Pertemuan 2 BAB - III
Pertemuan 2 BAB - III
BERBASIS SCIENTIFIC
Nomor : 2/KD.3.3,4.3./Bab III
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
1. Melalui pembiasaan, peserta didik mampu menunjukkan sikap berdo’a sebelum
dan sesudah kegiatan pembelajaran, memberi salam sesuai agama masing-
masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi tentang telaah
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
2. Melalui keteladanan, peserta didik menunjukkan sikap jujur, disiplin,
tanggungjawab dan percaya diri dalam mempelajari makna demokrasi Pancasila,
melaksanakan tugas dan menyajikan laporan tentang Proses Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan
3. Dengan membaca dari berbagai sumber, melihat tayangan gambar, dan kajian
konstitusional, peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
4. Melalui kegiatan membaca, melihat tayangan gambar, kajian konstitusional dan
berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan Ketetapan MPR
5. Melalui kegiatan membaca, melihat tayangan gambar, kajian konstitusional dan
berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan Undang-
Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
6. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyusun hasil telaah tentang
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
7. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik dapat menyajikan hasil telaah tentang
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Kedua
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan/Model : Scientific/Cooperative Learning dengan model pembelajaran
Jigsaw dan Kajian Konstitusional
Metode : Diskusi, Penugasan
F. Sumber Belajar.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 56 – 59
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas VIII. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 107 – 112.
3. You tube tentang sidang DPR membahas RUU
4. Sumber lain : Internet
G. Media Pembelajaaran
1. Media : Gambar seperti yang terdapat dalam Buku Siswa halaman 56 - 57
2. Alat/bahan : Lap Top, LCD Proyektor, Papan tulis, Alat tulis
2
H. Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan
dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu
nasional ( Satu Nusa Satu Bangsa )
c. Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab atau problem solving mengenai
materi Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui Tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.
Menanya
1. Guru meminta peserta didik di kelompok ahli mengidentifikasi pertanyaan yang
ingin diketahui oleh anggota tentang Proses Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan tersebut
2. Guru membimbing kelompok ahli untuk menyusun pertanyaan agar mengarah pada
tujuan pembelajaran
Mengumpulkan Informasi
1. Guru membimbing peserta didik di kelompok ahli untuk mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca
uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab III bagian B sub 2 tentang Proses
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
2. Guru menyediakan berbagai sumber belajar seperti, buku penunjang lain, UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, UU No. 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, atau internet (www.dpr.go.id)
3. Guru bisa menjadi sumber belajar bagi kelompok ahli dengan memberikan
konfirmasi atas jawaban kelompok ahli.
Mengasosiasi
1. Guru membimbing kelompok ahli untuk mendiskusikan hubungan atas informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya
2. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan tentang
Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
3
Mengomunikasikan
1. Guru membimbing setiap peserta didik di kelompok ahli untuk menyusun laporan
hasil telaah tentang Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. secara
tertulis.
2. Guru meminta peserta ddik berkelompok sesuai dengan kelompok asal.
3. Setiap peserta didik menyajikan hasil telaah kelompok ahli kepada anggota
kelompok asal. Peserta didik saling bertanya jawab untuk memahami proses
pembentukanperaturan perundangan dan mencatat hal-hal penting
4. Guru melakukan tanya jawab secara klasikal untuk mengkonfirmasi jawaban
peserta didik .
5. Kelompok asal menyatukan hasil telaah seluruh anggota menjadi satu, dan
mengumpulkan pada guru.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran,
perubahan sikap apa yang perlu dilakukan berkaitan dengan Proses Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran
4. Melaksanakan teknik tes tertulis (Uji Kompetensi 3.2 di halaman 67) dan
penugasan
5. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan mempersiapkan tes
tentang Proses Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap : Observasi, Penilaian Diri, dan Penilaian Antar Teman
2. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
3. Penilaian Keterampilan : Teknik Portofolio
1. Sikap Spiritual
Melalui Observasi
a. Sikap Spiritual
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda
cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
1 2 3 4 1 2 3 4
4
1
dst
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 7-8
Baik : apabila memperoleh skor 5-6
Cukup : apabila memperoleh skor 3-4
Kurang : apabila memperoleh skor 1-2
b. Sikap sosial
a) Jujur
Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek saat
mengerjakan Uji Kompetensi
2 Saya tidak menjadi plagiat
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan namanya)
3 Saya membuat laporan berdasarkan
data atau informasi apa adanya
4 Saya mengakui kesalahan atau
kekurangan yang dimiliki
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 10 - 12
Baik : apabila memperoleh skor 7 -9
Cukup : apabila memperoleh skor 4 -6
Kurang : apabila memperoleh skor 1 -3
b) Tanggung Jawab
5
Skor
No Aspek Pengamatan Keterangan
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan
baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang
dilakukan
3 Mengembalikan barang yang dipinjam
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup : apabila memperoleh skor 5 -8
Kurang : apabila memperoleh skor 1 -4
c) Disiplin
Lembar Penilaian antar Peserta Didik Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek penga-
matan.
Melakukan
No Sikap yang diamati Keterangan
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Memakai seragam sesuai tata tertib
3 Mengerjakan tugas yang diberikan
4 Mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah
Petunjuk Penyekoran :
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila terdapat 6 jawaban YA
Baik : apabila terdapat 4 – 5 jawaban YA
Cukup : apabila terdapat 2 – 3 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban YA
Dari Penilaian sikap di atas dapat juga dengan pedoman pengamatan sikap :
Pedoman Pengamatan Sikap
No Peserta didik Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
6
Keterangan:
1. Berdo’a 3. Jujur 5. Tanggung jawab
2. Memberi salam 4. Disiplin
2. Penilaian Pengetahuan :
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
7
kepada Presiden
b. Presiden menugasi menteri terkait untuk membahas rancangan
undang-undang bersama DPR
c. Apabila rancangan undang-undang disetujui bersama DPR dan
Presiden, selanjutnya disahkan oleh Presiden menjadi undng-
undang
* Proses pembentukan Undang-Undang apabila rancangan diusulkan
oleh Presiden sebagai berikut :
a. Presiden mengajukan rancangan undang-undang secara tertulis
kepada Pimpinan DPR, berikutnya memuat menteri yang
ditugaskan untuk membahas bersama DPR
b. DPR bersama Pemerintah membahas rancangan undang-undang
dari Presiden
c. Apabila rancangan undang-undang disetujui bersama DPR dan
Presiden, selanjutnya disahkan oleh Presiden menjadi undng-
undang
* Proses pembentukan Undang-Undang apabila rancangan diusulkan
oleh DPD sebagai berikut :
a. DPD mengajukan rancangan undang-undang secara tertulis
kepada Pimpinan DPR
b. DPR membahas rancangan undang-undang yang diusulkan oleh
DPD melalui alat kelengkapan DPR
c. DPR mengajukan rancangan undang-undang secara tertulis
kepada Presiden
d. Presiden menugasi menteri terkait untuk membahas rancangan
undang-undang bersama DPR
e. Apabila rancangan undang-undang disetujui bersama DPR dan
Presiden, selanjutnya disahkan oleh Presiden menjadi undng-
undang
Jumlah skor maksimal 100
Penugasan
Penugasan hasil telaah peserta didkdalam kelompok ahli , buatlah laporannya di
lembar kertas dan kumpulkan pada waktu yang sudah ditentukan
Rubrik Penilaian :
Skor
No Aspek Penilaian Keterangan
1 2 3 4
1 Waktu pengumpulan tugas
2 Mengerjakan sesuai ketentuan
3 Estetika
4 Kebenaran isi / materi
Jumlah Skor
Pedoman penskoran :
1. Waktu pengumpulan tugas
Skor 4 jika mengumpulkan tepat waktu
Skor 3 jika mengumpulkan terlambat
Skor 2 jika mengumpulkan sangat terlambat
Skor 1 jika mengumpulkan
2. Mengerjakan sesuai ketentuan
Skor 4 jika mengerjakan sesuai ketentuan
Skor 3 jika mengerjakan ada 1 atau 2 ketidaksesuaian
8
Skor 2 jika mengerjakan ada 3 atau 4 ketidaksesuaian
Skor 1 jika mengerjakan ada 5 atau lebih ketidaksesuaian
3. Estetika
Skor 4 jika hasil tugas ditulis rapi, sesuai estetika
Skor 3 jika hasil tugas ditulis rapi tetapi kurang sesuai estetika
Skor 2 jika hasil tugas ditulis kurang rapi dan kurang sesuai estetika
Skor 1 jika hasil tugas ditulis tidak rapi dan tidak sesuai estetika
4. Kebenaran isi / materi
Skor 4 jika isi / materi semua benar
Skor 3 jika isi / materi ada sebagian yang salah
Skor 2 jika isi / materi ada separuh yang salah
Skor 1 jika isi / materi ada lebih dari separuh salah.
Nama/Kelompok : ………………………
Kelas : VIII
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
A Penyajian
1 Menanya/Menjawab
3 Argumentasi
4 Bahan Tayang/Display
B Laporan
1 Isi Laporan
2 Penggunaan Bahasa
3 Estetika
Jumlah Skor
9
menjawab/menanya
2 Argumentasi Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan tidak jelas
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3 Bahan Skor 4 apabila sistematis, kreatif, menarik
Tayang/Display Skor 3 apabila sistematis, kreatif, tidak menarik
Skor 2 apabila sistematis, tidak kreatif, tidak
menarik
Skor 1 apabila tidak sistematis, tidak kreatif, tidak
menarik
B Laporan
1 Isi Laporan Skor 4 apabila isi laporan benar, rasional, dan
sistematika lengkap
Skor 3 apabila isi laporan benar, rasional, dan
sistematika tidak lengkap
Skor 2 apabila isi laporan benar, tidak rasional, dan
sistematika tidak lengkap
Skor 1 apabila isi laporan tidak benar, tidak rasional,
dan sistematika tidak lengkap
2 Penggunaan Bahasa Skor 4 apabila menggunakan bahasa dan penulisan
sesuai EYD, serta mudah dipahami
Skor 3 apabila menggunakan bahasa dan penulisan
sesuai EYD, namun tidak mudah dipahami
Skor 2 apabila menggunakan bahasa namun
penulisan tidak sesuai EYD, dan tidak mudah
dipahami
Skor 1 apabila menggunakan bahasa dan penulisan
tidak sesuai EYD, dan tidak mudah dipahami
3 Estetika Skor 4 apabila kreatif, rapi, dan menarik
Skor 3 apabila kreatif, rapi, dan kurang menarik
Skor 2 apabila kreatif, kurang rapi, dan kurang
menarik
Skor 1 apabila kurang kreatif, kurang rapi, dan
kurang menarik
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik sekali
3 = Baik
10
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor Perolehan
Nilai = --------------------------- x 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 Baik Sekali
B = 70 - 79 Baik
C= 60 - 69 Cukup
D = < 60 Kurang
SSSSSSS,
Mengetahui
Kepala SMPN Guru Mata Pelajaran
SSSSSSSSSSSSSSS RRRRRRRRRRRRRRRRR
NIP. NIP.
11