Anda di halaman 1dari 4

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK I

A. Praktik Professional, Etis, Legal dan Peka Budaya


1. Menunjukan perilaku bertanggung gugat terhadap praktik professional
a. Bertangung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan professional
(perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan)
b. Mengenal batas peran dan kompetensi diri ( perawat mengetahui batas kemampuanya
sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuanya )
c. Perawat mampu merujuk / mengkonsultasikan pada yang lebih ahli ( merujuk kepada perawat
dengan kompetensi yang lebih tinggi / tingkat kepakaranya )

2. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan indonesian dan


memperhatikan budaya
a. Menghormati hakj privasi klien. Misalnya : memisahkan antara pasien laki – laki dan
perempuan
b. Menghormati hak klien untuk memperoleh informasi ( informasi tata tertib RS, hak dan
kewajiban pasien, informasi petugas yang akan merawat ( perawat dan dokter ), waktu
konsultasi dengan dokter, perkembangan kondisi pasien dan rencana asuhan keperawatan
yang akan diberikan, informasi tentang persiapan pasien pulang, informasio tentang waktu
makan, waktu minum obat, waktu mandi atau dimandikan )
c. Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang status kesehatan klien ( perawat
tidak menyebarkan informasi tentang klien kepada yang tidak berhak )
d. Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai
martabat klien
e. Memberiakn asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien ( perawat
memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya dan adat istiadat klien )

3. Melaksanakan praktik secara legal.


a. Melaksanakan praktik sesuai dengan standar
b. Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan
dank ode etik keperawatan

B. Pemberian dan Manajemen Asuhan Keperawatan


1. Mampu melakukan asuhan keperawatan sesuai standar
a. Melakukan pengkajian keperawatan baik secara wawancara maupun observasi ( head to toe )
b. Melakukan analisa data
c. Menetapkan diagnose keperawatan
d. Merumuskan rencana keperawatan
e. Melakukan implementasi keperawatan
f. Melakukan evaluasi keperawatan
2. Melakukan pemenuhan kebutuhan bernafas
Perawat mengerti bagaimana cara pemenuhan kebutuhan bernafas klien, Ex : Atur posisi
a. SPO pemasangan O2
b. SPO pemasangan O2 sungkup ( NRM / RM )

3. Melakukan pemenuhan kebutuhan makan minum yang seimbang


a. SPO memasang NGT, Melepas NGT, Memberi makan melalui NGT, uji serap lambung
b. SPO Memasang infuse intra vena, Melepas infuse intra vena, menghitung kecepatan tetesan
infuse intra vena, pemberian tranfusi darah, pemberian cairan infuse dan mengganti set
infuse.

4. Melakukan Pemenuhan kebutuhan eliminasi urin


a. SPO pemasangan kateter ( Laki – laki dan perempuan )
b. SPO melepas kateter
c. Perawat mampu mengevalusi gangguan pada system perkemihan ( ex : Blas penuh, urin
menetes, Bladder training dll )
d. Perawat mampu membantu klien untuk BAK baik ditempat tidur maupun dikamar amandi jika
dibutuhkan klien.

5. Melakukan Pemenuhan kebutuhan eliminasi fecal


a. Perawat mampu membantu pasien untuk BAB,
b. SPO membantu pasien BAB ditempat tidur maupun dikamar mandi

6. Melakukan Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh


a. SPO pengaturan posisi pasien
b. Perawat mampu membantu mobilisasi pasien tirah baring dan mampu mencegah terjadinya
dekubitus
c. Perawat mampu membantu klian mika miki
d. Perawat mampu membuat posisi klien dalam kondisi nyaman dirasakan oleh klien tersebut

7. Melakukan Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur


SPO membantu pasien untuk istirahat dan tidur

8. Melakukan kebutuhan untuk mempertahankan suhu tubuh normal


a. SPO pengukuran suhu tubuh, denyut nadi dan pernafasan
b. SPO pengukuran suhu tubuh melalui rectum, anal dan aksila.
c. SPO pengukuran darah secara manual
d. Perawat mampu membuat lingkungan klien hangat sesuai keinginan klien dan tidak terjadi
hipotermi.
9. Melakukan pemenuhan kebersihan tubuh klien dan penampilan tubuh
a. SPO memandikan klien dalam posisi berbaring
b. SPO Memandikan klien dalam posisi duduk
c. SPO membantu pasien mandi di kamar mandi
d. SPO perawatan mulut
e. SPO membantu pasien mandi di kamar mandi
f. SPO membersihkan alat kelamin pria
g. SPO membersihkan perenium
h. SPO mengganti linen tempat tidur pada pasien imobilisasi
i. SPO mengganti alat tenun tanpa pasien di tempat tidur

10.Membantu menghindari bahaya dan cedera


a. Perawat mampu mengevaluasi jika pasien resiko jatuh, memasang gelang resti jatuh
b. SPO menjaga keselamatan pasien di tempat tidur
c. SPO pemasangan jeruji tempat tidur

11.Mampu melakukan komunikasi teraupetik kepada klien


12.Membantu klien untuk spritualnya
SPO pemenuhan kebutuhan spiritual

13.Pemenuhan kebutuhan untuk beraktifitas


a. SPO membantu pasien dari tempat tidur kekursi roda dan sebaliknya
b. SPO membantu pasien duduk
c. SPO membantu pasien berdiri

14.Mampu melaakukan penkes / promosi kesehatan


Perawat mampu memberikan pendidikan kesehatamn sesuai kebutuhan klien atau penyakit yang
diderita klien.

15.Memberikan obat yang sederhana


a. SPO pemberian obat melalui intra vena, tri way, sub cutan, intra cutan, intra muscular, rectum,
sub lingual, vagina, per oral, topical.
b. SPO injeksi IV melalui bolus
c. SPO 6 benar pemberian obat
d. SPO pemberian obat tetes
e. SPO skin tes
f. SPO penyimpanan obat – obatan

16.Penanggulangan infeksi
a. SPO mencuci tangan
b. SPO pemakaian APD
17.Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan
18.Mampu melakukan dokumentasi keperawatan
19.Kolaborasi dengan tim kesehatan lain

C. Pengembangan Profesional
1. Mampu melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan
2. Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri
3. Melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan ilmiah keperawatan
4. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi

Anda mungkin juga menyukai