How - I - Made - $ - 2 - Million - in - The 1 PDF

1
Group Buku Terjemahan
2
3
4
2017
INGAT :
$ 2juta pada tahun 1959 sama nilainya dengan
$ 15,8 juta tahun 2017 !!!
5
Daftar Isi
Kata Pengantar Penerbit – Baru 7
Kata Pengantar Penerbit – Lama 9
Pengantar dari Pengarang 12
Penjudi 17
Bab 1 . Perioda di Kanada 18
Fundamentalis 29
Bab 2. Memasuki Wall Street 30
Bab 3. Krisis Pertamaku 48
Technician 55
Bab 4. Mengembangkan Teori Kotak 56
Bab 5. Kawat Seluruh Dunia 69
Tekno – Fundamentalis 85
Bab 6. Selama Pasar Bayi – Beruang 86
Bab 7. Teori Mulai Bekerja 95
Bab 8. Setengah Juta Pertamaku 109
Bab 9. Krisis Keduaku 120
Bab 10. Dua Juta Dolar 130
Wawancara dengan Majalah Time 141
Lampiran 144
Telegram 145
Chart 157
Tanya - Jawab 175
6
7
Kata Pengantar Penerbit- Baru
How I Made $ 2.000.000 in the Stock Market adalah sebuah buku klasik
Amerika tentang Saham.
Kebanyakan buku klasik tentang saham kembali lagi setelah 50 atau 75 tahun
tapi buku yang satu ini hampir modern, hanya berusia seperempat abad.
Darvas adalah orisinil. Dia memenangkan hampir setiap yang dia lakukan apakah
itu adalah menciptakan teka-teki silang, memengankan kejuaraan ping-pong,
atau bekerja sebagai penari ballroom dengan bayaran tertinggi di dunia.
Nicolas Darvas tidak khawatir /takut untuk menjadi berbeda dari orang lain.
Pemikirannya yang tajam tidak pernah berhenti bekerja. Dia sering bertanya
pada saya suatu pertanyaan di bar Hotel Plaza New York dan kemudian
menjawabnya 2 minggu kemudian ketika saya bertemu dia untuk minum-
minum di Hotel George V (sekarang : Four Seasons Hotel George V) di Paris. Dia
akan melanjutkannya di Hotel De Paris di Monte Carlo empat minggu kemudian
dan, ketika setengah tahun berlalu, dia tetap akan berdiskusi sambil berjemur di
pantai Copacabana di depan Hotel Leme Palace di Rio de Janeiro.
Saya ingat sekali ketika sedang duduk di sebuah kamar hotel kelas satu “yang
lusuh” di Prague, Cekoslowakia, dengan istri saya dan penulis lagu Dick Manning
beserta istrinya ketika telepon berdering. Saya berani bertaruh bahwa tidak ada
seorangpun, bahkan sekretaris saya di New York, mengetahui dimana kami
berada. Tapi Darvas bisa menemukan saya.
Keadaan Darurat ? . Darvas menginginkan saya untuk mendengar pemikiran

terbarunya pada bukunya yang akan terbit, Wall Street : The Other Las Vegas.
Saya senang bisa membuat buku ini tersedia kembali karena selalu ada
permintaan yang rutin akan / pada buku ini. Buku ini menawarkan gambaran
sebuah bursa /pasar saham yang jujur /apa adanya dan bisa menghancurkan
sehingga siapa pun yang “bermain” di kasino besar yang disebut Wall Street
harus memiliki akses kesana.
8
Saya ingin berbagi dengan anda sebuah cerita lucu. Setelah sukses buku “How I
Made $ 2.000.000 in The Stock Market” ,peredaran majalah Barron’s meningkat
dua kali lipat. Barron’s berhutang banyak kepada Darvas. Tapi Barron’s
mempunyai cara aneh untuk menunjukkan penghargaannya !. Seiring dengan
sejumlah majalah keuangan dan surat kabar lainnya, majalah ini dengan tegas
menolak untuk menerima iklan untuk buku Darvas terbaru Wall Street : The
Other Las Vegas karena buku ini mengungkapkan broker /pialang dan tipster
(orang yang memberi keterangan rahasia) yang merupakan pengiklan setia
Barron’s. Tidak hanya menolak untuk mempublikasikan buku kami dalam bentuk
iklan berbayar ,tetapi mereka juga menolak untuk menyebutkan buku tersebut
dalam kolom berita atau bahkan di-review / diulas sekalipun !.
“Siapa yang rotinya saya makan, maka lagunya akan saya nyanyikan” adalah
pepatah yang saya pelajari sebagai seorang wartawan muda surat kabar.
Pemboikotan itu hampir total. Majalah berita mingguan Newsweek

mengulasnya dan ulasannya membunuh /menghancurkan. Majalah berita
mingguan Time meminta foto Darvas untuk menyertai kisahnya, tapi kisahnya
dengan halus mengindari tema buku tersebut.
Buku Wall Street : The Other Las Vegas menghancurkan banyak perangkap ilusi
palsu di Wall Street. Tidak ada seorangpun yang membacanya dapat pernah lagi
merasakan hal yang sama tentang lembaran saham, broker, atau newsletter
keuangan. Mungkin jika penerbitan buku ini berhasil, maka kami akan mencetak
ulang buku tersebut juga.
Buku yang anda pegang adalah buku pertama yang bisa mengubah secara
dramatis cara pandang para pelanggan terhadap broker dan perusahaan broker
mereka.
Baca buku ini dan anda akan melihat mengapa. Serap isi buku ini, dan sikap masa
depan anda terhadap perdagangan saham akan lebih diperkaya.
LYLE STUART
Fort Lee, NJ
Maret, 1986
9
Kata Pengantar Penerbit- Lama
Bagaimana Buku ini Terbit

Saat itu, Majalah Time Edisi 25 Mei 1959 mengkhususkan satu halaman penuh
Bagian Bisnis untuk membahas cerita seorang penari yang juga pemain saham
yang luar biasa – Nicolas Darvas.
Time menceritakan bagaimana seorang trader non-profesional . “ … yang

mengabaikan tips, artikel keuangan, dan rekomendasi broker.” mampu
membuat dirinya menjadi seorang jutawan melalui metoda investasi yang dia
kembangkan sendiri.
Artikel ini mengangkat alis banyak professional Wall Street yang terkejut dengan
pengabaian Mr. Darvas atas metoda investasi yang biasa mereka pakai dan telah
diterima dalam jangka waktu panjang. Tapi hal ini juga menaikkan minat dan
imajinasi dari ribuan investor di seluruh negeri.
Kami dari AMERICAN RESEARCH COUNCIL, penerbit dari banyak buku dan
panduan bisnis dan investasi yang paling banyak digunakan dan berwibawa, juga
terkesan oleh kisah singkat Time tentang metoda investasi yang sukses dari Mr.
Darvas. Sebagai hasilnya, kami memutuskan untuk mendekati agar Mr. Darvas
mau menulis sebuah buku yang menjelaskan teknik-tekniknya. Hal ini tidak
mudah – untuk menemukannya, pemimpin redaksi kami harus melacaknya
sampai ke Paris dimana dia dan partnernya, Julia, sedang membintangi acara
pada program televisi Perancis. Disana kami menemukan situasi luar biasa yang
membuat buku yang unik ini menjadi ada.
Pertama, Mr. Darvas adalah seorang seniman. Pertunjukan dansanya adalah

salah satu pertunjukan internasional yang paling menarik dalam sejarah bisnis
pertunjukan, dan dia serta adiknya Julia telah tampil di 34 negara. Dia sudah
terbiasa dalam sorotan publik. Oleh karena itu, dia tidak ragu-ragu, sebagaimana
kebanyakan individu, untuk membuka ke publik tentang rincian transaksi
sahamnya, yang membuatnya meraup keuntungan besar. Mungkin belum
10
pernah terjadi dalam sejarah bahwa seseorang begitu sangat terbuka dalam
transaksi keuangan (saham) di mata publik.
Kedua, ternyata Mr. Darvas jauh lebih dari sekedar seorang penari yang
spektakuler. Dia juga adalah seorang yang sangat melek dengan latar belakang
kuat dalam ekonomi dan sosiologi yang didapat dari Univeritas Budapest;
seorang mantan penulis berita olahraga, wartawan, dan editor teka teki silang
di Negara asalnya (Hungaria); oleh karena itu ia benar-benar memenuhi syarat
untuk menulis sebuah buku.
Sebagai hasilnya, kami penerbit COUNCIL dengan bangga mempersembahkan

salah satu kisah sukses yang paling luar biasa dalam sejarah Wall Street. Hal yang
paling signifikan bukan hanya karena rekor investasi ini dibuat oleh seorang yang
benar-benar non professional dan “orang luar” yang berinvestasi untuk
mendapatkan “penghasilan tambahan” yang luar biasa, tapi juga karena
keuntungan yang dia buat bukanlah hasil dari keberuntungan atau kebetulan
saja.
Sebaliknya, metoda investasi yang akhirnya membuat Mr. Darvas menjadi

seorang jutawan merupakan hasil dari pengalaman susah payah, kesalahan
selama bertahun-tahun, dan pembelajaran dari kesalahan tersebut. Metoda
praktis dan sangat spesifik dari Mr. Darvas ini dapat berfungsi sebagai panduan
yang berguna bagi setiap investor perorangan.
Kami berpikir bahwa tekniknya Mr. Darvas, terutama “Teori

TeknoFundamentalis” nya yang unik, dan beberapa kutipan pasar saham yang
ringkas, penuh arti, dan tajamnya seperti - “Saya hanyalah berlari-lari kecil
searah dengan trend yang dibuntuti dengan stop-loss saya yang menjamin
dibelakang saya.” “Tidak ada saham yang baik atau buruk, yang ada hanyalah
saham yang naik dan saham yang turun.” “Saya bisa saja mendiagnosa tapi saya
tidak pernah menjadi seorang Nabi.” - akan menjadi bagian penting dalam
sejarah Wall Street.
Untuk lebih memperjelas pendekatan Mr. Darvas, penerbit COUNCIL telah

menyusun dan menambahkan kedalam bukunya sejumlah grafik yang
menunjukkan kegiatannya pada saham-saham utama yang membuatnya
11
menghasilkan lebih dari $ 2.000.000 pada pasar saham dalam perioda 18 bulan
ketika dia pertama-tama berhasil menerapkan teorinya dengan sempurna.
Mr. Darvas masih tetap seorang penari (pada tahun 1960), karena ini adalah
profesinya; dan dia masih merupakan seorang investor, karena dia menyukainya
dan masih menghasilkan uang darinya. Segala sesuatu tentang Darvas tidaklah
seperti umumnya para professional investor saham. Dia tidak mempunyai
kantor, bahkan sebuah mejapun untuk transaksi keuangannya. Dia bekerja dari
kamar hotelnya atau sebuah Bar di Georges V Paris, Dorchester di London, atau
Plaza Hotel di New York. Ketika dia berada di New York, kota favoritnya, dia
duduk setiap malam di meja yang biasa dia pakai di Bar Oak ,Hotel Plaza dengan
koran, lembaran telegram, dan beberapa gambar/grafik pada setengah lembar
kertas. Dia tampaknya santai seperti orang lain di sekitarnya – tapi sebenarnya
dia sedang mempelajari harga saham dan menganalisa pasar dengan
pendekatan cemerlangnya yang telah ia kembangkan selama beberapa tahun
terakhir dan telah menghasilkan jutaan dolar baginya.
Kisah Nicolas Darvas adalah salah satu legenda yang menakjubkan Amerika saat
ini. Kami bangga dapat menerbitkannya dalam sebuah buku, yang kami percaya
akan menjadi buku saham klasik selama tahun-tahun mendatang.
12
Pengantar dari Pengarang

Saya sedang berdiri di salah satu kotak telepon modern di Kennedy
International Airport. Tidak jauh berdiri Charlie Stein dengan seorang gadis
cantik.
Charlie adalah Presiden Direktur Lord Hardwick Corporation. Dia selalu disertai
dengan seorang gadis cantik disisinya. Dan dia tampaknya merasa senang
memperkenalkan saya kepada gadis tersebut dan memuji saya sedemikian rupa
sehingga hal itu membuatnya lebih berarti karena dia mengetahui saya !.
Biasanya tidak ada dividen bagi saya untuk sanjungan ini, tapi hari ini bukanlah
hari biasa. Sebab, tidak terlihat oleh kita semua, ada gadis cantik lainnya. Dia
tidak terlihat , dan dia berdiri didekatnya. Panggil saja dia Lady Luck atau panggil
dia Dame Circumstance.
Dengan demikian, untuk pertama kalinya pemanfaatan Charlie pada saya

terbukti bermanfaat, Untuk menndorong penerbitan ulang buku ini.
Sementara saya berusaha menemui dan menghubungi pacar saya di Paris

melalui telepon dan memutuskan bahwa dia mungkin mengkhianati saya –
Charlie melanjutkan dengan menaikkan reputasi Nicholas Darvas. Dia terus
mengulang-ulang nama saya dan, seperti biasanya, dengan suara keras. Seorang
asing di kotak telepon sebelah melangkah keluar dan berkata padanya, “Apakah
orang ini benar-benar Darvas ? Saya mempelajari bukunya seperti buku teks
kimia dan – percaya atau tidak - saya telah menghasilkan lebih dari seratus ribu
dolar karena saya menerapkan apa yang dia tulis !”
Saya melangkah keluar dari kotak telepon, dan orang tersebut menoleh pada
saya, “Mengapa buku How I Made $ 2.000.000 in The Stock Market tidak dicetak
ulang / lagi ?”
Dia tidak menunggu jawaban saya. “Saya membeli lebih dari selusin eksemplar,”
dia melanjutkan, “tapi sekarang saya tidak bisa menemukannya buku itu lagi
dengan harga berapapun juga. Hanya salinan terakhir saya yang tersisia yang
terus-menerus dipinjam. Sehingga saya harus mengemis teman-teman saya
13
untuk mengembalikannya. Pada akhirnya mereka mengembalikan juga. Tapi

sekarang buku itu berantakan. “
Orang tersebut mengulurkan tangannya. “Saya ingin mengucapkan terima

kasih,” dia berkata “Saya harus mengejar pesawat atau saya akan mentraktir
anda makan malam dan minuman. Saya ingin mengatakan sesuatu pada anda.
Anda mungkin telah membuat dua juta dolar di pasar saham, tetapi anda tidak
akan membuat dua sen di bisnis penerbitan !”
Segera dia meraih tangan saya, berjabatan tangan sejenak , dan dengan cepat
menuju pintu keberangkatan pesawat.
Hal ini membuat saya tersadar. Saya bodoh. Disini, satu dekade kemudian. Saya
masih menerima banyak surat yang menanggapi buku saya. Lagi-lagi, para
pembaca meminta klarifikasi pada hal tertentu. Sebagian besar pertanyaan-
pertanyaan itu dalam hal yang sama. Dan buku tersebut sudah tidak dicetak lagi
!.
Waktu memiliki cara sendiri. Dan waktu telah membuktikan pendekatan saya
terhadap spekulasi pasar saham. Buku saya telah menjadi sebuah buku klasik,
dalam beberapa kasus, berharga $ 20 di pasar buku “bekas”.
Apakah saya orang yang sangat beruntung ? Seandainya saya tertangkap dalam
momentum pasar bullish yang bahkan orang bodoh pun tidak melakukan
kesalahan ? Atau apakah pendekatan saya begitu terkenal sehingga akan
bekerja di hampir setiap pasar ?
Faktanya adalah bahwa pendekatan buku How I Made $ 2.000.000 in The Stock
Market telah bertahan melewati beberapa waktu.
Saya pergi dari bandara ke kantornya Lyle Stuart di Park Avenue South. Dia telah
menerbitkan buku kedua saya, Wall Street: The Other Las Vegas. Dia adalah
seorang rekan saya dengan nyali tinggi dan seorang yang berani bertaruh. Tapi
ketika saya menyebutkan kemungkinan untuk mencetak kembali buku How I
Made $ 2.000.000 in The Stock Market ,dia meyakinkan saya bahwa hal ini sama
sekali tidak berjudi. Setelah diskusi singkat, kami memutuskan bahwa kami akan
menerbitkan buku aslinya tanpa mengubah satu kata pun. Ini adalah sebuah
buku klasik. Tidak ada gunanya memperbaruinya. Diperkirakan buku ini telah
14
dibaca oleh satu juta orang. Dan ini sudah menjadi dampak yang memaksa satu
bursa saham ,yaitu Bursa Saham Amerika, untuk mengubah aturan tentang
Stop-Loss Order. “Penguasa yang ada” begitu marah terhadap buku tersebut
sehingga mereka berhasil membujuk Kejaksaan Negeri New York untuk
membuat beberapa tuduhan liar terhadapnya– biaya yang kemudia dia
menyebutnya sebagai penarikan. (Dia berteriak tentang biaya, tapi dia nyaris
berbisik penarikan !)
Ya, kami akan membiarkan buku ini persis seperti yang pertama diterbitkan. Tapi
kami akan menambahkan beberapa pertanyaan yang datang dari para pembaca,
dan saya akan menjawabnya. Anda akan menemukan tambahan tersebut di
bagian belakan buku ini.
Jelasnya saya hanya akan menjawab untuk pertanyaan yang paling sering
diajukan. Tapi di sini saya ingin bercerita tentang salah satu surat yang tidak
berisi pertanyaan sama sekali. Sebaliknya, ini adalah sebuah teguran.
Seorang pembaca buku ini menunjukkan ,dengan halaman data, bahwa saya
telah “kehilangan tambang emas.” Dia menegaskan bahwa, seandainya saya
mempekerjakan dua orang asisten full-time dan menerapkan sistem saya
selama periode dua tahun, saya bisa menghasilkan 3.000 kali dari investasi asli
saya ( $ 36.000) atau menjadi $ 100.000.000 bukannya HANYA sekedar $
2.250.000 dalam 18 bulan.
Kesalahannya, kata pembaca ini, adalah saya gagal untuk mengambil

keuntungan dari kecepatan pergerakan dan margin yang tinggi. Saya gagal juga,
katanya, untuk menginvestasikan kembali keuntungan saya.
Hal ini, tentu saja, adalah seperti melihat semuanya kembali kebelakang.
Dengan surat rinci yang disertai dengan grafik detil yang membuktikan kasus ini.
Dapatkan saya membuat 140 kali modal saya dalam 18 bulan ? 200 kali ? Atau
1.000 kali ?
Mungkin saja. Tapi saya tidak pernah puas dengan apa yang saya capai. Saya
membangun sebuah keberuntungan dengan ketenangan /tentram dengan
menghindari penjualan dini / prematur sebelum membuat pelarian dari
sebagaian besar saham saya dengan menggunakan satu tools : trailing stop-loss.
15
Saya telah menemukan bahwa tidak ada surga yang bebas dari kerugian. Tapi
saya telah dapat membatasi kerugian saya, tanpa kompromi, menjadi sedapat
mungkin kurang dari 10 persen. Keuntungan adalah fungsi dari waktu, dan
merupakan alasan yang baik untuk harus keluar untuk menjaga keuntungan dari
pembelian lebih lama dari tiga minggu.
Metoda stop-loss saya mempunyai dua efek /akibat. Ini akan membuat saya
keluar dari saham yang salah (pilih) dan merubah menjadi saham yang benar.
Dan ini dilakukan dengan cepat. Metoda saya jelaslah tidak akan bekerja untuk
semua orang. Metoda ini bekerja untuk saya. Dan, dengan mempelajari apa
yang saya lakukan, saya harap anda bisa menemukan bahwa buku ini dapat
membantu dan menguntungkan anda.
NICOLAS DARVAS
Paris
Februari , 1971
16
Pada 3 September 1958 pagi, kawat telegram diatas tiba di Hotel Gloucester
Hongkong :
“BELI 1300 THIOKOL 49 7/8 . . .”
Pembelian ini mewakili salah satu bagian dari rentetan pembelian yang
menghasilkan penghasilan bersih $ 2.000.000 dalam delapan belas bulan.
Dan ini adalah kisah tentang peristiwa yang menuju kesana ….
17
Penjudi
18
Bab 1
Perioda di Kanada
Saat itu bulan November 1952. Saya sedang bermain (menari) di “Latin Quarter”
Manhattan, New York ketika agen saya menelpon. Dia telah menerima tawaran
untuk saya dan pasangan menari saya, Julia, untuk tampil di sebuah klub malam
Toronto. Klub tersebut dimiliki oleh saudara Kembar, Al dan Harry Smith, yang
membuat penawaran tidak biasa. Mereka menawarkan untuk membayar saya
dengan saham ,bukannya dengan uang. Saya memiliki beberapa pengalaman
aneh dalam bisnis pertunjukan, tapi ini adalah sesuatu yang baru.
Saya menanyakan lebih lanjut tentang penawaran mereka dan menemukan

bahwa mereka siap untuk memberikan 6.000 lembar saham untuk perusahaan
yang bernama BRILUND. Ini adalah perusahaan pertambangan Kanada .
Harganya pada saat itu 50 sen per lembar saham.
Saya tahu bahwa harga saham naik-turun – ini adalah semua yang saya tahu
tentang saham – jadi saya meminta pada Smith bersaudara jika mereka
memberi saya garansi berikut : jika saham ini turun dibawah harga 50 sen,
mereka akan menanggung selisihnya. Mereka setuju untuk melakukannya
dalam perioda enam bulan.
Kebetulan saya tidak bisa memenuhi permintaan mereka ke Toronto pada

waktu yang mereka minta. Saya merasa bersalah bila membuat mereka
tersinggung , jadi saya menawarkan untuk membeli saham ini sebagai sebuah
isyarat. Saya kirimkan mereka cek sebesar $ 3.000 dan saya menerima 6.000
lembar saham BRILUND.
Saya tidak memikirkan banyak akan hal itu sampai satu saat, dua bulan
berikutnya, saya iseng-iseng melirik harga saham di Koran. Saya tertegun
19
sejenak di kursi. Harga saham BRILUND saya yang semula 50 sen menjadi $ 1,90.
Saya langsung menjual seluruhnya dan menghasilkan keuntungan $ 8.000.
Pada awalnya saya tidak percaya. Ini seperti sihir bagi saya. Saya merasa seperti
orang yang pertama kali pergi ke pacuan kuda dan mendapatkan kemenangan
seorang pemula. Ketika menguangkan kemenangannya dia bertanya :
“Seberapa lama ini semua bisa terjadi ?”
Saya telah merasa bahwa saya telah kehilangan hal-hal yang baik dalam
kehidupan saya. Saya pernah keberatan untuk masuk ke pasar saham. Saya tidak
pernah kembali pada keputusan ini, tapi sedikit yang saya tahu pada masalah
yang saya akan temui pada hutan yang masih gelap ini.
Saya benar benar tidak tahu apapun tentang pasar saham. Saya malahan tidak
menyadari ,sebagai contoh , bahwa ada satu bursa saham di New York. Semua
yang pernah saya dengar adalah tentang saham-saham (di bursa saham)
Kanada, khususnya saham-saham pertambangan. Karena mereka baik (memberi
keuntungan) pada saya, jelaslah bahwa hal cerdas untuk dilakukan adalah tetap
bersama saham pertambangan Kanada.
Tapi bagaimana cara untuk memulainya ? Bagaimana menemukan saham untuk

dibeli ? Anda tidak dapat memilihnya secara sembarangan. Anda harus
mempunyai informasi. Ini adalah masalah utama saya : bagaimana
mendapatkannya. Saya sekarang menyadari bahwa hal ini tidak mungkin bagi
orang awam, tapi kemudian saya pikir bahwa saya harus bertanya pada cukup
banyak orang untuk belajar rahasianya. Saya pikir jika saya cukup sering
bertanya, maka saya akan berkenalan dengan orang yang faham. Saya bertanya
kepada setiap orang yang saya jumpai jika mereka mempunyai informasi
tentang pasar saham. Karena bekerja di klub malam ,maka saya bertemu dengan
orang-orang kaya. Orang kaya harusnya tahu akan hal itu .
Lalu saya bertanya pada mereka. Pertanyaan yang selalu keluar dari mulut saya
: “Apakah anda tahu satu saham yang baik ?” Anehnya, semua orang tampaknya
tahu itu. Ternyata saya adalah satu-satunya orang di Amerika yang tidak
mempunyai informasi tentang pasar saham. Saya mendengar dengan semangat
apa yang mereka katakan dan secara fanatik buta mengikuti saran mereka. Apa
20
yang saya diberitahu harus beli, saya membelinya. Butuh waktu lama untuk
menemukan bahwa hal ini adalah satu metoda yang tidak pernah bekerja.
Saya adalah pola sempurna dari seorang pelaku pasar yang optimis, yang tidak
mengerti ,yang terjun dengan berulang kali masuk dan keluar dari pasar . Saya
membeli saham perusahaan yang namanya saja saya tidak bisa mengucapkan
dengan baik. Apa yang perusahaan tersebut lakukan dan dari mana mereka
berasal, saya tidak tahu. Seseorang mengatakan pada seseorang lain lalu dia
mengatakannya pada saya. Mungkin tidak ada pembeli yang lebih tidak peduli
dan tidak ambil pusing daripada saya. Apa yang saya tahu adalah apa yang
terakhir kali kepala pelayan di klub malam dimana saya tampil katakan kepada
saya bahwa saham itu baik.
Awal tahun 1953 saya tampil di Toronto. Karena saya mendapatkan pendapatan
luar biasa $ 8.000 dengan BRILUND, Kanada adalah lumbung susu dan madu bagi
keuangan saya, sehingga saya memutuskan ini adalah tempat yang baik untuk
mencari suatu “hot tips”. Saya bertanya pada beberapa orang jika mereka tahu
broker yang baik dan handal, dan akhirnya saya direkomendasikan seorang
broker.
Saya harus akui bahwa saya terkejut dan kecewa ketika saya menemukan
kantornya. Kecil, kumuh, ruangannya seperti penjara yang penuh dengan buku,
penuh dengan coretan-coretan aneh di dinding. Baru kemudian saya tahu
bahwa ini disebut dengan “grafik /chart”. Tampaknya tidak banyak bukti
keberhasilan atau efisiensi disini. Duduk disebelah meja ada orang yang sibuk
meneliti statistika dan buku. Ketika saya bertanya padanya apakah dia tahu
saham yang bagus, dia bereaksi dengan cepat.
Dia tersenyum dan mengeluarkan dari sakunya sebuah cek dividen dari
perusahaan emas terkenal , KERR-ADDISON.
Dia berdiri dan berkata : “Teman, perhatikan ini. Cek dividen ini bernilai lima kali
dari apa yang ayah saya bayarkan untuk saham aslinya. Ini adalah saham yang
semua orang mencarinya.”
Dividen sebesar lima kali harga saham asli ! .Hal ini tentu saja membuat saya
tambah semangat. Dividen tersebut 80 sen sehingga ayahnya haruslah membeli
21
saham hanya 16 sen. Hal ini tampak indah bagi saya. Saya tidak menyadari
bahwa dia mungkin telah memegang saham ayahnya selama 35 tahun.
Laki-laki kecil itu menjelasakan kapada saya bagaimana dia mencari jenis saham
tersebut selama bertahun-tahun. Dari sudut pandang keberhasilan ayahnya dia
merasa bahwa jawabannya haruslah perusahaan pertambangan emas. Dia
bercerita pada saya bahwa ia akhirnya menemukannya. Lalu ia menyebutkan
EASTERN MALARTIC. Dengan memperhitungkan angka produksi, perkiraan ,dan
informasi keuangan, dia memperhitungkan bahwa tambang emas ini mampu
memproduksi dua kali dari produksi emas sekarang, oleh karena itu lima dolar
yang diinvestasikan pada stok ini akan segera bernilai sepuluh dolar.
Berdasarkan informasi yang terlihat ilmiah ini saya langsung membeli 1.000
lembar saham EASTERN MALARTIC di harga 290 sen. Ketika beberapa hari
kemudian saya melihat harganya dengan cemas, saham tersebut turun menjadi
270 sen, lalu menjadi 260. Dalam beberapa minggu kemudian turun menjadi 241
sen, dan saya buru-buru menjual saham saya. Saya memutuskan hal yang
melelahkan ini, secara statistik pemikiran broker tidak memiliki jawaban untuk
meraup keuntungan besar.
Namun semuanya terus mempesona saya. Saya terus mengikuti setiap tips tapi
saya jarang menghasilkan uang. Jika memang menghasilkan uang pun, segera
diimbangi dengan kerugian saya.
Saya seperti seorang pemula yang bahkan saya tidak mengerti tentang komisi
broker dan pajak transfer. Misalnya, saya membeli saham KAYRAND MINES pada
Januari 1953. Saham ini bernilai 10 sen, dan saya membelinya sejumlah 10.000
lembar saham.
Saya melihat pasar seperti seekor kucing dan ketika besoknya KAYRAND naik
menjadi 11 sen per saham, saya telepon broker saya dan memintanya untuk
menjual. Dalam perhitungan saya, saya menghasilkan $ 100 dalam 24 jam, dan
saya pikir saya cukup cerdas dengan mengambil keuntungan kecil dengan cepat.
Ketika saya berbicara dengan broker saya lagi dia berkata : “Mengapa anda
memutuskan untuk merugi ?” -- “ Rugi ?” ,Bukankah saya telah membuat 100
dolar !
22
Dengan sabar dia menjelaskan kepada saya bahwa komisi broker untuk membeli
10.000 lembar saham adalah $ 50, dan untuk menjual kembali saham tersebut
keesokan harinya adalah $ 50. Selain itu, ada pajak transfer ketika menjual.
KAYRAND adalah salah satu saham aneh yang banyak saya miliki pada saat itu.
Yang lainnya adalah MOGUL MINES, CONSOLIDATED SUDBURY BASIN MINES,
QUEBEC SMELTING, REXSPAR, JAYE EXPLORATION. Saya tidak menghasilkan
uang sama sekali pada semua saham tersebut.
Tapi saya menghabiskan tahun yang membahagiakan dari membeli dan menjual
saham-saham Kanada ini. Saya merasa saya seorang pengusaha sukses, pelaku
pasar saham besar. Saya melompat masuk dan keluar dari pasar seperti
belalang. Saya merasa senang jika saya membuat dua poin. Saya sering
mempunyai 25 sampai 30 saham pada satu saat, semuanya dalam paket /jumlah
kecil.
Untuk beberapa dari saham tersebut saya memperolehnya karena kesukaan

khusus. Hal ini terjadi dengan alasan berbeda. Kadang-kadang karena saham itu
pemberian dari teman dekat saya, saham lainnya karena saya mulai
menghasilkan uang darinya. Hal ini membuat saya lebih memilih saham-saham
tersebut daripada saham lainnya, dan sebelum saya tahu apa yang saya lakukan
saya mulai menjaga “hewan peliharaan”.
Saya berpikir mereka sebagai sesuatu milik saya, seperti anggota keluarga saya.
Saya memuji kebajikan mereka siang dan malam. Saya berbicara tentang
mereka seperti seorang yang bicara tentang anaknya. Hal ini tidak mengganngu
saya bila tidak ada orang lain yang dapat melihat kebajikan khusus dalam saham
peliharaan saya yang membedakannya dengan saham lainnya. Keadaan pikiran
ini berlangsung sampai saya menyadari bahwa saham peliharaan saya
menyebabkan kerugian terberat saya.
Dalam beberapa bulan catatan transaksi saya tampak seperti catatan trading
bursa saham ukuran kecil. Saya merasa baik-baik saja. Saya tampaknya menjadi
yang terdepan. Jika saya pelajari dengan teliti rekening saya, saya merasa tidak
begitu bahagia. Saya menyadari bahwa, seperti seorang penunggang kuda, saya
terbuai dan gembira dengan keuntungan kecil, dan mengabaikan kerugian saya.
Saya benar-benar mengabaikan fakta bahwa saya sedang memegang banyak
saham yang harganya dibawah harga ketika saya beli.
23
Itu adalah perioda penjudian yang liar dan bodoh karena tidak berusaha
menemukan alasan untuk tindakan saya. Saya mengikuti “firasat.” Saya
melangkah dengan nama pemberian dewa, rumor menemukan uranium,
pemogokan minyak, sesuatu yang setiap orang katakan pada saya. Ketika itu
saya mengalami kerugian yang konstan, sesekali ada keuntungan kecil
memberikan saya harapan, seperti wortel yang diletakkan didepan hidung
keledai.
Lalu pada suatu hari, setelah saya membeli dan menjual saham selama sekitar
tujuh bulan, saya memutuskan untuk memeriksa catatan saya. Ketika saya
menjumlahkan nilai-nilai saham buruk yang sedang saya pegang ,saya
menemukan bahwa saya telah kehilangan hampir $ 3.000 .
Itu adalah hari dimana saya mulai curiga ada sesuatu yang salah dengan skema
menghasilkan uang saya. Malaikat dibelakang pikiran saya mulai berbisik pada
saya bahwa, pada kenyataannya ,saya tidak tahu apa-apa yang saya lakukan.
Namun saya masih berada di depan. Saya menghibur diri sendiri bahwa saya
tidak menyentuh $ 3.000 yang saya bayarkan untuk membeli saham BRILUND,
dan saya masih punya sekitar $ 5.000 dari keuntungan transaksi lainnya. Tapi,
jika saya terus menerus seperti ini, berapa lama lagi saya dapat bertahan ?
Ini hanya satu halaman dari catatan keuntungan – kerugian saya. Hal ini
menceritakan keseluruhan kisah sedih dari kekalahan secara rinci.
OLD SMOKY GAS & OILS Beli 19 sen Jual 10 sen
KAYRAND MINES Beli 12 sen Jual 8 sen
REXSPAR Beli 130 sen Jual 110 sen
QUEBEC SMELTING & REFINING Beli 22 sen Jual 14 sen
Terobsesi dengan keuntungan wortel didepan hidung, saya tidak menyadari

bahwa saya kehilangan rata-rata seratus dolar seminggu.
24
Ini adalah dilema pasar saham saya yang pertama. Pasar mengalami beberapa
dilema yang lebih serius untuk saya dalam enam tahun kemudian tapi ini
merupakan yang terburuk. Keputusan saya pada titik ini menentukan apakah
saya akan melanjutkan menjadi pelaku di pasar saham.
Saya memutuskan untuk tetap dan mencoba lagi.
Masalah berikutnya adalah apa yang harus dilakukan. Harus dengan cara yang
berbeda. Dapatkah saya memperbaiki pendekatan saya ? Sudah terbukti bagi
saya bahwa adalah salah mendengarkan ucapan pelanggan klub malam, kepala
pelayan, dan orang-orang panggung. Mereka hanyalah amatir seperti saya
sendiri dan, tentu saja, mereka memberikan tips dengan percaya diri, karena
mereka tidak tahu lebih dari yang saya tahu.
Saya menatap halaman demi halaman laporan broker saya, yang menampilkan
: Beli 90 sen, jual 82 …. Beli 65 sen, jual 48 sen ….
Siapa yang bisa membantu saya menemukan rahasia pasar saham ? Saya mulai
membaca publikasi keuangan Kanada serta tabel saham Kanada. Saya mulai
melirik advisory newssheet , yang memberikan tips tentang saham-saham yang
tercatat di Bursa Efek Toronto.
Saya telah memutuskan bahwa jika saya harus terus, saya membutuhkan
bantuan professional, jadi saya berlangganan beberapa layanan konsultasi, yang
memberikan informasi keuangan. Setelah berlangganan itu semua, saya
beralasan , mereka semua ini adalah para ahli. Saya akan mengikuti saran
professional mereka dan berhenti membeli saham karena tips aneh dari orang
asing atau seorang pelaku saham amatir mewah seperti saya. Jika saya
mengikuti keahlian mereka, pelajaran yang masuk akal, saya harus berhasil.
Ada beberapa jasa penasihat keuangan yang menawarkan langganan percobaan

dari empat lembar salinan informasi mereka seharga satu dolar. Anda bisa
memiliki ini sebagai niat baik sebelum anda mulai serius membeli layanan
berharga mereka.
Saya mengeluarkan lebih dari selusin dolar untuk langganan percobaan dan
dengan penuh semangat membaca lembaran-lembaran yang mereka kirimkan.
25
Di New York ,ada beberapa layanan keuangan terkemuka, tetapi lembaran dari
Kanada yang saya beli hanya untuk perdagangan yang membius. Bagaimana
saya tahu hal ini ? Lembaran nasihat keuangan tersebut membuat saya senang
dan gembira. Mereka membuat spekulasi pasar saham kelihatannya begitu
mendesak dan mudah. Mereka muncul dengan headline besar yang
menyebutkan :
“Beli saham ini sekarang sebelum terlambat !”
“Beli dengan seluruh sumber daya (modal) anda !“
“Jika broker anda menyarankan anda melawan saran kami, singkirkan broker
anda! “
“Saham ini akan memberi anda keuntungan sebesar 100% atau lebih !”
Hal ini, tentu saja, tampak seperti informasi panas membara yang nyata. Ini jauh
lebih otentik daripada tips aneh yang diambil di restoran. Saya membaca lembar
promosi ini dengan penuh semangat. Mereka selalu mengisi dengan ketidak
egoisan dan cinta kasih persaudaraan. Salah satu dari mereka mengatakan :
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah keuangan Kanada, anak kecil akan
memiliki kesempatan fantastis masuk pada lantai dasar pengembangan baru
yang brilian.”
“Para orang kaya di Wall Street telah mencoba untuk mengakuisisi seluruh
saham perusahaan kami, tapi kami hanya tertarik pada partisipasi investor
umum. Yaitu orang-orang seperti anda …. “
Inilah saya ! Mereka mengerti posisi saya dengan tepat. Saya adalah seorang
anak kecil yang harus dikasihani karena dipermainkan oleh orang kaya Wall
Street. Saya harusnya hanya dikasihani karena kebodohan saya sendiri.
Saya akan buru-buru menelepon broker untuk membeli saham yang mereka
rekomendasikan. Anehnya saham itu kemudian turun. Saya tidak mengerti hal
ini tapi saya tidak sedikitpun khawatir. Mereka harusnya tahu apa yang mereka
katakan. Saham berikutnya haruslah naik. Ternyata ini jarang terjadi.
Saya tidak tahu, tapi saya telah datang melawan salah satu perangkap besar dari
pelaku (saham) kecil - masalah kapan memasuki pasar. Kejatuhan harga
26
mendadak sesaat setelah dia menginvestasikan uangnya adalah salah satu

fenomena paling menakjubkan yang dihadapi para amatir. Butuh waktu
bertahun-tahun untuk menyadari bahwa ketika pemberi tips keuangan
menyarankan pelaku saham kecil untuk membeli suatu saham, maka para
professional yang telah membeli saham terlebih dahulu karena “informasi orang
dalam” malah menjualnya.
Bersamaan dengan penarikan uang kedalam (kantong para professional) , uang

yang berasal dari pelaku kecil malahan masuk. Mereka bukan yang paling
pertama dengan yang paling akhir, tapi yang terakhir dengan yang lebih akhir
lagi . Mereka terlalu terlambat, dan uang mereka selalu terlalu sedikit untuk
mendukung saham pada titik tertinggi palsu ketika para professional sudah
keluar.
Saya tahu hal ini sekarang, tapi pada saat itu saya tidak tahu kenapa saham
berperilaku seperti itu. Saya pikir itu hanyalah nasib buruk yang membuat saham
turun setelah saya membelinya. Ketika saya melihat kebelakang saya tahu
bahwa pada perioda itu saya telah mempersiapkan untuk kehilangan segala
yang saya miliki.
Ketika saya melakukan investasi sebesar $ 100 saya hampir selalu rugi $ 20 atau
$ 30. Tapi ada juga sedikit saham yang naik dan saya relatif bahagia. Bahkan
ketika saya harus pergi ke New York saya terus menelepon pesanan saya kepada
pialang di Toronto.
Saya melakukan hal ini karena saya bahkan tidak tahu bahwa saya dapat
bertransaksi untuk Bursa Efek Kanada melalui broker di New York. Broker di
Toronto akan menelepon untuk memberikan tips dan saya selalu membeli
saham yang mereka atau layanan penasihat keuangan sarankan. Seperti semua
pelaku saham kecil tabrak lari, saya menganggap kerugian saya sebagai nasib
buruk. Saya tahu – saya yakin – bahwa satu saat saya akan mendapatkan
keberuntungan. Saya tidak selalu salah dalam setiap saat – dalam beberapa hal
lebih baik . Sesekali waktu saya mendapatkan beberapa dolar.
Berikut ini adalah contohnya. Saya sangat terbosesi untuk membaca daftar
saham Kanada. Satu hari ketika saya membacanya saya melihat satu saham yang
disebut CALDER BOUSQUET. Saya masih belum tahu perusahaan apakah ini atau
27
apa yang dihasilkan perusaan ini. Tapi kelihatannya nama yang cantik. Saya
menyukai pengucapannya, jadi saya membeli 5.000 saham di harga 18 sen, jadi
totalnya $ 900.
Kemudian saya harus terbang ke Madrid untuk pertunjukkan menari. Satu bulan
kemudian ketika saya kembali saya membuka surat kabar dan mencari harga
sahamnya. Ternyata naik sampai 36 sen. Harganya dua kali lipat dari yang saya
beli. Saya menjualnya – dan memberikan $ 900. Ini adalah keberuntungan buta.
Ini adalah keberuntungan buta ganda karena tidak hanya kenaikannya tanpa
alasan yang baik tapi jika saya tidak menari di Spanyol maka saya pasti akan
menjual saham itu ketika harga naik menjadi 22 sen. Saya tidak bisa
mendapatkan harga saham Kanada ketika saya berada di Spanyol sehingga saya
diselamatkan dari menjual terlalu cepat oleh ketidaktahuan pergerakan harga
saham yang membahagiakan.
Ini adalah periode gila yang aneh, tapi ini hanya tampak ketika melakukan
peninjauan kembali beberapa tahun kemudian. Pada saat itu saya merasa saya
benar-benar mulai menjadi pelaku saham besar. Saya bangga dengan diri sendiri
karena saya bekerja berdasarkan pada tips dari sumber yang lebih terpelajar
daripada informasi saya terdahulu yang berasal dari kepala pelayan dan penata
ruangan. Broker Kanada saya menelepon saya, layanan financial saya
memberikan saran pada saya, dan jika saya mendapatkan tips saya merasa
mendapatkannya dari sumber yang benar. Saya dipengaruhi lebih banyak oleh
masyarakat pengusaha makmur pada jamuan koktail yang mengatakan pada
saya tentang perusahaan minyak yang akan membuatnya kaya. Mereka
membisikan dimana terdapat uranium di Alaska ; mereka menceritakan tentang
perkembangan yang luar biasa di Quebec. Semuanya dijamin untuk membuat
kekayaan luar biasa di masa depan jika anda hanya bisa membeli saham
sekarang. Saya lakukan itu, tapi ternyata hal itu tidak membuat uang bagi saya.
Pada akhir 1953, ketika saya kembali ke New York, modal saya turun dari $
11.000 menjadi $ 5.800. Sekali lagi saya harus mempertimbangkan kembali
posisi saya. Tips para pengusaha tidak menghasilkan Gunung Eldorado yang
mereka janjikan. Layanan penasihat keuangan tidak menyediakan informasi,
yang memungkinkan anda menghasilkan uang dari pasar modal. Saham yang
disarankan cenderung lebih banyak yang turun daripada yang naik. Saya tidak
28
bisa mendapatkan informasi harga saham Kanada saya di koran terbitan New
York, namun harga saham membuat saya terpesona sehingga saya mulai
membaca kolom keuangan di koran seperti The New York Times, New York
Herald Tribune, dan The Wall Street Journal. Saya tidak membeli saham-saham
yang tercatat di Bursa Saham New York, tapi saya masih ingat dampak dari
beberapa nama-nama indah dan daya tarik dari istilah seperti “over the
counter.”
Semakin banyak saya membaca, semakin saya tertarik dengan Bursa New York.
Saya memutuskan untuk menjual semua saham Kanada saya kecuali untuk OLD
SMOKY GAS & OIL – dan saya menyimpan saham ini karena orang yang memberi
saya saham ini memberi tahu bahwa dia mengharapkan perkembangan yang
fantastik. Sebagaimana biasa, tidak ada perkembangan fantastik yang terjadi,
dan setelah lima bulan di New York saya menyerah untuk berhenti berjuang.
Saya menjual saham Kanada terakhir saya, yang saya beli 19 sen, seharga 10 sen.
Sementara itu saya mulai bertanya-tanya apakah hutan yang lebih besar dekat
rumah, Bursa Efek New York, tidak akan lebih mudah untuk ditaklukkan. Saya
menelepon teman saya, seorang agen teater New York, Eddie Elkort, dan
bertanya apakah dia tahu seorang broker di New York. Dia memberikan sebuah
nama yang kemudian saya panggil dengan Lou Keller.
29
Fundamentalis
30
Bab 2
Memasuki Wall Street
Saya menelepon Lou Keller. Saya ceritakan padanya siapa saya dan apa yang
saya inginkan. Besoknya dia mengirimkan saya beberapa lembar kertas untuk
ditandatangani, dan meminta saya untuk mengembalikan secepatnya dengan
memberikan deposit pada rekening yang saya miliki pada perusahaan
brokernya. Ketika saya menerima pemberitahuannya, sesuatu terjadi pada saya.
Tiba-tiba saya mulai merasa bahwa saya telah menjadi bagian dari adegan
(pertunjukan) keuangan. Saya tidak dapat menggambarkan Wall Street karena
saya tidak pernah kesana secara fisik, tapi nama itu sangat mempunyai daya
tarik mistis bagi saya.
Disini akan menjadi serius dan berbeda. Sekarang saya menganggap perioda
saya di Kanada sebagai penjudian yang benar-benar gila yang saya tidak akan
pernah ulangi.
Ketika saya mempelajari kolom abu-abu panjang yang berisi harga-harga saham
di koran-koran New York, saya merasa bahwa saya sedang memasuki perioda
baru dan sukses dalam kehidupan saya. Ini tidak seperti pasar Kanada yang
seperti kucing liar yang mengutamakan tips tentang penemuan emas dan
lapangan uranium baru. Ini adalah bisnis yang bertanggung jawab, tempat
beroperasinya bank-bank besar dan industri-industri besar, dan saya siap untuk
memasukinya dengan rasa hormat.
Saya berniat untuk membuat pendekatan yang lebih berhati-hati dan matang
terhadap pasar saham. Saya menambahkan asset-aset saya untuk melihatnya
bekerja. Saya mulai pada pasar Kanada dengan $ 11.000 – investasi awal saya
di BRILUND sebesar $ 3.000 dan keuntungannya $ 8.000. Dan jumlah ini
31
berkurang sebesar $ 5.200 dalam 14 bulan selama menjajal pasar saham

Kanada. Saya menyisakan uang BRILUND sebesar $ 5.800.
Hal ini kelihatannya seperti tidak cukup uang untuk bermain di Wall Street,
sehingga saya memutuskan untuk menambahnya. Dari tabungan kegiatan bisnis
pertunjukan saya , saya menggenapkannya menjadi $ 10.000 . Ini adalah angka
bulat yang baik, dan saya mendepositkan sejumlah ini kepada broker.
Kemudian satu hari saya memutuskan untuk mulai trading. Saya menelepon Lou
Keller dan dengan santai, mencoba dengan gaya lama, bertanya padanya saham
apa yang baik.
Saya menyadari sekarang bahwa bertanyaan ini lebih cocok untuk tukang
daging, tapi Mr. Keller sama seperti itu. Dia menyarankan beberapa “saham
aman.” Dia juga memberikan saya alasan fundamental mengapa saham-saham
tersebut “aman”. Walaupun saya tidak mengerti, saya mendengarkan dengan
penuh perhatian penjelasan seperti kenaikan dividen, stock-split, peningkatan
laba. Sekarang hal ini bagi saya merupakan nasihat professional tertinggi. Orang
ini mendapatkan penghasilannya dari Wall Street, jadi jelaslah bahwa dia tahu.
Disamping itu, dia hanya “menyarankan.” Dia menekankan bahwa
keputusannya “tergantung kepada saya.” Hal ini membuat saya merasa penting
dan dalam perintah.
Ketika satu atau dua saham yang dia berikan pada saya naik beberapa poin
dengan segera, saya tidak ragu-ragu lagi dengan keunggulan informasi yang saya
terima dan kemampuan alami saya sebagai pelaku pasar saham dalam
bertindak. Apa yang saya tidak tahu adalah bahwa saya sedang berada pada
pertengahan pasar dunia yang sedang mengalami bullish terbesar yang pernah
terjadi dan cukup sulit, kecuali anda sangat tidak beruntung, untuk tidak
menghasilkan sedikit keuntungan diatas kertas dari waktu ke waktu.
Berikut ini adalah tiga penawaran berturut-turut yang saya simpulkan pada awal
tahun 1954 – penawaran yang meyakinkan saya bahwa saya cocok secara alami
di Wall Street. Di tabel tersebut sebagaimana semua tabel dalam buku ini, saya
sudah menyertakan komisi dan pajak.
200 COLUMBIA PICTURES
32
Beli 20 ($ 4.050,00)
Jual 22 ⅞ ($ 4.513,42)
Keuntungan $ 463,42
200 NORTH AMERICAN AVIATION
Beli 24 ¼ ($ 4.904,26)
Jual 26 ⅞ ($ 5.309,89)
Keuntungan $ 405,63
100 KIMBERLY-CLARK
Beli 53 ½ ($ 5.390,35)
Jual 59 ($ 5.854,68)
Keuntungan $ 464,33
_________
Total Keuntungan $ 1.333,38
Anda akan mencatat bahwa masing-masing transaksi memberi keuntungan

lebih dari $ 400. Ini bukanlah jumlah yang besar, tapi tiga keuntungan yang
berturut-turut sejumlah $ 1.333,38 hanya dalam beberapa minggu membuat
saya merasa bahwa ini adalah kejadian yang sederhana dan mulus serta saya
memegang kendali.
Perasaan bahwa saya beroperasi dengan keuntungan di Wall Street, bercampur

dengan rasa kagum pada tempat itu, membuat saya merasa bahagia sekaligus
bodoh. Saya merasa kehilangan status pelaku saham Kanada yang amatir dan
menjadi anggota dari lingkaran dalam. Saya tidak menyadari bahwa metoda
saya tidak membaik – saya hanya menggunakan kata-kata sombong untuk
33
menutupinya. Misalnya, saya tidak lagi menganggap saran broker sebagai tips
,tetapi sebagai “informasi”. Sejauh yang saya mengerti ,saya sudah tidak lagi
mendengarkan tips dan sebagai gantinya menerima berita otentik yang
berdasarkan bukti ekonomi yang valid
Perahu berlayar bersama-sama dengan gembira. Berikut ini ada beberapa

transaksi saya selama bulan April dan Mei 1954 :
Beli Jual
NATIONAL CONTINER 11 12 ⅜
TRI-CONTINENTAL WARRANTS 5⅛ 6
ALLIS-CHALMERS 50 ¾ 54 ⅞
BUCYRUS-ERIE 24 ¾ 26 ¾
GENERAL DYNAMICS 43 ½ 47 ¼
MESTA MACHINE 32 34
UNIVERSAL PICTURES 19 ⅝ 22 ¾
Untung, untung, dan untung. Kepercayaan diri saya sedang berada pada
puncaknya. Hal ini jelas tidak ada ketika di Kanada. Disini segala sesuatu yang
saya sentuh berubah menjadi emas. Pada akhir Mei, ekuitas saya tumbuh dari $
10.000 menjadi $ 14.600.
Sesekali kemunduran tidak mengganggu saya. Saya menganggapnya sebagai

sedikit penundaan yang tak terhindarkan dalam pendakian keatas menuju
kemakmuran. Selain itu, setiap kali trading berhasil saya memuji diri saya, dan
ketika kalah, saya menyalahkan broker.
Saya terus melakukan trading. Saya menelepon broker saya kadangkala dua
puluh kali sehari. Jika saya tidak melakukan sedikitnya satu transaksi sehari saya
tidak merasa bahwa saya memenuhi peran saya di pasar. Jika saya melihat
saham baru ,saya ingin memilikinya. Saya mengulurkan tangan pada saham
segar (baru) seperti seorang anak pada mainan baru.
Transaksi berikut ini yang saya lakukan di Wall Street sekitar bulan Juli 1954
menunjukkan energi yang saya keluarkan untuk return yang sangat kecil :
34
200 AMERICAN BROADCASTING-PARAMOUNT

Beli 100 16⅞ ($1.709,38)
100 17½ ($1.772,50)
Jual 17⅞ ($3.523,06)
Keuntungan $41,18
100 NEW YORK CENTRAL

Beli 21½ ($2.175,75)
Jual 22½ ($2.213,70)
Keuntungan $37,95
100 GENERAL REFRACTORIES

Beli 24¾ ($2.502,38)
Jual 24¾ ($2.442,97)
Rugi $59,41
100 AMERICAN AIRLINES

Beli 14¾ ($1.494,75)
Jual 15 ($1.476,92)
Rugi $17,83
_________________
Total Keuntungan $79,13

Total Rugi $77,24
Laba bersih saya untuk transaksi diatas adalah $ 1,89 . Orang yang bahagia
hanyalah broker saya. Menurut aturan Bursa Efek New York, komisinya untuk 9
transaksi diatas adalah $ 236,65 .Sedangkan, keuntungan saya $ 1,89 tidak
termasuk biaya menelepon.
Meskipun demikian, hanya satu hal yang mengganggu saya. Setengah dari kata-
kata broker saya yang digunakan tentang pasar saham, saya tidak mengerti. Saya
tidak ingin menunjukkan ketidaktahuan saya, jadi saya memutuskan untuk
membaca buku tentang dunia saham. Selain kolom keuangan pada surat kabar
harian New York, saya mulai membaca buku-buku tentang pasar saham
sehingga saya bisa berbicara pada tingkatannya.
35
Perlahan-lahan saya berkenalan dengan serangkaian kata-kata baru dan selalu

berusaha untuk menggunakannya. Saya terpesona dengan kata-kata seperti
pendapatan, dividen, kapitalisasi. Saya belajar bahwa “pendapatan per saham”
berarti “laba bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham yang beredar” dan
bahwa “saham terbuka” adalah “saham-saham yang tercatat di Bursa Efek New
York dan Amerika”.
Saya bekerja keras mengerti tentang definisi saham, obligasi, asset, keuntungan,
imbal hasil (yield).
Banyak hal yang harus dibaca, karena ada ratusan buku yang diterbitkan tentang
pasar saham. Lebih banyak yang ditulis tentang pasar saham daripada tentang
budaya.
Pada saat itu saya mempelajari buku-buku seperti :
R. C. Effinger ABC of Investing
Dice & Eiteman The Stock Market
B. E. Schultz The Securities Market: And How It Works
Leo Barnes Your Investments
H. M. Gartley Profit In The Stock Market
Curtis Dahl Consistent Profits In The Stock Market
E. J. Mann You Can Make Money In The Stock Market
Berbekal kosakata baru saya, dan apa yang saya lihat dengan bertambahnya
pengetahuan saya, saya menjadi lebih ambisius. Saya merasa waktunya telah
tiba untuk menemukan BRILUND lain. Setelah itu semua, harus ada di suatu
tempat saham-saham Wall Street yang besar dan terkenal yang bekerja baik bagi
saya seperti halnya saham-saham yang saat ini saya anggap sebagai “little penny
stock.”
36
Saya mulai berlangganan layanan pasar saham seperti Moody’s , Fitch, dan
Standard & Poor’s .Mereka memberi informasi yang tampak luar biasa bagi saya
– walaupun saya tidak mengerti semua itu.
Beberapa halaman terbaca seperti ini :
“Ekspansi yang dijanjikan dalam pengeluaran konsumen untuk barang-barang

tahan lama, barang-barang yang tidak tahan lama, dan layanan, ditambah
peningkatan yang cukup jelas dalam efisiensi produk, memberikan dasar untuk
penghasilan yang cukup baik dan peningkatan dividen untuk perusahan-
perusahaan yang labanya akan tercermin dari kondisi yang menguntungkan ini.
Kami berharap ketidakteraturan yang berkelanjutan untuk terus sementara
dibawah kedok status baru dari pilihan pasar akan dilaksanakan.”
Semuanya berwibawa, mengesankan, mereka mengatakan kepada saya segala

sesuatu yang saya ingin tahu – kecuali saham yang naik sepert BRILUND.
Saat saya membacanya, tentu saja, rasa ingin tahu mengalahkan saya. Saya ingin
melihat apa yang layanan pasar saham lainnya katakan. Saya melihat di surat
kabar, bahwa di Kanada, hanya dengan 1 dolar saya dapat mendaftar empat
minggu percobaan untuk layanan tertentu. Segera saya menjadi pendaftar
percobaan untuk hampir setiap layanan yang diiklankan.
Saya mengumpulkan kliping dari mana-mana – koran harian, kolom keuangan,

buku-buku. Setiap saya melihat layanan keuangan baru diiklankan, saya
langsung mengirimkan uang untuk mendaftar.
Ketika semuanya tiba, saya menemukan hal yang mengejutkan saya bahwa
mereka sering bertentangan satu sama lain. Seringkali, sahan yang pada layanan
tertentu direkomendasikan untuk Beli, layanan lain merekomendasikan untuk
Jual. Saya juga menemukan bahwa rekomendasi yang hampir selalu tidak terlalu
menjanjikan. Mereka menggunakan istilah seperti “Beli ketika bereaksi.” atau
“Harus dibeli di (harga) murah /dip” Tapi tidak ada dari mereka yang
menceritakan pada saya harus perhatikan dengan reaksi dan dip.
Saya mengabaikan semua yang tidak saya mengerti dan membaca terus dengan
rajin, berharap bisa mengungkap rahasia saham yang hanya bisa terus naik.
37
Satu hari sebuah layanan konsultasi yang membanggakan diri untuk

memberikan hanya lima atau enam kali setahun, menerbitkan rilis yang sangat
mewah, hampir mirip sebuah buklet, mereka meneliti perusahaan EMERSON
RADIO. Rilis tersebut membandingkan perusahaan ini dengan R.C.A. yang
perkasa. Laporan tersebut mendalami tentang keuangan EMERSON :
kapitalisasi, volume penjualan, laba sebelum pajak, laba sesudah pajak, laba per
saham, rasio-rasio harga – pendapatan.
Saya tidak mengerti semua ini, tapi saya sangat terkesan oleh kata-kata ilmiah
dan perbandingan analitisnya. Mereka membuktikan bahwa saham EMERSON,
yang berharga sekitar $ 12, harusnya bernilai $ 30 sampai $ 35 bila dibandingkan
dengan harga R.C.A. pada saat itu.
Tentu saja, saya membeli EMERSON. Saya membelinya pada harga 12 ½ , yang
tampaknya merupakan harga penawaran rendah yang bagus untuk saham ini,
yang diyakinkan oleh buklet mewah tadi, yang katanya senilai $ 35. Apa yang
terjadi kemudian ?. Saham tersebut dengan meyakinkan mulai melunglai
kebawah. Bingung, heran. Saya langsung menjualnya.
Sekarang, saya yakin bahwa para analis Wall Street yang serius yang menyiapkan
buklet mewah ini tidak memiliki maksud apapun kecuali niat mulia yang tulus,
tapi saya harus mencatat untuk kepentingan kebenaran bahwa pada akhir 1956,
harga saham tersebut turun menjadi 5 ¾.
Tentang saat itu saya mendengar pepatah yang telah disampaikan dari mulut ke
mulut selama beberapa generasi di Wall Street, tapi baru bagi saya : “Anda tidak
akan bangkrut dengan mengambil keuntungan.” Saya sangat terkesan dengan
hal ini dan saya terbakar untuk menerapkannya. Ini adalah bagaimana saya
melakukannya.
Salah satu pemimpin pasar pada awal February 1955 adalah KAISER
ALUMUNIUM. Atas rekomendasi broker saya saya membeli 100 lembar saham
pada harga 63 ⅜ , dengan total pembayaran $ 6.378,84 untuk saham ini. Saham
ini naik terus, dan pada harga 75 saya menjualnya. Saya menerima $ 7.453,29,
yang memberikan saya keuntungan sebesar $ 1.074,45 dalam waktu kurang dari
satu bulan.
38
Berharap untuk mendapatkan keuntungan cepat lainnya, saya beralih pada 100
saham BOEING pada harga 83. Saya membayar total $ 8.343,30 untuk saham ini.
Saham ini segera mulai turun. Empat hari kemudia saya menjualnya pada harga
79 ⅞ ,sebesar $ 7.940,05 . Kerugian saya atas transaksi Boeing ini adalah $
403,25.
Mencoba untuk menebus kerugian, saya kemudian membeli MAGMA COPPER

pada minggu pertama April. Saham ini dijual pada harga 89 ¾, saya membayar
$ 9.018,98 untuk 100 lembar saham. Tidak lama setelah saya beli, harganya
mulai turun. Dua minggu kemudian saya menjualnya 80 ¾ ,total $ 8.002,18. Hal
ini memberikan kerugian $ 1.016,80 bagi saya.
Pada saat itu KAISER ALUMUNIUM , yang saya telah jual pada minggu pertama
Maret, telah naik menjadi 82. Sebuah Layanan konsultasi
merekomendasikannya, sehingga saya beralih kembali pada saham itu, membeli
100 lembar saham pada harga 82. Saya total membayar $ 8.243,20.
Lima menit kemudian harga saham tersebut mulai tergelincir. Tidak ingin
mengambil risiko kehilangan lebih jauh, saya menjualnya pada harga 81 ¾ dan
menerima $ 8.127,59. Ini berarti dalam 5 menit trading saya kehilangan $
115,61, termasuk komisi.
Pada kesempatan pertama dengan KAISER saya mendapat keuntungan $

1.074,45. Kerugian berkelanjutan berikutnya dengan melompat keluar masuk
saham lainnya adalah $ 1.535,66. Jadi dari keseluruhan transaksi, yang dimulai
dengan KAISER dan diakhiri dengan KAISER, memberi saya kerugian bersih
sebesar $ 461,21.
Jika saya tetap dengan KAISER dari pembelian awal pada harga 63 ⅜ sampai
akhirnya menjual pada harga 81 ¾ ,maka saya akan mendapatkan keuntungan
sebesar $ 1,748,75 bukannya malah menderita kerugian $ 461,21 .
Berikut ini adalah kasus lain. Mulai dari November 1954 sampai Maret 1955 saya
secara konstan keluar-masuk pada saham bernama RAYONIER, yang selama
perioda 8 bulan harganya bergerak mulai dari 50-an sampai 100-an. Berikut ini
adalah transaksi saya di RAYONIER, masing-masing 100 lembar saham :
November – Desember 1954
39
Beli 53 ($5.340,30)
Jual 58 ¼ ($5.779,99)
Keuntungan $ 439,69
Februari - Maret 1955
Beli 63 ⅞ ($6.428,89)
Jual 71 ⅝ ($7.116,13)
Keuntungan $ 687,24
Maret 1955
Beli 72 ($7.242,20)
Jual 74 ($7.353,39)
Keuntungan $111,19
_______
Total Keuntungan $1.238,12
Keuntungan yang saya hasilkan pada serangkaian trading sejumlah $ 1.238,12.

Lalu pola kerugian lama berulang lagi. Pada Apri 1955 saya beralih ke MANATI
SUGAR. Saya membeli 1.000 saham pada harga 8, membayar total $ 8.508,80.
Segera setelah itu mulai turun dan saya menjualnya dengan harga bervariasi 7
¾, 7 ⅝ dan 7 ½ . Saya terima total $ 7.465,70 ,yang memberikan saya kerugian
sebesar $ 1.043,10. Secara total laba bersih saya bila digabungkan dengan
transaksi pada RAYONIER-MANATI adalah $ 195,02.
Namun, jika saya terus memegang saham RAYONIER pada bulan November
(pada harga 53) tanpa mencoba untuk mengambil keuntungan ,dan menjualnya
40
pada April di harga 80, saya akan membukukan keuntungan $ 2.612,48

bukannya $ 195,02.
Apa arti dari semua ini ? Saya tidak menghargainya pada saat itu, tapi ini adalah
sanggahan dari ungkapan klasik : “Anda tidak akan bangkrut dengan mengambil
keuntungan.” Tentu saja anda bisa bangkrut.
Ungkapan pasar saham lainnya yang mulai memikat saya adalah “Beli Murah,
Jual secara Terhormat.” Ini terdengar lebih baik. Tapi dimana saya bisa membeli
sesuatu yang murah ? Saat saya mencari yang murah, saya menemukan pasar
over-the-counter, pasar untuk saham yang tidak terdaftar di Bursa. Saya tahu
dari buku bahwa agar bisa suatu saham terdaftar dan diperdagangkan di bursa
suatu perusahaan harus memenuhi aturan finansial yang ketat. Saya telah
membaca bahwa ini tidak berlaku untuk saham over-the-counter.
Pasar ini, oleh karena itu, tampak bagi saya sebagai tempat yang tepat untuk
menemukan saham murah. Saya dengan lugu percaya hal ini karena saham-
saham ini tidak tercatat di Bursa, maka sedikit orang tahu sehingga saya dapat
membelinya dengan murah. Saya buru-buru berlangganan buklet bulanan yang
disebut dengan Over-the-Counter Securities Review dan mulai berburu.
Saya dengan bersemangat mencari diantara ribuan nama-nama saham murah

yang ditawarkan. Saya membeli saham-saham seperti PACIFIC AIRMOTIVE,
COLLINS RADIO, GULF SULPHUR, DOMAN HELICOPTER, KENNAMETAL, TEKOIL
CORPORATION, dan lainnya. Apa yang tidak saya ketahui adalah bahwa ketika
saya menawarkan saham tersebut untuk dijual, beberapa saham tersebut
menempel di jari-jari saya seperti tar (noda yang menempel di tangan yang
disebabkan rokok). Saya temukan bahwa sangatlah sulit untuk
menyingkirkannya – dan jarang yang mau pada harga seperti ketika saya beli.
Mengapa ?. Karena tidak ada disiplin harga yang baku sebagaimana untuk
saham yang tercatat; tidak adanya professional – spesialis untuk menjamin
pasar berlangsung terus menerus dan teratur, tidak ada laporan dimana orang
bisa melihat pada harga berapa transaksi tersebut terjadi. Hanya ada harga “Bid”
dan “Ask” . Hal ini, yang saya temukan, seringkali sangat berjauhan. Ketika saya
ingin menjual di 42, yang tercatat sebagai harga “Ask”, saya hanya menemukan
pembeli di 38, yang tercatat sebagai harga “Bid” . Saya kadangkala menurunkan
penawaran saya sampai harga 40 tapi transaksi tidak terjadi juga.
41
Ketika saya menemukan pasar over-the-counter, semuanya tampak asing bagi

saya. Untungnya, saya dengan cepat menyadari bahwa ini adalah bidang khusus
dan hanya menguntungkan bagi para pakar yang benar-benar tahu sesuatu
tentang urusan suatu perusahaan. Saya memutuskan untuk menyerah, dan
berkonsentrasi pada saham yang tercatat di Bursa.
Selama ini saya tidak pernah mempertanyakan kebenaran setiap rumor dari
Wall Street. Saya tidak punya cara untuk mengetahui bahwa hal tersebut
menyakitkan atau berbahaya sebagaimana rumor di Bursa Kanada atau pasar
lainnya.
Apa yang saya percaya adalah sebagai informasi yang solid, langsung dari Wall
Street, mempunyai daya tarik paling sensasional bagi saya. Berikut ini ada dua
contoh yang menunjukkan jenis informasi yang saya langsung lahap dan
ditindaklanjuti.
Satu hari ada rumor kuat berhembus ke pasar bahwa BALD-WIN-

LIMAHAMILTON, perusahan yang menghasilkan peralatan kereta api, telah
menerima order untuk membangun sebuah kereta atom. Wall Street bereaksi
atas hal ini. Sahamnya naik dari 12 menjadi lebih dari 20.
Pada saat saya mendengar informasi yang mencengangkan ini, harga saham
meningkat menjadi apa yang kemudian ternyata menjadi harga puncaknya. Saya
membeli 200 saham pada 24 ½ . Total menjadi $ 4.954,50 . Saya pegang saham
ini selama dua minggu dan menyaksikan dengan sama sekali tidak percaya
karena pelan-pelan tergelincir kembali ke harga 19 ¼. Pada saat itu saya
menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, dan menjualnya dengan menanggung
kerugian sebesar $ 1.160,38 .Namun, saya telah melakukan hal yang terbaik
ketika saya mengalami kebingungan. Saya bisa saja bernasib jauh lebih buruk
dengan saham itu, karena kemudian turun ke titik terendahnya menjadi 12 ¼.
Lain waktu broker saya menelepon saya dan berkata, “STERLING PRECISION
akan naik menjadi 40 sebelum akhir tahun ini. Pada saat itu harga sahamnya 8.
Dia memberi saya alasan : “Perusahaan ini membeli banyak perusahaan kecil
yang makmur dan akan tumbuh menjadi raksasa dalam waktu singkat.” Dia
menambahkan bahwa ini adalah informasi dari tangan pertama.
42
Bagi saya itu sudah cukup. Mengapa tidak ? Seorang broker Wall Street, yang
saya pikir tidak mungkin salah, telah menyenangkan saya dengan berita otentik
ini. Saya tidak sabar untuk dapat memberikan order pembelian saya dengan
cukup cepat. Saya memutuskan, mengingat sumber informasi saya, untuk terjun
dalam jumlah besar pada saham ini, saya membeli 1.000 lembar saham
STERLING PRECISION pada harga 7 ⅞ dengan total $ 8.023,10 . Setelah itu saya
kembali duduk dengan bahagia ketika melihat harganya meroket menjadi 40.
Setelah jauh meroket ke 40, saham ini mulai goyah. Perlahan-lahan meluncur
kebawah. Ketika itu tampak seolah-olah akan jatuh dibawah 7, sesuatu yang
jelas-jelas salah, jadi saya menjual saham tersebut pada harga 7 ⅛ dengan total
$ 6.967,45. Saya mengalami kerugian $ 1.055,65 dalam beberapa hari saja.
Saham ini kemudian menyentuh titik terendahnya di harga 4 ⅛ .
Tapi kerugian ini diimbangi dengan lebih oleh rasa bangga yang saya rasakan
karena telah menjadi bagian dari Wall Street, dan saya selalu mencari
pendekatan baru. Satu hari, ketika membaca The Wall Street Journal, saya
melihat sebuah kolom pelaporan transaksi saham oleh pejabat dan direksi satu
perusahan yang tercatat di Bursa. Ketika saya melihat leibh lanjut saya temukan
bahwa, untuk mencegah manipulasi, maka Securities and Exchange Commission
(Bapepam-nya US) mengharuskan pejabat dan direksi melaporkan setiap kali
mereka membeli atau menjual saham perusahaan mereka sendiri. Nah, ini
adalah sesuatu yang penting !. Semua yang saya harus lakukan adalah mengikuti
mereka. Jika mereka membeli, saya akan membeli. Jika mereka menjual, saya
akan menjual.
Saya mencoba pendekatan ini, tapi ternyata tidak berhasil. Pada saat itu saya
menemukan tentang transaksi insider (orang dalam), jadi saya selalu terlambat.
Selain itu, saya sering menemukan bawa orang dalam adalah manusia juga.
Seperti investor lainnya, mereka sering membeli terlambat atau menjual terlalu
cepat. Saya menemukan hal lain. Mereka tahu semua tentang perusahaan
mereka tapi mereka tidak tahu tentang perilaku pasar dimana saham mereka
dijual.
Melalui pengalaman ini dan lainnya, bagaimanapun juga, beberapa kesimpulan

mulai muncul. Sebagaimana bayi yang berulangkali mendengar kata-kata yang
sama ,maka mulai belajarlah bayi tersebut akan kata-kata itu. Sehingga saya
43
mulai pelan-pelan, melalui pengalaman trading saya, melihat garis-garis besar

aturan yang dapat saya terapkan :
Inilah aturan tersebut :
1. Saya tidak harus mengikuti layanan konsultasi, mereka tidak sempurna,

baik di Kanada maupun di Wall Street.
2. Saya harus berhati-hati dengan nasihat broker. Mereka bisa saja salah.
3. Saya harus mengabaikan ungkapan-ungkapan klasik Wall Street ,tidak
peduli seberapa lama dan dihormati.
4. Saya tidak boleh memperdagangkan saham-saham “over the counter” –
hanya saham-saham yang tercatat di Bursa saja dimana selalu ada
pembeli ketika saya ingin menjual.
5. Saya tidak harus mendengarkan rumor, tidak peduli seberapa baik dan
sahih sumbernya.
6. Pendekatan fundamental bekerja lebih baik untuk saya daripada
perjudian. Saya harus mempelajarinya.
Saya menulis aturan-aturan tersebut untuk diri sendiri dan memutuskan untuk
bertindak seperti itu. Saya mengamati pernyataan broker dan saat itulah saya
menemukan suatu transaksi yang memberikan aturan ketujuh dan
menyebabkan peristiwa yang segera diikuti. Saya menemukan bahwa saya
memiliki suatu saham dan tidak mengetahuinya.
Saham itu adalah VIRGINIAN RAILWAY dan saya telah membeli 100 saham pada
Agustus 1954 di harga 29 ¾ dengan total $ 3.004,88. Saya membelinya dan lupa,
hanya karena saya terlalu sibuk di telepon untuk melompat masuk dan keluar
dari puluhan saham yang kadang-kadang hanya menghasilkan keuntungan 75
sen; lain kali menelepon dengan panik untuk mengganti satu saham dengan
saham lain, mencoba menjualnya sebelum turun lebih rendah lagi.
VIRGINIAN RAILWAY tidak pernah membuat saya cemas, jadi saya

meninggalkannya saja. Rasanya seperti seorang anak baik yang duduk bermain
dengan tenang di sudut sementara saya khawatir dan resah tentang perilaku
selusin anak nakal. Sekarang saya melihat namanya – setelah memegangnya
selama sebelas bulan – saya hampir tidak mengenalinya. Sudah begitu tenang,
itu benar-benar diluar pikiran saya. Saya bergegas ke meja saham saya. Ternyata
44
sekarang harganya 43 ½. Saham yang terlupakan, tenang, penghasil deviden

secara perlahan-lahan naik. Saya jual saham tersebut $ 4.308,56. Tanpa usaha
apapun juga, atau kecemasan, saya mendapatkan $ 1.303,68. Hal ini membuat
saya samar-samar menyadari apa yang menjadi aturan saya.
7. Saya seharusnya memegang satu saham yang naik dalam periode yang
lebih lama daripada berakrobat dengan selusin saham dalam waktu
singkat.
Tapi saham mana yang akan naik ? Bagaimana saya bisa menemukannnya ?
Saya memutuskan untuk melihat pada VIRGINIAN RAILWAY. Apa yang

menyebabkannya naik secara mantap sedangkan saham lainnya melompat-
lompat ? Saya bertanya pada broker saya tentang hal ini. Dia mengatakan pada
saya bahwa perusahaan tersebut membayar dividen dengan baik dan memiliki
laba yang mengesankan. Laporan Keuangannya sangat baik. Sekarang saya tahu
alasan dibalik kenaikan yang mantap tersebut. Ini adalah alasan fundamental.
Hal ini meyakinkan saya tentang kebenaran dari pendekatan fundamental saya.
Saya memutuskan untuk menyempurnakan pendekatan ini. Saya baca, pelajari,

dan analisa. Saya berniat untuk menemukan saham ideal.
Saya berpikir bahwa bila saya benar-benar mempelajari laporan (keuangan)

perusahaan saya dapat mengetahui semua tentang saham dan memutuskan
apakah ini merupakan sebuah investasi yang baik. Saya mulai mempelajari
semua hal tentang Neraca dan Laporan Pendapatan. Kata-kata seperti “aset”
“kewajiban” “kapitalisasi” dan “write-off” menjadi kata-kata biasa dalam
kosakata saya.
Selama berbulan-bulan saya bingung tentang masalah ini. Malam demi malam,
beberapa jam setelah jam trading selesai, saya meluangkan waktu mempelajari
laporan keuangan ratusan perusahaan. Saya bandingkan aset mereka,
kewajiban mereka, margin laba mereka, price earning ratio mereka.
Saya membolak-balik daftar seperti ini :
 Saham-saham dengan rating kualitas terbaik

 Saham-saham yang disukai para pakar
45
 Saham-saham yang dijual dibawah nilai buku (book value)

 Saham-saham dengan posisi cash yang kuat
 Saham-saham yang selalu memberikan deviden
Setelah beberapa waktu, saya dihadapkan dengan permasalahan yang sama.

Ketika sesuatunya kelihatan sempurna diatas kertas, ketika Neraca tampaknya
baik, prospek cerah, tapi pasar (harga) saham tidak pernah berjalan sejalan.
Misalnya, ketika saya dengan hati-hati membandingkan laporan keuangan

banyak perusahaan tekstil dan setelah mempelajari secara mendalam akhirnya
memutuskan bahwa dari sisi Neraca menunjukkan AMERICAN VISCOSE dan
STEVENS merupakan pilihan terbaik, ternyata ada hal yang membingungkan
saya mengapa saham lain seperti TETRON harganya naik sementara dua saham
pilihan saya tidak. Saya menemukan pola ini berulang dalam kelompok industri
lainnya.
Bingung dan tambah bingung, saya bertanya-tanya apakah tidak lebih bijaksana
untuk membuat penilaian otoritas lebih tinggi tentang manfaat dari perusahaan.
Saya bertanya pada broker saya apakah ada semacam otoritas tersebut. Dia
merekomendasikan layanan bulanan yang sangat handal, serius, dan banyak
digunakan, yang memberikan data penting untuk ribuan saham – sifat bisnis
mereka, kisaran (range) harga mereka selama sedikitnya dua puluh tahun,
pembayaran dividen, stuktur keuangan , dan PER nya. Selain itu juga memberi
peringkat masing-masing saham sesuai dengan derajat relatif dari keamanan
dan nilainya. Hal ini membuat saya terpesona melihatnya.
Saham-saham Tingkat Tinggi yang pembayaran dividennya dianggap relatif yakin

dinilai sebagai :
AAA - Teraman
AA - Aman
A - Baik
Saham-saham Layak Investasi yang biasanya membayar dividen :
BBB - Terbaik dalam kelompok

BB - Baik
B - Fair
46
Saham-saham Tingkat yang lebih rendah, membayar dividen tapi masa

depannya tidak pasti :
CCC - Terbaik dalam kelompok

CC - Prospek dividen fair
C - Prospek dividen kecil
Saham-saham Tingkat Terendah :
DDD - Tidak ada prospek dividen

DD - Sedikit nilai nyata
D - Tidak ada nilai nyata
Saya mempelajari semua perangkat ini dengan sangat hati-hati. Rasanya sangat
sederhana. Tidak ada lagi kebutuhan bagi saya untuk menganalisa Neraca dan
Laporan Laba-Rugi. Semuanya sudah digambarkan bagi saya. Saya hanya perlu
membandingkan : A lebih baik dari B, C lebih baik dari D.
Saya langsung menyerap dan senang dengan pendekatan baru ini. Bagi saya hal
ini memiliki pesona pengetahuan. Saya tidak lagi dipermainkan kepanikan dan
mengkhawatirkan rumor .Saya menjadi seorang investor dingin, dan
melepaskan diri dari hiruk pikuk pasar.
Saya yakin hal ini menjadi dasar untuk keberuntungan saya. Saya sekarang
merasa kompeten dan percaya diri. Saya tidak mendengarkan orang lain, saya
tidak meminta nasihat pada orang lain. Saya memutuskan semuanya yang saya
lakukan sebelumnya yang membuat saya pusing dalam perioda perjudian di
Kanada. Sekarang saya merasa semua yang saya butuhkan untuk mencapai
keberhasilan adalah membuat sendiri tabel perbandingan. Hal ini yang saya
lakukan, menghabiskan banyak waktu dan pikiran pada tugas ini.
47
Bab 3
Krisis Pertamaku
Dari banyak bacaan saya tahu bahwa saham – seperti hewan ternak -
membentuk kelompok sesuai dengan industri yang mewakilinya dan saham-
saham yang memiliki industri sama memiliki kecenderungan untuk bergerak
bersama-sama dalam pasar, baik naik maupun turun.
Hal ini kelihatannya masuk akal bagi saya sehingga saya harus mencoba untuk
menemukannya melalui analisa fundamental :
 Kelompok industri terkuat ;

 Perusahaan terkuat pada kelompok industri tersebut.
Lalu saya harus membeli saham perusahaan tersebut dan memegangnya, saham
ideal tersebut seharusnya naik.
Saya mulai mempelajari perilaku suatu saham sehubungan dengan kelompok

industrinya. Ketika saya melihat saham GENERAL MOTORS maka saya secara
otomatis melihat saham lain seperti CHRYSLER, STUDEBAKER, dan AMERICAN
MOTORS. Jika saya melihat saham KAISER ALUMINIUM, mata saya secara
otomatis kemudian melirik REYNOLDS METALS, ALCOA, dan ALUMUNIUM LTD.
Alih-alih membaca tabel saham menurut urutan A… B.. C.. ,saya selalu
membacanya dalam kelompok industri.
Setiap kali satu saham mulai berperilaku lebih baik daripada pasar secara umum
saya segera melihat perilaku saham saudaranya dari kelompok industri yang
sama. Ketika saya menemukan bahwa saudara-saudaranya juga berperilaku
baik, maka saya mencari kepala keluarganya – saham yang berperilaku terbaik ,
pemimpin. Saya pikir jika saya tidak dapat menghasilkan uang dengan
48
pemimpinnya, maka saya pasti tidak akan menghasilkan uang pada saham
lainnya.
Betapa senang dan pentingnya saya merasa melakukan semua ini !. Pendekatan
ilmiah dan serius ini membuat saya merasa seperti seorang pakar finansial yang
baru lulus. Selain itu, saya merasa hal ini lebih dari sekedar teori belaka. Saya
akan menggabungkan semua ini kedalam praktek dan bisa menghasilkan uang
banyak.
Saya mulai dengan mengumpulkan laba kelompok seluruh industri seperti

minyak, kendaraan bermotor, pesawat terbang, baja. Saya membandingkan
laba masa lalu mereka dengan laba saat ini. Kemudian saya bandingkan labanya
dengan laba kelompok industri lain. Saya dengan hati-hati mengevaluasi margin
keuntungan, PER, dan kapitalisasinya.
Akhirnya ,setelah melakukan sejumlah besar penyaringan dan berkonsentrasi,

saya memutuskan bahwa industri baja merupakan kendaraan yang akan
membuat saya kaya.
Setelah membuat keputusan ini, saya kemudian memeriksa industri baja ini
secara lebih detil. Sekali lagi saya menyelidiki rating yang saya buat.
Saya bertekad untuk bermain aman, jadi saya pikir saham yang dibeli haruslah
dalam kisaran “A” dan harus membayar /memberikan dividen yang tinggi. Tapi
saya mendapatkan kejutan. Ketika saya mengolahnya ternyata saya temukan
bahwa saham dengan rating “A” sangat langka dan kalau ada hampir selalu
berupa saham-saham preferen. Saham-saham tersebut harganya stabil dan
jarang naik secara spektakuler. Jelaslah bahwa ini bukan untuk saya.
Saya memutuskan untuk melihat pada rating “B”. Disini saham-sahamnya

tampak baik-baik dan cukup banyak. Saya memilih lima terbaik yang paling
dikenal dan mulai membandingkannya dengan yang lain. Saya melakukan ini
dengan ketelitian maksimal. Saya membuat tabel perbandingannya seperti :
49
Ketika saya melihatnya di meja saya mulai merasakan gelombang kegembiraan.

Meja saya, seperti jarum petunjuk pada timbangan, menunjuk dengan jelas
pada satu saham : JONER & LAUGHLIN. Saya tidak dapat membayangkan
mengapa tidak ada orang yang melihat itu sebelumnya. Segala sesuatunya
tampak sempurna.
 Memiliki kelompok industri yang kuat

 Mempunyai rating B yang kuat
 Membayar dividen hampir 6%
 PER nya lebih baik dari saham lainnya dalam kelompok.
Sebuah antusiasme luar biasa datang pada saya. Ini pasti adalah kunci emas.
Saya merasa keberuntungan ada dalam genggaman saya seperti apel matang.
Ini adalah saham yang bisa membuat saya kaya. Ini adalah pengetahuan emas
yang pasti, saham BRILUND yang lebih baru dan lebih besar. Saya yakin saham
ini akan melompat 20 sampai 30 poin setiap saat.
Saya hanya punya satu kekhawatiran besar. Yaitu untuk membeli sejumlah besar
saham itu, dengan cepat, sebelum orang lain menemukannya. Saya begitu yakin
akan penilaian saya, berdasarkan pada kajian rinci saya sehingga saya
memutuskan untuk mengumpulkan uang dari setiap sumber yang mungkin.
Saya mempunyai beberapa properti di Las Vegas, yang dibeli beberapa tahun
lalu dari hasil kerja sebagai seorang penari. Saya gadaikan itu. Saya memiliki polis
50
asuransi. Saya mengambil pinjaman dengan jaminan polis tersebut. Saya

mempunyai kontrak jangka panjang dengan “Latin Quarter” di New York. Saya
akan minta uang muka.
Saya tidak ragu-ragu pada saat itu. Saya tidak memiliki keraguan sedikitpun juga.
Menurut pengetahuan dan riset saya yang paling ilmiah, tidak mungkin bisa
salah.
Pada tanggal 23 September 1955, saya memberi 1.000 lembar saham JONES &
LAUGHLIN pada harga 52 ¼ dengan margin 70%. Total biayanya adalah $
52.652,30 dan untuk saya harus mendepositkan uang tunai sebesar $ 36.856,61
.Untuk meningkatkan jumlah ini saya telah mempertaruhkan semua harta saya
sebagai jaminannya.
Semua ini saya lakukan dengan keyakinan terbesar. Sekarang tidak ada yang
harus dilakukan kecuali duduk manis dan menunggu sampai saya mulai menuai
panen dari teori saya dengan sangat mudah.
Pada 26 September petir menyambar, JONES & LAUGHLIN mulai merosot.
Saya tidak mempercayainya. Bagaimana ini bisa terjadi ? Ini adalah BRILUND
baru. Ini akan membuat keberuntungan saya. Ini tidak berjudi, ini adalah operasi
yang sepenuhnya terpisah, berdasarkan statistik sempurna. Tetapi saham ini
masih terus turun.
Saya melihat saham ini jatuh tapi saya menolak untuk menghadapi kenyataan
ini. Saya lumpuh. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah saya jual ?
Bagaimana mungkin ? Dalam proyeksi saya, berdasarkan pada kajian lengkap
saya, JONES & LAUGHLIN bernilai setidaknya $ 75 per saham. Ini adalah
penurunan sementara, saya berkata pada diri sendiri. Tidak ada alasan untuk
turun . Ini adalah saham terkenal yang baik; ia akan kembali naik lagi. Saya harus
bertahan. Dan saya bertahan dan bertahan.
Hari demi hari berlalu saya menjadi semakin takut untuk melihat harganya. Saya
gemetar ketika saya menelepon broker saya. Saya takut ketika saya membuka
surat kabar.
Ketika setelah terjadi penurunan 3 poin, harganya naik setengah poin, harapan
saya mulai tumbuh dengan kenaikan tersebut. Ini adalah awal dari pemulihan,
51
kataku. Ketakutan saya sementara tenang. Tapi hari berikutnya saham itu
kembali merosot. Pada 10 Oktober, ketika harganya menyentuh 44, saya
mengalami kepanikan luar biasa. Berapa jauh lagi harga saham itu akan turun ?
Apa yang harus saya lakukan ? Kelumpuhan saya berubah menjadi teror. Setiap
poin penurunan harga saham berarti bertambah kerugian $ 1.000 bagi saya. Hal
ini terlalu berat bagi syaraf saya. Saya memutuskan untuk menjual, dan account
saya menjadi $ 43.583,12 . Kerugian bersih saya adalah $ 9.069,18.
Saya merasa remuk, tamat, dan hancur. Semua ide sombong saya tentang diri
saya sebagai pelaku ilmiah Wall Street hancur sudah. Saya merasa seperti ada
seekor beruang besar yang berjalan dengan menyeret kaki dan menyerang saya
justru ketika saya mempersiapkan untuk menembaknya. Dimanakah ilmu
pengetahuan itu ? Apa gunanya pemakaian riset ? Apa yang terjadi dengan ilmu
statistika saya ?
Akan sulit bagi siapapun juga untuk memahami efek menghancurkan dari
pukulan ini. Jika saya masih menjadi seorang penjudi liar (seperti perioda di
Kanada), saya memahami bila hal ini terjadi. Tapi saya telah melakukan hal
terbaik supaya tidak menjadi penjudi. Saya telah bekerja keras dalam waktu
yang lama. Saya telah melakukan segala kemungkinan untuk menghindari
kesalahan. Saya telah melakukan riset, menganalisa, membandingkan. Saya
mendasarkan keputusan saya pada informasi fundamental yang paling
terpercaya. Namun, hasilnya adalah bahwa saya mengalami kehancuran
seharga $ 9.000.
Keputus asaan yang kelam memenuhi kepala saya ketika saya menyadari bahwa
saya mungkin akan kehilangan properti Las Vegas saya. Kengerian akan
kebangkrutan menatap wajah saya. Semua kepercayaan diri saya, yang
dibangun oleh pasar Bullish yang murah hati dan dengan suksesnya saham
pertama saya yang melejit cepat yaitu BRILUND meninggalkan saya. Semuanya
telah terbukti salah. Perjudian, tips, informasi, penelitian, penyelidikan, metoda
apapun yang saya coba untuk sukses di pasar saham, ternyata tidak berhasil.
Saya putus asa. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya merasa bahwa saya
tidak bisa melanjutkan.
Namun saya harus terus melangkah. Saya harus menyelamatkan properti saya.
Saya harus menemukan cara untuk menutup kerugian saya.
52
Selama beberapa jam setiap hari saya mempelajari tabel saham, dengan
tergesa-gesa mencari beberapa solusi. Seperti orang yang mengutuk dalam sel,
saya menyaksikan semua saham yang aktif untuk melihat apakah mereka
menawarkan suatu jalan keluar apapun juga.
Akhirnya mata saya melihat sesuatu. Ini adalah saham yang belum pernah saya
dengar, disebut dengan TEXAS GULF PRODUCING. Saham ini nampaknya sedang
meningkat. Saya tidak tahu apapun tentang fundamentalnya dan tidak
mendengar rumor tentangnya. Semua yang saya tahu adalah bahwa harganya
terus meningkat , hari demi hari. Apakah ini akan menjadi penyelamat saya ?
Saya tidak tahu, tapi saya harus mencoba. Dengan lebih banyak putus asanya
dibandingkan harapan, sebagai upaya terakhir untuk menutupi kerugian saya,
saya memberikan order untuk membeli 1.000 lembar saham pada harga yang
bervariasi antara 37 ⅛ sampai 37 ½. Total pembelian adalah $ 37.586,26.
Saya menahan napas ketika saya cemas menyaksikan hanganya naik terus.
Ketika menyentuh 40, saya tergoda untuk menjualnya. Tapi saya bertahan.
Untuk pertama kalinya dalam karir bursa saham saya, saya menolak untuk
mengambil keuntungan cepat. Saya berani bilang tidak – saya mempunyai
kerugian $ 9.000 untuk ditutupi.
Saya menelepon broker saya setiap jam, kadangkala setiap lima belas menit.
Saya seperti hidup dengan saham saya. Saya mengikutinya setiap pergerakan,
setiap fluktuasi. Saya menyaksikannya seperti orang tua yang cemas
menyaksikan kelahiran anaknya.
Selama lima minggu saya memegangnya, menyaksikan dengan tegang

sepanjang waktu.
Kemudian pada satu hari, ketika harganya mencapai 43 ¼ , saya memutuskan

untuk tidak memperpanjang keberuntungan saya lebih lama lagi. Saya menjual
dan menerima $ 42.840,43. Saya belum bisa mengembalikan kerugian $ 9.000
semuanya, tapi saya telah memulihkan lebih dari setengahnya.
Ketika saya menjual TEXA GULF PRODUCTION , saya merasa seolah-olah saya
baru saja melewati sakit krisis yang panjang. Saya merasa lelah, kosong, habis
tenaga. Namun, sesuatu mulai bersinar lagi. Hal itu datang dalam bentuk
pertanyaan.
53
Apakah, saya bertanya pada diri sendiri, ada nilai dari memeriksa laporan
(keuangan) perusahaan, mempelajari prospek industri, rating, dan PER ? Saham
yang menyelamatkan saya dari bencana itu adalah saham yang saya tidak tahu
apapun (alasan fundamental) tentang hal-hal tersebut diatas. Saya membelinya
hanya karena satu alasan – harganya kelihatan meningkat.
Apakah ini jawabannya ? Bisa saja.
Jadi pengalaman buruk dengan JONES & LAUGHLIN tetap memiliki makna. Hal
ini tidaklah sia-sia. Ini membawa saya menuju pada kemilaunya teori saya.
54
Technician
55
Bab 4
Mengembangkan Teori Kotak
Setelah saya mengalami pengalaman menakutkan dengan JONES & LAUGHLIN,

dan pengalaman yang lebih beruntung dengan TEXAS GULF PRODUCING, saya
duduk untuk menilai posisi saya. Saat ini saya merasa ketakutan dan dihajar oleh
pasar sehingga cukup untuk menghargai bahwa saya tidak harus menganggap
pasar saham sebagai mesin misterius dimana, jika saya beruntung, kita bisa
mendapatkan keberuntungan seperti mesin jackpot. Saya menyadari bahwa
meskipun ada unsur kesempatan di setiap bidang kehidupan, saya tidak bisa
mendasarkan kehidupan saya pada keberuntungan. Saya bisa beruntung satu
kali, mungkin dua kali – tapi tidak akan terus menerus.
Tidak, ini bukan untuk saya. Saya harus mengandalkan pengetahuan. Saya harus
belajar bagaimana bisa beroperasi di pasar. Bisakah saya menang main (kartu)
Bridge tanpa mengetahui peraturan ? Atau dalam permainan catur tanpa tahu
bagaimana untuk menjawab gerakan lawan ? Dengan cara sama, bagaimana
saya dapat mengharapkan keberhasilan di pasar tanpa belajar bagaimana untuk
trading ? Saya bermain (saham) untuk mendapatkan uang, dan permainan di
pasar melawan para pakar yang paling canggih. Saya tidak dapat melawan
mereka dan berharap untuk menang tanpa belajar dasar-dasar permainan ini.
Jadi saya memulai lagi dari awal. Pertama saya memeriksa pengalaman masa
lalu saya. Di satu sisi, menggunakan pendekatan fundamental, saya salah. Di sisi
lain, menggunakan pendekatan teknikal, saya benar. Jelaslah bahwa metoda
terbaik adalah mencoba untuk mengulang pendekatan yang sukses yang telah
saya gunakan dengan saham TEXAS GULF PRODUCING.
Hal ini tidak mudah. Saya duduk dengan tabel saham saya selama beberapa jam
setiap sore, mencoba menemukan saham lainnya seperti TEXAS GULF
PRODUCING. Kemudian satu hari saya melihat saham yang bernama M&M
56
WOOD WORKING. Tidak ada satupun layanan informasi keuangan yang

memberi tahu banyak tentang saham ini. Broker saya malah tidak pernah
mendengarnya. Namun saya tetap keras kepala tertarik karena pergerakan
hariannya mengingatkan saya pada TEXAS GULF PRODUCING. Saya mulai
memperhatikannya dengan hati-hati.
Pada Desember 1955 saham tersebut naik dari sekitar 15 menjadi 23 ⅝ pada
akhir tahun. Setelah jeda lima minggu, volume perdagangannya meningkat dan
demikian juga harganya. Saya memutuskan untuk membeli 500 lembar saham
tersebut pada harga 26 ⅝ .Saham ini terus meningkat dan saya tetap
memegangnya, melihat gerakannya dengan penuh perhatian. Harganya tetap
naik dan volume perdagangannya tetap tinggi. Ketika mencapai 33 ,saya
menjualnya dan menghasilkan keuntungan sebesar $ 2.866,62 .
Saya senang dan bahagia – bukan karena uang tapi karena saya telah membeli
M&M WOOD WORKING, sebagaimana saya membeli TEXAS GULF PRODUCING,
murni atas dasar aksinya di pasar. Saya tidak tahu apapun tentang penyebab
kenaikan saham tersebut. Saya juga tidak dapat menemukan informasi yang
cukup tentang saham tersebut. Namun saya menduga dari kenaikannya yang
terus menerus dan tingginya volume sehingga beberapa orang tahu lebih
banyak tentang itu daripada saya.
Hal ini terbukti benar. Setelah saya menjualnya, saya menemukan dari surat
kabar bahwa kenaikan harga yang mantap tersebut dikarenakan perusahaan
tersebut akan merger, yang diam-diam sedang dinegosiasikan. Hal ini terungkap
bahwa perusahan lain yang merencanakan mengambil alih M&M WOOD
WORKING dengan harga $ 35 per lembar saham, dan tawaran ini diterima. Hal
ini juga berarti bahwa walaupun saya benar-benar buta tentang kesepakatan di
belakang layar, saya ternyata hanya menjual 2 poin dibawah harga tertingginya.
Saya terpesona menyadari bahwa pembelian saya, murni hanya berdasarkan
perilaku saham, memungkinkan saya mendapatkan keuntungan dari merger
yang diusulkan tanpa mengetahui apa-apa. Saya menjadi “orang dalam” tanpa
benar-benar menjadi “orang dalam”.
Pengalaman ini melakukan lebih dari apapun juga untuk meyakinkan saya
bahwa murni pendekatan teknis pasar ternyata memadai. Ini berarti bahwa jika
57
saya mempelajari aksi harga dan volume, lalu mengabaikan semua faktor
lainnya, saya bisa mendapatkan hasil positif.
Sekarang saya mulai mencoba untuk bekerja dari sudut pandang ini. Saya
berkonsentrasi hanya pada kajian harga dan volume dan mencoba mengabaikan
semua rumor, tips, atau informasi fundamental. Saya memutuskan untuk tidak
peduli dengan alasan dibalik kenaikan tersebut. Saya pikir bahwa jika ada
beberapa perubahan fundamental untuk kelangsungan hidup perusahaan yang
lebih baik, hal ini akan segera tercermin pada kenaikan harga dan volume saham
itu, sehingga banyak orang ingin membelinya. Jika saya dapat melatih mata saya
untuk melihat perubahan keatas (kenaikan harga saham ) ini dalam tahap awal,
seperti dalam kasus M & M WOOD WORKING, maka saya bisa turut serta dalam
kenaikan saham tanpa mengetahui alasan untuk itu.
Masalahnya adalah : Bagaimana mendeteksi perubahan ini ? Setelah banyak

berpikir saya menemukan satu kriteria – yaitu membandingkan saham dengan
orang.
Inilah adalah bagaimana saya mulai bekerja : Jika ada wanita cantik yang binal
melompat ke atas meja di suatu bar dan menari dengan liar, tidak akan ada
orang yang sangat heran. Ini adalah semacam karakteristik perilaku orang yang
memang diharapkan darinya. Tapi jika ada seorang ibu rumah tangga yang
terhormat tiba-tiba melakukan hal sama, ini akan menjadi tidak biasa dan orang
akan segera berkata, “Ada sesuatu yang aneh di sini – sesuatu yang telah
terjadi.”
Dengan cara yang sama, saya memutuskan bahwa jika saham yang biasanya
tidak aktif tiba-tiba menjadi aktif saya akan menganggap bahwa ini tidak biasa,
dan jika harganya naik maka saya akan membelinya. Saya akan menganggap
bahwa di suatu tempat di belakang pergerakan harga yang tidak biasa ini ada
sekelompok pihak yang memiliki informasi baik. Dengan membeli saham saya
akan menjadi mitra diam mereka.
Saya mencoba pendekatan ini. Kadang-kadang saya berhasil, kadang-kadang

tidak. Apa yang tidak saya sadari adalah bahwa mata saya tidak cukup terlatih,
dan secara tepat ketika saya mulai merasa yakin saya dapat menjalankan teori
ini, saya mengalami suatu kebangkitan yang kasar.
58
Pada bulan Mei 1956 saya melihat saham bernama PITTSBURGH

METALLURGICAL , yang saat itu berharga 67, ini adalah saham dinamis yang
bergerak cepat dan saya pikir ini akan terus mengalami kenaikan dengan cepat.
Ketika saya melihat peningkatan aktivitasnya, saya membeli 200 lembar saham
dengan total biaya $ 13.483,40.
Saya begitu yakin akan penilaian saya sehingga saya mengabaikan semua kehati-
hatian dan ketika ternyata saham tersebut – berlawanan dengan harapan saya -
mulai melemah, saya pikir ini hanyalah suatu reaksi kecil. Saya yakin bahwa
setelah sedikit penurunan akan ada pergerakan besar keatas. Pergerakannya
memang benar – tapi dalam arah yang salah. Sepuluh hari kemudian
PITTSBURGH METALLURGICAL menjadi 57 ¾. Saya menjualnya dengan kerugian
$ 2.023,32 .
Jelaslah ada sesuatu yang salah disini. Semuanya jelas menunjuk saham ini
terbaik di pasar pada saat itu dan masih yang terbaik, tidak lama setelah saya
membelinya, kemudian saat berikutnya turun. Dan ada yang mengecewakan
lagi, tak lama setelah saya menjualnya, saham tersebut mulai naik lagi.
Mencoba untuk menemukan penjelasannya, saya memeriksa pergerakan saham

sebelumnya dan akhirnya menemukan bahwa saya telah membeli saham ini
pada puncaknya – kenaikan 18 poin. Ini adalah setinggi harga saham bisa
mencapai saat ini. Hampir pada titik yang saya investasikan uang didalamnya,
harganya mulai menurun kebawah. Ini adalah bukti bahwa saya telah membeli
saham yang tepat pada waktu yang salah.
Melihat kebelakang saya bisa melihat ini dengan jelas. Saya bisa melihat persis
mengapa saham melakukan hal itu – setelahnya. Pertanyaannya, tentu saja,
adalah : Bagaimana menilai gerakan pada saat itu terjadi ?
Ini adalah masalah sederhana, dan mudah, tapi rumit dalam besarannya. Saya
sudah tahu bahwa sistem pembukuan tidak menolong, neraca adalah informasi
yang tidak berguna, mencurigakan dan salah.
Sambil menggenggam sedotan, saya memutuskan untuk membuat kajian dalam

pada pergerakan saham individu. Bagaimana mereka bertindak ? Apa saja
karakteristik perilaku mereka ? Apakah ada suatu pola tertentu pada fluktuasi
mereka ?
59
Saya membaca buku, memeriksa tabel saham, saya memeriksa ratusan grafik.
Ketika saya mempelajarinya saya mulai belajar sesuatu tentang pergerakan
saham yang saya tidak lihat sebelumnya. Saya mulai menyadari bahwa
pergerakan saham tidak sepenuhnya sembarangan /acak . Saham tidak terbang
seperti balon dalam arah sembarangan. Seolah-olah tertarik oleh magnet,
mereka memiliki trend keatas atau kebawah yang pasti, yang mana, sekali
terjadi, cenderung untuk berlanjut. Dalam trend ini saham-saham bergerak
dalam serangkaian bingkai, atau apa yang saya mulai sebut sebagai “kotak”.
Mereka akan berosilasi cukup konsisten antara titik terendah dan tertinggi.
Daerah ini, yang menutupi /membatasi pergerakan naik dan turun , mewakili
kotak atau bingkai. Kotak ini mulai nampak ada dengan sangat jelas bagi saya.
Ini adalah awal dari teori kotak saya, yang mengarah pada keberuntungan.
Ini adalah bagaimana cara saya menerapkan teori saya. Ketika kotak saham
dimana saya tertarik terbentuk ,seperti piramid ,bertumpuk satu sama lain, dan
saham saya berada pada kotak tertinggi, saya mulai memperhatikannya. Ia akan
memantul antara atas dan bawah dari kotak dan saya benar-benar puas. Setelah
saya memutuskan pada dimensi kotak, saham bisa melakukan apa yang disukai,
tetapi hanya didalam bingkai itu. Bahkan, jika tidak bergerak naik-turun di dalam
kotak itu maka saya khawatir.
Tidak memantul, tidak ada pergerakan, berarti itu bukan saham yang hidup. Dan
jika bukan saham yang hidup saya tidak tertarik karena berarti saham tersebut
mungkin tidak akan meningkat secara dinamis.
Ambil saham, yang berada dalam kotak .Ia dapat memantul diantara
angka-angka tesebut sesering yang disukainya dan saya masih akan
mempertimbangkan untuk membelinya. Namun , jika turun menjadi 44 ½ , maka
saya menjualnya karena kemungkinan kenaikannya sudah hilang.
Mengapa ? Karena sesuatu dibawah 45 berarti jatuh kembali kedalam kotak

yang lebih rendah dan ini semuanya salah – Saya ingin hanya jika bergerak
kepada kotak yang lebih tinggi.
60
Saya temukan bahwa satu saham kadang-kadang tinggal selama berminggu-

minggu dalam satu kotak. Saya tidak peduli berapa lama tinggal di kotaknya
selama ia tidak jatuh kebawah bingkai yang lebih rendah.
Saya amati, misalnya, bahwa ketika saham itu berada dalam kotak akan
tampak seperti :
45 – 47 – 49 – 50 – 45 – 47
Ini berarti bahwa, setelah mencapai titik tertinggi 50, ia akan bereaksi mencapai
titik terendah 45 kemudian akan ditutup setiap hari pada 46 atau 47 dan saya
cukup bahagia. Ia masih berada pada kotak itu. Tapi, tentu saja, pergerakan ini
saya amati secara konstan karena adanya dorongan keatas menuju kotak
berikutnya. Jika ini terjadi saya beli saham itu.
Saya tidak menemukan aturan baku tentang bagaimana ini terjadi. Hanya saja
harus diamati dan langsung ditindaklanjuti. Beberapa saham yang volatile bisa
pindah ke kotak lainnya dalam hitungan jam. Saham lainnya bisa berlangsung
dalam beberapa hari. Jika saham tersebut bertindak benar, ia mulai mendorong
dari kotak kepada kotak lain, kotak yang lebih atas. Kemudian
pergerakannya mulai tampak seperti :
48 - 52 - 50 - 55 - 51 - 50 - 53 – 52
Hal itu sekarang cukup jelas untuk membangun dirinya sendiri dalam kotak
berikutnya – kotak .
Jangan salah mengerti akan hal ini. Ini adalah contoh saja. Apa yang harus saya
putuskan adalah rentang (titik tertinggi dan terendah) dari kotak. Ini ,tentu saja
, nilainya bervariasi untuk saham yang berbeda. Misalnya, beberapa saham
bergerak dalam bingkai yang sangat kecil, bahkan tidak lebih dari 10% . Saham
yang mengayun lebar lainnya bergerak dalam bingkai antara 15% dan 20%.
Tugasnya adalah mendefinisikan bingkai secara tepat dan pastikan saham tidak
bergerak dibawah sisi terendah dari kotak. Jika itu terjadi, saya menjualnya
sekaligus, karena ia sudah bergerak tidak benar.
61
Walaupun tinggal di dalam kotak, saya anggap reaksi (pergerakan turun) dari 55
ke 50 sebagai hal wajar. Ini tidak berarti bagi saya bahwa saham tersebut akan
jatuh lagi. Hanya melawan saja.
Sebelum seorang penari melompat ke udara dia akan merunduk dahulu untuk
mengatur dirinya sendiri seperti pegas. Saya temukan hal ini serupa untuk
saham. Mereka biasanya tidak tiba-tiba melonjak dari 50 ke 70 . Dengan kata
lain, saya menganggap bahwa suatu saham dalam trend naik yang bereaksi ke
45 setelah mencapai 50 adalah seperti seorang penari yang merunduk, siap-siap
untuk melejit.
Kemudian ketika saya punya lebih banyak pengalaman saya juga belajar bahwa
posisi 45 dalam suatu saham setelah titik tertinggi 50 mempunyai manfaat lain
yang penting. Hal ini menggetarkan serta mengeluarkan pemegang saham
lemah dan penakut yang salah mengira reaksi ini sebagai kejatuhan, dan
memungkinkan saham tersebut untuk melejit lebih cepat lagi.
Saya melihat bahwa ketika saham sedang mengalami trend naik maka ada
perasaan proporsi tentang kenaikannya. Jika harganya sedang meningkat dari,
katakanlah , 50 ke 70 tapi kadang-kadang menurun kembali maka ini adalah
bagian dari ritme yang tepat.
Mungkin pergerakannya seperti ini :
50 - 52 - 57 - 58 - 60 - 55 - 52 – 56
Berarti bahwa ini adalah kotak
Setelah ini, pada ayunan keatas, pergerakannya mungkin seperti :
58- 61 - 66 - 70 - 66 - 63 - 66
Ini berarti bahwa pergerakannya baik didalam kotak . Saya juga

menganggap bahwa ia masih merayap menuju lingkungan yang lebih tinggi.
Masalah utama masih tetap ; apakah itu saat yang tepat untuk membeli ?.
Secara logika, ini adalah saat ketika memasuki kotak baru yang lebih tinggi. Ini
tampaknya cukup sederhana ,sampai kasus LOUISIANA LAND & EXPLORATION
membuktikan bahwa hal ini tidaklah cukup sederhana.
62
Selama berminggu-minggu saya memperhatikan perilaku saham ini dan

melihatnya dari kotak piramidnya. Ketika bingkai teratas dari kotak terakhir
adalah 59 ¾ saya merasa bahwa saya telah menilai dengan benar. Saya
meminta broker untuk menelepon saya ketika harganya mencapai 61, dimana
saya anggap adalah gerbang dari kotak baru. Dia melakukannya, tapi saya tidak
berada di kamar hotel saya ketika dia menelepon. Dibutuhkan waktu dua jam
untuk menghubungi saya. Ketika itu, harga saham mencapai 63. Saya kecewa.
Saya merasa saya telah kehilangan kesempatan besar.
Saya marah ketika kesempatan itu berlalu pada harga 61 dan ketika harga naik
menjadi 63 dalam waktu singkat saya yakin bahwa saya kehilangan hal yang
sangat baik. Alasan yang baik meninggalakan saya dalam kesenangan. Saya akan
membayar dengan harga berapapun saham ini karena antusiasme saya. Saya
hanya harus masuk ke suatu saham, dimana saya pikirkan harganya akan naik
luar biasa.
Harganya naik – 63 ½ — 64 ½ — 65. Saya benar. Saya menilainya dengan benar

dan saya telah kehilangan itu ! Saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Saya
membeli 100 lembar saham pada harga 65 – pada bagian atas kotak baru –
karena saya telah melewatkannya di bawah.
Meskipun saya memperbaiki pemilihan dan metoda saya, saya masih sedikit
seperti bayi dalam mekanisme Wall Street, jadi saya menempatkan masalah
saya sebelum broker. Kami mendiskusikan panggilan telepon pada poin 61, yang
sayangnya saya lewatkan. Dia meminta saya bahwa saya seharusnya meletakan
pesanan beli otomatis “on stop”. Ini berarti bahwa saham tersebut akan dibeli
ketika harganya mencapai 61. Dia menyarankan bahwa setiap kali saya
membuat satu keputusan tentang suatu saham saya harus menempatkannya
dalam order pembelian pada angka tesebut. Kemudian saham akan dibeli untuk
saya tanpa konsultasi lebih lanjut jika pasar mencapai angka ini. Saya setuju
untuk melakukannya.
Masalah saya untuk membeli secara otomatis pada nilai yang saya pikir pada
waktu yang tepat sudah terpecahkan.
63
Pada saat ini teori kotak saya dan bentuk penerapannya secara tegas telah
tertanam dalam pikiran saya dan pada tiga kali kejadian berturut-turut yang saya
berhasil menggunakannya.
Saya membeli ALLEGHENY LUDLUM STEEL ketika harganya masuk kedalam

kotak . Saya membeli 200 lembar saham pada harga 45 ¾ dan
menjualnya tiga minggu kemudian pada harga 51.
Saya juga membeli 300 lembar saham DRESSER INDUSTRIES ketika saham
tersebut terlihat memasuki kotak .Saya membelinya pada harga 84 ,tapi
karena tidak adanya kemajuan untuk menembus kotak ini, maka saya
menjualnya pada harga 86 ½ .
Kemudian saya membeli 300 lembar saham COOPER-BESSEMER pada sisi bawah
kotak pada harga 40 ¾ dan dijual pada harga 45 ½ .
Keuntungan saya pada tiga transaksi ini adalah $ 2.442,36 .
Hal ini memberi saya banyak kepercayaan diri, tapi kemudian saya menerima
tamparan di wajah, yang membuktikan kepada saya bahwa saya perlu lebih dari
sekedar teori saja. Pada Agustus saya membeli 500 lembar saham NORTH
AMERICAN AVIATION pada harga 94 ⅜ karena saya yakin saham ini akan
membentuk kotak baru lebih dari 100. Ternyata tidak. Tak lama ia berbalik dan
mulai jatuh kembali. Saya bisa saja menjualnya ketika sampai pada titik tertentu.
Saya dapat melakukan hal yang sama ketika kehilangan titik lain. Tapi saya
memutuskan untuk tidak menjualnya dan keras kepala untuk bertahan. Harga
diriku tidak membiarkan saya bertindak. Pamor teori saya dipertaruhkan. Saya
terus mengatakan pada diri sendiri bahwa saham ini tidak bisa turun lebih dalam
lagi. Saya tidak tahu apa yang saya pelajari kemudian, bahwa tidak ada hal yang
tidak bisa terjadi di pasar. Pada akhir minggu berikutnya, keuntungan dari tiga
transaksi sebelumnya sudah hilang. Saya kembali lagi ke tempat dimana saya
mulai.
1. Pengalaman ini, seperti yang saya lihat, adalah titik balik penting dalam karir
pasar saham saya.
2. Pada titik ini saya akhirnya menyadari bahwa
3. Tidak ada hal yang pasti di pasar – saya pasti akan salah setengahnya.
64
4. Saya harus menerima kenyataan ini dan menyesuaikan diri dengan

kenyataan ini – kebanggaan dan ego saya harus dikalahkan.
5. Saya harus menjadi pengamat netral, yang tidak mengidentifikasikan dirinya
dengan suatu teori atau saham tertentu.
6. Saya tidak bisa hanya mengambil kesempatan saja. Pertama, saya harus
mengurangi risiko sebatas kemampuan manusia bisa menerimanya.
Langkah pertama saya yang saya ambil kearah itu adalah untuk menerapkan apa
yang saya sebut sebagai senjata kehilangan-cepat. Saya sudah tahu bahwa saya
akan mengalami setengah kesalahan sepanjang waktu. Mengapa tidak
menerima kesalahan saya secara realistis dan menjual segera pada kerugian
kecil ?. Jika saya membeli saham pada harga 25, mengapa pada saat sama tidak
memberikan order saham untuk dijual jika harganya merosot dibawah 24 ?
Saya memutuskan untuk memberikan perintah “on-stop” untuk membeli saham

pada harga tertentu yang disertai dengan perintah “stop-loss” otomatis dalam
kasus saham tersebut menurun. Dengan cara ini, saya pikir, saya tidak akan
pernah tidur dengan kerugian. Jika ada dari saham-saham saya merosot
sehingga harganya dibawah harga yang seharusnya saya pikir, saya tidak akan
memilikinya ketika saya berangkat tidur malam itu. Saya tahu bahwa seringkali
saya akan “berhenti untuk keluar” pada satu titik hanya untuk melihat saham
saya naik kembali setelahnya. Tapi saya menyadari bahwa hal ini tidak begitu
penting sebagai cara untuk menghentikan kerugian yang besar. Selain itu, saya
selalu bisa membeli kembali saham tersebut – dengan membayarnya pada
harga yang lebih tinggi.
Kemudian saya mengambil langkah kedua yang sama pentingnya.
Saya tahu bahwa menjadi benar setengahnya bukanlah jawaban untuk sukses.
Saya mulai mengerti bagaimana saya bisa impas dan masih bisa rugi. Jika saya
menginvestasikan sekitar $ 10.000 dan saya bertransaksi pada saham-saham
berharga sedang, masing-masing transaksi akan mengeluarkan biaya untuk
komisi sebesar $ 125 saat saya membeli saham dan $ 125 ketika saya
menjualnya.
Mari kita andaikan saya benar setengahnya. Sesuai dengan kesepakatan komisi
$ 250, maka saya hanya bisa memperdagangkan 40 kali tanpa kerugian nyata
65
(hanya impas saja ) pada masing-masing transaksi dan saya kehilangan seluruh
modal saya. Modal saya akan benar-benar terkikis oleh komisi. Ini adalah
bagaimana “tikus-komisi” akan menggerogoti setiap transaksi dan akhirnya
menghabiskan semua uang saya :
Beli 500 saham pada harga $ 20

DIBAYAR (termasuk komisi) $ 10.125,00
Jual 500 saham pada harga $ 20
DITERIMA (dikurangi komisi) $ 9.875,00
RUGI $ 250,00
40 transaksi pada harga $ 250 = $ 10.000
Hanya ada satu jawaban untuk bahaya ini : Keuntungan saya harus lebih besar
daripada kerugian saya.
Saya telah belajar dari pengalaman bahwa masalah saya yang paling sulit adalah
mendisiplinkan diri untuk tidak menjual saham terlalu cepat. Saya selalu menjual
terlalu cepat karena saya pengecut. Setiap kali saya membeli saham pada harga
25 kemudian naik menjadi 30, saya menjadi sangat khawatir bahwa harganya
akan turun kembali sehingga saya menjualnya. Saya tahu hal yang benar untuk
dilakukan tapi saya selalu melakukan yang sebaliknya.
Saya memutuskan bahwa karena saya tidak bisa melatih diri sendiri untuk tidak
takut setiap saat, lebih baik untuk mengadopsi metoda lain. Cara ini adalah
untuk memegang pada saham yang naik tapi, pada saat yang sama, terus
menaikkan order stop-loss saya sejalan dengan kenaikan harganya. Saya akan
tetap menjaga jaraknya sehingga sebuah ayunan harga yang tak berarti tidak
akan menyentuhnya dan membuat saya keluar. Jika, bagaimanapun juga, saham
tersebut benar-benar berbalik dan mulai turun, maka saya akan menjualnya
dengan segera. Dengan cara ini pasar tidak akan pernah bisa mendapatkan lebih
dari sebagian kecil keuntungan saya berlalu.
Dan bagaimanakah untuk menentukan kapan saatnya mengambil keuntungan ?
Saya menyadari bahwa saya tidak akan bisa menjual di puncak. Siapapun juga
yang mengklaim ia dapat secara konsisten melakukan hal ini adalah
kebohongan. Jika saya menjual sedangkan saham tersebut naik, ini adalah murni
tebakan, karena saya tidak dapat mengetahui berapa lama kenaikan tersebut
66
berlangsung. Hal ini tidak akan lebih pintar menebak daripada mengantisipasi
bahwa serial drama musikal “My Fair Lady” akan berakhir setelah 200 kali
pertunjukan. Anda dapat juga menebaknya akan berakhir setelah 300 atau 400
kali pertunjukan. Mengapa tidak memilih salah satu dari angka-angka tersebut
? Karena produsernya merupakan orang bodoh untuk mengakhiri acara ini
ketika dia melihat teater penuh setiap malam. Hanya karena ketika dia mulai
melihat kursi yang kosong maka dia menganggap layak untuk menutup
pertunjukannya.
Saya melakukan perbandingan dengan Broadway untuk masalah penjualan

saham ini. Alangkah bodohnya saya bila menjual suatu saham selama saham
tersebut terus naik. Kalau begitu, kapan menjualnya ? Mengapa, ketika kotak
mulai berbalik arah ! Ketika piramid mulai jatuh kebawah, inilah saat menutup
pertunjukan dan menjualnya. Trailing stop-loss saya, yang saya geserkan setiap
kenaikan harga saham, harus bisa menangani hal ini secara otomatis.
Setelah membuat keputusan ini, saya kemudian duduk kembali dan

mendefinisikan ulang tujuan saya di pasar saham :
1. Saham yang tepat

2. Waktu yang tepat
3. Kerugian yang kecil
4. Keuntungan yang besar
Saya memeriksa senjata saya :
1. Harga dan volume

2. Teori kotak
3. Order pembelian otomatis
4. Order penjualan berdasarkan stop-loss
Sebagaimana strategi dasar saya, saya memutuskan bahwa saya akan selalu
melakukan hal ini : Saya hanya akan ikut berlari pelan ketika trend naik, trailing
stop-loss saya menjamin dibelakang saya. Ketika trend berlanjut, saya akan
membeli lagi. Ketika trend berbalik ? Saya akan melarikan diri seperti seorang
pencuri.
67
Saya menyadari bahwa ada banyak hambatan besar. Pasti akan ada banyak
tebakan dalam menjalankannya. Perkiraan saya bahwa dengan saya akan benar
setengahnya saja cukup akan menjadi optimis. Tapi akhirnya saya melihat
masalah saya lebih jelas dari sebelumnya. Saya tahu bahwa saya harus
mengambil satu saham dengan sikap dingin, tanpa emosi ;bahwa saya tidak
harus jatuh cinta dengan saham tersebut ketika mereka naik dan saya tidak
harus marah ketika saham tersebut turun ;bahwa tidak ada yang seperti hewan
: saham baik atau saham buruk. Yang ada hanyalah saham yang naik dan saham
yang turun – dan saya harus memegang saham yang naik dan menjual saham
yang turun.
Saya menyadari bahwa untuk melakukan hal ini saya harus mencapai sesuatu
yang jauh lebih sulit dari apapun sebelumnya. Saya harus membawa emosi saya
– takut, harapan ,dan serakah - benar-benar dibawah kendali. Saya tidak ragu-
ragu bahwa hal ini akan membutuhkan disiplin diri yang ketat, tapi saya merasa
seperti orang yang tahu bahwa suatu ruangan bisa menyala dan meraba-raba
untuk mencari saklarnya.
68
Bab 5
Kawat Seluruh Dunia
Pada saat hampir bersamaan ketika saya mulai beroperasi dengan prinsip-
prinsip baru dalam pikiran saya, saya menandatangani tur dua-tahun keliling
dunia dalam pertunjukan dansa. Segera saja, saya menghadapi banyak masalah.
Bagaimana, misalnya , saya dapat melanjutkan trading sedangkan saya berada
di belahan dunia lainnya ? Dan saya langsung teringat ketika saya mengalami
kejadian yang merugikan disaat broker saya kesulitan menghubungi saya melalui
telepon . Jika hal ini bisa terjadi di New York, bagaimana saya bisa mengatasi
kesulitan ini ketika saya berada ribuan mil jauhnya ? Saya mendiskusikan hal ini
dengan broker saya dan kita memutuskan bahwa kami bisa tetap berhubungan
satu sama lain menggunakan kawat (telegram).
Kami juga memutuskan satu perangkat – ini adalah Barron’s , majalah keuangan
mingguan ,yang kami atur supaya langsung dikirimkan pada saya segera setelah
diterbitkan. Ini akan menunjukkan saya beberapa saham, yang mungkin sedang
bergerak naik. Pada saat yang sama telegram harian akan memberikan harga
saham-saham yang saya miliki. Bahkan di tempat yang jauh seperti Kashmir dan
Nepal, dimana saya akan melakukan pertunjukan disana, telegram harian
seharusnya bisa sampai. Isinya adalah harga penutupan saham-saham Wall
Street saya.
Untuk menghemat waktu dan uang, saya telah menetapkan kode khusus dengan
broker saya di New York. Kawat (telegram) saya hanya terdiri dari serangkaian
huruf yang menunjukkan saham, masing-masing diikuti oleh serangkaian angka
yang kelihatannya tidak berarti . Mereka akan tampak seperti ini :
"B 32 ½ L 57 U 89 ½ A 120 ¼ F 132 ¼"
69
Hanya butuh beberapa hari untuk menemukan bahwa informasi tersebut tidak
mencukupi saya untuk mengikuti dengan benar pergerakan saham-saham saya.
Saya tidak dapat membangun kotak-kotak saya tanpa mengetahui batas atas
dan bawah dari pergerakannya. Saya menelepon broker saya di New York dan
memintanya untuk menambahkan pada masing-masing harga penutupan
rincian lengkap dari fluktuasi harga harian saham. Ini terdiri dari harga tertinggi
dan terendah saham tersebut untuk hari itu. Sekarang telegram saya mulai
terlihat seperti ini :
"B 32 ½ (34 ½ - 32 ⅜) L 57 (58 ⅝ - 57) U 89 ½ (91 ½ - 89) A 120 ¼ (121 ½ - 120

¼) F 132 ¼ (134 ⅞ - 132 ¼)."
Saya tidak meminta data untuk volume, karena saya khawatir angkanya terlalu
banyak sehingga membuat penuh telegram saya. Pilihan saya adalah saham
dengan volume tinggi pula dan saya berpikir bahwa jika volume meningkat,
maka saya akan melihatnya di majalah mingguan Barron’s beberapa hari
kemudian.
Saya dan Broker saya tahu saham mana saja yang dikirimkan, kami hanya
menggunakan huruf pertama dari nama setiap saham yang saya miliki, tetapi
karena ini bukanlah singkatan nama saham yang biasa yang dikenal diseluruh
dunia, maka telegram huruf-angka misterius membuat bingung dan repot
karyawan kantor pos hampir dimana-mana. Sehingga sebelum mereka
menyerahkan telegram pertama kepada saya, saya harus memberikan
penjelasan rinci pada mereka apa isi sebenarnya.
Mereka berpikir bahwa saya adalah seorang agen rahasia. Saya terus menerus
dihadapkan dengan kecurigaan ini, terutama di Timur Jauh. Hal terburuk ini
mungkin terjadi di Jepang. Para pejabat kantor telegram lebih mencurigai saya
daripada di tempat lain, karena para birokrat Jepang tampaknya masih memiliki
trauma mata-mata sesudah perang . Setiap kali saya pergi ke kota baru seperti
Kyoto, Nagoya, atau Osaka, para pejabat telegram akan melihat saya dengan
keraguan yang sangat.
Saya selalu memberikan penjelasan yang panjang. Karena saya tidak bisa
berbicara bahasa Jepang, hal ini sering membuatnya menjadi rumit. Anehnya,
bagaimanapun, mereka tampaknya cukup senang begitu aku menandatangani
70
kertas yang mengatakan kepada mereka persis apa yang terkandung dalam
telegram saya. Di sisi lain, tanpa kertas yang berisi tanda tangan saya, mereka
akan menolak untuk mengirim telegram saya.
Butuh waktu lama untuk merubah pikiran mereka. Saya menghabiskan waktu
enam bulan di Jepang sebelum akhirnya saya menjadi tokoh terkenal di sebagian
kantor telegram kota-kota besar. Mereka bahkan mulai senang menerima
telegram saya tanpa tanda tangan khusus. Ucapan yang beredar diantara
karyawan kantor telegram Jepang bahwa saya seorang gila, tapi tampaknya
hanyalah seorang Eropa yang tidak berbahaya, yang selalu mengirim dan
menerima telegram yang berisi omong kosong keuangan.
Selama tur keling dunia ,perjalanan saya berkisar antara Hong Kong sampai
Istambul, Rangoon, Manila, Singapura, Stockholm, Taiwan, Kalkuta, Jepang, dan
tempat lainnya. Tentu saja saya sering mengalami kesulitan lain ketika
menerima dan mengirimkan telegram saya.
Salah satu masalah utama adalah ketika saya sedang bepergian saya harus hati-
hati supaya telegram tersebut selalu sampai pada saya. Jadi ketika saya masih di
perjalanan, telegram tersebut digandakan atau bahkan dibuat lipat tiga. Hal ini
cukup umum untuk telegram sama yang berasal dari Wall Street dan ditujukan
ke Pan-Am Flight 2 Hong Kong Airport, diulangi di Tokyo Airport, diulangi di Hotel
Nikkatsu Tokyo. Hal ini memungkinkan saya, jika saya terlewatkan dalam
penerbangan, untuk segera mengambilnya setelah mendarat.
Kesulitan saya dalam pengoperasian saham Wall Street dari Vientiane Laos,
misalnya, adalah luar biasa. Pertama disana tidak ada sistem telepon sama
sekali. Telepon lokal yang ada hanya antara misi militer Amerika dan Kedutaan
Amerika, yang tentu saja, tidak berguna bagi saya.
Jika saya ingin mengirim atau mengumpulan pesan saya harus naik becak ke
kantor pos, yang buka delapan jam sehari dan selalu ditutup sebelum waktunya.
Karena ada perbedaan dua belas jam antara waktu lokal dan New York, kantor
pos justru tutup disaat waktu pembukaan sampai penutupan di Wall Street. Saya
selalu berada dalam ketegangan, khawatir apakah ada berita penting dari pasar
saham.
71
Suatu hari ketika saya pergi ke kantor pos, saya menemukan sebuah telegram
menunggu saya, yang telah diteruskan dari Saigon ke Hongkong dan kemudian
dikirim dari Hong Kong ke Vientiane. Saya membukanya dengan gelisah, berpikir
bahwa penundaan itu tentu akan mengakibatkan bencana. Tapi untungnya itu
tidak berisi informasi yang harus membuat saya segera bertindak.
Tapi Laos hanyalah salah satu tempat dimana saya mengalami kesulitan. Di
Kathmandu, ibu kota Nepal di Himalaya, tidak ada layanan telegram sama sekali.
Kantor telegram hanya berada di Kedutaan India dan semua komunikasi dengan
kawat dari dunia luar harus melalui ini.
Para pejabat Kedutaan jelas menganggap tidak penting untuk repot-repot pada
telegram pribadi yang ditujukan kepada orang biasa. Ketika sebuah telegram
tiba buat saya, mereka tidak akan mengirimkannya, dan saya harus terus
menerus menelepon Kedutaan untuk melihat apakah ada pesan buat saya.
Kadang-kadang saya harus menelepon sepuluh kali sebelum mereka menyuruh
saya untuk datang dan mengumpulkan telegram saya. Selain itu, mereka
menggunakan tulisan tangan dan sering tidak terbaca.
Dasar mekanis dari operasi saya adalah : Barron’s, diterbitkan di Boston hari
Senin, biasanya mencapai saya jika saya di Australia atau India, atau bagian
dunia yang tidak terlalu jauh, hari Kamis. Hal ini, tentu saja, berarti bahwa saya
empat hari dibelakang pergerakan Wall Street. Namun, ketika saya melihat
dalam Barron’s satu saham yang berperilaku sesuai dengan teori saya, saya kirim
telegram ke broker saya dan meminta dia untuk mengirim saya pergerakan
saham up-to-date mulai dari Senin sampai Kamis, contohnya :
“TELEGRAM RENTANG MINGGU INI DAN HARGA PENUTUPAN CHRYSLER”
Jika satu saham, misalnya, menurut pendapat saya, berperilaku baik pada kotak
,maka saya akan menunggu untuk melihat apakah (telegram)
pergerakan harga empat-hari dari New York masih menunjukkan ini. Jika
telegram tersebut menunjukkan bahwa ia masih berada dalam kotak ini, maka
saya memutuskan untuk mengawasinya. Saya akan meminta broker saya untuk
mengirimkan telegram saham tersebut setiap hari sehingga saya dapat melihat
apakah saham tersebut menuju kearah kotak yang lebih tinggi. Jika saya puas
dengan apa yang saya lihat, saya mengirim telegram baru ke New York untuk
72
memasang order “stop buy”, yang memerintahkan broker saya untuk

memasangnya good-till-cancelled (dipasang terus sampai dibatalkan) kecuali
dinyatakan khusus. Biasanya ini selalu dipasangkan dengan order “stop-loss”
otomatis bila saham menurun setelah saya membelinya. Format telegram
biasanya seperti ini :
“BELI 200 CHRYSLER 67 ON STOP 65 STOPLOSS.”
Jika, sebaliknya, telegram dari broker saya menunjukkan bahwa saham tersebut
telah berpindah dari kotak . Karena saya telah melihatnya dalam Barron’s
, maka saya melupakannya. Terlalu terlambat bagi saya untuk bertindak. Saya
harus menunggu kesempatan lain.
Tentu saja, saya dipaksa untuk mempersempit kegiatan saya untuk beberapa
saham saja. Alasannya adalah murni masalah keuangan. Jika saya menghabiskan
lebih dari $ 12 sampai $ 15 sehari untuk biaya telegram untuk meminta data
pergerakan harga saham, maka kegiatan ini menjadi tidak ekonomis kecuali saya
membuat keuntungan besar.
Pada awalnya, saya sangat takut. Bukannya berarti berada di New York telah
membantu saya di masa lalu, tetapi untuk dapat berkomunikasi dengan Wall
Street melalui telepon telah memberikan saya perasaan aman yang semu. Hal
ini tidak terjawab untuk sementara waktu. Hanya kemudian, ketika saya
memperoleh pengalaman secara bertahap dalam trading melalui kawat
(telegram) , saya dapat melihat keuntungannya. Tidak ada panggilan telepon,
tidak ada kebingungan, tidak ada rumor yang saling bertentangan – kombinasi
faktor-faktor ini memberikan saya pandangan yang lebih jernih.
Karena saya hanya menangani 5 – 8 saham pada satu waktu, saya secara
otomatis memisahkannya dari pergerakan ribuan saham seperti hutan yang
membingungkan, yang mengelilinginya. Saya tidak dipengaruhi oleh apapun
juga kecuali oleh harga saham-saham saya.
Saya tidak bisa mendengar apa yang orang katakan, tapi saya dapat melihat apa
yang mereka lakukan. Ini seperti permainan poker dimana saya tidak bisa
mendengar taruhan, tapi saya dapat melihat semua kartu.
73
Saya tidak tahu hal ini pada saat itu, tapi kemudian, ketika saya lebih
berpengalaman di bursa, saya menyadari betapa berharganya ini bagi saya.
Tentu saja, pemain poker akan mencoba menyesatkan saya dengan kata-kata,
dan mereka tidak akan menunjukkan kartu mereka. Tetapi jika saya tidak
mendengarkan kata-kata mereka, dan terus-menerus mengawasi kartu mereka,
saya bisa menebak apa yang mereka lakukan.
Pada awalnya saya mencoba untuk berlatih diatas kertas tanpa menggunakan
uang. Tapi saya segera menemukan bahwa bekerja diatas kertas sangat berbeda
dari investasi sebenarnya. Rasanya seperti bermain kartu tanpa uang dolar
dalam pot. Hal ini seperti mendapatkan kenikmatan dan gairah bermain (kartu)
bridge di rumah perempuan tua.
Segalanya tampak sangat mudah diatas kertas tanpa mempertaruhkan uang tapi
begitu saya punya $ 10.000 yang diinvestasikan pada sebuah saham, maka
gambarannya menjadi cukup berbeda. Tanpa melibatkan uang saya dapat
dengan mudah mengendalikan perasaan saya, tapi ketika saya meletakkan uang
dolar pada saham maka emosi saya dengan cepat muncul ke permukaan.
Ketika telegram saya terus berdatangan hari demi hari, saya perlahan-lahan
menjadi terbiasa dengan jenis operasi baru ini dan mulai merasa lebih percaya
diri. Hanya satu kenyataan yang mengganggu saya, kadang-kadang beberapa
saham saya membuat pergerakan yang tidak bisa dijelaskan, yang tidak
berhubungan dengan perilaku pergerakan sebelumnya.
Hal ini membingungkan saya, dan saat saya mencari penjelasan, ternyata saya
membuat penemuan penting. Saya menyadarinya sendiri. Saya yakin saya dapat
belajar tidak lebih banyak dari buku-buku. Tidak ada seorangpun yang
membimbing saya. Saya benar-benar sendiri dengan telegram harian saya dan
terbitan mingguan Barron’s . Kedua hal inilah yang menghubungkan saya
dengan Wall Street, beberapa ribu mil jauhnya. Jika saya ingin penjelasan, saya
hanya dapat berpaling pada keduanya.
Sehingga saya sangat keranjingan dengan Barron’s . Saya membolak-balikkan

halamannya sampai lecek sebelum saya akhirnya menemukan ini : pergerakan
saham-saham saya yang tidak bisa dijelaskan biasanya bertepatan dengan
pergerakan liar pada pasar secara umum. Ketika saya hanya menerima kutipan
74
harga untuk saham-saham saya sendiri, saya benar-benar mengabaikan

kemungkinan pengaruh pasar secara umum pada saham-saham saya. Ini tidak
lebih baik daripada mencoba untuk mengarahkan pertempuran dengan hanya
melihat satu bagian dari medan perang.
Ini adalah penemuan yang sangat penting bagi saya dan saya segera bertindak.
Saya meminta broker saya untuk menambahkan pada ujung telegram harga
penutupan dari Dow-Jones Industrial Average (DJIA). Hal ini saya pikir akan
memberi saya gambaran yang cukup jelas bagaimana pasar umum berperilaku.
Telegram saya sekarang seperti ini :
"B 32½ (34½-32⅜) L 57 (58⅝-57) U 89½ (91½-89) A 120¼ (121½-120¼) F 132¼

(134⅞-132¼) 482.31"
Ketika saya menerima telegram pertama dengan informasi tambahan, saya

seperti seorang anak dengan mainan baru. Saya pikir saya telah menemukan
rumus yang benar-benar baru. Ketika saya mencoba untuk menghubungkan
Dow-Jones Industrial Average dengan pergerakan saham-saham saya, saya
beralasan bahwa jika rata-rata naik, demikian juga saham saya.
Segera setelah itu, saya menemukan bahwa hal ini tidak benar. Mencoba untuk
menyesuaikan pasar dengan pola yang kaku adalah satu kesalahan. Tampaknya
sangat mustahil untuk melakukannya. Masing-masing saham berperilaku
berbeda. Tidak ada sesuatu seperti pola mekanis. Saya salah berkali-kali
sebelum saya menempatkan DJIA pada tempat yang tepat. Ini adalah beberapa
saat sebelum saya menemukan bahwa Dow-Jones Company mempublikasikan
Average (rata-rata). Ini adalah cerminan dari perilaku sehari-hari 30 saham
pilihan. Saham lainnya dipengaruhi oleh DJIA tapi tidak secara otomatis
mengikuti polanya. Saya juga mulai menghargai bahwa Dow-Jones Company
bukanlah organisasi peramal nasib. Ia tidak berusaha memberitahu anda ketika
saham individu akan naik atau turun.
Secara bertahap, saya mulai mengerti bahwa saya tidak bisa menerapkan
standar mekanis untuk hubungan antara Average (DJIA) dan saham individu.
Menilai hubungan ini jauh lebih mirip dengan seni. Dalam beberapa hal seperti
lukisan. Seorang pelukis menempatkan warna pada kanvas mematuhi prinsip-
prinsip tertentu, tapi tidak mungkin baginya untuk menjelaskan bagaimana dia
75
melakukannya. Dengan cara yang sama saya menemukan bahwa hubungan

antara rata-rata dan saham individu saya dibatasi dengan prinsip-prinsip
tertentu, tapi hubungan tersebut tidak dapat diukur dengan tepat. Sejak saat
itu, saya memutuskan untuk tetap mengawasi DJIA, tapi hanya untuk
menentukan apakah saya berada pada sebuah pasar yang kuat atau lemah. Hal
ini saya lakukan karena saya menyadari bahwa siklus pasar secara umum
mempengaruhi hampir setiap saham. Siklus utama seperti pasar bearish atau
bullish biasanya menyusup pada mayoritas saham.
Sekarang saya dipersenjatai dengan sentuhan akhir untuk teori saya, saya
merasa jauh lebih kuat. Saya merasa seolah-olah saya mulai menyentuh
beberapa saklar lampu, yang akan menerangi ruangan.
Saya menemukan bahwa saya dapat membentuk opini atas suatu saham dari
telegram di depan saya. Mereka menjadi seperti Sinar-X untuk saya. Bagi orang
yang belum tahu, gambar sinar-X tidaklah berarti. Tetapi bagi seorang Dokter ,
gambar ini sering berisi semua informasi yang dia ingin tahu. Ia menceritakan
temuannya pada sifat dan lamanya penyakit, usia pasien, dll, dan dari itu semua
dokter menarik kesimpulannya.
Melihat pada telegram saya, saya melakukan hal yang sama. Saya
membandingkan harga saham saya pertama dengan saham lainnya, kemudian
dengan Dow-Jones Average, dan setelahnya saya menimbang kisaran
tradingnya, saya mengevaluasi apakah saya harus membeli, menjual, atau
menahan.
Saya melakukan hal ini secara otomatis tanpa analisa mendalam. Saya tidak
dapat sepenuhnya menjelaskan pada diri sendiri sampai saya menyadari bahwa
saya sekarang sedang membaca dan tidak lagi mengeja alfabet. Saya melakukan
apa yang orang dewasa berpendidikan lakukan – saya bisa menyerap maksud
tulisan pada cetakan secara sekilas dan menarik kesimpulan dengan cepat,
bukannya dengan susah payah meletakkan huruf demi huruf secara bersama-
sama seperti seorang anak.
Secara bersamaan, saya mencoba untuk melatih emosi saya. Saya bekerja
seperti ini : Setiap kali saya membeli saham, saya menuliskan alasan saya untuk
melakukannya. Saya melakukan hal sama ketika saya menjualnya. Setiap kali
76
trading berakhir dengan kerugian, saya menulis alasan yang saya pikir adalah
penyebabnya. Kemudian saya coba untuk tidak mengulangi kesalahan yang
sama. Ini adalah penampakan salah satu tabel saya :
Beli Jual Penyebab Kesalahan
ISLAND CREEK COAL 46 43 ½ Terlambat beli
JOY MANUFACTURING 62 60 ⅝ Stop-loss terlalu dekat
EASTERN GAS & FUEL 27 ¾ 25 ⅛ Overlooked weak
general market
ALCOA 118 116 ½ Beli ketika turun
COOPER-BESSEMER 55 ⅜ 54 Salah timing.
Tabel penyebab kesalahan ini sangat membantu saya. Saat saya menyusun
mereka satu demi satu saya belajar sesuatu dari setiap trading. Saya mulai
melihat bahwa saham memiliki karakter seperti orang. Perilaku saham cukup
logis, karena ia mencerminkan secara jujur karakter dari orang yang membeli
dan menjualnya.
Seperti manusia, saham berperilaku berbeda. Beberapa dari mereka tenang,

lambat, konservatif. Sedang yang lainnya gelisah, gugup, tegang. Beberapa
saham saya temukan mudah untuk diprediksi. Gerakan mereka konsisten,
perilakunya logis. Mereka seperti teman yang dapat diandalkan.
Dan saya tidak bisa menangani beberapa dari mereka. Setiap kali saya
membelinya, saham tersebut membuat saya cedera. Hampir mirip manusia
berperilaku. Mereka mengingatkan saya kepada seorang pria yang anda
mencoba untuk bersahabat tapi ternyata pria tersebut berpikir bahwa anda
telah menghinanya sehingga dia menampar anda. Saya mulai mempunyai
pandangan bahwa jika saham-saham itu menamparku dua kali maka saya akan
menolak untuk menyentuhnya lagi. Saya hanya akan menghindarkan pukulan
dan berlalu untuk membeli saham lainnya yang saya dapat tangani lebih baik.
77
Hal ini tidak berarti, tentu saja, bahwa orang lain dengan temperamen berbeda
dari saya tidak dapat bergaul baik dengan mereka – hanya saja seperti
sekelompok orang yang lebih baik bergaul dengan seseorang daripada bergaul
dengan orang lain.
Pengalaman yang saya dapatkan melalui tabel penyebab-kesalahan menjadi

salah satu hal paling penting dari semua kualifikasi saya. Saya sekarang
menyadari bahwa saya tidak akan pernah bisa mempelajarinya dari buku. Saya
mulai melihat bahwa hal itu seperti (belajar) mengemudi mobil. Pengemudi
dapat diajarkan bagaimana menggunakan gas, setir, dan rem, tapi dia masih
harus mengembangkan perasaan (feeling) sendiri untuk mengemudi. Tidak ada
yang bisa memberitahu kepadanya bagaimana menilai apakah dia terlalu dekat
dengan mobil di depannya atau kapan ia harus memperlambat. Hal ini hanya
bisa dipelajari melalui pengalaman.
Ketika saya terbang ke seluruh dunia dan beroperasi (trading saham) di Wall
Street dengan kawat (telegram), saya perlahan-lahan mulai melihat bahwa
meskipun saya bisa menjadi pendiagnosa tapi saya tidak dapat menjadi seorang
nabi. Ketika saya memeriksa satu saham dan menemukan bahwa saham itu
kuat, semua yang bisa saya katakan adalah : Saham ini sekarang sehat , hari ini,
pada jam ini. Saya tidak bisa menjamin bahwa besok tidak akan demam.
Tebakan saya yang terdidik, tidak peduli seberapa hati-hatinya , ternyata
berkali-kali salah. Tapi ini tidak mengganggu saya lagi. Setelah itu semua, saya
pikir, siapakah saya ini sehingga dapat mengatakan bahwa satu saham harus
melakukan atau tidak melakukan sesuatu ?
Bahkan kesalahan saya sekalipun tidak membuat saya sedih. Jika saya benar,
tentu saja lebih banyak akan lebih baik. Jika saya salah – saya akan menjualnya.
Hal ini terjadi secara otomatis sebagai sesuatu diluar saya. Saya tidak lagi bangga
jika saham naik, demikian pula saya tidak merasa terluka jika ternyata saham
tersebut turun. Saya tahu sekarang bahwa kata “nilai” tidak dapat digunakan
berkaitan dengan saham. Nilai dari suatu saham adalah harga yang tercatatnya.
Dan harga ini sepenuhnya tergantung pada penawaran dan permintaan. Saya
akhirnya belajar bahwa tidak ada sesuatu sebagai satu saham (berharga) $ 50.
Bila saham $ 50 turun menjadi $ 49 – saham itu sekarang adalah saham
78
(berharga) $ 49. Ribuan mil jauhnya dari Wall Street, saya berhasil memutuskan
hubungan emosi diri saya dengan setiap saham yang saya miliki.
Saya juga memutuskan untuk tidak dipengaruhi oleh masalah pajak. Banyak
orang yang menahan saham selama enam bulan untuk mendapatkan capital
gain jangka panjang. Hal ini saya anggap berbahaya . Saya mungkin kehilangan
uang dengan menahan sebuah saham yang jatuh hanya untuk alasan
(menghindari) pajak.
Saya memutuskan akan berdagang di pasar dengan melakukan hal yang benar
pertama - mengikuti apa yang diperintahkan oleh perilaku saham dan baru
kemudian peduli akan pajak.
Seolah-olah saham dibuat untuk mengkonfirmasi sikap baru saya, saya berhasil
menangani mereka untuk beberapa saat. Saya membeli dengan rasa percaya diri
yang tinggi ketika saya pikir saya benar dan dengan dingin, tanpa ego yang
terluka, saya mengambil kerugian terbatas ketika saya pikir bahwa saya terbukti
salah.
Salah satu dari operasi saya yang paling sukses adalah pada saham COOPER-BES-
SEMER. Saya membeli tiga kali untuk saham ini, masing-masing 200 lembar
saham. Dua operasi diakhiri dengan kerugian, tapi yang ketiga menghasilkan
keuntungan besar yang menutupi 2 kerugian sebelumnya. Berikut ini adalah
rincian dari pembeliannya :
November 1956
Beli 46 ($ 9.276,00)
Jual 45 ⅛ ($ 8.941,09)
Rugi $ 334,91
Desember 1956
Beli 55 ⅜ ($ 11.156,08)
Jual 54 ($ 10.710,38)
Rugi $ 445,70
Januari – April 1957

Beli 57 ($ 11.481,40)
Jual 70 ¾ ($ 14.056,95)
Untung $ 2.575,55
79
Saham lainya ,seperti DRESSER INDUSTRIES dan REYNOLDS METALS, berperilaku

sama baiknya dan memberikan saya keuntungan yang memuaskan.
Tapi kemudian, pada musim panas 1957, ketika saya di Singapura, serangkaian
peristiwa mengejutkan terjadi
Saya membeli BALTIMORE & OHIO RAILROAD pada harga 56 ¼. Saya pikir ia
berada dalam kotak dan akan menanjak. Tapi ia mulai mencapai batas
bawah, dan saya menjualnya pada 55.
Kemudian saya mencoba saham DOBECKMUN. Saya menilai saham itu ada
dalam kotak , sehingga saya membelinya pada 45. Ia mulai merosot dan
saya menjualnya di 41.
Saya membeli DAYSTROM pada 44 karena saya pikir ia akan naik ke kotak
.Saya menjual seluruhnya pada harga 42 ¼.
Saya membeli FOSTER WHEELER pada 61 ¾. Saya pikir saham itu berada dalam
kotak .Ketika saham tersebut berbalik perlahan melawan saya, saya
menjualnya dibawah bingkai 60 yaitu pada harga 59 ½.
AEROQUIP adalah yang terakhir. Saya membelinya pada kisaran harga antara 23
¼ sampai 27 ⅝. Saya mengamati saham ini menanjak sampai 30 dan menunggu
sampai terbentuk kotak . Ternyata hal ini tidak terjadi. Saya
menghentikan seluruh saham AEROQUIP pada harga 27 ½ .
Akhirnya, pada tanggal 26 Agustus 1957, saya tidak memiliki selembarpun

saham. Stop-loss otomatis saya telah menjual semuanya. Dalam dua bulan
setiap saham saya perlahan-lahan berbalik, dan satu demi satu merosot ke dasar
kotak. Dan satu demi satu, bahkan jika ini hanyalah soal setengah poin, mereka
dijual.
Saya tidak suka itu, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan. Menurut teori saya,
saya hanya harus kembali duduk dan menunggu dengan sabar sampai satu atau
lebih saham saya telah berhenti ,atau ada saham lainnya yang saya awasi naik
menuju kotak baru yang lebih tinggi.
80
Dengan penuh semangat dan cemas, saya menonton dari pinggir lapangan
dengan tidak menginvestasikan satu dolar pun, sementara harga terus turun.
Namun kesempatan tidak juga muncul. Ternyata apa yang tidak saya mengerti
adalah bahwa kami berada pada akhir fase dari pasar bullish yang besar.
Beberapa bulan sebelumnya menjadi bukti dan saat ini adalah gilirannya pasar
bearish. Setengah dari analis Wall Street masih mendiskusikannya. Mereka
mengatakan bahwa bahwa ini hanyalah reaksi antara – penghentian sementara
dalam pasar yang meningkat. Tetapi mereka semua setuju, bagaimanapun juga
,bahwa harganya jatuh.
Tentu saja semua pendapat diungkapkan belakangan – ketika semuanya

terlambat. Saran untuk keluar dari pasar tidak tersedia ketika seseorang
membutuhkannya.
Saya ingat kasus Hitler ketika dia memutuskan untuk menyerang Stalingrad.
Baginya ini adalah kota Rusia lainnya untuk ditaklukkan dan diduduki. Tak
seorangpun tahu saat pertempuran bahwa Stalingrad menjadi titik balik dalam
perang. Untuk waktu yang sangat lama ,barulah sedikit orang menyadarinya.
Bahkan ketika tentara Jerman sudah setengah jalan untuk kembali mundur, hal
ini masih dianggap sebagai penarikan strategis. Hal ini, sebenarnya, akhir dari
era Hitler. Pasar bullish perang Nazi berakhir pada harinya Hitler menyerang
Stalingrad.
Dengan cara yang sama, saya menyadari bahwa tidak mungkin bagi saya untuk
menilai titik balik bersejarah dalam pasar ketika hal ini baru mulai terjadi. Apa
yang mempesonakan saya, karena harga saham Wall Street terus turun, ini
adalah realisasi secara bertahap bahwa sistem saya menghindar dengan cepat
dengan stop-loss yang dibuat seperti penilaian yang tidak perlu.
Saya membuat penemuan menyenangkan bahwa metoda saya telah bekerja

lebih baik daripada yang saya impikan. Metoda ini secara otomatis melepaskan
saya dengan baik sebelum saat buruk datang. Pasar telah berubah – tapi saya
telah keluar darinya.
Aspek paling penting bagi saya adalah bahwa saya sama sekali tidak memiliki
petunjuk apapun juga bahwa pasar akan merosot. Bagaimana mungkin saya
81
memiliki informasi tersebut ? Saya terlalu jauh (dari Wall Street) sepanjang
waktu. Saya tidak mendengar prediksi, tidak mempelajari fundamental, dan
tidak mendengar rumor. Saya dengan sederhana keluar dari pasar atas dasar
perilaku saham saya saja.
Kemudian, ketika saya mempelajari saham yang telah saya jual secara otomatis
(kerena terkena stop-loss) , saya temukan bahwa mereka kemudian meluncur
turun sangat rendah dalam perioda resesi.
Perhatikan tabel berikut ini :
82
1957 1958
Saya jual pada Harga Terendah Harga Tertinggi
BALTIMORE & OHIO 55 22 ⅝ 45 ¼
DAYSTROM 42 ¼ 30 39 ¾
FOSTER WHEELER 59 ½ 25 ⅛ 39 ⅛
AEROQUIP 27 ½ 16 ⅞ 25 ¾
ALLIED CONTROL 48 ¼ 33 ½ 46 ½
DRESSER INDUSTRIES 54 ½ 33 46 ⅝
JOY MANUFACTURING 68 38 54 ½
ALLEGHENY LUDLUM 56 ½ 30 ⅛ 49 ⅜
Ketika saya melihat tabel ini, saya pikir : Jika stop-loss saya belum membawa
saya keluar dari pasar , saya bisa mengalami kerugian sekitar 50% dari investasi
saya semula. Saya akan menjadi seperti seorang pria yang terkurung dalam
kandang, terkunci dengan kepemilikan saham (yang terus merosot) dan
kehilangan kesempatan untuk menghasilkan banyak uang. Satu-satunya cara
saya bisa lolos dari keadaan ini adalah dengan memaksakan keluar, mengambil
kerugian 50%, mungkin akan menghancurkan diri sendiri, dan sungguh-sungguh
mengganggu kepercayaan diri untuk trading di masa depan.
Saya bisa, tentu saja, membeli saham-saham tersebut dan “menyimpannya.” Ini
adalah solusi klasik diantara orang-orang yang menyebut dirinya sebagai
investor konservatif. Tapi sekarang saya menganggap mereka sebagai penjudi
murni. Bagaimana mereka dapat menjadi bukan-penjudi ketika mereka tetap
menyimpan sahamnya bahkan ketika harganya terus turun ? Seorang yang
bukan-penjudi harus keluar ketika sahamnya jatuh. Mereka tinggal dalam
harapan abadi penjudi untuk berganti /berubah menjadi kartu keberuntungan.
Saya pikir orang-orang yang membeli saham NEW YORK CENTRAL pada harga
250 pada tahun 1929. Jika mereka tetap menyimpannya sampai saat ini (1957)
nilainya sekitar 27. Namun mereka akan marah jika anda memanggil mereka
sebagai penjudi !
Saat itu dalam suasana hati bukan-penjudi saya menerima statement rekening
bulanan saya pada minggu pertama 1957, dan saya mulai memeriksa rekening
83
saya. Saya menemukan bahwa saya telah mengembalikan uang saya yang hilang
pada saham JONES & LAUGHLIN dan modal asli saya sebesar $ 37.000 hampir
utuh. Banyak transaksi saya sudah cukup sukses, tapi ternyata komisi dan
pajaknya besar juga.
Ketika saya memeriksa rekening lebih detil saya menemukan bahwa saya
memiliki perbedaan ketika keluar dari pasar bullish terbesar dalam sejarah
dengan banyak pengalaman, sejumlah besar pengetahuan, lebih banyak
kepercayaan – dan kerugian bersih $ 889.
84
Tekno-
Fundamentalis
85
Bab 6
Selama Pasar Bayi-Beruang
Setelah beberapa minggu tanpa memiliki selembar saham pun saya

memutuskan untuk menyelidiki lebih dekat keadaan tersebut. Untuk dapat
mengerti lebih jelas saya membuat perbandingan antara dua pasar.
Pasar Bullish saya lihat sebagai sebuah perkemahan musim panas yang cerah
dan dipenuhi dengan atlet yang kuat. Tapi saya harus ingat bahwa beberapa
saham lebih kuat daripada lainnya. Pasar Bearish (beruang) ? Ini adalah
perkemahan musim panas yang telah berubah menjadi sebuah rumah sakit.
Sebagian besar saham sakit – tapi ada yang lebih sakit dibandingkan yang
lainnya.
Ketika istirahat tiba hampir semua saham terluka atau patah tulang. Sekarang
muncul pertanyaan yang memperkirakan seberapa sakit saham tersebut dan
berapa lama lagi penyakitnya akan berlangsung.
Saya beralasann bahwa jika suatu saham telah merosot dari harga 100 menjadi
40, saham tersebut hampir pasti tidak akan naik ke harga yang sama tinggi lagi
untuk waktu yang sangat lama. Ini seperti seorang atlet dengan kaki terluka
parah yang akan memerlukan masa penyembuhan yang lama sebelum dia bisa
berlari dan melompat lagi seperti sebelumnya. Tidak ada keraguan dalam pikiran
saya sekarang bahwa saya tidak bisa menghasilkan uang dengan membeli saham
dan kemudian mencoba untuk menyorakinya dengan harapan akan naik. JONES
& LAUGHLIN memberi keyakinan saya akan hal itu. Saya dapat mengingat
bagaimana saya hampir merasa diri sendiri mau dan mendorong saham itu
keatas. Ini adalah perasaan yang sangat manusiawi, tapi hal ini tidak
berpengaruh apapun pada pasar lebih dari yang penonton miliki pada suatu
pacuan kuda. Jika salah satu kuda yang akan menang, maka kuda itu yang
menang, bahkan bila ribuan penonton bersorak untuk kuda yang lain.
86
Hal yang sama sekarang. Saya tahu jika saya membeli suatu saham dan ternyata
salah, lalu semua orang sedunia bersorak dan mendorongnya , hal ini tidak akan
merubah (menaikkan) harganya setengah poin pun. Dan tidak ada yang bisa
mengatakan seberapa jauh pasar mungkin akan jatuh. Saya tidak suka trend,
tapi saya tahu bahwa tidak ada gunanya mencoba melawannya.
Situasi ini mengingatkan saya pada pernyataan George Bernard Shaw di malam
pembukaan salah satu dramanya. Setelah tirai terbuka, semua orang bersorak
dan bertepuk tangan kecuali satu orang yang mencemooh. Shaw mendekatinya
dan berkata : “Anda tidak suka permainan saya ?”
Pria itu menjawab, “Tidak, saya tidak suka.” Mendengar itu Shaw mengatakan
“Saya juga tidak, tapi apa yang dapat kita berdua lakukan melawan semua orang
(yang bertepuk tangan) tersebut ?”
Jadi saya menerima segala sesuatu apa adanya – bukannya apa yang saya
inginkan terjadi. Saya hanya duduk di pinggir lapangan dan menunggu
datangnya saat yang lebih baik.
Saya sangat menolak untuk melakukan trading saat itu – sehingga dengan penuh
empati broker saya menulis surat pada saya menanyakan alasannya. Saya
mencoba menerangkannya dengan membuat lelucon : “Ini adalah pasar untuk
burung. Saya tidak melihat alasan mengapa saya harus berada dalam pasar
burung.”
Periode berikutnya saya menghabiskan waktu seperti seorang pelari melakukan

pemanasan sebelum pertandingan. Minggu demi minggu, sementara saya tidak
mempunyai satupun saham dan pasar dalam keadaan stabil downtrend, saya
mengikuti perubahan harga dalam Barron’s . Saya mencoba untuk mendeteksi
saham-saham yang menahan penurunan tersebut. Saya beralasan bahwa jika
saham tersebut bisa berenang melawan arus, maka saham tersebut yang akan
paling cepat naik ketika keadaan berubah.
Setelah beberapa saat, ketika istirahat awal pasar mereda, kesempatan saya
datang. Saham-saham tertentu mulai melawan downtrend. Mereka masih
turun, tapi sementara kebanyakan saham lain turun dengan mudah, mengikuti
suasana pasar secara umum, saham-saham tersebut enggan menyentuh tanah.
Saya hampir bisa merasakan keengganan mereka.
87
Pada pemeriksaan lebih lanjut, saya menemukan mayoritas saham ini adalah
perusahaan yang trend pendapatannya naik tajam. Kesimpulannya jelas : modal
mengalir ke saham-saham tersebut, walaupun dalam keadaan pasar yang buruk.
Modal ini mengikuti perbaikan pendapatan seperti anjing mengikuti aroma.
Penemuan ini membuka mata saya untuk mempunyai persfektif yang benar-
benar baru.
Saya melihat kebenaran bahwa saham adalah budak dari kekuatan laba.
Akibatnya, saya memutuskan bahwa walaupun ada banyak alasan dibalik
pergerakan harga saham, saya hanya akan melihat satu : meningkatnya
kekuatan laba atau mengantisipasinya. Untuk melakukan ini, saya akan
mengawinkan pendekatan teknikal saya dengan pendekatan fundamental. Saya
akan memilih saham-saham karena aksi teknikal mereka di pasar, tapi saya
hanya akan membelinya ketika saya dapat memberikan peningkatan kekuatan
laba sebagai alasan fundamental saya untuk melakukannya.
Ini adalah bagaimana saya tiba pada teori tekno-fundamentalist saya, yang saya
masih gunakan saat ini.
Sebagai penerapan praktisnya, saya memutuskan untuk mengambil view 20

tahun. Hal ini bukan berarti saya ingin memegang saham selama 20 tahun. Tidak
ada yang lebih bertentangan dengan niat saya. Tapi saya melihat kedepan untuk
saham-saham tersebut yang berhubungan dengan masa depan dan dimana saya
bisa berharap bahwa produk baru yang sangat revolusioner akan meningkatkan
laba perusahaan.
Industri tertentu sangat jelas ,seperti elektronik, rudal, bahan bakar roket.
Industri ini berkembang pesat, industri yang masih bayi dan, kecuali sesuatu
yang tak terduga terjadi, maka ekspansi mereka harus langsung tercermin di
pasar. Dari penelitian saya akan sejarah pasar saham, saya tahu bahwa prinsip-
prinsip dasar yang mengatur saham masa-depan selalu terjadi dengan baik di
Wall Street. Beberapa tahun sebelum mobil, pelaku saham yang pintar masuk
ke saham kereta api karena mereka tahu ini akan menggantikan gerobak dan
kereta pos. Satu generasi kemudian, para investor cerdas pindah dari kereta api
ke mobil. Perusahan yang baru berekspansi dan masa depan seperti GENERAL
MOTORS dan CHRYSLER adalah perusahaan yang relatif kecil. Tapi mereka
mewakili masa depan. Orang yang membeli saham keduanya saat itu dan tetap
88
menahannya selama periode ekspansi mereka akan menghasilkan banyak uang.

Sekarang mereka adalah saham-saham yang mapan. Mereka bukan untuk
spekulan masa depan.
Demikian juga hari ini, saya beralasan. Menurut teori umum dari saham masa
depan ,yang menjanjikan pembangunan masa depan yang dinamis, harus
berperilaku lebih baik daripada saham lainnya. Saham yang bagus, yang selaras
dengan era jet, mungkin senilai 20 kali lipat dalam 20 tahun.
Saya tahu bahwa dalam jenis saham tersebut ada mode tertentu yang sama
seperti mode pada pakaian wanita, dan jika saya ingin berhasil ,penting untuk
selalu mencari saham-saham yang modis.
Mode busana perempuan berubah, demikian juga mode dalam saham.

Perempuan akan menaikkan atau menurunkan garis pinggiran pakaiannya satu
atau dua inchi setiap dua atau tiga tahun.
Hal sama terjadi pada saham. Sementara mode terus berubah, investor masa
depan masuk dan tetap tinggal. Lalu perlahan-lahan mode memudar dan
mereka keluar. Mereka memasukkan uang mereka kedalam saham gaya baru.
Saya tahu saya harus mengawasi dengan ketat perubahan mode tersebut ,atau
saya mungkin masih memegang saham rok-panjang ketika saham baru
memperlihatkan lutut mereka. Saya juga mungkin akan kehilangan, kecuali saya
sangat waspada, pada sesuatu hal baru yang sensasional seperti era
memperbesar payudara.
Hal ini tidak begitu aneh kelihaannya. Ambil sebuah produk mitos seperti sebuah
mobil, yang juga dapat terbang. Semua orang bergegas untuk mendapatkan
saham perusahaan tersebut. Namun di suatu laboratorium di Oregon dua pria
sedang bekerja untuk menghasilkan penemuan baru, dengan teknologi yang
jauh lebih canggih daripada mobil terbang.
Setelah siap untuk dipasarkan, dan perusahaan telah dibentuk untuk

menanganinya, mobil terbang asli akan digantikan. Maka sahamnya akan mulai
meluncur turun. Ini akan menjadi kuno.
Ini merupakan penyederhanaan berlebihan dan tidak memecahkan masalah :

Bagaimana untuk membeli mode tahun ini ? Saya hanya bisa melakukannya
89
sambil mengawasi pasar dengan hati-hati untuk mendapatkan sinyal. Jika mode
busana tampaknya bergerak menjauh dari rok panjang, maka harus ada
beberapa saham modis lainnya yang siap untuk mengambil alih. Apa yang saya
lakukan adalah mencari saham yang akan menanjak karena mereka
membangkitkan imajinasi orang untuk masa depan.
Atas dasar pemikiran ini, saya dengan hati-hati mengamati gerakan harga pasar
saham dalam golongan saham yang giat berekspansi yang sejalan dengan era
jet. Saya tidak tertarik pada perusahaan dengan produk tunggal, apakah itu
logam untuk roket, bahan bakar padat, atau peralatan elektronik canggih.
Bahkan, saya tidak ingin tahu apa yang mereka buat – informasi tersebut hanya
menghambat saya saja. Saya tidak peduli apa produksi perusahaan tersebut.
Tapi saya ingin tahu apakah perusahaan memiliki industri bayi baru yang kuat
dan apakah ia berperilaku di pasar sesuai dengan kebutuhan saya.
Hal ini, tentu saja, berlawan langsung dengan saran dari banyak penulis
keuangan dengan latar belakang konservatif yang telah memenuhi benak
investor selama beberapa generasi bahwa mereka harus mempelajari laporan
perusahaan dan neraca, mencari tahu semua yang mereka bisa dapatkan
tentang latar belakang suatu saham, agar bisa membuat investasi yang
bijaksana. Saya memutuskan bahwa ini bukan untuk saya. Semua laporan
keuangan dan neraca dapat menceritakan kepada anda tentang masa lalu dan
masa kini. Mereka tidak dapat menceritakan tentang masa depan. Dan untuk itu
saya harus membuat rencana saya. Saya juga dengan rendah hati menyadari
bahwa ini hanyalah sikap saya. Saya mencari capital gain. Seorang janda yang
mencari pendapatan dari dividen harus berpikir sebaliknya.
Ketika saya terbang keliling dunia, saya selalu mencari saham yang akan naik ke
langit karena visi masa depan mereka. Sikap ini adalah persiapan untuk apa yang
saya kira anda bisa sebut trading high-territory. Saya mencari saham-saham
yang saya pikir dapat membuat harga tertinggi baru dan saya memutuskan
untuk memberikan perhatian penuh ketika mereka naik ke tombol peluncuran
dan mempersiapkan untuk menerbangkan roket. Sekarang saham tersebut lebih
mahal dari sebelumnya dan sehingga mereka akan terlihat terlalu mahal bagi
yang belum tahu. Tapi mereka bisa menjadi lebih mahal lagi. Saya memutuskan
untuk membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga lebih tinggi lagi.
90
Menggunakan pelatihan saya yang sulit dibeli, saya dengan rajin berusaha
menemukan saham kecepatan-tinggi, yang mahal-tapi-murah. Saya mencari
terus menerus saham tersebut karena saya merasa yakin bahwa mereka akan
bergerak keatas pada saat ada sinyal pertama dari pasar yang lebih baik.
Saya mengawasi dengan hati-hati lusinan saham, yang kelihatannya termasuk

kategori ini, memeriksa pergerakan harganya setiap minggu, menganalisa
perilaku mereka untuk setiap tanda perbaikan.
Saya mengamati dari dekat pergerakan harganya, dan saya waspada terhadap
setiap kegiatan yang tidak biasa. Saya juga tidak lupa akan pentingnya volume.
Saya juga mempersiapkan diri untuk beroperasi pada saham yang lebih mahal
ini. Hal ini karena komisi broker. Ketika saya memeriksa tarif, saya menemukan
bahwa lebih murah untuk berinvestasi $ 10.000 dalam saham (dengan harga per
lembar) $ 100 daripada saham $ 10. Berikut ini alasannya :
Misalkan saya ingin menginvestasikan uang $ 10.000 pada satu saham. Saya
dapat melakukannya dengan beberapa cara .
Sebagai contoh saya dapat membeli :
1.000 lembar saham $ 10 atau
500 lembar saham $ 20 atau
100 lembar saham $ 100
Tarif komisi di The New York Stock Exchange adalah :
Harga Saham Komisi per 100 Saham

$1 $6
$5 $ 10
$ 10 $ 15
$ 20 $ 25
$ 30 $ 30
$ 40 $ 35
$ 50 $ 40
$ 100 $ 45
91
Untuk menginvestasikan $ 10.000 saya akan mengeluarkan biaya ( pembeliaan

ditambah penjualan) :
Dalam kasus saham $ 10 $ 300.
Jika titik beli saya benar, maka komisi broker tidak penting. Ini akan ditutupi oleh
keuntungan saya. Tapi ,jika saya salah dan saya keluar dengan kerugian – ini
adalah masalah lain. Maka ada dua komisi ,satu untuk beli dan satu untuk jual,
yang harus ditambahkan kepada kerugian saya. Sehingga seperti yang anda
lihat, kesalahan saya akan jauh lebih murah jia saya membeli saham-saham
dengan harga tinggi.
Ketika saya melihat pasar terus tenggelam, saya tahu bahwa ini tidak akan
tenggelam selamanya. Cepat atau lambat saham akan mulai bergerak naik
keatas. Itulah yang terjadi. Pasar bearish selalu diikuti oleh pasar bullish. Seninya
adalah untuk melihat tanda-tanda awal, pastikan ini nyata, dan beli sebelum
orang lain melihatnya dan harga mulai naik terlalu tinggi.
Pikiran saya kembali ke pertempuran Waterloo. Pada pertempuran terkenal itu

Rothschild mempunyai seorang agen yang, segera setelah kemenangan
diperoleh, berangkat ke London dan memberikan informasi ke Rothschild.
Rothschild mulai membeli setiap saham pemerintah Inggris yang dia dapat
sebelum orang lain mendengar berita itu. Ketika mereka melakukannya, tentu
saja saham meroket dan Rothschild menjualnya dengan keuntungan luar biasa.
Prinsip tersebut tetap sama di Wall Street hari ini. Komunikasi memang lebih
cepat tapi seni kuno tetap sama – untuk masuk lebih cepat dari orang lain.
Ini adalah keadaan yang saya telah melatih diri sendiri selama lima tahun. Saya
tahu saya telah belajar banyak sekali. Periode Kanada mengajarkan saya untuk
tidak berjudi ; periode fundamentalis mengajarkan saya tentang kelompok
industri dan trend pendapatan mereka; perioda teknikal mengajarkan saya
bagaimana menafsirkan aksi-harga dan posisi teknikal saham-saham – dan
sekarang saya memperkuat diri sendiri dengan merangkai semuanya bersama-
sama. Rasanya seperti penyelesaian dari suatu puzzle yang menarik dimana
92
pada akhirnya semua bagian ditempatkan pada tempat yang tepat. Saya yakin
metode ini akan membuktikan keberhasilan di masa depan. Saya merasa tenang
dan percaya diri menunggu pasar berubah menjadi lebih baik.
Setelah beberapa bulan, apa yang saya tunggu mulai terjadi. Dari bacaan
Barron’s ,saya melihat bahwa, walaupun rata-rata masih menunjukkan
penurunan sebagaimana terjadi pada beberapa bulan sebelumnya, ada
beberapa saham yang mulai mengintip keatas, hampir tidak terlalu mencolok
seperti tunas bunga mawar pada musim dingin. Ini masih menimbulkan
pertanyaan apakah tunas tersebut akan bertahan atau akan dibunuh oleh
embun beku. Tapi ketika saya melihat kebangkitan yang lambat ini, saya mulai
merasa ini adalah akhir dari pasar-bayi-bearish – setidaknya untuk saham
tertentu.
Saya menduga satu hal, bagaimanapun juga – dan ini adalah para pemimpin
pada pasar sebelumnya mungkin tidak memimpin lagi. Saya merasa yakin bahwa
mereka telah mengisi tempatnya dalam sejarah dan mereka tidak akan – untuk
sementara ini - mencapai ketinggian yang sama yang telah memberikan begitu
banyak uang kepada para investor yang mengikuti mereka.
Saya harus mencari saham yang baru. Belakangan ini terbukti benar karena
saham tersebut tersembunyi jauh dari harga pasar selama periode ini adalah
beberapa saham yang tampaknya tidak banyak menarik perhatian banyak pihak.
Pada saat itu – November 1957 – saham-saham tersebut tentu tidak menarik
bagi saya. Saya hampir tidak pernah mendengar namanya.
Saham-saham tersebut adalah :
UNIVERSAL PRODUCTS harga 20
THIOKOL CHEMICAL harga 64
TEXAS INSTRUMENTS harga 23
ZENITH RADIO harga 116
FAIRCHILD CAMERA harga 19
Saham-saham ini tidak mati. Mereka hanya tidur, suatu tidur yang menjanjikan
dari si jabang bayi. Suatu saat nanti mereka ditakdirkan untuk bangun. Mereka
93
akan melompat menjadi pemimpin pasar. Mereka ini yang akan membuat saya
mendapatkan $ 2.000.000 .
94
Bab 7
Teori Mulai Bekerja
Walaupun sebagian besar saham Wall Street melayang atau jatuh, saya
meneruskan tur dansa saya di seluruh dunia. Pada November 1957 saya tampil
di “Arc En Ciel” di Saigon, Vietnam ketika saya melihat di Barron’s sebuah saham
yang tidak saya ketahui bernama LORILLARD.
Saya akhirnya tahu kemudian bahwa perusahaan ini adalah produsen filter
rokok merek tertentu dan filter tersebut hendak menyapu Amerika, sehingga
menyebabkan produksi mereka melonjak drastis. Di Saigon, yang saya tahu
adalah bahwa mulai muncul dari rawa-rawa saham yang tenggelam seperti
mercu suar. Meskipun pasar secara umum sedang buruk, saham itu muncul dari
17 sampai, dalam minggu pertama Oktober ; ia membentuk dirinya sendiri pada
kotak sempit . Volumenya untuk minggu itu adalah 126.700 saham, yang
naik tajam dengan volume yang biasa pada awal tahun yaitu 10.000 saham.
Kenaikan mantap dalam harga dan volume tinggi menunjukkan kepada saya
bahwa ada minat yang luar biasa pada saham ini. Adapun untuk
fundamentalnya, saya merasa puas begitu saya tahu tentang luasnya
penerimaan produk rokok mereka “Kent” dan “Old Gold”. Saya memutuskan
bahwa jika saham ini menunjukkan sinyal diatas 27 saya kan membelinya.
Saya meminta ke broker saya untuk memasukkan saham ini setiap hari pada
telegram. Segera mulai menjadi jelas dari pergerakan harga bahwa ada orang
yang mengetahui sesuatu informasi yang mencoba untuk masuk ke saham ini
terlepas dari keadaan umum dari pasar yang masih buruk. Sedikit orang pada
saat itu memiliki indikasi yang sangat samar bahwa LORILLARD akan membuat
sejarah di WALL STREET, saham ini akan melejit harganya menjadi saham yang
paling menakjubkan kenaikan harganya dalam waktu yang relatif singkat,
disaksikan oleh komunitas keuangan yang takjub dan tersentak.
95
Kami berada di dasar pasar bayi-bearish dan suasananya agak suram. Tapi,
seolah olah tidak gentar oleh sikap pesimisme umum, LORILLARD dengan riang
melompat naik – turun dalam kandang yang kecil. 27/32
Pada pertengahan November 1957 saham itu bahkan menjadi lebih mandiri
(terlepas dari pasar bayi-bearish) dan mulai mendorong ke atas menuju apa
yang saya perkirakan akan menjadi kotak . Kekuatan yang terpisah dalam
menghadapi kelemahan umum sangat mengesankan saya. Saya merasa punya
bukti tentang kekuatannya, dan saya memutuskan untuk menjadi banteng (bull)
di pasar beruang (bear). Saya mengirim telegram berikuti ini dari Bangkok :
"BELI 200 LORILLARD 27½ ON STOP DENGAN 26 STOPLOSS"
Seperti yang anda lihat, meskipun saya merasa cukup aman dalam penilaian
saya yang menggabungkan sudut pandang teknikal dan fundamental, tapi saya
meninggalkan senjata pertahanan saya – order stop-loss. Tidak peduli seberapa
baik bangunan rumah anda, anda jangan lupa mengasuransikannya terhadap
kemungkinan kebakaran.
Dalam beberapa hari, saya menerima konfirmasi bahwa saya telah membeli 200
lembar saham LORILLARD pada harga 27 ½. Saya puas dengan pembelian ini, dan
bersiap diri untuk kenaikan besar.
Hal tersebut datang juga, tapi bukan cara saya menilainya. Pengalaman pertama
saya adalah menyedihkan. Pada hari Selasa, 26 November, saham tersebut
turun kembali tepat pada harga stop-loss saya di 26 dan saya menjual semuanya.
Untuk menambah kepedihan, beberapa detik setelah saya keluar, ia mulai naik
dan ditutup di 26 ¾.
Namun, reaksi itu begitu pendek dan kenaikan yang mengikutinya begitu tegas
/kuat , sehingga saya memutuskan untuk masuk kembali. Pada minggu yang
sama saya membeli balik saham tersebut pada 28 ¾. Sekali lagi saya tetap
memasang stop-loss di 26.
Tapi kali ini, perilaku LORILLARD adalah sempurna. Hari-hari berikutnya, saya
puas melihat bahwa harga tidak pernah mendekati titik stop-loss saya. Ini
merupakan indikasi kuat bahwa saya berada di jalur yang benar, dan bahwa teori
saya bisa diterapkan untuk saham ini.
96
Kebetulan saya benar. Pada bulan Desember 1957, LORILLARD naik lebih dari 30
dan membuat kotak baru . Pengalaman saya dengan pergerakan saham
sama di masa lalu mengatakan pada saya bahwa sedang terjadi akumulasi. Saya
merasa bahwa saya memiliki saham yang tepat. Sekarang pertanyaannya
apakah akan menambah uang untuk masuk ke saham ini lagi pada saat yang
tepat.
Saya dengan hati-hati mengawasi telegram harian saya. Saya mencari saat yang
tepat sebagai seorang petarung yang mencari celah untuk mendaratkan
pukulannya. Menjelang akhir Januari, setelah gerakan harga palsu, lonjakan-
besar yang telah saya harapkan terjadi, LORILLARD mulai bergerak secara
meyakinkan keluar menembus kotak.
Ini tampaknya merupakan saat yang ideal. Semuanya kelihatan membesarkan

hati – aksi teknikal, fundamental, pola. Juga, New York Stock Exchange baru saja
menurunkan persyaratan margin dari 70% menjadi 50%. Ini berarti batas modal
saya lebih mempunyai daya beli. Setiap $ 1.000 dapat membeli saham senilai $
2.000. Ini penting bagi saya, karena saya membutuhkan dana saya untuk saham
lain yang sedang saya awasi juga.
Saya terbang dari Bangkok ke Jepang. Dari Jepang saya mengirimkan telegram
untuk menambah pembelian 400 saham LORILLARD berikutnya. Saya
membelinya pada harga 35 dan 36 ½.
Dalam minggu-minggu berikutnya, perilaku saham ini terus menjadi teladan.

Sangat menyenangkan untuk melihat teori saya terbukti benar ketika
dipraktekkan. Sementara saya keliling dunina untuk berdansa, LORILLARD terus
berdansa dalam kotaknya. Hal ini berlangsung singkat dan kemudian, dengan
dorongan yang telah diramalkan sebelumnya, berpindah ke kotak diatasnya,
kotak LORILLARD mulai menumpuk diatas satu sama lain seperti sebuah
piramida yang dibangun dengan indah. Saya mengamatinya dengan terpesona.
Saya tidak pernah melihat satu saham berperilaku begitu sempurna seperti ini.
Ia bertindak seolah-olah teori saya dibangun disekitarnya.
Pada 17 February, 1958, LORILLARD melambung hingga 44 ⅜. Saya merasa

sangat senang dengan diri sendiri dan saham ini ketika, dua hari kemudian, saya
menerima telegram di Tokyo yang membuat saya takut.
97
Dalam satu hari saham saya telah turun ke titik terendah 36 ¾ dan ditutup di
37¾.
Saya bingung. Kejadian ini benar-benar tak terduga. Saya tidak tahu bagaimana
menjelaskannya. Saya cepat mengirim telegram ke New York dan menaikkan
stop-loss saya sampai dengan 36, kurang dari 2 poin dibawah harga penutupan
hari itu. Saya merasa jika turun dari titik ini ,saya akan menjual seluruhnya dan
masih menghasilkan keuntungan yang bagus pada pembelian pertama saya.
Saat saya berada di Tokyo, saya tidak tahu adanya rumor Wall Street yang
menggerakan harga saham tersebut turun pada hari itu. Yang saya tahu adalah
bahwa saham itu berperilaku jelek. Kemudian saya menemukan bahwa ada
sebuah laporan yang mengatakan bahwa filter rokok tidak begitu berkhasiat
melawan kanker paru-paru sebagaimana yang mereka klaim dan ini
menyebabkan kepanikan banyak orang untuk menjual saham tersebut.
Untungnya, penurunan harga tersebut sangat singkat, dan stop-loss saya tidak
tersentuh. Hal ini meyakinkan saya akan kekuatan saham ini dan saya
memutuskan untuk membeli tambahan 400 lembar saham pada harga 38 ⅝.
Tak lama kemudian harga ini ditinggalkan. Telegram dari New York datang : 39
¾ - 40 ¼ - 42 .
Saya sangat bahagia. Saya merasa seolah-olah saya telah menjadi mitra dalam
pengembangan pengetahuan baru yang sangat besar. Semuanya terlihat seolah-
olah saya telah merencanakannya.
Saat itu saya menerima dari broker saya tentang issue tiga minggu berturut-
turut dari layanan konsultasi yang terkenal. Minggu demi minggu layanan ini
sangat menyarankan pelanggannya untuk menjual LORILLARD segera.
Rekomendasi ketiga berbunyi seperti ini :
“Lorillard jelaslah sedang didistribusikan pada harga 44 pekan lalu setelah kami
memberi tahu anda untuk memulainya untuk bertransaksi Short”.
Ini membuat saya heran, tapi saya sudah lama begitu kecewa dengan jasa
konsultasi sehigga saya tidak memperhatikannya.
98
Sebaliknya saya mulai merekomendasikan LORILLARD untuk setiap turis

Amerika yang berbicara tentang pasar saham dengan saya. Saya benar-benar
berusaha membantu. Antusiasme terbaik saya bisa digambarkan dengan
kejadian satu hari di Hotel Erawan Bangkok. Suatu sore saat makan siang saya
diperkenalkan dengan presiden direktur dari salah satu perusahaan pelayaran
terbesar Amerika. Selama percakapan, dia menyebutkan bahwa kepemilikan
saham dia mencapai $ 3.000.000. Yang dipecah pada saham berikut :
$ 2.500.000 pada STANDARD OIL (NEW JERSEY) dan $ 500.000 pada LORILLARD.
“Apa pendapat anda tentang hal itu ?” tanyanya. Apa yang saya pikirkan ? Dia
tidak dapat bertanya pada orang yang lebih baik.
Saya segera memintanya untuk menjual seluruh kepemilikannya di STANDARD

OIL (NEW JERSEY) dan mengalihkan dananya ke LORILLARD. Inilah yang harus
saya lakukan.
Setahun kemudian saya bertemu dia di sebuah pesta di New York. LORILLAD
berharga diatas 80 saat itu.
“Apa saran saham terbaru anda ?” dia bertanya.
“Saran ?” kataku. Saya heran. “Bukankah saran senilai $ 3.000.000 yang saya
berikan pada anda di Bangkok cukup ?”.
“Pasti” katanya. “Jika saya mengikutinya.” Pada minggu ketiga Maret 1958.
LORILLARD mengalami dorongan keatas yang luar biasa. Ia melonjak 4 ⅛ poin
dalam 1 minggu , volumenya melonjak secara mengejutkan menjadi 316.600
dan menempatkan dirinya dengan kuat di kotak .
Pada minggu kedua April LORILLARD meninggalkan kotak baru ini. Ia didorong
sampai mencapai titik tertinggi baru 55 ¼ tapi langsung turun ke kotak lamanya
. Karena saya tidak merenungkan pembelian lanjutan ini hal ini tidak
membuat saya terlalu marah. Namun dengan hati-hati saya menaikkan stop-loss
saya sampai dengan 49.
Saya juga sejenak ragu-ragu ,hendak menjual, tapi saya memutuskan untuk
melawan godaan ini. Sekarang saatnya saya melatih diri untuk bersabar dan,
meskipun saya bisa mengambil keuntungan dengan mudah $ 20 per lembar
99
saham pada pembelian pertama saya , saya duduk kembali bertekad untuk tidak
mengambil keuntungan terlalu cepat.
Biaya yang sudah saya keluarkan untuk LORILLARD adalah :
200 saham 28 ¾ $ 5.808,76
200 saham 35 $ 7.065,00
200 saham 36 ½ $ 7.366,50
400 saham 38 ⅝ $ 15.587,24
Total 1,000 saham $ 35.827,50
Saya melakukan tiga pembelian terakhir dengan margin 50%. Hal ini
memungkinkan saya untuk menggunakan sisa modal saya untuk berinvestasi
lebih lanjut, pada saham DINNERS’ CLUB. Saya pertama kali tertarik saham ini
pada awal pergantian tahun, sementara itu saya masih berjuang dengan
LORILLARD.
DINNERS’ CLUB baru saja melakukan split 1:2, dan pada minggu akhir Januari
1958 volume mingguannya membengkak menjadi 23.400 , yang saya anggap
luar biasa tinggi untuk saham ini.
Karena peningkatan volume ini disertai oleh kenaikan harga, maka saya
memutuskan untuk memeriksa fundamental sahamnya. Ternyata meyakinkan.
Perusahaan ini hampir memonopoli pada pasar yang sedang berkembang.
Sistem Kartu Kredit, perusahaan ini adalah salah satu pelopornya, baru saja
diciptakan. Pendapatan perusahaan berada dalam trend naik yang pasti. Dengan
semua faktor ini, saya membeli 500 saham pada harga 24 ½ dengan stop-loss 21
⅝.
Sekarang pertanyaannya adalah kearah mana saham ini akan bergerak.

Pembelian LORILLARD pertama saya sudah menunjukkan keuntungan bagi saya,
dan beralasan bahwa jika ini menjadi yang terburuk, saya akan mengalami
kerugian pada saham DINNERS’ CLUB. Ternyata tidak. Beberapa hari setelah
pembelian saya, saham ini mulai beranjak naik.
100
Menurut teori saya, saya langsung membeli 500 lembar saham lainnya – pada
harga 26 ⅛ . Pada kedua pembelian tersebut, saya memanfaatkan penggunaan
margin baru 50%.
Pola ini berkembang dengan sempurna – pertama untuk kotak ,

kemudian kotak . Penembusan terakhir disertai dengan volume 52.600
saham selama seminggu. Ini lebih tinggi daripada volume mingguan lainnya
dalam sejarah saham ini setelah dilakukan stock split.
Ketika saya melihat keuntungan saya menumpuk, saya tidak melupakan untuk
menaikkan stop-loss saya yang menjamin saya dibalik kenaikan. Pertama saya
naikkan menjadi 27, kemudian menjadi 31.
Pada minggu keempat Maret, saham ini menembus kotak baru dan
sepertinya memantapkan posisinya disana. Saya menyimpulkan posisi saya di
saham DINERS’ CLUB. Saya telah membeli :
500 saham 24 ½ $ 12.353,15
500 saham 26 ⅛ $ 13.167,65
Total 1.000 saham $ 25.520,80
Saya sudah mempunyai keuntungan lebih dari $ 10.000. Namun, menurut teori
saya, saya harus tetap bertahan. Saham tersebut berperilaku seolah-olah akan
naik lebih tinggi lagi. Semuanya menunjukkan ke arah tersebut.
Tapi tiba-tiba, tanpa diduga, telegram saya mulai menunjukkan hal yang
berbeda. Hal ini sulit untuk memahami mengapa ini terjadi, tapi saya mulai
merasa tidak nyaman. Saham tersebut tampaknya telah hilang keinginannya
untuk naik. Hal ini terlihat dari piramida terakhir yang ragu-ragu di ambang
masuk ke arah membalik. Hampir terlihat bersiap untuk terguling. Agar tidak
terjebak dalam keruntuhan /kejatuhan, saya memutuskan untuk menaikkan
stop-loss saya ke titik dengan margin luar biasa sempit di 36 ⅜.
Pada minggu keempat April, titik stop-Rugi tersentuh , DINNERS’ CLUB

menembus batas bawah dari kotaknya dan saya menjual seluruhnya. Saya
menerima $ 35.848,85. Saya memperoleh keuntungan secara keseluruhan
sebesar $ 10.328,05.
101
Untuk pertama kalinya – saat saya duduk di kamar saya di Hotel Imperial Tokyo
dengan telegram di tangan, yang memberitahukan bahwa saya telah membuat
keuntungan $ 10.000 – saya merasa semua pelajaran dan kekhawatiran saya
selama beberapa tahun terakhir ternyata sesuai dengan hasilnya. Saya mulai
muncul di puncak.
Enam minggu kemudian saya menerima berita, yang dalam beberapa hal
membuat saya merasa lebih gembira daripada sekedar mendapatkan $ 10.000,
karena berita ini menegaskan sisi teknis dari pendekatan saya. Secara resmi
diumumkan bahwa American Express telah memutuskan untuk meluncurkan
saingan Dinners’ Club. Ini adalah alasan untuk keragu-raguan saham tersebut
pada harga sekitar 36. Beberapa orang telah mengetahui hal ini sebelum
pengumuman tersebut dan menjualnya. Tanpa mengetahui tentang hal itu, saya
adalah mitranya.
Berada di Timur Jauh, saya tidak mungkin mengetahui adanya organisasi saingan
yang mengatur. Namun sisi teknikal dari sistem saya yang berbasis pada
pergerakan harga telah memperingatkan saya untuk segera keluar.
Selama waktu yang saya habiskan dengan LORILLARD dan DINERS' CLUB, saya
tidak pernah lalai untuk mengikuti pergerakan harga saham-saham lain dari
Barron’s . Ini mulai menunjukkan bahwa ada minat besar bermunculan pada
saham bernama E. L. BRUCE, sebuah perusahaan kecil dari Memphis. Saham
tersebut tercatat pada American Stock Exchange. Dengan penelitian mendalam,
saya dapatkan bahwa perusahaan tersebut membuat lantai kayu keras. Hal ini
pasti tidak sesuai dengan persyaratan fundamental saya, tapi pola teknikalnya
sangat menarik sehingga saya tidak bisa memalingkan darinya.
Apa yang membuat saya heran adalah pergerakan E. L. BRUCE di Wall Street.
Saham ini biasanya diperdagangkan dibawah 5.000 saham per minggu. Lalu tiba-
tiba terbangun dan mulai bergerak. Pada minggu kedua April 1958, volumenya
naik ke tingkat yang menakjubkan yaitu 19.100 saham. Setelah itu volume
mingguannya naik menjadi 41.500 – 54.200 – 76.500 saham, dengan harga
melompat 5 sampai 8 poin per minggu tanpa ada tanda-tanda bereaksi turun.
BRUCE naik dari harga 18 pada Februari menjadi 50 pada awal Mei. Kemudian
datang perlawanan pertama sehingga turun kembali menjadi 43 ¼ . Saya tidak
102
yakin, tentu saja ,tapi reaksi ini kelihatan bagi saya hanya penghentian
sementara, seperti berhenti untuk mengisi bahan bakar. Saya merasa saham ini
akan terus meningkat. Saya mencoba untuk menemukan alasan
fundamentalnya, tapi saya tidak mendapatkannya. Namun, ada kenaikan
volume, ada kenaikan harga, artinya ada irama awal disana.
Saya mulai merasa seperti orang yang duduk di sebuah bioskop yang gelap,
menunggu tirai naik untuk menonton film misteri. Seperti saya terbang dari
Tokyo ke Kalkuta, saya bingung atas harga BRUCE setiap jam pada perjalan itu.
Ia memiliki rentang harga yang lebih bebas, lebih lebar dari kebanyakan saham,
dan saya tidak dapat menempatkan bingkai di sekitarnya dengan pasti. Terbang
diatas Samudera Hindia, saya memutuskan untuk membuat sebuah
pengecualian. Fundamental atau tidak fundamental, jika harganya naik menjadi
lebih dari 50 , saya akan membelinya, dan saya akan membelinya dalam jumlah
banyak.
Tapi saya membutuhkan uang. Penjualan DINERS’ CLUB telah menyediakan saya
sejumlah dana, tapi itu tidak cukup. Saya bisa menggunakan tabungan saya, tapi
setelah tragedi JONES & LAUGHLIN saya telah memutuskan tidak pernah lagi
untuk mengambil risiko akan uang lebih dari yang saya mampu kehilangan tanpa
menghancurkan diri sendiri. Akibatnya, saya tidak pernah lagi menambahkan
dana saya dari penghasilan bisnis-pertunjukkan kedalam pasar.
Satu-satunya hal yang mungkin dilakukan adalah melihat dari dekat teman lama
saya LORILLARD. Apakah saham itu masih berperilaku baik ?
Ternyata tidak. Penembusannya tidak menentukan, ternyata perlawanannya

lebih dalam. Saya memutuskan untuk mengambil uang saya dari LORILLARD dan
siap menginvestasikannya pada BRUCE. Saya menjual 1.000 lembar saham
tersebut pada minggu kedua Mei dengan harga rata-rata 57 ⅜. Harga total
penjualan adalah $ 56.880,45. Keuntungan saya dari penjualan tersebut adalah
$ 21.052,95.
Uang ($ 21.052) ini, dengan $ 10.000 yang saya dapatkan dari DINERS’ CLUB
berarti bahwa dalam lima bulan saya telah hampir menggandakan modal saya.
Saya merasa senang dan bangga serta siap ,seperti pembunuh-raksasa , untuk
berurusan dengan saham yang kuat dan tidak menentu seperti BRUCE.
103
Saya membuat persiapan khusus untuk pertarungan ini. Saya telah

menyimpulkan setelah penjualan LORILLARD bahwa sistem saya bekerja dengan
baik sehingga saya tidak ingin menyerahkannya hanya ke tangan satu
perusahaan broker. Saya merasa jika seseorang mengikuti operasi saya, hal ini
mungkin membuat sulit bagi saya. Saya menelepon New York dan membuka
rekening pada dua perusahaan broker lain.
Pada minggu ketiga Mei 1958, saya mengirim telegram ke New York untuk
membeli 500 lembar saham BRUCE pada harga 50 ¾ dengan order buy-stop
otomatis . Saya juga memasang stop-loss pada 48.
Pada hari-hari berikutnya saham tersebut bertindak begitu indah sehingga saya
memutuskan untuk mengambil keuntungan penuh dari keberadaan margin
50%. Ketika saya melihat bahwa stop-loss saya tidak tersentuh maka saya
melanjutkan pada pembelian berikutnya ,masing-masing dilindungi dengan
stop-loss antara 47 dan 48. Saya pikir bahwa, jika saya harus berhenti , saya
hanya akan kehilangan keuntungan dari DINERS’ CLUB.
Berikut ini adalah rincian pembelian saya :
500 saham 50 ¾ $ 25.510,95
500 saham 51 ⅛ $ 25.698,90
500 saham 51 ¾ $ 26.012,20
500 saham 52 ¾ $ 26.513,45
500 saham 53 ⅝ $ 26.952,05
Total 2.500 saham $130.687,55
Timing saya benar, E.L.BRUCE benar-benar mulai menanjak seolah ditarik keatas
oleh magnet. Ketika saya melihat itu, saya menjadi kagum pada caranya
melonjak. Sangat spektakuler.
Saya hanya duduk di Kalkuta menatap telegram harian saya. Segera telegram itu
mengatakan pada saya bahwa saham tersebut telah melonjak melebihi 60.
104
Setelah sedikit ragu-ragu, tiba-tiba harga meledak lagi. Pada 13 Juni, mencapai
77.
Telah jelas bahkan sekalipun jauh di India bahwa sesuatu yang luar biasa terjadi
di American Stock Exchange. Saya harus berjuang keras bertempur dengan diri
sendiri untuk tidak menelepon New York dan mencari tahu apa yang terjadi.
Tidak, saya berkata pada diri sendiri bila saya menelepon broker saya, hanya
akan berarti rumor dan anda dapat melakukan sesuatu yang konyol.
Keputusan tak bertuan dan kesabaran yang lebih parah dari saya diuji saat saya
duduk di Grand Hotel Kalkuta, bertanya-tanya apa yang Wall Street sedang
lakukan.
Beberapa hari kemudian ketidaksabaran saya berubah menjadi teror dengan

adanya telepon dari New York. Ini dari salah satu broker saya, dan hampir
menghentikan detak jantung saya. Dia berkata : “Mereka telah menghentikan
perdagangan BRUCE pada American Stock Exchange.” Saya hampir menjatuhkan
telepon ketika saya mendengar hal itu. Saya takut. Menghentikan perdagangan
saham BRUCE ! Saya memiliki lebih dari $ 60.000, seluruh modal saya,
diinvestasikan disini. Apakah ini berarti saya telah kehilangan uang saya ? Cukup
sulit bagi saya untuk konsentrasi dalam mendengarkan berita itu. Butuh
beberapa menit sebelum saya cukup pulih untuk mendengarkan apa yang dia
katakan.
Dengan emosi yang bergejolak, butuh waktu lama bagi saya untuk memahami
bahwa saya jauh dari kebangkrutan, sakarang saya bisa menjual BRUCE sebesar
$ 100 per saham pada pasar over-the-counter. Saya benar-benar bingung. $ 100
per saham ! Apa artinya ini ?
Saya gemetar ketika ia menceritakan hal itu melalui telepon dari New York ke
Kalkuta.
Beberapa trader di Wall Street, yang mendasarkan pandangan mereka pada

pendekatan fundamental murni, telah memutuskan bahwa nilai buku (book
value) dan pendapatan BRUCE menunjukkan bahwa harga saham tidak boleh
lebih dari $ 30 per saham. Oleh karena itu mereka mulai menjual-short (menjual
saham terlebih dahulu dengan mengharapkan harganya turun dan baru
105
melakukan pembelian) antara 45 dan 50, mereka yakin akan mampu memenuhi
barang murah mereka dengan membeli kembali pada harga mendekati 30.
Mereka membuat kesalahan besar, karena ada satu faktor yang mereka tidak
tahu. Sebuah pabrik di New York yang bernama Edward Gilbert mencoba untuk
menyingkirkan keluarga Bruce dari kendali perusahaan, dia dan rekan-rekannya
berusaha untuk memperoleh mayoritas 314.600 saham yang beredar yang
dimiliki keluarga Bruce. Ini yang menyebabkan meroketnya harga saham.
Volume juga sangat luar biasa, dan lebih dari 275.000 saham Bruce
diperdagangkan selama jangka waktu sepuluh minggu.
Para penjual-short yang telah begitu salah menilai pasar berlomba-lomba untuk
mendorong saham ke harga tinggi dalam upaya panik mereka untuk
membelinya. Mereka tertangkap oleh lonjakan saham keatas yang misterius dan
mereka tidak bisa membeli saham dengan harga berapapun untuk memenuhi
kewajibannya.
Akhirnya, karena tidak mungkin untuk menjamin suatu pasar yang teratur
karena adanya transaksi yang menggila, maka American Stock Exchange
menghentikan perdagangan. Tapi hal ini tidak membuat perbedaan bagi para
penjual-short yang putus asa. Mereka masih harus menyerahkan saham.
Sekarang mereka bersedia membayar pada harga berapapun juga pada pasar
over-the-counter untuk saham BRUCE.
Saya mendengarkan dengan bingung semua ini. Broker saya bertanya apakah
,sejak harga di pasar over-the-counter sekarang 100 per saham, saya akan
menginstruksikan dia untuk menjual pada harga tersebut .
Saya berpikir kembali pada telegram harian saya, dan bagaimana mereka mulai
melukis gambar BRUCE yang menakjubkan bagi saya. Saya ingat cobaan yang
saya alami seperti itu mengeraskan diriku untuk tidak menelepon untuk mencari
tahu apa yang terjadi karena hal ini akan menjadi “rumor” yang saya bersumpah
tidak akan mendengarkannya lagi. Saya ingat bagaimana saya bertahan
sementara pergerakan harian saya memperlihatkan pada saya kenaikan harga
BRUCE yang luar biasa, dan saya tidak tahu harus berbuat apa.
Haruskah saya tetap mempertahankannya ? Saya dihadapkan dengan

keputusan yang sangat sulit. Saya ditawari keuntungan besar yang menggoda.
106
Saat mendengarkan broker saya, saya merasa sangat disarankan untuk menjual
saham tersebut. Bagaimanapun juga, menjual pada 100 berarti saya akan
menghasilkan banyak uang.
Saya berpikir keras sementara saya mendengarkan. Kemudian saya membuat

salah satu keputusan paling penting dalam hidup saya. Saya berkata : “Tidak,
saya tidak akan menjual pada harga 100. Saya tidak punya alasan untuk
menjualnya lebih cepat. Saya akan terus menahannya.”
Saya lakukan. Ini adalah keputusan besar yang sulit, tapi ternyata justru benar.
Beberapa kali dalam minggu-minggu berikutnya saya menerima panggilan
telepon yang mendesak yang melaporkan penawaran adanya penawaran yang
lebih tinggi untuk saham saya dari broker dari berbagai tempat di Amerika
Serikat. Saya secara akhirnya secara bertahap menjual saham BRUCE di pasar
over-the-counter sejumlah 100 dan 200 saham dengan harga rata-rata 171.
Ini adalah benar-benar pembunuhan besar saya yang pertama kali di pasar. Saya
mendapatkan keuntungan $ 295.305,45 dari operasi ini.
Ini adalah peristiwa yang luar biasa bagi saya. Saya sangat gembira .Saya tidak
tahu cara mana untuk berubah. Saya menceritakan kisah saya kepada semua
orang yang peduli untuk mendengar. Saya menunjukkan telegram saya pada
mereka. Reaksi mereka hanyalah : “Siapa yang memberi anda tips ?” Saya
mencoba menerangkan bahwa tidak ada seorangpun memberikan saya tips,
bahwa saya melakukan semua itu seorang diri, dan bahwa saya sangat senang
dan gembira karena alasan ini.
Tidak ada yang percaya. Saya yakin bahwa setiap teman saya di Kalkuta masih
percaya hari ini bahwa Mr. Gilbert sendiri telah memberi saya kepercayaan
dirinya.
107
Bab 8
Setengah Juta Dolar Pertamaku
Sukses luar biasa saya dalam menangani E.L.BRUCE harusnya membuat saya
lebih bersemangat dan kurang hati-hati. Namun ,entah bagaimana hal itu malah
membuat saya lebih hati-hati. Saya menghasilkan lebih dari $ 325.000 dalam
sembilan bulan investasi, dan saya telah bertekad untuk tidak kehilangan uang
tersebut dengan salah langkah. Banyak pelaku saham yang menghasilkan
banyak uang dalam sembilan bulan dan hilang seluruhnya dalam sembulan
minggu. Saya memutuskan hal ini tidak akan terjadi pada saya. Langkah pertama
yang saya lakukan adalah menarik setengah dari keuntungan saya dari pasar.
Dengan modal yang tersisa, saya mengawasi pasar dengan waspada, mengawasi
saham-saham baru yang kemungkinan berperilaku-baik. Seperti yang sering
terjadi setelah kudeta, saya memiliki sedikit keberhasilan satu atau dua bulan
segera setelah itu.
Saya membeli 500 lembar saham MOLYBDENUM dengan hati-hati. Saya

membelinya pada harga 27, membayar total $ 13.606,25. Tak berapa lama, saya
keluar pada harga cut-loss di 26 ½, sehingga saya mendapatkan uang kembali $
13.123,78.
Saya membeli saham HAVEG INDUSTRIES sebanyak 500 lembar saham pada
harga 31 ⅜, dengan membayar total $ 15.860,95. Ternyata saham ini berbalik
dan terlihat seperti akan tergelincir kebawah 30, jadi saya menjual habis pada
30 ½ untuk mendapatkan $ 15.056,94.
Kemudian, karena saya tidak melihat saham menarik, saya memberanikan diri
membeli kembali saham LORILLARD. Saham ini, yang pernah berdiri tegak saat
pasar bearish seperti sebuah pohon di padang pasir, sekarang menjadi saham
tua yang bergerak lambat dan lelah. Tapi saya kira saya memiliki keterikatan
108
sentimen pada saham ini karena ia telah berlaku baik pada saya untuk pertama
kalinya. Untuk waktu yang lama saya tidak dapat meninggalkannya sendiri. Ini
menjadi “hewan peliharaan” Amerika saya. Ini adalah sikap yang sepenuhnya
keliru tapi kelihatannya saya tidak bisa merubahnya.
Tiga kali saya membelinya, karena saya pikir saham itu sedang mendaki menuju
kotak yang lebih tinggi. Tiga kali saya menjual rugi karena ternyata kotak baru
tidak terwujud.
Ini adalah bagaimana operasi LORILLARD berlangsung :
1.000 saham
Beli 70 ½ ($ 70.960,50)
Jual 67 ⅞ ($ 67.369,74)
Rugi $ 3.590,76
500 saham
Beli 69 ⅛ ($ 34.792,05)
Jual 67 ¾ ($ 33.622,42)
Rugi $ 1.169,63
1.000 saham
Beli 67 ¾ ($ 68.207,80)
Jual 67 ($ 66.495,66)
Rugi $ 1.712,14
Inilah faktanya. Kerugian ketiga akhirnya memutus keterikatan sentimental saya

dan saya tidak membelinya lagi. Saya menyadari bahwa ketika LORILLARD
109
sekarang bergerak dengan sangat santai, jelaslah bahwa saham itu tidak lagi
untuk saya.
Setelah saya menarik diri dari LORILLARD, saya duduk kembali dan menilai
seluruh posisi saya.
Yang tampak seperti ini :
Untung Rugi
LORILLARD $ 21.052,95 $ 6.472,53
DINERS’ CLUB $ 10.328,05
E.L. BRUCE $ 295.305,45
MOLYBDENUM $ 482,47
HAVEG INDUSTRIES $ 804,01
$ 326.686,45 $ 7.759,01
Keuntungan saya secara keseluruhan adalah $ 318.927,44.
Selama saya masuk dan keluar dari LORILLARD, saya terus mencari saham-
saham yang akan sesuai teori saya. Satu faktor yang sangat penting yang
mendesak saya untuk mencari lebih dalam adalah pasar umum mulai lebih kuat.
Saat saya merasa kekuatan ini menjadi menonjol, saya ingin mengambil
keuntungan penuh darinya dengan masuk kedalam saham-saham yang
menjanjikan sedini mungkin.
Diantara saham-saham yang tertangkap mata saya adalah sebuah perusahaan

kecil dan tidak ternama bernama UNIVERSAL PRODUCTS. Harganya sekitar 35,
naik turun antara 35 ⅞ dan 33 ½. Saya menemukan bahwa ini adalah perusahaan
elektronik dan karena itu saya merasa ini memenuhi syarat dari teori tekno-
fundamentalist saya.
Pada bulan Juli 1958, ketika saya masih di Kalkuta, saya meminta New York
untuk mengirimkan telegram harian yang berisi pergerakan harga. Kisah dari
telegram harian tersebut sangat menjanjikan. Namun, kerugian pada saham
LORILLARD baru-baru ini mengingatkan saya bahwa saya dapat salah beberapa
kali secara berturut-turut dan saya ingin bertindak dengan sangat hati-hati. Saya
pikir saya bisa mendapatkan perasaan yang lebih baik dari pergerakan saham
110
jika saya benar-benar memiliki saham tertentu, jadi saya memutuskan untuk
melakukan pembelian sebagai percontohan. Saya mengirimkan telegram
sebagai berikut :
"BELI 300 UNIVERSAL PRODUCTS 35 ¼ ATAU LEBIH BAIK"
Keesokan harinya ,ketika saya menerima balasan bahwa 300 saham UNIVERSAL
PRODUCTS telah dibelikan untuk saya pada 35 ¼, maka saya kirim telegram lagi
:
“ENTER STOPLOSS 32 ½"
Sekarang tidak ada yang bisa dilakukan selain duduk santai, menonton, dan
menunggu langkah selanjutnya.
Pada periode ini, saya terbang bolak-balik lebih sering melintasi India. Tapi
telegram pergerakan harga UNIVERSAL PRODUCTS mengikuti saya kemana-
mana. Dalam minggu ketiga Agustus 1958, saya berada di Srinagar ,Kashmir,
ketika saya melihat bahwa saham ini mulai naik dengan tegas. Saya telegram lagi
:
"BELI 1200 UNIVERSAL PRODUCTS 36 ½ ON STOP 33 STOPLOSS"
Ketika saya kembali ke Imperial Hotel di New Delhi saya menerima

pemberitahuan :
“TELAH DIBELI 1200 U 36½ ON STOP U 36¾ (37⅞ - 35⅜) ETC”
Ini berarti saya telah membeli saham saya pada 36½ dan ditutup pada 36 ¾.
Walaupun itu tidak tegas menjauh dari harga beli saya, ia ditutup diatasnya.
Pertanyaan sekarang : Apakah saham saya terus naik atau akan kembali ke kotak
sebelumnya ?
Saya cukup gembira. Meskipun saya sudah memperbaiki batas dari

kemungkinan kerugian saya, sekarang pertanyaannya apakah penilaian saya itu
benar atau salah. Saya tak sabar untuk menunggu datangnya telegram besok.
Ketika telegram itu akhirnya tiba, ternyata UNIVERSAL PRODUCTS ditutup pada
38 ⅛ . Rentang untuk hari itu adalah 38 ¾ - 37 ½. Ini berarti bahwa saya benar –
setidaknya untuk sementara waktu.
111
Dalam beberapa hari kedepan harga saham terus naik, dan ketika saya di Karachi
saya membeli 1.500 saham lagi pada harga 40. Tak lama kemudian UNIVERSAL
PRODUCTS merubah namanya menjadi UNIVERSAL CONTROLS dan melakukan
split 1:2. Saham itu terus berperilaku baik tapi setelah pembelian terakhir saya
memutuskan bahwa saya
Ini adalah posisi tepat saya : (Harga di tabel ini, dan semua tabel berikut ,adalah
rata-rata.)
Pembelian percontohan 300 pada 35 ¼ $ 10.644,93
1.200 pada 36 ½ $ 44.083,56
1,500 pada 40 $ 60.585,00
Total 3.000 saham $ 115.313,49
Setelah stock split saya memiliki 6.000 lembar saham. Sekarang saya kembali
duduk dan menunggu saat saham mulai meroket.
Pada awal Desember, ketika saya melihat bahwa UNIVERSAL CONTROLS

berperilaku benar, saya merekomendasikan kepada sekretaris saya. Saya
menyuruh dia untuk membelinya pada harga 31 ¾. Saya berkata : “Jika harganya
turun menjadi dibawah 30, ambil kerugian dan jual saham tersebut, jika tidak
tahan saham itu selama kenaikan besar. Jika anda harus mengambil kerugian
saya akan menutupinya.”
Kebetulan ayahnya adalah seorang fundamentalist murni dan kuno, dan ketika
ia mendengar apa yang saya sarankan, dia mengatakan pada anaknya untuk
tidak menjadi orang bodoh. Argumennya adalah : Apa gunanya membeli saham
jika mungkin turun ? Dia memperhitungkan anda harus hanya membeli saham
yang yakin akan meningkat – seperti kalau ada yang bisa memastikan. Dia juga
mengatakan ingin menguji nilai buku perusahaan tersebut untuk melihat jika
perusahaan tersebut dalam kondisi baik.
Sekretaris saya mengikuti saran ayahnya. Dia tidak menginvestasikan uangnya,

tapi menunggu sementara orang tuanya dengan hati-hati memeriksa nilai
bukunya. Sementara ia asyik dengan kegiatan ini, saham tersebut naik menjadi
50.
112
Bersamaan dengan UNIVERSAL CONTROLS, saya juga melihat saham lainnya

yang berperilaku menarik bagi saya. Namanya THIOKOL CHEMICAL.
Saham tersebut menarik perhatian saya untuk pertama kali pada Februari 1958,
ketika saya di Tokyo. Saham itu baru saja stock split 1:2 dan menjadi obyek
perdagangan berat ( volume tinggi) sebelum tenang kembali ke dalam kotak
.Saham ini berada dengan tenang dalam area ini selama beberapa bulan.
Ketika saya memeriksa saham ini secara teratur dalam Barron’s , area ini tampak
seperti tenangnya sebuah kolam pada musim panas. Tapi entah kenapa saya
punya perasaan bahwa ini adalah ketenangan yang mendahului badai.
Pada bulan Maret saya mengirim telegram ke New York :
“HARGA THIOKOL”
Pergerakan harga THIOKOL datang tapi, kecuali beberapa minggu singkat pada
bulan April, tidak ada yang patut dicatat terjadi. Setelah beberapa minggu saya
mengirim telegram berikut dari Hongkong :
“STOP THIOKOL HARGA ,MULAI HARGA LAGI JIKA NAIK DIATAS 45”
Saya beralasan bahwa jika saham itu sampai lagi menuju bingkai atas dari kotak,
itulah saatnya untuk melihat THIOKOL lagi. Saat itu di minggu pertama Agustus
,harga THIOKOL mulai muncul lagi dalam telegram. Diatas 45 saham ini seolah-
olah mulai meregangkan otot untuk melompat keatas. Saya memutuskan untuk
melakukan pembelian percobaan, dan mengirim telegram :
“BELI 200 THIOKOL 47 ¼”
Order ini dilaksanakan pada harga ini dengan total biaya sebesar $ 9.535,26.
Setelah itu butuh tiga minggu untuk THIOKOL untuk menemukan dinamika yang
sebenarnya. Pada akhir Agustus saya merasa saat itu telah tiba. Saya mengirim
telegram baru ke New York :
“BELI 1300 THIOKOL 49 ½ ON STOP”
Pembelian tersebut dilaksanakan pada harga 49 ⅞ pada 2 September 1958.

Biayanya adalah $ 65.408,72.
113
Dengan 1.500 saham saya melihat saham ini dengan cepat naik melewati 50 dan
diperdagangkan pada kisaran 52 – 56.
Seminggu kemudian saya menerima pemberitahuan bahwa THIOKOL telah

memutuskan untuk menerbitkan Right Issue. Aksi ini diberikan sebagai bonus
kepada pemegang saham pada angka satu Right (hak, bukannya kewajiban) per
saham. Pada gilirannya, dengan 12 Right anda dapat membeli satu saham
THIOKOL pada harga khusus $ 42. Dengan harga saham diatas 50, ini adalah
harga yang murah – jika anda ingin menggunakan Right saham anda. Jika tidak,
anda dapat menjualnya pada American Stock Exchange dimana mereka tercatat
dan diperdagangkan pada jangka waktu terbatas.
Namun, ada hal penting lainnya tentang Right ini yang membuatnya sangat
menarik. Menurut aturan bursa, jika Right digunakan untuk membeli saham
perusahaan anda dapat mengambil keuntungan dari apa yang mereka sebut
sebagai “rekening langganan khusus.” Ketika anda menyimpan Right anda di
rekening ini, broker diijinkan untuk meminjamkan hingga 75% dari nilai pasar
saham saat ini. Selain itu, tidak ada biaya komisi pembelian.
Saya melonjak dengan penuh semangat. Inilah kesempatan unik bagi saya untuk
membeli banyak saham secara kredit. Saya memutuskan untuk terjun kedalam
Right Issue ini dengan seluruh uang tunai saya yang nganggur. Saya membuat
perhitungan kasar cepat atas posisi saya. Berikut ini adalah posisi saya :
Investasi asli /awal $ 36.000
Total Keuntungan (setelah dikurangi kerugian) $ 319.000
Total Modal $ 355.000
Penarikan Tunai (50% dari keuntungan) $ 160.000
Bebas untuk Investasi $ 195.000
Saham yang dimiliki sekarang
3.000 UNIVERSAL PRODUCTS $ 115.300
1.500 THIOKOL $ 75.000
$ 190.300
114
70% cash berdasarkan peraturan margin $ 133.000
Bebas untuk investasi selanjutnya $ 62.000
Tapi sekarang situasi penasaran dikembangkan. Saat saya mencoba untuk

membuat perjanjian dengan New York, saya menemukan bahwa – terlepas dari
peraturan yang mengijinkan pinjaman 75% - ada perbedaan pendapat yang
besar diantara para broker yang peduli pada jumlah yang saya dapat pinjam dari
mereka dalam rekening langganan khusus. Ada broker yang hanya bersedia
meminjamkan 75% dari harga pembelian saham, broker lainnya bersedia
meminjamkan 75% dari nilai pasar saham, untuk THIOKOL harganya sekitar 55,
usulan terakhir adalah situasi kredit yang luar biasa menarik. Saya melanjutkan
untuk mengambil keuntungan dari itu.
Saya membeli 36.000 Right dengan harga rata-rata 1 5/16 sehingga saya
membayar sejumlah $ 49.410. Dengan Right tersebut memberi hak saya untuk
membeli 3.000 saham THIOKOL pada harga $ 42 per saham. Biayanya adalah $
126.000, tapi dibawah (aturan) Pelanggan-Right saya hanya harus menambah
uang tunai $ 6.000 . Sisa uang dipinjamkan kepada saya oleh salah satu dari
broker saya.
Pengaturan ini tampak begitu menguntungkan sehingga saya memutuskan

untuk mengambil keuntungan lebih lanjut dari kondisi kredit yang unik tersebut.
Saya tahu bahwa dengan menjual 1.500 saham THIOKOL yang saya miliki saya
dapat membeli dua kali lipat lebih banyak lagi dibawah aturan langganan
khusus.
Saya menjual saham saya pada harga rata-rata 53 ½. Penjualan ini memberikan
kekuatan pembelian baru $ 57.000. Dengan uang ini saya membeli blok kedua
36.000 Right. Sama seperti dalam operasi sebelumnya, saya merubahnya
menjadi 3.000 saham THIOKOL.
Operasi ini terlihat seperti ini :
a. Jual 1.500 saham THIOKOL ;

b. Beli 36.000 Right THIOKOL, dan dengannya
115
c. Beli 3.000 saham THIOKOL.
Total biaya yang saya keluarkan untuk 6.000 saham adalah $ 350.820.
Pada minggu kedua Desember, THIOKOL berpindah dari American Stock

Exchange ke New York Stock Exchange. Segera setelah itu harganya naik 8 poin
dan minggu berikutnya menyentuh angka 100. Karena terus bergerak keatas,
broker saya menjadi cemas, karenanya saya menerima telegram darinya, yang
berbunyi :
“KEUNTUNGAN THIOKOL ANDA SEKARANG $ 250.000”
Telegram ini datang kepada saya ketika sedang menginap di Hotel Georges V di
Paris. Tiba-tiba saya menyadari bahwa saya begitu sibuk dengan melihat
pergerakan harga dari telegram sehingga saya hampir lupa tentang keuntungan
diatas kertas yang sudah menumpuk. Dengan menambahkan keuntungan saya
pada saham BRUCE, saya sekarang memiliki keuntungan lebih dari setengah juta
dolar ! Ini uang yang lebih banyak daripada yang saya pernah pikir akan saya
miliki. Ini akan membuat saya menjadi orang kaya seumur hidup.
Kesadaran bahwa saya memiliki semua uang ini datang kepada saya secara tiba-
tiba dengan mengejutkan. Setiap sel dalam diri saya sepertinya mengatakan,
“Jual, Jual.” Itu adalah godaan terbesar di dunia.
Apa yang harus saya lakukan ? Akankah saham yang telah naik masih naik lebih
tinggi lagi – atau haruskah saya merealisasikan keuntungan saya dan keluar ?
Mungkin ini tidak akan naik lebih tinggi lagi – ada kemungkinan turun kembali.
Ini adalah dilema yang mengerikan, dilema lama tentang “kapan harus menjual”
jauh lebih besar disini karena besarnya jumlah uang yang dipertaruhkan. Jika
saya melakukan hal yang benar disini, itu akan mengubah seluruh hidup saya.
Jika saya melakukan hal yang salah, saya akan menyesal selamanya.
Saya merasa sangat kesepian. Tidak ada seorangpun di dunia ini bisa
memberikan saya saran tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti
ini. Saya memutuskan untuk jalan-jalan keluar dan sedikit minum-minum
sendirian sambil mempertimbangkan situasi ini. Sebelum saya beranjak keluar,
saya terduduk di mejaku dan menulis pada sebuah kartu kecil, “Ingat BRUCE !”.
116
Saya pikir ini akan mengingatkan saya tentang apa yang telah saya pelajari di
masa lalu.
Saat saya berjalan di sekitar Paris, saya terus meraba kartu kecil tersebut di saku.
Setiap kali saya merasa seperti ingin mengirim telegram ke broker saya untuk
meminta mereka menjualkan THIOKOL, saya menarik keluar kartu ini,
melihatnya dan ragu-ragu.
Akhirnya saya memutuskan untuk tidak menjualnya. Ini adalah contoh terbaik
dari teknik pasar saya terbaru (dengan melihat kartu) dan hal ini sama sekali
tidak mudah dilakukan. Pada saat saya kembali ke hotel, saya kecapekan. Saya
pasti terlihat lebih seperti orang yang hendak bunuh dari daripada orang yang
baru saja mendapatkan keuntungan kecil.
Tapi saya terbukti benar. THIOKOL terus meningkat dan dengan membuat
keputusan tesebut di Paris, saya bisa bertahan dan membuat lebih banyak uang
dari saham.
Beberapa minggu kemudian, pada Januari 1959, saya kembali ke New York.
Ketika saya mendarat di Bandara Idlewild, saya sedang memegang 6.000 saham
THIOKOL dan 6.000 saham UNIVERSAL CONTROLS. Keduanya melakukan
pekerjaannya dengan sangat baik, THIOKOL sekarang bertengger pada angka
100 dan UNIVERSAL CONTROL meningkat menjadi 45.
Di New York, janji pertama saya adalah menemui broker saya dan
mendiskusikan “urusan Wall Street saya dengan mereka”. Mereka mengatakan
pada saya bahwa, menurut catatan mereka, investasi saya telah menghasilkan
lebih dari setengah juta dolar.
Saya merasa berbesar hati, percaya diri, dan sukses. Saya memesan sendiri
kamar di Plaza Hotel dan memutuskan bahwa selama saya tinggal saya akan
meneruskan transaksi saham saya dari dekat.
Bagaimana saya tahu bahwa saya sedang mempersiapkan untuk mebuat

kebodohan ? Pada beberapa minggu kedepan saya membawa diri sendiri pada
siulan jarak kehancuran.
117
Bab 9
Krisis Keduaku
Kabar setengah juta dolar memberikan saya keyakinan besar. Saya punya
konsepsi yang sangat jelas bagaimana saya lakukan itu dan saya juga yakin
bahwa saya dapat mengulangi prestasi itu lagi. Tidak ada keraguan bahwa saya
telah menguasai seninya. Bekerja dengan (kiriman) telegram, saya telah
mengembangkan semacam indra keenam. Saya dapat “merasakan” saham saya.
Hal ini tidak berbeda dengan perasaan seorang ahli musik mengolah musiknya.
Telinganya akan mengetahui sebuah not yang sumbang, dimana bagi pendengar
biasa tidak terdengar.
Saya hampir bisa mengatakan apa yang suatu saham akan lakukan. Jika setelah
kenaikan 8 poin suatu saham turun kembali empat poin, saya tidak menjadi
terlalu khawatir. Saya memang mengharapkan saham itu melakukan hal
tersebut. Jika suatu saham mulai naik dengan mantap, saya sering dapat
meramalkan kapan mulai hari kenaikannya. Ini adalah naluri misterius yang tidak
dapat dijelaskan, tapi tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa saya
memilikinya. Hal ini memenuhi diri saya dengan perasaan bahwa saya memiliki
kekuatan luar biasa.
Oleh karena itu tidak mengejutkan sedikitpun juga bahwa saya perlahan-lahan
mulai membayangkan saya sebagai seorang Napoleon Bidang Keuangan. Saya
merasa saya sedang berbaris di sepanjang jalan yang gemerlap. Saya tidak
menyadari adanya bahaya. Saya tidak tahu bahwa di sepanjang jalan tersebut
ada seorang raksasa berbahaya sedang berbaring menunggu. Bagaimanapun
juga, saya sendiri beralasan untuk lebih puas , berapa banyak orang yang bisa
melakukan apa yang telah saya lakukan ?
118
Saya memutuskan untuk benar-benar menjadikannya sebagai bisnis. Jika saya

dapat menghasilkan setengah juta dolar, apa yang dapat menghentikan saya
untuk membuat dua, tiga, atau bahkan lima juta dolar ? Walaupun persyaratan
margin baru saja dinaikkan menjadi 90 persen, saya yakin bahwa dengan
menggunakan $ 160.000 yang telah saya sisihkan dari keuntungan BRUCE, saya
dapat meletakan dasar dari keberuntungan baru. Saya maksud untuk mulai
serius melakukan transaksi hari-ke-hari – transaksi yang akan membuat
pembelian dan penjualan saya sebelumnya kelihatan seperti kentang yang
sangat kecil.
Kebenarannya adalah bahwa ketika saku saya telah diperkuat (lebih tebal)
,kepala saya malah melemah. Saya menjadi terlalu percaya diri, dan ini adalah
keadaan pikiran yang paling berbahaya bagi seorang di bursa saham. Tak lama
sebelumnya saya menerima pelajaran pahit dari pasar yang selalu
membagikannya kepada mereka yang berpikir bahwa mereka dapat menguasai
pasar dengan mudah.
Setelah beberapa hari di New York, saya memutuskan untuk tetap menjalin
kontak lebih dekat dengan pasar. Memiliki apa yang saya pikir sebagai satu
sistem yang sangat mudah; saya percaya bahwa jika saya lebih mendekati pasar,
tidak ada sesuatu pun yang dapat menghentikan saya dari membuat
keberuntungan setiap hari. Sebagai tempat kemenangan masa depan saya, saya
memilih kantor di pusat kota dekat dengan salah satu kantor broker saya.
Saya terpesona pada kunjungan pertama ke kantor ini. Ruang rapatnya besar,
dengan kursi-kursi ditempatkan di depan mesin yang selalu bergerak sedikit ,
mesin ticker-saham. Suasananya menarik, diisi dengan peralatan listrik. Orang-
orang di ruangan itu, seperti gantungan pakaian di Monte Carlo, gugup dan
berdengung. Ada suasana aksi, kesibukan, dan kebisingan. Mesin tickers
berdetak, mesin tik berbunyi, mesin telegram berkeletak, panitera sibuk
bergegas disekitar ruangan. Dari segala arah saya mendengar kalimat seperti
“GOODYEAR tidak terlihat baik bagi saya.” “Saya keluar dari ANACONDA.” “Pasar
bersiap untuk bereaksi.”
Hari pertama saya cukup gentar dengan suasana sibuk dan penuh peralatan
elektronika tersebut. Dengan keberhasilan saya sebelumnya saya merasa saya
berada diatas harapan, kecemasan, dan ketakutan dari orang-orang yang
119
tegang. Tapi ini tidak berlangsung lama. Ketika saya mulai melakukan trading
hari demi hari dari ruang rapat, saya mulai berangsur-angsur meninggalkan
keterasingan saya dan mulai bergabung dengan mereka. Saya membuka telinga
saya pada kombinasi membingungkan dari fakta, opini, dan gosip. Saya
membaca pasar huruf. Saya juga mulai menjawab pertanyaan seperti, “Apa yang
anda pikirkan tentang pasar ?” atau “Apakah anda tahu bahwa saham ini murah
?” Semua ini memiliki efek mematikan pada saya.
Dalam beberapa hari trading, saya membuang ke laut semua yang telah saya
pelajari selama enam tahun terakhir. Saya melakukan semua yang ketika saya
melatih diri sendiri tidak dilakukan. Saya berbicara dengan broker. Saya
mendengarkan rumor. Saya tidak pernah lepas dari mesin ticker (kalau sekarang
: seperti data real-time pada Running Trade pada On Line Trading, perubahan
harga yang muncul tiap detik).
Seolah-olah setan “ingin-cepat-kaya” telah menguasai saya. Saya benar-benar

kehilangan sudut pandang yang jernih yang saya bangun dengan hati-hati
melalui pengiriman telegram. Langkah demi langkah saya menuju suatu jalur
dimana saya mulai kehilangan keahlian saya.
Hal pertama yang meninggalkan saya adalah indra keenam saya. Saya tidak
“merasa” apapun juga. Semua yang bisa saya lihat adalah belantara saham yang
bergerak naik dan turun tanpa sebab atau alasan. Kemudian kemerdekaan saya
hilang. Saya secara bertahap meninggalkan sistem saya dan mengadopsi
perilaku orang lain. Hal pertama yang saya tahu, saya mengikuti “kerumunan”.
Akal sehat meninggalkan saya dan emosi mengambil alih sepenuhnya.
Lebih mudah untuk memahami bagaimana sulitnya bagi saya untuk berpegang
teguh kepada sistem saya jika saya menjelaskannya seperti ini : Teriakan “api
/kebakaran” dalam teater yang penuh dan apa yang terjadi ? Orang terburu-
buru untuk keluar, saling membunuh dan melukai satu sama lain. Seorang pria
yang tenggelam dalam kolam akan berjuang, memegang si penolongnya, dan
mungkin juga menarik si penolongnya ke bawah. Mereka melakukan tindakan
yang salah dan tidak masuk akal, namun naluri yang membuat tindakan seperti
itu.
120
Ketika saya mengikuti orang banyak. Saya juga mulai bertindak seperti ini. Alih-
alih bekerja sendiri, saya menjadi anak domba yang bingung dan senang berlalu
lalang dengan orang lain, menunggu untuk dipotong. Mustahil bagi saya untuk
mengatakan “tidak” ketika semua orang di sekitar saya mengatakan “ya”. Saya
menjadi takut ketika mereka takut. Saya menjadi penuh harapan ketika mereka
berharap.
Tidak ada yang seperti ini, bahkan di tahun pertama saya menjadi pemula,
pernah terjadi pada saya. Saya kehilangan semua keahlian dan kendali saya .
Semua yang saya sentuh menjadi salah.
Saya berperilaku seperti benar-benar seorang amatir. Sistem yang saya bangun
ambruk. Setiap transaksi berakhir dengan bencana. Saya memasukkan puluhan
order yang saling bertentangan. Saya membeli saham pada 55. Kemudian saham
tersebut turun menjadi 51. Saya menggantungnya. Stop-loss ? Ini hal pertama
saya yang terlempar tak berdaya. Kesabaran ? Penilaian ? Saya tidak punya itu.
Kotak ? Saya telah melupakannya.
Saat hari-hari berlalu lingkaran setan operasi saya mulai terlihat seperti ini :
SAYA MEMBELI PADA PUNCAK
Segera setelah saya beli
Saham tersebut mulai turun , saya
Menjadi takut
DAN MENJUALNYA DI DASAR
Segera setelah saya jual
Saham itu mulai naik, saya jadi serakah
DAN SAYA MEMBELI PADA PUNCAK
Saya menjadi luar biasa frustrasi. Daripada menyalahkan pada kebodohan diri
sendiri, saya menemukan alasan lain atas kegagalan saya. Saya mulai percaya
pada “mereka”. “Mereka” menjual saham pada saya mahal. “Mereka” membeli
121
saham dari saya murah. Saya tidak bisa ,tentu saja, memberitahu siapa saja
“mereka” itu – tapi hal itu tidak menghentikan saya untuk mempercayai mereka.
Memerangi “mereka” – hantu abu-abu yang berada di belakang pikiran -

membuat saya sembrono. Saya menjadi keras kepala. Meskipun saham terus
memukul saya, setiap mereka memukul saya, saya hanya menghapus darah dan
datang kembali membiarkan diri untuk lebih dipukul. Saya terus mengatakan
pada diri sendiri bahwa saya berada setengah juta dolar melebihi pasar dan
karenanya tidak mungkin hal ini terjadi pada saya. Betapa salahnya saya !
Ini adalah perioda bencana yang lengkap. Saya kehilangan $ 100.000 dalam
beberapa minggu. Daftar detil trading saya pada saat itu seperti sejarah orang
gila. Saya hampir tidak percaya itu. Sekarang saya tahu bahwa hal itu disebabkan
oleh egoisme, yang menyebabkan kesombongan, yang menyebabkan terlalu
percaya diri, yang akhirnya menyebabkan bencana. Bukan pasar yang memukul
saya. Hal ini disebabkan oleh naluri saya sendiri yang tidak beralasan dan emosi
yang tidak terkendali.
Saya membeli saham dan menjualnya dalam beberapa jam kemudian. Saya tahu
bahwa jika saya membeli dan menjual pada hari yang sama, saya diijinkan untuk
beroperasi hanya dengan 25 % margin pada rekening saya. Alih-alih
mendapatkan keuntungan dari sini, Saya berhasil kehilangan beberapa ribu
dolar setiap kali. Ini adalah bagaimana saya meyakinkan diri saya dari bencana :
2.500 HAVEG INDUSTRIES

Beli 70 ($176.150,00)
Jual 63 ½ ($157.891,34)
Rugi $ 18.258,66
1.000 ROMECABLE
Beli 37 ($ 37.375,00)
Jual 31 ($ 30.724,48)
Rugi $ 6.650,52
1,000 GENERAL TIME

Beli 47 ¾ ($ 48.178,80)
Jual 44 ¾ ($ 44.434,32)
Rugi $ 3.744,48
122
500 ADDRESSOGRAPH-MULTIGRAPH
Beli 124 ½ ($ 62.507,25)
Jual 116½ ($ 58.053,90)
Rugi $ 4.453,35
1.000 REICHHOLD CHEMICALS

Beli 63 ½ ($ 63.953,50)
Jual 16 ½ ($ 61.158,37)
Rugi $ 2.795,13
2.000 BRUNSWICK-BALKE-COLLENDER
Beli 55 ½ ($111.891,00)
Jual 53 ½ ($106.443,46)
Rugi $ 5.447,54
2.000 RAYTHEON
Beli 60 ½ ($121.901,00)
Jual 57 ¾ ($114.823,69)
Rugi $ 7.077,31
2.000 NATIONAL RESEARCH

Beli 24 ½ ($ 49.625,00)
Jual 22 ($ 43.501,52)
Rugi $ 6.123,48
4.000 AMERICAN METALS-CLIMAX

Beli 32 ⅞ ($132.917,60)
Jual 31 ⅝ ($125.430,47)
Rugi $ 7.487,13
3.000 AMERICAN MOTORS

Beli 41 ¼ ($124.938,90)
Jual 40 ($119.094,60)
Rugi $ 5.844,30
2.000 MOLYBDENUM
Beli 49 ½ ($ 99.875,00)
Jual 47 ½ ($ 94.352,50)
Rugi $ 5.522,50
123
2.000 SHARON STEEL

Beli 48 ¼ ($ 97.362,60)
Jual 43 ¼ ($ 85.877,27)
Rugi $ 11.485,33
1.000 WARNER LAMBERT

Beli 98 ½ ($ 98.988,50)
Jual 95 ½ ($ 95.127,09)
Rugi $ 3.861,41
1.000 LUKENS STEEL

Beli 88 ($ 88.478,00)
Jual 81 ($ 80.640,48)
Rugi $ 7.837,52
Total Rugi $ 96.588,66
Apakah anda heran, setelah tabel memilukan ini, mengapa saya merinding
setiap kali saya melihat saham ?
Faktanya jelas bahwa saya membaca terlalu banyak, mencoba untuk melakukan
terlalu banyak. Itu sebabnya saya cepat mencapai tahap dimana saya bisa
membaca angka-angka pada pergerakan harga bursa saham tapi mereka tidak
lagi mengatakan apapun pada saya. Tak lama kemudian datang fase yang lebih
buruk lagi. Dihantui kerugian yang tidak pernah berakhir, ketakutan oleh
kebingungan, tersiksa oleh rumor, saya menemukan bahkan saya tidak bisa
melihat angka-angka. Koordinasi saya rusak. Saya menghabiskan waktu seharian
untuk melihat kolom angka-angka, mata saya men-scan, tapi saya tidak bisa
menyerapnya. Pikiranku menjadi kabur. Fase terakhir ini benar-benar
menakutkan saya. Saya merasa seperti seorang pemabuk yang kehilangan
hubungan dengan realitas dan tidak bisa mengerti mengapa.
Pada akhir minggu bencana, saya duduk tenang untuk melihat alasan mengapa
ini harus terjadi padaku. Mengapa saya yang telah berkelana ke Hongkong,
Kalkuta, Saigon ,dan Stockholm dan sukses menghasilkan setengah juta dolar,
harus gagal dan mengalami kerugian ketika saya berada setengah mil dari Wall
Street ? Apa perbedaannya ?
124
Tidak ada solusi mudah untuk masalah ini dan untuk waktu yang lama saya
bingung. Kemudian pada suatu hari, sedang duduk di Hotel Plaza saat itu saya
takut untuk menelepon, saya tiba-tiba menyadari sesuatu. Ketika saya di luar
negeri, saya tidak mengunjungi ruang rapat, tidak bicara pada seorang pun, tidak
menerima panggilan telepon, tidak melihat ticker.
Solusinya seolah berbisik kepada saya, tetapi pada awalnya saya tidak bisa
menangkapnya. Begitu mengejutkan, begitu sederhana, namun begitu luar
biasa sehingga saya tidak bisa percaya. Ternyata itu adalah : Telingaku adalah
Musuhku.
Saya sadar seperti sebuah wahyu bahwa ketika saya bepergian ke luar negeri,
saya bisa menilai pasar, atau lebih tepatnya beberapa saham yang menarik saya,
dengan tenang, netral, tanpa gangguan atau rumor, benar-benar tanpa emosi
dan ego.
Saya bekerja hanya berdasarkan telegram harian ,yang memberi saya

pandangan. Hal ini menunjukkan cara saham saya berperilaku. Tidak ada
pengaruh lain, karena saya tidak melihat atau mendengar apa pun.
Di New York tidaklah seperti itu. Ada interupsi, rumor, kepanikan, informasi yang
saling bertentangan, semuanya berujung ke telinga saya. Sebagai hasilnya emosi
saya menjadi terlibat dengan saham tersebut – dan pendekatan klinis dan dingin
telah berlalu.
Saya memutuskan hanya ada satu jawaban. Saya harus mencoba untuk
menemukan diri sendiri. Saya harus pergi , jauh dari New York , sebelum saya
kehilangan seluruh uang saya.
Hanya ada satu hal, yang menyelamatkan saya dari kehancuran total selama
perioda ini. Dan ini adalah UNIVERSAL CONTROLS dab THIOKOL yang berperilaku
baik dan saya meninggalkan keduanya sendirian. Saya sekarang menyadari saya
hanya mengerjakan ini karena saya terlalu sibuk untuk mengganggu mereka ?
Saya trading pada saham lain, dimana saya kehilangan uang.
Saya meninjau situasi ini dan menyingkirkan semua saham kecuali keduanya.
Kemudian saya terbang ke Paris. Sebelum saya pergi, tentu saja, saya membuat
keputusan yang sangat penting. Saya memberi instruksi pada broker saya
125
supaya mereka jangan pernah menelepon saya atau memberikan saya informasi
apapun ,dari apa pun, dengan dalih apa pun juga. Komunikasi yang saya hanya
inginkan dari mereka dan Wall Street adalah telegram biasa sehari-hari.
Saya berjalan-jalan di sekitar Paris dengan bingung, kepala saya masih berputar
dengan kolom pergerakan harga bursa saham yang tidak berarti dan kabur.
Telegram harian tiba – dan hal ini tidak masuk akal bagi saya. Saya benar-benar
telah kehilangan sentuhan saya. Saya merasa seperti orang baru mengalami
kecelakaan mengerikan dan merasa bahwa dia tidak akan pernah bisa baik lagi.
Saya benar-benar kehilangan semangat.
Kemudian ketika saya pikir kondisi saya sudah permanen, sesuatu terjadi. Saya
berada di Paris sekitar dua minggu ketika satu hari saya mengambil telegram
harian di Hotel Georges V. Ketika saya lihat sekilas entah bagaimana angka-
angka tersebut tampak redup. Pada awalnya saya tidak bisa mempercayainya.
Saya merasa diri ini menatap mereka seolah-olah saya belum pernah melihat
angka tersebut sebelumnya. Saya takut saya hanya membayangkan sesuatu
saja.
Saya tidak sabar menunggu telegram besok. Ketika saya menerimanya, tidak ada
keraguan; angka-angka terlihat lebih jelas dan lebih akrab. Meskipun tabirnya
diangkat, sekali lagi gambar mulai terbentuk di depan mata saya, memberi saya
beberapa pandangan tentang masa depan saham.
Pada hari-hari berikutnya telegram saya menjadi lebih jelas dan lebih jelas lagi ;
saya mulai membaca pergerakan harga saham seperti diriku yang dulu lagi.
Sekali lagi saya bisa melihat bahwa beberapa saham lebih kuat, yang lainnya
lebih lemah. Secara bersamaan “perasaan saya” mulai kembali. Secara
bertahap, seperti orang cacat , saya mulai mendapatkan kembali rasa percaya
diri. Keberanian saya cukup pulih untuk mencoba dan mendekati pasar lagi.
Tapi saya telah mendapatkan pelajaran pahit. Saya memutuskan untuk

membuat sebuah aturan permanen yaitu saya tidak akan pernah lagi
mengunjungi kantor broker. Juga broker saya harus dilarang menelepon saya .
Saya hanya harus memiliki pergerakan harga saham dari telegram – dan bukan
dari yang lain.
126
Bahkan jika saya kembali ke hotel di New York, tempat transaksi bencana saya,
yang dekat dari Wall Street, perintah saya tidak akan memberi hasil. Saya harus
menempatkan Wall Street terpisah ribuan mil dari saya. Setiap hari broker saya
harus mengirim saya telegram seperti ketika saya berada di Hong Kong, Karachi,
atau Stockholm.
Juga, broker saya jangan pernah memberikan pergerakan saham pada saya,
kecuali saham-saham yang saya minta. Mereka tidak harus memberi tahu saya
tentang suatu saham baru karena hal ini akan segera menjadikan rumor. Saya
akan memilih saham baru sendiri, seperti yang selalu saya lakukan, dengan
membaca koran mingguan keuangan saya. Ketika saya melihat sesuatu yang
menarik dan tampaknya siap untuk naik, saya akan meminta pergerakan
harganya. Saya hanya akan minta satu harga baru pada satu saat. Kemudian
,seperti yang saya lakukan sebelumnya, saya akan mempelajari saham tersebut
dengan hati-hati sebelum memutuskan apakah saham tersebut layak untuk
dilanjutkan.
Seperti orang yang selamat dari kecelakaan pesawat terbang dan tahu bahwa
dia harus terbang lagi segera atau akan kehilangan keberaniannya, saya hanya
tahu satu cara untuk membuat metoda ini sangat mudah. Saya memesan
pesawat untuk kembali ke New York.
127
Bab 10
Dua Juta Dolar
Ketika saya kembali ke New York pada minggu ketiga Februari 1959, saya benar-
benar telah pulih dari shock pada periode gila saya, dan saya mulai berinvestasi
di bursa lagi.
Saya masih bisa merasakan memar dari kebodohan saya sendiri tapi saya seperti
orang yang merasa lebih kuat dan lebih baik setelah mengalami pengalaman
buruk. Saya telah belajar dari pelajaran saya terakhir. Saya tahu bahwa saya
harus tetap mengikuti sistem yang telah diukir untuk diri sendiri. Saya telah
belajar bahwa jika saya menyimpang darinya walau hanya sekali saja, saya akan
mendapat masalah. Seluruh struktur keuangan saya nyaris dalam bahaya – bisa
hancur seperti rumah yang dibuat dari kartu.
Langkah pertama saya di New York adalah mendirikan pagar baja disekitar saya
untuk menjamin bahwa saya tidak akan mengulang kesalahan saya sebelumnya.
Saya pertama kali memutuskan untuk menyebar rekening saya pada enam
broker. Dengan cara ini operasi saya tidak akan diikuti. Untuk menjaga diri
sendiri terhadap setiap kemungkinan gangguan mereka, saya memasang
penghalang. Ini adalah cara perlindungan yang saya masih gunakan hari ini.
Ini adalah bagaimana saya bekerja .Saya minta broker saya untuk mengirim
telegram mereka setelah Wall Street tutup, sehingga telegram mereka akan
mencapai saya pada jam 6 sore. Ini adalah waktu saya bangun – hasil dari
penampilan di klub malam selama bertahun-tahun. Sementara itu, selama siang
hari, operator telepon hotel diinstruksikan untuk membiarkan panggilan berlalu.
Dengan cara ini semua terjadi di Wall Street sementara saya ada di tempat tidur.
Saya tidur sementara mereka bekerja, dan mereka tidak dapat menghubungi
128
saya atau mengkhawatirkan saya. Perwakilan saya, order stop-loss, mewakili

saya bila ada sesuatu yang tak terduga terjadi.
Pada jam 7 malam, saya mulai bekerja mempelajari telegram harian yang datang
dan memutuskan saham apa yang akan diproses. Sebelum saya melakukan ini,
saya membeli surat kabar sore yang berisi harga penutupan Wall Street. Saya
merobek halaman yang ada harga saham hari ini dan membuang sisa bagian
keuangannya. Saya tidak ingin membaca kisah atau komentar finansial,
walaupun itu adalah informasi yang baik. Karena mungkin hal ini bisa membawa
saya tersesat.
Kemudian, dengan telegram dan halaman saham dari surat kabar, saya mulai
bekerja sementara Wall Street terlelap.
Selama berminggu-minggu saya menghabiskan waktu untuk memperbaiki

kepercayaan diri yang sudah terluka, dua buah saham yang tidak saya jual
harganya terus meningkat, UNIVERSAL CONTROLS hampir tak terputus naik
sampai mencapai harga sekitar 60. Ini lebih dari 40% kenaikan sejak terakhir
kunjungan saya di New York. THIOKOL juga berperilaku baik dan sekarang sudah
terdorong diatas 110.
Ternyata ini sangat menjanjikan. Saya memutuskan bahwa saya tidak punya
alasan apapun untuk menyentuh keduanya. Berbekal pengalaman pahit saya
dan berada di balik pagar baru yang kuat, saya mulai bergerak ke pasar dengan
penuh percaya diri sekaligus berhati-hati.
Ini adalah beberapa transaksi saya yang sukses :
1.000 GENERAL TIRE & RUBBER

Beli 56 ($56.446,00)
Jual 69 ½ ($69.151,01)
Keuntungan $12.705,01
1.000 CENCO INSTRUMENTS

Beli 19 ½ ($19.775,00)
Jual 23 ½ ($23.247,63)
Keuntungan $ 3.472,63
500 AMERICAN PHOTOCOPY
129
Beli 71 ½ ($35.980,75)
Jual 79 ½ ($39.570,92)
1.000 UNION OIL OF CALIF

Beli 46 ($46.420,00)
Jual 50 ($49.669,00)
500 POLAROID
Beli 121 ($60.755,50)
Jual 127 ($63.299,08)
500 BRUNSWICK-BALKE-COLLENDER
Beli 71 ¼ ($35.855,65)
Jual 77 ($38.322,08)
500 BELL & HO WELL

Beli 93 ($46.741,50)
Jual 99 ¼ ($49.436,81)
Tapi ini adalah bursa saham, tidak semua transaksi saya sukses. Sejumlah sahan
yang saya beli tidak berperilaku seperti yang saya prediksi.
Berikut ini adalah beberapa transaksi saya yang berakhir dengan kerugian :
1.000 CENCO INSTRUMENTS

Beli 23 ($23.300,00)
Jual 22 ($21.755,76)
Rugi $ 1.544,24
500 REICHHOLD CHEMICALS

Beli 65 ($32.727,50)
Jual 63 ½ ($31.703,17)
Rugi $ 1.024,33
1.000 FANSTEEL
130
Beli 63 ½ ($63.953,50)
Jual 62 ($61.6S7,96)
Rugi $ 2.295,54
500 PHILADELPHIA & READING

Beli 131 ($65.760,50)
Jual 129 ¾ ($64.672,79)
Rugi $ 1.087,71
Kedua tabel tersebut mengkonfirmasi metoda saya sepenuhnya. Anda akan

melihat bahwa di setiap kasus saya berhasil mengambil keuntungan lebih besar
dari kerugian secara proporsional dengan jumlah yang diinvestasikan. Ingat
bahwa semua operasi ini seluruhnya dilakukan melalui telegram dari New York
ke New York. Saya tidak pernah melihat atau berbicara dengan broker saya
sekali pun. Seringkali selama hari-hari trading ketika beberapa saham saya mulai
goncang dan gagal seperti burung sekarat, mereka pasti ingin sekali menelepon
dan memperingatkan saya. Mereka pasti merasa bahwa saya adalah orang
terbodoh sedunia karena melarang mereka melakukan hal itu. Tapi aturan saya
sangat kaku. Saya mendengar berita – baik atau buruk – setiap hari jam 6 sore
ketika datang telegram. Kemudian saya mulai bekerja.
Selama beberapa minggu saya menghabiskan waktu untuk melakukan trading

seperti ini di New York, tanda-tanda munculnya masalah mulai tampak pada
saham UNIVERSAL CONTROLS. Ia mulai kehilangan kenaikan harga yang mantap.
Kegiatan dan kemajuan harganya menjadi liar – terlalu liar.
Masalah dan kesulitan pasti datang. Setelah kenaikan dari 66 pada minggu
pertama Maret, saham ini naik selama tiga minggu menjadi 102. Pada titik ini
terlihat adanya perubahan momentum dan mulai masuk arah lain. Saya tidak
suka melihat kejatuhannya. Saham ini jatuh seperti dalam kantong udara dan
tidak tampak tanda kenaikan. Saya punya sedikit keraguan bahwa masa liburan
telah usai. Jika saya tidak hati-hati saya mungkin terjebak ketika saham ini
menukik tajam, jadi saya menaikkan stop-loss dua poin pada hari itu. Saya
menjual seluruh saham UNIVERSAL CONTROLS besok paginya pada beragam
harga mulai dari 86 ½ sampai 89 ½. Ini lebih dari 12 poin (lebih rendah) dari harga
131
tertinggi. Saya puas dengan hal ini. Tidak ada alasan mengapa saya harus tidak
bahagia. Saya telah mengalami perjalan panjang yang baik dan harga total
penjualannya adalah $ 524.669,97. Transaksi ini memberi saya keuntungan $
409.356,48 .
Sekarang saya mempunyai modal yang sangat besar untuk berinvestasi. Saya
melihat pasar dengan hati-hati, seperti biasanya mencari saham yang berharga
tinggi yang aktif diperdagangkan. Masalah lain muncul pada titik ini yaitu lebih
sulit menemukan saham yang cocok. Dengan jumlah uang yang akan
dibelanjakan, saya harus hati-hati untuk tidak mengijinkan pembelian saya
sendiri terlalu mempengaruhi pasar.
Setelah mencari akhirnya saya mengarah pada satu saham, yang memenuhi
semua persyaratan sulit itu. Itu adalah TEXAS INSTRUMENTS.
Saya membelinya pertama kali 2.000 lembar saham pada harga rata-rata 94 ⅜
pada minggu kedua April dan 1.500 saham berikutnya pada harga 97 ⅞. Ketika
saham ini meneruskan perilaku baiknya, saya menambahkan kepemilikan saya
untuk 2.000 saham.
Harga rata-rata untuk pembelian terakhir adalah 101 ⅞. Ini, ketika anda
menyadarinya ,melibatkan uang yang besar, lebih dari setengah juta dolar.
Pembelian detil TEXAS INSTRUMENTS adalah seperti ini :
2.000 saham 94 ⅜ $189.718,80
1.500 saham 97 ⅞ $147.544,35
2.000 saham 101 ⅞ $204.733,80
Total 5.500 saham $541.996,95
Sekarang modal yang saya hasilkan dari UNIVERSAL CONTROLS diinvestasikan

kembali, saya mencurahkan perhatian saya sekali lagi pada THIOKOL.
THIOKOL dan saya sekarang adalah mitra lama dan memiliki, seperti mitra lama
lainnya, hubungan khusus. Saya selalu mengijinkan THIOKOL untuk memiliki
kelonggaran yang lebih besar dari saham-saham lain – karena saya benar-benar
132
“merasakan” saham ini , dan juga karena saya memiliki keuntungan besar yang
diberikan oleh rekening langganan khusus.
Adalah hal bodoh untuk menyerahkan (menjual) saham dengan pengaturan

kredit khusus ini kepada pasar, sehingga saya selalu menjaga trailing stop-loss
nya jauh dibawah kenaikannya. Hal ini tidak saya lakukan pada saham-saham
lain, tapi pada kasus THIOKOL hal ini menyelamatkan saya dua kali dari
menjualnya. Kali kedua adalah ketika ada reaksi (penurunan harga) yang sangat
buruk pada minggu pertama April. Reaksi ini datang pada saat pengumuman
stock split 1:3. Saat itu begitu parah sehingga saya pikir kami harus berpisah, tapi
saya memutuskan untuk membiarkan stop-loss saya memutuskan.
Ternyata angka stop-loss saya tidak tersentuh, dan penurunan ini segera diikuti
oleh kenaikan yang kuat. Namun ,saya bukanlah satu-satunya orang yang
menyukai THIOKOL. Saham yang baru dipecah itu disambut gempita oleh publik
yang melejitkannya ke harga 72 pada minggu pertama Mei.
Respon itu terlalu bagus. Hal ini menyebabkan situasi yang menakjubkan :
Aktivitasnya untuk minggu ini adalah volume yang luar biasa : 549.000 saham.
Kenaikannya untuk minggu ini adalah 13 ¼ poin.
Value (volume x harga) pada minggu ini mencapai $ 40.000.000 .
Selisih harga pada minggu tersebut adalah $ 7.000.000.
Sepertinya setiap trader di Bursa Saham New York tidak melakukan hal lainnya
sepanjang minggu ini kecuali buru-buru masuk dan keluar saham THIOKOL.
Tentu saja, itu semua ada akhirnya. Kepala Bursa Saham New York memutuskan
untuk menunda semua stop order. Akibat dari hal ini adalah sebagian besar
trader meninggalkan saham ini. Meraka tidak akan membeli dan menjual saham
dimana mereka tidak dapat melindungi diri sendiri. Ini juga berarti bahwa saya
secara otomatis keluar dari saham saya sendiri. Mereka telah mengambil alat
saya yang paling ampuh (stop-loss) , dan saya tidak dapat bekerja tanpanya.
Jadi saya menjual kepemilikan THIOKOL saya, pada harga rata-rata 68. Penjualan
ini memberikan saya, setelah stock split 1:3 , lebih dari $ 200 untuk setiap 6.000
133
saham asli saya. Saya telah membayar total $350.820. Untuk 18.000 saham split
saya menerima $ 1.212.851,52. Keuntungan saya $ 862,031,52.
Kemungkinan penempatan satu juta dolar kembali ke bursa menimbulkan

masalah besar. Saya harus dua kali lebih berhati-hati. Ini adalah terlalu banyak
uang untuk beralih ke saham lain dengan mudah. Sungguh suatu jumlah besar
sehingga pembelian saya bisa mempengaruhi pasar.
Saya juga harus menghadapi kenyataan bahwa stop-loss saya tidak lagi akan
praktis, karena tidak ada trader atau pelaku lainnya akan bisa menyerap
sejumlah besar saham dalam hitungan detik.
Hanya ada satu hal yang harus dilakukan : Saya memutuskan untuk membagi
dana saya menjadi dua bagian. Setelah saya memutuskan untuk melakukan hal
ini, pemilihan saham relatif lebih mudah. Saya hanya memutuskan diantara
empat saham :
ZENITH RADIO, LITTON INDUSTRIES, FAIRCHILD CAMERA, dan BECKMAN

INSTRUMENTS.
Saya telah melihat semua saham ini untuk waktu yang lama. Semuanya sejauh
ini cocok dengan persyaratan teori tekno-fundamentalist saya. Kegiatan
berikutnya adalah melihat manakah dua diantara mereka yang harus saya pilih.
Hanya ada satu cara untuk melakukan ini – membiarkan kekuatan mereka dalam
pasar menjadi jurinya.
Menggunakan teknik yang saya gunakan dengan sukses pada UNIVERSAL

CONTROLS dan THIOKOL, saya melakukan percobaan pembelian pada keempat
saham diatas pada 13 Mei 1959 :
500 saham ZENITH RADIO 104 ($ 52.247)

500 saham BECKMAN INSTRUMENTS 66 ($ 33.228)
500 saham FAIRCHILD CAMERA 128 ($ 64.259)
500 saham LITTON INDUSTRIES 112 ($ 56.251)
Pada setiap saham tersebut saya meletakkan stop-loss order pada harga 10
persen dari harga beli.
134
Saya sadar sepenuhnya bahwa stop-loss tersebut tidak jelas dan terlalu mekanis.
Ini memang metoda yang disengaja, jika saya ceroboh. Saya sengaja
menggunakan sistem ini karena saya tahu cepat atau lambat hal ini akan
menggugurkan empat saham yang paling lemah.
Tanggal 18 Mei saya keluar dari BECKMAN INSTRUMENTS pada harga 60 dan 19
Mei saya memutuskan untu menjual LITTON INDUSTRIES, yang berperilaku
paling buruk dibanding saham lain pada 106 ¼. Sekarang saya menyesuaikan
stop-loss saya untuk dua saham sisanya.
Itu adalah minggu keempat Mei ketika saya melanjutkan untuk mengalihkan
lebih dari $ 1.000.000 kepada dua saham terkuat. Berikut ini adalah total
pembelian saya :
ZENITH RADIO
500 saham 104 $ 52.247,00
1.500 saham 99 ¾ $ 150.359,70
1.000 saham 104 $ 104.494,00
1.000 saham 105 ¼ $ 105.745,30
1.500 saham 107 ½ $ 161.996,25
Total 5.500 saham $ 574.842,25
FAIRCHILD CAMERA
500 saham 128 $ 64.259,00
1.000 saham 123 ¼ $ 123.763,30
1.000 saham 125 $ 125.515,00
1.000 saham 126 ¼ $ 126.766,30
1.000 saham 127 $ 127.517,00
Total 4.500 saham $ 567.820,60
Mendiskontokan trading jangka pendek saya, dana saya dialihkan dari satu
saham ke saham lain dengan cara berikut :
Maret - April 1959

Jual UNIVERSAL CONTROLS $ 524.670
Beli TEXAS INSTRUMENTS $ 541.997
135
Mei 1959
Jual THIOKOL CHEMICAL $ 1.212.850
Beli ZENITH RADIO $ 574.842
Beli FAIRCHILD CAMERA $ 567.821
Total diterima $ 1.737.520
Margin debet $ 274.600
$ 1.462.920
Kas yang tersedia dari
operasi sebelumnya $ 70.000
Dana yang ada untuk reinvestment $ 1.532.920
Total reinvested (pada 90 % margin) $ 1.684.660
Saat itu saya mempunyai enam broker. Saya menutup rekening saya pada tiga
broker. Kemudian saya duduk manis dan menyaksikan saham-saham yang saya
miliki. Tidak ada lagi yang saya kerjakan sementara TEXAS INSTRUMENTS,
ZENITH RADIO and FAIRCHILD CAMERA bekerja untuk saya.
Selama Juni, telegram terus mengalir antara Wall Street dan Hotel Plaza.
Telegram tersebut tidak berarti bagi operator Western Union (perusahan
telegram) tapi bagi saya penuh makna. Misalnya ,pada 9 Juni saya menerima
telegram berikut :
"Z 122 ½ (124 – 116 ¾) T 119 ¼ (121 ½ - 117 ¼) F 125 (126 -

121)"
Telegram hari berikutnya :

"Z 132 ⅜ (132 ½ - 125) T 123 ¾ (123 ⅞ - 120 ⅜) F 130 (130 -
126½)"
Telegram tersebut membosankan, seperti huruf hieroglips bagi operator

telegram tapi bagi saya hal tesebut sangat berarti. Mereka mengatakan pada
saya bahwa nilai kepemilikan saham saya mengalami kenaikan $ 1.000.000
hanya dalam satu hari !
136
Ini mulai menjadi kehidupan aneh. Saya duduk di Plaza setiap malam, membaca
telegram dan men-dokumenkan-nya. Tidak ada yang lebih bisa saya lakukan.
Saya merasa gembira dan gelisah, tapi tak berdaya. Saya seperti seorang
ilmuwan yang, setelah bertahun-tahun bekerja dan meneliti, telah berhasil
meluncurkan roket ke bulan, dan sekarang saatnya dia melacak naik lebih tinggi
dan lebih tinggi lagi sehingga dia memiliki perasaan prestasi luar biasa dan juga
perasaan kekecewaan yang aneh karena ketidakaktifannya.
Seperti ilmuwan tersebut, saya sekarang berada di pinggiran hanya berjaga-jaga

sementara saham saya terus naik seperti rudal yang dibuat dengan sempurna.
Lalu suatu hari di awal bulan Juli saya menerima tawaran menari untuk muncul
di “Sporting Club” di Monter Carlo. Saya menerimanya dengan senang hati.
Sebelum membuat perjanjian untuk meninggalkan New York saya minta broker
saya untuk bertemu dengan saya. Saya temukan bahwa bila saya sekarang
menjual semua saham saya sebelum terbang ke Eropa saya dapat
merealisasikan lebih dari $ 2.250.000 .
Bagaimana perasaan saya mendengar berita ini ? Girang ? Bahagia bahwa

sekarang saya lebih dari dua kali jutawan ? Tidak begitu. Saya bahagia, tapi tidak
begitu semangat. Saya jauh lebih bersemangat ketika saya menghasilkan $
10.000 pertama dari DINERS’ CLUB. Kali ini saya merasa agak seperti pelari yang
telah berlatih keras dan telah menderita banyak kekalahan, dan sekarang berlari
kecil menuju kemenangan.
Saya juga menghadapi dilema sama yang saya tahu sebelumnya : Haruskah saya
menjualnya ? Haruskah saya keluar sama sekali ?
Jawaban kali ini mudah. Ini adalah jawaban lama dan terpercaya : saya tidak
punya alasan untuk menjual saham yang sedang naik. Saya hanya akan terus
berlari kecil dengan trend, menggunakan trailing stop-loss dibelakang saya.
Ketika trend naik, saya akan membeli lebih banyak. Jika trend berbalik ? Saya
akan, seperti biasa, melarikan diri seperti seorang pencuri yang terganggu.
Saya meletakkan stop loss baru pada semua saham saya sehingga jika mereka
turun sedangkan saya dalam perjalanan ke Eropa saya menjual habis dan dua
juta dolar saya akan tetap utuh.
137
Saya merasa berisi dan terjamin ketika saya naik taxi di Fifth Avenue setelah
meninggalkan broker saya.
Saya berjalan ke lobi Hotel Plaza, seperti biasanya membeli surat kabar sore,
merobek halaman yang terdapat harga penutupan Wall Street, membuang sisa
surat kabarnya, mengambil telegram jam 6 sore dan bergegas ke lift.
Di kamar saya membuka telegram, membuka lembaran surat kabar, dan duduk
kembali dengan napas bahagia. Bukan hanya karena saya telah membuat dua
juta dolar tapi karena saya melakukan apa yang saya sukai.
Saya bekerja sementara Wall Street tidur.
138
Wawancara Dengan Majalah Time
Waktu itu Mei 1959 – enam setengah tahu setelah saya ditawarkan saham
Kanada BRILUND oleh Smith bersaudara. Tampaknya meskipun roda sudah
berubah menjadi lingkaran penuh karena , seperti biasa , saya tampil lagi di
“Latin Quarter” di New York.
Entah bagaimana transaksi bursa saham saya telah dibicarakan di Wall Street.
Berita kesuksesan saya telah bocor dan mulai tersebara luas.
Suatu hari, saya terkejut, saya menerima telepon dari Bagian Bisnis Majalah
Time. Mereka mengatakan bahwa mereka telah mendengar tentang kesuksesan
saya di bursa saham dan bertanya apakah mereka bisa mengirimkan seorang
reporter untuk menemui saya.
Keesokan harinya dia datang dan saya memberinya semua fakta tentang
bagaimana saya telah membuat keberuntungan. Saya biarkan dia melihat
rekening saya, laporan saya, telegram saya. Dia memeriksa semuanya dengan
hati-hati dan ketika meninggalkan saya dia berkata bahwa dia sangat terkesan
dengan kisah saya.
Besoknya dia kembali dan mengatakan kepada saya bahwa para pakar bisnis staf
Time sangat ragu akan kisah saya. Mereka mengatakan bahwa kisah itu tidak
mungkin benar.
Hal ini benar-benar tidak mengejutkan saya, sehingga sekali lagi saya
menunjukkan padanya semua fakta dan angka-angka. Dia mempelajari
semuanya selama beberapa jam, dan ketika akhirnya dia kembali dia tampaknya
yakin bahwa semua data tersebut adalah akurat.
Tapi ini, saya temukan , adalah hanya pertempuran awal. Keesokan paginya dia
menelepon untuk menanyakan apakah kami bisa bertemu untuk makan siang.
Setengah jam sebelum makan siang, dia menelepon lagi dan mengatakan bahwa
dia membawa seorang editor senior, yang ingin memeriksa kisah ini oleh dirinya
sendiri.
139
Mereka tiba untuk makan siang pada pukul satu. Sekali lagi saya menjelajahi
semua rincian keuangan. Editor senior ini ternyata sangat tertarik sehingga dia
meninggalkan makanan tak tersentuh diatas meja.
Pada pukul empat sore, setelah mendengar keseluruhan cerita, ia makan

sandwich. Pada jam lima dia berlalu bersama dengan reporter. Dia tidak
memberikan komentar, tapi dia jelas terkesan. Saya belum pernah melihat
seorang laki-lagi sebegitu tertariknya.
Pada pukul enam sore itu datang telepon lain. Kali ini pakar Wall Street dari
Time. Dia mengatakan Kepala Editor tidak mengijinkan kisah ini dicetak sampai
tiga anggota staff Time akan menjamin secara kolektif bahwa mereka telah
melihat saya dan memeriksa semua fakta. Dia juga, secara mengejutkan ,
bersikeras akan melihat pertunjukan dansa saya.
Kepala Editor tidak hanya meragukan kesuksesan saya di bursa saham, tapi ia
tampaknya tidak berpikir bahwa saya juga ternyata bisa berdansa dengan baik
!.
Pukul tujuh sang pakar tiba. Pada awalnya dia menggelengkan kepala tak
percaya tentang semua yang saya katakan padanya dan semua bukti. Saya
membuat segalanya terkait operasi bursa saham saya. Dia tampaknya bertekad
untuk tidak mempercayai semuanya.
Ketika Julia dan saya muncul di panggung ia tampak terkesan dengan tarian kami
– setidaknya ada sesuatu ! Saya telah menjalani pemeriksaaan-silang ini selama
tiga hari dan saya menjadi terkesima karenanya. Akibatnya saya tidak merasa di
atas form dan menjelang akhir dari tarian kami, ketika saya harus mengangkat
Julia,salah satu otot lengan kanan saya robek. Saya akhirnya mampu
menyelesaikan tarian tersebut.
Saat itu dengan lengan yang sakit sehingga saya saya duduk dengan pakar Wall
Stret untuk melanjutkan pemeriksaan-silang keuangan yang teliti.
Hal ini berlangsung selama beberapa jam. Akhirnya ia kembali pada satu
pertanyaan : Mengapa saya berbicara begitu bebas tentang transaksi saham
saya ?
140
Saya menjawab karena saya bangga dengan apa yang saya bisa lakukan. Saya
merasa bahwa saya tidak menyembunyikan apa pun.
Itu terjadi setelah tengah malam, tetapi selama beberapa jam penyelikik
menolak untuk ditraktir minuman. Dia mengakui, dengan terus terang, bahwa
dia ingin menjaga pikirannya tetap jernih untuk mendeteksi kelemahan dalam
sistem atau catatan saya.
Kemudian pada jam dua pagi, di melemparkan ballpoint nya. “Mari kita minum,”
katanya. Keraguan terakhirnya telah hilang. Dia yakin. Dia mengangkat gelasnya
dan bersulang atas keberhasilan saya di bursa.
Dia meninggalkan saya pada pukul empat pagi, tapi sebelum berlalu dia
meminta nasihat pada saya. Saya berikan padanya. Saya katakan padanya untuk
memilih saham tertentu, tetapi jika naik menjadi 39 ¼ . Dia juga harus
meletakkan stop-loss pada 38 ¼. Saya berharap dia tidak mengabaikan nasihat
ini dan membelinya pada harga yang lebih rendah (dari 39 ¼) karena tidak
pernah mencapai harga 39 ¼. Lalu tiba-tiba jatuh menjadi 22 !
Minggu berikutnya artikel itu muncul di Time, yang tentu saja memiliki pembaca
yang sangat berpengaruh, terutama di komunitas keuangan. Hasilnya saya
menjadi diterima oleh sebagian – tapi tidak semuanya – pakar keuangan sebagai
investor bursa saham yang sangat sukses, jika tidak ortodoks. Oleh karena itulah
buku ini ditulis.
Hasil lainnya adalah bahwa saya mengalami kerobekan otot yang parah. Seorang
dokter mengatakan pada saya bahwa saya mungkin harus berhenti melakukan
tarian tersebut sama sekali .Dia ragu-ragu jika saya akan pernah mampu
mengangkat pasangan saya lagi.
Dua minggu kemudian saya berada di panggung melakukan tarian seperti biasa.
Saya telah melakukan tarian sejak itu – membuktikan, bahwa mungkin para ahli
medis melakukan kesalahan seperti para pakar di Wall Street.
141
Lampiran
142
Telegram
Dua tahun tur dunia menari memaksa Darvas mengandalkan secara eksklusif
pada telegram sebagai sarana komunikasi antara dirinya dan Wall Street.
Meskipun banyak ketidaknyamanan yang ada, hal ini ternyata menjadi elemen
penting dalam kombinasi teknik investasi yang menyebabkan keberhasilannya
di bursa saham.
Berikut ini adalah reproduksi dari telegram aktual yang menunjukkan betapa dia
mampu bertransaksi untuk mengoperasikan saham nya dari berbagai tempat di
dunia. Ini termasuk contoh tertentu dari berbagai tahapan dan transaksi.
Setelah Darvas menginstruksikan broker beberapa saham yang dia ingin tahu
gerakan harganya, hanya huruf awal dari nama-nama saham yang diperlukan.
Ini adalah kode, seperti sifat dari pesan yang menyebabkan seringnya masalah
dengan pegawai kantor telegram.
Telegram teratas adalah salah satu yang dia terima di Karachi, Pakistan,
memberi tahu dia bahwa brokernya telah mengeksekusi perintah pembelian on-
stop. Pada saat yang sama, harga penutupan, tertinggi, dan terendah telah
tercatat untuk saham lain yang menarik Darvas yaitu THIOKOL CHEMICAL,
POLAROID, UNIVERSAL CONTROLS dan LITTON INDUSTRIES.
Ketika Darvas menempatkan order pembelian, dia biasanya memberi nama

lengkap sahamnya. Pada telegram terbawah, dari Phom Penh (Indochina) ,dia
mengirimkan order on-stop “good-till-cancelled” untuk 500 saham CENCO
INSTRUMENTS pada harga 7 ¼ dan 200 saham LORILLARD pada 31 ¼. Pada kedua
kasus itu dia secara otomatis menyertakan stop-loss ( 6 ⅛ dan 29 ⅝ secara
berturut-turut), dalam prakteknya. Selain itu, dia memberi update-an pada
brokernya ketika dia berpindah tempat, dan meminta harga penutupan hari itu
untuk saham-saham CENCO, HERTZ, THIOKOL dan LORILLARP.
143
Dengan stop-loss otomatisnya menyertai setiap order beli. Darvas sering masuk
dan keluar dari suatu saham dalam satu hari. Pada telegram dibawah, diterima
di Paris, dia mendapat informasi bahwa 500 saham yang telah dibeli kemudian
144
dijual ketika harga turun ke titik stop-loss nya pada 53 ⅞. Pembelian lain telah
dikonfirmasi, dan hari itu gerakan harga yang disediakan adalah untuk BOEING,
LITTON INDUSTRIES dan beberapa saham lainnya. Angka akhir menunjukkan
Dow-Jones Industrial Average untuk hari itu dalam bentuk yang disingkat.
Darvas terus-menerus mengubah atau membatalkan order berdasarkan

gerakan harga hariannya. Dalam telegram yang terletak di tengah, dari Nagoya,
Jepang, dia menginstruksikan brokernya untu menaikkan jumlah order DINERS’
CLUB sebelunya. Dia kemudian sama sekali membatalkan order ini.
Selain dari telegram harian, kontak Darvas dengan Wall Street hanya majalah
mingguan Barron’s , yang diposkan padanya setiap minggu segera setelah
diterbitkan. Telegram bawah, dari Saigon, Indochina, mencerminkan
ketergantungannya pada publikasi ini.
145
Darvas selalu merasa khawatir bahwa telegram yang sangat penting yang
membuatnya mampu melakukan tindakan segera mungkin tercecer ketika dia
berada dalam perjalanan. Masalah ini dipecahkan ketika dia menyadari bahwa
dia dapat menginstruksikan brokernya untuk mengirim salinan telegram baik ke
bandara dimana dia akan berganti pesawat dan hotel dimana dia tiba.
146
Sebuah order Beli on-stop tidak selalu dapat dilaksanakan pada satu harga untuk
seluruh jumlah saham. Menurut aturan bursa, pembelian dilakukan per lot (100
saham) dalam berbagai harga dimulai pada harga beli tertentu atau diatasnya.
Menurut gambar dibawah, telegram ini diterima di Kathmandu, Nepal. Darvas

memesan 500 lembar saham PARMELEE TRANSPORTATION yang dipenuhi pada
dua harga : 400 saham pada 33 ½ dan 100 saham pada 33 ¾. Saham ini ditutup
pada 34 ⅛ dan kisaran harga pada hari tersebut adalah 34 ½ - 32 ⅝.
Darvas mengatakan bahwa telegram ini , tidak seperti biasanya , mudah

dimengerti dibandingkan dengan beberapa pesan tulisan tangan yang dia harus
ambil di Kedutaan India, satu-satunya tempat yang memiliki jaringan telegram
dengan dunia luar. Terlihat di telegram pergerakan harga yang cukup jelas untuk
saham-saham PARMELEE, THIOKOL, UNIVERSAL CONTROLS, FAIRCHILD
CAMERA dan LITTON INDUSTRIES. Sebagaimana untuk saham terakhir, Darvas
tidak dapat mengidentifikasinya sekarang, meskipun ia harus tahu pada saat ini
apa yang seharusnya.
147
Darvas pertama kali tertarik pada saham tertentu atas dasar pergerakannya
seperti yang tercatat dalam majalah Barron’s . Karena terbitan ini membutuhkan
(baca :terlambat) beberapa hari untuk mencapainya, dia harus meng-updatenya
dengan telegram untuk aktifitas saham terbaru .
Saat itu di Hong Kong ia pertama kali melihat jumlah (volume) trading yang tidak
biasa pada saham suatu perusahaan kecil, dan dari sana dia mengirim telegram
yang berisi permintaan “ kisaran harga minggu ini dan harga penutupan dari E.L.
BRUCE”. Tanpa dia duga bahwa di kemudian hari, hal ini yang menentukan
saham ini dengan alasan teknis bisa menghasilkan profit sebesar hampir $
300.000 .
148
Setelah telegram harian tentang pergerakan harga saham memperlihatkan pada

Darvas bahwa hal ini mengikuti pola pada teorinya, ia umumnya akan membeli
percontohan dengan jumlah kecil terlebih dahulu. Barulah ketika dia benar-
benar memiliki saham yang dia benar-benar mendapatkan “rasa” tentang
pergerakan harga. Karena brokernya mempunyai semua instruksi untuk
menangani semua order on-stop nya Darvas berdasarkan “good-till-cancelled”,
dia sering secara khusus menempatkan “order harian” untuk pembelian
percontohan.
Berikut ini adalah telegram dari New Delhi, memesan 200 lembar saham
THIOKOL CHEMICAL pada harga 47 ¼, bernilai hampir satu juta dolar. Pembelian
percontohan ini akhirnya menyebabkan penjualan akhir dari kepemilikan satu
saham Darvas saja melebihi dari $ 1.000.000 .
Dalam telegram ini, Darvas juga mengambil kesempatan untuk meningkatkan

jumlah order UNIVERSAL PRODUCTS, hanya untuk membatalkannya tak lama
setelahnya karena dia merasa saatnya belum matang. Dalam empat minggu
berikutnya dia benar-benar membeli 3.000 saham ini.
Permintaan terakhir adalah meminta “range” minggu sebelumnya dari saham

EASTERN STAINLESS STEEL.
149
Setelah pembelian percontohan pada saham ini, jika pola harganya yang dia cari
terus konsisten, maka Darvas menindaklanjuti dengan pembelian tambahan.
Pada telegram dari Kobe, Jepang, dia mengirim pesanan ketiganya untuk
membeli 200 saham LORILLARD lainnya. Pembelian Darvas pada saham ini
membentuk landasan piramida investasi yang tumbuh menjadi lebih dari $
2.000.000 dalam delapan belas bulan berikutnya.
150
Sejalan pertumbuhan modalnya, demikian juga jumlah uang yang diinvestasikan

Darvas pada satu saham begitu dia yakin akan hal itu. Setelah pembelian
percobaan 300 saham UNIVERSAL PRODUCTS pada 35 ¼, Darvas cukup puas
151
dengan kelanjutan pergerakan saham yang tidak terkenal ini sehingga membuat
pembelian kedua sebanyak 1.200 saham.
Telegram ini memberi tahu dia bahwa pemesanan on-stop nya telah dipenuhi
pada harga 36 ½ , dan memberinya kisaran harga harian dan harga penutupan
untuk UNIVERSAL.
Juga terdapat pula pergerakan harga HUMBLE OIL, EASTERN STAINLESS STEEL,
LITTON INDUSTRIES, THIOKOL ,dan FAIRCHILD CAMERA. Untuk saham terakhir
(FAIRCHILD CAMERA) , hanya “28” yang berlaku. “3.58” berarti nilai Dow-Jones
Average 503,58 .
152
Setelah Darvas melakukan investasi pada suatu saham, dia selalu berhati-hati
untuk membuntuti dengan stop-loss nya dibalik kenaikannya. Hubungan antara
harga dan stop-loss nya bersifat sangat fleksibel, karena tergantung pada banyak
variabel.
153
Dia berada di Hong Kong pada awal April 1958 ketika dia merasa tidak nyaman
pada perilaku saham DINERS’ CLUB ,yang sampai saat itu terus meningkat.
Dengan telegram ini dia menetapkan stop-loss yang sangat dekat yang membuat
dia keluar dari DINERS’ CLUB dengan keuntungan yang besar hanya ketika
saham ini berubah menjadi buruk secara tiba-tiba dan drastis
154
Charts
Pada halaman-halaman berikut penerbit AMERICAN RESEARCH COUNCIL

menyajikan serangkaian grafik harga mingguan dan volume untuk saham-saham
utama yang memberi keuntungan Nicolas Darvas $ 2.000.000 . Walaupun
jumlah ini dikumpulkan oleh Darvas selama lebih dari 18 bulan, kami
menyertakan catatan untuk perioda tiga tahun penuh – 1957 sampai 1959 –
untuk menunjukkan sejarah pada masing-masing pergerakan saham sebelum
dan sesudahnya, serta selama , waktu Darvas memegangnya.
Selain itu, penjelasan oleh editor kami menyoroti alasan dibalik pilihan Darvas
pada setiap saham , waktu pembeliannya, dan penggunaan trailing stop-loss –
berdasarkan teori tekno-fundamentalist sebagaimana yang dijelaskan pada
buku ini.
Chart tersebut diatur dalam urutan saham yang dibahas dalam buku ini sehingga
pembaca dapat lebih mudah mengikuti urutan transaksi Darvas ketika mereka
terjadi.
LORILLARD
Darvas meminta pergerakan harga harian saham ini setelah mengamati
kenaikan volume tiba-tiba pada (A) ketika ia “mulai muncul dari rawa saham
yang tenggelam seperti mercu suar.”
Dia pertama membeli 200 saham LORILLARD pada harga 27 ½ (B) dengan stop-
loss yang sangat sempit pada 26. Beberapa hari kemudian terjadi penurunan
mendadak (C) yang menyentuh titik stop-loss nya dan dia menjual seluruhnya.
Kenaikan yang cepat, yang diikuti, meyakinkan Darvas bahwa penilaian

pertamanya adalah benar, dan dia membeli 200 saham nya lagi pada 28 ¾ (D).
Ketika “kotak” menumpuk. Darvas membeli 400 saham lainnya pada 35 dan 36
½ (E) . Saham ini naik dengan cepat ke harga tertinggi baru 44 ⅜.
155
Penurunan mendadak menjadi 36 ¾ pada 18 Februari menakutkan dia sehingga

menaikkan stop-loss nya menjadi 36. Titik ini tidak tersentuh, dan saham ini
mengambil momentum kenaikan dengan segera, sehingga dia membeli lot
terakhir 400 lembar saham pada 38 ⅝ (F)*
Ketika harga dan volume LORILLARD terus meningkat secara sensasional, Darvas
sangat tergoda untuk menjual untuk mendapatkan keuntungan cepat. Tapi dia
berpegang pada salah satu prinsip dasar teorinya – “Tidak ada alasan untuk
menjual saham yang sedang naik“ – dan membuntuti dengan stop-loss nya pada
jarak aman dibalik kenaikannya.
Kecuali kemungkinan bahwa , dengan stop-loss yang sangat dekat, dia mungkin
telah menjual seluruhnya pada Juni ketika terjadi penurunan tiba-tiba menjadi
53 ⅜, Darvas mungkin dengan mudah melanjutkan tetap menyimpan LORILLARD
pada kenaikan fenomenalnya ke tingkat harga 80-an pada akhir tahun.
Namun, pada bulan Mei dia menjadi sangat tertarik pada pergerakan saham
lainnya karena itu dia membutuhkan seluruh modalnya untuk masuk ke saham
lainnya tersebut. Inilah alasan kenapa dia menjual 1.000 lembar saham
LORILLARD nya lebih dini pada Mei di harga 57 ⅜ (G) untuk mendapatkan
keuntungan yang besar sebesar $ 21.000. Sekarang dia siap untuk berinvestasi
pada saham E.L. BRUCE.
156
157
DINERS’ CLUB
Meskipun saham ini telah menunjukkan pola kenaikan harga pada semester
pertama 1957, kenaikan ini tidak ditandai oleh peningkatan volume yang
menyertainya. Hanya di (A), ketika setelah melakukan stock-split 1:2 tiba-tiba
ada kenaikan volume tajam yang tiba-tiba, sehingga Darvas menjadi sangat
tertarik mengamati DINERS’ CLUB. Dia menemukan bahwa perusahaan ini
adalah pelopor dalam bidang baru dengan kekuatan trend pendapatan yang
meningkat.
Puas pada titik “fundamental” ini, dia membeli 500 saham pada harga 24 ½ (B).
Ketika saham ini terus naik, dia melanjutkan pembelian 500 saham berikutnya
pada harga 26 ⅛ dalam beberapa hari kemudian (C) . Dia dengan puas
menyaksikan ketika pola piramida “kotak” nya terbentuk, disertai dengan
kenaikan volume trading yang luar biasa. Ketika harga naik, begitu pula stop-loss
nya naik pula – sampai ke 27, lalu ke 31.
Setelah mencapai harga tertinggi baru 40 ½, saham ini tiba-tiba kelihatan bagi
Darvas mengalami “kehilangan keinginan untuk naik. Sepertinya piramida
terakhir tampak ragu-ragu terbentuk sehingga di ambang masuk pada titik balik.
Hampir tampak siap-siap untuk tumbang.” Karena takut runtuh, Darvas
menaikkan stop-loss 36 ¼.
Pada minggu keempat April, “ada peristiwa yang berlawanan dengan titik yang
saya jaminkan (stop-loss).“ DINERS' CLUB menukik dan Darvas menjual
semuanya (D), dengan keuntungan lebih dari dari $ 10.000.
Dia telah bertindak murni berdasarkan alasan teknikal, sama sekali tidak
menyadari waktu itu bahwa American Express hendak memasuki bidang kartu
kredit dengan kompetisi langsung dengan DINERS' CLUB . Ini adalah saat sukses
dari operasi ini yang sepenuhnya dikonfirmasikan padanya kebenaran dari sisi
pendekatan teknikal.
158
159
E.L.BRUCE
Pada saat itu ia memiliki semua dananya yang diinvestasikan pada LORILLARD
dan DINNERS’ CLUB ,Darvas tiba-tiba melihat (A) “minat besar bermunculan
pada saham E.L. BRUCE, sebuah perusahaan kecil dari Memphis.” Walaupun
saham ini tidak memenuhi kualifikasi fundamentalnya, tapi “pola teknikalnya
begitu kuat sehingga saya tidak bisa mengalihkan pandangan pada saham ini”.
Kenaikan fenomenal dari 18 ke 50 diikuti dengan reaksi (penurunan) ke titik 43

½ , tapi mata Darvas yang terlatih melihat ini sebagai “ hanyalah pemberhentian
sementara, untuk pengisian bahan bakar”. Meskipun kurangnya alasan
fundamental, dia bertekad untuk membeli sebanyak mungkin yang dia bisa jika
harganya melewati 50. Dengan sepenuhnya yakin bahwa “ritme kenaikan ada
disini”, dia menjual semua saham LORILLARD agar mempunyai semua dananya
sehingga tersedia untuk berinvestasi segera pada BRUCE.
Dalam perioda tiga minggu pada akhir Maret, dia membeli total sebanyak 2.500
saham pada harga rata-rata 52 (B).
Akhirnya inilah waktunya , seperti diperlihatkan grafik , menjadi sempurna.

BRUCE “mulai memanjat keatas seolah-olah ditarik oleh magnet . . . sangat
spektakuler “. Pada saat itu harga sampai menyentuh 77 “jelaslah ada kejadian,
yang walaupun dia sedang berada jauh di India , bahwa ada sesuatu yang
fantastis terjadi pada Bursa Efek Amerika”.
Situasi ini memang fantastis. Beroperasinya para Penjual-short yang

berdasarkan “value” yang putus asa untuk mencoba untuk “meng-Cover” posisi
mereka. Trading ditangguhkan di Bursa, tapi Darvas ditawari $ 100 per saham
pada pasar over-the-counter (pasar tak tercatat). Saat itulah dia membuat
“salah satu keputusan paling penting dalam hidup saya”. Dia menolak menjual
“sahamnya yang harganya naik”. Beberapa minggu kemudian dia setuju menjual
dengan harga rata-rata 171 untuk mendapatkan keuntungan $ 295.000 .
160
161
UNIVERSAL CONTROLS
“Satu perusahan kecil, tidak dikenal yang disebut UNIVERSAL PRODUCTS"
tertangkap mata Darvas pada Juli 1958, setelah sebuah lonjakan volume besar
dan tiba-tiba (A) disertai dengan kenaikan harga dibawah 30 menjadi harga
dengan kisaran 32 – 36.
Pada awal Agustus dia melakukan pembelian percontohan 300 saham pada
harga 35 ¼ (B). Dua minggu kemudian, ketika saham tersebut mulai “naik
dengan mantap”, dia membeli 1.200 saham pada harga 36 ½ (C). Terus naik
harganya, beberapa hari kemudian dia membeli lagi 1.500 saham pada harga 40
(D).
Tak lama kemudian, nama perusahaan tersebut berganti menjadi UNIVERSAL

CONTROLS dan sahamnya di-split 1:2 ,sehingga sekarang dia mempunyai 6.000
saham.
Pada Januari 1959 Darvas mendarat di New York dan memulai serangkaian
kegiatan yang tak lama kemudian menghancurkannya. Untungnya, kinerja
UNIVERSAL CONTROLS tetap cantik pada periode tersebut .
Tapi pada bulan Maret sesuatu mulai terjadi pada UNIVERSAL sehingga
“kesulitan yang bertahap dan masalah pasti datang”. Setelah harganya meroket
secara liar selama 3 minggu dari 66 ke 102, “saatnya momentum berubah dan
mulai menuju ke arah lain. Saya tidak suka melihat kejatuhannya. Ia jatuh
seolah-olah seperti dalam kantong-udara dan tampaknya tidak ada tanda-tanda
kenaikan.”
Darvas melakukan persis seperti yang dia lakukan dengan DINERS’ CLUB untuk
situasi yang sama. Dia menaikkan stop-loss nya hanya sedikit dibawah harga
penutupan terakhir dan menjual semuanya (E). Harga penjualannya, bervariasi
dari 86 ¼ sampai 89 ¾, yaitu lebih rendah 12 poin dibawah harga tertingginya
tapi dia “ puas dengan kejadian ini. Tidak ada alasan mengapa saya harus
bersedih. Saya telah mengalami periode kenaikan yang panjang dan
keuntungan sebesar $ 409.000.”
162
163
THIOKOL CHEMICAL
Di Tokyo awal tahun 1958, Darvas melihat trading yang melonjak tiba-tiba pada
saham ini menyusul stock-split 1:2 (A). Saham ini tetap tenang beberapa bulan
sesudahnya, tapi bagi Darvas “ketenangan” ini mempunyai rasa “tenang yang
mendahului badai”.
Segera setelah Darva mulai mendapatkan telegram pergerakan harga hariannya,

THIOKOL “tampak seperti mulai meregangkan ototnya untuk melompat keatas”
dari 45, dan dia melakukan pembelian percobaan 200 saham pada 47 ¼ (B).
Selama empat minggu saham ini terus melejit menuju 50, dan pada (C) ,ketika
Darvas merasa sudah siap untuk melakukan terobosan, dia membeli 1.300
saham pada harga 49 ⅞ .
Setelah pembelian ini THIOKOL berencana akan mengadakan Right Issue.

Terinspirasi oleh serangkaian transaksi ,yang dijelaskan dalam peraturan
tentang Right Issue ini, Darvas mengambil keuntungan maksimum dari kredit
luar biasa yang tersedia saat Right (hak) tersebut dilaksanakan. Melalui
pembelian 72.000 Right (dan penjualan 1.500 saham pertamanya pada harga 53
½), dia memperoleh 6.000 saham THIOKOL dengan harga langganan $ 42 per
saham (ketika itu harga saham berada pada pertengahan 50-an). Pengeluaran
tunainya hanyalah $ 111.000 untuk harga pembelian total $ 350.000 .
Tiga bulan kemudian (D) brokernya memberi tahu Darvas bahwa dia telah
mempunyai keuntungan $ 250.000 pada investasi THIOKOL nya. Ketika dia
berjalan , sambil tersiksa dengan godaan untuk menjual , melewati jalan-jalan di
Paris, “setiap bagian tubuhku kelihatannya mengatakan ‘jual’, ‘jual’ “ – tapi dia
tetap menahan sahamnya.
Tentu saja, Darvas tidak pernah melupakan untuk menaikkan stop-loss nya
ketika harga saham naik, tapi khusus THIOKOL dia membiarkan kelonggaran
pergerakan yang lebih besar agar tidak mengambil risiko untuk keluar (menjual)
ketika ada reaksi (penurunan) jangka pendek seperti terjadi di (E). Kenaikan yang
menyertainya, dan yang terus terjadi setelah stock-split 1:3 terjadi pada awal
Mei, berpuncak pada titik tertinggi 72 yang disertai dengan trading yang sangat
sibuk sehingga Bursa Saham New York menghentikan penggunaan semua on-
164
stop otomatis dan order stop-loss beli dan jual untuk saham ini. Bagi Darvas ini
berarti “mereka telah melucuti peralatan saya yang paling kuat, dan saya tidak
dapat bekerja tanpanya”.
Dia menjual 18.000 sahamnya (setelah stock-split 1:3) pada harga harga rata-
rata 68 (F) ,sehingga memberikan total keuntungan sebesar $ 862.000 .
Keputusan penting di Paris – “Anda tidak memiliki alasan untuk menjual saham
yang sedang naik” telah terbayar sudah.
165
166
TEXAS INSTRUMENTS
Setelah penjulan saham UNIVERSAL CONTROLS, Darvas “berhati-hati melihat
pasar ... untuk saham aktif yang diperdagangkan dengan harga tinggi” dimana
untuk menginvestasikan lebih dari setengah juta dolar. Dengan jumlah uang
besar yang terlibat, dia juga melihat kemungkinan bahwa pembeliannya
mungkin akan mempengaruhi pasar.
Kecuali untuk beberapa perilaku yang sedikit tidak menentu pada akhir 1958,
TEXAS INSTRUMENTS telah menanjak terus selama lebih dari setahun, dan laju
kenaikannya telah meningkat bertepatan dengan kenaikan volume (A) pada
bulan Oktober.
Darvas membeli 2.000 lembar saham pada minggu kedua April (B) pada harga
rata-rata 94 ⅜. Minggu berikutnya, “ketika saham tersebut terus berkelakuan
baik” ,dia membeli 1.500 saham lagi pada harga 97 ⅞ (C). Pada beberapa hari
berikutnya dia melakukan pembelian akhir 2.000 saham pada harga 101 ⅞ (D).
Pada 6 Juli , TEXAS INSTRUMENTS ditutup pada harga 149 ½ (E), dan pada saat
itu Darvas akan berangkat ke Monte Carlo seperti diceritakan pada akhir Bab 10,
dengan menyesuaikan (menaikkan) stop-loss baru yang berada dibawah harga
penutupan saham yang bernilai lebih dari $ 2.250.000 .
167
168
FAIRCHILD CAMERA
Penjualan saham THIOKOL membuat modal investasi Darvas menjadi lebih dari
$ 1.000.000 . Setelah memutuskan untuk membaginya menjadi dua bagian, dia
menyempitkan pilihannya menjadi empat saham, yang dia telah awasi selama
jangka waktu lama dan mana yang “semuanya cocok dengan teori tekno-
fundamentalist saya”.
Salah satu saham yang bertahan pada pembelian percobaan untuk menentukan
kekuatan pasar relatif dari empat saham tersebut adalah FAIRCHILD CAMERA.
FAIRCHILD mempunyai harga yang sangat stabil sepanjang 1957 dan pada
sebagian besar tahun 1958 meskipun ada dua periode kenaikan volume
perdagangan yang luar biasa. Tetapi pada akhir tahun 1958 ada lonjakan volume
(A) yang disertai dengan kenaikan harga saham yang pesat dan hampir terus
menerus, dimana hal tersebut membuat Darvas tertarik.
Dia melakukan pembelian percobaan 500 saham pada harga 128 (B), ketika
saham menempatkan dirinya pada kotak . Setelah menyingkirkan stop-
loss 10% nya yang sembrono dan terlalu dekat dengan batas bawah kotak, dia
tidak terpengaruh oleh harga rendah 110 ¼ yang terjadi dua minggu kemudian.
Sebaliknya, ketika saham tersebut membuat kembali momentum kenaikannya
dengan segera, dia membeli 4.000 saham tambahan pada (C) dengan harga
bervariasi mulai dari 123 ¼ sampai 127.
Dengan kepemilikannya atas 4.500 saham FAIRCHILD CAMERA bersama dengan

ZENITH RADIO dan TEXAS INSTRUMENTS, Darvas sekarang dalam posisi duduk
manis “di pinggir arena hanya berjaga-jaga sementara itu saham saya terus naik
seperti rudal yang dibuat dengan baik”. Pada akhir buku ini, FAIRCHILD CAMERA
ditutup pada harga 185 (D).
169
170
ZENITH RADIO
Ini adalah saham kedua dimana Darvas mengalihkan modal yang berasal dari
penjualan THIOKOL, dan polanya cukup berbeda dari FAIRCHILD sebelum
investasi ini. Puncak trading ZENITH pada akhir September 1958 disertai dengan
ledakan kenaikan harga untuk saham yang sudah volatile ini.
Darvas membuat pembelian percontohan pada harga 104 (A) berbasis pada
“ketika-terjadi-issue” hanya setelah pengumuman stock-split 1:3. Seperti
FAIRCHILD, dia juga menghilangkan stop-loss 10% yang sembrono, yang dia
telah atur untuk menghilangkan saham terlemah dari empat saham yang dia
tertarik. Dia akan menjual semuanya pada minggu depan apabila ZENITH turun
menjadi 93. Namun, ketika harga segera mulai naik, dia melakukan seperti yang
sudah direncanakan dan membeli lagi 5.000 saham pada harga bervariasi antara
99 ¾ to 107 ½ (B).
ZENITH bergerak dengan baik (mengalami kenaikan) setelah itu, dan perlu
dicatat bahwa meskipun kenaikannya tidak sespektakuler dibandingkan dengan
kenaikan pra stock-split nya, perbedaan “sedikit” antara harga pembelian rata-
ratanya pada 104 dan harga penutupan pada 124 (C) pada 6 Juli, ketika buku ini
berakhir, memberikan keuntungan lebih dari $ 100.000 untuk Darvas.
Ketika mereka menuliskan grafik ini, editor kami menunjukkan kepada Darvas
bahwa pembeliannya pada ZENITH terlalu terlambat dalam kenaikannya
sehingga kelihatannya antiklimaks. Dia setuju dan berkata, “Dengan melihat ke
belakang tampaknya terlambat kenaikannya – tetapi pada saat itu kelihatan bagi
saya seperti permulaan dari kenaikan baru. Setelah itu semua, saya hanya
berharap untuk menjadi benar separuh waktu.”
171
172
TANYA – JAWAB
Tanya (T) : Saya seorang janda dengan dua anak yang masih kecil, dan saya
merasa saya dapat bertaruh hanya dengan sekitar $ 2.000, jumlah yang sangat
kecil agar saya bisa tertarik pada pasar saham.
Apakah mungkin anda tetap berhubungan dengan saya, memberikan saya

pendapat anda tentang “saham panas” dari waktu ke waktu ?
Jawab (J) : Tidak ada yang namanya “saham panas” untuk seorang dalam posisi
anda. Alasannya adalah :
Kenaikan harga tiba-tiba dari suatu saham dapat disebabkan oleh banyak hal.
Oleh karena itu, pertanyaannya bisa dirubah menjadi, “Seberapa lama suatu
saham menjadi “panas” ? Dan untuk itu, tidak ada yang bisa menjawab.
Ini adalah salah satu alasan utama mengapa saya menganggap bahwa
memberikan tips (rekomendasi) saham adalah tidak adil. Pemberi saran, jika dia
seorang teknisi (pemakai analisa teknikal) ,bisa saja sudah menjual sahamnya
pada saat itu juga, tapi dia mungkin tidak memiliki waktu untuk menghubungi
orang yang akan dia beri tips. Jadi, jangan pernah meminta atau meminta tips.
T : Saya mahasiswa baru Harvard tanpa beasiswa, dan ini adalah masalah utama
saya. Saya pikir bahwa saya hampir tidak dapat melewati tahun ini di Harvard
dengan tabungan saya, tabungan orang tua saya, dan dari penghasilan
pekerjaan paruh waktu saya. Tahun depan, jika Harvard tidak memberi saya bea
siswa, saya harus pindah ke kampus yang lebih murah yaitu University of
Massachusetts. Hal ini merupakan kemungkinan yang sangat tidak
menyenangkan bagi saya, karena saya tidak ingin meninggalkan Harvard dan
saya ingin melakukan semua yang saya bisa agar tidak keluar dari Harvard.
Apa yang ingin saya lakukan adalah mencoba untuk membiayai empat tahun
kuliah saya dengan berinvestasi di bursa saham. Saya menyadari bahwa ini
173
adalah usulan yang agak untung-untungan ,tetapi saya tetap ingin mencobanya.
Saya menjadi tertarik dengan bursa saham sekitar setahun lalu, dan saya
membaca buku anda ( How I Made $2,000,000 in the Stock Market ) pada suatu
malam ketika saya sedang mengunjungi kerabat. Buku ini menarik saya melebihi
buku-buku lainnya tentang bursa saham yang telah saya baca, yang semuanya
menekankan pada saham-saham “growth” dan blue chips dan menyatakan
bahwa spekulasi adalah kata yang tabu. Saya tertarik untuk menghasilkan lebih
dari “penghasilan tetap 6 persen per tahun” dan saya pikir metoda anda sangat
masuk akal cara melakukannya.
Satu-satunya masalah saya sekarang adalah saya tidak mempunyai uang untuk
berinvestasi. Saya mempunyai daftar sekitar 15 atau 20 saham yang saya
perhatikan dengan seksama , dan merupakan hal yang menyedihkan melihat
saham-saham tersebut melonjak harganya, menyadari bahwa saya tidak
menghasilkan satu sen pun darinya. Jadi, inilah proposal saya :
Jika anda memiliki cadangan uang yang tidak anda gunakan ( $ 1.000 , $ 5.000,
$ 10.000 atau berapapun jumlah yang anda suka), saya ingin “meminjamnya”.
Saya meletakkan “meminjam” dalam tanda kutip karena, terus terang saja, saya
tidak akan mampu mengembalikan uang anda jika saya kehilangan uang
tersebut. Namun ,saya berniat untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin
untuk mencegah kehilangan tersebut, dan saya akan membayar anda suatu
persentase dari keuntungan saya (katakanlah 10 persen) sampai saya bisa
mengembalikan seluruh pinjaman saya.
J : Meninggalkan Harvard untuk pindah ke Universitas yang lebih murah

University of Massachusetts harusnya menjadi pukulan bagi anda.
Namun demikian, anda harus membuat tawaran yang lebih baik pada saya.
T : Beberapa tahun lalu, saya merupakan seorang pembaca yang tertarik pada
buku anda, How I Made $2,000,000 in the Stock Market . Sebagai seorang
spekulator, saya telah melakukan cukup baik dengan modal saya, saya selalu
menggunakan pendekatan Fundamental. Sekarang setelah membaca ulang
174
buku anda, saya ingin tahu apakah anda masih menggunakan pendekatan
tekno-fundamental. Sudikah anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya
ajukan dibawah ini :
A. Apakah anda masih menggunakan sistem tekno-fundamental ?

B. Apakah anda menemukan bahwa menggunakan jasa grafik mingguan itu
membantu ?
J:
A. Saya masih menggunakan metoda tekno-fundamental, meskipun, misalnya

saja, saya telah melihat bekerjanya pendekatan Fundamental. Namun ,
walaupun mengetahui segala sesuatu tentang kelebihan dan kekuatan
perusahaan tersebut, saya secara rutin mengawasi perilaku (harga) saham
tersebut .
Pada kebanyakan kasus, aturan dasar ini berlaku, pertumbuhan penghasilan

dan laba perusahaan cepat atau lambat akan menyebabkan kenaikan harga
saham. Namun, kadang-kadang pasar mengabaikan semua aspek lainnya
kecuali trend saat ini.
B. Saya tidak menggunakan jasa grafik mingguan, walaupun saya mungkin

memiliki mental chartist ( yaitu seolah-olah Darvas dapat menggambarkan
grafik saham di pikiran / mentalnya, tanpa harus menggambarkannya di atas
kertas). Untuk tujuan praktis, saya akan katakan bahwa grafik mingguan
sangat membantu.
T : Apakah anda menggunakan “Manfield Bi-weekly Chart Revisions” untuk

mempelajari uptrend ? Apakah trend line berguna dalam menentukan batas-
batas kotak anda ? Atau, dapatkah anda menghubungkan garis-garis yang
membentuk kotak hanya dari harga tertinggi historis ?
Juga ,ketika anda menggunakan harga tertinggi historis sebagai titik beli, apakah
anda benar-benar mengartikan secara harfiah harga tertinggi historis, atau
dapatkah anda membeli dengan aman suatu saham yang membuat harga
175
tertinggi baru untuk jangka wakhtu lebih lama, katakanlah, lima tahun, yang juga
menunjukkan volume yang menanjak ?
Apakah panduan saham bulanan berharga bagi anda ?
J : Saya tidak menggunakan Manfield Bi-weekly Chart, saya pikir trend line pasar
selalu mempunyai hubungan langsung dengan kotak untuk saham-saham
individu.
Saya benar-benar mengikuti harga tertinggi historis.
Panduan saham sangat berharga untuk menentukan gambaran umum suatu

saham – termasuk kapitalisasinya, volume rata-rata, dividen, dan harga
terendah dan tertinggi sepanjang masa.
T : Anda menyatakan bahwa anda akan menempatkan order beli ketika harga
harian tertinggi benar-benar telah menembus melewati bagian atas kotak
selama tiga hari berturut-turut – tidak peduli harga penutupan setiap hari.
Saya memutuskan untuk membeli saham Arlan’s Department Stores begitu saya
bisa menemukan kotaknya. Berikut ini adalah harga – dimulai pada 15 Juni :
15 Juni 41 ½ - 42 ⅜
16 Juni 43 - 43 ⅞
17 Juni 44 ⅛ - 45
18 Juni 43 ½ - 44 ⅜
19 Juni 44 ¼ - 45
22 Juni 44 ¾ - 46 ½
23 Juni 46 - 48 ½
Pada tanggal 19 Juni, saya menilai bagian atas dari kotak adalah 45, karena harga
tertinggi tersebut tidak terlampaui selama tiga hari. Saya menempatkan bagian
bawah kotak pada 43 ½ .
Saya merasa bahwa pada 19 Juni bagian atas dari kotak mengindikasikan suatu
order beli pada harga 45 ⅛ dengan stop-loss pada 44 ⅞ tetapi, dari apa yang saya
176
baca dari buku anda, tampaknya bahwa harga harus melebihi bagian atas kotak
untuk tiga hari-berturut-turut sebelum order beli dilakukan.
Pada tulisan ini, harga yang saham Arlan telah melampaui puncak dari kotak
selama dua hari dan , pada 48 ⅛ , tidak terlihat seolah-olah akan kembali ke 45
⅛ yang saya pikir merupakan titik untuk melakukan pembelian.
Saya tidak ingin anda membuat keputusan berdasarkan pada pilihan ini, dan
saya tahu bahwa bahwa lebih banyak lagi hal yang harus dipertimbangkan untuk
memilih saham daripada sekedar penilaian murni perilaku grafik semata, tapi
saya ingin tahu apakah anda setuju bahwa saya memiliki informasi yang cukup
untuk menempatkan saham ini pada kotak 43 – 45 dan saya harus benar-benar
memahami maksudnya ketika saya memutuskan untuk tidak melakukan order
pembelian sampai batas atas telah terlampaui selama tiga hari. Alasan untuk
kebingungan saya adalah, di buku anda, anda menyatakan bahwa anda akan
melakukan order pembelian pada fraksi terdekat diatas batas atas kotak tapi
tidak menyebutkan seberapa cepat.
J : Penafsiran anda tidak benar. Order /perintah harus ditempatkan sedemikian

rupa sehingga saham yang dibeli saat itu mendorong (walaupun 1 fraksi)
melewati batas atas kotak tersebut. Aturan tiga hari berturut-turut tidak berlaku
pada semua kasus. Ini hanya berlaku untuk menetapkan batas bawah dan batas
atas kotak. Keputusan anda di kasus Arlan’s Department Store didasarkan pada
interpretasi yang salah.
Coba saya terangkan aturannya lebih jelas. Mari kita ambil kasus saham yang
menerobos keluar dari kotak sebelumnya dan mulai naik. Batas atas dari kotak
yang baru ini akan menjadi harga tertinggi yang akan dicapai selama kenaikan
ini dan tidak akan disentuh atau ditembus selama tiga hari berikutnya secara
berturut-turut.
Dalam contoh anda dan dengan gambar-gambar yang anda berikan dalam surat
anda, saham ini belum menyentuh langit-langit dari kotak.
177
Sama pentingnya : batas bawah dari kotak baru tidak bisa ditetapkan sampai
batas atas terbentuk dengan tegas. Metoda pembentukannnya persis kebalikan
dari bagaimana anda menetapkan batas atas.
Dalam kasus yang anda sebutkan, titik pembelian anda tidak benar dan sangat
berbahaya dari sudut pandang penafsiran saya tentang pergerakan harga
saham. Anda membeli tepat di tengah-tengah rentang perdagangan.
T : Sistem Kotak anda ,dengan semua aksesorisnya, cocok bagi saya untuk
membentuk “T.”. Melihatnya bekerja, saya telah menganalisanya dan lebih dari
100% masuk akal.
Tapi ada manfaat lain yang terlintas dalam pikiran saya baru-baru ini. Karena
anda belum pernah menyebutkannya, jadi saya harus menyimpulkan bahwa
anda belum pernah menggunakan cara itu. Bagi saya terlihat jelas, jika anda
melakukannya, hasil saham anda akan berlipat dua .
Inilah dia …
Ketika ,setelah anda menentukan titik stop-loss otomatis untuk suatu saham,
maka ada suatu satu titik keluar otomatis ketika saham anda turun melewati
kotak anda , tidakkah ini menjadi bagian yang masuk akal dari metoda anda
untuk juga menempatkan buy order pada titik yang sama untuk melakukan short
selling dengan jumlah saham yang sama yang anda baru saja jual ? Semua yang
anda harus lakukan untuk melindungi adalah menempatkan stop-loss order,
sehingga anda mendapatkan uang baik ketika saham mengalami kenaikan
maupun ketika mengalami penurunan. Jika terjadi pasar bearish ,anda mungkin
dapat melipat gandakan uang anda.
Saya mengharapkan komentar anda tentang hal ini. Ketika saya mendengarkan
dari anda, saya ingin melakukan trading dengan rumus untuk menemukan –
benar-benar memprediksi – titik tertinggi atau terendah dari saham pada pasar
saat ini. Ini tidak memprediksikan kapan hal ini akan terjadi, tapi digunakan
bersamaan dengan teori anda, hasilnya wah … luar biasa ! Dengan metoda ini,
saya telah memprediksi puncak dan lembah selama dua tahun sebelumnya.
178
J : Perilaku anda lebih merupakan penjudi daripada seorang yang sangat peduli
untuk menghasilkan uang. Pengalaman saya adalah bahwa semakin sedikit anda
melompat masuk-keluar pada suatu saham serta semakin sedikit mencoba
untuk menemukan metoda taruhan canggih dan keuntungan jangka pendek,
maka semakin baik kesempatan anda untuk menghasilkan uang.
Saya juga belajar untuk keluar sewaktu pasar bearish kecuali saham individu
saya tetap berada pada kotaknya atau sedang naik .
Walaupun saya mengucapkan selamat atas keberhasilan “prediksi” anda, saya

percaya pada analisa dan tidak percaya dengan ramalan.
T : Dapatkah anda menyarankan pada saya untuk menjadi seorang juara sejati,
bukannya menjadi sprinter jarak pendek, dan petunjuk-petunjuk untuk
menyingkirkan para lawan ?
Saran dan pertolongan anda akan sangat saya hargai.
J : Siapapun yang memberi tahu anda suatu (saham) “juara sejati” adalah
menebak. Satu saham adalah “juara sejati” selama ia berperilaku seperti saham
itu sendiri.
T : Saya percaya bahwa saya telah memahami teori kotak anda dan, pada
kenyataannya, dalam dua setengah bulan terakhir, saham-saham tersebut telah
membuat titik tertinggi pada setahun terakhir, saya sangat menghargai sistem
anda. Namun, saya cukup sedikit bingung dengan margin stop-loss yang sangat
pendek yang anda terapkan. Bahkan, hal ini mengakibatkan beberapa kerugian
bagi saya.
Dari grafik dan kajian yang telah saya buat, saya mencatat bahwa hampir semua
saham yang memenuhi syarat sistem anda – saat ini - memiliki jauh lebih banyak
margin antara harga tertinggi dan terendah daripada yang anda ijinkan, dan saya
cenderung berpikir bahwa anda hanya tertarik pada saham yang akan
179
menembus harga tertinggi sebelumnya, tidak pernah berhenti sampai suatu titik
tertinggi baru tercapai. Benarkah ini ?
Ini berarti bahwa harus menerima beberapa kerugian kecil (komisi dan margin
stop-loss ½ poin atau lebih) sampai saya mendapatkan kemenangan besar pada
saham yang tepat. Broker saya mengatakan bahwa ini lebih banyak berasal dari
pasar sideways daripada yang lainnya. Apakah anda setuju bahwa situasi ini
adalah dari jenis yang anda sebutkan tidak terlalu berhasil untuk sistem anda ?.
J : Pada paragraf ketiga surat, anda menjawab pertanyaan anda sendiri. Saya
hanya tertarik pada saham yang meledak melewati harga tertinggi sebelumnya.
Keseluruhan metoda berdasarkan pada kenaikan yang besar dan cepat serta,
secara alami tentu saja, 90% atau lebih dari saham yang tercatat di bursa
tidaklah memenuhi kualifikasi ini.
Sebagaimana pada pasar sideways, beberapa keuntungan terbesar dilakukan

pada pasar bullish . Selain itu, ini adalah jenis pasar yang lebih mudah untuk
mengambil posisi.
T : Hal yang benar-benar mengganggu saya adalah, bagaimana anda mungkin

mengawasi seluruh pasar ? Apakah anda menyimpan semua laporan harian
sebagaimana telegram anda ? Jenis chart /grafik seperti apa , jika ada, yang anda
buat sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi pada satu saham ?
Dapatkah anda mengirim saya contoh yang anda buat ?
J : Mengawasi pasar tidaklah sulit. Baca saja tabel saham harian. Secara pribadi,
saya sudah menjadi seorang “mental chartist”, membuat keputusan lebih pada
perasaan daripada data teknis yang dingin.
T : Satu pertanyaan lagi. Saya menggunakan harga tertinggi sepanjang waktu

yang ditunjukkan pada Stephens Chart. Haruskah seorang mengambil stock split
1 : 2 yang terjadi sebelumnya kedalam pertimbangannya pada tahun ini ? Hanya
180
karena satu saham tidak berlipat ganda tidak berarti untuk tidak memegang
saham tersebut sebelum stock split.
J : Semua chart harus mempertimbangkan stock split, dan ketika anda melihat
harga yang sudah di-adjust, maka historis dari stock tersebut harus sudah
terefleksikan dan disesuaikan.
Sebenarnya, adalah tidak penting berapa kali suatu saham melakukan stock split
untuk menentukan suatu pembelian, tetap disimpan, atau dijual.
T: Untuk satu hal, apa yang anda sarankan tentang volume yang baik dan
mantap serta berapa volume minimalnya ? Apakah selalu perlu untuk menunggu
tiga hari berturut-turut dari breakout satu saham agar anda bisa melakukan
pembelian, jika iya, bagaimana anda dapat memanfaatkan on-stop buy-order
untuk mendapatkan keuntungan paling efektif ? Seberapa jauh dibawah
pembelian anda seharusnya titik stop-loss ditempatkan ?
J : Tidak ada jawaban yang pasti untuk volume yang baik dan mantap. Ini
tergantung sepenuhnya pada harga saham historis masa lalu .
1. Jika, misalkan, satu saham yang diperdagangkan pada periode yang panjang
pada volume 4.000 – 5.000 saham per hari, kemudian tiba-tiba volume
perdagangannya membengkak menjadi 20.000 – 25.000 saham per hari,
disini terlihat bahwa volume terakhir adalah volume baik dan mantap serta
ini merupakan bukti yang jelas adanya perubahan perilaku saham tersebut.
2. Jangan pernah harus menunggu tiga hari berturut-turut untuk penembusan
keatas saham agar bisa melakukan pembelian. Saham yang saya beli
dilakukan pada saat pembusan terjadi.
3. Saya meletakkan stop-loss satu fraksi dibawah batas atas kotak dimana
saham melakukan penembusan keatas. Saya memberikan instruksi ke broker
saya untuk menempatkan Stop-loss Order segera setelah pembelian saham.
181
T : Saya tertarik untuk mencoba bermain saham dalam jangka pendek,

sebagaimana anda lakukan, untuk saham-saham seperti SCM, Sperry Rand,
General Instruments, Hecia, dan saham-saham elektronik lainnya yang
berperilaku baik saat ini. Saya seperti seorang pemula, tentu saja, benar-benar
tidak tahu apakah saya melakukan perjudian dengan pengetahuan yang begitu
sedikit.
J : Dalam kasus anda, saya akan mengambil saran anda sendiri. Saya jarang
melihat seorang pemula menguasai seni , sebagaimana anda sebutkan , dalam
permainan saham jangka pendek.
T : Ada satu hal yang mengganggu saya tentang buku anda, dan itu adalah bagian
dimana anda menyatakan bahwa kotak-kotak itu bertumpuk seperti piramid.
Dapatkah anda memberi penjelasan atau, lebih baik lagi, memberikan sebuah
contoh. Contoh adalah yang terbaik karena, seperti kata pepatah lama , “Sebuah
gambar bernilai seribu kata.”
T : Ungkapan bahwa kotak-kotak bertumpuk itu seperti piramid adalah salah

satu cara mengungkapkan saja. Hal ini mengacu pada rentang trading yang
berturut-turut ( yang saya sebut sebagai kotak ) untuk saham yang bergerak
naik. Ini akan tampak sebagai berikut :
182
T : Saya juga gagal memahami dua hal dari buku anda dan ingin
mengklarifikasinya :
1. Dalam kaitan dengan stop-loss order – Apakah anda terus menaikkan harga
stop-loss-order ketika saham menembus batas atas kotak dan sedang
menuju kotak baru, atau apakah anda tetap memasangnya pada level yang
lebih rendah, yaitu , level ketika anda melakukan pembelian pertama ?
2. Referensi anda tentang jumlah $ 5.000 sebagai jumlah yang diperlukan untuk
memulai pertaruhan pasar agak mengecewakan saya, karena kami saat ini
hanya mampu kehilangan sekitar $ 1.000 . Menyadari bahwa ini berarti
berurusan dalam pembelian lot (dan termasuk komisi ) apakah ini berarti
bahwa anda menyarankan seseorang untuk mulai bermain hanya jika dia
bersedia kehilangan uang $ 5.000 ?
J:
1. Sikap yang benar tentang stop-loss order adalah : Ketika saham menembus
menuju kotak atas yang baru, saya membiarkan stop-loss order pada tingkat
sebelumnya sampai saham tersebut tersebut membentuk batas atas dan batas
bawah dari kotak baru. Ketika batas bawah kotak baru mapan terbentuk, saya
183
menaikkan stop-loss order sebelumnya 1 fraksi dibawah batas bawah kotak

baru.
2. Dengan uang $ 1.000 yang saya miliki, saya tidak akan pernah memainkannya
sama sekali.
T : Saya mempunyai beberapa pertanyaan dan berharap anda dapat

menyisihkan waktu untuk menjawabnya :
1. Jika suatu kotak terbentuk di 36 ½ - 41, apakah kotak berikutnya memiliki

batas bawah di 41 ?
2. Maukah anda memberikan saya saran untuk menempatkan teori kotak pada
komoditas ? Saya melampirkan sebuah grafik kedelai bulan November dan
berharap anda dapat membuatkan kotak-kotak untuk saya, yang dimulai
pada sekitar 27 Desember.
J:
1. Pertama ,saya tidak pernah meyakini bahwa akan terbentuk sebuah kotak
baru. Namun, jika suatu saham telah menembus keluar kotak, saya menunggu
sampai satu kotak baru terbentuk, dan ini kemudian yang saya dapat lihat
sebagai batas bawah / dasar dari kotak baru. Tidak ada seorangpun yang dapat
meramalkannya.
2. Saya tidak pernah berurusan dengan komoditas.
T : Apakah anda masih memegang /menyimpan saham US Steel atau sudah

merugi ? Pada usia saya, saya tidak mampu untuk mengambil kerugian kecuali
benar-benar perlu, atau menunggu selama periode waktu yang panjang agar
harga baja pulih kembali. Saya bertanya pada broker saya, dia adalah seorang
broker yang jujur, sampai harga berapa baja akan naik dan dia memperkirakan
sekitar 75. Perkiraan ini tidak terlalu sensasional tapi cukup memberikan
keuntungan bagi saya. Saya menyadari bahwa sikap banyak pengamat keuangan
saat ini berada pada masa bearish, tapi pasar terus naik dan trend utama
kelihatannya akan menjadi bullish di masa depan.
184
J : Saya tidak pernah membeli saham US. Steel. Saya hanya percaya pada saham
yang tumbuh, dan US. Steel bukanlah saham yang tumbuh demikian juga sektor
industri bajanya.
T : Saya sangat tertarik dengan sistem anda. Namun, saya punya satu
pertanyaan. Anda menyatakan bahwa tiga penembusan fraksional diperlukan
pada kotak berikutnya sebelum pembelian tersebut valid. Hal ini tampak bagi
saya bahwa anda akan memulai “on-stop buy order” anda setelah penembusan
kedua dibuat sehingga pada penembusan ketiga akan membuat order yang
efektif. Apakah ini adalah asumsi yang akurat ? Jika tidak, mohon dijelaskan
lebih lanjut .
J : Stop buy order saya ditempatkan sebelum terjadinya penembusan, dan

nilainya adalah satu fraksi diatas harga tertinggi baru.
Order tersebut secara otomatis dijalankan dan, setelah eksekusi, stop-loss order
ditempatkan satu fraksi dibawah harga tertinggi sebelumnya.
Tidak ada penembusan tiga fraksi yang diperlukan.
T : Pada halaman 149 buku anda, anda memilih saham-saham yang mempunyai
harga tertinggi dalam setahun yang sedikitnya berharga dua kali dari harga
terendah. Saham-saham lainnya yang tersisa dianggap “dedak” dan diabaikan.
Kemudian pada halaman 183 anda memilih saham Control Data pada harga 51
¼ , dengan harga terendah setahun terakhir adalah 36. Anda juga membeli pada
harga 61 ½, yang masih jauh kurang dari dua kali 36 ($ 72). Mohon dijelaskan.
Pada saham yang sedang naik, sering terjadi perioda ‘profit taking’ yang akan
menurunkan nilai saham lebih rendah dari batas bawah “kotak”. Pada kasus
tersebut, apakah anda menjual semuanya dan kemudian membeli kembali jika
saham tersebut menembus kembali batas atas “kotak” ? Jika tidak, bagaimana
ada dapat memisahkan “profit taking” dari akhir rally ?
185
J : Harga tertinggi dan terendah dalam setahun terakhir pada koran adalah
sampai 31 Maret, artinya mengacu pada tahun sebelumnya dan tahun ini . Anda
mungkin telah melihat pada daftar / tabel saham setelah 1 April.
Profit-taking pada saham yang sedang meningkat biasanya menurunkan harga

saham pada setengah kotak baru dan tidak kembali ke kotak lama yang lebih
rendah.
Namun, jika hal itu terjadi seperti yang telah anda jelaskan, sikap saya adalah
menjual semuanya di titik stop-loss dan membeli kembali saham tersebut pada
harga tertinggi baru sepanjang masa.
T : Ide pembentukan kotak kelihatannya baik, meskipun saya belum punya

kesempatan untuk mencobanya.
Penempatan stop-loss order bukan hal yang baru, baik di sisi atas maupun sisi
bawah, tapi apa yang membuat saya tertarik adalah penempatan stop-loss
begitu dekat dengan harga pasar saham tersebut.
Stop-order ½ poin atau 1 poin tidak berguna sebagai perlindungan order

tersebut, karena order itu akan ditutup 9 kali dari 10 kali ketika dijalankan.
J : Pada pemeriksaan / pengujian acak, pemakaian stop-loss order yang terlalu

ketat adalah hal yang terlalu berbahaya dan tidak berguna. Namun, dalam kasus
yang saya jelaskan, saya juga menjelaskan bawa stop-loss order tersebut tidak
pernah ditempatkan pada satu kotak. Mereka selalu ditempatkan pada :
1. Segera setelah terjadinya penembusan besar-besaran pada sisi atas ( dalam

kasus ini stop-loss ditempatkan dibawah titik penembusan ) atau ,
2. Satu fraksi dibawah dasar suatu kotak, dimana akan dieksekusi ketika saham
tersebut menembus kebawah melewati dasar pada sisi bawah.
186
T : Saya telah berusaha untuk menggunakan metoda anda untuk memisahkan

saham dari “dedak” dan telah menjalankannya dengan berbagai rintangan. Buku
anda menggambarkan fluktuasi naik dan turun untuk saham tertentu dan
bagaimana untuk menentukan batas atas dan batas bawah untuk saham
tersebut. Namun, anda menggunakan bilangan bulat pada contoh anda, dan
jarang terjadi suatu “quote” saham pada bilangan bulat. Semua fluktuasi naik
dan turun terjadi dalam fraksi-fraksi, meskipun beberapa quotes memiliki
bilangan bulat dengan fraksi yang sedikit berbeda, saya tidak bisa memutuskan
apakah akan menggunakan quote terendah dengan fraksi atau tidak. Semuanya
sangat membingungkan saya. Saya sangat tertarik untuk mendengarkan dari
anda apakah anda bisa menjelaskan masalah penentuan tersebut bagi saya.
Saya juga ingin mengetahui bagaimana anda memilih saham-saham di Bursa

Saham Amerika, karena tidak ada harga saham tertinggi atau terendah dalam
setahun terakhir pada koran yang saya terima di Detroit – yang ada hanya harga
saham untuk Bursa Saham New York.
J : Untuk tujuan menjelaskan teori kotak saya, saya banyak menggunakan

bilangan bulat. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dimengerti. Tentu saja,
saham-saham tidak selalu bergerak pada bilangan bulat.
Pada beberapa koran, harga saham tertinggi dan terendah pada Bursa Saham
Amerika tidak tercantum. Namun, anda dapat selalu menemukannya di koran
Wall Street Journal atau New York Times.
T : Saya telah mempelajari teknik investasi anda tapi belum dapat

menerapkannya pada Bursa Saham Johannesburg, hal ini terutama karena tidak
cukup statistik yang tersedia, khususnya adalah volume per saham individu.
J : Pengalaman saya adalah bahwa aturan-aturan yang diperlukan untuk

mengikuti metode saya hanya tersedia di Bursa Saham New York dan Bursa
Saham Amerika. Bahkan Bursa Saham London pun belum memenuhi syarat.
187
Tanpa untusur-unsur berikut ini, saya tidak bisa menemukan kemungkinan

untuk menerapkan pendekatan saya :
a. Harga tertinggi sepanjang masa.

b. Harga tertinggi dan terendah untuk dua atau tiga tahun terakhir.
c. Rentang harga mingguan dan Volume minimal empat bulan sampai enam
bulan terakhir.
T : Saya tidak dapat melihat bagaimana anda dapat memahami tabel statistik
dari Big Board dan Bursa Saham Amerika dalam 15 menit. Bahkan untuk Bursa
Saham Amerika, tabel dari Majalah Mingguan Barron’s panjangnya lima
halaman.
J : Saya dapat memahami tabel statistik baik Big Board maupun Bursa Saham
Amerika dalam 15 menit dengan cara ini. Saya hanya meneliti hal-hal berikut :
a. Trend pasar secara umum yang ditunjukkan oleh Dow Jones Averages (atau
oleh Indeks NYSE dan Standard and Poor’s 500 Stock Index) .
b. Enam sampai delapan saham dari masing-masing tiga atau empat industri
yang menarik saya untuk melihat bagaimana industri ini berperilaku dalam
kaitannya dengan trend pasar secara umum.
c. Perubahan harga dari saham-saham pada poin b. yang saya pegang atau yang
menarik perhatian saya.
d. Pandangan umum dari halaman saham untuk melihat perubahan harga dan
volume yang tidak wajar sebagai kemungkinan calon “buruan” baru.
Memang bagi mata yang belum terbiasa, hal ini agak sulit. Tapi bagi mata yang
sudah terbiasa melihat tabel saham yang sama dari hari ke hari, maka apabila
terjadi perubahan yang tidak wajar akan terlihat cukup jelas.
T:
1. Saya mengunjungi lantai Bursa Saham New York, dan saya terkesan
dengan pengaturan stop-loss $ ¼ dibawah harga pembelian. Tetapi
188
hampir semuanya dapat menghasilkan saham-saham yang hanya dapat

ditangkap oleh trader atau spesialis di lantai bursa, bukannya oleh
masyarakat luas. (Aturan-aturan baru mungkin dapat menolong hal ini.)
2. Apakah batas atas kotak terbentuk oleh tiga usaha penembusan berturut-
turut titik tertinggi ,atau cukup hanya dua usaha penembusan titik
tertinggi saja ? .Dengan kata lain, apakah anda mempertimbangkan titik
tertinggi pada hari pertama sebagai usaha pertama ?
3. Dalam menentukan dasar kotak, apakah tiga usaha untuk menembus
setelah titik terendah telah terkena, atau tiga usaha termasuk hari
terjadinya titik terendah ?
4. Dapatkah dasar dari kotak tebentuk secara bersama-sama dengan
pembentukan batas atas kotak, seperti
41 _______________________
36 ½ _____________________
Atau dasar kotak terbentuk hanya setelah batas atas kotak terbentuk –
seperti yang anda sebutkan di halaman 140 “dalam beberapa hari ?”
5. Apakah dasar dari kotak baru harus sama dengan batas atas dari kotak
lama ? Perthatikan grafik terlampir dari saham General Cable dimana
tampak bahwa bagian bawah kotak yang baru mungkin akan jauh lebih
tinggi dari batas 73 dari kotak lama.
6. Apakah anda merekomendasikan (a) memindahkan titik stop-loss keatas
segera setelah batas atas kotak dimana anda beli ditembus, atau (b)
apakah anda menunggu sampai batas atas dan batas bawah kotak baru
terbentuk atau (c) apakah anda menunggu sampai kotak yang lebih tinggi
kedua terbentuk ?
7. Ketika titik tertinggi historis sedikit diatas batas atas kotak, akankah anda
menempatkan on-stop purchase order $ 1/8 diatas titik tertinggi historis,
dan stop-loss order anda $ 1/8 dibawah batas atas kotak anda ?
189
8. Ketika bulan April ,akankah anda kembali ke titik tertinggi-terendah tahun

lalu untuk menentukan apakah saham bernilai dua kali atau akankah anda
menggunakan hanya tahun ini ?
J:
1. Menetapkan stop-loss $ ¼ dibawah harga pembelian akan menghasilkan

penjualan secepat kilat. Saya tidak pernah menetapkan stop order (baik
Beli atau Jual) didalam sebuah kotak.
2. & 3 Batas atas kotak terbentuk ketika saham tidak menyentuh atau
menembus titik tertinggi baru sebelumnya selama tiga hari berturut-
turut. Demikian pula –sebaliknya – untuk batas bawah kotak.
4. Tidak bisa secara bersamaan. Tapi pada hari yang sama, atau bahkan pada
jam yang sama bisa. Walaupun ini adalah kasus yang sangat jarang.
5. Dasar dari kotak baru tidak harus merupakan batas atas dari kotak lama
dan hanya dapat terbentuk oleh (pergerakan) saham itu sendiri dan
bukannya oleh prediksi.
6. Saya selalu menunggu sampai batas atas dan batas bawah kotak baru
berikutnya benar-benar terbentuk. Segera setelah terjadi, saya langsung
menempatkan stop-loss order 1 fraksi dibawah batas bawah kotak baru.
7. Ketika titik tertinggi historis diatas batas atas kotak ,saya menempatkan
on-stop purchase order saya $ 1/8 diatas titik tertinggi historis dan stop-
loss order saya $ 1/8 dibawah titik tertinggi historis.
8. Ketika pada bulan April, saya selalu kembali pada kombinasi titik tertinggi
dua tahun (mulai April tahun lalu sampai Maret tahun ini).
T : Dalam mencerna materi dalam buku anda, saya telah sampai pada
kesimpulan bahwa anda memetakan (menggambarkan diatas kertas) saham
anda. Saya mungkin tidak sepenuhnya salah, tapi itu kesan yang saya tangkap.
Jika anda melihat grafik saham anda, apakah jenis grafik yang anda gunakan –
grafik vertical line ,atau grafik titik dan angka ?
J : Saya adalah termasuk jenis ‘mental chartist’
190
Karena saya hanya tertarik pada beberapa saham pada satu waktu, maka
pergerakan dan volume dari saham tersebut telah terbentuk dengan jelas di
pikiran saya. Saya jarang melihat grafik saham, walaupun saya menganggap
grafik tersebut adalah alat yang berguna bagi yang terbiasa menggunakannya.
T : Kenaikan harga saham dapat disebabkan juga oleh pembicaraan tentang

merger, penemuan ladang minyak baru, dll. Apakah anda sering
mempertimbangkan kejadian merger, stock split, tender, dll, untuk memperoleh
keuntungan jangka-pendek ?
J : Contoh-contoh yang anda kutip membenarkan kenaikan harga saham

tertentu yang mungkin disebabkan terutama karena kejadian jangka pendek
dan, karenanya, tidak memenuhi syarat metoda tekno fundamentalis saya, yang
berdasarkan pada pertumbuhan jangka-panjang pada kelompok industri
tertentu dan, khususnya, saham terkuat pada kelompok ini.
Jika seseorang melihat pada keuntungan jangka-pendek, maka banyak yang

ingin menjadi seorang trader, ini adalah pendekatan lain pada pasar, dan ini
adalah pendekatan yang tidak saya anjurkan.
191

How - I - Made - $ - 2 - Million - in - The 1 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

How - I - Made - $ - 2 - Million - in - The 1 PDF

Judul Asli:

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Group Buku Terjemahan

Kata Pengantar Penerbit – Lama 9

Pengantar dari Pengarang 12

Bab 1 . Perioda di Kanada 18

Bab 2. Memasuki Wall Street 30

Bab 3. Krisis Pertamaku 48

Bab 4. Mengembangkan Teori Kotak 56

Bab 5. Kawat Seluruh Dunia 69

Bab 6. Selama Pasar Bayi – Beruang 86

Bab 7. Teori Mulai Bekerja 95

Bab 8. Setengah Juta Pertamaku 109

Bab 9. Krisis Keduaku 120

Bab 10. Dua Juta Dolar 130

Wawancara dengan Majalah Time 141

Tanya - Jawab 175

Kata Pengantar Penerbit- Baru

Keadaan Darurat ? . Darvas menginginkan saya untuk mendengar pemikiran

Pemboikotan itu hampir total. Majalah berita mingguan Newsweek

Kata Pengantar Penerbit- Lama

Bagaimana Buku ini Terbit

Time menceritakan bagaimana seorang trader non-profesional . “ … yang

Pertama, Mr. Darvas adalah seorang seniman. Pertunjukan dansanya adalah

Sebagai hasilnya, kami penerbit COUNCIL dengan bangga mempersembahkan

Sebaliknya, metoda investasi yang akhirnya membuat Mr. Darvas menjadi

Kami berpikir bahwa tekniknya Mr. Darvas, terutama “Teori

Untuk lebih memperjelas pendekatan Mr. Darvas, penerbit COUNCIL telah

Pengantar dari Pengarang

Dengan demikian, untuk pertama kalinya pemanfaatan Charlie pada saya

Sementara saya berusaha menemui dan menghubungi pacar saya di Paris

untuk mengembalikannya. Pada akhirnya mereka mengembalikan juga. Tapi

Orang tersebut mengulurkan tangannya. “Saya ingin mengucapkan terima

Kesalahannya, kata pembaca ini, adalah saya gagal untuk mengambil

“BELI 1300 THIOKOL 49 7/8 . . .”

Dan ini adalah kisah tentang peristiwa yang menuju kesana ….

Saya menanyakan lebih lanjut tentang penawaran mereka dan menemukan

Kebetulan saya tidak bisa memenuhi permintaan mereka ke Toronto pada

Tapi bagaimana cara untuk memulainya ? Bagaimana menemukan saham untuk

Untuk beberapa dari saham tersebut saya memperolehnya karena kesukaan

OLD SMOKY GAS & OILS Beli 19 sen Jual 10 sen

KAYRAND MINES Beli 12 sen Jual 8 sen

REXSPAR Beli 130 sen Jual 110 sen

QUEBEC SMELTING & REFINING Beli 22 sen Jual 14 sen

Terobsesi dengan keuntungan wortel didepan hidung, saya tidak menyadari

Saya memutuskan untuk tetap dan mencoba lagi.

Ada beberapa jasa penasihat keuangan yang menawarkan langganan percobaan

“Beli saham ini sekarang sebelum terlambat !”

“Beli dengan seluruh sumber daya (modal) anda !“

mendadak sesaat setelah dia menginvestasikan uangnya adalah salah satu

Bersamaan dengan penarikan uang kedalam (kantong para professional) , uang

Memasuki Wall Street

berkurang sebesar $ 5.200 dalam 14 bulan selama menjajal pasar saham

200 COLUMBIA PICTURES

200 NORTH AMERICAN AVIATION

Total Keuntungan $ 1.333,38

Anda akan mencatat bahwa masing-masing transaksi memberi keuntungan

Perasaan bahwa saya beroperasi dengan keuntungan di Wall Street, bercampur

Perahu berlayar bersama-sama dengan gembira. Berikut ini ada beberapa

Sesekali kemunduran tidak mengganggu saya. Saya menganggapnya sebagai

200 AMERICAN BROADCASTING-PARAMOUNT

100 NEW YORK CENTRAL

100 GENERAL REFRACTORIES