Laporan Tugas Teknik Produk A Kelompok 1
Laporan Tugas Teknik Produk A Kelompok 1
Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
SPESIFIKASI UNIT
I. Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan pokok setiap makhluk hidup. Bagi manusia,
kebutuhan akan air sangat mutlak karena sekitar 73% dari bagian tubuh manusia
adalah air. Oleh karena itu, kualitas air perlu dijaga agar tetap dapat bermanfaat bagi
kehidupan.
Air yang sehat adalah air yang bersih. Ditinjau dari segi kualitas, ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi sebagai air bersih, di antaranya kualitas fisik
meliputi tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Air bersih juga harus
memenuhi kualitas kimia yang terdiri atas pH, kesadahan, dan bebas dari zat – zat
beracun. Selain itu, terdapat juga kualitas biologi, yaitu air harus terbebas dari
mikroorganisme penyebab penyakit.
Kehidupan yang semakin dinamis menuntut kepraktisan dalam berbagai hal,
salah satunya dalam penyediaan air minum. Sebagian masyarakat telah beralih dari
memasak air menjadi membeli air dalam kemasan atau air minum isi ulang. Namun
terkadang masih sulit untuk mendapatkan air minum kemasan, terutama untuk
masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari perkotaan
Akan sangat memudahkan apabila masyarakat dapat memperoleh air minum
yang bersih kapanpun di manapun. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang
mudah, murah ,cepat, dan efektif untuk menghasilkan air minum yang aman
dikonsumsi.
II. Needs
1. Penyedia air bersih yang mampu menghasilkan air yang aman untuk dikonsumsi.
2. Mudah digunakan dan tahan lama.
3. Harga alat terjangkau agar dapat digunakan masyarakat dari berbagai kalangan.
4. Ukuran alat yang mudah dibawa kemana-mana.
5. Perawatan alat mudah dan murah.
6. Air yang dihasilkan tidak berwarna, berbau, dan berasa.
III. Kapasitas Alat
Alat penyedia air bersih ini didesain untuk memenuhi kebutuhan pecinta
aktivitas outdoor. Dengan menggunakan teknologi nano metal cluster, alat ini
dirancang untuk mudah digunakan dan dibawa. Maka diputuskan alat ini memiliki
kapasitas 1 L.
Alat penyedia air bersih ini menggunakan nano metal cluster yang terdapat di
dalam dual ceramic filter cartridge. Dual ceramic filter cartridge memiliki diameter
pori rata-rata sebesar 0.1 μm. Dual ceramic filter cartridge mampu menghilangkan
semua bakteri, E. Coli, virus, jamur, debu, cacing, atau partikel biologi yang
umumnya berukuran lebih besar dari 0.2 μm.
Bahan pengisi dual ceramic filter cartridge adalah nano metal cluster, yang
merupakan media penjernih air yang terbuat dari kumpulan jutaan logam yang
berukuran nano pada bahan anorganik berpori. Bahan anorganik berpori tesebut
memiliki porositas 100 kali lebih besar dibandingkan dengan media KDF (Kinetic
Degradation Fluxion Media).
KDF adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan dengan karbon aktif
untuk memaksimalkan efisiensi filtrasi. KDF merupakan campuran antara logam
tembaga dan zinc dengan kemurnian tinggi yang biasa digunakan dalam wujud
serbuk atau granul.
Keterangan :
1. Flavour
2. Dual Ceramic Filter
3 cm Cartridge
3. Dual Ceramic Filter
Cartridge
4. Air kotor
5. Piston
20 cm
6. Karet penahan
7. Tuas piston
1.2 cm
3. Tablet Perasa
Alat ini juga dilengkapi dengan tablet perasa, di Dmana tablet perasa ini mempunyai
fungsi sebagai pemberi rasa pada air yang di murnikan dengan alat ini. Pada alat ini
tablet di letakkan di pipa penyedot, yang dipasang sengaja untuk memepermudah
pengguna untuk meminum hasil air dari alat ini. Tablet ini di desain sedemikian rupa
dengan teknologi tableting yang menghasilkan tablet yang dapat larut perlahan-lahan
ketika berkontak langsung dengan air. Karena fungsinya tersebut, packing tablet ini
diletakkan di posisi paling atas dengan tujuan sebagai finishing dari semua proses
penjernihan air dari alat ini. Tablet perasa ini juga disediakan dengan berbagai rasa
buah-buahan yang bersahabat bagi para konsumennya, dan diharapkan tablet perasa
ini dapat memberi sensasi yang berbeda ketika konsumen menyedot air melalui pipa
penyedot dari alat ini.
III. Diagram Proses
BAB III
DETAIL DESAIN ALAT UTAMA
π 2
V tabung luar = d t
4
π
= (8.6 cm)2 25 cm
4
= 1.452,2 cm3
π 2
V tabung dalam = d t
4
π
= (5 cm)2 20 cm
4
= 392,7 cm3
π 2
V sedotan = d t
4
π
= (1.2 cm)2 25
4
= 28,3 cm3
= 392,7 cm3
= 390 L
Kapasitas air bersih yang dapat ditampung = V tabung luar – (V tabung dalam + V
sedotan)
= 1.031,2 cm3
= 1.000 L
B. Perhitungan tebal filter dan bahan isian
4. Kekurangan waktu tinggal akan diatasi oleh bahan isian yang ada pada sedotan
Diambil asumsi:
kecepatan air yang melalui filter dalam sedotan = 20 mL/detik = 0,02
L/detik
volume bahan isian = 20 x 1,22 x π = 90 mL = 0,09 L
maka waktu air melalui bahan isian:
0,09 L
t= =4 , 5 detik
0,02 L/detik
Sehingga dengan ketinggian bahan isian 20 cm, waktu tinggal air dalam
bahan isian sudah terpenuhi.
ANALISIS EKONOMI
ukuran sedotan
r 0.6 cm
t 20 cm
v sedotan 22.608 cm3
US$ 15 per kg
harga nano
US$ 0.015 per gr
B. Keramik
Harga keramik = Rp 42.500
C. Phenylpropilen
1. Kebutuhan phenylpropilen
tutup, badan luar, badan pompa,
plate pompa, sedotan = 1 kg
2. Harga phenylpropilen
US$ 1300 per 1000 kg
US$ 1.3 per kg
D. Stainless steel
1. Kebutuhan stainless steel
kebutuhan stainless steel dalam produk 20cm x 1cm x 0.4 m
E. Silicone
kebutuhan silicone 100 gram
harga US $1
F. Perasa
1. Kebutuhan perasa
kebutuhan perasa 10 gram
2. Harga perasa
perasa buah Rp. 245. 000 per kg
DAFTAR PUSTAKA
Durairaj, T., Sittaramane, A., 2012, “Nano Technology Based Water Purification Using Pro-E”,
International Journal of Engineering Research and Applications vol .2, issue 3, pp.
2750-2753.
Heirdarpour F., Ghani , W. A. K., Ahmadun , F. R. B., Sobri S., Zargar M., Mozafari, M. R. ,
2010, “Nano Silver-Coated Polypropylene Water Filter : II. Evaluation of Antimicrobial
Efficiency”, Digest Journal of Nanomaterials and Biostructures vol. 5, no. 3, pp. 797-
804.
Peters, M. S. and Timmerhaus K. D., 1991, “Plant Design and Economics for Chemical
Engineers 4th edition”, New York, McGraw-Hill inc.
http://fpk.unair.ac.id/webo/kuliah-pdf/MikroLect-1%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf
http://pustakaaji.50webs.com/Microsoft%20Word%20-%20Bakteri.pdf
http://pureeasy.com/
http://www.makeyourownmolds.com/silicone-plastique
http://citranatapramana.com/index.php?route=product/product&path=89_75&product_id=259
LAMPIRAN
I. Daftar Pertanyaan
1. Febri Purborini (36398)
a. Selain tablet perasa, inovasi apa ada di A plus ++?
b. Berapa kapasitas alatnya?
c. Berapa waktu tinggalnya?
2. Fadhila El Discha (36180)
a. Berapa lama packing harus diganti? Bagaimana cara penggantiannya?
b. Biaya detailnya untuk manufacturing?
6. Yaumil Akhir ()
a. Berapa tekanan yang dibutuhkan untuk memompa?
b. Bagaimana ukuran pori – porinya?
II. Jawaban
1. a. Jawaban sudah tertulis di laporan
4. Alat ini tidak dapat menyaring air laut dan air lumpur karena alat ini tidak menggunakan
sistem desalinasi yang dapat menghilangkan kadar garam dalam air.
5. Perhitungan kapasitas air kotor dan kapasitas air bersih sudah tertulis di laporan.
III. Tambahan
Fouling adalah akumulasi dari bahan yang tidak diinginkan pada permukaan padatan
yang dapat mengurangi fungsi suatu alat. Pengendapan fouling atau scaling terbentuk akibat
kristalisasi dari garam padat, oksida, dan hidroksida. Partikel yang lebih besar dibandingkan
dengan dimensi koloidjuga dapat mengotori misalnya dengan sedimentasi.
Biasanya penyebab fouling adalah material koloid yang berinteraksi dengan membran
yang medominasi proses fouling. Contoh koloid biasanya inorganik (tanah liat, garam silica, dan
besi oksida), organik, bakteri – bakteri, dan mikroorganisme.
Dengan adanya membran fouling, maka dibutuhkan pembersihan secara berkala karena
dapat menghambat fungsi dari membran. Fouling disebabkan oleh pengendapan padatan
tersuspensi. Yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap membran fouling adalah sifat
membran, seperti ukuran pori dan bahan membran. Faktor penting lainnya adalah sifat larutan,
seperti konsentrasi dan sifat komponen, distribusi ukuran partikel. Selain itu, kondisi operasional
seperti pH, suhu, laju alir, dan tekanan juga sangat mempengaruruhi fouling.