Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metoda penelitian yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah
ini dengan menggunakan metoda penelitian deskriptif yaitu suatu metoda
penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran
tentang suatu keadaan secara objektif.
Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab
permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang (Setiadi, 2013).
Karya tulis ilmiah ini berbentuk studi kasus yang menggambarkan asuhan
keperawatan keluarga dengan fokus ketidakadekuatan nutrisi pada penderita
diabetes melitus.

B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 2 klien yang mengalami diabetes mellitus
dengan ketidakadekutan nutrisi di Puskesmas Kusuma Bangsa Kota
Pekalongan.
Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang telah
penulis tetapkan :
1. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2008)
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
a) Pasien yang bersedia menjadi responden.
b) Pasien dan keluarga yang kooperatif.
c) Pasien dengan ketidakadekuata nutrisi
d) Pasien diabetes mellitus tipe 2.
e) Pasien dengan usia diatas 40 tahun.

45
46

f) Pasien yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kusuma


Bangsa Kota Pekalongan dan terdaftar sebagai pasien.

2. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek yang
memenuhi kriteria inklusi dari penelitian karena sebab-sebab tertentu
(Nursalam, 2008)

a) Pasien yang tidak mau dijadikan responden.


b) Pasien mengundurkan diri ditengah-tengah proses pelaksanaan
studi kasus.
c) Pasien tidak kooperatif/tidak melakukan prosedur.

C. Fokus Studi
Fokus studi pada kasus ini adalah ketidakadekuatan nutrisi pada penderita
diabetes mellitus dengan melakukan asuhan keperawatan keluarga dan
penyuluhan kesehata pada klien.

D. Definisi Operasional
Asuhan keperawatan keluarga pada pasien ketidakadekuatan nutrisi pada
penderita diabetes melitus tipe 2. Asuhan keperawatan ini berfokus pada
ketidakadekuatan nutrisi yaitu keadaan dimana tidak seimbangnya dalam
memenuhi kebutuhan metabolik yang diperlukan tubuh.
Hasil yang perawat harapkan dari tindakan tersebut, klien mampu menjaga
asupan nutrisi terutama karbohidrat atau makanan lain yang mengandung gula
sehingga peningkatan kadar gula darah tidak terjadi, klien maupun keluarga
mau menerapkan dan mengaplikasikan hal-hal yang sudah di jelaskan oleh
perawat.
47

E. Alat Pengumpulan Data


Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Format pengkajian keluarga.
2. Alat tulis.
3. Tensi meter.
4. Stetoskop.
5. Gluko meter.
6. Timbangan.
7. Mateline.
8. Arloji.

F. Lokasi Dan Waktu Penelitian


1. Lokasi
Lokasi yang akan dipilih penulis untuk pengelolaan kasus di wilayah kerja
Puskesmas Kusuma Bangsa.
2. Waktu
Waktu yang digunakan oleh penulis dalam melaksanakan pengelolaan
kasus karya tulis ilmiah dilakukan pada bulan Mei 2018.

G. Metode Pengumpulan Data


Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan beberapa cara yaitu :
1. Wawancara : data didapatkan melalui komunikasi langsung dengan
responden. Sumber data didapat dari klien dan keluarga klien. Hasil dari
anamnesa berupa keluhan utama klien, identitas klien, riwayat kesehatan
sekarang, riwayat kesehatan dahulu dan riwayat kesehatan keluarga,dll.
2. Observasi terhadap aktivitas klien ataupun keluarga setelah diberikannya
terapi dan tindakan.
3. Studi dokumentasi dan angket : data yang didapat dari hasil pemeriksaan
diagnostik dan data penunjang lain yang relevan sebagai bukti pendukung
pada klien diabetes mellitus.
48

H. Cara Pengolahan Data


Cara pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil
pengkajian berupa anamnesa dan pemeriksaan fisik, kemudian memasukkan
hasil pengkajian ke dalam tabel analisis data, menentukan diagnosis
keperawatan keluarga dari hasil analisis data, kemudian menentukan rencana
keperawatan keluarga yang sesuai dengan kriteria hasil yang ada dan yang
terakhir memasukkan respon klien dan keluarga kedalam tabel implementasi
dan evaluasi untuk menentukan hasil dari pengelolaan nutrisi pasien di
Puskesmas Kusuma Bangsa.

I. Penyajian Data
Penyajian data disajikan dalam bentuk naratif atau teks berupa
menjelaskan dan menggambarkan bagaimana hasil dari pengkajian sampai
evaluasi yang dilakukan. Data yang didapatkan disertai dengan data subjektif
dan data objektif yang didapatkan dari klien, keluarga dan hasil pemeriksaan
fisik maupun pemeriksaan diagnostik. Kerahasiaan dari pasien dijamin dengan
cara mengaburkan identitas pasien.

J. Etika Penelitian
Masalah etika dalam studi kasus ini merupakan masalah yang sangat
penting, maka penulis menjamin hak asasi responden dalam studi kasus ini.
Menurut Hidayat (2003), ada beberapa hal yang perlu dituliskan dalam
penelitian meliputi :
1. Informed Consent/Lembar Persetujuan Penelitian
Tujuannya adalah subjek mengetahui maksud dan tujuan peneliti
serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Dari responden
dalam penelitian ini semua responden bersedia untuk diteliti, dan
responden bersedia menandatangani lembar persetujuan penelitian.
2. Anonimity
Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan
mencantumkan nama subjek pada lembar persetujuan. Peneliti hanya
49

mencantumkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, suku bangsa, umur serta


menggunakan kode nomer urut untuk masing-masing responden pada
waktu pengambilan data dilakukan.

3. Confidentiality
Informasi atau masalah-masalah lain yang telah diperoleh dari
responden disimpan dan dijamin kerahasiaannya, segala informasi yang
diberikan oleh responden dijamin hanya untuk kepentingan penelitian.
Apabila data sudah melewati 5 tahun maka akan dimusnahkan.

Anda mungkin juga menyukai