FAKTOR-FAKTOR KESALAHPAHAMAN YANG TERJADI PADA BK DI
SEKOLAH
1. BK disamakan atau dipisahkan sama dari pendidikan
2. Menyamakan pekerjaan BK dengan pekerjaan dokter 3. BK dibatasi hanya menangani masalah-masalah yang bersifat insidential 4. BK dibatasi hanya untuk siswa tertentu saja 5. BK melayani orang sakit 6. Pelayanan BK berpusat pada keluhan pertama saja 7. BK menangani masalah yang ringan 8. Petugas BK di sekolah diperankan sebagai polisi sekolah 9. BK dianggap semata-mata sebagai proses pemberian nasihat 10. BK bekerja sendiri harus bekeja sama dengan ahli atau petugas lain 11. Konselor harus aktif, sedangkan pihak lain pasif 12. Menganggap pekerjaan BK dapat dilakukan siapa saja 13. Menyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua klien 14. Memusatkan usaha BK hanya pada penggunaan instrumentasi 15. Menganggap hasil pekerjaan BK harus segera terlihat
UPAYA DALAM MENANGANI KESALAHPAHAMAN PADA BK
1. BK untuk semua siswa yang membutuhkannya. 2. BK bukan melayani orang sakit 3. Bekerja sama pada semua pihak sekolah 4. Memberi penjelasan pada siswa tentang tugas BK 5. Melakukan sosialisasi pada semua pihak sekolah 6. BK adalah pembimbing bagi siswa 7. BK bekerjasama dengan semua pihak sekolah (Guru Mapel, Waka Kesiswaan, Wali Kelas, Kepsek) 8. BK harus lulusan sarjana di jurusan BK 9. Memberi pengarahan dan penjelasan pada siswa jika BK adalah sahabat siswa 10. Memahamkan pada kepsek dalam implementasi dan penanganan program BK di sekolah. 11. Memberitahukan pada siswa tentang peran dan batas-batas konseling sebelum melakukan konseling.