Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH DESAIN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

“ PRINSIP DASAR, PENDEKATAN, METODE, dan TEKNIK


PROGRAM PEMBELAJARAN dan PENERAPANNYA “

Dosen Pengampu : Anik Kurrniawati, S.Pd, M.Pd

Di susun oleh : 1. Dewi Lailatul Maghfiroh (2181000210069)

2. El Yermi Lodo (2181000210058)

3. Aulia Ismi Aziz (2181000210038)

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO MALANG

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN

PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Desain dan Strategi Pembelajaran dengan judul “ Prinsip Dasar, Pendekatan, Metode, dan
Teknik Program Pembelajaran dan penerapannya”.
Makalah ini tentu tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Anik Kurrniawati, S.Pd, M.Pd
selaku Dosen Pengampu mata kuliah Desain dan Strategi Pembelajaran dan semua pihak
yang telah membantu memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun agar
makalah kami menjadi lebih baik dan berguna di masa yang akan datang.

Malang, 05 Maret 2020

Penyusun

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................4

B. Rumusan Masalah.................................................................................................4

C Tujuan Makalah.....................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran............................... 5

B. Prinsip-prinsip Penentuan Pendekatan dan Metode Pembelajaran.......................6

C. Faktor Penentu dalam Pemilihan Pendekatan, Metode, Teknik Pembelajaran.....7

D. Jenis-jenis Pendekatan dan Metode Pembelajaran..............................................10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................ 21

B. Saran................................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 22

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Rumusan Masa Pembelajaran adalah suatu aktivitas atau suatu proses mengajar dan
belajar. Aktivitas ini merupakan proses komunikasi dua arah, antara pihak guru dan
peserta didik. Undang undang no 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional
menyatakan: “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”.
Memperhatikan makna pembelajaran tersebut dapatlah dipahami bahwa
pembelajaran adalam membelajarkan peserta didik dengan menggunakan asas pendidikan
maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan.
Pembelajaran dapat disebut berhasil bila dapat mengubah peserta didik dalam arti luas
serta dapat menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar sehingga
pengalaman yang diperoleh peserta didik selama ia terlibat dalam proses pembelajaran itu
dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Hal itu dapat dicapai manakala kesiapan guru
untuk dapat mengerti, memahami, dan menghayati berbagai hal yang berhubungan dengan
proses pembelajaran.
Makalah ini akan membahas tentang prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik
program pembelajaran dan penerapannya. Yang sangat diperlukan oleh para guru dan
peserta didk dalam rangka kelangsungan pembelajaran yang efektif dan efesien

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran?
2. Apa saja prinsip-prinsip penentuan pendekatan dan metode pembelajaran ?
3. Apa faktor penentu dalam pemilihan pendekatan, metode dan teknik pembelajaran?
.4. Apa saja jenis-jenis pendekatan, metode pembelajaran?
C. Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Desain dan Strategi
Pembelajaran dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
penulis dan pembaca tentang Prinsip Dasar, Pendekatan, Metode, dan Teknik Program
Pembelajaran dan penerapannya.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran


a) Pengertian Pendekatan
Pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru dalam memilih kegiatan

pembelajaran, apakah guru akan menjelaskan suatu pengajaran dengan materi bidang

studi yang sudah tersusun dalam urutan tertentu, ataukah dengan menggunakan materi

yang terkait satu dengan lainnya dalam tingkat kedalaman yang berbeda, atau bahkan

merupakan materi yang terintegrasi dalam satu kesatuan multi disiplin ilmu.

Menurut Roy Killen (dalam Adisusilo, 2012 : 86) ada 2 pendekatan utama dalam

pembelajaran yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada

siswa (student centered approach), yang menurunkan strategi pembelajaran discovery

dan inkuiry serta strategi pembelajaran induktif. (2) pendekatan pembelajaran yang

berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach), yang menurunkan

strategi pembelajaran langsung, pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori.

b) Pengertian Metode

Menurut Purwadarminta (dalam Sudjana, 2010 : 7) metode adalah cara yang telah

teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Sedangkan menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk

memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang

sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tersebut dapat

tercapai secara optimal. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sistem

pembelajaran memegang peran yang sangat penting.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 5
Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam

pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya

membentuk kemampuan siswa.

c) Pengertian Teknik

Teknik menurut Adisusilo (2012, 86) adalah suatu cara yang dilakukan seseorang

dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misal cara berceramah yang efektif

dan efisien di siang hari dengan jumlah siswa yang banyak, tentu berbeda dengan

ceramah untuk siswa yang jumlahnya sedikit.

B. Prinsip-prinsip Penentuan Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Prinsip motivasi dan tujuan belajar.

Motivasi memiliki kekuatan sangat dahsyat dalam proses pembelajaran. Belajar tanpa

motivasi seperti badan tanpa jiwa atau laksana mobil tanpa bahan bakar.

2. Prinsip kematangan dan perbedaan individual.

Belajar memiliki masa kepekaan masing-masing dan tiap anak memiliki tempo kepekaan

yang tidak sama. Kepekaan intelektual anak menurut J. Piaget memiliki 3 fase yaitu: fase

praoperasional, fase operasi konkret, fase operasional formal.

3. Prinsip penyediaan peluang dan pengalaman praktis.

Belajar dengan memperhatikan peluang sebesar-besarnya bagi praktisi anak didik dan

pengalaman langsung oleh anak jauh memiliki makna dari pada belajar verbalistik.

4. Integrasi pemahaman dan pengalaman.

Penyatuan pemahaman dan pengalaman menghendaki suatu proses pembelajaran yang

mampu menerapkan pengalaman nyata dalam suatu proses belajar. Prinsip belajar ini

didasarkan pada asumsi bahwa pengalaman mendahului proses belajar dan isi pengajaran

atau makna sesuatu harus berasal dari pengalaman siswa sendiri. Pendekatan belajar yang

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 6
mungkin dapat dilakukan adalah: mengalami, mengungkapkan, mengolah, menyimpulkan

dan menerapkan.

5. Prinsip fungsional.

Belajar merupakan proses pengalaman hidup yang bermanfaat bagi kehidupan berikutnya.

Setiap belajar nampaknya tidak bisa lepas dari nilai manfaat sekalipun bisa berupa manfaat

teoritik atau praktis bagi kehidupan sehari-hari.

6. Prinsip menggembirakan.

Belajar merupakan proses yang terus berlanjut tanpa henti, tentu seiring dengan kebutuhan

dan tuntutan yang terus menerus, maka metode pembelajaran jangan sampai memberi

kesan memberatkan sehingga kesadaran belajar pada anak cepat berakhir.

C. Faktor Penentu dalam Pemilihan Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

1) Tujuan Pembelajaran

Komponen utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih dan menggunakan

pendekatan dan metode pembelajaran ialah tujuan, yang dalam kurikulum 2004

dirumuskan dalam bentuk kompetensi, sebab semua komponen tersebut termasuk

pendekatan dan metode pembelajaran dipilih dan difungsikan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar-mengajar. Karakteristik

tujuan yang akan dicapai sangat mempengaruhi penentuan metode, sebab metode tunduk

pada tujuan bukan sebaliknya.

Kaitan metode dengan tujuan pembelajaran yaitu didasarkan atas kondisi bahwa

metode sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran, sehingga metode apa yang

digunakan banyak dipengaruhi oleh kondisi tujuan pembelajaran itu sendiri. Tujuan

pembelajaran disini menyangkut kemampuan yang harus dimiliki siswa setelah selesai

mengikuti pembelajaran.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 7
Tujuan pembelajaran menyangkut tiga kelompok perilaku, yaitu pengetahuan,

keterampilan dan sikap. Untuk masing-masing kelompok perilaku diperlukan penggunaan

pendekatan dan metode pembelajaran yang berbeda sesuai dengan aspek kegiatan yang

dituntut untuk penguasaan jenis-jenis tujuan pembelajaran tersebut. Bloom

mengelompokkan tujuan pembelajaran ke dalam tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif

dan psikomotor. Untuk setiap ranah terdapat tingkatan-tingkatan kemampuan yang

berkisar dari kualitas yang rendah sampai pada kualitas kemampuan yang tinggi.

2) Bahan/ Materi Pelajaran

Materi pelajaran ialah sejumlah materi yang hendak disampaikan oleh guru untuk

bisa dipelajari dan dikuasai oleh siswa.

Pengaruh bahan belajar terhadap penetapan pendekatan dan metode pada

hakikatnya merupakan kelanjutan dari pengaruh tujuan belajar. Gagne mengungkapkan

bahwa bahan belajar terdiri dari konsep, prinsip, prosedur, dan fakta atau kenyataan yang

ada. Dari setiap jenis bahan belajar tersebut memiliki tingkatan kesulitan yang terdiri dari

bahan belajar dasar, kelanjutan dan tinggi. Berdasarkan keragaman bahan belajar tersebut

maka dituntut adanya penggunaan variasi pendekatan dan metode dalam kegiatan

pembelajaran sesuai dengan jenis bahan belajar itu sendiri. Metode-metode tertentu ada

yang dapat digunakan untuk membahas seluruh bahan belajar, tetapi ada metode-metode

tertentu yang hanya tepat digunakan untuk bahan-bahan tertentu pula.

Setiap jenis dan tingkat kekompleksitan materi pelajaran menuntut kegiatan yang

berbeda untuk mencapainya. Apabila materi yang akan dibahas merupakan materi baru

bagi siswa maka guru hendaknya memulai kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan

secara singkat atau melakukan demonstrasi yang menarik perhatian siswa.

Sebaliknya, apabila materi yang akan dibahas merupakan materi yang sudah

dikenal siswa maka guru dapat meminta siswa untuk mengemukakan pengetahuannya

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 8
yang berkenaan dengan materi yang dibahas atau mengajukan permasalahan yang harus

diselesaikan oleh siswa. Apabila materi yang disajikan berisi tentang konsep-konsep yang

abstrak tentu guru harus memberikan banyak contoh agar siswa menguasai dengan mudah

konsep yang dibahas.

3) Siswa

Yang paling berkepentingan dalam proses pembelajaran ialah siswa mengingat

tujuan yang harus dicapai dari proses tersebut adalah perubahan perilaku siswa. Oleh

karena, di dalam memilih dan menggunakan pendekatan dan metode pembelajaran, faktor

siswa tidak boleh diabaikan.

Siswa sebagai subjek belajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik minat,

bakat, kebiasaan, motivasi, situasi sosial, lingkungan keluarga dan harapan terhadap masa

depannya. Semua perbedaan tersebut akan berpengaruh terhadap penentuan metode

pembelajaran.

Setelah guru menetapkan pendekatan dan metode pembelajaran yang dipilih

sebaiknya gunakan pilihan berdasarkan pertimbangan tujuan dan materi atau bahan

pelajaran sehingga dalam menentukan bagaimana teknik menggunakan pendekatan dan

metode pembelajaran tersebut, faktor siswa menjadi salah satu pertimbangan kita.

4) Guru

Setiap orang memiliki kepribadian, perfomance style, kebiasaan dan pengalaman

mengajar berbeda-beda . Kompetensi mengajar biasanya dipengaruhi oleh latar belakang

pendidikan. Guru yang latar belakang pendidikan keguruan biasanya lebih trampil dalam

memilih metode dan tepat dalam menerapkannya.

5) Sarana/ Fasilitas Belajar

Sarana dalam pembelajaran diartikan segala macam fasilitas yang dapat menunjang

dan melengkapi terselenggarakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 9
ditetapkan. Sarana tersebut dapat berfingsi sebagai fasilitas atau alat belajar dan sumber

belajar. Sebagai fasilitas atau alat belajar diantaranya seperti alat tulis, ruangan kelas,

tempat duduk, buku bacaan, dan alat-alat lainnya yang dibutuhkan untuk terselenggaranya

kegiatan belajar. Sebagai sarana sumber belajar yaitu sarana tersebut merupakan alat atau

orang yang digunakan untuk mempelajari bahan kajian tertentu. Secara konsep bahwa

sarana dapat mempengaruhi terhadap tingkat kualitas pemahaman siswa.

6) Waktu Pembelajaran

Faktor waktu adalah menyangkut jumlah jam dalam kegiatan pembelajaran, serta

menyangkut kondisi waktu kegiatan pembelajaran. Apabila guru hanya memiliki waktu

yang sedikit untuk membahas suatu konsep, misalnya 20 menit, tentu tidak tepat

membahas konsep tersebut dengan meminta anak untuk melakukan diskusi kelompok.

Waktu akan habis digunakan untuk kegiatan membagi atau membentuk kelompok.

Sebaliknya, apabila waktu yang tersedia cukup leluasa, guru dapat melaksanakan kegiatan

diskusi yang berjenjang, siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok kecil yang

hasilnya akan dibahas dalam diskusi kelas.

7) Situasi

Situasi kegiatan belajar merupakan setting lingkungan pembelajaran yang dinamis.

Guru harus teliti dalam melihat situasi. Oleh karena itu, pada saat tertentu guru melakukan

proses pembelajaran di luar kelas atau di alam terbuka.

8) Variasi Pembelajaran

9) Keterlibatan siswa

Mampukah metode yang dipilih membuat para siswa aktif belajar? Bisakah

diharapkan terjadi suasana atau interaksi dialogis dalam kegiatan belajar-mengajar?

D. Jenis-jenis Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 10
1) Jenis-jenis Pendekatan

a. Pendekatan Konsep

Pendekatan konsep adalah suatu pendekatan pengajaran yang secara langsung

menyajikan konsep tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati bagaimana

konsep itu diperoleh. Konsep merupakan buah pemikiran seseorang atau sekelompok

orang yang dinyatakan dalam definisi sehingga melahirkan produk pengetahuan meliputi

prinsip, hukum dan teori. Konsep diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman, melalui

generalisasi dan berfikir abstrak, kegunaan konsep untuk menjelaskan dan meramalkan.

Kelebihan pendekatan konsep:

1. Fokus pada penguasaan konsep dan subkonsep

2. Siswa dibimbing untuk memahami konsep dengan beberapa metode

Kelemahan pendekatan konsep:

1. Pendekatan ini kurang memperhatikan aspek student centre.

2. Guru terlalu dominan dan siswa tidak dibimbing untuk memahami konsep.

b. Pendekatan Proses

Pendekatan proses adalah suatu pendekatan pengajaran memberi kesempatan

kepada siswa untuk ikut menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep

sebagai suatu keterampilan proses. Pendekatan proses dalam pembelajaran dikenal pula

sebagai keterampilan proses, guru menciptakan bentuk kegiatan pengajaran yang

bervariasi, agar siswa terlibat dalam berbagai pengalaman. Siswa diminta untuk

merencanakan, melaksanakan, dan menilai sendiri suatu kegiatan. Siswa melakukan

kegiatan percobaan, pengamatan, pengukuran, perhitungan, dan membuat kesimpulan-

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 11
kesimpulan sendiri. Dalam pendekatan proses ini, siswa tidak hanya belajar dari guru,

tetapi juga sesama temannya.

Kelebihan pendekatan proses adalah :

1. Memberi bekal cara memperoleh pengetahuan, hal yang sangat penting untuk

pengembangan dan masa depan.

2. Pendahuluan proses bersifat kreatif, siswa aktif, dapat meningkatkan keterampilan

berfikir dan cara memperoleh pengetahuan.

Sedangkan kelemahannya adalah :

1. Memerlukan banyak waktu sehingga sulit untuk dapat menyelesaikan bahan

pengajaran yang ditetapkan dalam kurikulum

2. Memerlukan fasilitas yang cukup baik dan lengkap sehingga tidak semua sekolah

dapat menyediakannya

c. Pendekatan Deduktif

Pendekatan deduktif adalah proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke

keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan,

prinsip umum ke khusus.

d. Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif pada awalnya dikemukakan oleh filosof Inggris Prancis Bacon

(1561) yang menghendaki agar penarikan kesimpulan didasarkan atas fakta-fakta yang

konkrit sebanyak mungkin, sistem ini dipandang sebagai sistem berfikir yang paling baik

pada abad pertengahan yaitu cara induktif disebut juga sebagai dogmatif artinya bersifat

mempercayai begitu saja tanpa diteliti secara rasional. Berfikir induktif ialah suatu proses

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 12
dalam berfikir yang berlangsung dari khusus menuju ke yang umum. Orang mencari ciri-

ciri atau sifat-sifat tertentu dari berbagai fenomena, kemudian menarik kesimpulan bahwa

ciri-ciri atau sifat-sifat itu terdapat pada semua jenis fenomena.

e. Pendekatan Ekspositori

Pendekatan ini bertolak dari pandangan, bahwa tingkah laku kelas dan penyebaran

pengetahuan dikontrol dan ditentukan oleh guru/pengajar. Hakekat mengajar menurut

pandangan ini adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Siswa dipandang

sebagai objek yang menerima apa yang diberikan guru. Biasanya guru menyampaikan

informasi mengenai bahan pengajaran dalam bentuk penjelasan dan penuturan secara lisan,

yang dikenal dengan istilah kuliah, ceramah dan lecture. Dalam pendekatan ini siswa

diharapkan dapat mendapat dan mengingat informasi yang telah diberikan guru, serta

mengungkapkan kembali apa yang dimilikinya melalui respons yang ia berikan pada saat

diberikan pertanyaan oleh guru.

Secara garis besar prosedur pendekatan ekspositori ialah :

a. Persiapan yaitu guru menyiapkan bahan selengkapnya secara sistematik dan rapi

b. Pertautan bahan terdahulu yaitu guru bertanya atau memberikan uraian singkat untuk

mengarahkan perhatian siswa kepada materi yang telah diajarkan.

c. Penyajian terhadap bahan yang baru, yaitu guru menyajikan dengan cara memberi

ceramah atau menyeluruh siswa membaca bahan yang telah dipersiapkan di ambil dari

buku, teks tertentu atau ditulis oleh guru.

d. Evaluasi yaitu guru bertanya dan siswa menjawab sesuai dengan bahan yang

dipelajari, atau siswa yang disuruh menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri pokok-

pokok yang telah dipelajari lisan atau tulisan.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 13
f. Pendekatan Heuristik

Kata heuristik berasal dari bahasa Yunani yaitu “heuriskein” yang berarti “saya

menemukan”. Pengertian ini menurut Rusyan (1993:114) adalah semacam fakta psikologis

yang muncul sebagai kodrat manusia yang memiliki nafsu untuk menyelidiki sejak bayi.

Keinginan memperoleh pengetahuan dan informasi dari orang lain adalah dorongan wajar

yang terdapat pada setiap manusia.

Pendekatan heuristik adalah pendekatan pengajaran yang menyajikan sejumlah

data dan siswa diminta untuk membuat kesimpulan menggunakan data tersebut,

implementasinya dalam pengajaran menggunakan metode penemuan dan inkuiri.

Adapun pendekatan pembelajaran yang sering dipakai oleh para guru pada

kurikulum 2013 antara lain:

1) Pendekatan Kontekstual

Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) disingkat menjadi

CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang

diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan

antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka

sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

2) Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik (dalam Faisal, 2014 : 49) merupakan suatu pendekatan yang

digunakan dalam pembelajaran dengan menitikberatkan pada penggunaan metode ilmiah

dalam proses pembelajaran. Hal ini didasari pada esensi pembelajaran yang sesungguhnya

merupakn sebuah proses ilmiah yang dilakukan oleh siswa dan guru. Pendekatan ini

diharapkan dapat membuat siswa berpikir ilmiah, logis, kritis, dan objektif sesuai dengan

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 14
fakta yang ada. De Vito ( dalam Faisal, 2014 : 49 ) juga menjelaskan bahwa pendekatan

saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan terbudayakannya

kecakapan berpikir ilmiah sekaligus terkembangkannya sense of inquiry dan kemampuan

berpikir kreatif siswa.

3) Pendekatan Problem Based Learning

Pembelajaran Berbasis Masalah dalam bahasa inggrisnya diistilahkan Problem-

based learning (PBL) adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan membuat konfrontasi

kepada pebelajar dengan masalah-masalah praktis, berbentuk ill-structured, atau

openended melalui stimulus dalam belajar.

PBL memiliki karakteristik sebagai berikut: (1) belajar dimulai dengan satu

masalah, (2) memastikan bahwa masalah tersebut berhubungan dengan dunia nyata siswa,

(3) mengorganisasikan pelajaran seputar masalah, bukan seputar disiplin ilmu, (4)

memberikan tanggung jawab yang besar kepada siswa dalam membentuk dan menjalankan

secara langsung proses belajar mereka sendiri, (5) menggunakan kelompok kecil, dan (6)

menuntut siswa untuk mendemonstrasi-kan yang telah mereka pelajari dalam bentuk

produk atau kinerja.

2) Jenis-jenis Metode Pembelajaran

1) Metode Ceramah

Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui

penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa. Metode

ceramah merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi

pembelajaran ekspositori.

Metode ceramah merupakan metode yang sampai saat ini sering digunakan oleh

setiap guru ataupun siswa. Guru biasanya belum merasa puas manakala dalam proses

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 15
pengelolaan pembelajaran tidak melakukan ceramah. Dengan demikian juga dengan siswa,

mereka akan belajar manakala ada guru yang memberikan materi pembelajaran melalui

ceramah, sehingga ada guru yang berceramah berarti ada proses belajar dan tidak ada guru

yang ceramah maka tidak belajar.

a. Kelebihan metode ceramah :

1. Ceramah merupakan metode yang mudah untuk dilakukan.

2. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas.

3. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditekankan sesuai dengan

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

4. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena sepenuhnya kelas

merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.

b. Kelemahan metode ceramah, yaitu:

1. Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa

yang dikuasai oleh guru.

2. Guru yang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering kali dianggap

sebagai metode yang membosankan.

4. Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti

apa yang dijelaskan atau belum.

2) Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah cara panyajian pelajaran dalam proses belajar-mengajar

melalui interaksi dua arah atau “two way traffic” dari guru ke siswa atau dari siswa kepada

guru diperoleh jawaban kepastian materi melalui jawaban lisan guru atau siswa.

Sedangkan menurut Asinatul Mufarokah : Metode tanya jawab adalah teknik penyampaian

materi atau bahan pelajaran dengan menggunakan pertanyaan sebagai stimulasi dan

jawaban-jawabannya sebagai pengarahan aktivitas belajar. Pertanyaan dapat diajukan oleh

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 16
guru atau siswa, artinya guru bertanya dan siswa menjawab atau siswa bertanya dan guru

atau siswa lainnya menjawab. Dalam metode tanya jawab, guru dan siswa sama-sama

aktif.

Tujuan menggunakan metode tanya jawab yaitu :

a) Mengecek dan mengetahui sampai sejauh mana kemampuan siswa terhadap pelajaran

yang dikuasainya.

b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan kepada guru tentang

sesuatu masalah yang belum dipahami.

c) Memotivasi dan menimbulkan kompetensi belajar yaitu siswa yang aktif dan tepat

menjawab lebih percaya diri dan berusaha untuk selalu lebih baik, dan siswa yang belum

aktif atau tidak dapat menjawab dan mempersiapkan diri dalam kesempurnaan lain.

Kelebihan dari metode tanya jawab yaitu :

1. Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.

2. Mengetahui kedudukan siswa dalam belajar di kelas dari aktivitas Tanya jawab dan dari

jawaban-jawaban serta tanggapan-tanggapan yang dilontarkannya secara kontinu.

3. Lebih merangsang siswa untuk mendayagunakan daya pikir dan daya nalarnya.

4. Menumbuhkan keberanian dalam mengemukakan jawaban.

5. Pembuka jalan bagi proses belajar yang lain.

Kelemahan dari metode tanya jawab yaitu :

1. Menimbulkan rasa gugup pada siswa yang tidak memiliki keberanian menjawab dan

bertanya (kemampuan lisan).

2. Dapat membuang waktu bila siswa tidak respons terhadap pertanyaan.

3) Metode Demonstrasi

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 17
Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan

mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik

sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.

Metode pembelajaran demonstrasi memiliki beberapa kelebihan yaitu :

1. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya mendengarkan,

tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.

2. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk

membandingkan antara teori dan kenyataan. Dengan demikian siswa akan lebih meyakini

kebenaran materi pembelajaran.

Metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:

1. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa

persiapan yang memandai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan metode

ini tidak efektif lagi.

2. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memandai yang

berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan

dengan ceramah.

3. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus, sehingga

guru dituntut untuk bekerja lebih professional. Di samping itu demonstrasi juga

memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses

pembelajaran siswa.

4) Metode Diskusi

Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu

permasalahan. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan,

menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk

membuat suatu keputusan.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 18
Karena itu, diskusi bukanlah debat yang bersifat mengadu argumentasi. Diskusi

lebih bersifat bertukar pengalaman untuk menentukan keputusan tertentu secara bersama-

sama.

Kelebihan Metode Diskusi adalah:

1. Metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif khususnya dalam

memberikan gagasan dan ide-ide.

2. Dapat melatih siswa untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap

permasalahan.

3. Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat. Di samping itu, diskusi

juga bisa melatih siswa untuk menghargai pandapat orang lain.

Kelemahan Metode Diskusi adalah:

1. Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas, sehingga kesimpulan menjadi

kabur.

2. Memerlukan waktu yang cukup panjang, yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang

direncanakan.

3. Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat emosional yang tidak

terkontrol. Akibatnya, kadang-kadang ada pihak yang merasa tersinggung, sehingga dapat

mengganggu iklim pembelajaran.

5) Metode Eksperimen

Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di

mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta

menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan

dievaluasi oleh guru.

Kelebihan metode eksperimen yaitu:

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 19
1. Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan

percobaannya.

2. Dalam membina siswa untuk membuat terobosan-terobosan baru dengan penemuan

dari hasil percobaannya dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

3. Hasil-hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran umat

manusia.

Kekurangan metode eksperimen yaitu:

1. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah

diperoleh dan kadangkala mahal.

2. Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan.

3. Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada

factor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan kemampuan atau pengendalian.

6) Metode Latihan (drill)

Menurut Roestiyah (2001), metode latihan adalah suatu cara mengajar dimana

siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau

keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Menurut Sagala (2003)

Metode latihan (drill) atau metode training merupakan suatu cara mengajar yang baik

untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, selain itu sebagai sarana untuk

memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan.

7) Metode Sosiodrama

Metode sosiodrama berarti cara menyajikan bahan pelajaran dengan

mempertunjukkan atau mempertontonkan atau mendramakan cara bertingkah laku dalam

hubungan sosial. Istilah sosiodrama dan bermain peranan (role playing) dalam metode

merupakan dua istilah yang kembar, bahkan didalam pelaksanaanya dapat dilakukan dalam

waktu bersamaan dan silih berganti.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Roy Killen (dalam Adisusilo, 2012 : 86) ada 2 pendekatan utama dalam

pembelajaran yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada

siswa (student centered approach), yang menurunkan strategi pembelajaran discovery

dan inkuiry serta strategi pembelajaran induktif. (2) pendekatan pembelajaran yang

berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach)

Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang

sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tersebut dapat

tercapai secara optimal.

Teknik menurut Adisusilo (2012, 86) adalah suatu cara yang dilakukan seseorang
dalam rangka mengimplementasikan suatu metode.

B. Saran
Memahami pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran baik untuk siswa
maupun guru sangatlah penting. Pemahaman arti secara mendalam dari belajar dan
pembelajaran ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi guru maupun siswa.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 21
DAFTAR PUSTAKA

http://kurniawaalex.blogspot.com/2015/05/makalah-prinsip-prinsip-pembelajaran.html

https://aguswuryanto.wordpress.com/2010/07/20/prinsip-pendekatan-metode-teknik-

strategi-dan-model-pembelajaran/

Karli, Hilda dan Yuliariatiningsih, Margaretha Sri. 2002. Implementasi Kurikulum

Berbasis Kompetensi: Model-model Pembelajaran.

Sapani, H. Suardi, dkk. 1997/1998. Teori Pembelajaran Bahasa. Jakarta: Dirjen

Dikdasmen, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D III

Syamsudin, Hifna. 1999. ”Teori Belajar dalam Buku Teks”, Bahan Pelatihan Penulisan

Buku Teks yang diselenggarakan atas Kerjasama SEAMEO-RECSAM-DEPDIKNAS di

Universitas Negeri Semarang tanggal 22 Nopember – 24 Desember 1999.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher.

Prinsip dasar, pendekatan, metode, dan teknik program pembelajaran dan penerapannya Page 22

Anda mungkin juga menyukai