Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH KEMARAU TERHADAP KESEHATAN

Kemarau panjang yang terjadi saat ini harus kita antisipasi dengan
memperhatikan kondisi kesehatan. Jika tidak, bukan tak mungkin beberapa penyakit
akan datang menyerang. Musim kemarau tak hanya meningkatkan suhu udara, tapi
juga risiko paparan debu, serta serangan serangga penyebab penyakit seperti lalat,
dan nyamuk. peningkatan suhu udara saat musim kemarau juga dapat mempengaruhi
metabolisme tubuh.
Dehidrasi merupakan salah satu masalah kesehatan yang mengintai saat
musim kemarau, kondisi ini disebabkan kurangnya jumlah cairan dalam tubuh. Udara
panas dan kering saat musim kemarau akan membuat tubuh kehilangan cairan yang
terjadi akibat keringat yang berlebihan. Padahal, cairan memiliki peranan penting dalam
tubuh untuk mengendalikan suhu tubuh dan mendukung kerja organ-organ tubuh.
Gejala umum yang muncul jika tubuh mengalami dehidrasi, yaitu terus-menerus
merasa haus, mulut kering dan terasa lengket, dan merasa mengantuk saat siang hari.
Gejala lain dari dehidrasi, yaitu berkurangnya volume urin yang dikeluarkan dan tubuh
mudah merasa lelah.
Sebagai antisipasi agar penyakit saat musim kemarau tak mudah menyerang
Anda dan keluarga, beberapa tindakan yang bisa dilakukan yaitu perbanyak
mengonsumsi air putih. Cara ini sangatlah berguna untuk mengatasi dan menggantikan
cairan tubuh yang hilang saat berkeringat. Sebaiknya minum air putih dengan suhu
sedang, sebab kita akan mengeluarkan lebih banyak keringat ketika meminum air
hangat atau panas. Sedangkan meminum air dingin saat cuaca panas, malah akan
memaksa suhu tubuh turun dengan cepat, yang tak baik untuk kesehatan. Disarankan
untuk minum air putih sebanyak delapan gelas sehari serta batasi atau hindari
minuman berkafein dan bersoda, karena keduanya tak membantu memenuhi cairan
tubuh layaknya air putih. Selain itu, Saat musim kemarau atau cuaca panas, sayuran
dan buah-buahan adalah pilihan yang tepat untuk membantu menghidrasi tubuh.
Konsumsilah buah yang mengandung banyak air, seperti semangka, belimbing,
strowberi dan jeruk. Adapun sayuran yang memilki banyak kandungan air, seperti 
timun, selada, tomat, paprika dan kembang kol.
Memang tidak mudah mencegah datangnya penyakit dimusim kemarau. Tapi
dengan tekad yang kuat untuk tetap sehat, beberapa cara di atas pasti bermanfaat bagi
kita untuk terhindar dari beragam penyakit yang biasa menyerang saat musim
kemarau.

Pare-pare, 4 Oktober 2019


Rahmat Zarkasyi R., SKM., M.Kes

Anda mungkin juga menyukai