Dokumen - Tips - Makalah Kecelakaan Kerja
Dokumen - Tips - Makalah Kecelakaan Kerja
DISUSUN OLEH :
Rachmat Septyadi
031911001
DOSEN PENGAMPU :
Lulus Suci H, S.Kom., M.Si
UNIVERSITAS BINAWAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Setelah kita membaca latar belakang diatas maka kami tim penulis memberikan
rumusan masalahnya, yakni :
PEMBAHASAN
Pasal 10
(1) Pengusaha wajib melaporkan kecelakaan kerja yang menimpa tenaga kerja
kepada Kantor Departemen Tenaga Kerja dan Badan Penyelenggaraan dalam
waktu tidak lebih dari 2 kali 24 jam.
(2) Pengusaha wajib melaporkan kepada Kantor Departemen Tenaga Kerja dan
Badan Penyelenggara dalam waktu tidak lebih dari 2 kali 24 jam setelah tenaga
kerja yang tertimpa kecelakaan oleh dokter yang merawatnya dinyatakan
sembuh, cacat atau meninggal dunia.
(3) Pengusaha wajib mengurus hak tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja
kepada Badan Penyelenggara sampai memperoleh hak-haknya.
(4) Tata cara dan bentuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
ditetapkan oleh Menteri.
E. Peran Jamsostek
Jamsostek adalah singkatan dari jaminan sosial tenaga kerja, dan merupakan
program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi
risiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme
asuransi sosial.
Program ini memberikan perlindungan yang bersifat mendasar bagi peserta jika
mengalami risiko-risiko sosial ekonomi dengan pembiayaan yang terjangkau oleh
pengusaha dan tenaga kerja.
Risiko sosial ekonomi yang ditanggulangi oleh Program Jamsostek terbatas
yaitu perlindungan pada :
Peristiwa kecelakaan
Sakit
Hamil
Bersalin
Cacat
Hari tua
Meninggal dunia
3.1 Kesimpulan
Salah satu akibat dari perkembangan teknologi yang merugikan adalah
kecelakaan. Kecelakaan kerja ialah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan
tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta
benda. Keselamatan kerja bisa terwujud bilamana tempat kerja itu aman dan
dalam kondisi sehat, sehingga terbebas dari risiko terjadinya kecelakaan yang
mengakibatkan si pekerja cedera atau bahkan mati dan terbebas dari risiko
terjadinya gangguan kesehatan atau penyakit (occupational diseases) sebagai
akibat kondisi kurang baik di tempat kerja.
Keselamatan kerja manusia secara terperinci antara meliputi : pencegahan
terjadinya kecelakaan, mencegah dan atau mengurangi terjadinya penyakit akibat
pekerjaan, mencegah dan atau mengurangi cacat tetap, mencegah dan atau
mengurangi kematian, dan mengamankan material, konstruksi, pemeliharaan,
yang kesemuanya itu menuju pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan
umat manusia.