Pertemuan ke-5, 6, 7
Dhimas Satria
Email : dhimas@untirta.ac.id
Website : www.mesin.untirta.ac.id/dhimas
No HP : 081327744433
KETERAMPILAN YG DIBUTUHKAN DLM PERANCANGAN
Insinyur produk & perancang mekanis menggunakan berbagai jenis
keterampilan & pengetahuan dlm pekerjaan mereka, antara lain:
1. Pembuatan sketsa, gambar teknis & perancangan dgn komputer
2. Sifat-sifat bahan, pemrosesan bahan, & proses pembuatan
3. Aplikasi ilmu kimia (perlindingan karat, pemberian pelapisan, dll)
4. Statika, dinamika, kekuatan bahan, kinematika & mekanismenya
5. Kemampuan komunikasi lisan, mendengarkan, teamwork
6. Mekanika fluida, termodinamika, & perpindahan panas
7. Daya fluida, dasar-dasar fenomena listrik, & kendali industri
8. Perancangan eksperimen & pengujian bahan & sistem mekanis
9. Kreativitas, pemecahan masalah, & manajemen proyek
10. Analisis tegangan
11. Pengetahuan khusus mengenai perilaku elemen-elemen mesin,
seperti roda gigi, transmisi sabuk, rantai, poros, bantalan, dll.
• Di harapkan saudara telah memiliki kecakapan yg tinggi dalam
item 1 – 5 sebelum mulai mempelajari Dasar Perancangan Mesin.
• Kompetensi dalam item 6 – 8 diperoleh secara khusus dalam mata
kuliah lain, baik secara bersamaan atau setelah mempelajari
perancangan elemen-elemen mesin.
• Item 9 menunjukkan keterampilan yg di kembangkan secara terus-
menerus selama saudara kuliah & melalui pengalaman.
• Item 10 & 11 akan dipelajari secara khusus dalam mata kuliah
Dasar Perancangan Mesin, Elemen Mesin 1 & Elemen Mesin 2
POROS / SHAFT JOURNAL BEARING
BEARING /
BANTALAN THRUST BEARING
HELICAL SPRING
BALL BEARING
PEGAS / SPRING ELEMEN ROLL BEARING
TAPERED BEARING
LEAF SPRING
MESIN
KELING / RIVET
SAMBUNGAN /
LAS / WELD
PEMINDAH DAYA / JOINT
BRAKE POWER TRANSMISSION
BAUT-MUR / BOLT-NUT
SPUR GEAR
RIGID COUPLING
HELICAL GEAR
FLEXIBLE COUPLING BEVEL GEAR
WORM GEAR
1. Dasar-Dasar Perancangan Mekanisme
2. Bahan-Bahan dalam Perancangan Mekanis
3. Analisis Tegangan dan Deformasi
4. Tegangan Gabungan dan Lingkaran Mohr
5. Perancangan untuk Berbagai Jenis Pembebanan
6. Kolom
DASAR-DASAR PERANCANGAN MEKANIS
Membantu mahasiswa melihat gambar besar mengenai proses
perancangan mekanis. Beberapa contoh ditunjukkan dari
sektor industri yang berbeda-beda : produk konsumen, sistem
manufakturing, peralatan konstruksi, peralatan pertanian,
peralatan transportasi, perkapalan, dan sistem ruang angkasa.
Bab ini akan membahas tanggung jawab perancang dan
menjelaskan kewajaran pengulangan dari proses perancangan
BAHAN-BAHAN DALAM PERANCANGAN MEKANISME
Menentukan spesifikasi
Pembuatan keputusan
Perancangan terperinci
CONTOH FUNGSI, SYARAT PERANCANGAN, DAN KRITERIA EVALUASI
Untuk memulai proses perancangan, mari kita buat daftar fungsi dari
penurun kecepatan. Apa yang seharusnya dilakukan oleh penurun
kecepatan itu? Berikut ini beberapa jawaban utk pertanyaan tsb:
• Fungsi
1. Untuk menerima daya dari mesin traktor melalui poros yg berputar
2. Untuk mengirimkan daya melalui elemen-elemen mesin dengan
mengurangi kecepatan putaran pada nilai yang diinginkan
3. Untuk mengirimkan daya pada kecepatan yg lebih rendah ke poros
output yg akhirnya menggerakkan roda-roda traktor.
• Syarat Perancangan
1. Penurun kecepatan harus mentransmisikan daya sebesar 15 hp.
2. Input berasal dari mesin bensin dua silinder dgn kecepatan putaran 2000 rpm.
3. Output memberikan daya pada putaran berkisar 290 – 295 rpm.
4. Efisiensi mekanis yang dibutuhkan adalah lebih besar dari 95%.
5. Kapasitas torsi output minimum dari penurun kecepatan harus sebesar 3050
lb-in.
6. Output penurun kecepatan dihubungkan dgn poros penggerak utk roda-roda
dari traktor pertanian.
7. Poros input dan output harus sejajar.
8. Penurun kecepatan harus dipasang pd rangka baja yg kuat dari traktor.
9. Lebih disukai ukuran yg kecil. Penurun kecepatan harus pas pd tempat yg tidak
lebih besar dari 20 in x 20 in dgn tinggi maksimal 24 in.
10. Traktor diharapkan beroperasi selama 8 jam/hari, 5 hari/minggu, dgn umur
rancangan 10 tahun.
11. Harus dilindungi dari cuaca & mampu beroperasi di mana saja.
12. Kopling fleksibel akan digunakan pada poros input & output utk mencegah
beban aksial & beban lengkung yg ditransmisikan ke penurun kecepatan.
• Syarat Perancangan (lanjutan)
13. Banyaknya produksi adalah 10.000 unit per tahun.
14. Biaya pada tingkat sedang sangat penting untuk keberhasilan pemasaran.
15. Semua standar keamanan dari pemerintah dan industri harus terpenuhi.
• Kriteria Evaluasi
1. Keamanan (keamanan relatif yg melampui syarat-syarat yg dinyatakan).
2. Unjuk kerja (tingkat di mana konsep perancangan melebihi syarat-syaratnya).
3. Kemudahan dalam pembuatan.
4. Kemudahan perbaikan atau penggantian komponen.
5. Kemudahan operasi.
6. Biaya awal yang murah.
7. Biaya pengoperasian & perawatan yg murah.
8. Ukuran yg kecil & berat yg rendah.
9. Kebisingan & getaran yg rendah; operasi yg halus/lancar.
10. Penggunaan bahan yg siap sedia & komponen yg siap beli.
11. Penggunaan yg hati2 baik terhadap bagian2 yg dirancang secara khusus atau
terhadap komponen2 yg tersedia secara komersial.
12. Penampilan yg menarik & tepat utk aplikasi.
CONTOH PENGGABUNGAN ELEMEN MESIN MENJADI RANCANGAN MEKANIS
• Untuk pasangan roda gigi, Anda harus menentukan jumlah gigi pada tiap2 roda
gigi, jarak bagi (ukuran) dari gigi, diameter jarak bagi, lebar muka & bahan
serta perlakuan panasnya.
• Spesifikasi tsb bergantung pd pertimbangan2 mengenai kekuatan & pemakaian
gigi dari roda gigi dan syarat gerakan (kinematik).
• Anda juga harus mengetahui bahwa roda-roda gigi harus dipasang di atas
poros sedemikian rupa sehingga dapat memastikan lokasi yang tepat dari roda-
roda gigi itu, kemampuan pentransmisian torsi yang memadai dari roda-roda
gigi ke poros (misalnya melalui pasak) & perancangan poros yg aman.
POROS :
• Diameter poros pada pasak menentukan ukuran dasar dari pasak (lebar &
tinggi).
• Torsi yang harus ditransmisikan pasak dimasukkan dalam penghitungan
kekuatan untuk panjang & bahan pasak.
• Setelah komponen-komponen kerja dirancang, maka perncangan rumah mesin
pun dapat dimulai.
RUMAH MESIN :