PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan pada masa kini sudah merupakan industri jasa kesehatan
utama dimana setiap rumah sakit bertanggung gugat terhadap penerima jasa pelayanan
kesehatan. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan oleh
nilai-nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan tersebut. Disamping itu, penekanan
pelayanan kepada kualitas yang tinggi tersebut harus dapat dicapai dengan biaya yang
dapat dipertanggung-jawabkan.
Dengan demikian, semua pemberi pelayanan ditekan untuk menurunkan biaya
pelayanan namun kualitas pelayanan dan kepuasan klien sebagai konsumen masih tetap
menjadi tolak ukur utama keberhasilan pelayanan kesehatan yang diberikan.
Tim pelayanan keperawatan memberikan pelayanan kepada klien sesuai dengan
keyakinan profesi dan standar yang ditetapkan. Hal ini ditujukan agar pelayanan
keperawatan yang diberikan senantiasa merupakan pelayanan yang aman serta dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan klien.
Asuhan keperawatan yang bermutu dan dapat dicapai jika pelaksanaan asuhan
keperawatan dipersepsikan sebagai suatu kehormatan yang dimiliki oleh para perawat
dalam memperlihatkan sebagai suatu kehormatan yang dimiliki oleh perawat dalam
memperlihatkan haknya untuk memberikan asuhan yang manusiawi, aman, serta sesuai
dengan standar dan etika profesi keperawatan yang berkesinambungan dan terdiri dari
kegiatan pengkajian, perencanaan, implementasi rencana, dan evaluasi tindakan
keperawatan yang telah diberikan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian proses keperawata ?
BAB II
PEMBAHASAN
Demikian juga dengan Craven dan Hirnle (2000), menurutnya proses keperawatan
sebagai pedoman untuk praktek keperawatan profesional, mempunyai karakteristik:
1. Merupakan kerangka kerja dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada individu,
keluarga dan masyarakat.
2. Teratur dan sistematis.
3. Saling tergantung.
4. Memberikan pelayanan yang spesifik kepada individu, keluarga, dan masyarakat.
5. Berpusat pada klien, menggunakan klien sebagai suatu kekuatan.
6. Tepat untuk diterapkan sepanjang jangka waktu kehidupan.
7. Dapat dipergunakan dalam semua keadaan.
1. Teori Sistem
Terdiri dari suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan social,
manusia, stuktur dan masalah-masalah organisasi serta perubahan hubungan internal dan
lingkungan sekitarnya.
Komponen system: input,proses dan output. Hubungan antara teori system dan proses
keperawatan Input dan proses adalah suatu kumpulan data hasil pengkajian serta masalah
yang ditemukan,disusun suatu rencana dan tindakan keperawatan yang tepat. dan
menjelaskan hasil dari tindakan yang telah dilaksanakan. Feedback adalah suatu proses
dimana informasi tentang system output dikomsumsikan kembali pada system agat dapat
di evaluasi dan memberi arah dalam pengkajian ulang dalam menentukan tindakan
selanjutnya.
2. Teori KDM
Teori ini memandang manusia sebagai bagian integral yang 1 sama lain dalam
memenuhi kebutuhan dasar:fisiologi,keamanan,kasih saying,harga diri,aktualisasi diri
( MASLOW) Peran perawat adalah memenuhi KDM dan tercapainya kepuasan dagi diri
sendiri dan klien.
3. Teori Persepsi
Masalah kesehatan yang samaakanmenimbulkan masalah keperawatanyang
berbedakarena persepsi kedua klien tersebut .Terjadinya perubahandalam pemenuhan
KDM sangat dipengaruhi oleh persepsi individu.
4. Teori informasi dan komunikasi
Perawat harus mengetahui komunikasi yang baik agar mudah menerapkan proses
keperawatan,hasil dari penerapan proses keperawatan yang member kepuasan pada klien
dan dirinya sendiri akan diinfrmasikan dengan akurat dan tepat.
5. Teori Pengambilan Keputusan dan Penyelesaian masalah
Setiap tindakan yang dilakukan dengan benar selalu melibatkan proses
pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah klien.tujuan tersebut hanya dapat
tercapai apabila perawat menyusun langkah langkah pengambilan keputusan melalui
tahapan proses keperawatan.
Salah satu tujuan dari keperawatan adalah menyelesaikan masalah yang dihadapi klien.
Melaui pendekatan proses keperawatan masalah-masalah yang dihadapi dapat
diidentifikasi secara tepat dan keputusan dapat diambil secara akurat.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Proses keperawatan merupakan cara seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan
pasien sebagai manusia yang bersifat unik, dan menekankan pada kemampuan
pengambilan keputusan oleh perawat sesuai dengan kebutuhan klien.Perawat harus
konsisten dalam menjalankan tugasnya agar pasien yang di rawatnya dapat memperoleh
kesembuhan.
DAFTAR PUSTAKA
“Proses Keperawatan”
Disusun oleh:
kelompok 1
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Tuhan Ynag Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah metodologi yang berjudu “PROSES KEPERAWATAN” tepat pada
waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan.oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta kami berharap agar makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Penulis
Kelompok 1
DAFTAR ISI