Fullpapers Thtkl5760418da52full PDF
Fullpapers Thtkl5760418da52full PDF
PENDAHULUAN
Mikrotia terbentuk dari dua
kata yaitu micro yang artinya kecil dan
otia yang artinya telinga. Mikrotia umur, dan bayi kembar. Genetik bisa
adalah malformasi daun telinga yang menjadi salah satu faktor penyebab
memperlihatkan kelainan bentuk mikrotia tapi belum pernah diketahui
ringan sampai berat, dengan ukuran bagaimana genetik bisa mempengaruhi
kecil sampai tidak terbentuk sama dan menjadi faktor penyebab
sekali (anotia).1 Mikrotia merupakan mikrotia.7
kelainan kongenital telinga dimana Pada makalah ini akan dibahas
bentuk daun telinga lebih kecil dari mengenai epidemiologi, embriologi
ukuran normal. Mikrotia dapat bilateral telinga luar, manifestasi klinis, kriteria,
maupun unilateral dan terkadang penatalaksanaan dan komplikasi pada
didapatkan atresia meatus akustikus mikrotia.
eksternus.2
Kelainan kongenital ini akibat 1. Epidemiologi
cacat pertumbuhan tulang rawan Mikrotia terjadi pada setiap
Meckel dari arkus brankialis I. 5000-7000 kelahiran (bergantung
Kelainan berupa gangguan kepada statistik tiap-tiap negara dan ras
pertumbuhan pina sehingga telinga individual). Jumlahnya di Indonesia
luar menjadi kecil sekali dan tidak diketahui dengan pasti karena
bentuknya tidak normal. Kelainan ini belum pernah ada koleksi data
sering kali diikuti dengan gangguan sehubungan dengan mikrotia. Sekitar
pertumbuhan telinga bagian tengah 90% kasus mikrotia hanya mengenai
dengan akibat tuli konduksi.1 Mikrotia satu telinga saja (unilateral) dan 10%
mempunyai kejadian yang jarang dari kasus mikrotia adalah mikrotia
sehingga dokter yang menangani bilateral. Telinga terbanyak yang
sering tidak mempunyai keahlian terkena adalah telinga kanan. Anak
untuk melakukan rekonstruksi.3 laki-laki lebih sering terkena
Adapun penyebab pasti dibandingkan dengan anak perempuan
kelainan ini belum diketahui dengan (sekitar 65:35). Ras Asia lebih sering
jelas. Diduga penyebabnya adalah terkena dibanding ras lain.1,8
faktor genetik, infeksi virus, Di Amerika dilaporkan angka
intoksikasi bahan kimia dan obat yang kejadian mikrotia sekitar 2-3 tiap
teratogenik pada kehamilan muda.4-6 10.000 kelahiran lebih sering pada ras
Berdasar beberapa dugaan faktor Hispanik dan Asia (Jepang), angka
lingkungan dan genetik turut berperan kejadian mikrotia di India relatif tinggi
dalam terjadinya mikrotia. Faktor yaitu 1:1200 kelahiran. Pada penelitian
risiko terjadinya mikrotia antara lain dari 2,5 juta jiwa angka kelahiran di
ras, anemia saat kehamilan,kehamilan Kalifornia tercatat perbandingan
resiko tinggi, kelahiran tidak cukup insiden berdasarkan ras Hispanik
dibandingkan ras Kaukasian 7:1, ras heliks. Sedangkan cabang brankial
Asia dibandingkan ras Kaukasian kedua membentuk tonjolan keempat
3:1.Angka kejadian pada laki-laki lebih dimana akan terbentuk anti heliks ,
sering daripada wanita. Perbandingan tonjolan kelima dimana akan terbentuk
mikrotia telinga kanan:kiri:bilateral anti tragus dan tonjolan keenam akan
adalah 5:3:1.9 membentuk lobulus dan heliks bagian
Sejumlah kelainan yang bawah.5,6,8(Gambar 2)
berhubungan dan sindrom dapat Pada minggu ketujuh hingga
muncul bersamaan dengan mikrotia. minggu kedua belas, daun telinga
Dalam tinjauan 1200 kasus mikrotia, terbentuk oleh penggabungan dari
kelainan yang terkait termasuk cacat tonjolan-tonjolan tersebut diatas. Pada
lengkung brakial (36,5%), kelemahan minggu ke duapuluh daun telinga
saraf wajah (15,2%), bibir sumbing sudah seperti bentuk telinga dewasa,
(4.3%), cacat urogenital (4%), kelainan tetapi ukurannya belum seperti ukuran
kardiovaskular (2,5 %), dan dewasa sampai umur 9 tahun. Kalau
makrostomia (2,5%).10 proses penggabungan tersebut terhenti,
bisa mengakibatkan anomali / kelainan
2. Embriologi kongenital seperti mikrotia , anotia,
Telinga luar berasal dari dan atresia liang telinga. Sedangkan
kantong dan celah brankial pertama, fistel preaurikuler yang menyertainya
dan perkembangannya mulai pada diduga karena kegagalan dari
minggu ke empat kehamilan. penggabungan tonjolan-tonjolan
Pertumbuhan daun telinga dimulai brankhial.5
pada minggu ke empat dari fetus.
Dimana bagian mesoderm dari cabang
pertama dan kedua brankial
membentuk enam tonjolan (Hillock of
His) seperti yang ditunjukkan pada,
yang mengelilingi telinga luar dan
kemudian bersatu untuk membentuk
daun telinga dan liang
telinga.5,6,8(Gambar 1)