PUSKESMAS SEMBAYAT
TAHUN 2016
Kode
Disahkanoleh Tanggal Revisi
Dokumen
MM 1 JULI 2016 00
Dr.Titik Ernawati
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. PROFIL ORGANISASI
Jumlah
Desa Rumah KK RW RT
Penduduk
Sembayat 6853 1348 1506 5 23
Karang Rejo 5208 928 982 7 16
Ngampel 1932 363 365 3 8
Pejangganan 936 230 247 2 6
Morobakung 1534 308 370 2 5
Gumeno 3759 780 815 6 15
Tanggul Rejo 2677 590 592 3 16
Sumber Rejo 776 148 158 1 3
Betoyo Guci 1557 462 551 5 15
Betoyo Kauman 2607 500 620 4 8
Banyuwangi 3030 440 481 4 13
Jumlah 29869 6097 6687 42 128
Jenis Usulan
No Macam Tenaga Jumlah Status Kurang
Tenaga tambahan
1. Tenaga ● dr Umum 1 PNS Apoteker 1
Medis ● dr Gigi 1 CPNS
Apoteker 0 0
1) Promosi Kesehatan
2) Kesehatan Lingkungan
A.Program inovatif
Beauty nutrition Clinic
Poli beauty nutrition Clinic melayani pasien yang mempunyai
masalah kelebihan berat badan,obesitas pasien menginginkan
bentuk tubuh yang cantik dan ideal di Poli ini ada petugas ahli gizi
nutritionist dan dokter umum yang mempunyai keahlian dibidang gizi
dan kecantikan.Di Poli beauty nutrition Clinic pasien juga bisa
konsultasi tentang kecantikan. Jam buka pelayanan setiap hari senin
samapi dengan sabtu jam 08.00-11.30 WIB
Sembilan Tata Nilai Puskesmas Sembayat diambil dari Jenis nama ikan
yang digemari masyarakat Sembayat yaitu Sembilang
2. Empati
Kemampuan menciptakan keinginan untuk menolong
sesama,mengalami emosi yang serupa dengan orang lain,megetahui
apa yang orang lain rasakan dan pikirkan.
3. Melakukan tugas dengan penuh Tanggung jawab
Kemampuan dan kemauan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan
yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktunya
serta berani memikul resiko atas putusan yang diambil atau tindakan
yang dilakuka
4. Berlaku Adil
Perbuatan yang dilandasi rasa yang tidak sewenang-wenang tidak
memihak(netral) sesuai peraturan atau hokum yang berlaku
5. Ikhlas
Sikap rela sepenuh hati datang dari lubuk hati tidak mengharapkan
imbalan atau balas jasa atas sesuatu perbuatan khususnya yang
berdampak posistif pada orang lain dan semata mata karena
menjalankan tugas /amanah dari tuhan Yang Maha Esa
6. Loyalitas
Mutu dari sikap setia (loyal) didefinisikan sebagai tindakan memberi atau
menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada
seseorang atau institusi
7. Amanah
Sikap dapat dipercaya menyelesaikan tugas yang dipercayakan dan
mengerjakan dengan baik
8. Normatif
Berpegang teguh pada norma menurut norma dan aturan yang berlaku
9. Gigih dalam bekerja secara Professional
Gigih adalahTeguh dan tetap pada pendirian atau pikiran dan
Profesional adalah Kemampuan konseptual analisis dan dan teknis
dalam bekerja yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan yang
Kepala UPTD
Puskesmas
Koordinator Tim
Manajemen Mutu
BAB II
KEBIJAKAN MUTU
1. PENGERTIAN
Kebijakan mutu ini merupakan suatu komitmen dari jajaran pengelola dan
seluruh karyawan Puskesmas SEMBAYAT untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
pelanggan, serta komitmen untuk memperbaiki pelayanan yang ada di
Puskesmas SEMBAYAT.
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun
sistem manajemen mutu yang baik untuk penyelenggaraan UKM maupun
pelayanan klinis.
k. Efisiensi : suatu kegiatan yang tepat sasaran yang dilakukan tanpa prosedur
yang berbelit
2. 2. SISTEM MANAJEMEN
A. Persyaratan Umum
Sistem ManajemenMutu mencakup dokumentasi, penerapan, pemeliharaan
dan perbaikan yang berkesinambungan atas seluruh proses yang terkait
dengan system atas semua aktifitas Puskesmas SEMBAYAT
D. Panduan Mutu
Tim Manajemen Mutu menyusun dan memelihara Panduan Mutu, yang
akan ditinjau ulang secara periodic saa ttinjauan manajemen dan disetujui
oleh Kepala Puskesmas.
Panduan Mutu tersebut berisi :
a. Ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu, termasuk detail dan
pengecualian penerapan.
b. Referensi proses yang dibuat untuk menunjang Sistem Manajemen
Mutu, Penjelasan interaksi antara proses dari Sistem Manajemen
Mutu.
Pengendalian Dokumen
1. Pembina
Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan manajemen mutu.
Dalam hal ini Kepala Puskesmas menunjuk seorang wakil manajemen mutu
yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir seluruh kegiatan mutu di
Puskesmas:
1.5. INFRASTRUKTUR
Puskesmas SEMBAYAT menetapkan, menyediakan dan
memelihara infrastruktur medis dan non medis yang diperlukan
untuk mencapai kesesuaian pelayanan termasuk di dalamnya :
Komunikasi Pelanggan
Puskesmas harus melakukan aktifitas komunikasi kepada pelanggan
mengenai:
Pembelian
Proses Pembelian
Puskesmas telah menetapkan dan menerapkan prosedur tetap
permintaan pembelian dari masing-masing bagian ke bagian Bendahara
Barang Puskesmas untuk memastikan barang-barang dan jasa yang
dibeli sesuai dengan persyaratan pembelian yang telah ditentukan.
Informasi Pembelian
Informasi produk yang diperlukan oleh tiap-tiap unit dituangkan dalam
Bon Permintaan Barang ke bagian Bendahara Barang Puskesmas.
Penyediaan Pelayanan
Pengendalian Penyediaan Pelayanan
Puskesmas merencanakan dan memberikan pelayanan dalam kondisi
terkendali. Kondisi terkendali termasuk hal-hal sbb :
Jika hilang, rusak atau tidak bisa digunakan harus dilaporkan kepada
pelanggan dan laporan harus disimpan.
Perlindungan pasien
Untuk menjaga agar kondisi pasien tetap terjaga selama pelayanan di
Puskesmas., maka para medis dalam melakukan penanganan,
pemantauan kondisi pasien, pemberian obat, penggunaan alat
kesehatan, alat medis dsb mengikuti ketentuan dari dokter yang
bersangkutan. Pasien dipastikan mendapatkan sarana pelayanan yang
sesuai dengan kondisinya. Setiap terjadi perubahan kondisi pasien
selama penanganan di Puskesmas di catat pada rekam medik atau
kartu Status, dan jika diperlukan segera di tangani para medis yang
relevan. Selain itu dipastikan juga penanganan yang benar terhadap
sampah medis dan non medis yang dihasilkan selama melayani pasien
III.1. Umum
Seluruh bagian yang terkait dengan pelayanan pasien merencanakan dan
menerapkan aktifitas monitoring, pengukuran, analisa dan peningkatan proses
yang dibutuhkan untuk memastikan kesesuaian pelayanan. Hal ini meliputi
penetapan Instruksi Kerja yang diperlukan dan dipergunakan, termasuk
penggunaan teknik statistik.
Kepuasan Pelanggan
Kepala Puskesmas harus memonitor informasi mengenai kepuasan
pelanggan sebagai salah satu pengukuran prestasi dari Sistem
Manajemen Mutu. Cara untuk memperoleh dan menggunakan informasi
ini dapat melalui pemberian kuesioner pada pasien secara periodik
(minimal 6 bulan sekali) melalui Survei Kepuasan Pelanggan
Tindakan Perbaikan
Tindakan perbaikan diambil untuk mengurangi ketidaksesuaian agar
tidak terulan gkembali.Tindakan perbaikan yang diambil harus tidak
berpotensi menimbulkan masalah baru. Tindakan perbaikan juga
meliputi :
a. Meninjau ketidaksesuaian termasuk komplain pelanggan.
b. Menentukan penyebab dari ketidaksesuaian.
c. Mengevaluasi kebutuhan untuk suatu tindakan untuk memastikan
ketidaksesuaian tidak terulang.
d. Menetapkan dan menerapkan tindakan perbaikan yang dibutuhkan.
e. Mencatat hasil tindakan yang dilakukan.
f. Meninjau tindakan perbaikan yang dilaksanakan.
PENUTUP
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat dan dijadikan acuan dalam rangka
perbaikan mutu pelayanan Puskesmas serta semoga kendala-kendala yang
ditemukan sa. ini dilakukan monitoring dan evaluasi perbaikan selanjutnya .