A.

Hasil Pengamatan
No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc. Sebelum Sesudah
1 Penentuan tetapan kalorimeter 15 ml 30 ml H2O(l) + H2O(l) Suhu aquades campuran lebih
Aquades campuran 2H2O(l) tinggi daripada suhu aquades
berfasa aquades tanpa pemanasan dan suhu
15 ml 15 ml
larutan tidak tidak Pencampuran aquades campuran lebih rendah
aquades aquades berwarna berwarna aquades yang daripada suhu aquades dengan
T1 = 302K bersuhu ruang pemanasan. Hal tersebut terjadi
- Dimasukkan -Dimasukkan ∆ T =308 K (T1) dengan karena adanya pelepasan kalor
kedalam kedalam gelas
15 ml aquades yang dari aquades bersuhu tinggi
kalorimeter kimia Aquades Tetapan telah dipanaskan (panas) ke aquades bersuhu
- Dicatat -Dipanaskan sampai berfasa Kalorimeter (T2) menghasilkan rendah (dingin).
temperaturnya (T1) kenaikan suhu larutan tidak nya (K) = suhu campuran (
11-12℃ dari berwarna -10,5 J/K ∆ T ¿ yang bersuhu Reaksi ini menunjukkan adanya
suhu kamar T2 = 313K lebih besar dari (T1) reaksi eksoterm, yaitu
-Dicatat dan lebih rendah perpindahan suhu dari sistem ke
dari (T2) lingkungan
30 ml campuran temperaturnya
aquades (T2) Reaksi yang terjadi Nilai tetapan kalorimeternya
yaitu reaksi
- Dicampur kedalam kalorimeter dan yang diperoleh adalah
eksoterm
dikocok (K) = -10,5 J/K
- Dicatat temperaturnya (∆ T ¿
- Dihitung tetapan kalorimeternya
K
2 Penentuan Kalor Reaksi Zn−CuSO 4 15 ml CuSO 4 Campuran CuSO 4(aq) + Zn Reaksi antara CuSO 4dan Zn
1 M berfasa 15 ml (s) Zn SO 4 menunjukkan adanya reaksi
15 ml 1 gram larutan CuSO 41 M eksoterm, yaitu perpindahan suhu
(aq) + Cu (s)
CuSO 4 Zn berwarna biru dan 1 gram dari sistem ke lingkungan
1M T3 = 304K Zn 15 ml CuSO 4
- Ditimbang membentuk Nilai kalor reaksi yang
- Dimasukkan 1 M dicampur
massanya 1 gram Zn larutan diperoleh adalah
kedalam dengan 1 gram Zn
- Dimasukkan ke Berbentuk berwarna ∆ Hr = -932,85 J/mol
Menghasilkan
dalam serbuk biru
berwarna abu-
suhu campuran
kalorimeter kehijauan
abu yang lebih besar
Zn dari suhu sebelum
∆ Hr = menggumpal dicampurkan
15 ml CuSO 4 1 -932,85 didasar
J/mol calorimeter Reaksi yang terjadi
M + 1 gram Zn
berwarna yaitu reaksi
- Dicatat temperaturnya merah eksoterm
kecoklatan
T4
Suhu
- Dihitung kalor reaksi campuran
Kalor reaksi (∆ Hr
( T 4)=305K
)
3 Penentuan Kalor Penetralan HCl-NaOH 15 ml HCl Reaksi antara HCl dan NaOH
1 M tidak Campuran HCl(aq) + NaOH terjadi kenaikan suhu maka
15 ml 15 ml berwarna 15 ml HCl (aq) NaCl menunjukkan adanya reaksi
HCl 1 NaOH T5 = 303K 1 M dan 15 eksoterm, yaitu perpindahan suhu
(aq) + H2O (l)
M 1M ml NaOH dari sistem ke lingkungan
15 ml NaOH menghasil-
- Dimasukkan - Disamakan 15 ml HCl 1M
1 M tidak kan larutan Nilai kalor reaksi yang diperoleh (
kedalam temperaturnya berwarna dicampur dengan
berwarna ∆ Hn) = -18.604,2 J/mol
kalorimeter dengan larutan HCl 15 ml NaOH 1M
hijau
- Dicatat kehitaman menghasilkan
temperaturnya bersuhu campuran yang
(T5) ( T 6)=309K bersuhu lebih
besar dari suhu
kedua larutan
15 ml HCl 1
M + 15 ml Reaksi yang terjadi
NaOH 1 M yaitu reaksi
eksoterm
- Diukur temperatur campuran
yang maksimal dan konstan
T6

- Dihitung kalor reaksi

Kalor reaksi (∆ Hn)