kualitas dari hasil lasan. Kualitas hasil lasan yang dimaksud adalah berupa turunnya kekuatan
dibandingkan dengan kekuatan bahan dasar basemetal, tidak baiknya performa / tampilan dari
suatu hasil las atau dapat jugaberupa terlalu tingginya kekuatan hasil lasan sehingga tidak
sesuai dengantuntutan kekuatan suatu konstruksi. Salah satu dari berbagai jenis cacat las
yaitu Spatter.
Spatter merupakan bintik-bintik kecil logam las akibat percikan las, terdiri dari tetesan logam
cair atau bahan non-logam yang tersebar atau terciprat selama proses pengelasan. Bagian
kecil dari bahan panas ini dapat terbang dan jatuh di meja kerja atau di lantai, sementara yang
lain mungkin menempel pada bahan dasar atau bahan logam di sekitarnya. Mereka mudah
diidentifikasi karena mereka bulat, kecil, seperti zat bola ketika mereka membeku. Partikel-
partikel ini mengganggu benda kerja karena mereka merusak permukaan logam dasar ketika
mereka menempel. Mereka juga dapat menyebabkan cedera di bengkel jika tukang las tidak
mematuhi tindakan pencegahan keselamatan. Spatter las mungkin berbahaya di industri yang
berurusan dengan minyak karena dapat menyebabkan kebakaran & ledakan, sebenarnya jika
spater dapat dibersihkan maka tidak termasuk cacat. Namun jika jumlahnya berlebih dan
tidak dapat dibersihkan maka dikategorikan dalam cacat visual.
Spatter sebagian besar terjadi dalam pengelasan busur logam gas (GMAW). Ketika
berlebihan, spatter las dapat didaur ulang dalam tungku untuk menghasilkan struktur padat
Spatter dikategorikan dalam cacat visual, karena itu cara melihatnya adalah menggunakan
pengujian Penetrant Test, Magnetic Test atau kaca pembesar. Namun untuk kasus Spatter kita
tidak cukup melihat dengan mata telanjang atau bantuan kaca pembesar karena cacatnya yang
memang terlihat jelas.