Anda di halaman 1dari 11

Karakteristik Kelompok Khusus di Masyarakat

Disusun Oleh:

Kelompok 3 /Tingkat 3 B

1. Anne Khairunnisa (P3.73.20.1.17.043)


2. Chintia komalasari (P3.73.20.1.17.045)
3. Haning Mahanani (P3.73.20.1.17.053)
4. Naila Karima Omar (P3.73.20.1.17.063)
5. Nurul Aulia Tammah (P3.73.20.1.17.065)
6. Siti Nurfadhilah (P3.73.20.1.17.073)

Mata Kuliah: Keperawatan Kelompok Khusus

PRODI D-III KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
Karakteristik Kelompok Khusus di Masyarakat dengan baik dan tepat pada
waktunya. Berkat bantuan dan dukungan dari teman-teman serta bimbingan dari
dosen pembimbing kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya.

Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan dapat membantu proses


pembelajaran dan menambah pengetahuan bagi para pembaca. Penulis juga tidak
lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
melancarkan tersusunnya makalah ini. Makalah ini mungkin kurang sempurna, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.

Penyusun

Kelompok 3

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................3
B. Tujuan........................................................................................................................4
C. Ruang Lingkup..........................................................................................................4
D. Sistematika Penulisan................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................5
A. Pengertian Kelompok Khusus..................................................................................5
B. Tujuan Kelompok Khusus........................................................................................5
C. Prinsip Dasar Kelompok Khusus..............................................................................5
D. Sasaran Kelompok Khusus.......................................................................................6
E. Jenis Kelompok Khusus............................................................................................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................................8
A. Simpulan.....................................................................................................................8
B. Saran...........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Profesi perawat terus bergerak menjadi salah satu bagian penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sampai saat ini, dunia
keperawatan masih terus dikembangkan di Indonesia untuk bisa memberikan
pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat. Seiring dengan berjalannya waktu dan
bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki
pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang. Perawat dianggap sebagai salah
satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia.

Perawatan kesehatan adalah bidang khusus dari keperawatan yang merupakan


gabungan dari ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu sosial yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diberikan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat baik yang sehat atau yang sakit secara
komprehensif melalui upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta
resosialitatif dengan melibatkan peran serta aktif dari masyarakat. Peran serta aktif
masyarakat bersama tim kesahatan diharapkan dapat mengenal masalah kesehatan
yang dihadapi serta memecahkan masalah tersebut (Elisabeth, 2007).
Peningkatan derajat kesehatan harus dilakukan untuk semua lapisan masyarakat.
Lapisan atau anggota masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus adalah
masyarakat yang digolongkan pada kelompok khusus. Kelompok khusus adalah
masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik, mental, maupun sosialnya
budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan pelayanan
kesehatan dan asuhan keperawatan, karena ketidakmampuan dan ketidaktahuan
mereka dalam memelihara kesehatan dan keperawatan terhadap dirinya sendiri.

3
B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Mampu memahami tentang konsep dasar keperawatan kelompok khusus

2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian kelompok khusus
b. Menjelaskan tujuan kelompok khusus
c. Menjelaskan prinsip dasar kelompok khusus
d. Menjelaskan sasaran kelompok khusus
e. Menyebutkan dan menjelaskan jenis dari kelompok khusus

C. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Makalah ini,
yaitu hanya pada lingkup seputar konsep dasar kelompok khusus yang meliputi:
pengertian, tujuan, prinsip dasar, sasaran, dan jenis kelompok khusus

D. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulis dalam menulis makalah, maka penulis menggunakan


sistematika penulisan sebagai berikut

BAB I: Pendahuluan

Memuat tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan sistematika


penulisan.

BAB II: Tinjauan Pustaka

Berisi tentang penjelasan konsep dasar keperawatan kelompok khusus

BAB IV: Penutup

Memuat simpulan dan saran penulis

Daftar Pustaka

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kelompok Khusus


Kelompok khusus adalah masyarakat atau individu yang karena keadaan fisik,
mental, maupun sosialnya budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan,
bimbingan dan pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan, karena
ketidakmampuan dan ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan dan
keperawatan terhadap dirinya sendiri (Nasrul Effendy: 1998)

Menurut Nasrul Effendy (1998) Kerawatan kelompok khusus adalah suatu


upaya dibidang keperawatan kesehatan masyarakat yang ditunjukkan kepada
kelompok-kelompok individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur,
permasalahan kesehatan dan kesehatan serta rawan terhadap masalah tersebut, yang
dilaksanakan secara terorganisasi dengan tujuan meningkatkan kemampuan kelompok
dan derajat kesehatannya, mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan tidak
melupakan upaya kuratif dan rehabilitative, yang ditujukan kepada mereka yang
tinggal dipanti dan kepada kelompok-kelompok yang ada di masyarakat, diberikan
oleh tenaga keperawatan dengan pendekatan pemecahan masalah melalui proses
keperawatan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Perawatan kelompok khusus Upaya di bidang


keperawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada kelompok – kelompok
individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan kesehatan
dan kesehatan serta rawan terhadap masalah tersebut yang dilaksanakan secara
terorganisir dengan tujuan meningkatkan kemampuan kelompok dan derajat
kesehatannya

5
B. Tujuan Kelompok Khusus
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan dan derajat kesehatan kelompok untuk dapat
menolong diri mereka sendiri (self care) dan tidak terlalu tergantung kepada pihak
lain.
2. Tujuan Khusus
Agar kelompok khusus dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam hal:
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan kelompok khusus sesuai
dengan macam, jenis dan tipe kelompok.
b. Menyusun perencanaan asuhan keperawatan atau kesehatan yang mereka
hadapi berdasarkan permasalahan yang terdapat pada kelompok.
c. Penanggulangan masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi
berdasarkan rencana yang telah mereka susun bersama.
d. Meningkatkan kemampuan kelompok khusus dalam memelihara kesehatan
mereka sendiri.
e. Mengurangi ketergantungan kelompok khusus dari pihak lain dalam
pemeliharaan dan perawatan diri sendiri.
f. Meningkatkan produktivitas kelompok khusus untuk lebih banyak berbuat
dalam rangka meningkatkan kemampuan diri mereka sendiri.
g. Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dan keperawatan dalam
menunjang fungsi puskesmas dalam rangka pengembangan pelayanan
kesehatan masyarakat

C. Prinsip Dasar Kelompok Khusus


a. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok khusus
b. Menekankan kepada upaya preventif dan promotif
c. Pendekatan yang menyeluruh menggunakan proses keperawatan secara
konsisten dan berkesinambungan
d. Melibatkan peran serta aktif petugas panti, kader kesehatan dan kelompok
sebagai subjek maupun objek pelayanan
e. Dilakukan di institusi pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
kelompok khusus

6
f. Ditekankan kepada pembinaan peri;laku penghuni panti, lingkungan panti bagi
yang diinstitusi dan masyarakat yang sama kea rah perilaku sehat

D. Sasaran Kelompok Khusus


Sasaran kelompok khusus tebagi menjadi 2 yaitu melalui institusi – institusi
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan terhadap kelompok khusus dan
pelayanan kelompok khusus dimasyarakat yang telah terorganisir secara baik atau
melalui posyandu yang ditujukan untuk ibu hamil, bayi dan anak balita atau terhadap
kelompok – kelompok khusus dengan ciri khas tertentu misalnya kelompok usila,
kelompok penderita berpenyakit kusta dan sebagainya.

Institusi Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Terhadap Kelompok Khusus

Lembaga – lembaga sosial kemasyarakatan yang menyelenggarakan pemeliharaan


dan pembinaan kelompok – kelompok khusus tertentu, diantaranya:

 Panti wreda

 Panti asuhan

 Pusat rehabilitasi anak cacat (fisik, mental, sosial)

 Penitipan balita

Yang menjadi sasaran pembinaan dan pelayanan kelompok khusus di institusi


meliputi:

a. Penghuni

Merupakan prioritas utama karena mereka yang rawan terhadap masalah


kesehatan dan umumnya merekalah yang bermasalah baik secara individu maupun
kelompok. Dalam mengatasi permasalahan perlu kolaborasi dengan profesi
kesehatan lain maupun dengan petugas – petugas terkait.

b. Petugas

7
Merupakan orang yang setiap berhubungan langsung dengan pelayanan penghuni
panti dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dan merekalah yang paling
mengetahui.

c. Lingkungan

Lingkungan mendapat perhatian karena dapat berpotensi menjadi salah satu mata
rantai penyebaran penyakit atau sebab kesakitan.

Pelayanan Kelompok Khusus Di Masyarakat

Pelayanan kelompok khusus di masyarakat dilakukan melalui kelompok –


kelompok yang terorganisir dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat,
diantaranya pembentukan kader kesehatan diantara kelompok tersebut yang telah
mendapatkan pendidikan dan pelatihan oleh puskesmas, selain itu lahan pembinaan
kelompok khusus masyarakat dapat dilakukan melalui posyandu terhadap kelompok
ibu hamil, bayi dan anak balita serta kelompok lainnya yang mungkin dapat
dilakukan.

E. Klasifikasi Kelompok Khusus


Kelompok khusus dapat dikalsifikasikan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan
yang mereka hadapi, diantaranya:

a. Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus yang memerlukan pengawasan akibat


pertumbuhan dan perkembangann, misal:
1. Kelompok ibu hamil
2. Kelompok ibu bersalin
3. Kelompok ibu nifas
4. Kelompok bayi dan anak balita
5. Kelompok anak usia sekolah
6. Kelompok usia lanjut

8
b. Kelompok khusus dengan kesahatan khusus yang memerlukan pengawasan dan
bimbingan, diantaranya:
1. Kelompok penderita penyakit menular (Kusta, TBC, AIDS, Penyakit
kelamin)
2. Kelompok penderita penyakit tidak menular (DM, Jantung, Stroke)
3. Kelompok cacat yang memerlukan rehabilitasi (Fisik, Mental, Sosial)
4. Kelompok khusus yang mempunyai resiko terserang penyakit
(Penyalahgunaan obat dan narkotika)

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Perawatan kelompok khusus merupakan upaya di bidang keperawatan
kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada kelompok – kelompok individu yang
mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan kesehatan dan kesehatan
serta rawan terhadap masalah tersebut yang dilaksanakan secara terorganisir dengan
tujuan meningkatkan kemampuan kelompok dan derajat kesehatannya.

Adapun tujuan perawatan kelompok khusus yaitu menungkatkan kemampuan


dan derajat kesehatan kelompok untuk dapat menolong diri mereka sendiri (self care)
dan tidak terlalu tergantung kepada pihak lain. Sasaran kelompok khusus tebagi
menjadi 2 yaitu melalui institusi – institusi yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan terhadap kelompok khusus dan pelayanan kelompok khusus dimasyarakat
yang telah terorganisir secara baik atau melalui posyandu. Adapun sistem
pengklasifikasiannya dapat ditentukan sesuai masalah kesehatan yang dimiliki oleh
klien seperti kelompok penderita oenyakit menular, kelompok penderita penyakit
tidak menular, kelompok penyandandang kecacatan yang membutuhkan rehabilitasi,
kelompok ibu hamil, kelompk ibu nifas, dan sebagainya. Intervensi yang
diberikanpun fokus oada kebutuhan masing-masing kelompok.

9
DAFTAR PUSTAKA

Elisabeth, 2007 diambil dari Roullion. 2014. “Konsep Keperawatan Komunitas dan
Kelompok Khusus.”. Di unduh dari https://id.scribd.com/doc/216292951/Konsep-
Keperawatan-Komunitas-Dan-Kelompok-Khusus ( 6 January 2020)

Dazspecta, 2011. Konsep Dan Proses Pemenuhan Keperawatan Kelompok Khusus diakses
pada 06 Januari 2020.
https://www.google.com/amp/s/thefuturisticlover.wordpress.com/2011/06/04/etkep-
konsep-dan-proses-pemenuhan -keperawatan-kelompok khusus/amp/

Sipiangin. 2013. Kelompok Khusus dalam Masyarakat. Diambil dari


https://www.scribd.com/doc/164566556/Kelompok-Khusus-Dalam-Masyarakat.
Diakses pada 06 Januari 2020

Roullion. 2014. Konsep Keperawatan Komunitas Dan Kelompok Khusus. Diambil dari

https://id.scribd.com/doc/216292951/Konsep-Keperawatan-Komunitas-Dan-Kelompok-
Khusus diakses pada 06 Januari 2020

10

Anda mungkin juga menyukai