Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU

PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

ANEMIA
DESEN PENGAJAR : MUJI LESTARI, S.SiT, M.kes

DISUSUN OLEH :

NAMA : SILVA SERIANTO


NIM : PO.71.24.4.14.057
KELAS : REGULER B
SEMESTER : IV
PRODI : D-IV KEBIDANAN KLINIK

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA
D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

ANEMIA

Topik : Anemia

Sub Topik : Anemia Pada Ibu Hamil

Hari/Tanggal : Rabu, 8 Juni 2016

Waktu / Jam : 30 Menit / 13:00-13:30 WIT

Tempat : Kelurahan RW 03

Penyuluh : Silva Serianto

I. ANALISA MASALAH
seseorang baik pria maupun wanita, dinyatakan menderita anemia apabila kadar hemoglobin
dalam darahnya kurang dari 12g/ml. anemia sering dijumpai dalam kehamilan. Hal itu
disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan zat-zat makanan bertamabah dan terjadi
pula perubahan-perubahan dalam darah

II. TUJUAN UMUM


Setelah mengikuti penyuluhan tentang “Anemia Pada Ibu Hamil” selama 30 menit,
diharapkan ibu hamil dapat mengetahui pentingnya melakukan pencegahan anemia selama
masa kehamilan.
III. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan ibu hamil dapat :

1. Mengerti pengertian anemia dengan benar


2. Mengerti tentang penyebab anemia pada ibu hamil
3. Menjelaskan tanda dan gejala anemia pada ibu hamil
4. Menjelaskan cara pencegahan anemia pada ibu hamil

IV. MATERI
1. Pengertian anemi pada ibu hamil
2. Penyebab anemia pada ibu hamil
3. Tanda dan gejala anemia pada ibu hamil
4. Pencegahan anemia pada ibu hamil
5. Manfaat tablet besi bagi ibu hamil
6. Kebutuhan/dosis zat besi sebelum kehamilan
7. Waktu dan cara minum tablet besi
8. Makanan yang mengandung zat besi

V. METODE
Ceramah Dan Tanya Jawab

VI. MEDIA
 LCD
 HANDOUT
VII.SETTING TEMPAT. I.
Ket...

= Pemateri

=Moderator

=Operator

=Audien

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN


No Tahapan Kegiatan Kegiatan peserta
waktu pembelajaran
1 Pembukaan 1.Mengucapkan 1. Menjawab

(5 menit) salam 2. Mendengarkan


2.Memperkenalkan dan
diri memperhatikan
3. Menyetujui

3.Kontrak waktu 4. Mendengarkan

4.Menjelaskan dan

tujuan memperhatikan

pembelajaran 5. Mendengarkan

5.Apersepsi konsep dan


anemia memperhatikan
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan

( 20 menit ) tentang dan


pengertian memperhatikan
anemia
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan
penyebab dari dan
anemia memperhatikan
3. Menjelaskan 3. Mendengarkan
tanda dan gejala dan
anemia memperhatikan
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan
akibat anemia dan
pada ibu hamil memperhatikan
5. Menjelaskan 5. Mendengarkan
penatalaksanaa dan
n dan cara memperhatikan
pencegahan 6. Mendengarkan
anemia dan
6. Menjelaskan memperhatikan
manfaat tablet 7. Mendengarkan
Fe bagi ibu dan
hamil memperhatikan
7. Menjelaskan 8. Mendengarkan
kebutuhan zat dan
besi selama memperhatikan
hamil 9. Mendengarkan
8. Menjelaskan dan
efek samping memperhatikan
tablet Fe 10.Mendengarkan
9. Menjelaskan dan
waktu dan cara memperhatikan
minum tablet Fe
10.Menjelaskan
makanan apa
aja yang
mengandung zat
besi
3 Penutup 1. Memberikan 1. Bertany
kesempatan a
5 menit
peserta untuk
2. Mende
bertanya
ngarkan dan
2. Kesimpulan dari
memperhatikan
pembelajaran
4. Mendengarkan.
3. Salam penutup
Lampiran Materi

ANEMIA PADA IBU HAMIL

1. PENGERTIAN ANEMIA

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr%
pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II ( Depkes RI,
2009 ). Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya
hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada
ibu dan janin menjadi berkurang. Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim
disebut Hidremia atau Hipervolemia. Akan tetapi, bertambahnya sel darah merah kurang
dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah. Secara
fisiologis, pengenceran darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung yang semakin
berat dengan adanya kehamilan, karena sebagai akibat hipervolemia tersebut, keluaran
jantung (cardiac output) juga meningkat.

Klasifikasi anemia :
- Anemia Defisiensi Besi
- Anemia Megaloblastik
- Anemia Hipoplastik
- Anemia Hemolitik
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi, anemia defiseiensi
besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah, karena kurang
masuknya unsur besi dengan makanan, karena gangguan resorpsi, gangguan penggunaan,
atau karena terlampau banyaknya zat besi ke luar dari badan.misalnya pada perdarahan.
2. PENYEBAB ANEMIA PADA IBU HAMIL
Menurut Moctar (1998) penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai berikut :
 Kurang gizi (malnutrisi)
 Kurang zat besi
 Malabsorpsi
 Kehilangan banyak darah seperti persalinan yang lalu, haid
 Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru,cacing usus malaria

3. TANDA DAN GEJALA


Gejala anemia pada kehamilan yaitu ibu mengeluh
a. cepat lelah
b. sering pusing
c. mata berkunang-kunang
d. malaise
e. lidah luka
f. nafsu makan turun (anoreksia)
g. konsentrasi hilang
h. nafas pendek (pada anemia parah)
i. keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda
j. Ikterus

4. AKIBAT ANEMIA PADA IBU HAMIL


Akibat anemia pada ibu hamil antara lain :
a. Abortus
b. Partus prematurus
c. partus lama karena
d. Perdarahan postpartum
e. Syok
f. Infeksi baik intrapartum maupun postpartum
g. Kematian janin dan ibu
h. Anemia yang sangat berat dengan Hb kurang dari 4g/100 ml dapat menyebabkan
dekompensasi kordis (gagal jantung) seperti dilaporkan oleh Lie-Injo Luan Eng dkk.

5. PENATALANSANAAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL


Penatalaksanaan dilakukan pemeriksaan kadar Hb semua ibu hamil dilakukan pada
kunjungan ANC pertama dan pada minggu ke-28. Apabila ditemukan ibu hamil dengan
anemia berikan tablet Fe 2-3 kali 1 tablet perhari dan disarankan untuk tetap minum tablet zat
besi sampai 4-6 bulan setelah persalinan. Pada ibu hamil trimester 3 dengan anemia perlu
diberi zat besi dan asam folat secara IM dan disarankan untuk bersalin di rumah sakit.
Pencegahan bisa dilakukan secara mandiri dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung gizi seimbang (4 sehat 5 sempurna) dan memperbanyak konsumsi makanan
makanan yang kaya akan zat besi. zat besi yang sangat diperlukan oleh sel-sel darah merah
dapat terpenuhi secara maksimal dan dapat terhindar dari anemia. Periksakan sedini mungkin
apabila terdapat tanda-tanda anemia, agar langkah-langkah antisipasi bisa segera dilakukan.

6. MANFAAT TABLET BESI BAGI IBU HAMIL


Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin).
Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein
yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan
jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh.

7. KEBUTUHAN ZAT BESI SELAMA HAMIL


Kebutuhan zat besi tergantung pada jumlah zat besi yang hilang dari tubuh dan jumlah yang
dibutuhkan untuk pertubuhan termasuk kehamilan dan masa menyusui (husaini,1998).
Selama trimester I kehamilan, kebutuhan zat besi ibu hamil lebih rendah karena tidak
menstruasi dan zat besi yang digunakan janin minimal. Mulai dari trimester II terdapat
pertambahan sel-sel darah merah yang berlangsung sampai trimester III. Penambahan sel
darah merah ini dapat mencapai 30%. Kebutuhan zat besi untuk memenuhi sel darah merah
tersebut kira-kira sama dengan penambahan sebesar 450 mg besi. Secara rinci kebutuhan zat
besi untuk pertumbuhan janindisajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.1

Kebutuhan Fe untuk ibu hamil menurut trimester kehamilan

Umur kehamilan Kebutuhan Fe


Janin Umbilicus & plasenta Total (mg)
Trimester I 25 7 32
Trimester II 85 30 115
Trimester III 170 53 223
Jumlah 280 90 380
Sumber : INACG,1991

8. WAKTU & CARA MINUM TABLET Fe


a. Sehari minum 1 tablet Fe pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa mual
b. Minum tablet Fe bersamaan dengan vitamin C dan vitamin B12, misalnya dengan jus
jeruk atau air lemon untuk membantu proses penyerapan.
c. Jangan minum tablet Fe bersamaan dengan kopi, teh, alkohol dan susu karena dapat
menghambat proses penyerapan.

9. MAKANAN YANG MENGANDUNG ZAT BESI


Sumber zat besi baik adlah makanan hewani seperti daging ayam dan ikan. Sumber baik
lainya adalah telur, serela tumbuk, kacang-kacangan, sayur hijau dan beberapa jenis buah
 Daging ayam terutama hati dan ikan
 Telur ayam/bebek
 Sereal tumbuk
 Kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah
 Sayu-sayuran seperti bayam,sawi,daun katuk
 Umbu-umbian seperti kentang,
 Buah-buahan seperti pisang ambon
Daftar Pustaka

http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjlv9Cn95DNAhUVSo8KHQna
AjQQFgglMAE&url=http%3A%2F%2Fwww.pps.unud.ac.id%2Fthesis%2Fpdf_thesis%2Funud-391-
62850896-tesis.pdf&usg=AFQjCNFgpxstZ3fyCZWVR94sNrboTn_thg

https://mddwipuspita.files.wordpress.com/2012/03/anemia-pada-ibu-hamil.doc

http://www.google.co.id/url?q=http://www.stikes-fdk.ac.id/wp-content/uploads/2015/07/sap-anemia-
pada-ibu-hamil.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwi6iJG
UJPNAHUD9WMKHbQjDUo4FBAWCBYwBQ&usg=AFQjCNFPTD9OK Fw-0Qt7dtc9WGoh2CtcQ
Ibu tidak merasakan
Contoh Gambar perubahan perut ibu
adanya gerakan janin yang normal selama hamil.
dan pada pemeriksaan
tidak ditemukan
bagian-bagian janin

Anda mungkin juga menyukai