Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mayawi

NIM :
Prodi/Semester : D-IV / VI A
Mata kuliah : NCP

1. Makanan yang mengandung asam amino rantai cabang AARC

2. Makanan yang mengandung Asam amino romatiK

Sumber Asam amino Skor kimia Nilai Biologis Daya cerna


Protein pembatas

Kacang Metionin 76 58 97
tanah
Kacang Metionin 51 75 96
kedelai
Daging sapi Metionin 29 76 100

3. Mana yang lebih tinggi SGOT Atau SGPT pada alkoholLisem


SGPT ditemukan lebih banyak di hati, (secara klinis jumlah konsentrasi rendah
diabaikan dan ditemukan di ginjal, jantung, dan otot rangka), sedangkan SGOT ditemukan
dalam hati, jantung (otot jantung), otot rangka, ginjal, otak, dan merah sel-sel darah, oleh
karena itu, SGPT merupakan indikator yang lebih spesifik pada peradangan hati daripada
SGOT. SGOT dapat meningkat pada penyakit yang dapat mempengaruhi organ-organ lain,
seperti infark miokard, pankreatitis akut, anemia hemolitik akut, luka bakar parah, penyakit
ginjal akut, penyakit muskuloskeletal, dan trauma.
Nilai normal SGOT adalah 3-45 u/L (mikro per liter), sedangkan nilai normal
SGPT adalah 0-35 u/L (mikro perliter). Perlu diperhatikan bahwa ada sedikit variasi dari
nilai normal kedua enzim ini, dan ini sangat tergantung dari laboratorium masing-masing.
SGOT (serum glutamic-oxaloacetictransaminase), dan ALT (alanine transaminas) yang
biasanya di Indonesia disebutsebagai SGPT (serum glutamic-pyruvic transaminase). SGOT
dan SGPT akanmenunjukkan jika terjadi kerusakan atau radang pada jaringan hati. SGPT
lebih spesifikterhadap kerusakan hati dibanding SGOT. Adalah hal yang biasa bila terjadi
sedikitpeningkatan (hingga dua kali angka normal) kadar SGOT dan SGPT. Namun,
kadarSGOT dan SGPT lebih dari dua kali angka normal, umumnya dianggap bermakna
danmembutuhkan pemeriksaan lebih jau
Dalam kondisi normal, hasil tes SGOT dan SGPT Anda akan menunjukkan angka-
angka sebagai berikut:
 SGOT: 5 sampai 40 unit per liter serum (IU/L).
 SGPT: 7 sampai 56 unit per liter serum (IU/L).
Kisaran tepat dari hasil normal bisa berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung pada teknik
uji yang dilakukan di masing-masing laboratorium.

4. Makanan fermentasi mengandung asam amino rantai cabang (AARC)

o Tempe
Kandungan asam amino pada tempe (mg/ 100 g )
Jenis asam amino rantai cabang Jumlah (mg/100 gram )
Isoleusin 1109
Leusin 1761
Valin 1105
Sumber : Buchanan (1996)

o Singkong yang difermentasi


Sumber : FAO-WHO

Anda mungkin juga menyukai