PASIEN MIGRAIN

Ibu Firda umur 27 tahun, mendatangi salah satu dokter umum di pukesmas, dengan
keluhan berupa nyeri kepala berulang, berdenyut, dan bertambah beray bila penderita
beraktivitas fisik, dipengaruhi oleh adanya cahaya, suara, dan bau disekitar penderita.
Konidis ini dirasakan Bu Firda seminggu terakhir. Dokter mendiagnosa Bu Firda dengan
Migraine. Kemudian dokter meresepkan obat Ciprofloxacin 500 mg dan Ibuprofen 200 mg.
Setelah dokter memberikan resep kepada Ibu Firda, Bu Firda menuju ke Apotek untuk
menebus obat yang diresepkan.
(Percakapan antara Apoteker dengan Pasien)
Apoteker : “Selamat siang Bu, saya Gita selaku apoteker di apotek ini, ada yang bias
saya bantu?”
Bu Firda : “Iya mbak, saya mau menebus resep,” (sambal menyerahkan resep dari
dokter).
Apoteker : “Baik, resepnya atas nama Ibu Firda umur 27 tahun, apakah ini resep untuk
Ibu sendiri?”
Bu Firda : “Iya benar mbak, untuk saya sendiri.”
Apoteker : “Baik bu, mohon maaf sebelumnya apakah saya boleh mengetahui alamat
tempat tinggal Ibu dan nomor teleponnya?”
Bu Firda : “Saya tinggal di Jl. Jakarta no. 14, Malang, nomor hpnya 0858674912012.”
Apoteker : “Baik terimakasih bu. Saya akan cek terlebih dahulu obatnya ya Bu, nanti
akan saya panggil kembali. Silahkan tunggu sebentar ya Bu di ruang tunggu.”
(Kemudian apoteker menerima resep tersebut dan langsung menyiapkan obatnya dan
menyerahkan kepada pasien).
Apoteker : “Pasien atas nama Ibu Firda dengan nomor urut 2”
Ibu Firda : “Iya mbak (Ibu Firda menghampiri Apoteker)”
Apoteker : Ibu, ini obatnya sudah saya siapkan, apakah ibu ada waktu sebentar sekitar
10 menit untuk saya menjelaskan tentang obat yang diresepkan beserta aturan pakainya?”
Ibu Firda : “Iya mbak, saya bisa.”
Apoteker : “Baik bu, mari ikut saya ke ruang konseling.”
Ibu Firda : (mengikuti dari belakang)
(Apoteker dan Pasien sampai ke ruang konseling)
Apoteker : “Mari Bu Firda, silahkan duduk.”
Ibu Firda :”Iya mbak, terimakasih.”
Apoteker : “Kalau saya boleh tahu, apa ada keluhan yang mengganggu ibu?”
Ibu Firda : “Begini mbak, kadang saya suka sakit kepala sekitar 5-10 menit, apalagi
ketika saja kerja di pasar. Jadi bikin tambah pusing mbak.”
Apoteker :”Sejak kapan ibu merasakan sakit?”
Ibu Firda :”Ya sekitar seminggu terakhir ini lah mbak pas saya di pasar.”
Apoteker :”Oh begitu Bu. Sekarang, Ibu sebagai penjual di pasar ya, Bu?”
Ibu Firda :”Iya benar mbak.”
Apoteker :”Untuk alergi dan penyakit sebelum ini, ada Bu?”
Ibu Firda :”Saya alergi udang, mbak, tapi saya tidak ada sakit lain sih mbak.”
Apoteker :”Baik bu, berarti tidak ada gangguan pencernaan ya, Bu?”
Ibu Firda :”Iya tidak ada mbak.”
Apoteker :”Kalau untuk pengobatan sebelumnya, apakah ibu pernah mengkonsumsi
obat lain sebelum yang di resepkan dokter ini?”
Ibu Firda :”Tidak Bu, saya langsung ke dokter begitu sakitnya terus-terusan.”
Apoteker :”Mohon maaf Bu, apakah sebelumnya dokter sudah menjelaskan tentang
penyakit dan pengobatannya ini?”
Ibu Firda : “Dokter hanya bilang kalua saja terkena migraine dan obat ini digunakan
sesuai dengan aturan pakainya, mbak.”
Apoteker : “Baik bu, saya bantu menjelaskan kembali ya mengenai obat yang
diresepkan untuk Ibu.”
Ibu Firda :”Iya mbak.”
Apoteker :”Ini obat yang pertama ada Ciprofloxacin ya Bu. Obat ini diminum 2 x sehari
setiap 12 jam saat makan, maksudnya saat makan disini saat ibu sudah selesai makan dan
kemudian minim, setelah itu langsung meminum obat ini. Obat ini diminum sampai habis ya
bu walaupun ibu sudah tidak merasakan sakit di kepalanya.”
Ibu Firda :”Baik mbak.”
Apoteker :”Obat yang kedua ada Ibuprofen ya Bu, diminum 2 x sehari setiap 12 jam,
diminum setelah makan. Obat ini digunakan untuk mengobati rasa nyeri yang Ibu rasakan.
Jika ibu sydah tidak merasakan nyeri lagi, ibu bisa memberhentikan pemakaiannya.”
Ibu Firda : “Baik mbak,”
Apoteker :”Oh iya Bu, untuk menunjang keberhasilan pengobatan ibu, akan lebih baik
jika ibu mengurangi aktivitas sementara waktu, ditambah juga untuk tidak terlalu memikirkan
masalah yang berlarut-larut sehingga memicu stress, istirahat yang cukup, banayk minum air
putih, dan apabila tidur, mungkin bisa meredupkan lampunya agar membantu relaksasi pada
otot kepala. Hindari juga untuk mengkonsumsi minum-minuman beralkohol dan merokok
atau dekat dengan orang yang sedang merokok ya Bu.”
Ibu Firda :”Oh begitu mbak, baik akan saya ingat mbak”
Apoteker : “Mungkin dari Ibu ada yang masih kurang jelas dan ingin ditanyakan?”
Ibu Firda :”Tidak mbak, sudah jelas.”
Apoteker :”Baik bu, kalau begitu boleh tolong diulang mengenai cara pemakaian obat
yang sudah saya jelaskan?”
Ibu Firda :”Iya mbak, obat pertama Ciprofloxacin diminum 2 x sehari selama 12 jam
ketika makan dan minum sudah selesai dan yang kedua Ibuprofen 2 x sehari selama 12 jam
setelah makan juga.”
Apoteker :”Baik bu, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Untuk obatnya bisa
langsung dibayar di kasir ya, Bu. Semoga lekas sembuh.”
Ibu Firda :”Terimakasih banyak mbak, mari.”

Referensi : Mengarang bebas adalah jalan ninjaku.

Np : PERBAIKIN FORMAT TULIS DIALOG YG BENER TOLONG SY PUSING