PINJAMAN
TERHADAP PEROLEHAN BESARNYA SISA HASIL USAHA
(SHU)
PADA KPRI KOTA SURAKARTA TAHUN 2008
SKRIPSI
Oleh :
FETRI MAYA SARI
NIM : F1106029
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
1
2
3
4
5
MOTTO
PERSEMBAHAN
v
Bismillahirrahmanirahim
6
Allah swt, mahasuci Allah telah membimbing que melewati semuanya dan
Kedua orang tua que tercinta yang telah memeberikan kasih sayank dan
Kaka and ade que yang telah telah memberikan kasih sayanknya untuk aque
MOLTE GRAZI
que buat:
vi
7
Someone Special que….
Aguz (Pentel), thankz u yach jelek atas semua support, kasih sayank and
perhatiannya buat que walaupun kamu sibuk kerja tapi kamu selalu ada buat
que… u are my everything
always love u jelek……J
Sobat” que in kampuz….
Mamih Tizna, thankz 4 all bantuannya udah bela-belain buat nemeni que nyari
data di PKPRI, hehehe…sukses selalu yach mih buat kamu J Susan, makasih
udah nemeni que foto and ngajarin que mengolah data n sekarang que jadi ingat
lagi dech tentang eviews, hehehe….J Erma, Wiwin, Adit, Dani, Wawan, Vina,
Nurul and semua temen2 que anak EP ’06 Non-Reguler yang ga bisa que
sebutin semuanya…thankz 4 every little things!! Jaga komunikasi yach!!! J
Friends in Semarang….
Teguh, thankz u yach atas semua kebaikan n support yang u berikan buat
que…semangat donk buat nyelesaiin skripsinya n jangan males-malesan terus,
entar keburu tua lho di kampuz….hehehe J J (Orang yang paling NYEBELIN),
cepat selesaiin kuliahmu n jangan gonta-ganti cewek teruz...!!! J Dedy and
Ikbal, thankz u yach atas bantuannya dalam mencari jurnal di Unes. Sukses selalu
buat kalian….J
8
tetap memakainya,,hehehe J Mba Fafa and mba Rani, thankz u juga udah
menjadi mba kozt que yang baik and moga kalian cepet selesai yach koasnya biar
entar jadi bu dokter…J Yolla, sukses sama sibuk2nya and thankz u udah
semangatnya J
MOLTE GRAZI, ARRIVEDERCI!!!
With LoVe,
FeTri JJ
KATA PENGANTAR
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
Besarnya Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada KPRI Kota Surakarta”, guna memenuhi
skripsi ini tidak dapat selesai sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, perkenanlah
1. Ibu Izza Mafruhah, SE, M.Si, selaku dosen Pembimbing yang telah
9
2. Bp. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Maret Surakarta beserta staff dan karyawan yang telah memberikan ilmu,
vii penulis.
bimbingan, arahan dan pelayanan kepada
6. Kedua orang tuaku serta kakak dan adekku tersayang, yang senantiasa
8. Bapak dan Ibu Pegawai Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia yang
10
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu baik secara
menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga apa yang
terkandung dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Surakarta,
Mei 2010
Penulis
DAFTAR ISI
viii
H
a
l
a
m
a
n
11
HALAMAN
JUDUL…………………………………………………………..…………… i
ABSTRAK…………………………………………………………………………
………. ii
PERSETUJUAN
PEMBIMBING…………………………………………………….…… iii
PENGESAHAN TIM
PENGUJI………………………………………………………..…. iv
MOTTO……………………………………………………………………………
…….…. v
PERSEMBAHAN…………………………………………………………………
….……. vi
KATA
PENGANTAR………………………………………………………….………….
vii
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………….
ix
DAFTAR
TABEL………………………………………………………………………….
xi
DAFTAR
GAMBAR………………………………………………………………….......
xii
DAFTAR
LAMPIRAN………………………………………………………………...….
xiii
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
MASALAH……………………………………………..… 1
B. PERUMUSAN
MASALAH………………………………………………….…… 7
C. TUJUAN
PENELITIAN……………………………………………………………
7
D. MANFAAT
PENELITIAN…………………………………………………………........
……… 8
12
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN
TEORI………………………………………………….………….. 9
B. PENELITIAN
TERDAHULU……………………………………………….……. 32
C. KERANGKA
PEMIKIRAN………………………………………………...…….. 36
D. HIPOTESIS…………………………………………………………………
….….. 38
13
C. KEADAAN SOSIAL
EKONOMI………………………………………………... 64
D. ANALISIS
DESKRIPTIF………………………………………………………..... 66
E. ANALISIS
EKONOMI……………………………………………………………. 77
BAB V. PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………………………
………. 80
B. SARAN……………………………………………………………………
………. 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
x
H
a
l
a
m
a
n
14
Tabel 3.1 Daftar KPRI Kota
Surakarta……………………………………………….. 42
2008……………………………………………… 58
Surakarta Tahun
2008……………………………………………………… 61
Surakarta Tahun
2008……………………………………………………… 62
2008……………………………………….. 63
2008……………………….. 64
Surakarta………………………………………… 67
Surakarta…………………………………….. 68
15
Tabel 4.8 Modal Pinjaman di KPRI Kota
Surakarta………………………………….. 69
Berganda……………………………….. 70
t…………………………………………………….. 72
Multikolinearitas…………………………………………………. 74
Heteoskedastisitas……………………………………………….. 75
Watson…………………………………….. 76
16
DAFTAR GAMBAR
xii
H
a
l
a
m
a
n
Gambar 2.1 Kerangka
Pemikiran………………………………………………………. 38
Gambar 3.1 Daerah Kritis Uji
t………………………………………………………….. 49
Gambar 3.2 Daerah Kritis Uji
F…………………………………………………………. 51
Gambar 3.3 Daerah Ho Diterima dan Ditolak
Uji Autokorelasi (Durbin-
Watson)…………………………………………. 54
17
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
Lampiran 1. Daftar Data Tabulasi Penelitian
Lampiran 2. Hasil Olah Data Regresi
Lampiran 3. Multikolinearitas Test
Lampiran 4. Heteroskedastisitas Test
Lampiran 5. Autokorelasi Test
18
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
19
dan ditargetkan menghasilkan Sisa Hasil Usaha (SHU).
bersangkutan”.
20
perolehan SHU dalam setiap tahunnya dengan sendirinya akan
yang baik serta informasi yang relevan dan dapat diandalkan. Hal itu
Modal sendiri dapat berasal dari: simpanan pokok, simpanan wajib, dana
sumber lainnya yang sah (UU No. 25 tahun 1992 Pasal 41 ayat 1 & 2).
21
Pihak-pihak yang mempunyai klaim terhadap sumber pembelanjaan
koperasi terdiri dari kreditur, anggota atau pemilik dan badan usaha
dalam suatu daerah kerja. KPRI merupakan salah satu jenis koperasi
sehat itu pertama-tama dibangun atas dasar modal sendiri, yaitu modal
22
Mengingat semakin pesat persaingan dalam pasar global, yang
Oleh karena itu bukan tidak mungkin lambat laun kebutuhan para
bunga lebih besar dari “rate of return”nya akan mempunyai efek yang
merugikan.
posisinya masing-masing.
23
Return of Investment (ROI) adalah kemampuan dari seluruh modal
rendahnya ROI dalam koperasi dapat diukur dari besarnya SHU yang
suku bunga saat ini mencapai 22%. Hal ini dikarenakan dengan
yang lebih besar dari keuntungan yang diperoleh akan memperkecil SHU,
koperasi.
karena itu penelitian tentang pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman
24
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan,
B. PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
Surakarta.
Surakarta.
25
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh modal sendiri dan modal
26
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Koperasi
Dilihat dari asal katanya, istilah koperasi berasal dari bahasa inggris
yang diambil dari kata bahasa Inggris atau dari kata bahasa Belanda yang
bertuliskan cooperatie yang artinya sama dengan arti kata cooperation dari
menjadi koperasi. Jadi, apabila hanya dilihat dari asal katanya, koperasi
memberikan definisi koperasi secara sendiri. Oleh karena itu sulit untuk
27
dari berbagai sumber dapat dikemukakan sebagai berikut (Sitio dan
Tamba, 2002:16) :
anggotanya.
28
d. Definisi menurut Hatta
keuntungan.
bersama.
29
Berdasarkan beberapa pengertian diatas bisa ditarik suatu kesimpulan,
berikut :
a. Landasan idiil koperasi Indonesia adalah Pancasila. Hal ini tidak dapat
lain dari itu, karena landasan idiil Negara Republik Indonesia adalah
seperti juga halnya Pancasila tidak dapat lain dari itu, karena landasan
30
c. Landasan operasional koperasi Indonesia adalah :
akan kemampuan yang ada pada mereka sendiri. Landasan mental ini
31
hambatan. Landasan mental ini mutlak harus ada bagi koperasi untuk
a. Tujuan Koperasi
Dari pasal tiga tersebut, jelas bahwa tujuan dari koperasi adalah untuk
taraf hidup anggota juga berarti peningkatan taraf hidup masyarakat yang
32
b. Fungsi dan Peran Koperasi
lembaga tentu memiliki beberapa fungsi dan peranan. Fungsi dan peranan
koperasi adalah :
dan masyarakat.
gurunya.
c. Prinsip-Prinsip Koperasi
33
Pertama : Koperasi adalah perkumpulan sukarela, terbuka bagi
mengambil keputusan-keputusan.
mereka.
anggotanya.
dan internasional.
34
4. Ciri - Ciri Koperasi Indonesia :
kumpulan orang-orang.
5. 1. Struktur Finansial
terdiri dari :
35
keadaan bagaimanapun besarnya modal asing tidak boleh melebihi
5. 2. Struktur Modal
antara lain :
1. Tingkat bunga
7. Sifat manajemen
6. Modal
6. 1 Deskriptif Modal
36
adanya modal aktivitas usaha tidak dapat dijalankan. Biasanya semakin
luas jangkauan usaha dan semakin banyak bidang yang ditangani maka
Dalam arti sempit modal adalah sejumlah dana atau sejumlah nilai
Sedangkan dalam arti luas modal adalah semua peralatan yang berupa
uang atau barang yang diprelukan untuk menjalanka usaha lebih lanjut
(U.Purwanto 1986:28).
modal dapat juga diartikan sebagai hasil produksi yang digunakan untuk
maupun tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang yang digunakan
maupun harta - harta lainya yang dapat dinilai dengan uang dan digunakan
1. Sumber Modal
37
1). Sumber Internal (Internal Sources)
berupa modal pinjaman (modal asing) baik yang berupa uang, bahan
6. 2. Kegunaan Modal
38
sendiri dapat dipergunakan antara lain untuk mempertahankan likuiditas,
modal baik itu modal sendiri dan modal pinjaman dengan sebaik -
6. 3. Peranan Modal
untuk menopang kegiatan usaha perusahaan atau badan usaha. Begitu juga
b. Menutup dana operasional atau pengeluaran tetap dan dana yang tidak
39
6. 4. Jenis Modal
dari perusahaan itu sendiri (cadangan, laba) atau berasal dari pengambil
bagian, peserta atau pemilik (modal saham, modal peserta, dll). Pada
dasarnya modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan
dan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tentu
dan sama besarnya bagi setiap anggota, serta diwajibkan kepada anggota
dan wajib disimpan oleh setiap anggota pada waktu tertentu. Simpanan
wajib hanya boleh diambil kembali dengan cara yang telah ditentukan
40
d). Hibah
Hibah adalah modal yang diterima oleh koperasi secara cuma - cuma
1. Alasan Kepemilikan
2. Alasan Ekonomi
3. Alasan Resiko
Modal sendiri atau anggota juga mengandung resiko yang lebih kecil
dibandingkan dengan modal dari luar, khususnya pada saaat usaha tidak
Modal pinjaman adalah sejumlah uang atau barang dengan nilai tertentu
yang diperoleh dari luar koperasi atas dasar perjanjian hutang antara
koperasi dan pihak yang bersangkutan. Pinjaman atau kredit ini digunakan
41
sebagai tambahan modal bagi usaha koperasi, dengan catatan bahwa
memenuhi syarat.
pinjaman yang diperoleh dari koperasi lain atau anggotanya yang didasari
Modal pinjaman ini diperoleh dari bank atau lembaga keuangan lainya,
Modal pinjaman ini diperoleh dari penerbitan obligasi atau surat utang
Modal pinjaman ini diperoleh dari bukan anggota yang dilakukan tidak
42
modalnya sesuai dengan perjanjian. Mengenai modal pinjaman dijelaskan
berikut :
memenuhi syarat.
e. Modal pinjaman yang diperoleh dari sumber lain yang sah adalah
secara umum.
43
b. Pinjaman harus sesuai dengan kebutuhan. Dalam melakukan harus
tersebut.
menimbulkan kerugian.
d. Hindarkan pinjaman yang penuh resiko. Untuk usaha yang penuh resiko
dalam waktu satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan
44
periode tertentu. Perhitungan Hasil Usaha menyajikan hasil akhir
yang disebut sisa hasil usaha. Sisa hasil usaha yang diperoleh
mencakup hasil usaha dengan anggota dan laba atau rugi kotor
sisa hasil usaha atau laba tetapi lebih ditentukan pada manfaat bagi
anggota.
wajar.
dibagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar
45
Secara umum SHU koperasi dibagi untuk :
a . Cadangan Koperasi
dibagi dan dapat digunakan untuk memupuk modal sendiri serta untuk
b. Jasa Anggota
1. SHU atas jasa modal, adalah SHU yang diterima oleh anggota karena
2. SHU atas jasa usaha, adalah SHU yang diterima oleh anggota karena
koperasi.
c. Dana Pengurus
Dana pengurus adalah SHU yang disisihkan untuk pengurus atas balas
46
e. Dana Pendidikan
f. Dana Sosial
bersumber dari anggota sendiri, sedangkan SHU yang bukan berasal dari
bersumber dari hasil transaksi anggota dan SHU yang bersumber dari
nonanggota.
2). SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang
47
SHU yang diterima setiap anggota pada dasarnya merupakan insentif
SHU untuk jasa modal dan jasa transaksi usaha yang dibagi kepada
anggota.
Proses perhitungan SHU per anggota dan jumlah SHU yang dibagi
kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya. (Sitio dan Tamba 2002:
91-92).
B. PENELITIAN TERDAHULU
1. Eka Novi Andriani pada tahun 2009, dalam skripsinya yang berjudul:
48
penelitian menunjukkan bahwa modal sendiri dan modal pinjaman
modal sendiri (X1) dan modal pinjaman (X2) berpengaruh negatif dan
persediaan dan tidak mengelola modal dengan baik dan banyak dana
2. Novi Hasti Anggraini pada tahun 2009, dalam skripsinya yang berjudul:
49
modal luar berpengaruh positif dan signifikan terhadap besarnya SHU
pengolahan data.
Besarnya Sisa Hasil Usaha Koperasi Dari Aspek Keuangan Dan Non-
melalui deskripsi secara grafis dan naratif dan analisis regresi linear
berganda.
50
Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, dokumentasi dan
pengaruh modal sendiri, modal asing, dan volume usaha terhadap SHU
sebagai variabel bebas dan sisa hasil usaha sebagai veriabel terikat.
51
inferensial yang didalamnya tercakup analisis regresi linear berganda
Penggunaan modal asing yang lebih besar dari modal sendiri akan
C. KERANGKA PEMIKIRAN
tersebut. Besar kecilnya modal yang ada pada koperasi menentukan pula
dengan demikian faktor modal dalam usaha koperasi merupakan salah satu
sebagaimana mestinya.
penyimpanan dana.
52
Koperasi sendiri mempunyai dua tujuan dalam usahanya, yaitu
Jumlah modal sendiri yang tinggi menentukan jumlah SHU yang akan
diperoleh koperasi semakin tinggi pula. Karena dana yang bisa digunakan
Modal yang di dapat dari pinjaman atau luar koperasi hendaknya terus
beberapa faktor yaitu modal sendiri dan modal pinjaman atau luar.
MODAL SENDIRI
SHU
MODAL PINJAMAN
53
Keterangan :
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
D. HIPOTESIS
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Data yang diperoleh dari buku, arsip yang berhubungan dengan SHU,
modal sendiri dan modal pinjaman. Selain itu, data sekunder ini juga
Republik Indonesia, Biro Pusat Statistik dan kajian pustaka yang berkaitan
55
peluang yang sama dan semua kemungkinan penggabungannya yang
untuk sampel yang akan diambil. Adapun beberapa ukuran minimum yang
data yang ada di Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia tahun 2008
dalam penelitian ini. Adapun daftar nama KPRI yang dijadikan sampel
56
Tabel 3.1
Daftar KPRI Kota Surakarta
1. SETIA
2. PUJT
3. RRI
4. KOPEGTEL
5. HIDUP
6. KOSPENI
7. SMEA NEGERI 1
8. PERKES
9. BINA SEJAHTERA
11. KEJAKSAAN
12. IKHLAS
15. KONSERVATORI
17. PASU
57
21. SMA NEGERI 4
23. SEMBODO
24. SMPS
25. MAKARTI
26. MAKARYA
30. UNS
31. SUBUR
32. MUARA
33. TRISULA
34. SEKATA
35. GURU
37. ASIH
39. UTAMI
58
43. K3S
44. SEJAHTERA ST 6
45. ISI/STSI
49. KOPERDAG
50. KOPERSOS
51. PRIMKOKAR
52. HASRAD
54. DLLAJR
57. SUTERA
58. PERINDUSTRIAN
59. UNISRI
64. AMANAH
59
65. FAJAR
69. KOPKARDA
a. Metode Deskriptif
keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian.
b. Studi kepustakaan
data yang dibutuhkan dari buku, koran dan artikel yang berhubungan
60
E. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
digunakan, yaitu :
a. Variabel Independen
penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya serta sumber lain yang
b. Variabel Dependen
61
F. TEKNIK ANALISIS DATA
adalah:
Y= βo + β1X1 + β2X2 + Ui
Keterangan :
βo : Konstanta
X 1 : Modal sendiri
X 2 : Modal pinjaman
Ui : Variabel Pengganggu
2. Uji Statistik
variabel independen yang meliputi uji t (uji individual), uji F (uji bersama-
62
variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen,
i. Menentukan hipotesisnya
a) Ho : b1 = 0
b) Ha : b1 ¹ 0
Keterangan :
a : Derajat signifikansi
K : Banyaknya parameter
bi
b) Nilai t hit = ………………………………… (3.2)
Se(b i )
Keterangan :
b i : Koefisien regresi
63
iii. Kriteria pengujian
- ta/2; N - K ta/2; N - K
iv. Kesimpulan
b) Apabia nilai t hit > +t table atau t hit < -t table, maka Ho
ditolak.
i. Menentukan Hipotesis
a) Ho : b1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0
64
Berarti, semua variabel independen secara individu tidak
b) Ha : b1 ¹ b 2 ¹ b 3 ¹ b 4 ¹ 0
Keterangan :
K : Banyaknya parameter
R 2 /(K - 1)
b) Nilai F hitung = ………………… (3.4)
(1 - R 2 )( N - K )
Keterangan :
R 2 : Koefisien determinasi
K : Banyaknya variabel
Ho diterima
Ho ditolak
F(a; K - 1; N - k )
65
iv. Kesimpulan
signifikan.
signifikan.
determinasi ( R 2 ) antara nol dan satu (0 < R 2 < 1). Jika koefisien
determinasinya mendekati 1.
66
3. Uji Asumsi Klasik
a. Multikolinieritas
lebih dari satu hubungan linier pasti antara beberapa atau semua
b.Heteroskedastisitas
67
keadaan dimana variasi dari kesalahan penggangu tidak sama untuk
empiris yaitu Uji Park, Uji Glejser, Uji white, Uji LM ARCH dan Uji
Pada metode ini yang dijadikan tolok ukur adalah nilai Obs*R-
squared. Jika nilai Obs*R-squared lebih kecil dari nilai X² maka pada
2007 : 109).
c. Autokorelasi
1995 : 401).
68
Ragu- Ragu-
Ragu ragu
Autokore- Tidak ada Autokore-
Lasi (+) Autokorelasi lasi (-)
0 dl du 2 4-du 4-dl 4
meyakinkan (inconclusive).
69
BAB IV
modal sendiri dan modal pinjaman terhadap besaranya SHU pada KPRI di
nomor XX/MPRS/1966.
1. Letak Geografis
Kota Surakarta adalah salah satu kota di Propinsi Jawa Tengah. Kota
70
Kabupaten Dati II Karanganyar.
2. Keadaan Wilayah
a. Keadaan iklim
Untuk curah hujan yang terbanyak sebesar 699 mm, yang jatuh
hujan terbesar juga jatuh pada bulan Nopember, yaitu sebesar 33,1
b. Keadaan tanah
71
3. Sumber Daya Lahan
Tabel 4.1
Luas Penggunaan Tanah Tiap Kecamatan
di Kota Surakarta Tahun 2008
kota adalah yang paling sedikit, yaitu 31,60 m2. Dengan melihat
72
pemukiman. Peluang ini seharusnya bisa diambil oleh koperasi
50 KK setiap RT.
73
2) Kecamatan Serengan, terdiri dari Kelurahan Danukusuman,
Kelurahan Kratonan.
Pasar Klliwon.
74
b. Luas Wilayah
Tabel 4.2
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Rasio Jenis Kelamin dan
Tingkat Kepadatan Tiap Kecamatan di Kota Surakarta
Tahun 2008
75
Banjarsari, dengan jumlah penduduk total sebanyak 162.093 jiwa,
B. KEADAAN DEMOGRAFI
Tabel 4.3
Banyaknya Penduduk Menurut Mata Pencaharian
di Kota Surakarta Tahun 2008
76
Jumlah penduduk di kota Surakarta yang bermata pencaharian
Surakarta menurut jenis kelamin pada tahun 2008 dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.4
Banyaknya Kelahiran dan Kematian di Kota Surakarta
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008
Kelahiran Kematian
Kecamatan
L P Jumlah L P Jumlah
Laweyan 510 432 942 381 332 713
Serengan 280 223 503 188 171 359
Ps.Kliwon 468 396 864 347 348 695
Jebres 674 622 1.296 544 520 1.064
Banjarsari 1.077 992 2.069 653 658 1.311
S
Kota 3.539 3.267 6.806 2.038 2.112 4.150
u
Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah kelahiran dan kematian yang
2.069 dan 1.311 jiwa. Hal ini juga dikarenakan Kecamatan Banjarsari
77
umum, tingkat kelahiran di Kota Surakarta lebih tinggi dari tingkat
kematiannya.
1. Keadaan Pendidikan
Tabel 4.5
Banyaknya Penduduk 5 Tahun Ke atas Menurut Tingkat
Pendidikan di Kota Surakarta 2008
banyak adalah tamatan SLTP, yaitu sebanyak 101.351 atau sebesar 22,5%.
78
sangat kurang. Bagi perkembangan koperasi, hal seperti ini harus bisa
bagi para anggota. Dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi maka
masyarakat sudah tahu benar manfaat atau peran koperasi bagi mereka.
2. Kondisi Perekonomian
a. Jumlah pasar
antara lain yaitu : Pasar Gede, Pasar Tanggul, Pasar Legi, Pasar
b. Industri
79
1) Industri Besar/Menengah, terdiri dari :
2) Industri Kecil
a) Formal = 975
D. ANALISIS DESKRIPTIF
regresi linier berganda. Melalui model tersebut akan dapat dievaluasi dan
sendiri, dan modal pinjaman terhadap variabel dependen yaitu Sisa Hasil
Usaha (SHU).
80
bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau
koperasi. Padahal selai tujuan itu masih ada tujuan lain yang lebih
Tabel 4.6
Jumlah SHU KPRI Kota Surakarta
Dari tabel diatas terlihat Koperasi dengan Sisa Hasil Usaha yang
paling banyak yaitu dengan nilai 50 juta rupiah keatas hanya terdapat
pada 20 koperasi. Hal ini dikarenakan modal usaha mereka yang tinggi,
yang memiliki SHU paling sedikit atau rendah yaitu antara 40 - 50 juta
81
rupiah hanya terdapat 4 koperasi atau sekitar 5,71% dari keseluruhan
sampel.
b. Modal Sendiri
Tabel 4.7
Modal Sendiri di KPRI Kota Surakarta
Dari tabel diatas terlihat koperasi dengan modal sendiri yang paling
banyak yaitu dengan nilai diatas 500 juta rupiah terdapat 26 koperasi
sendiri paling sedikit yaitu kurang dari 100 juat rupiah hanya terdapat 1
82
c. Modal Pinjaman
Tabel 4.8
Modal Pinjaman di KPRI Kota Surakarta
paling banyak yaitu dengan nilai diatas 500 juta rupiah terdapat 24
modal sendiri paling sedikit yaitu antara 300 - 400 juta rupiah hanya
pertama jumlah SHU yang paling banyak adalah di atas 50 juta yaitu 20
koperasi atau 28,57%, kedua jumlah modal sendiri yang paling banyak
83
adalah di atas 500 juta yaitu 26 koperasi atau 37,14%, dan ketiga
jumlah modal pinjaman yang paling banyak adalah di atas 500 juta
sebagai berikut :
84
Dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat diuraikan
sebagai berikut :
konstan.
b. Uji t
85
Tabel 4.10
Rangkuman Hail uji t
Dari hasil uji t pada tabel 4.10 di atas diperoleh hasil bahwa
dibawah 0,05 yatu sebesar 0,0009 (modal sendiri), berarti p < 0,05,
86
d. Koefisien Determinasi
87
Metode Koutsoyiannis ini dilakukan dengan cara mencoba
Tabel 4.11
Hasil Uji Multikolinearitas
88
2.) Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.12
Hasil Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
89
suatu rangkaian data runtun waktu (time series). Untuk melihat
ini :
Tabel 4.13
Hasi Uji Autokorelasi Durbin-Watson
Hasil dari tabel diatas nilai D-W berada diantara dU sampai 4-dU
90
LM ARCH. Ketiga tidak terjadi autokorelasi, karena autokorelasi
ada autokorelasi.
E. ANALISIS EKONOMI
Jumlah modal sendiri yang ada dan digunakan sebagai modal usaha
mungkin. Maka agar anggota juga mendapat bagian SHU yang besar, dana
91
tadi dapat digunakan seoptimal mungkin. Sehingga dengan dana yang
besar perputaran dananya pun juga akan semakin luas yaitu digunakan
untuk modal usaha unit-unit usaha lainnya dan perputaran roda ekonomi
berpengaruh secara signifikan terhadap SHU. Hal ini karena koperasi bisa
mengolah dana yang ada tadi sehingga dana tadi tidak mengendap di
koperasi saja melainkan dana tersebut bisa digunakan untuk usaha para
dana yang tersedia tadi untuk dipinjam. Dengan apa yang dilakukan oleh
para anggota tadi maka akan terjadi transaksi peminjaman dana. Jumlah
modal sendiri yang tinggi akan menentukan jumlah SHU yang akan
nominal SHU yang akan diterima selalu tinggi, yang menentukan bahwa
92
ini menunjukkan bahwa modal pinjaman koperasi belum mampu
tidak dapat dimanfaatkan secara optimal baik itu oleh anggota maupun
untuk memperoleh modal pinjaman yang lebih banyak lagi. Dana yang
tersedia yang termanfaatkan secara optimal hanya sebagian kecil saja dan
lainnya kurang dapat dikelola dengan baik. Dan juga hal ini karena jumlah
93
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
jika modal sendiri semakin meningkat, maka jumlah SHU akan naik
jumlah SHU yang akan dihasilkan. Karena dana yang tersedia akan
94
bahwa jika modal pinjaman semakin menurun, maka jumlah SHU
tidak dapat termanfaatkan secara optimal. Selain itu jika suntikan dana
95
F hitung (0,000140) lebih kecil dari 0,05 maka berpengaruh signifikan
4. Melihat dari uji R2 ternyata masih banyak variabel lain diluar model
B. SARAN
pengaruh yang lebih besar terhadap Sisa Hasil Usaha daripada modal
dana yang besar perputaran dananya pun juga semakin luas yaitu
tersebut.
96
koperasi. Pengelola koperasi baik itu komisaris, direksi maupun
layak dimiliki oleh seorang praktisi koperasi. Hal ini juga berkenaan
kepentingan bersama.
97
DAFTAR PUSTAKA
98
Kartasapoetra, dkk. 1999. Praktek Pengelolaan Koperasi. Penerbit : PT. Rineka
Cipta. Jakarta.
Komarudin. 1997. Analisa Manajemen Permodalan Modern. Bandung:
Alumni.
Sitio dan Tamba. 2002. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta : Erlangga.
99
100
Lampiran 1. Tabulasi Data
101
39. UTAMI 577.777.392 426.980.328 23.140.586
40. RSU MOEWARDI 3.055.454.717 10.167.169.773 325.860.615
41. SEJAHTERA 881.220.465 1.065.930.536 49.050.000
PEGADAIAN
42. MULYA MAKMUR 206.491.965 89.938.320 5.744.025
43. K3S 598.941.679 983.939.505 53.874.921
44. SEJAHTERA ST 6 225.609.609 144.966.302 25.942.246
45. ISI/STSI 3.111.024.492 5.412.135.202 117.919.435
46. SMP NEGERI 15 236.955.865 184.985.005 24.105.455
47. SETIA KAWAN 1.147.081.795 571.242.398 65.473.919
48. KOKAR MONAS 56.656.721 33.000.429 10.348.200
49. KOPERDAG 352.747.341,5 136.560.060 11.038.000
50. KOPERSOS 1.801.409.504 445.823.036,3 135.331.213,4
51. PRIMKOKAR 550.320.755 198.485.052 28.948.665
52. HASRAD 275.507.807 103.621.531 51.220.810
53. SIDO MAKMUR 477.485.149 348.891.710 21.267.519
54. DLLAJR 420.674.224,9 22.800.000 24.127.641,22
55. BAKTI SEJAHTERA 401.883.140 237.468.985 2.985.900
56. BALAI BAPAS 144.341.242 47.942.293 17.912.380
57. SUTERA 264.945.742 109.727.917 14.859.045
58. PERINDUSTRIAN 231.512.660 131.402.100 18.000.000
59. UNISRI 786.492.526 1.454.980.743 170.103.182
60. JADI MAKMUR 154.143.886 55.713.804 7.949.833
61. SMA NEGERI 7 321.511.066 721.024.446 12.113.231
62. BAKTI CANDRASA 183.951.950 77.749.268 8.820.000
63. MEKAR SEJATI 391.042.700 483.796.022 25.337.778
64. AMANAH 266.387.032 176.683.931 12.515.790
65. FAJAR 224.229.623 170.506.247 13.118.000
66. KARYA SENI 253.804.750 247.627.807 38.990.683
67. KELUARGA DINAS 2.193.950.662 922.822.985 182.246.175
DIKPORA
68. SMK NEGERI 4 172.345.140 111.794.345 25.541.190
69. KOPKARDA 6.213.166.612 1.405.616.434 113.445.855,1
70. RUKUN HANDAYANI 247.782.030,7 123.861.229,5 5.899.430,3
102
Lampiran 2. Hasil Olah Data Regresi
103
Lampiran 3. Multikolinearitas Test
s SHU C MS MP
Dependent Variable: SHU
Method: Least Squares
Date: 04/16/10 Time: 22:33
Sample: 1 70
Included observations: 70
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 10451529 22440373 0.465747 0.6429
MS 0.077243 0.022229 3.474895 0.0009
MP -0.011892 0.007689 -1.546714 0.1266
R-squared 0.232761 Mean dependent var 67361052
Adjusted R-squared 0.209859 S.D. dependent var 1.71E+08
S.E. of regression 1.52E+08 Akaike info criterion 40.56083
Sum squared resid 1.55E+18 Schwarz criterion 40.65719
Log likelihood -1416.629 F-statistic 10.16308
Durbin-Watson stat 2.047826 Prob(F-statistic) 0.000140
s SHU C MS
Dependent Variable: SHU
Method: Least Squares
Date: 04/16/10 Time: 22:34
Sample: 1 70
Included observations: 70
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 22474241 21265546 1.056838 0.2943
MS 0.047576 0.011349 4.192137 0.0001
R-squared 0.205366 Mean dependent var 67361052
Adjusted R-squared 0.193680 S.D. dependent var 1.71E+08
S.E. of regression 1.54E+08 Akaike info criterion 40.56734
Sum squared resid 1.61E+18 Schwarz criterion 40.63158
Log likelihood -1417.857 F-statistic 17.57401
Durbin-Watson stat 2.062156 Prob(F-statistic) 0.000082
s SHU C MP
Dependent Variable: SHU
Method: Least Squares
Date: 04/16/10 Time: 22:35
Sample: 1 70
Included observations: 70
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 52373206 20404334 2.566769 0.0125
MP 0.011162 0.004190 2.663764 0.0096
R-squared 0.094488 Mean dependent var 67361052
Adjusted R-squared 0.081172 S.D. dependent var 1.71E+08
S.E. of regression 1.64E+08 Akaike info criterion 40.69796
Sum squared resid 1.83E+18 Schwarz criterion 40.76220
Log likelihood -1422.428 F-statistic 7.095637
Durbin-Watson stat 2.101631 Prob(F-statistic) 0.009640
104
Lampiran 4. Heteroskedastisitas Test
s LM ARCH
ARCH Test:
F-statistic 0.028295 Probability 0.866924
Obs*R-squared 0.029127 Probability 0.864485
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 04/16/10 Time: 22:23
Sample(adjusted): 2 70
Included observations: 69 after adjusting endpoints
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C 2.29E+16 1.86E+16 1.230454 0.2228
RESID^2(-1) -0.020547 0.122151 -0.168211 0.8669
R-squared 0.000422 Mean dependent var 2.24E+16
Adjusted R-squared -0.014497 S.D. dependent var 1.52E+17
S.E. of regression 1.53E+17 Akaike info criterion 82.00129
Sum squared resid 1.56E+36 Schwarz criterion 82.06605
Log likelihood -2827.045 F-statistic 0.028295
Durbin-Watson stat 2.000789 Prob(F-statistic) 0.866924
105
Lampiran 5. Autokorelasi Test
s B-G Test
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test:
F-statistic 0.043678 Probability 0.835098
Obs*R-squared 0.046294 Probability 0.829642
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 04/16/10 Time: 22:13
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
C -19815.27 22602458 -0.000877 0.9993
MS -3.74E-05 0.022390 -0.001671 0.9987
MP 4.71E-05 0.007747 0.006083 0.9952
RESID(-1) -0.025746 0.123193 -0.208992 0.8351
R-squared 0.000661 Mean dependent var -3.40E-08
Adjusted R-squared -0.044763 S.D. dependent var 1.50E+08
S.E. of regression 1.53E+08 Akaike info criterion 40.58874
Sum squared resid 1.55E+18 Schwarz criterion 40.71722
Log likelihood -1416.606 F-statistic 0.014559
Durbin-Watson stat 1.995940 Prob(F-statistic) 0.997578
106