Anda di halaman 1dari 1

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 442 Date March 01,2020

Characters 2928 Exclude Url

0% 100% 0 8
Plagiarism Unique Plagiarized Unique Sentences
Sentences
Content Checked For Plagiarism

d. Diangosa Keperawatan No Diangosa Keperawatan NOC/ SLKI NIC/SIKI 1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
(SDKI, 2017, p. 284) Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 7 jam termoregulasi kembai membaik dengan kreteria
hasil: 1. Meengigil 2. Kulit merah 3. Pucat 4. Takikardi 5. Suhu tubuh 6. Suhu kulit 7. Tekanan darah (SIKI, 2017, p. 130)
Termoregulasi Observasi 1. Monitor suhu tubuh 2. Monitor haluan urine 3. Memrikan kompres hangat Terapi 1. Longkakan
baju 2. Berikan cairan oral Edukasi 1. Anjurkan tirah baring 2. Anjurkan menggunakn baju yang tipis menyerap keringkat
Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena 2. Berikan obat antipiretik jika diperlukan (SIKI, 2017, p. 181)
2. Resiko pendarahan (SDKI, 2017, p. 142) Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 7 jam tingkat pendarahan
menurun dengan kreteria hasil: 1. Kelembapan membran mukosa 2. Kelembapan kulit 3. Hematokrit 4. Tekanan darah 5. Suhu
tubuh 6. Denyut nadi (SLKI, 2017, p. 147) Pencegahan Pendarahan Observasi 1. Monitor tanda dan gejala pendarahan 2.
Monitor nilai hematokrit Terapi 1. Pertahankan betrest Edukasi 1. Anjurkan meninkatan asupan cairan 2. Anjurkan
meningkatkan asupan makan 3. Anjurkan melaporkan jika terjadi pendarahan Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian obat (SKLI,
2017, p. 283) 3. Resiko ketidak seimbangan cairan (SDKI 2017, p. 87) Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 7 jam
keseimbangan cairan meningkat dengan kreteria hasil: 1. Asupan cairan haluan urin 2. Kelembapan membran mukosa 3. Mata
cekung 4. Turgor kulit 5. Tekanan darah 6. Denyut nadi (SLKI, 2017, p. 41) Manajemen Cairan Obervasi 1. Monitor status
dihidrasi 2. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium (hematokrit) Terapi 1. Catat intake Output 2. Berikan asupan cairan 3.
Berikan cairan intravena ‘ (SIKI, 2017, p. 159) 4. Defisit Nutri Berhubungan dengan asupan diet kurang (SDKI, 2017, p. 56)
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 7 jam status nutrisi membaik dengan kreteria hasil: 1. Porsi dihabiskan 2.
Nyeri abdomen 3. Sariawan 4. Berat badan 5. IMT 6. Bising usus 7. Nafsu makan 8. Membran mukosa (SLKI, 2017, p. 121)
Manajemen Nutrisi Observasi 1. Identifikasi alergi terhadap makanan dan minuman 2. Monitor asupan makanan Terapi 1.
Sajikan makanan sesuai selera 2. Sajikan makanan semenarik Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian obat sebelum makan 2.
Kolaborasi dengan ahli gizi (SIKI, 2017, p. 200) 5. Resiko Syok (PPNI, 2017a, p. 92) Setelah dilakukan intervensi keperawatan
selama 1x 7 jam tingkat syok menurun dengan kreteria hasil: 1. Kekuatan nadi 2. Output urin 3. Akral dingin 4. Pucat 5.
Tekanan darah 6. Tekanan nadi 7. Frekunsi nadi (SLKI, 2017, p. 148) Pencegahan Syok Observasi 1. Monitor (Nadi, frekuansi
napas, Tekanan darah) 2. Monitor status cairan 3. Periksa riwayat alergi Terapi 1. Pasang jalur IV Kolaborasi 1. Kolaborasi
pemberian IV (SIKI, 2017, p. 285)

Sources Similarity

Anda mungkin juga menyukai