Kreatif PDF
Kreatif PDF
Informasikan ke : arif@anakjenius.com
AL ARIF
http://www.AnakJenius.com
Bila sejak dini kreativitas anak sudah dikembangkan, berarti kita sudah
memiliki dasar kokoh pada kehidupannya di masa depan. Dalam dirinya
sudah terbentuk sikap dan pribadi kreatif. Jika tidak, bisa saja hingga
dewasa ia tak bakal kreatif dan akan menemui banya kesulitan dalam
hidupnya. Padahal dalam kehidupan, agar selalu bisa dengan cepat
menyesuaikan diri, diperlukan siap kreatif . Dengan demikian, iapun lebih
siap dan mampu menghadapi masalah-masalah di masa depan yang
memerlukan banyak kemunginan jawaban dan ide-ide kreatif..
Hal ini sesuai dengan teori perkembangan otak manusia. Saat usia awal
kehidupan (masa anak-anak), otak mengalami perkembangan yang luar
biasa. Jumlah sel otak anak yang mencapai lebih dari 100 miliar, mengalami
sambung-menyambung (sinapsis). Penyambungan sel otak ini terjadi jika
otak mendapatkan rangsangan dari luar. Dan perlu Anda ketahui, bahwa
sambungan antar sel otak ini penting bagi kreatifitas sang anak. Dengan kata
lain, jika sinapsis di otak lebih banyak dan kuat, maka anak tersebut akan
lebih kreatif dibandingkan dengan anak yang sinapsisnya sedikit dan lemah.
Karena itu, masa usia anak-anak adalah masa yang paling tepat bagi orang
tua untuk mengembangkan kreatifitas anak.
Dan yang perlu disadari oleh orang tua adalah, setiap anak memiliki potensi
untuk menjadi menusia superkreatif. Apa buktinya ? Jika Anda saat ini
memiliki seorang anak, perhatikanlah ia. Ia akan selalu merasa ingin tahu, ia
banyak bertanya, ia ingin selalu belajar, suka bermain dan kadang
menemukan bentuk-bentuk permainannya sendiri, dan masih banyak hal
Di bab sebelum ini saya sedikit memberi penjelasan tentang beberapa bentuk
ekspresi kreatifitas seorang anak. Maka di bab ini akan saya jelaskan secara
lebih detail tentang ciri dan sikap dari seorang anak kreatif.
Anak kreatif memiliki ciri dan sikap yang berbeda dari anak biasa. Ciri dan
sikap tersebut adalah kelebihan baginya. Dan kabar gembira bagi Anda
adalah, setiap anak memilki “bakat” alami akan hal ini. Jika Anda bisa
mengembangkan “bakat” alami tersebut, maka Anak Andapun bisa menjadi
anak kreatif.
1. Lancar berpikir
4. Elaborasi
Imajinatif
Senang menjajaki lingkungannya
Banyak mengajukan pertanyaan
Mempunyai rasa ingin tahu yang kuat
Suka melakukan eksperimen
Terbuka untuk rangsangan-rangsangan baru
Berminat untuk melakukan macam-macam hal
Tidak pernah merasa bosan
SIKAP KREATIF
Selain ciri-ciri di atas, anak kreatif juga memiliki sikap yang positif.
Beberapa sikap kreatif anak antara lain :
Agar lebih memahami tentang kreativitas seorang anak, maka akan saya
jelaskan ekspresi kreativitas anak menurut usia ( bayi hingga usia
prasekolah)
Meski anak sudah memiliki kreativitas alamiah, tetapi kita belum bisa
mengukur kreativitas seorang bayi. Kreativitas baru terlihat setelah anak
masuk usia balita. Sebab, anak sudah bisa berinteraksi dengan lingkungan
sekitar dan sudah banyak mendapatkan masukan mengenai berbagai hal
dari lingkungannya.
Anak pun mampu berkreativitas imajinasi, yakni membuat sesuatu hal yang
baru dari yang telah ada berdasarkan imajinasinya.
Contohnya anak mampu menggambar abstrak yang sangat indah, dan
memadukan warna-warna yang berani, lain daripada yang lain. Contoh
Pada usia khususnya 4-6 tahun, kemampuan anak untuk berkreasi sudah
cukup tinggi dan lebih baik karena anak sudah bergaul dengan lingkungan
luar rumah dan sekolah . Otomatis pengetahuan dan tahapan
perkembangannya pun sudah lebih maju lagi dari anak batita. Terutama
perkembangan sosialnya, di mana anak sudah mulai berinteraksi dengan
teman sebayanya.
Sebaliknya jika sangat rendah, di bawah rata-rata, tentu sulit untuk kreatif.
Walau demikian, anak tetap harus didorong dan dirangsang agar
kreativitasnya bisa ditumbuhkan, meski tak akan menghasilkan karya-karya
yang sangat unggul.
KREATIVITAS DAN EQ
Orang tua dapat mengizinkan anaknya untuk melakukan uji coba dan
menerima kesalahan yang mungkin dilakukan anak, akan membuat anaknya
tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang percaya diri dan tidak takut
untuk mencoba hal-hal yang baru. Tentu saja, dalam hal ini orang tua harus
tetap memberikan pengawasan, akan tetapi aturan yang diberikan cukup
pada hal-hal yang esensial.
Yang perlu diingat, apapun karya yang dihasilkan anak, orang tua harus bisa
menghargainya. Mungkin hasil karyanya tidak berarti menurut orang tua,
tetapi bisa jadi merupakan karya yang tak ternilai harganya bagi sang anak.
Karena melalui karyanya itulah, anak merasa ia mampu mencipta.
Penghargaan yang ditunjukkan orang tua akan dapat membantu anak
semakin tertarik untuk berusaha lebih keras lagi demi mendapatkan
penghargaan berikutnya.
Bagaimana cara membentuk anak yang kreatif itu ? Berikut ini beberapa cara
praktis yang bisa Anda lakukan untuk memebntuk anak yang kreatif
Peran pola asuh orang tua sangat dominan pada pembentukan kreativitas
seorang anak.
Anak-anak yang aktif biasanya datang dari orang tua yang tidak mengkritik
perilaku anaknya. Bahkan tidak segan-segan menunjukkan apreasiasi
terhadap perilaku mereka dan cenderung menerima perilaku anak, sehingga
ia merasa nyaman dan berani mencoba hal-hal baru. Penerimaqn dari orang
tua juga membuat anak memiliki pandangan positif terhadap dirinya sendiri.
Demikian juga saat anak menghasilkan sebuah karya. Bukan tugas kita untuk
mengkritik hasil karya anak kita tersebut, yang mungkin tidak berharga bagi
kita.
Karena memiliki rasa aman dan percaya diri, maka anak tidak mengalami
kesulitan di dalam mengekspresikan diri, berani mengambil keputusan
sendiri, mengambil resiko yang realistis, dan berani bertanggungjawab atas
keputusan yang sudah mereka ambil. Mereka bisa mencari dan
mengeksplorasi lingkungannya sehingga relatif mudah dirangsang
kreativitasnya.
Sikap Anda saat menerima hasil karya anak Anda, bisa berpengaruh
terhadap perkembangan kreatifitas anak Anda. Jika sikap Anda
menyenangkan, maka anak akan lebih termotivasi lagi untuk berkarya dan
mengembangkan kemampuannya. Namun jika sikap Anda cenderung tidak
menghargai karya tersebut, maka anak Anda akan “trauma”. Ia akan menjadi
malas untuk mengembangkan potensinya. Dan pada akhirnya,
perkembangan kreatifitasnya akan terhambat oleh sikap Anda.
Mungkin hasil karya anak Anda adalah biasa di mata Anda. Namun bagi
anak, hasil karyanya adalah bernilai. Ia telah merasa mengeluarkan segala
kemampuannya. Dan ia ingin hasil karyanya dihargai oleh orang lain,
terutama sang orang tua.
Ada beberapa cara untuk menghargai hasil karya anak kita, antara lain :
- memberikan pujian yang tulus
Tidak jarang orang tua memberikan kata pujian kepada hasil karya
anaknya. Namun pada hakekatnya, kata yang ia ucapkan bukanlah
pujian. Justru anak merasa diejek dan tidak dihargai. Hal ini terjadi
biasanya saat karya anak kurang memuaskan, namun orang tua
menyindir/mengejek dengan pujian.
Anak Anda bisa membedakan antara pujian dan ejekan. Karena Anda
adalah orang yang peling dekat dengannya. Ia sangat menguasai
sikap dan perkataan Anda.
Karena itu pujilah ia setulus hati dan penuh kasih sayang. Dengan ini
Anda punya harapan besar, bahwa anak Anda akan menjadi manusia
kreatif di masa yang akan datang.
- Memberikan hadiah
Anda juga bisa menghargai karya anak Anda dengan cara memajang
karya tersebut di tempat yang mudah dilihat ole orang lain. Tempat
yang mudah dilihat orang lain antara lain: ruang tamu, ruang makan,
kantor Anda, dll.
MENGHARGAI KEMAMPUANNYA
MEMBERIKAN TANTANGAN
Fakta ini juga berlaku untk Anak Anda. Jika Anda memberikan tantangan
kepada anak Anda, maka iapun akan memeras otak “ajaibnya” dan
mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki.
Apa saja tantangan yang bisa Anda berikan kepada anak Anda ? Berikut
beberapa contoh :
- permainan
- tugas rumah
- teka-teki
- dll
Tidak sedikit orang tua yang kesulitan membedakan antara kasih sayang
dengan memanjakan. Keduanya berbeda dan memberikan dampak yang
berbeda bagi perkembangan kreatifitas anak.
Kasih sayang wajib diberikan setiap orang tua kepada semua anaknya.
Karena kasih sayang adalah kebutuhan bagi si anak. Tapi memberikan kasih
sayang, tidak harus berupa sikap memanjakan.Tidak semua sikap
SUASANA KONDUSIF
HARGAI ANAK
Di samping itu rasa ingin tahu anak akan sesuatu juga harus dihargai.
Dengan demikian, sudah menjadi keharusan bagi orang tua untuk banyak
belajar dan mengikuti perkembangan zaman agar dapat mengimbangi rsa
ingin tahu anak.
KOMUNIKASI
Agar komunikasi yang baik dapat terjalin, orang tua dapat melakukan cara-
cara di bawah ini ;
TELADAN
Tidak bisa dipungkiri, cerita merupakan salah satu hal yang disukai
oleh siapa saja, apalagi anak-anak.
Ada beberapa cara untuk memberikan cerita kepada anak, antara lain:
- Secara lisan
ada menceritakan sebuah kisah secara lisan
- Secara Tulisan
Anda membelikan anak Anda buku-buku cerita atau majalah anak
PERMAINAN KREATIF
Ada sebagia orang tua yang selalu mengambil tanggung jawab anak.
Ia tidak akan membiarkan anaknya melakukan sendiri tugas dan
tanggung jawabnya, karena ia menganggap anaknya tidak akan
mampu. Orang rua semacam ini memiliki sifat perfeksionis sejati. Ia
selalu menginginkan semua orang sempurna atau minimal seperti
dirinya. Hal tersebut juga ia berlakukan terhadap anaknya. Ia ingin
MEMBERIKAN PILIHAN
Di awal saya telah menyebutkan, bahwa salah satu ciri dari anak
kreatif adalah , ia memiliki banyak alternatif solusi terhadap sebuah
masalah yang ia hadapi. Ia fleksibel dalam hidup ini. Ciri ini
sebenarnya bisa dilatih oleh orang tua.
Caranya ? Gampang !!! Latihlah anak Anda dalam berbagai
kesempatan agar ia memiliki ciri ini. Beberapa tindakan berikut bisa
Anda coba :
MENGGAMBAR