LAPORAN

Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1

Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

I. TUJUAN
1. Memahami prinsip kerja penyearah setengah gelombang.
2. Dapat memasang rangkaian penyearah.
3. Dapat menganalisis rangkaian penyearah
II. TEORI SINGKAT
Penyearah daya merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengubah
tegangan sumber masukan arus bolak-balik dalam bentuk sinusoida menjadi tegangan
luaran dalam bentuk tegangan searah yang tetap. Jenis sumber tegangan masukan untuk
mencatu rangkaian penyearah daya dapat digunakan tegangan bolak-balik satu fasa dan
tiga fasa. Penyearah satu fasa merupakan rangkaian penyearah daya dengan sumber
masukan tegangan bolak-balik satu fasa. Rangkaian penyearahan dapat dilakukan
dalam bentuk penyearah setengah gelombang (halwafe) dan penyearah gelombang-
penuh (fullwave). Pembebanan pada rangkaian penyearah daya umumnya dipasang
beban resistif atau beban resistif-induktif. Efek dari pembebanan ini akan
mempengaruhi kualitas tegangan luaran yang dihasilkan dari rangkaian penyearah.

Jika Vm merupakan tegangan maksimum tegangan ratarata output didapatkan :

Io rms 2−I dc 2
Vo-rms = 0,707 ×Vm (output )

Vo−rms
Ripple Factor (r) =
√
Vs . Is
I dc

Io-rms = Efesiensi (ɳ) = ×100 %

resistor Vp. Ip
V 2 dc
Pdc =
resistor
 LAPORAN
Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1
Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

III. ALAT DAN BAHAN

1. Power Supply
2. Trafo
3. Dioda
4. Voltmeter
5. Amperemeter
6. Oscilloscope
7. Resistor
IV. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Untuk merakit sesuai dengan rangkaian
percobaan.
2. Rangkaian seperti gambar. Pastikan posisi dari alat ukur sesuai dengan jenis
tegangan listrik yang digunakan. Atur batas ukur lebih tinggi dari tegangan sumber
listrik dan polaritas listrik tidak berbalik.
3. Lakukan kalibrasi terlebih dahulu pada Oscilloscope.
4. Pastikan rangkaian yang anda buat sudah benar.
5. Konsultasikan ke pembimbing sebelum dihubungkan ke sumber tegangan listrik.
6. Hubungkan ke sumber tegangan listrik dan atur tegangan power supply 12 volt.
7. Amati penunjukkan Amperemeter dan Voltmeter, catat hasil ke dalam tabel.
8. Matikan saklar dan baru tukar nilai resistor dengan mengikuti nilai yang tertera
pada tabel pengamatan. Kemudian atur batas ukur pada posisi yang cocok untuk
harga arus yang di ukur.
9. Setelah selesai melakukan percobaan, lepaskan alat dan bahaan dari sumber
tegangan dan kembalikan semua peralatan ke tempat semula dengan rapi.
 LAPORAN
Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1
Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

V. GAMBAR RANGKAIAN
 LAPORAN
Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1
Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

VI. DATA PENGAMATAN

Idc Bentuk Gelombang
Load R Vdc
No (Ampere
(Ohm) (Volt) Input Ouput
)

1 100 4,7 0,047

2 380 4,7 0,014

3 430 4,7 0,010

4 560 4,7 0,008

5 660 4,7 0,007

 LAPORAN
Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1
Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

VII.ANALISIS DATA
 Untuk mencari Vo-rms
1) Vo-rms = 0,707 ×Vm (output ) ===> Vm(output) = 4,7
= 0,707 × 4,7
= 3,322 Volt
 Untuk mencari Io-rms
Vo−rms Vo−rms
1) Io-rms = 2) Io-rms =
resistor resistor
3,322 volt 3,322 volt
= 100
= 330
= 0,033 A = 0,010 A
Vo−rms Vo−rms
3) Io-rms = resistor 4) Io-rms = resistor
3,322 volt 3,322 volt
= 430
= 560
= 0,0077 A = 0,0059 A
Vo−rms
5) Io-rms = resistor
3,322 volt
= 660
= 0,0050 A
 LAPORAN
Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1
Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

 Untuk mencari Pdc

V 2 dc V 2 dc V 2 dc
1) Pdc = 2) Pdc = 3) Pdc =
resistor resistor resistor
4,7 V 4,7 V 4,7 V
= 100 = 330 = 430

= 0,22 = 0,06 = 0,05

V 2 dc V 2 dc
4) Pdc = 5) Pdc =
resistor resistor
4,7 V 4,7 V
= 560 = 660

= 0,04 = 0,03
 Untuk mencari Ripple Factor (r)

Io rms 2−I dc 2 Io rms 2−I dc 2

1) Ripple Factor (r) =
√ 2
I dc
2
2) (r) =
√ 2
I dc
2
= 0,33 −0,047 = 0,010 −0,014
√ 0,047 √ 0,014
= 0,15 = 0,08
Io rms 2−I dc 2 Io rms 2−I dc 2 Io rms 2−I dc 2
3) (r) =
√ I dc
4) (r) =
√
I dc
5) (r) =
√
I dc

0,00772−0 , 0102 0,00592−0,0082 0,00502−0,0072

=
√ 0,010
=
√ 0,008
=
√ 0,007
= 0,07 = 0,06 = 0,06
 LAPORAN
Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1
Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

 Untuk mencari efesiensi (ɳ)

Vs . Is
1) ɳ = ×100 %
Vp. Ip
4,7 . 0,047
= 12 . 0,12 × 100 %

= 15,34 %
Vs . Is
2) ɳ = ×100 %
Vp. Ip
4,7 . 0,014
= 12 . 0,036 ×100 %

= 15,34 %
Vs . Is
3) ɳ = ×100 %
Vp. Ip
4,7 . 0,010
= 12 .0,0 27 × 100 %

= 15,34 %
Vs . Is
4) ɳ = ×100 %
Vp. Ip
4,7 . 0,008
= 12 . 0,021 × 100 %

= 15,34 %
Vs . Is
5) ɳ = ×100 %
Vp. Ip
4,7 . 0,007
= 12 . 0,018 × 100 %

= 15,34 %
 LAPORAN
Jurusan Teknik JOBSHEET PROGRAM S1
Elektro Fakultas ELEKTRONIKA DAYA PENDIDKAN TEKNIK
Teknik – UNP “Penyearah Setengah ELEKTRO
Gelombang “

VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pratikum Elektronika Daya satu fasa dengan penyearah gelombang
setengah lingkaran yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kita bisa melihat bentuk gelombang sumber berbentuk sinusoidal.
2. Sedangakan pada tabel apabila nilai induktor bertambah dan sudut penyalaan tetap
konstan maka nilai efisiensi tetap walaupun nilai induktor ditambah.