Anda di halaman 1dari 4

Tantangan Kewirausahaan Dalam Konteks Global

Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka seperti saat ini, banyak tantangan
yang harus dihadapi. Setiap negara harus bersaing dengan menonjolkan keunggulan sumber daya
yang dimilikinya dalam wirausaha.
Wirausaha harus menerima berbagai resiko  berhubungan dengan kegagalan bisnis.
Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada bagi  wirausaha, tidak ada
jaminan kesuksesan. Tantangan berupa kerja keras, tekanan emosional, dan resiko meminta
tingkat komitmen dan pengorbanan jika kita  mengharapkan mendapatkan  imbalan.  
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian di era global, hanya bangsa yang memiliki kreatifitas,
inovasi, dan keunggulan-keunggulan strategis yang mampu memenangkan persaingan pasar.
Maka mewujudkan kewirausahaan yang inovatif di tengah persaingan masyarakat global itu,
merupakan suatu keniscahyaan.

Kedai Gizi
Deskripsi merupakan konsep usaha untuk menjual produk-produk
khas anak gizi yang dapat berasal dari kreasi tim
kewirausahaan ISAGI, kerjasama dengan kelompok
wirausaha gizi didaerah, produk-produk PKM, ataupun
kerjasama lintas bidang di ISAGI. Usaha ini diharapkan
bisa menjadi usaha utama ISAGI yang dapat
memberikan income yang kontinue serta memiliki nilai
strategis untuk menyisipkan pesan-pesan gizi dalam
setiap transaksi ataupun produk “Kedai Gizi”. Usaha ini
dijalankan secara online, dan secara bertahap dapat
membuat tempat usaha yang nyata.
PJ Kirana Laksmi
Kaos Gizi gayaku pembuatan kaos dengan tema tentang gizi yang unik
dan lucu sehingga bisa diterima oleh semua kalangan
terutama kalangan muda, sehingga pesan-pesan ini
bisa menjadi trend dimasyarakat.
Modal Rp. 0
Target Keuntungan 25 % harga dasar produk
Target penjualan 3 24 Kaos
periode I
PJ Intan Fauziah Amalia
Unyu Gizi pernak-pernik lucu bertema gizi bisa berupa pin,
gantungan kunci, pembatas buku dll. Barang bisa kreasi
sendiri ataupun kerjasama dengan kelompok usaha
lain.
Modal Rp. 200.000 untuk semua produk
Target Keuntungan 200 % modal
PJ Linda Dwijayanti

Gizi Lezzattt makanan-makanan khas anak gizi yang kita dapatkan


dari kerjasama dengan kelompok2 wirausaha didaerah,
taupun produk-produk PKM yang layak untuk kita jual.
Tugas kita untuk mendapatkan hal ini adalah dengan
membangun kerjasama dengan teman2 yang didaerah
sehingga mereka mau untuk menjadi mitra kita,
Modal Rp. 300.000
Target Keuntungan 50 % modal dasar
PJ Anita Yuniarti
Buku Gizi Penjualan buku-buku gizi yang diambil langsung dari
penerbit
Modal Rp. 200.000
Target Keuntungan 100 % modal dasar
PJ Diana Lestari
Nutrition Kit Seperangkat alat yang dibutuhkan oleh ahli gizi (pita
LILA, Microtoise portable, penentu IMT, buku saku ahli
gizi, contoh menu, software gizi) dll atau bahkan food
model.
Modal Rp. 0
Target Keuntungan 10 % setiap harga produk
PJ Diana Lestari

Fungsi makro wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali dan pemacu perekenomian suatu
bangsa. Wirausaha berhasil menciptakan lapangan kerja dann mendorong pertumbuhan ekonomi.
Secara kualitatif peranan wirausaha adalah :

 Memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan usahanya (pemasok,


produksi, penyalur dan pemasaran);
 Meningkatkan efisiensi ekonomi (penyerapan sumber daya)
 Sarana pendistribusian pendapatan nasional.
Fungsi makro: secara makro wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu

perekonomian suatu bangsa.

Secara detail fungsinya:

 dapat memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan usaha


 dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada
 sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan berusaha dan
pendapatan.

Fungsi Mikro

Secara Mikro peran wirausaha adalah penanggung risiko dan ketidak pastian, mengkombinasikan
sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-
usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki usman (1977) secara umum
wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner).

a. Innovator

Wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan ;

1) Produk baru (the new product)

2) Teknologi baru (the new technologi)

3) Ide-ide baru (the new image)

4) Organisasi usaha baru (the new organization)

b. Planner

Wirausaha berperan dalam merancang ;

1) Perencanaan usaha (corporate plan)

2) Strategi perusahaan (corporate strategy)


3) Ide-ide dalam perusahaan (corporate image)

4) Organisasi perusahaan (corporate organi-zation)

Fungsi mikro wirausaha adalah menanggung risiko dan ketidakpastian, mengkombinasikan sumber-
sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha
baru. Marzuki Usman (1977) wirausaha punya 2 peran :

Sebagai penemu, berperan dalam menemukan dan menciptakan produk baru, teknologi baru, ide-
ide baru dan organisasi usaha baru;

Sebagai perencana, wirausaha berperan dalam merancang perencanaan perusahaan, strategi


perusahaan, ide-ide dalam perusahaan dan organisasi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai