INPUT OUTPUT
AJUDIKASI ARTIKEL
SOSIALISASI REKRUTMEN
KEBIJAKAN KEPENTINGAN
KOMUNIKASI POLITIK
PENERAPAN AGREGASI
KEBIJAKAN KEPENTINGAN
PEMBUATAN KEBIJAKAN
Dan berikut ini saya akan menjelaskan satu persatu mengenai fungsi
politik menurut Gabriel A. Almond. Dalam model analisa sistem politik
menurut Gabriel Almond. Cara menganalisa suatu masalah, yang ada atau
sedang terjadi dilingkungan kita yaitu kita bisa memulainya dari.
Partai politik merupakan suatu lembaga, yang bertujuan untuk mendapatkan suatu
kekuasaan, partai politik juga melakukan suatu (AGREGASI KEPENTINGAN).
SOSIALISASI POLITIK
REKRUITMEN POLITIK
Rekruitmen politik berkaitan erat dengan karier politik seseorang. Melalui karier
politik tersebut, orang yang bersangkutan diharapkan dapat menjalani proses
seleksi pejabat-pejabat politik dan pemerintahan, Rekruitmen politik dilakukan
secara terbuka. Secara terbuka artinya rekruitmen politik tersebut ditujukan
kepada semua warga negara yang memenuhi syarat yang telah ditentukan.
Seleksi-seleksi pejabat ini adalah sarana yang tepat dan baik sebagaimana
seseorang individu harus siap diangkat untuk menduduki jabatan politik.
KOMUNIKASI POLITIK
Fungsi komunikasi politik dapat bersifat formal mapun informal. Formal abapila
informasi disampaikan melalui media formal seperti radio, televisi, partai politik
dan sebagainya. Informal apabila proses penyampain informasi melalui dilakukan
secara langsung melalui tatap muka (Interpersonal), misalnya lobi politik yang
dilakukan oleh para pejabat pemerintah.
CONTOHNYA:
Dapat dilihat dari (pemberlakuan hukum kebiri) kasus yang baru-baru terjadi
yaitu: mula mula Kelompok Kepentingan yang menyebut nama mereka sebagai
anti pemerkosaan, kelompok ini memberikan tuntutan kepada pembuatan
kebijakan agar dapat lebih tegas mengatur mengenai undang-undang tindak
pidana kasus pemerkosaan, karena mereka berpendapat bahwa, kasus ini sudah
benar-benar marak terjadi, karena aturan yang sekarang tidak terlalu tegas. Untuk
mengatasi kasus ini, kemudian kelompok ini melakukan komunikasi politik
dengan Partai Politik agar pemikirin, pendapat dan keluhan mereka dapat
tersampaikankepada pembuatan kebijakan.
Karena yang seperti kita lalui bahwa partai politik mempunyai wakil-wakilnya
dilembaga pemerintahan, dalam hal ini DPR sebagai pembuat kebijakan. Disini
partai politik akan menyaring apa yang diinginkan oleh kelompok kepentingan
untuk diterukan kepada pembuat kebijakan dan tugas dari partai politik yaitu
melakukan agregasi kepentingan agar dapat menekan kecendurungan otoriter dari
suatu sistem politik. Lalu Partai Politik melakukan komunikasi politik dengan
para Pembuat Pebijakan. Mendengar hal ini President dan jajarannnya membuat
Perpu agar berlakunya hukum kebiri terhadap perilaku pemerkosaan dan Perpu ini
diharapkan agar memberi efek yang jera terhadap pelaku kasus pemerkosaan. Dan
kemudian Perpu tersebut disetujui oleh DPR , agar dapat menjadi peraturan yang
sah dimata hukum.
Pembuatan keputusan adalah suatu fungsi output, seperti yang kita ketahui
sebelumnya bahwa proses pembuatan keputusan terdiri atas beberapa tahap
sebelum ia melahirkan kebijakan tertentu. Tahapan tersebut mencakup artikulasi
kepentingan dan agregasi kepentingan, biasanya keputusan politik termaktub
dalam peraturan-peraturan yang dibuat oleh lemabag legislatif bekerja sama
dengan pemerintah.