Anda di halaman 1dari 5

PENGOLAHAN MAKANAN SEJAK ZAMAN DOLOE

“GETHUK TUMBUK GORENG”

Nama Anggota Kelompok:


1) Antonia Rahajeng
2) Jasmine Yumnaa H.M (17)
3) Mahendra
4) Wildan

SMAN 22 SURABAYA
2019-2020
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Getuk goreng adalah penganan khas Sokaraja yang manis dan gurih,
dibuat dari singkong dan dibumbui gula kelapa. Getuk goreng ditemukan secara
tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di
daerah Sokaraja. Pada saat itu getuk yang dijual tidak laku, sehingga dia
mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Kemudian, getuk yang
tidak habis dijual pada hari itu dia goreng dan dijual lagi. Ternyata, makanan
baru tersebut digemari oleh para pembeli.

Saat ini, getuk goreng dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan di
Sokaraja terutama Jalan Jenderal Soedirman. Getuk yang digoreng juga bukan
lagi getuk yang tidak laku dijual, melainkan sengaja dibuat untuk digoreng.

B. Rumusan Masalah
1. Apa gethuk tumbuk goreng itu?
2. Bagaimana resep makanan gethuk tumbuk goreng?

C. Tujuan
1. Mengetahui tentang gethuk tumbuk goreng
2. Dapat mengetahui resep makanan gethuk tumbuk goreng
BAB 2
PEMBAHASAN

Indonesia dikenal dengan beragam makanan khasnya yang menggugah


selera. Setiap daerah bahkan punya makanan khas masing-masing yang begitu
mengesankan. Salah satu makanan khas Indonesia yang begitu mengesankan
dan menggugah selera adalah getuk atau gethuk.

Gethuk merupakan makanan ringan yang terbuat dari singkong atau


ketela pohon. Gethuk adalah makanan ringan yang bisa dengan mudah
ditemukan di daerah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Umumnya, gethuk
memiliki rasa manis dan gurih yang khas. Gethuk juga memiliki tekstur yang
cukup lembut dengan tampilan yang menarik hati.

Gethuk merupakan makanan ringan asal Magelang, Jawa Tengah. Saat


ini, kota Magelang sendiri dikenal sebagai kota gethuk. Sejarah gethuk berawal
pada zaman penjajahan Jepang. Beberapa pendapat menyebutkan jika di zaman
itu bahan pangan pokok beras sangat langka. Sehingga penduduk lokal
Magelang memanfaatkan singkong atau ketela pohon sebagai makanan pokok
pengganti beras.

Gethuk yang terbuat dari singkong memiliki makna kesederhanaan.


Makanan ringan ini juga mengajarkan kita agar senantiasa mensyukuri apa yang
masih kita punya. Makanan ini juga mengajarkan kita semua untuk senantiasa
berinovasi dengan berbagai hal sederhana di sekitar kita agar menjadikannya
sesuatu yang lebih bermanfaat, menarik dan disukai. Seiring dengan
perkembangan zaman, olahan dan bentuk gethuk pun bermacam-macam. Salah
satu gethuk yang paling populer dengan penampilan dan rasa yang lezat adalah
gethuk tumbuk goreng.
Berikut ini adalah cara pembuatan gethuk tumbuk goreng.
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Makanan khas Jawa salah satunya adalah gethuk, yang mana
harganya terjangkau dan dapat dinikmati dari berbagai kalangan.
Namun kita dapat mengolahnya dan membuat sendiri di rumah
dengab resep yang sangat mudah dan tak kalah rasanya dengan di
toko/pasar. Gethuk tesebut merupakan makanan yang juga
mempunyai gizi yang tinggi pula dan tidak kalah dengan makanan
modern.
B. SARAN
Tradisi peninggalan nenek moyang, yaitu makanan-makanan khas
harus di lestarikan dan harus dijaga agar khususnya makanan khas
Jawa umumnya makanan khas Indonesia tetap terjaga dan tidak hilang
terkikis oleh zaman.

Anda mungkin juga menyukai