Anda di halaman 1dari 34

BAB I

PENDAHULUAN
A. Lokasi
UPT BLUD Puskesmas Praya merupakan puskesmas rawat inap yang terletak di
Jl, Diponegoro No. 48, Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah dengan luas
wilayah kerja ± 31,12 km2 dengan rincian batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Geografis
a. Sebelah utara : berbatasan dengan wilayah Puskesmas
Aikmual (Kecamatan Praya)
b. Sebelah timur : berbatasan dengan wilayah Puskesmas
Pengadang (Kecamatan Praya Tengah)
c. Sebelah selatan : berbatasan dengan wilayah Puskesmas
Penujak (Kecamatan Praya Barat)
d. Sebelah barat : berbatasan dengan wilayah Puskesmas Puyung
(Kecamatan Jonggat)
2. Luas Wilayah
Secara administratif, UPT BLUD Puskesmas Praya terdiri atas 9 kelurahan.
Kelurahan terluas adalah Kelurahan Leneng dengan luas mencapai 5,38 km2
dan kelurahan dengan luas wilayah terkecil adalah Kelurahan Panjisari
dengan luas hanya 1.,0 km2. Berikut adalah rincian luas wilayah kerja UPT
BLUD Puskesmas Praya :
a. Kelurahan Praya : 2,41 km2
b. Kelurahan Prapen : 3,97 km2
c. Kelurahan Tiwu Galih : 3,21 km2
d. Kelurahan Leneng : 5,38 km2
e. Kelurahan Panjisari : 1,80 km2
f. Kelurahan Renteng : 4,03 km2
g. Kelurahan Semayan : 4,18 km2

1
h. Kelurahan Gerunung : 3,12 km2
i. Kelurahan Gonjak : 3,02 km2
3. Topografi dan Keadaan Tanah
Berdasarkan tingkat kemiringan lereng , wilayah Kecamatan Praya
merupakan wilayah kelas kemiringan datar dengan kemiringan 0º sampai
dengan 2º. Wilayah ini merupakan daerah datar yang umumnya merupakan
daerah dataran alluvial sungai, rawa, dan pantai.
Selain itu, kecamatan ini seperti seluruh wilayah di Kabupaten Lombok
Tengah lainnya merupakan wilayah kelas kemiringan bergelombang dengan
kemiringan 2º sampai 15º. Wilayah ini merupakan daerah landai sampai
agak miring, umumnya merupakan daerah dataran alluvial sungai.
B. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya pada tahun
2017 mencapai 74.632 jiwa dengan 35.906 diantaranya adalah laki-laki dan
38.726 perempuan. Berikut adalah rincian jumlah penduduk di wilayah kerja
UPT BLUD Puskesmas Praya :
1. Jumlah penduduk : 74.632 jiwa
2. Jumlah rumah tangga (KK) : 21.506 KK
3. Jumlah usia produktif (15-45 tahun):
4. Jumlah lansia : 3.904 jiwa
C. Mata Pencaharian
Sebagian besar masyarakat di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
memiliki profesi sebagai PNS dan sisanya berprofesi sebagai pedagang, petani
dan buruh.
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana Kesehatan
UPT BLUD Puskesmas Praya dibangun pada tahun 1976 yang terbagi dalam
beberapa ruang pelayanan dan ruang administrasi atau ruang program dan
ruang penunjang, antara lain :

2
a. Ruang UGD 24 jam yang dilengkapi dengan pelayanan one day care
b. Ruang pelayanan rawat jalan yang terdiri dari Poli Anak, Poli Umum,
Poli Gigi, dan Poli KIA/KB.
c. Ruang rawat inap yang terdiri dari ruang rawat inap umum dan ruang
rawat inap persalinan
d. Ruang bersalin 24 jam
e. Ruang Poned
f. Ruang Konseling
g. Ruang Laboratorium
h. Apotek
i. Gudang obat dan alat-alat kesehatan
j. Ruang Perpustakaan
k. Aula
l. Ruang Program
m. Dapur Umum
n. Ruang Kepala Puskesmas
o. Ruang Tata Usaha
p. Rumah Dinas (terdiri dari 1 unit rumah dokte dan 2 unit rumah
paramedis)
Selain itu, dalam operasionalnya UPT BLUD Puskesmas Praya ditunjang
oleh 2 Puskesmas Pembantu dan 9 Polindes, yaitu :
a. Puskesmas Pembantu Gerunung
b. Puskesmas Pembantu Semayan
c. Polindes Praya
d. Polindes Prapen
e. Polindes Tiwu Galih
f. Polindes Leneng
g. Polindes Panjisari
h. Polindes Renteng

3
i. Polindes Semayan
j. Polindes Gerunung
k. Polindes Gonjak
2. Sarana Pendidikan
Jumlah sarana pendidikan di wilayah UPT BLUD Puskesmas Praya yang
juga menjadi sasaran kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
sebagai berikut :
a. Jumlah SD sederajat : 48 buah
b. Jumlah SMP sederajat : 14 buah
c. Jumlah SMU sederajat : 11 buah
3. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan di UPT BLUD Puskesmas Praya didapatkan melalui
berbagai sumber dana diantaranya Bantuan Operasional Kesehatan yang
lebih dikenal dengan dengan dana BOK. Dana BOK merupakan bantuan
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan standar
pelayanan minimal bidan kesehatan, melalui peningkatan kinerja puskesmas
dan jaringannya serta Polindes dan Posyandu dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan bersifat promotif dan preventif. Dana yang ada
kemudian digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Puskesmas antara
lain :
a. Upaya kesehatan di Puskesmas
1) Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana
2) Imunisasi
3) Perbaikan Gizi Masyarakat
4) Promosi Kesehatan
5) Kesehatan Lingkungan
6) Pengendalian Penyakit

4
b. Kegiatan penunjang (kegiatan Polindes, Posyandu, pengelolaan
administrasi BOK, rapat koordinasi lintas sector, tokoh masyarakat,
tokoh agama, kader kesehatan, dan sebagainya.
c. Manajemen Puskesmas
E. Personalia

Status
No Jenis Tenaga Jumlah Ket
PNS Honda/PTT Lain-lain
1 Dokter Umum 2 2
2 Dokter Gigi 2 2
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 2
4 Perawat 5
a. Puskesmas 16 16 12
b. Pustu 1 1
Perawat Gigi 2 2
Bidan
a. Puskesmas 10 10 10
b. Polindes 1 1
Sanitarian 2 2
Tenaga Gizi 3 3 2
Tenaga Laboratorium 3 3
Tenaga Administrasi 7 7 2 3
Apoteker 1 1
Asisten Apoteker 2 2 1
Juru Imunisasi
Petugas Dapur
Petugas Kebersihan 2
Sopir 1
Penjaga Malam 1
Jumlah 54 54 26 32

5
F. Kesehatan Lingkungan
1. Keadaan kebersihan (halaman, saluran air, rumah dan lain-lain).
Tahun 2017, untuk presentase rumah sehat di wilayah kerja UPT BLUD
Puskesmas Praya baru mencapai 97,77% atau 18.081 dari 19.079 rumah
yang ada. Sarana air bersih telah mencakup 100 keluarga di wilayah UPT
BLUD Puskesmas Praya. Sumber air minum terbanyak yang digunakan
masyarakat adalah perpipaan (PDAM BPSAM) yang mencapai 44.462 jiwa,
sisanya sebanyak 350 jiwa masih menggunakan sumur bor dengan pompa.
2. MCK (termasuk jumlah jamban keluarga, jamban umum dan lain-lain)
Cakupan akses penduduk terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban
sehat) tahun 2017 di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya yakni
sudah 100% dimana telah tersedia jamban yang memenuhi syarat layak
sebanyak 18.269 untuk 74.632 jiwa penduduk khususnya untuk jenis jamban
leher angsa.

6
BAB II
RENCANA KEGIATAN

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah–tengah
masyarakat diluar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah–masalah pembangunan kesehatan yang dihadapi. KKN yang dilaksanakan
oleh Poltekkes Kemenkes Mataram dalam upaya meningkatkan isi dan bobot
pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada
pendidikan tinggi. KKN Poltekkes Kemenkes Mataram mulai dilaksanakan pada
tahun 2008 dan merupakan langkah awal dari pelaksanaan kegiatan Bina Lingkungan
yang telah dicanangkan oleh Poltekkes Kemenkes Mataram untuk membina wilayah
setempat dalam bidang kesehatan, sehinggadapat dijadikan percontohan dalam kurun
waktu tertentu. Tahun 2019 merupakan tahun ke-11 dari pelaksanaan KKN yang
dilaksanakan secara terpadu dari 4 (empat) jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes
Mataram yaitu jurusan Keperawatan Mataram, Keperawatan Bima, Kebidanan, Gizi,
dan Analis Kesehatan.
KKN ke XII Poltekkes Kemenkes Mataram dilaksanakan mulai tanggal 15
Januari 2019 sampai dengan tanggal 01 Februari 2019 dengan rincian kegiatan yaitu
3 hari mulai tanggal 15–17 Januari 2019 digunakan untuk pembekalan, penyusunan
Plan Of Action (POA), dan program unggulan , 18 Januari 2019 digunakan untuk
pelepasan peserta KKN Terpadu, tanggal 21 Januari 2019 digunakan untuk
penerimaan di Dinas Kesehatan Lombok Tengah dan UPT BLUD Puskesmas Praya,
serta tanggal 22 Januari – 01 Februari 2019 yang merupakan pelaksanaan KKN
yang diikuti oleh 5 orang mahasiswa dari prodi DIV dan 6 orang mahasiswa prodi
DII Poltekkes Mataram.

7
Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di wilayah kerja UPT
Puskesmas Praya, Kecamatan Praya, Lombok Tengah secara umum dari masing–
masing jurusan sesuai dengan tuntutan kompetensi masing–masing akan dijelaskan
sebagai berikut :
A. Pengumpulan dan Analisis Data
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kasus atau masalah kesehatan di wilayah kerja UPT
BLUD Puskesmas Praya
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui kasus atau masalah kesehatan yang berhubungan
dengan ilmu keperawatan di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas
Praya
b. Untuk mengetahui kasus atau masalah kesehatan yang berhubungan
dengan ilmu kebidanan di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
c. Untuk mengetahui kasus atau masalah kesehatan yang berhubungan
dengan ilmu gizi di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
d. Untuk mengetahui kasus atau masalah kesehatan yang berhubungan
dengan ilmu analis kesehatan di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas
Praya
3. Sasaran
Ibu hamil, ibu menyusui, ibu balita, lansia dan anak sekolah.
4. Lokasi
Wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
5. Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Januari 2019
6. Metode
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada staff UPT BLUD
Puskesmas Praya dan pengkutipan data puskesmas.

8
7. Pelaksana
Mahasiswa peserta KKN Terpadu Poltekkes Mataram tahun 2019
8. Media
Alat tulis dan LCD

B. Musyawarah Masyarakat Puskesmas (MMP)


1. Tujuan Umum
Untuk menyampaikan tujuan dan program intervensi yang akan
dilaksanakan di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
2. Tujuan Khusus
a. Memperkenalkan diri kepada masyarakat di wilayah kerja UPT BLUD
Puskesmas Praya
b. Menyampaikan informasi tentang masalah kesehatan yang sedang
dialami oleh masyarakah di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
c. Menyampaikan program-program intervensi yang akan dilaksanakan di
wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
d. Mengevaluasi rencana terkait program-program yang akan dilaksanakan
di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
e. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat di wilayah kerja UPT
BLUD Puskesmas Praya
3. Sasaran
Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Praya dan staf-staf penanggung jawab
program di UPT BLUD Puskesmas Praya
4. Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan di aula UPT BLUD Puskesmas Praya
5. Waktu
Musyawarah Masyarakat Puskesmas ini dilaksanakan pada tanggal 21
Januari 2019 pukul 10.00 – 12.00 wita

9
6. Metode
Ceramah dan diskusi
7. Pelaksana
Mahasiswa peserta KKN Terpadu Poltekkes Mataram tahun 2019 di UPT
BLUD Puskesmas Praya
8. Media
Microphone dan handout POA

C. Penyuluhan, Konseling, Pemeriksaan, dan Demonstrasi


1. Ibu Hamil
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesehatan ibu hamil
sehingga dapat melahirkan bayi-bayi berkualitas di wilayah kerja UPT
BLUD Puskesmas Praya
b. Tujuan Khusus
1) Untuk memberikan pengetahuan tentang ASI eksklusif serta posisi
dan pelekatan yang benar dalam menyusui nantinya
2) Untuk memberikan pengetahuan mengenai ketidaknyamanan dan
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
3) Untuk memberikan pengetahuan mengenai Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) pada ibu hamil
4) Untuk mengetahui hasil pemeriksaan Hb pada ibu hamil dan
penyuluhan mengenai ibu hamil anemia
c. Waktu
Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang dilaksanakan tanggal
22–28 Januari 2019
d. Lokasi
Posyandu di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya

10
e. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi
f. Pelaksana
1) Penyuluh ibu hamil : Nita Aquarista (Kebidanan)
2) Konseling ibu hamil : Malina Farmani (Kebidanan)
3) Penyuluh anemia : Dian Kartika Sari (Analis
Kesehatan)
4) Pemeriksaan HB : Sri Budiarsih (Analis
Kesehatan)
g. Media
Lembar balik, leaflet, dan alat pemeriksaan Hb.
2. Ibu Balita dan Ibu Menyusui
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesehatan pada
balita di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
b. Tujuan Khusus
1) Untuk meningkatkan pengetahuan tentang ISPA dan cara
pembuatan uap sederhana kepada ibu-ibu yang memiliki balita
2) Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai penyebab kurangnya
gizi anak dan stunting serta cara pencegahannya
3) Untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu balita mengenai MP-ASI
4) Untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif serta
posisi dan pelekatan yang benar dalam menyusui
5) Untuk menambah pengetahuan ibu-ibu balita mengenai pemberian
makanan tambahan berbasis pangan lokal
6) Untuk memberikan pengetahuan mengenai teknik perawatan
payudara.
7) Untuk melakukan deteksi dini menggunakan instrument KPSP pada
balita

11
c. Waktu
Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang dilaksanakan tanggal
22–28 Januari 2019
d. Lokasi
Posyandu di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
e. Metode
Ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi
f. Pelaksana
1) Penyuluh ISPA dan uap sederhana :
Nurul Azmi Pratama (Keperawatan)
2) Penyuluh KPSP :
Lantang Maulana (Keperawatan)
3) Penyuluh gizi :
Eva Epiana Defi (Gizi)
4) Penyuluh MP-ASI :
Ika Purnama (Gizi)
5) Penyuluh ASI eksklusif :
Malina Farmani (Kebidanan)
6) Penyuluh posisi dan pelekatan :
Nita Aquarista (Kebidanan)
7) Penyuluh perawatan payudara :
Nurlaila (Keperawatan)
Nur Istiqomah Eka Putri (Keperawatan)
g. Media
Lembar balik, leaflet, alat peraga, kuesioner KPSP

12
3. Lansia
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan warga yang telah memiliki usia lanjut
(lansia) untuk menjaga kesehatannya di wilayah kerja UPT BLUD
Puskesmas Praya
b. Tujuan Khusus
1) Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai jenis nutrisi yang
dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes
2) Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi pada lansia
3) Untuk melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah pada lansia
4) Untuk meningkatkan kesehatan lansia dengan pelaksanaan senam
lansia
c. Waktu
Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang dilaksanakan tanggal
22–28 Januari 2019
d. Lokasi
UPT BLUD Puskesmas Praya (program Prolanis)
e. Metode
Ceramah, tanya jawab, pemeriksaan
f. Pelaksana
1) Penyuluh gizi :
Ika Purnama (Gizi)
Lale Alpin Anindia P (Gizi)
2) Penyuluh hipertensi :
Nurul Istiqomah Eka P (Keperawatan)
3) Pemeriksaan tekanan darah :
Nita Aquarista (Kebidanan)
Malina Farmani (Kebidanan)

13
g. Media
Microphone, leaflet, wireless, alat pemeriksaan
4. Anak Sekolah
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak SD mengenai pentingnya
menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan nutrisi mereka
b. Tujuan Khusus
1) Untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak mengenai zat gizi
yang diperlukan selama masa pertumbuhan
2) Untuk menigkatkan pengetahuan mengenai Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) dan cara cuci tangan yang benar
3) Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kecacingan pada anak-
anak
c. Waktu
Kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang dilaksanakan tanggal
22–28 Januari 2019
d. Lokasi
Sekolah dasar di wilayah kerja UPT BLUD Puskesma Praya
e. Metode
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
f. Pelaksana
1) Penyuluh gizi :
Ika Purnama (Gizi)
Eva Epiana Defi (Gizi)
2) Penyuluh PHBS :
Lantang Maulana (Keperawatan)
3) Demonsstrasi CTPS :
Nurlaila (Keperawatan)
Nurul Azmi Pratama (Keperawatan)

14
4) Penyuluh kecacingan :
Sri Budiarsih (Analis Kesehatan)
g. Media
Leaflet, perlengkapan cuci tangan
5. 10 KK Binaan
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kesadaran keluarga dalam menjaga kesehatan dan
menerapkan pola hidup sehat
b. Tujuan Khusus
1) Untuk memberikan gambaran mengenai kebutuhan gizi pada balita
sesuai usianya
2) Untuk memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan balita melalui kegiatan posyandu
3) Untuk meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS)
4) Untuk melakukan pemeriksaan laboratorium pada balita yang
mengalami risiko
c. Waktu
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23-30 Januari 2019
d. Lokasi
Wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya
e. Metode
Wawancara, konseling, dan tanya jawab
f. Pelaksana
Jurusan kebidanan, keperawatan, gizi, dan analis kesehatan

15
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Berdasarkan rencana kegiatan atau POA yang telah dibuat dan telah
dilaksanakan, didapatkan hasil dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut yang akan
dijabarkan sebagai berikut :
A. Hari ke- 1 sampai ke-3
1. Pembukaan KKN Terpadu Poltekkes Mataram tahun 2019
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Januari 2019 bertempat di
Auditorium Politeknik Kesehatan Mataram. Kegiatan berlangsung sejak
pukul 08.00 – 16.00 wita dan dihadiri oleh Direktur Poltekkes Mataram
bersama dengan para jajaran staff, panitia KKN Terpadu 2019, serta seluruh
peserta KKN.
2. Pembekalan KKN Terpadu, Penyusunan Proposal dan Plan of Action (POA)
Kegiatan ini dilakukan guna memberikan gambaran dan pengetahuan bagi
peserta mengenai Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu 2019. Rangkaian
kegiatan diantara lain adalah penyampaian materi mengenai sistematika dan
peraturan selama berlangsungnya kegiatan KKN serta menentukan program
kerja yang akan dilaksanakan selama KKN. Kegiatan ini dilaksanakan sejak
tanggal 16 – 17 Januari 2019 pukul 08.00 – 16.00 wita di Auditorium
Politeknik Kesehatan Mataram
3. Pelepasan Peserta KKN Terpadu 2019
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 Januari 2019 pukul 08.00 – 14.00
wita dan bertempat di halaman depan Politeknik Kesehatan Mataram.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur NTB, Bapak Zulkieflimansyah..

16
B. Hari ke-4 (Senin, 21 Januari 2019)
1. Penerimaan peserta KKN Terpadu yang bertempat di Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Tengah yang dilaksanakan pukul 07.00 – 10.00 wita.
Kegiatan ini dihadiri oleh staff Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
dan Dosen Pembimbing Lahan (DPL).
2. Penerimaan peserta KKN Terpadu yang bertempat di aula UPTD BLUD
Puskesmas Praya yang dilaksanakan pada pukul 10.30 – 12.00 wita.
Kemudian dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Puskesmas (MMP) yang
diisi dengan penyampaian rencana program atau POA KKN Terpadu yang
nantinya akan dilaksanakan di wilayah kerja UPTD BLUD Puskesmas
Praya. Hasil dari MMP ini yakni program kerja mahasiswa harus disesuaikan
dengan program yang ada di puskesmas antara lain dengan mengikuti
kegiatan posyandu dan program unggulan.
C. Hari ke-5 (Selasa, 22 Januari 2019)
1. Posyandu, penyuluhan ISPA, makana sehat, metode uap sederhana ,
pemeriksaan ANC dan penyuluhan tanda bahaya kehamilan
Posyandu, Imunisasi, Penyuluhan ISPA, makanan sehat, metode uap
sederhana, pemeriksaan ANC dan penyuluhan tanda bahaya di Posyandu
Kulak Agik pukul 09.00 – 12.00 wita. Acara ini dihadiri oleh ibu bayi dan
balita berjumlah 15 orang, ibu kader, bapak perawat dari UPT BLUD
Puskesmas Praya.
2. Posyandu, penyuluhan ISPA, makanan sehat, metode uap sederhana, dan
penyuluhan ASI Eksklusif.
Posyandu, penyuluhan ISPA, makanan sehat, metode uap sederhana,
penyuluhan ASI Esklusif di Posyandu Gonjak pukul 09.00 – 11.00 wita.
Acara ini dihadiri oleh ibu bayi dan balita berjumlah 15 orang, ibu kader,
perawat dari UPT BLUD Puskesmas Praya.Kegiatan dapat terlaksana
dengan baik, akan tetapi jumlah sasaran 30 ibu bayi dan balita tidak hadir
semuanya. Metode penyampaian materinya adalah ceramah dan tanya jawab.

17
Persiapan sampai terlaksananya kegiatan dilaksanakan oleh Mahasiswa
Program studi D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes Mataram dan Keperawatan
Bima, Jurusan Keperawaan, Kebidanan, Analis, dan Gizi. Pemateri mampu
menyampaikan materi penyuluhan dengan baik, ibu bayi dan balita mampu
memahami materi penyuluhan dan memberikan respon kepada penyuluh.
D. Hari ke-6 (Rabu, 23 Januari 2019)
1. Penyuluhan isi piringku, PHBS, dan Cacingan
Penyuluhan isi piringku, PHBS, dan Cacingan dilaksanakan di SDN 2 Leneng
pukul 09.00 – 10.55 wita. Acara ini dihadiri oleh siswa dan siswi kelas 4
berjumlah 25 siswa.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pembagian leaflet tentang Isi Piringku,
PHBS dan kecacingan kepada siswa dan siswi SDN 2 Leneng. Penyuluhan
yang diberikan berupa pendidikan/konseling tentang isi piringku, PHBS, dan
kecacingan. Metode penyampaian materinya adalah ceramah dan tanya jawab.
Persiapan sampai terlaksananya kegiatan dilaksanakan oleh Mahasiswa
Program studi D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes Mataram dan Keperawatan
Bima, Jurusan Keperawatan, Analis, dan Gizi. Pemateri mampu
menyampaikan materi penyuluhan dengan baik, siswa dan siswi SDN 02
Leneng mampu memahami materi penyuluhan dan memberikan respon
kepada penyuluh.
2. Posyandu (Kelas Ibu dan Balita)
Pemeriksaan ANC dan konseling tanda bahaya dan ketidaknyamanan ibu
hamil, dan penyuluhan pemberian ASI bagi bayi pada ibu bekerja di lakukan
di Posyandu Juring pukul 08.00-11.30 Wita, diikuti oleh 18 peserta dan di
hadiri oleh ibu bidan dari UPTD BLUD Puskesmas Praya dan kader di
Posyandu Juring.
Penyuluhan yang diberikan berupa pendidikan/konseling tentang tanda bahaya
dan ketiknyamanan ibu hamil, dan penyuluhan pemberian ASI bagi bayi pada
ibu bekerja. Metode penyampaian materinya adalah ceramah dan tanya

18
jawab. Persiapan sampai terlaksananya kegiatan dilaksanakan oleh Mahasiswa
Program studi D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes Mataram jurusan Kebidanan.
Pemateri mampu menyampaikan materi penyuluhan dengan baik, peserta
mampu memahami materi penyuluhan dan memberikan respon kepada
penyuluh. Hasilnya dari kegiatan ini, dimana dari 18 peserta sebagian besar
peserta sudah mengetahui tanda bahaya kehamilan dan ketidaknyamanan pada
ibu hamil dan cara pemberian ASI bagi bayi pada ibu bekerja.
E. Hari ke-7 (Kamis 24 Januari 2019)
1. Penyuluhan isi piringku, PHBS, dan kecacingan
Penyuluhan isi piringku, PHBS, dan Kecacingan dilaksanakan di SDN Batu
Bangka pukul 08.00 – 11.30 wita. Acara ini dihadiri oleh siswa dan siswi
kelas 4 dan kelas 6 berjumlah 55 siswa.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pembagian liflet tentang Isi Piringku,
PHBS dan kecingan kepada siswa dan siswi SDN Batubangka. Penyuluhan
yang diberikan berupa pendidikan/konseling tentang isi piringku, PHBS, dan
kecacingan. Metode penyampaian materinya adalah ceramah dan tanya jawab.
Persiapan sampai terlaksananya kegiatan dilaksanakan oleh Mahasiswa
Program study D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes Mataram dan Keperawatan
Bima, Jurusan Keperawatan, Analis, dan Gizi. Pemateri mampu
menyampaikan materi penyuluhan dengan baik, siswa dan siswi SDN
Batubangka mampu memahami materi penyuluhan dan memberikan respon
kepada penyuluh.
2. Posyandu kelas ibu dan balita
Penyuluhan pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI di lakukan di Posyandu
semarang pukul 08.00-11.30 wita, diikuti oleh 12 peserta dan di hadiri oleh
ibu bidan dari UPTD BLUD Puskesmas Praya dan kader di Posyandu
Semarang.
Penyuluhan yang diberikan berupa pendidikan/konseling tentang Asi
Eksklusif dan pemberian MP-ASI. Metode penyampaian materinya adalah

19
ceramah dan tanya jawab. Persiapan sampai terlaksananya kegiatan
dilaksanakan oleh Mahasiswa Program study D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes
Mataram Jurusan Kebidanan. Pemateri mampu menyampaikan materi
penyuluhan dengan baik, peserta mampu memahami materi penyuluhan dan
memberikan respon kepada penyuluhan.
F. Hari ke-8 (Jum’at 25 Januari 2019)
Melakukan pendataan terhadap 10 KK yang mengalami permasalahan.
sebelumnya kami mendapatkan informasi dari penanggung jawab gizi. 10 KK
tersebut tersebar di 9 Posyandu wilayah kerja puskesmas praya yang terdiri dari
posyandu Semayan/kekere Barat, Rancak, Pengendong, Harapan Baru, Rangah 1,
Propok, Dolok, dan Bilepait. Kami melakukan pendataan secara terbuka dengan
menggunakan kuesioner yang telah di disediakan dari kampus sesuai dengan
prodi masing masing dan kami melakukan penyuluhan dan konseling tentang
permasalahan yang di alami oleh 10 KK binaan tersebut sesuai dengan prodi
masing-masing.
G. Hari ke-9 (sabtu 26 Januari 2019)
Melakukan senam lansia dan penyuluhan tentang DM (Diabetes Melitus), Asam
urat dan Hipertensi yang diikuti oleh 45 peserta lansia, acara dilaksanakan pukul
07.30-10.00 wita di UPT BLUD Puskesmas Praya.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pembagian liflet tentang DM (Diabetes
Melitus), asam urat dan hipertensi kepada peserta lansia. Penyuluhan yang
diberikan berupa pendidikan/konseling tentang DM (Diabetes Melitus), Asam
urat dan hipertensi. Metode penyampaian materinya adalah leaflet, ceramah dan
tanya jawab. Persiapan sampai terlaksananya kegiatan dilaksanakan oleh
Mahasiswa Program studi D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes Mataram dan
Keperawatan Bima, Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Analis, dan Gizi.
Pemateri mampu menyampaikan materi penyuluhan dengan baik, peserta mampu
memahami materi penyuluhan dan memberikan respon kepada penyuluh.

20
H. Hari ke-10 (Senin 28 Januari 2019)
Melaksanakan program unggulan pada pukul 08.00-12.00 wita di Posyandu
Kulak Kagik 1 yang di ikuti oleh ibu hamil 10 orang, 31 balita dan dihadiri oleh
ibu bidan dan bapak prawat dari Puskesmas Praya dan kader di Posyandu Kulak
Kagik 1.
Pelaksanaan kegiatan dimulai dari pembagian leaflet tentang ASI Eksklusif,
Pelekatan yang benar, perawatan payudara, serta PMT dan MP-ASI. Penyuluhan
yang diberikan berupa pendidikan/konsling tentang ASI eksklusif, Perekatan
yang benar, perawatan payudara, melakukan pemeriksaan HB pada ibu hamil dan
balita, mengajarkan ibu pembuatan PMT dan MP-ASI serta melakukan KPSP
pada balita. Metode penyampainan materinya adalah leaflet, demonstrasi,
ceramah dan tanya jawab. Persiapan sampai terlaksananya kegiatan dilaksanakan
oleh Mahasiswa Program study D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes Mataram dan
Keperawatan Bima, Jurusan Keperawatan, kebidanan, Analis, dan Gizi. Pemateri
mampu menyampaikan materi penyuluhan dengan baik, peserta mampu
memahami materi penyuluhan dan memberikan respon kepada penyuluh.
Hasil kegiatan ini yaitu dari 10 orang ibu hami yang diberikan penyuluhan ASI
eksklusif dan demonstrasi perawatan payudara juga posisi pelekatan yang benar,
sebagian besar peserta telah memahami penjelasan penyuluh dan dapat
menyebutkan kembali poin-poin yang telah dijelaskan. Dari 10 orang ibu hamil
yang melakukan pemeriksaan HB didapatkan hasil kadar hb ibu hamil dalam
batas normal, namun ada 1 ibu hamil yang hbnya dibawah normal dan telah
diberikan konseling gizi. Dari 11 orang yang diskrinning menggunakan
kuesioner KPSP, seluruh balita memiliki tumbuh kembang yang sesuai. Dari 20
ibu balita yang mendapatkan penyuluhan gizi dan demonstrasi MP-ASI, sebagian
besar telah mengetahui dan memahami cara pembuatan MP-ASI.

21
I. Hari ke-11 (Selasa 29 Januari 2019)
1. Posyandu, konseling P4K, Tanda-Tanda Persalinan, Tanda-Tanda Bahaya
Kehamilan.
Pemeriksaan ANC dan konseling P4K, tanda bahaya kehamilan dan tanda
tanda persalinan pada hamil, dilaksanakan pada pukul pukul 08.00-11.30 wita,
diikuti oleh 16 peserta dan di hadiri oleh ibu bidan dari Puskesmas Praya dan
kader di Posyandu Lendang Beso.
Pendidikan/konseling yang berikan tentang P4K, tanda-tanda persalinan,
tanda-tanda bahaya kehamilan . Metode penyampaian materinya berupa
ceramah dan tanya jawab dengan media buku KIA. Persiapan sampai
terlaksananya kegiatan dilaksanakan oleh Mahasiswa Program study D3 dan
D4 mahasiswa Poltekkes Mataram dan Keperawatan Bima, Jurusan
Keperawatan, Kebidanan, Analis, dan Gizi. Pemateri mampu menyampaikan
materi penyuluhan dengan baik, peserta mampu memahami materi
penyuluhan dan memberikan respon kepada penyuluhan.
2. Posyandu, konseling P4K, Tanda-Tanda Persalinan, Tanda-Tanda Bahaya
Kehamilan, gizi pada ibu hamil dan penyuluhan MP-ASI, ISI Piringku,
Makanan Ibu hamil Posyandu Mendo
Pemeriksaan ANC dan konseling P4K, tanda bahaya kehamilan dan tanda
tanda persalinan pada hamil, dan gizi ibu hamil, dilaksanakan pada pukul
pukul 08.00-11.30 Wita, di ikuti oleh 27 peserta dan dihadiri oleh ibu bidan
dari Puskesmas Praya dan kader di Posyandu Mendo.
Pendidikan/konseling yang berikan tentang P4K, Tanda-tanda persalinan,
tanda-tanda bahaya kehamilan, nutrisi Ibu hamil dan penyuluhan tentang MP-
ASI, isi piringku. Metode penyampaian materinya berupa tanya jawab dengan
media KIA.
Persiapan sampai terlaksananya kegiatan dilaksanakan oleh Mahasiswa
Program study D3 dan D4 mahasiswa Poltekkes Mataram dan Keperawatan
Bima, Jurusan Keperawaan, kebidanan, Analis, dan Gizi. Pemateri mampu

22
menyampaikan materi penyuluhan dengan baik, peserta mampu memahami
materi penyuluhan dan memberikan respon kepada penyuluhan.

J. Keluarga Binaan Kelompok


INTERVENSI EVALUASI
N UMU ANALIS
NAMA JK MASALAH
O R PERAWAT BIDAN GIZI KESEHATA
N
a.Hasil Konseiling Konseling Konseling Konseling cara Keluarga
penimbangan di pemanfaata pemberian asupan peningkatan telah
bawah garis n fasilitas stimulasi makanan HB memahami
merah kesehatan pada balita bergizi dan dan mampu
1 An. H 5 th P
b.Tidak pernah sesuai buku rutin mengulang
skrinning KPSP KIA menimbang konseling
c.Riwayat anak ke yang telah
keluarga DM posyandu diberikan
a. Hasil  Konseiling  Konseling  Konseling Konseling cara  Keluarga
penimbangan pemanfaatan pemberian asupan peningkatan telah
BGM fasilitas stimulasi pada makanan HB memahami
b. Tidak pernah kesehatan balita sesuai bergizi dan dan mampu
2 An. N 2 th L
skrinning KPSP buku KIA rutin mengulang
menimbang konseling
anak ke yang telah
posyandu diberikan
a. Hasil  Konseiling  Konseling  Konseling  Konseling  Keluarga
penimbangan pemanfaatan pemberian pembuatan MP- cara telah
BGM fasilitas stimulasi pada ASI dan peningkatan memahami
b. Riwayat kesehatan balita sesuai pemenuhan gizi HB dan mampu
keluarga HT buku KIA dan yang baik mengulang
c. Tidak pernah rutin memeriksa konseling
3 An. F 2 th L
skrinning KPSP ke posyandu yang telah
d. Riwayat partus diberikan
dengan
preklamsia
e. Berobat ke
dukun
a. Penimbangan  Antropometri  Konseling pijat Konseling  Konseling  Keluarga
BGM bayi dan pembuatan MP- cara telah
b. Tidak pernah lanjutkan ASI dan peningkatan memahami
skrinning KPSP pemberian ASI pemenuhan gizi HB dan mampu
4 An. S 1 th P
hingga 2 tahun bagi bayi  mengulang
konseling
yang telah
diberikan
a. Penimbangan  Antropometri  Konseling   Konseling  Konseling  Keluarga
BGM pemberian asupan cara telah
b. Tidak pernah stimulasi pada makanan peningkatan memahami
skrinning KPSP balita sesuai bergizi dan HB dan mampu
5 An. M 3 th L
buku KIA rutin mengulang
menimbang konseling
anak ke yang telah
posyandu diberikan

23
a.Penimbangan  Konseling  Konseling  Konseling  Konseling  Keluarga
BGM tanda bahaya pemberian pembuatan MP- cara telah
b.Tidak pernah hipertensi stimulasi pada ASI dan peningkatan memahami
skrinning KPSP balita sesuai pemenuhan gizi HB dan mampu
6 An. A 2 th L c.Riwayat buku KIA dan bagi bayi  mengulang
premature rutin ke konseling
d.Riwayat posyandu yang telah
penyakit diberikan
keluarga HT
a. Penimbangan   Konseiling  Konseling  Konseling  Konseling Keluarga
BGM ISPA dan pemberian pembuatan MP- cara telah
b. Tidak pernah metode uap stimulasi pada ASI dan peningkatan memahami
skrinning KPSP sederhana balita sesuai pemenuhan gizi HB dan mampu
7 An. R 2 th L
c. Kondisi sakit buku KIA dan bagi bayi  mengulang
ISPA rutin ke konseling
posyandu yang telah
diberikan
a. Penimbangan  Konseling  Konseling  Konseling  Konseling  Keluarga
BGM PHBS personal pembuatan MP- cara telah
b. Riwayat hygiene dan ASI dan peningkatan memahami
penyakit stimulasi pemenuhan gizi HB dan mampu
keluarga HT tumbuh bagi bayi  mengulang
c. Riwayat partus kembang konseling
8 An. R 2 th L
oligohidramnio dengan buku yang telah
d. Tidak pernah KIA diberikan
skrinning KPSP
e. Kandang ternak
dekat dengan
rumah
a.Penimbangan  Konseiling  Konseling  Konseling  Konseling  Keluarga
BGM pemanfaatan personal pemenuhan gizi cara telah
b.Tidak pernah fasilitas hygiene dan yang cukup peningkatan memahami
skrinning KPSP kesehatan stimulasi pada balita HB dan mampu
9 An. N 3 th L
c.Riwayat partus tumbuh mengulang
oligohidramnio kembang konseling
dengan buku yang telah
KIA diberikan
a. Hasil Konseling  Konseling  Konseling  Konseling  Keluarga
penimbangan pemanfaatan tanda-tanda pemenuhan gizi cara telah
BGM fasilitas balita sakit yang cukup peningkatan memahami
b. Tidak pernah kesehatan pada balita HB dan mampu
10 An.P 3 th L
skrinning KPSP mengulang
konseling
yang telah
diberikan

24
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Persiapan Pra-KKN
Pada periode waktu ini yang dimulai tanggal 15-18 Januari 2019 dilakukan
kegiatan pembukaan kegiatan KKN Terpadu serta pembekalan yang dilakukan di
Auditorium Poltekkes Mataram. Kegiatan lain yan termasuk dalam rangkaian
kegiatan ini anatara lain pemberian materi terkait sistematika KKN, penyusunan
proposal dan Plan Of Action (POA) sesuai dengan data sekunder yang
didapatkan peserta. Kemudian setelah POA dan proposal tersusun maka akan
dikonsultasikan kepada DPL untuk kemudian disahkan.
B. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Puskesmas
Musyawarah Masyarakat Puskesmas (MMP) dilaksanakan pada 21 Januari 2019
pukul 09.30 – 11.30 wita di aula UPT BLUD Puskesmas Praya. Peserta yang
hadir dalam MMP khususnya pimpinan UPT BLUD Puskesmas Praya, staff
pemegang program di puskesmas, Dosen Pembimbing Lahan (DPL), serta
seluruh peserta KKN Terpadu di puskesmas. Berdasarkan kutipan data dari
profil kesehata Kabupaten Lombok Tengah serta disesuaikan dengan tema besar
KKN yakni “Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Stunting
Menuju NTB Gemilang” maka kemudian akan dilaksanakan diskusi guna
membahas program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Poltekkes
Mataram untuk mendukung program yang sudah ada dari puskesmas serta
program tambahan dari mahasiswa. Adapun rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan adalah penyuluhan mengenai ISPA, pemeriksaan ibu hamil, KIE
ibu hamil, pemeriksaan HB, penyuluhan pada ibu balita dan ibu menyusui,
pemeriksaan kesehatan lansia, penyuluhan PHBS, demonstrasi TTG tentang
camilan sehat berbasis pangan lokal serta demonstrasi cuci tangan menggunakan
sabun.

25
Peserta MMP mengikuti dan memperhatikan pemaparan program kerja sesuai
dengan rancangan POA yang telah disusun serta pemaparan sistem KKN
Terpadu oleh DPL yang bersangkutan. Setelah itu, peserta diberi kesempatan
untuk menyampaikan pendapat serta saran untuk perbaikan program serta
penyesuaian jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak puskesmas. Hasil diskusi
bersama ini kemudian akan direalisasikan ke dalam program kerja mahasiswa
KKN. Selama kegiatan berlangsung, tidak ditemukan kendala sehingga dapat
disimpulkan bahwa kegiatan MMP ini berjalan dengan baik dan lancar.
C. Mengikuti Posyandu
1. Penyuluhan Kesehatan pada Ibu Hamil
Penyuluhan ini dilakukan selama kegiatan posyandu mulai tanggal 22
Januari – 28 Januari 2019 pukul 09.00 – 10.00 wita. Sasarannya yakni ibu-
ibu hamil di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya. Penyuluhan yang
dilakukan antara lain yakni P4K, tanda bahaya kehamilan, tanda bahaya
persalinan, dan nutrisi.
2. Penyuluhan ISPA dan Metode Uap Sederhana
Penyuluhan ini dilakukan selama periode KKN yang sasarannya meliputi
ibu-ibu yang memiliki balita. Dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2019
pukul 09.00 – 11.00 wita di Posyandu Kulak Agik 2 dan Posyandu Gonjak.
3. Pemeriksaan Kehamilan (ANC).
Dilakukan pemeriksaan ibu hamil pada waktu posyandu yang dilaksanakan
di beberapa posyandu di wilayah kerja UPT BLUD Puskesmas Praya jumlah
total ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC selama periode KKN ini
yakni sejumlah 27 orang. Dari semua ibu hamil tersebut diperoleh data
bahwa keadaan umum ibu dan janin baik namun terdapat 1 ibu hamil KEK
dan 1 ibu hamil dengan berisiko sehingga diberikan konseling mengenai
nutrisi dan tanda bahaya kehamilan serta dirujuk ke Puskesmas untuk
penanganan lanjutan.

26
4. Pembinaan 10 KK dengan Bayi/Balita Bermasalah
Kegiatan ini merupakan kegiatan kelompok untuk melakukan pengajian data
dan pembinaan pada keluarga yang memiliki bayi dengan masalah gizi.
Kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 22 Januari – 30 Januari 2019 di
berbagai dusun di wilayah kerja UPT BLUD Puskemas Praya. Kegiatan ini
dilakukan dengan terlebih dulu mengambil data responden dibagian
penanggung jawab program gizi, kemudian turun ke masyarakat untuk
melakukan pengkajian data dan intervensi kemudian di akhir akan dilakukan
evaluasi atas intervensi yang telah diberikan. Dari 10 KK yang telah
dilakukan pendataan dan intervensi ditemukan bahwa permasalahan yang
dimiliki hampir sama yakni balita dengan berat badan di bawah garis. Dilihat
dari hasil pengkajian data didapatkan bahwa anak-anak dengan gizi kurang
ini tinggal di lingkungan yang kurang bersih, pola asuh orangtua yang
kurang, dan keadaan ekonomi yang kurang memadai. Setelah dilakukan
pengkajian, mahasiswa mencoba melakukan intervensi dengan melakukan
konseling antara lain mengenai gizi yang diperlukan oleh balita dan
keluraganya, konseling kesehatan lingkungan yang baik, PHBS dan personal
hygiene serta gaya hidup keluarga.
5. Penyuluhan ke Sekolah
Pelaksanaan program penyuluhan ke sekolah dasar di wilayah kerja UPT
BLUD Puskesmas Praya yaitu SDN 02 Leneng dan SDN Batu Bangka yang
telah dilaksanakan pada tanggal 23 Januari dan 24 Januari 2019 pukul 09.00
– 11.00 wita. Penyuluhan diberikan kepada siswa dan siswi SD di wilayah
kerja UPT BLUD Puskesmas Praya sejumlah 80 orang siswi kelas 1 dan 2.
Penyuluhan yang diberikan antara lain isi piringku, PHBS, CTPS, dan
kecacingan serta demonstrasi cuci tangan.

27
6. Melaksanakan Program Unggulan
a. Pemeriksaan ANC
Dilakukan pemeriksaan ibu hamil di posyandu yang dilaksanakan
tanggal 28 Januari 2019 pukul 09.00-11.00 wita di Posyandu Kulak
Agik 1. Ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 10 orang dan
dari semua ibu hamil diperoleh data keadaan ibu dan janin baik.
Kemudian ibu akan diarahkan untuk pemeriksaan laboratorium.
b. Penyuluhan Ibu Hamil
Telah dilakukan beberapa penyuluhan pada ibu hamil di Posyandu
Kulak Agik 1 pada tanggal 28 Januari 2019 pukul 09.00 – 11.00 wita.
Penyuluhan dihadiri oleh 10 orang ibu hamil dengan jenis penyuluhan
berupa penyuluhan ASI eksklusif, perawatan payudara, serta posisi dan
pelekatan yang benar dalam menyusui. Pada saat penyuluhan, peserta
nampak antusias dan begitu memperhatikan penyuluh.
c. Skrinning KPSP
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK),
adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun
agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Kurangnya stimulasi
dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan
gangguan yang menetap. Dimana kegiatan ini diikuti oleh sekitar 11
balita dengan hasil pemeriksaan tumbuh kembangnya sesuai.
d. Pemeriksaan Hb
Dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan sasaran ibu hamil dan
balita. Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang (4 orang ibu hamil dan 17
orang balita). Dimana dari 17 balita, 4 diantaranya mengalami anemia
dan telah diberikan konseling mengenai gizi khususnya konsumsi
makanan berprotein tinggi untuk meningkatkan kadar HB

28
e. Demonstrasi Pembuatan MP-ASI
Kegiatan ini dilakukan dengan sasaran ibu-ibu yang memiliki balita
dengan tujuan ibu akan lebih mengerti mengenai MP-ASI. Bahan yang
digunakan dalam demonstrasi ini antara lain sayur bening bayam, telur
rebus, tahu, nasi tim, dan sayur labu dan wortel. Peserta yang
menghadiri kegiatan ini antara lain 10 orang ibu yang memiliki balita.
f. Pembagian Cemilan Sehat Berbasis Pangan Lokal
Pembagian PMT ini dilakukan untuk berbagi inovasi terhadap ibu-ibu
yang memiliki anak balita agar bisa memberikan kreasi terhadap
makanan anak. PMT yang diberikan dalam kegiatan ini adalah nugget.
Nugget ini sendiri terbuat dari daging ayam, tempe, serta sayur seperti
wortel dan bayam.

D.

29
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan diadakan KKN sebagai program intrakulikuler ini dapat
memberikan penyempurnaan dalam sistem pendidikan baik yang berhubungan
dengan institusi yang bersangkutan maupun masyarakat yang terlibat langsung
dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Secara umum kesimpulan akhir dari
kegiatan yang telah dilakukan di Kecamatan Praya, Wilayah Kerja UPT BLUD
Puskesmas Praya tanggal 21 Januari 2019 sampai dengan 01 Februari 2019
adalah :
1. Dilakukan konseling tentang ASI Ekslusif di Posyandu Semarang, jumlah
yang menghadiri penyuluhan hanya 12 orang. Dari semua ibu – ibu yang
datang diperoleh data bahwa ibu – ibu sudah mengetahui dan memberikan
bayinya ASI Ekslusif saja tanpa makanan tambahan. Dari hasil penyuluhan
tersebut dapat disimpulkan bahwa ASI Ekslusif sudah diterapkan setiap
hari Dari keseluruhan kegiatan tidak didapatkan hambatan.
2. Dilakukan penyuluhan tentang ISPA di Posyandu Kulak Agik, jumlah yang
menghadiri penyuluhan hanya 15 orang. Dari semua ibu – ibu yang datang
diperoleh data bahwa ibu – ibu sudah mengetahui tentang ISPA. Dari hasil
penyuluhan tersebut dapat disimpulkan bahwa ISPA jarang ditemukan.
Dari keseluruhan kegiatan tidak didapatkan hambatan.
3. Dilakukan pemeriksaan KPSP di Posyandu Kulak Agik 1, jumlah yang
menghadiri penyuluhan hanya 11 orang. Dari semua bayi dan balita yang
datang diperoleh data bahwa bayi dan balita dalam pertumbuhan dan
perkembangan sesuai dengan usianya. Dari keseluruhan kegiatan tidak
didapatkan hambatan.

30
4. Dilakukan penyuluhan tentang perawatan payudara, pelekatan yang benar
dan pemeriksaan ibu hamil, jumlah ibu hamil yang mengikuti penyuluhan
10 orang ibu hamil yang datang. Hasilnya ibu mengerti tentang penyuluhan
tersebut dapat dan tidak didapatkan hambatan.
5. Kegiatan posyandu lansia yaitu senam lansia, penyuluhan gizi prolanis dan
pemeriksaan TTV mempunyai sasaran 20 orang dan diikuti oleh 54 orang
lansia Setelah dilakukan senam lansia, didapatkan hasil bahwa lansia dapat
melakukan senam dengan benar, mengerti tentang penyuluhan prolanis
yang diberikan dan pemeriksaan didapatkan hasil yang beragam.
6. Kegiatan dilakukan di SDN 2 Leneng dengan sasaran anak SD kelas 4
diikuti oleh 25 siswa. Kegiatan dimulai dari penyuluhan jajanan sehat, Isi
piringku, kecacingan lalu dilanjutkan dengan penyuluhan PHBS yaitu cara
mencuci tangan yang benar dan demonstrasi cara mencuci tangan yang
benar. Hasilnya siswa mengerti tentang jajanan sehat dan mengetahui cara
mencuci tangan yang baik dan benar
7. Kegiatan dilakukan di SDN 4 Batu Bangka dengan sasaran anak SD kelas 2
dan 4 diikuti oleh 55 siswa. Kegiatan dimulai dari penyuluhan PHBS yaitu
cara cuci tangan yang baik dan benar dan cara menggosok gigi yang baik
dan benar dan demonstrasi cara mencuci tangan yang benar dan cara gosok
gigi yang baik dan benar lalu dilanjutkan dengan penyuluhan Kecacingan.
Hasilnya siswa mengerti dan mampu melakukan cara mencuci tangan yang
baik dan benar dan cara menggosok gigi yang baik dan benar dan
penyuluhan tentang kecacingan.

31
B. Saran
1. Untuk Institusi Pendidikan
Untuk KKN selanjutnya disarankan agar kegiatan KKN lebih mendapatkan
arahan yang jelas sehingga tidak ada keraguan dalam penyusunan rencana
kegiatan juga dalam pemberian informasi mengenai penyusunan laporan
kegiatan besar tidak dilakukan secara mendadak sehingga peserta KKN
dapat memaksimalkan hasil kerja.
2. Untuk Masyarakat
a. Disarankan kepada masyarakat Kecamatan Praya, wilayah kerja UPT
BLUD Puskesmas Praya untuk lebih meningkatkan kebersihan
lingkungan sekitar agar tidak ada lagi masalah kesehatan yang timbul
diakibatkan oleh lingkungan yang tidak sehat.
b. Disarankan kepada ibu hamil dan ibu balita Wilayah Kerja UPT BLUD
Pusksmas Praya disarankan untuk rajin memeriksakan kesehatannya
baik ke Posyandu maupun ke Puskesmas agar keluhan-keluhan
kesehatan yang dialami dapat dideteksi secara dini dan mendapatkan
penanganan yang cepat dan tepat.
3. Untuk Mahasiswa Pelaksana
Kepada peserta KKN diharapkan dapat memotivasi dan mendorong
masyarakat untuk berperan aktif dalam meningkatan kesehatan yang ada
sehingga masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat dikurangi.

32
DAFTAR PUSTAKA

UPT BLUD Puskesmas Praya. 2017. Profil Puskesmas Praya. Mataram: UPT BLUD
Puskemas Praya.

Unit Pengabdian Kepada Masyarakat. 2019. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Terpadu. Mataram: Politeknik Kesehatan Mataram.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai