Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR

RSU SEGER WARAS UTAMA


NOMOR: 02 /SK/Dir-RSUSWU/I/2020

TENTANG
KEBIJAKAN PENCEGAHAN PASIEN CEDERA KARENA JATUH

DENGAN MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA


TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR RSU SEGER WARAS UTAMA

Menimbang:
a. Bahwa berdasarkan Keputusan Direktur RSU Seger Waras Utama : 02
/SK/Dir- RSUSWU/XII/2019 tentang Kebijakan Pelaksanaan Sasaran
Keselamatan Pasien di RSU Seger Waras Utama dipandang perlu
dilakukan pelaksanaan identifikasi pasien selama melaksanakan
pelayanan untuk keselamatan pasien di rumah sakit lebih terarah dengan
baik;
b. Bahwa kejadian pasien jatuh pada saat proses perawatan di rumah sakit
merupakan hal yang mungkin bisa terjadi;
c. Bahwa berdasarkan butir a dan b tersebut diatas, maka perlu ditetapkan
Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan Pasien Jatuh dengan Keputusan
Direktur di RSU Seger Waras Utama.

Mengingat:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan
Pasien.

Memperhatikan:
1. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS 1.1) Versi 2019

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU SEGER WARAS UTAMA


NOMOR : 02 / SK/Dir-RSUSWU/I/2020 TENTANG KEBIJAKAN
PENCEGAHAN PASIEN CEDERA KARENA JATUH

Kesatu : Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan Pasien Jatuh di RSU Seger


Waras Utama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini;
Kedua :
Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Pencegahan Pasien
Jatuh di RSU Seger Waras Utama dilaksanakan oleh Kepala unit di
setiap unit Pelayanan;
Ketiga :
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
Kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ledong Barat


Pada Tanggal : 06 Januari 2020

dr. JEFRI TOGAR USIANTO SIMARMATA


Direktur RSU Seger Waras Utama

Lampiran Keputusan Direktur RSU Seger Waras Utama


Nomor : 02 /SK/Dir-RSUSWU/I/2020
Tanggal : 06 Januari 2020

KEBIJAKAN TENTANG PENCEGAHAN PASIEN JATUH

DI RSU SEGER WARAS UTAMA

I. DEFINISI:
Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seseorang mengalami jatuh dengan atau tanpa
disaksikan oleh orang lain, tidak disengaja/ tidak direncanakan, dengan arah jatuh ke
lantai, dengan atau tanpa mencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor
fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin).
Risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk jatuh yang umumnya disebabkan oleh
faktor lingkungan dan faktor fisiologis yang dapat berakibat cidera.
Faktor risiko jatuh dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori:
a. Intrinsik: berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi psikologis
b. Ekstrinsik: berhubungan dengan lingkungan

II. TUJUAN
Sebagai suatu proses untuk mencegah kejadian jatuh pada pasien, dengan cara:
1. Mengidentifikasi pasien yang memiliki risiko tinggi jatuh dengan menggunakan
“Asesmen Risiko Jatuh”.;
2. Melakukan asesmen ulang pada semua pasien berisiko jatuh (setiap hari);
3. Melakukan asesmen yang berkesinambungan terhadap pasien yang beresiko jatuh
dengan menggunakan “Asesmen Risiko Jatuh Harian”;
4. Menetapkan standar pencegahan dan penanganan risiko jatuh secara komprehensif;

III. KEBIJAKAN
1. Pencegahan Risiko jatuh dilakukan di semua unit pelayanan pasien di RSU Seger
Waras Utama;
2. Semua petugas yang bekerja di rumah sakit harus memahami bahwa semua pasien
baik rawat jalan maupun rawat inap memiliki risiko jatuh, dan semua petugas tersebut
memiliki tanggungjawab dan peran untuk mencegah pasien jatuh;
3. Setiap pasien yang berobat ke Rumah Sakit Umum Natama dilakukan pengkajian
awal risiko jatuh;
4. Penilaian Risiko Jatuh pasien Unit Poli dan UGD;
5. Pengkajian/ penilaian awal risiko jatuh untuk Pasien Rawat Inap :
a. Humpty Dumty Scale untuk usia anak ( 12 tahun sampai dengan 18 tahun )
b. Morse False Scale untuk usia dewasa ( > 18 tahun sampai dengan< 60 tahun)
c. Penilaian risiko jatuh geriatri ( usia lanjut) : Usia 60 tahun keatas )
d. Pasien anak dibawah 12 tahun dan pasien intensive care dinilai berisiko tinggi
jatuh dan di tatalaksana sesuai panduan.
6. Penanggung jawab terhadap pengkajian risiko jatuh adalah Perawat Penanggung
jawab Pasien;
7. Perawat mengisi formulir pengkajian resiko jatuh pada saat melakukan pengkajian
awal pasien masuk;
8. Perawat melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh dan
mengimplementasikannya sesuai skoring dalam bentuk check list;
9. Pencegahan Risiko Pasien Jatuh dilakukan setelah pengkajian awal risiko pasien
jatuh di UGD dan reasesmen risiko jatuh di ruang rawat inap;
10. Assesmen Risiko Pasien jatuh dilakukan pada waktu :
a. setiap shift jaga,
b. saat transfer ke unit lain,
c. adanya perubahan kondisi pasien,
d. adanya kejadian jatuh pada pasien.
11. Untuk mengubah kategori dari risiko tinggi ke risiko rendah, diperlukan skor < 25
dalam 2 kali pemeriksaan berturut-turut;
12. Perawat penanggung jawab pelayanan yang bertugas akan mengidentifikasi dan
menerapkan “Prosedur Pencegahan Jatuh”, berdasarkan pada:
a. Kategori resiko jatuh yaitu
a) tidak beresiko,
b) resiko rendah dan
b. Resiko tinggi ( berikan gelang risiko jatuh warna kuning dan segitiga tanda risiko
jatuh.
c. Kebutuhan dan keterbatasan per-pasien
d. Riwayat jatuh sebelumnya dan penggunaan alat pengaman (safety devices)
13. Perawat harus melakukan Rencana Keperawatan untuk Pencegahan Pasien Jatuh
dalam Format Checklist Nursing Care Plan (Rencana Asuhan Keperawatan);
14. Dokumentasikan semua kegiatan pencegahan risiko jatuh pada catatan keperawatan
15. Komponen penilaian untuk pengkajian risiko jatuh di Poli dan Unit Gawat Darurat
(UGD) untuk semua kategori usia adalah :
a. Diperhatikan cara berjalan pasien saat akan duduk di kursi. Apakah pasien
tampak tidak seimbang (sempoyongan / limbung)?
b. Apakah pasien memegang pinggiran kursi atau meja atau benda lain sebagai
penopang saat akan duduk?
c. Jika jawabannya ya berarti pasien berisiko jatuh, jika tidak maka pasien tidak
berisiko jatuh.

Ditetapkan di : Ledong Barat


Pada Tanggal : 06 Januari 2020

dr. JEFRI TOGAR USIANTO SIMARMATA


Direktur RSU Seger Waras Utama

Anda mungkin juga menyukai