Anda di halaman 1dari 23

JUDUL PROYEK

GRAHA LITERASI SEJARAH NUSANTARA DI MEDAN

TEMA
ARSITEKTUR MODERN KONTEMPORER

Laporan Perencanaan dan Perancangan Tugas Akhir


Program Studi Arsitektur
Tahun Akademik 2017/2018

Disusun Oleh :
Agustina Marsella Yohana Hutajulu
14.184.0042

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI T.D.PARDEDE
MEDAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL TUGAS AKHIR : GRAHA LITERASI SEJARAH NUSANTARA
di MEDAN
TEMA : ARSITEKTUR MODERN KONTEMPORER
NAMA : AGUSTINA MARSELLA YOHANA Br
HUTAJULU
NIM : 14.184.0042

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Peterson Hasiholan Pardomuan Darwin Sinabariba,


ST.,MM.
Sibarani, M.Si

Diketahui Oleh :
Panitia Ujian Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede

Disahkan Oleh :

Dekan FTSP dan a.n Ketua Program Studi Arsitektur

Darwin Sinabariba, ST.,MM.


KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang


Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya didalam memberikan kesehatan dan
kekuatan kepada penulis guna menyelesaikan Laporan Perencanaan dan
Perancangaan Tugas Akhir ini.
Laporan Perencanaan dan Perancangaan Tugas Akhir ini diajukan dalam
rangka memenuhi persyaratan akademis pada mata kuliah Tugas Akhir, tahun
ajaran 2017/2018, program studi S-1untuk Program Studi Arsitektur, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede, Medan.
Adapun judul dari laporan tugas akhir ini adalah GRAHA LITERASI
SEJARAH NUSANTARA di MEDAN dengan tema ARSITEKTUR
MODERN KONTEMPORER.
Laporan ini merupakan dasar bagi tahapaan perencanaan yang akan
dilanjutkan dengan tahapan perencanaan selanjutnya.
Penulis juga telah banyak mendapat masukan ilmu, bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak didalam menyelesaikan laporan ini. Pada kesempatan
ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Janter Napitupulu, M.T., selaku sebagai Rektor Institut Sains
dan Teknologi T.D. Pardede;
2. Bapak Ir. Peterson Hasiholan Pardomuan Sibarani, M.Si., selaku sebagai
Dosen Pembimbing I, Wakil Rektor-I Institut Sains dan Teknologi T.D.
Pardede;
3. Bapak Darwin Sinabariba, S.T.,M.M., selaku sebagai Dosen Pembimbing
II, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dan atas nama Ketua
Program Studi Arsitektur – FTSP Institut Sains dan Teknologi T.D.
Pardede;
4. Bapak Sanggam Bonifosius Sihombing, S.T.,M.T., selaku sebagai
Koordinator Tugas Akhir dan atas nama Dosen Wali Mahasiswa Teknik
Arsitektur Angkatan 2014; Segenap Dosen Program Studi Arsitektur
Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede yang telah banyak membantu
sejak awal sampai selesaianya perkuliahaan;
i

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


5. Ibu Kartika Silalahi dan Bapak Riswan Hutajulu selaku orang tua Penulis,
serta Kakak tersayang Natalia Rotua Elizabeth Br Hutajulu, S.T., dan Adik
tersayang Roy Sumantri Hutajulu yang telah memberi dukungan dan
perhatian dari awal sampai akhir;
6. Teman-teman peserta Tugas Akhir 2018 dan Mahasiswa Arsitektur 2014;
7. Teman-teman Ikatan Mahasiswa Arsitektur (IMATUR) yang mendukung
proses penyelesaian dan selalu menghadirkan suasana gembira;

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan tidak
luput dari kekurangan-kekurangan dan kesilapan karena keterbatasan kemampuan
dan waktu. Oleh karena itu, penulis menerima segala saran, kritik, dan masukan
yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan laporan demi kebaikan di
masa mendatang.
Pada akhirnya, penyusun berharap agar laporan ini dapat memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan, serta dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya yang berkecimpung di bidang Arsitektur.

Medan, 2018
Penulis

Agustina Marsella Yohana Br Hutajulu


14.184.0042

ii

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


ABSTRAKSI

Pengetahuan masyarakat mengenai sejarah berdirinya bangsa Indonesia


cenderung minimal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh ketersediaan informasi
sejarah yang tidak utuh atau informasi yang sudah ada memiliki substansi yang
bias. Selain itu, berbagai bentuk hiburan masa kini juga dapat memicu distraksi
terhadap keinginan membaca dan menggali lebih dalam rangkaian peristiwa
sejarah bangsanya. Wahana hiburan dan rekreasi yang diberi ruang untuk
berkembang sangat dinamis, di sisi lain, dapat menyebabkan distraksi minat
membaca terhadap peristiwa sejarah bagi sebagian besar masyarakat. Wahana
hiburan dan rekreasi seperti pusat perbelanjaan atau taman bermain memiliki
tampilan yang lebih menarik dibandingkan wahana yang mendukung kegiatan
membaca seperti rumah baca atau perpustakaan. Untuk kembali meningkatkan
minat membaca terhadap peristiwa sejarah yang utuh dan objektif dari berbagai
daerah di Indonesia, perlu dikembangkan suatu wahana membaca di masa depan
yang dapat menjadi pusat informasi sejarah berdirinya Nusantara serta dilengkapi
desain yang menarik dan didukung fasilitas yang lengkap di dalamnya.

iii

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


ABSTRACT

The knowledge of our society relating to the history of Indonesia is not too
satisfied. This condition is triggered by the incomplete history information or the
bias contained in the history information. Moreover, multiple forms of
entertainment also create significant distraction to our society’s interest in reading
and researching the history information of Indonesia. The media built for
entertainment and recreation is allowed to grow dynamically and could be one of
the source of distraction to the society’s interest in reading the history information
of Indonesia. The media built for entertainment and recreation, like any
department store or play ground, has more interesting presentation than the media
built for reading activities such as a reading house or common library. In order to
regain the society’s interest in reading a complete and objective history
information from every province related to Indonesia, it is a need to develop a
place of reading activities in the future as a center of history information about
Nusantara which have more interesting presentation and will be supported by
excellent facilities.

iv

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................i
ABSTRAKSI...................................................................................................iii
ABSTRACT....................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR....................................................................................x
DAFTAR TABEL.........................................................................................xii
DAFTAR DIAGRAM..................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
I.1. Latar Belakang.................................................................................1
I.2. Maksud dan Tujuan..........................................................................3
I.3. Masalah Perancangan.......................................................................3
I.4. Batasan Permasalahan......................................................................4
I.5. Metode Pembahasan.........................................................................4
I.6. Sistematika Pembahasan..................................................................5
I.7. Kerangka Berpikir............................................................................7

BAB II TINJAUAN UMUM.................................................................8


II.1. Deskripsi Judul.................................................................................8
II.2. Tinjauan Teoritis..............................................................................9
II.2.1. Pengertian Graha..................................................................9
II.2.2. Pengertian Literasi................................................................9
II.2.3. Jenis-Jenis Literasi...............................................................10
II.2.4. Manfaat Literasi...................................................................12
II.3. Rumah Baca.....................................................................................13
II.3.1. Pengertian Rumah Baca......................................................13
II.3.2. Sejarah Perkembangan Rumah Baca....................................14
II.3.3. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Rumah Baca..........................15
II.3.4. Peranan Rumah Baca............................................................16
II.3.5. Sistem Layanan Pada Rumah Baca......................................17
II.3.6. Peraturan dan Tata Tertib Rumah Baca...............................18
II.3.7. Tugas-Tugas Pengelola Rumah Baca...................................19
II.4. Media Distribusi Pustaka.................................................................20
II.4.1. Pengertian Pustaka...............................................................20

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


II.4.2. Perpustakaan.........................................................................20
II.4.3. Penyelenggara dan Jenis-Jenis Perpustakaan.......................21
II.4.4. Peran dan Fungsi Perpustakaan............................................22
II.4.5. Sistem Perpustakaan.............................................................24
II.4.5.1. Sistem Pengadaan..................................................24
II.4.5.2. Sistem Pencatatan..................................................25
II.4.5.3. Sistem Pengkatalogan............................................25
II.4.5.4. Sistem Klasifikasi..................................................25
II.4.5.5. Sistem Penempatan Lokasi....................................26
II.4.5.6. Sistem Pemanfaatan...............................................26
II.4.5.7. Sistem Pelayanan Referensi...................................27
II.4.5.8. Baca di Tempat......................................................27
II.4.5.9. Fotokopi.................................................................27
II.4.5.10.Pelayanan Internet.................................................27
II.4.5.11.Pelayanan Khusus..................................................28
II.4.5.12.Penyajian Informasi Baru......................................28
II.4.5.13.Bimbingan Pemakai...............................................28
II.4.5.14.Pelayanan Audio Visual........................................28
II.4.5.15.Sistem Promosi dan Pemasaran.............................28
II.4.6. Standar dan Kapasitas Perpustakaan....................................29
II.4.7. Perpustakaan Umum (public libraryi)..................................30
II.4.8. Buku.....................................................................................30
II.4.8.1. Macam-Macam Koleksi Bahan Informasi.............31
II.4.8.2. Sistem Klasifikasi Buku.........................................33
II.5. Minat Baca........................................................................................34
II.5.1. Pengertian Minat..................................................................34
II.5.2. Pengertian Membaca............................................................35
II.5.3. Pengertian Minat Baca.........................................................36
II.5.4. Aspek Minat Baca................................................................36
II.5.5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Baca.................37
II.5.6. Usaha Peningkatan Minat Baca............................................38
II.5.7. Proses Minat dan Kebiasaan Baca........................................39
II.6. Nusantara..........................................................................................40
II.6.1. Pengertian Nusantara............................................................40
II.6.2. Pembagian Wilayah Nusantara............................................40
II.6.3. Koleksi Cerita Rakyat Nusantara.........................................42
II.7. Medan...............................................................................................48
II.7.1. Pengenalan Kota Medan.......................................................48
II.7.2. Sejarah Kota Medan.............................................................48
II.7.3. Lokasi Strategi Kota Medan.................................................49
II.8. Studi Banding...................................................................................49
II.8.1. Studi Banding Proyek Sejenis...............................................49
vi

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


II.8.1.1. Rimba Baca............................................................49
II.8.1.2. Taman Baca Kesiman............................................53
II.8.1.3. Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara.....57

BAB III TINJAUAN KHUSUS............................................................62


III.1. Tema...............................................................................................62
III.1.1. Pengertian Arsitektur.........................................................62
III.1.2. Pengertian Kontemporer....................................................63
III.1.3. Arsitektur Kontemporer.....................................................63
III.1.4. Sejarah Arsitektur Kontemporer........................................65
III.1.5. Perkembangan Arsitektur Kontemporer............................66
III.1.6. Tinjauan Tentang Arsitektur Kontemporer........................67
III.2. Elaborasi Tema...............................................................................72
III.3. Studi Banding..................................................................................72
III.3.1. Studi Banding Tema Sejenis..............................................72
III.4. Tinjauan Lokasi..............................................................................75
III.4.1. Kriteria Pemilihan Lokasi..................................................75
III.4.2. Alternatif Pemilihan Lokasi...............................................79
III.4.3. Kelebihan dan Kekurangan Site.........................................86
III.5. Deskripsi Proyek.............................................................................88
III.5.1. Deskripsi Tapak..................................................................90
III.5.2. Kondisi Tapak....................................................................91
III.5.3. Deskripsi Perencanaan Pada Bangunan.............................92
III.5.3.1. Deskripsi Bentuk Massa.....................................92
III.5.3.2. Program Kegiatan...............................................93
III.5.4. Waktu Pelayanan................................................................96
III.5.5. Struktur Organisasi.............................................................97

BAB IV ANALISA PERENCANAAN...............................................97


IV.1. Analisa Lokasi dan Tapak..............................................................97
IV.1.1. Analisa Lokasi Tapak........................................................97
IV.1.2. Analisa Lingkungan Sekitar Tapak...................................98
IV.1.3. Analisa Entrance dan Sirkulasi..........................................100
IV.1.4. Analisa View.....................................................................104
IV.1.5. Analisa Matahari dan Angin..............................................107
IV.1.6. Analisa Kebisingan dan Debu...........................................111
IV.1.7. Analisa Vegetasi................................................................113
IV.1.8. Analisa Parkir....................................................................116
IV.2. Analisa Fungsional.........................................................................120
IV.2.1. Deskripsi Kegiatan.............................................................120
IV.2.2. Analisa Pola Kegiatan........................................................120

vii

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


IV.2.3. Analisa Program Ruang.....................................................124
IV.2.4. Analisa Diagram Ruang.....................................................128
IV.3. Analisa Bangunan...........................................................................129
IV.3.1. Analisa Massa Bangunan...................................................129
IV.3.2. Analisa Sirkulasi dalam Bangunan....................................132
IV.3.3. Analisa Struktur dan Konstruksi........................................134
IV.4. Analisa Utilitas...............................................................................142
IV.4.1. Analisa Sistem Pencahayaan.............................................142
IV.4.2. Analisa Sistem Penghawaan..............................................145
IV.4.3. Analisa Sistem Instalasi Listrik.........................................146
IV.4.4. Analisa Sistem Distribusi Air............................................146
IV.4.5. Analisa Sistem Penangkal Air...........................................149
IV.4.6. Analisa Sistem Pencegah Kebakaran.................................151
IV.4.7. Analisa Sistem Keamanan.................................................154
IV.4.8. Analisa Sistem Pembuangan Sampah................................155
IV.4.9. Analisa Sistem Komunikasi...............................................156
IV.4.10.Analisa Sistem Transportasi..............................................157

BAB V KONSEP PERANCANGAN.................................................158


V.1. Konsep Lokasi dan Tapak................................................................158
V.1.1. Konsep Lokasi Tapak...........................................................158
V.1.2. Konsep Lingkungan Sekitar Tapak......................................159
V.1.3. Konsep Entrance dan Sirkulasi............................................160
V.1.4. Konsep View........................................................................162
V.1.5. Konsep Matahari dan Angin................................................163
V.1.6. Konsep Kebisingan dan Debu..............................................164
V.1.7. Konsep Vegetasi..................................................................165
V.1.8. Konsep Parkir.......................................................................166
V.2. Konsep Fungsional...........................................................................167
V.2.1. Program Ruang.....................................................................167
V.2.2. Konsep Penzoningan............................................................174
V.3. Konsep Bangunan............................................................................175
V.3.1. Konsep Massa Bangunan.....................................................175
V.3.2. Analisa Sirkulasi dalam Bangunan.......................................176
V.3.3. Analisa Strukur dan Konstruksi...........................................176
V.4. Konsep Utilitas.................................................................................177
V.4.1. Konsep Sistem Pencahayaan................................................177
V.4.2. Konsep Sistem Penghawaan.................................................177
V.4.3. Konsep Sistem Instalasi Listrik............................................178
V.4.4. Konsep Sistem Distribusi Air...............................................178
V.4.5. Konsep Sistem Penangkal Petir............................................179
V.4.6. Konsep Sistem Pencegah Kebakaran...................................179
viii

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


V.4.7. Konsep Sistem Keamanan....................................................179
V.4.8. Konsep Sistem Pembuangan Sampah..................................179
V.4.9. Konsep Sistem Transportasi.................................................180

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................120

LAMPIRAN....................................................................................................123

ix

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Ruang Baca Anak..........................................................................50


Gambar 2.2. Ruang Koleksi Buku Anak...........................................................50
Gambar 2.3. Ruang Mewarnai...........................................................................51
Gambar 2.4. Ruang Baca Dewasa......................................................................52
Gambar 2.5. Signed pada Taman Baca Kesiman...............................................53
Gambar 2.6. Tampak Samping Taman Baca Kesiman......................................53
Gambar 2.7. Ruang Koleksi Taman Baca Kesiman..........................................54
Gambar 2.8. Ruang Baca Indoor dan Outdoor Taman Baca Kesiman..............54
Gambar 2.9. Lantai Dua Dari Taman Baca Kesiman........................................55
Gambar 2.10. Bagian Teras dan Mini Kantin......................................................55
Gambar 2.11. Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Utara............................57
Gambar 2.12. R. Baca Dewasa, R. Internet, R. Staff Bag. Layanan, R. ME.......58
Gambar 2.13. R. Deposit Referensi, R. Baca Remaja, R. Bag Pengolahan.........58
Gambar 2.14. R. Bibliography, Aula, R. Bag Pembinaan dan Tata Usaha.........59
Gambar 3.1. Bangunan Walt Disney Concert Hall............................................72
Gambar 3.2. Bangunan Perumahan Habitat 67..................................................73
Gambar 3.3. Bangunan China Central Television.............................................74
Gambar 3.4. Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan...................77
Gambar 3.5. Peta Alternatif Lokasi 1................................................................80
Gambar 3.6. Batas-Batas Alternatif Lokasi 1....................................................81
Gambar 3.7. Peta Alternatif Lokasi 2................................................................82
Gambar 3.8. Batas-Batas Alternatif Lokasi 2....................................................83
Gambar 3.9. Peta Alternatif Lokasi 3................................................................82
Gambar 3.10. Batas-Batas Alternatif Lokasi 3....................................................83
Gambar 3.11. Site Tapak.....................................................................................90
Gambar 4.1. Peta Lokasi....................................................................................97
Gambar 4.2. Analisa Lingkungan Sekitar Tapak...............................................98
Gambar 4.3. Analisa Entrance...........................................................................100
Gambar 4.4. Analisa Sirkulasi...........................................................................102
Gambar 4.5. Pintu Akses dan Jalur Pedestrian..................................................102

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


Gambar 4.6. Sirkulasi Kendaraan......................................................................103
Gambar 4.7. Analisa View ke Luar Site............................................................104
Gambar 4.8. Analisa View ke Dalam Site.........................................................106
Gambar 4.9. Analisa Matahari dan Angin.........................................................107
Gambar 4.10. Analisa Kebisingan dan Debu.......................................................111
Gambar 4.11. Analisa Vegetasi...........................................................................113
Gambar 4.12. Parkir 180°....................................................................................118
Gambar 4.13. Parkir 90°......................................................................................118
Gambar 4.14. Parkir 45°......................................................................................118
Gambar 4.15. Parkir 60°......................................................................................119
Gambar 4.16. Pola Tata Ruang Terpusat Tunggal...............................................132
Gambar 4.17. Pola Tata Ruang Terpusat Majemuk.............................................132
Gambar 4.18. Pola Tata Ruang Linier.................................................................133
Gambar 4.19. Pola Tata Ruang Radial.................................................................133
Gambar 4.20. Pola Tata Ruang Cluster...............................................................134
Gambar 4.21. Sistem Distribusi Air ke Bawah....................................................147
Gambar 5.1. Peta Lokasi....................................................................................158
Gambar 5.2. Konsep Lingkungan Sekitar Tapak...............................................159
Gambar 5.3. Konsep Entrance...........................................................................160
Gambar 5.4. Konsep Sirkulasi...........................................................................161
Gambar 5.5. Konsep View ke Luar Site............................................................162
Gambar 5.6. Konsep Matahari dan Angin.........................................................163
Gambar 5.7. Konsep Kebisingan dan Debu.......................................................164
Gambar 5.8. Konsep Vegetasi...........................................................................165
Gambar 5.9. Konsep Parkir................................................................................166
Gambar 5.10. Konsep Bentuk Massa...................................................................174
Gambar 5.11. Konsep Bentuk Massa...................................................................175
Gambar 5.12. Konsep Sirkulasi Pola Radial........................................................176
Gambar 5.13. Konsep Sistem Pencahayaan.........................................................177
Gambar 5.14. Konsep Sistem Pembuangan Sampah...........................................179
Gambar 5.15. Konsep Sistem Transportasi..........................................................180

xi

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Standar Jumlah Buku..........................................................................29


Tabel 2.2. Standar Jumlah Tempat Duduk..........................................................29
Tabel 2.3. Proses Terjadinya Minat Baca............................................................39
Tabel 2.4. Nama Cerita Rakyat Menurut Provinsi...............................................42
Tabel 3.1. Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan.........................78
Tabel 3.2. Kelebihan dan Kekurangan 3 Alternatif Site......................................86
Tabel 3.3. Proses Terjadinya Minat Baca............................................................39
Tabel 3.4. Nama Cerita Rakyat Menurut Provinsi...............................................42
Tabel 4.1. Kategori Penilaian Kriteria Untuk Entrance.......................................101
Tabel 4.2. Penanganan Debu dan Kebisingan.....................................................112
Tabel 4.3. Program Ruang...................................................................................124
Tabel 4.4. Analisa Bahan Struktur Bangunan......................................................136
Tabel 4.5. Analisa Bahan Bangunan....................................................................137
Tabel 4.6. Sistem Penangkal Petir.......................................................................149
Tabel 4.7. Sistem Pencegahan Kebakaran Aktif..................................................151
Tabel 5.1. Program Ruang...................................................................................167

xii

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1. Kerangka Berpikir........................................................................7


Diagram 2.1. Struktur Organisasi Rimba Baca..................................................52
Diagram 2.2. Struktur Organisasi Taman Baca Kesiman..................................56
Diagram 2.3. Struktur Organisasi Perpustakaan Sumatera Utara......................61
Diagram 3.1. Struktur Organisasi Pada Site yang Direncanakan......................97
Diagram 4.1. Pola Kegiatan Pengunjung...........................................................121
Diagram 4.2. Pola Kegiatan Pengelola..............................................................122
Diagram 4.3. Alur Pelayanan Sirkulasi Buku....................................................122
Diagram 4.4. Alur Koleksi Buku Baru..............................................................122
Diagram 4.5. Alur Koleksi Buku Lama.............................................................123
Diagram 4.6. Pola Kegiatan Petugas Kebersihan..............................................123
Diagram 4.7. Pola Kegiatan Petugas Keamanan...............................................123
Diagram 4.8. Pola Kegiatan Petugas Kafetaria..................................................123
Diagram 4.9. Pola Kegiatan Petugas Teknisi.....................................................123
Diagram 4.10. Sistem Instalasi Listrik.................................................................146
Diagram 4.11. Skematik Pembuangan Air Limbah.............................................148
Diagram 4.12. Skematik Instalasi Air Kotor.......................................................149
Diagram 5.1. Sistem Instalasi Listrik.................................................................178
Diagram 5.2. Distribusi Air Bersih....................................................................178
Diagram 5.3. Sistem Pembuangan Air Kotor....................................................178

xiii

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


xiv

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Berdasarkan studi Most Littered Nation in the World 2016, minat
membaca masyarakat Indonesia masih sangatlah rendah sehingga menempati
urutan terendah ke dua dunia dari 61 negara. Hal ini sesuai dengan kesimpulan
UNESCO (2011) yang menyatakan bahwa indeks membaca masyarakat Indonesia
hanya 0.001% yang artinya dari seribu penduduk hanya satu orang yang memiliki
minat membaca yang tinggi. Perpustakaan Nasional RI (2017) menunjukkan
bahwa frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata 3-4 kaIi per minggu, lama
waktu membaca per hari rata-rata hanya 30-59 menit dan jumlah buku yang
selesai dibaca per tahun rata-rata hanya 5-9 buku. Pada tahun 2018, minat
membaca masyarakat Indonesia juga masih rendah. Minat membaca masyarakat
di Indonesia cenderung terbatas yang tercermin dari kebiasaan masyarakat lebih
memilih menonton televisi (85,9%), mendengarkan radio (40,3%) dibandingkan
membaca dari media cetak (23,5%).
Budaya literasi yang masih cukup rendah di Indonesia dapat menjadi
pemicu peredaran informasi yang bias terutama informasi tentang sejarah.
Indonesia sejatinya merupakan negara dengan literasi sejarah yang cukup panjang.
Berbagai peninggalan sejarah terkait keberadaan Indonesia terlihat dalam bukti
literasi kisah sejarah dari tiap provinsi. Objek bukti literasi seperti candi, buku,
naskah, prasasti, dan sejenisnya merupakan salah satu bentuk peninggalan leluhur
yang saat ini dikumpulkan UNESCO sebagai warisan sejarah yang autentik. Hal
ini yang perlu ditampilkan kepada masyarakat masa kini untuk dapat memperkaya
pengetahuan dan wawasan tentang Nusantara dan melestarikan literasi sejarah
keberadaan Indonesia.
Setiap kota di Indonesia, terutama Kota Medan, memiliki keberadaan
perkembangan teknologi yang cukup pesat. Berbagai pusat belanja dan tempat
hiburan yang komersil bermunculan dengan tampak lebih menarik. Hal ini
ditunjukkan dengan fenomena gaya hidup atau aktivitas masyarakat yang hanya
lebih menyukai nongkrong, belanja, dan bepergian ke tempat hiburan yang
1

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


komersil sehingga budaya membaca pun perlahan-lahan mulai berkurang. Padahal
kegiatan membaca merupakan kegiatan penting yang mempengaruhi kualitas
hidup setiap manusia dimana hal ini berkaitan dengan pola pikir dan kecerdasan
masing-masing manusia. Di tengah lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta pembangunan infrastruktur kota memberikan dampak
berkurangnya waktu dan minat untuk membaca. Hal ini dapat dilihat dari
minimnya fasilitas kota dalam sektor pendidikan seperti rumah baca atau taman
baca yang menyajikan kegiatan ringan guna meningkatkan pengetahuan. Fasilitas
kota dalam sektor hiburan dan rekreasi lebih mendominasi dibandingkan fasilitas
yang mewadahi kegiatan membaca atau edukasi.
Mengangkat dari permasalahan diatas, maka muncul suatu gagasan untuk
merancang wahana pustaka sebagai rumah/ wadah membaca/ sumber pengetahuan
yang menjadi garda terdepan untuk memperoleh informasi sejarah Nusantara.
Rancangan wahana pustaka dikondisikan bersifat pelayanan dan terbuka untuk
semua kalangan masyarakat kota Medan yang tidak hanya berfungsi untuk
meningkatkan budaya membaca, menjadi tempat pengembangan kualitas diri,
namun juga menjadi sarana yang dapat memperkaya diri lewat ilmu pengetahuan
serta mengenal lebih dekat identitas akan Nusantara.
Untuk mewujudkan rancangan ini, pendekatan yang diharapkan adalah
pembangunan Graha Literasi Sejarah Nusantara. Dirancang berdasarkan 2 Massa,
yakni massa pertama merupakan bangunan rekreasi literasi dan massa kedua
merupakan bangunan literasi edukasi. Pada massa pertama terdapat aktivitas
touring sambil belajar dimana para pengunjung akan mengalami pengenalan dasar
tentang membaca/ menulis suatu objek sejarah, pengenalan media/ alat tulis objek
sejarah, pengenalan membaca kisah sejarah di tiap daerah, menyaksikan drama
tentang sejarah Nusantara dari tiap daerah, serta dapat mengikuti kegiatan
perlombaan di dalamnya seperti lomba melukis tokoh-tokoh pejuang, melukis
peristiswa sejarah, menulis artikel dan aktivitas lainnya yang mendukung
pemahaman terhadap informasi sejarah Nusantara di dalamnya. Pada massa kedua
terdapat aktivitas yang mengarah kepada edukasi dimana para pengunjung dapat
menikmati koleksi bacaan yang disediakan seperti buku sejarah Nusantara dan
kisah perjuangan merebut kemerdekaan dari berbagai provinsi, mendidik para

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


pengunjung kategori anak lewat media story telling, berdiskusi, serta kategori
remaja dan dewasa menyaksikan pemutaran film dokumenter di ruang audio
visual.

I.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan dari perencanaan Graha Literasi Sejarah Nusantara di
Medan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan minat membaca akan literasi sejarah Nusantara.
2. Mendirikan wahana pusat informasi sejarah yang objektif, independen,
dapat diandalkan, mudah diakses serta dilengkapi dengan desain yang
menarik dan berbagai fasilitas rekreasi edukasi.
3. Memberikan kesempatan memperkaya diri lewat ilmu pengetahuan/
informasi literasi sejarah dari media cetak seperti buku, surat kabar,
pajangan, majalah, foto-foto dan juga dari media non cetak seperti
komputer, story telling, audio visual, penulisan, dan pemutaran film
dokumenter.

I.3 Masalah Perancangan


Adapun rumusan permasalahan yang terdapat dalam perancangan Graha
Literasi Sejarah Nusantara di Medan adalah sebagai berikut:
 Bagaimana menciptakan Graha Literasi Sejarah Nusantara sebagai
wahana pusat informasi sejarah yang menarik.
 Bagaimana Graha Literasi Sejarah Nusantara dapat memberikan
kenyamanan untuk berkegiatan di dalamnya.

I.4 Lingkup/ Batasan


Adapun lingkup/ batasan yang terdapat dalam perencanaan Graha Literasi
Sejarah Nusantara di Medan adalah sebagai berikut :
1. Lingkup kajian perencanaan Graha Literasi Sejarah Nusantara
berlokasi di Medan.
2. Pembahasan Graha Literasi Sejarah Nusantara ditekankan pada
disiplin ilmu yang mengacu peran pengganti Perpustakaan yang

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


berfungsi sebagai tempat membaca, sedangkan disiplin ilmu lain
(diluar ilmu Graha Literasi) digunakan sebagai bahan pandukung.
3. Konsep perancangan Graha Literasi Sejarah Nusantara dibagi
berdasarkan 2 massa; massa literasi rekreasi dan massa literasi edukasi.
Pada massa literasi rekreasi terdapat aktivitas touring sambil belajar
dan massa literasi edukasi terdapat aktivitas yang mengarah kepada
edukasi.
4. Perancangan Graha Literasi Sejarah Nusantara akan menjadi pusat
informasi sejarah yang berpusat di Kota Medan. Jenis koleksi buku
yang terdapat di Graha Literasi Sejarah Nusantara ditekankan pada
buku-buku sejarah tanah air, peristiwa-peristiwa perjuangan beserta
tokoh-tokoh pejuang yang terlibat memperjuangkan kemerdekaan
hingga terbentuknya Nusantara.

I.5 Metode Pembahasan


Data yang diperlukan untuk membantu penyusunan, perencanaan dan
perancangan Graha Literasi Sejarah Nusantara di Medan menggunakan beberapa
metode pembahasan sebagai berikut :
1. Metode Pengumpulan Data
a. Survey Lapangan / Observasi
Untuk mengamati kondisi dan keadaan di lingkungan lahan serta
mendapat inforrmasi dan data di lingkungan tersebut.
b. Studi Literatur
Mendapat data dengan meniliti buku Data Arsitek maupun internet
untuk melengkapi data masukan yang dibutuhkan ataupun buku
panduan berbasis standar arsitektur lainnya.
c. Bimbingan Langsung Dengan Dosen Pembimbing
Mendapat masukan dan arahan dari dosen pembimbing lewat asistensi
keseluruhan isi laporan menuju hasil yang lebih sempurna.

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


d. Studi Banding
Studi banding proyek sejenis dan tema sejenis yang telah ada di di luar
kota maupun di dunia dilakukan dengan menganalisa sistem
perbandingan untuk menarik manfaat dari proyek ini.
2. Metode Analisa Data
Jenis data yang terkumpul lengkap dengan penjelasan serta dimensi dan
fungsinya, maka perlu dianalisa berdasarkan jenis sumbernya.

1.6 Sistematika Pembahasan


Pembahasan disusun berdasarkan pemikiran dan urutan yang rasionalis
dengan metode pendekatan perihal yang umum ke hal yang khusus. Adapun
urutan pembahasan tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I : Mengemukakan latar belakang, maksud dan tujuan, masalah
perancangan, lingkup/ batasan, metode pembahasan, sistematika
pembahasan, dan kerangka berpikir.
BAB II : Merupakan tinjauan umum mengenai deskripsi judul dari Graha
Literasi Sejarah Nusantara di Medan, tinjauan teoritis, rumah
baca, media distribusi pustaka, minat membaca, nusantara,
medan, dan studi banding proyek yang sejenis.
BAB III : Pengenalan terhadap tema, elaborasi tema, studi banding tema
yang sejens, tinjauan lokasi dan disertai dengan deskripsi proyek.
BAB IV : Merupakan analisa lokasi dan tapak, analisa fungsional, analisa
bangunan, analisa utilitas, bentuk dasar dan massa, sirkulasi
bangunan, sistem utilitas, struktur bangunan, serta analisa
fungsional.
BAB V : Mengemukakan konsep perencanaan dan perancanangan yang
berisikan konsep lokasi dan tapak, konsep fungsional, konsep
bangunan, dan konsep utilitas, sebagai dasar untuk menuju ke
proses desain dan maket.

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


GRAHA LITERASI SEJARAH NUSANTARA DI MEDAN
Tema: Arsitektur Modern Kontemporer

LATAR BELAKANG

Minimnya minat membaca akan literasi sejarah nusantara.


Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai sejarah berdirinya bangsa Indonesia.
Minimnya wahana pustaka yang objektif, independen dan menarik minat baca literasi
1.7

sejarah.

MAKSUD DAN TUJUAN


Meningkatkan minat membaca terhadap literasi sejarah Nusantara.
Mendirikan wahana pusat informasi sejarah yang objektif, independen, dapat
diandalkan, mudah diakses serta dilengkapi dengan desain yang menarik dan berbagai
fasilitas rekreasi edukasi.
Memberikan kesempatan memperkaya diri lewat ilmu pengetahuan/ informasi literasi
sejarah dari media cetak seperti buku, surat kabar, pajangan, majalah, foto-foto dan
juga dari media non cetak seperti komputer, story telling, audio visual, penulisan dan
Kerangka Berpikir

pemutaran film dokumenter.

PERMASALAHAN PERANCANGAN

6
Bagaimana menciptakan Graha Literasi Sejarah Nusantara sebagai wahana pusat
informasi sejarah yang menarik
Bagaimana Graha Literasi Sejarah Nusantara dapat memberikan kenyamanan untuk
berkegiatan di dalamnya.

METODA PEMBAHASAN DESKRIPSI PROYEK

Studi literatur Penentuan lokasi.


Observasi ke lapangan Penentuan aktivitas dan sistem di dalam
Studi banding dan luar bangunan
Analisis data

ANALISA

Analisa Tapak, Analisa Bangunan, Analisa Fungsional, Analisa Struktur dan


Konstruksi, Analisa Utilitas

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede


KONSEP

Konsep Tapak, Konsep Bangunan, Konsep Fungsional, Konsep Struktur dan


Konstruksi, Konsep Utilitas

MAKET GAMBAR
Diagram 1.1 Kerangka Berpikir

Institut Sains dan Teknologi T.D. Pardede

Anda mungkin juga menyukai