Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD TGK.CHIK DITIRO SIGLI
445/ /Kep/2019 00 1/1

Ditetapkan
Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli
STANDAR TGL. TERBIT
Juni 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. MohdRiza Faisal, MARS
Nip.19721006 200112 1 003

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara akurat,


lengkap, dimengerti, tidak duplikasi, dan tepat kepada penerima informasi
PENGERTIAN untuk mengurangi kesalahan dan untuk meningkatkan keselamatan
pasien. Komunikasi dapat dilakukan menggunakan tulisan, verbal atau
elektronik.
Tujuan Umum
Diharapkan petugas kesehatan dapat menerapkan implementasi sasaran
keselamatan pasien dengan komuni kasi secara efektif dalam pemberian
pelayanan Kesehatan.
TUJUAN
Tujuan khusus
a. Diharapkan dapat menghindarkan kejadian kesalahan pemberian obat.
b. Diharapkan dapat menghindarkan kesalahan melakukan tindakan.
c. Diharapkan dapat menghindarkan miskomunikasi
SK Direktur Rumah Sakit Umum Tgk Chik Ditiro Sigli, No……..
KEBIJAKAN Tentang Komunikasi Efektif Pada Rumah Sakit Umum Tgk Chik Ditiro
Sigli.

A. Komunikasi SBAR via telepon antara perawat / bidan – dokter


(dokter jaga dan dr.DPJP)
1. Sebelum menelpon dokter jaga atau dokter penanggung jawab
pasien, perawat / bidan telah melakukan pemeriksaaan fisik,
anamnesa (pengkajian), dan membaca rekam medis pasien
2. Perawat /bidan menulis hal- hal yang akn dilaporkan diformulir
lembar komunikasi SBAR untuk pertama kali melaporkan pasien,
selanjutnya Perawat / bidan akan menelpon dokter kembali perawat /
PROSEDUR
bidan menuliskan dilembar instruksi dokter / catatan terintegrasi.
3. Perawat / bidan membaca status dan data pasien yang akan
dilaporkan untuk memastikan bahwa data sudah benar.
4. Perawat / bidan menyiapkan rekam medis pasien dan lembar
komunikasi SBAR yang telah diisi didekat pesawat telepon
lengkap dengan data-data yang akan Dilaporkan
KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD TGK.CHIK DITIRO SIGLI 445/ /Kep/2019 1/2
00

Ditetapkan
Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli
STANDAR TGL. TERBIT
Juni 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. MohdRiza Faisal, MARS
Nip.19721006 200112 1 003

5. Sebelum melaporkan perawat / bidan menyampaikan salam singkat


seperti :’ selamat pagi / siang / sore / malam dokter ? ’
6. Laporkan kondisi pasien dengan menggunakan prinsip komunikasi
SBAR
4.1 Situation
Sebutkan identitas perawat dan ruangan/unit RS tempat perawat
bertugas, dan sebutkan nama lengkap pasien,umur kamar / ruangan,
serta masalah utama pasien saat ini (misalnya : sesak nafas, nyeri
dada, badan panas, dll )
4.2 Background
Sebutkan diagnosis dan data klinis pasien sesuai dengan kebutuhan :
- Status kardiovaskuler ( nyeri dada, tekana EKG . dsb)
- Status respirasi ( frekuensi pernapasan, SPO2, analisis Gas
darah, dsb)
- Status Neuroligis ( GCS, pupil, kesadaran, dsb )
- Hasil Laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya.
4.3 Assesment
Sebutkan problem pasien tersebut :
- Problem kardiologi (syok kardiogenik, aritmia maligna, dsb
PROSEDUR - Problem Gastro-Intestinal (perdarahan massif dan syok,dsb)
4.4 Recomendation
Rekomendasi : (pilih sesuai kebutuhan)
4.4.1 saya meminta dokter untuk :
- Memindahkan pasien ke ICU ?
- Segera datang dan melihat pasien ?
- Mewakili dokter lain untuk datang ?
- Konsultasi ke Dokter lain?
4.4.2 Pemeriksaan atau terapi apa yang diperlukan
- Foto Rotgent ?
- Pemeriksaaan analisa Gas darah
- Pemeriksaaan EKG ?
- Pemberian Oksigenasi ?
- Beta2 antagonis nebulizer ?
4.4.3 Apabila ada perubahan terapi kemudian tanyakan :
- Seberapa sering diperlukan pemeriksaaan tanda vital
- Bial respon terapi tidak ada kapan harus menghubungi dokter
lagi ?
4.4.4 Konfirmasi :
- Saya telah mengerti rencana tindakan pasien

KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR


NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
445/ /Kep/2019 00 1/3

RSUD TGK.CHIK DITIRO SIGLI


Ditetapkan
Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli
STANDAR TGL. TERBIT
Juni 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. MohdRiza Faisal, MARS
Nip.19721006 200112 1 003

- Apa yang harus saya lakukan sebelum dokter sampai disini?


7. Perawat / bidan mencatat (writing down) semua rekomendasi /
instruksi dari dokter dalam kolom lembar komunikasi SBAR yang
tersedia / lembar instruksi dokter / catatan terintegrasi dalam rekam
medik pasien :
- Tanggal dan jam pesan diterima
- Dosis obat yang akan diberikan dan waktu pemberian harus
spesifik untuk menghindari salah penafsiran/hasil test kritis yang
dilaporkan.
8. Perawat / bidan memastikan bahwa rekomendasi yang diberikan
telah sesuai dengan cara mengulang dan membacakan kembali
(repeat back read back) ke peengirim pesan (dokter) untum
konfirmasi kebenaran pesan yang telah dituliskan dan hal-hal yang
telah diintruksikan ole dokter. Hal ini dibuktiakan dengan menulis
pada lembar komunikasi SBAR untuk komunikasi per telepon yang
pertama kali dan dengan memberiakn cap/stempel ’read back (+)”
berwarna merah pada catatan perkemabangan terintergrasi untuk
komunikasi per telepon selanjutnya.
9. Dokumentasikan secara lengkap instruksi dokter dalam formulir
PROSEDUR lembar komunikasi SBAR /lembar instruksi dokter /catatan
terintegrasi dan berikan paraf serta nama jelas perawat/bidan yang
melapor,dan nama dokter yang memberkan pesan /instruksi
10. Dokter yang menerima laporan harus melihat dan memberi paraf,
nama jelas,tanggal dan jam verifikasi pada kolom yang tersedia di
lembar komunikasi SBAR / lembaar instruksi dokter /catatan
terintegrasi pada saat :
- Untuk dokter jaga : pada saat pergantian shif atau selambat
lambatnya dalm waktu 1x24 jam
- Untuk dokter DPJP : pada saat visite pertama kali atau selambat
lambatnya dalam waktu 1 x 24 jam
11. Apabila dokter DPJP (yang menerima laporan) berhalangan
(cuti,sakit) maka yang melakukan verifikasi menandatangani catatan
pesan yang ditulis- penerima pesan adalah dokter pengganti yang
ditunjuk oleh dokte DPJP tersebut dalam watu 1 x 24 jam.
12. Pada saat pertama kali akan melaporkan pasien kepada dokter
,perawat/bidan menggunakan formulir lembar komunikasi
SBAR,selanjutnya bila akan melaporkan kondisi pasien melalui
telepon untuk pasien yang sama,maka perawat/bidan menulis
dilembar instruksi dokter /catatan terintegrasi dan ditandatangani.
KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD TGK.CHIK DITIRO SIGLI 445/ /Kep/2019 00 1/4

Ditetapkan
Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli
STANDAR TGL. TERBIT
Juni 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. MohdRiza Faisal, MARS
Nip.19721006 200112 1 003

13. Formulir lembar komunikasi SBAR dilampirkan dalam rekam medis


pasien yang bersangkutan(untuk pasien rawat inap)
PROSEDUR 14. Penulisan atau pendokumentasian pelaporan komunikasi SBAR ke
dokter oleh petugas rawat jalan (perawat/bidan) di dalam catatan
terintegrasi distatus pasien yang bersangkutan.

UNIT TERKAIT 1 Semua Unit

Anda mungkin juga menyukai