PROMOSI KESEHATAN
(SAP)
ANEMIA
DESEN PENGAJAR : MUJI LESTARI, S.SiT, M.kes
DISUSUN OLEH :
(SAP)
ANEMIA
Topik : Anemia
Tempat : Kelurahan RW 03
I. ANALISA MASALAH
seseorang baik pria maupun wanita, dinyatakan menderita anemia apabila kadar hemoglobin
dalam darahnya kurang dari 12g/ml. anemia sering dijumpai dalam kehamilan. Hal itu
disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan zat-zat makanan bertamabah dan terjadi
pula perubahan-perubahan dalam darah
IV. MATERI
1. Pengertian anemi pada ibu hamil
2. Penyebab anemia pada ibu hamil
3. Tanda dan gejala anemia pada ibu hamil
4. Pencegahan anemia pada ibu hamil
5. Manfaat tablet besi bagi ibu hamil
6. Kebutuhan/dosis zat besi sebelum kehamilan
7. Waktu dan cara minum tablet besi
8. Makanan yang mengandung zat besi
V. METODE
Ceramah Dan Tanya Jawab
VI. MEDIA
LCD
HANDOUT
VII.SETTING TEMPAT. I.
Ket...
= Pemateri
=Moderator
=Operator
=Audien
4.Menjelaskan dan
tujuan memperhatikan
pembelajaran 5. Mendengarkan
1. PENGERTIAN ANEMIA
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr%
pada trimester I dan III atau kadar hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II ( Depkes RI,
2009 ). Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya
hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada
ibu dan janin menjadi berkurang. Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan yang lazim
disebut Hidremia atau Hipervolemia. Akan tetapi, bertambahnya sel darah merah kurang
dibandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah. Secara
fisiologis, pengenceran darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung yang semakin
berat dengan adanya kehamilan, karena sebagai akibat hipervolemia tersebut, keluaran
jantung (cardiac output) juga meningkat.
Klasifikasi anemia :
- Anemia Defisiensi Besi
- Anemia Megaloblastik
- Anemia Hipoplastik
- Anemia Hemolitik
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi, anemia defiseiensi
besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah, karena kurang
masuknya unsur besi dengan makanan, karena gangguan resorpsi, gangguan penggunaan,
atau karena terlampau banyaknya zat besi ke luar dari badan.misalnya pada perdarahan.
2. PENYEBAB ANEMIA PADA IBU HAMIL
Menurut Moctar (1998) penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai berikut :
Kurang gizi (malnutrisi)
Kurang zat besi
Malabsorpsi
Kehilangan banyak darah seperti persalinan yang lalu, haid
Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru,cacing usus malaria
Tabel 2.1
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjlv9Cn95DNAhUVSo8KHQna
AjQQFgglMAE&url=http%3A%2F%2Fwww.pps.unud.ac.id%2Fthesis%2Fpdf_thesis%2Funud-391-
62850896-tesis.pdf&usg=AFQjCNFgpxstZ3fyCZWVR94sNrboTn_thg
https://mddwipuspita.files.wordpress.com/2012/03/anemia-pada-ibu-hamil.doc
http://www.google.co.id/url?q=http://www.stikes-fdk.ac.id/wp-content/uploads/2015/07/sap-anemia-
pada-ibu-hamil.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwi6iJG
UJPNAHUD9WMKHbQjDUo4FBAWCBYwBQ&usg=AFQjCNFPTD9OK Fw-0Qt7dtc9WGoh2CtcQ
Ibu tidak merasakan
Contoh Gambar perubahan perut ibu
adanya gerakan janin yang normal selama hamil.
dan pada pemeriksaan
tidak ditemukan
bagian-bagian janin