Abstrak Mardha
Abstrak Mardha
FK-UNIVERSITAS ABULYATAMA
RIZKI HIDAYATULLAH
17172079P
ABSTRAK
Di Indonesia kejadian fraktur cukup tinggi yaitu 46,2% dari 45.987 kasus dengan
fraktur ekstremitas bawah. Pendidikan kesehatan adalah suatu proses
penyampaian informasi kesehatan kepada pasien sebelum menjalani operasi. Jenis
fraktur terbanyak yang terjadi di RSUD dr. Zainoel Abidin pemerintah Aceh
adalah fraktur ekstremitas bawah yaitu sebanyak 708 (53.1%) kasus dari 1334
kasus fraktur. Data yang didapatkan dari SMF Bedah bahwa dari total tindakan
operasi orthopedi yang dilakukan tahun 2018 menyatakan ada 35% diantaranya
yang dilakukan penundaan operasi bahkan pembatalan tindakan operasi yang
disebabkan karena peningkatan tekanan darah serta heart rate yang disebabkan
karena cemas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian
pendidikan kesehatan terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre operasi
fraktur ekstremitas bawah di Ruang Raudhah 6 dan Raudhah 7 Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin. Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan
rancangan penelitian ini ialah one group pretest posttest dan pengambilan sampel
dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu berjumlah 30 orang. Analisa
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis
statistik Paired samples t-test. Berdasarkan analisis statistik diperoleh sebagaian
besar responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan mengalami tingkat
kecemasan berat yaitu sebanyak 22 responden (73.3%). Ada pengaruh yang
signifikan antara tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan tentang persiapan fisik dan mental pada pasien pre operasi fraktur
ekstremitas bawah yaitu dengan p value = 0,000 < α (0,05). Pendidikan kesehatan
yang diberikan kepada pasien pre operasi fraktur ekstremitas bawah berpengaruh
terhadap penurunan kecemasan sebelum pasien menjalani operasi. Rekomendasi
iii
yang dapat diberikan adalah agar perawat dapat melaksanakan pendidikan
kesehatan secara berkelanjutan pada setiap pasien yang akan dilakukan tindakan
operasi.
iii