Anda di halaman 1dari 1

Cara penularan virus Rabies dapat melalui gigitan dan non gigitan (aerogen, transplantasi, kontak

dengan bahan mengandung virus rabies, pada kulit lecet atau mukosa).Cakaran oleh kuku hewan
penular rabies adalah berbahaya karena binatang menjilati kuku-kukunya.Luka gigitan biasanya
merupakan tempat masuknya virus melalui saliva, virus tidak bisa masuk melalui kulit utuh.
Tingkat infeksi dari kematian paling tinggi pada gigitan daerah wajah, menengah pada gigitan
daerah lengan dan tangan,paling rendah bila gigitan ditungkai dan kaki. Setelah virus rabies
masuk melalui luka gigitan,maka selama 2 minggu virus tetap tinggal pada tempat masuk dan
didekatnya,kemudian bergerak mencapai ujung-ujung serabut saraf posterior tanpa menunjukkan
perubahan-perubahan fungsinya. Bagian otak yang terserang adalah medullaoblongata dan
annon’s hoorn.Sesampainya di otak,virus kemudian memperbanyak diri dan menyebar luas
dalam semua bagian neuron, terutama sel-selsistem limbik, hipotalamus dan batang otak. Setelah
memperbanyak diri dalam neuron-neuron sentral, virus kemudian ke arah perifer dalam serabut
saraf eferen dan pada saraf volunter maupun saraf otonom. Dengan demikian virus ini
menyerang hampir tiap organ dan jaringan didalam tubuh dan berkembang biak dalam jaringan-
jaringan seperti kelenjar ludah, ginjal dan sebagainya (Jackson,2003).

Jackson AV, Warrel MJ, Rupprecth VE. Management of Rabies inHuman. Clin Infect Dis 2003.

Anda mungkin juga menyukai