Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL BOOK REPORT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Nama Dosen:
Faridz Ravsamjani, S.Si., M.Or.
Disusun oleh:
Immanuel Cristanto Sinaga (6193111018)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang maha kuasa atas berkat dan
rahmad Nya sehingga tugas critical book riview ( CBR ) ini dapat tersusun hingga
selesai. Tidak lupa saya berterima kasih atas bantuan dari beberapa pihak yang telah
berkontribusi memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Harapan saya, semoga makalah yang sudah terkerjakan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca, dan untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi dari makalah ini menjadi lebih baik lagi
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, saya yakin masih banyak
kekurangan dari makalah yang telah tersusun ini. Oleh karena itu,besar harapan saya
supaya para pembaca bisa memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah
ini.

Medan, Oktober 2019

Immanuel Cristanto Sinaga


NIM. 6193111018
CRITICAL BOOK REPORT
1. Review
Identitas
Nama Mahasiswa : IMMANUEL CRISTANTO SINAGA
NIM/Prodi : 6193111018
Judul Buku : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Bab/Jlh Halaman : BAB 15/314 HAL
Nama Pengarang : Dra. Desmita, M.Si
Penerbit/Thn Terbit : pt. remaja rosdakarya/2016

Aspek Penilaian

No Aspek
1 Isi Buku (Ringkasan Dalam Setiap Bab 9 (perkembangan konsep diri)
Sub Bab) Perkembangan Konsep Diri Konsep diri
merupakan salah satu aspek perkembangan
psikososial peserta didik yang penting
dipahami oleh seorang guru. Hal ini karena
konsep diri merupakan salah satu variabel yang
menentukan dalam proses pendidikan. Banyak
bukti yang menguatkan bahwa rendahnya
prestasi dan motivasi belajar siswa serta
terjadinya penyimpangan-penyimpangan
perilaku siswa di kelas banyak disebabkan oleh
persepsi dan sikap negatif siswa terhadap diri
sendiri. Demikian juga dengan siswa yang
mengalami kesulitan belajar, lebih disebabkan
oleh sikap siswa yang memandang dirinya tidak
mampu melaksanakan tugas-tugas di sekolah.
Pengertian Konsep Diri Sebagai sebuah
konstruk psikologi, konsep diri didefinisikan
secara berbeda oleh para ahli. Seifert dan
Hoffnung (1994), misalnya, mendefinisikan
konsep diri sebagai "suatu pemahaman
mengenai diri atau ide tentang diri sendiri."
Santrock (1996) menggunakan istilah konsep
diri mengacu pada evaluasi bidang tertentu dari
diri sendiri. Sermentara itu, Atwater (1987)
menyebutkan bahwa konsep diri adalah
keseluruhan gambaran diri, yang meliputi
persepsi sescorang tentang diri, perasaan,
keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan
dengan Psikologi.
Calhaoun dan Acocella (1990: 76-78)
mengemukakan bahwa sumber informasi yang
penting dalam pembentukan konsep diri, antara
lain:
a. Orang tua Orang tua merupakan kontak
sosial yang paling awal dan paling kuat yang
dialamai seseorang. Orang tua sangat
berpengaruh terhadap diri anak. Orang tua
merupakan pihak yang pertama ia kenal dan
merupakan sumber 14 informasi yang paling
utama. Orang tua mengajarkan bagaimana
menilai diri sendiri.
b. Kawan sebaya Selain membutuhkan cinta
dari orang tua, seseorang juga membutuhkan
penerimaan dari kawan sebaya. Apa yang
diungkapkan oleh kajian sebaya tentang dirinya
akan menjadi penilaian terhadap dirinya.
c. Masyarakat Seperti halnya orang tua dan
kawan sebaya, masyarakat juga memberitahu
seseorang bagaimana mendefinisikan dirinya
sendiri. Dalam masyarakat terdapat norma-
norma yang akan membentuk konsep diri
seseorang, misalnya pemberian perlakuan yang
berbeda pada laki-laki dan perempuan akan
membuat laki-laki dan perempuan berbeda
dalam berperilaku

2 Penutup (Kesimpulan) Jadi perkembangan konsep diri itu sangan


penting diketahui karena konsep diri
merupakan salah satu variabel yang
menentukan dalam proses pendidikan. Banyak
bukti yang menguatkan bahwa rendahnya
prestasi dan motivasi belajar siswa serta
terjadinya penyimpangan-penyimpangan
perilaku siswa di kelas banyak disebabkan oleh
persepsi dan sikap negatif siswa terhadap diri
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai