Anda di halaman 1dari 1

RABU, 25 MEI 2011 K ESEHATAN 13

INFO

Teknologi Ekstraksi Cegah Kefatalan Kanker Serviks


KANKER leher rahim (serviks) masih menjadi ancaman bagi
kaum perempuan. Di Indonesia, berdasarkan data Globocan
2002, setiap hari ditemukan 40 kasus baru kanker serviks dan

Memodernisasi Herbal
20 perempuan meninggal karenanya.
’’Kanker serviks disebabkan human papilloma virus (HPV).
Pada tahap awal tidak menimbulkan gejala. Belasan tahun
sesudah infeksi, baru muncul gejala seperti kemaluan menge-
luarkan darah seusai berhubungan seksual,’’ terang dr Adrian
Setiawan SpOG dalam seminar yang diadakan perusahaan
Bahan-bahan multi level marketing PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI),
alam bila dikelola Sabtu (21/5). Seminar tersebut menjadi bagian dari rangkaian
perhelatan Recognition Day yang diikuti oleh ratusan anggo-
dengan teknologi ta CNI.
canggih akan lebih Untuk mencegah kefatalan, Adrian menganjurkan perem-
berkhasiat, tak kalah puan yang sudah pernah berhubungan seksual untuk
melakukan pap smear berkala untuk deteksi dini. Selain itu,
dengan obat farmasi. sebagai langkah pencegahan, perempuan berusia 11-45 tahun
dianjurkan untuk vaksinasi HPV.
ROSMERY SIHOMBING Mayoritas penularan HPV terjadi melalui hubungan seksual.
Sebagian kecil penularan terjadi dari ibu ke bayi dalam proses

T
REN penggunaan obat kelahiran normal, melalui pakaian dalam, dan alat kedokteran
herbal di dunia saat yang terkontaminasi HPV. (*/S-3)
ini terus meningkat
seiring dengan melu- Mewaspadai Bahaya Hepatitis B
asnya gerakan kembali ke alam.
Di Indonesia, menurut survei HEPATITIS B termasuk penyakit berkategori endemik (me-
Badan Penelitian dan Pengem- netap) skala berat di Indonesia. Di Tanah Air, penyakit yang
bangan Kementerian Pertanian, menyerang organ hati ini menduduki peringkat empat pe-
sebanyak 87% masyarakat In- nyebab kematian.
donesia pernah atau sedang “Hepatitis B disebabkan oleh virus. Penularannya melalui
mengonsumsi obat herbal. paparan terhadap darah dari pengidap virus. Seperti, transfusi
Tak hanya orang tua, anak- darah, serta pemakaian jarum suntik, jarum tato, dan pisau
anak muda pun banyak yang cukur yang terkontaminasi virus dari penderita,” ujar pakar
menjadi konsumen obat herbal. hepatitis Prof dr Nurul Akbar dalam seminar yang menjadi
Meningkatnya penggunaan rangkaian acara Milad Ke-40 RS Islam Jakarta, di Jakarta, ak-
obat herbal ini membuat be- hir pekan lalu.
berapa industri farmasi turut Menurut Prof Nurul, hepatitis B menyebabkan sel-sel hati
meliriknya. mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi seba-
‘’Sekarang, produsen obat far- gaimana mestinya. Bila tidak ditangani dengan baik, hepatitis
masi juga memproduksi obat- B bisa berkembang menjadi sirosis (pengerasan) atau kanker
obat herbal,’’ ungkap Ketua hati.
Pusat Studi Obat Bahan Alam Hepatitis B kerap kali tidak bergejala. Namun, pada sebagian
Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, MI/ ROSMERY
kasus, gejala yang ada berupa hilangnya nafsu makan, kele-
beberapa waktu lalu. BERKUALITAS TINGGI: Penerapan teknologi ekstraksi modern menghasilkan produk-produk obat herbal berkualitas tinggi. lahan, demam, pegal sekujur tubuh, mual dan muntah, serta
Keikutsertaan produsen- nyeri pada perut. Beberapa orang mungkin mengalami peru-
produsen farmasi tersebut, pengobatan dapat diterima menghilangkan zat yang tidak ‘’Teknologi kita tidak ada Untuk bersaing dengan bahan warna air seni menjadi gelap, buang air besar berwarna
kata profesor Departemen Far- oleh dokter-dokter dan mem- diinginkan, hasilnya maksimal masalah, hanya budi daya ba- herbal luar negeri, Managing pucat, dan kulit serta mata menguning (jaundice). (*/S-3)
masi Fakultas MIPA Univer- berikan resep obat herbal pada bagi tubuh. han baku yang kurang.’’ Director PT Deltomed Labora-
sitas Indonesia itu, semakin pasien,’’ ujar Sumali, yang juga Prinsip kerjanya yakni men- Sumali menambahkan, budi tories Mulyo Rahardjo menga- Sehat dan Cantik Selama Hamil
mengembangkan obat herbal. anggota Komnas Saintifikasi jaga senyawa-senyawa bioaktif daya yang kurang itu disebab- takan produk herbal Indonesia
Yang tadinya hanya diproduk- Jamu tersebut. agar tidak rusak atau hilang kan keengganan petani mena- haruslah disentuh teknologi PERUBAHAN bentuk badan serta hormon yang berpengaruh
si secara tradisional, kini jauh Kian pesatnya pertumbuh- sehingga dapat terambil untuk nam bahan baku obat herbal. canggih. pada kulit wajah kerap membuat ibu hamil minder dengan
lebih modern. an penggunaan obat herbal di diproses lebih lanjut menjadi ‘’Petani diberi bibit, lalu se- “Bahan-bahan alam bila di- penampilannya. Padahal, dengan sedikit upaya, seorang ibu
‘’Bentuknya tidak hanya ser- Indonesia tak lepas dari peng- bahan baku obat herbal. telah panen ternyata industri kelola dengan mesin-mesin hamil bisa tetap tampil cantik.
buk atau kapsul. Ada jenis sirup gunaan teknologi ekstraksi di Di Indonesia, teknologi ek- tidak membayar sesuai nomi- canggih akan lebih berkhasiat ’’Kuncinya adalah kebersihan diri, kerapian berbusana, dan
atau sachet yang bisa diminum perusahaan-perusahaan pro- straksi sudah banyak diguna- nal perjanjian awal. Sehingga, karena diperlakukan sama de- menjaga kepribadian agar tetap menarik,’’ ujar dr Nurwansyah
langsung. Rata-rata anak muda dusen obat herbal. kan produsen obat herbal. ‘’Tiap timbullah kekecewaan para ngan farmasi, dan tampilannya SpOG dalam gathering ibu hamil yang diadakan RS Anak dan
suka,’’ tambah Sumali. Menurut Prof Leonardus BS industri memilih teknologi atau petani itu,’’ kata Sumali. pun lebih modern” ujarnya. Bunda Harapan Kita bersama Pigeon, di Jakarta, kemarin.
Apalagi ini didukung Men- Kardono dari LIPI (Lembaga gabungan teknologi tersebut,’’ Imbasnya, kualitas produk Itulah sebabnya, sejak 2000 Seorang ibu harus menyadari bahwa hamil, melahirkan,
teri Kesehatan Endang Rahayu Ilmu Pengetahuan Indonesia), kata Leonardus. obat herbal dalam negeri kalah pihaknya mengembangkan dan menyusui adalah bagian dari siklus hidupnya. Dengan
Sedyaningsih, yang sudah teknologi ekstraksi adalah pro- dari produk China dan India. teknologi ekstraksi dengan menyadari hal itu, seorang ibu bakal lebih siap mental meng-
membentuk Komisi Nasio- ses pemisahan suatu zat dari Budi daya Bahkan, saat ini, produk obat memesan mesin dari Jerman. hadapi berbagai perubahan pada fisiknya.
nal Saintifikasi Jamu. Tujuan suatu fasa (bahan) yang satu Meski sudah mengguna- herbal impor yang beredar di Untuk menuju modernisasi “Selama hamil, masalah penampilan bisa disiasati dengan
Komnas itu tidak lain membuk- dari fasa yang lain berdasarkan kan teknologi maju, Indonesia Indonesia lebih dari 50% obat herbal itu, lanjut Mulyo, Del- penggunaan semacam aksesori. Sekarang juga sudah banyak
tikan secara ilmiah bahwa obat kelarutannya. masih ketinggalan jauh dengan herbal di pasaran. tomed menginvestasikan Rp100 tersedia pakaian hamil yang cantik,” imbuh Nurwansyah.
herbal berkhasiat sama dengan Ekstraksi dilakukan untuk China dan India. Menurut ‘’Padahal dari banyaknya miliar lebih untuk mesin-mesin Lebih penting dari penampilan, lanjut Nurwansyah, faktor
obat-obat farmasi. menghilangkan pengotor dari Sumali, hal itu disebabkan jenis tanaman, Indonesia punya tersebut. (*/H-2) kesehatan tidak boleh dilupakan ibu hamil. Ibu hamil harus
‘’Sehingga penggunaan obat zat atau bahan dengan tujuan kurangnya budi daya bahan lebih banyak ketimbang China memastikan dirinya mendapat asupan gizi yang baik dan
herbal sebagai salah satu bahan pemurnian senyawa. Dengan baku pembuatan obat herbal. dan India,’’ jelas Sumali. rosi@mediaindonesia.com berlatih fisik agar tetap bugar. (*/S-3)

Dari Wonogiri ke Mancanegara


KETIKA rombongan tamu
memasuki kawasan pabrik
herbal di Nambangan, Selogiri,
Wonogori, tidak tercium aroma
jamu. Kawasan seluas 8 hektare
yang didominasi warna putih
itu sekilas seperti rumah sakit.
Lantai bersih, kursi dan meja
tersusun rapi, bahkan di ruang
tempat makan karyawan pun
tertata rapi dan bersih.
Aroma herbal baru muncul
ketika berada di area proses
produksi produk sachet. Itu
pun tidak terlalu menyengat. Di
area solid & liquid itu terdapat
tiga mesin. Temperatur di black
area tersebut terasa panas.
“Suhu udara di dalam pabrik
lebih panas supaya produk
tidak terkontaminasi. Tekanan
udara di ruang mesin pengisian
produk juga lebih besar sehing-
ga udara di luar tidak mungkin
masuk. Hal itu penting untuk FOTO-FOTO: MI/ ROSMERY
menghindari kontaminasi,”
ujar Presiden Direktur PT Del- EFISIEN: Teknologi ekstraksi menjadikan produksi herbal dari awal hingga pengemasan lebih efisien. PEMASOK KUNYIT: Kelompok tani Sari Bumi di Desa Jatisrono memasok kunyit ke Deltomed.
tomed Laboratories di Nam-
bangan, beberapa waktu lalu. sebuah mesin berteknologi udara di sepanjang koridor juga Malaysia, Arab Saudi, Amerika Ketika ditanya apakah Del- bahkan, pihaknya mengeks- “Kecuali ginseng, kita masih
Setelah itu, rombongan men- Jerman. Mesin itu dapat meng- lebih tinggi agar ruangan di Serikat, Hong Kong, dan Brunei tomed juga berniat membuat por kayu manis ke Amerika impor. Ginseng kita kadang
injau unit tempat tangki-tangki hasilkan ekstrak bahan alami dalam tidak terkontaminasi,” Darussalam. produk fitofarmaka untuk Serikat. belum cukup umur sudah
raksasa bersemayam. Ada unit dengan kualitas terbaik,” tam- tambah Mulyo. penyakit degeneratif, Nyoto Sebelumnya, lanjut Mulyo, dipanen para petani sehingga
perkolasi dengan tangki berisi bah Managing Director of PT Kondisi tersebut dibuat, kata Menuju fitofarmaka menjelaskan untuk menga- perusahaan itu membeli kayu khasiatnya berkurang,” ujar
glukosa, unit evaporasi dengan Deltomed Laboratories Mulyo Mulyo lagi, sebagai sarana cara Di usia ke-35 tahun (berdiri rah ke sana, pihaknya perlu manis dari China kemudian Mulyo lagi.
tangki mecela, dan unit spray Rahardjo. pembuatan obat tradisonal sejak 1976), Deltomed tidak persiapan matang. mengekstraksinya di Jerman. Menurutnya, di Indonesia ba-
drying. Dengan teknologi ekstraksi, yang baik (CPOTB). Sertifikasi berhenti pada produk-produk “Sekarang ini kita mengem- “Begitu mengetahui kita nyak tersedia bahan baku untuk
Di luar ketiga unit tersebut, lanjutnya, produk herbal lebih CPOTB dari Badan Pengawas herbal di level preventif (pence- bangkan produk yang sudah juga menggunakan teknologi memproduksi herbal. Dengan
terdapat tangki yang menam- berkhasiat, prosesnya higienis Obat dan Makanan (POM) gahan) penyakit. ada dulu. Misalnya, obat masuk ekstraksi, perusahaan itu pun teknologi modern, kata Mulyo,
pung 600 ribu liter air yang dan lebih efisien, dan volume diperoleh pada 2009. Beberapa produk mereka, angin dan batuk kita kan sudah beralih ke kita. Mutu kayu Indonesia mampu bersaing de-
sudah mengalami deminer- produk berlipat ganda. Pros- Selain menggunakan mesin yakni untuk pencegahan masuk melalui uji standar herbal (kha- manis kita, terutama dari ka- ngan negara-negara lain. Yang
alisasi (air tanpa kandungan esnya, mulai ekstraksi hingga berfasilitas QES, tambah Nyoto, angin dan pereda batuk, sedang siatnya) kemudian melangkah wasan Gunung Kerinci, Suma- penting industri herbal berkem-
mineral). pengemasan, dilakukan secara Deltomed juga selalu meng- dalam proses uji klinis untuk ke lebih tinggi ke uji klinis,” tra, ternyata terbaik di dunia,” bang dulu.
“Sejak 2000-an kami memang higienis karena tanpa proses gunakan standar good manu- menuju fitofarmaka, yakni obat kata Nyoto. jelasnya lagi. Nyoto menambahkan komit-
mengembangkan produk de- manual. facturing product (GMP) Eropa, herbal setara farmasi. Jika membuat obat degene- Mulyo menambahkan, semua men Deltomed ingin menem-
ngan teknologi ekstraksi. Pada “Untuk menjaga kelemba- FDA. “Sudah melalui pengujian ratif, lanjutnya, Deltomed ha- bahan baku produk Deltomed patkan obat herbal sebagai ikon
Mei 2010 kami telah meng- pan, tinggi gedung di pabrik ini “Karena itulah beberapa standar, kini sedang menambah rus mulai dari awal. Namun, diambil dari para petani lokal pengobatan asli Indonesia.Dan
gunakan fasilitas quadra ex- dibuat 11 meter, padahal 6 me- produk kami telah merambah pasien terus untuk mencapai uji untuk bahan baku obat herbal di sekitar pabrik, seperti jahe secara kontinyu mengedukasi
traction system (QES), yaitu ter saja sudah cukup. Tekanan pasar internasional, yakni ke klinisnya,” ujar Nyoto. diabetes tipe 2, Mulyo menam- dan kunyit. masyarakat. (Ros/S-3)

Anda mungkin juga menyukai