Anda di halaman 1dari 3

merangsang pembentukan apex

4. Membentuk jaringan keras gigi


5. Bahan tambalan sementara untuk infeksi saluran akar
Kontra-Indikasi :
1. Peradangan pulpa (pulpitis)
2. Kasus gangren pulpa, seperti: abses. (harty, 2012)

2.11 Mekanisme Perlekatan

A. Mekanisme perlekatan semen zync fosfat terhadap gigi

Pengerasan semen zinc fosfat tidak melibatkan reaksi apapun dengan


jaringan keras di sekitarnya atau bahan restorasi lainnya. Oleh karena itu, ikatan
utama adalah berupa kunci mekanis pada pertemuan kedua permukaan dan bukan
oleh interaksi kimia (Anusavice, 2003).

A. Perlekatan glass ionomer cement


Mekanisme perekatan antara GIC dengan dentine atau enamel melibatkan
ion polyrcrylate dari GIC dengan struktur apatit pengganti kalsium dan ion fosfat
sehingga menghasilkan intermediate layer dari polycrylate, ion fosfat dan kalsium
atau dapat langsung melekat pada kalsium dari struktur apatit gigi. Kekuatan
perlekatan GIC pada dentine atau enamel berkisar antara 1 hingga 3 Mpa. Hal
tersebut menunjukkan bahwa kekuatan perlekatan GIC kurang baik jika
dibandingkan dengan semen zink polycrylate. Yang mungkin disebabkan oleh
sensitivitas GIC terhadap kelembaban selama setting.

Oleh karena itu , diberikan acidic cleaning agent. Dan larutan FeCl3 untuk
meningkatkan perlekatan pada dentine. GIC mengalami ekspansi jika dalam
keadaan yang basah(lembab) dan akan mengkerut dalam keadaan yang terlalu
kering. GIC mengalami perubahan dimensi jika berada pada lingkungan dengan
kelembaban relatif sebesar 80%. GIC dapat menempel dengan baik pada enamel,
stainless steel , tin oxide- plated platinum dan gold alloy (Anusavice, 2003).
4

C. Ikatan dengan Struktur Gigi Semen Seng Polikarboksilat.

Seperti telah dinyatakan sebelumnya, sifat yang menonjol dari semen


polikarboksilat adalah bahwa semen ini terikat secara kimiawi dengan struktur
gigi. Mekanismenya belum dimengerti sepenuhnya, tetapi mungkin mirip dengan
reaksi pengerasan.

D. Ikatan dengan Struktur Gigi Semen Silikat

Terikat secara kimiawi dengan struktur gigi karena adanya fluoride


(kekuatan ikatan denngan email akan lebih besar daripada dengan dentin) Ion –
ion florida yang dilepaskan dari bahan restorasi bergabung dengan kristal- kristal
hidrosiapatit dari struktur gigi didekatnya, untuk membentuk suatu struktur seperti
flouroapatit yang sedikit lebih tahan lama terhdap dekalsifikasi karena asam
(Martin, 2011).

E. Ikatan dengan Struktur Gigi Semen Silikofosfat

Semen silikofosfat memiliki sifat adhesif yaitu silikofosfat secara mekanis


tidak mempunyai perlekatkan atau ikatan dengan enamel dan dentin tapi
merekatkan antara kekasaran permukaan kavitas dengan bahan restorasi (Combe
dalam Hermanto, L.FM. 2007).

2.12 Macam Tumpatan

A. Macam bahan semen untuk tumpatan sementara adalah:

1). Zinc Phosphat Cement, selain dapat dipakai sebagai tumpatan sementara,
pemakaian yang umum adalah sebagai basis tumpatan dan juga untuk
melekatkan pekerjaan logam pada gigi (misalnya inlay).
2). Zink Oksida Eugenol memiliki fungsi : Bahan perekat smntara dan permanen
restorasi, digunakan sebagai tambalan sementara, sebagai bahan pelapik,
bahan pengisi saluran akar, pembalut periodontal dan pada perawatan
pulpotomi, restorasi sementara dan menengah.
3). Silikat, pada dasarnya digunakan sebagai restorasi anterior, kemudian
berkembangnya semen ionomer kaca menyebabkan semen silikat tidak
5

digunakan sebagai tumpatan tetap, namun tetap digunakan sebagai tumpatan


sementara, karena memiliki sifat anti karies dari kandunga fluor (Anusavice,
2003).

B. Macam bahan untuk tumpatan tetap adalah:

1). Amalgam adalah bahan tambal berbakan dasar logam dimana komponen
utamanya liquid yaitu logam merkuri, dimana bubuk yaitu logam paduan yng
kandungan utamanya terdiri dari perak , timah dan tembaga.

2). Resin komposit, adalah bahan tambal sewarna gigi, dengan bahan dasar
polimer dan ditambahkan dengan partikel anorganiksebagai penguat. Bahan
tambal ini umumnya mengalami reaksi pengerasan dengan bantuan sinar
(sinar UV, atau bisa juga dengan visible light).

3). Glass Ionomer Cement (GIC) adalah bahan tambal sewarna gigi yang
komponen utamanya adalah: a). Liquid yang merupakan gabungan air dengan
polyacid (asam poliakrilat, maleat, itakonat, tartarat). b). Bubuk yang berupa
fluoroaluminosilicate glass (Anusavice, 2003).

Anda mungkin juga menyukai