Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS BISNIS E-COMMERCE

Haryati Rosalina Situmorang


Institut Teknologi Del

Abstract— Dari beberapa konsep bisnis pemanfaatan teknologi yang berkembang, e-business
menjadi sorotan bisnis yang tergolong masih baru dan akan terus berkembang secara luas seiring
berjalannya waktu. E-commerce memiliki dampak yang sangat besar dalam dunia bisnis,
terutama pada proses penyempurnaan marketing perusahaan demi mencapai tujuan perusahaan
itu sendiri. E-commerce seperti memiliki daya tarik yang kuat sehingga banyak pribadi atau
organisasi tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Banyak juga situs – situs ecommerce yang
sudah dipercaya oleh masyarakat namun masih terdapat beberapa user yang melakukan
penipuan. Akan tetapi sebagian besar masyarakt sudah percaya dengan transksi online, hal ini
sesungguhnya merupakan peluang bagi industry e-commerce untuk berkembang. Namun masih
ada masalah klasik yang perlu diperbaiki seperti masalah keamanan, penanggulangan penipuan
dan proses pengembalian barang jika terjadi ketidaksesuaian. Akan tetapi sebenarnya potensi
untuk bertransaksi online masih terbuka lebar jika dilihat dari hasil presentase pada pertanyaan –
pertanyaan kuesioner.
PENDAHULUAN Commerce). E-Commerce dapat terjadi
antara organisasi bisnis dengan konsumen,
Dinamika persaingan bisnis dalam
meliputi penggunaan Internet dan World
perkembangan dunia teknologi informasi
Wide Web untuk penjualan produk dan
yang semakin maju dan pesat dari waktu ke
pelayanan untuk konsumen (Doolin, et al.,
waktu sudah terasa dampaknya oleh
2005). Penggunaan internet untuk transaksi
sebagian besar masyarakat dari yang
bisnis sudah dianggap sebagai suatu hal
sederhana menjadi modern dan serba cepat
yang penting, hal ini ditandai dengan
sehingga berdampak pada perilaku informasi
meningkatnya jumlah pengusaha yang
dalam segala bidang, baik bidang
menggunakan e-commerce dalam
pendidikan, kesehatan, hiburan, sumber
perusahaannya. Dalam dunia bisnis, website
informasi, tenaga kerja, dunia bisnis dan
dalam bentuk ecommerce sudah merupakan
komunikasi tanpa batasan tempat dan waktu,
kebutuhan dari suatu bisnis yang telah maju
kebutuhan informasi yang lebih cepat dan
saat ini untuk pengembangan perusahan
murah tentunya menuntut para pemberi
karena terdapat berbagai manfaat yang
informasi untuk memiliki sebuah media
dimiliki oleh e-commerce. Diantaranya
online, dimana informasi yang disajikan bisa
adalah para konsumen tidak perlu datang
dengan mudah dan cepat didapatkan oleh
langsung ke toko untuk memilih barang
konsumen informasi. Penggunaan internet
yang ingin dibeli dan bagi perusahaan dapat
untuk aktivitas transaksi bisnis dikenal
melaksanakan kegiatan transaksi
dengan istilah Electronic Commerce (E-
selama 24 jam. Kedua, dari segi keuangan toko jauh, konsumen dapat menghemat
konsumen dapat menghemat biaya yang ongkos perjalanan dengan diganti biaya
dikeluarkan dan bagi pengusaha dapat pengiriman yang jauh lebih murah dan bagi
menghemat biaya promosi, apabila lokasi pengusaha dapat memasarkan tokonya ke
wilayah yang lebih luas. Pada proses memperlihatkan adanya kemudahan
penggunaan e-commerce kegiatan jual beli bertransaksi, pengurangan biaya dan
maupun pemasaran lebih efisien dimana mempercepat proses transaksi. Kualitas
penggunaan ecommerce tersebut akan transfer data juga menjadi lebih baik
daripada menggunakan proses manual, KAJIAN PUSTAKA
dimana tidak dilakukannya entry ulang yang
Definisi Sistem Informasi Menurut O’Brien
memungkinkan terjadinya human error.
(2005), sistem informasi adalah suatu
Ketiga, Bisnis dapat dijalankan tanpa
kombinasi teratur apapun dari people
mengenal batas waktu karena dijalankan
(orang), hardware (perangkat keras),
secara online melalui internet yang selalu
Software (piranti lunak), computer networks
beroperasi tiap hari. Keempat, konsumen
and data communications (jaringan
dapat berbelanja di seluruh dunia dan
komunikasi), dan database (basis data) yang
membandingkan harganya dengan
mengumpulkan, mengubah dan
mengunjungi berbagai situs yang berbeda
menyeebarkan informasi di dalam suatu
atau dengan mengunjungi sebuah website
bentuk organisasi. Definisi E-commerce
tunggal yang menampilkan berbagai harga
Menurut Laudon dan Laudon (1998)
dari sejumlah provider Penawaran website e-
ECommerce adalah suatu proses membeli
commerce tidak hanya yang berbayar
dan menjual produk - produk secara
(premium). Terdapat pula, penawaran
elektronik oleh konsumen dan dari
website yang tidak berbayar juga tersedia
perusahaan ke perusahaan dengan komputer
secara gratis di Internet. Peluang akan
sebagai perantara transaksi bisnis. Media
website yang tidak berbayar ini rupanya
yang dapat digunakan dalam aktivitas e-
belum diketahui oleh para pelaku bisnis
commerce adalah world wide web internet.
dalam mengembangkan usahanya. Salah
satu website e-commerce tidak berbayar Komponen E-commerce Menurut Hidayat
tersebut adalah Opencart. Opencart (2008:7) ada beberapa kelebihan yang
merupakan aplikasi gratis berbasis open dimiliki e-commerce dan tidak dimiliki oleh
source yang digunakan sebagai media transaksi bisnis yang dilakukan secara
pembuat toko online atau website e- offline, beberapa hal tersebut adalah sebagai
commerce, dan aplikasi lainnya yang berikut ini :
tergolong gratis seperti joomla, magento, 1. Produk: Banyak jenis produk yang bisa
opencart dan lain-lain. Alasan peneliti dipasarkan dan dijual melalui internet seperti
menggunakan opencart sebagai pembuat pakain, mobil, sepeda dll. 2. Tempat
website ecommerce dikarenakan opencart menjual produk: tempat menjual adalah
memiliki banyak keunggulan seperti internet yang berarti harus memiliki domain
tampilan user interface yang menarik serta dan hosting.
banyak modul-modul gratis sebagai adds on 3. Cara menerima pesanan: Email, telpon,
untuk website yang akan dibangun, juga sms dan lain-lain.
sudah ada developer dari Indonesia dan sub 4. Cara pembayaran: Credit card, Paypal,
forum berbahasa Indonesia yang Tunai
memudahkan pengguna untuk belajar 5. Metode pengiriman: Menggunakan Pos
tentang Opencart. Indonesia, EMS, atau JNE
6. Customer service: email, Contact us, Sistem Pendukung Penerapan E-Commerce
Telepon, Chat jika tersedia dalam software 1. Open Source Menurut Schmidt
Jenis E-commerce Penggolongan e- (2003:475), Open Source Software (OSS)
commerce pada umumnya dilakukan adalah perangkat lunak yang kode
berdasarkan sifat transaksinya. Menurut sumbernya terbuka, yang tersedia secara
Laudon dan Laudon (2008:63), bebas, untuk umum.
penggolongan ecommerce dibedakan 2. Opencart OpenCart adalah salah satu
sebagai berikut: 1. Business to Consumer aplikasi web yang berbasis CMS (Content
(B2C), Management System) khusus untuk
2. Business to business (B2B). penjualan secara online (e-commerce).
3. Consumer to Consumer (C2C). OpenCart merupakan aplikasi webstore
4. Peer-to-peer (P2P). (toko online) yang berbasis PHP dan
5. Mobile Commerce (M-Commerce) E- MySQL yang dapat dikelola dengan sistem
commerce yang dimaksud dalam penelitian CMS , dimana untuk penggunaannya
ini termasuk dalam golongan Business to bersifat Opensource dan gratis untuk siapa
Consumer (B2C), yang mencakup transaksi saja. 3. MySQL Menurut Kadir (2013:413)
jual, beli, dan pemasaran kepada individu “SQL (Structured Query Language) adalah
pembeli dengan media internet melalui suatu bahasa yang digunakan untuk
penyedia layanan e-commerce, seperti mengakses database relasional”. Bahasa ini
Kaskus, Toko Bagus, dan berniaga.com. Di mendukung perintah untuk membuat
dalam proses transaksi e-commerce, baik itu database, menciptakan tabel, menambah
B2B maupun B2C, melibatkan lembaga data, mengubah data, menghapus data dan
perbankan sebagai institusi yang menangani mengambil data yang berada dalam database
transfer pembayaran transaksi. 4. Hipertext Preprocessor (PHP) PHP
Menurut Meier dan Stormer (2009), adalah bahasa pemrograman uang ditujukan
mekanisme perdagangan di sistem e- untuk pembuatan aplikasi web. PHP
commerce dijelaskan melalui rantai nilai memungkinkan pembuatan aplikasi web
dalam e-commerce sebagai berikut: yang dinamis, dalam arti dapat membuat
1. E-Products dan E-Services halaman web yang dikendalikan oleh data.
2. E-Procurement 5. XAMPP, XAMPP merupakan software
3. E-Marketing web server yang berguna dalam
4. E-Contracting pengembangan website yang didalamnya
5. E-Distribution sudah tersedia database server MySQL dan
6. E-Payment dapat mendukung pemrograman PHP.
7. E-Customer Relationship Management.
Pengembangan Sistem
Metode Pembayaran E-Commerce 1. Perlunya Pengembangan Sistem
Menurut Prihatna (2005 :19 ) dalam Pengembangan sistem dapat berarti tindakan
transaksi yang menggunakan e-commerce menyusun, mengubah, maupun
terdapat 3 metode pembayaran yang dapat menggantikan suatu sistem yang lama
digunakan: dengan sistem yang baru untuk mengganti
1. Online Procesing Credit Cart sistem yang lama atau memperbaiki sistem
2. Money Transfer yang telah ada.
3. Cash on Delivery 2. Prinsip Pengembangan Sistem Menurut
Jogiyanto (2005:38-41) dalam proses sehingga dapat digunakan oleh orang
pengembangan sistem, ada beberapa prinsip banyak. Sebagai contoh, karena sistem web
yang tidak boleh dilupakan, prinsip-prinsip sudah umum digunakan maka service
tersebut adalah sebagai berikut : diberikan dengan berbasis web.
a.Sistem yang dikembangan untuk c. Servis yang digunakan berdasarkan
manajemen. permintaan. Produsen harus siap
b.Sistem yang dikembangkan adalah memberikan respon sesuai dengan
investasi modal yang besar yang mana akan permintaan konsumen.
menjadi landasan kedepannya. d. Sering dilakukan sistem pendekatan
c.Sistem yang dikembangkan memerlukan client-server.
orang yang mengerti tentang sistem yang 3. Consumer to Consumer (C2C) Dalam
akan digunakan d.Tahapan kerja dan tugas- C2C seorang konsumen dapat menjual
tugas yang harus dilakukan dalam proses secara langsung barangnya kepada
pengembangan sistem konsumen lainnya, atau bisa disebut juga
e.Proses pengembangan sistem tidak harus orang yang menjual produk dan jasa ke satu
urut sama lain. Contohnya adalah ketika ada
f.Jangan takut membatalkan proyek perorangan yang melakukan penjualan di
g.Dokumentasi harus ada untuk pedoman classified ads
dalam pengembangan system (misalnya,www.classified2000.com) dan
menjual properti rumah hunian, mobil, dan
Jenis – Jenis E-commerce E-commerce
sebagainya. Mengiklankan jasa pribadi di
dibedakan menjadi beberapa jenis
internet serta menjual pengetahuan dan
berdasarkan karakteristiknya yaitu: 1.
keahlian merupakan contoh lain C2C.
Business to Business (B2B) Business to
Sejumlah situs pelelangan memungkinkan
Business memiliki karakteristik: a. Trading
perorangan untuk memasukkan item-item
partners yang sudah saling mengetahui dan
agar disertakan dalam pelelangan.
antara mereka sudah terjalin hubungan yang
4. Costumer to Busines (B2C) Customer to
berlangsung cukup lama. Informasi yang
Busines adalah model bisnis dimana
dimiliki hanya ditukar dengan partner
konsumen (individu) menciptakan nilai,
tersebut. b. Pertukaran data dilakukan
dan perusahaan mengkonsumsi nilai ini.
secara berulang-ulang dan berkala dengan
Sebagai contoh, ketika konsumen menulis
format data yang telah disepakati bersama.
review, atau ketika konsumen memberikan
c. Salah satu pelaku tidak harus menunggu
ide yang berguna untuk pengembangan
rekan mereka lainnya untuk mengirimkan
produk baru, maka individu ini adalah yang
data. d. Model yang umum digunakan
menciptakan nilai bagi perusahaan, jika
adalah peer to peer, di mana processing
perusahaan tersebut mengadopsi input nya.
intelligence dapat didistribusikan di kedua
Sebagai contoh, Priceline.com merupakan
pelaku bisnis.
situs yang memungkinkan seseorang
2. Business to Consumer (B2C) Business
menjual barang kepada perusahaan. Dalam
to Consumer memiliki karakteristik
hal ini, internet dapat digunakan sebagai
a. Terbuka untuk umum, di mana informasi
sarana negosiasi.
disebarkan secara umum pula dan dapat
diakses secara bebas. Istilah – Istilah Dalam E-commerce
b. Servis yang digunakan bersifat umum, 1. Digital atau electronic cash
2. Digital money terminologi global
3. Disintermediation
4. Electronic
5. Electronic wallet
6. Extranet
7. Micropaymet

SIMPULAN
Internet telah menghadirkan cara dan
peluang baru dalam bisnis. Banyak aspek
yang harus dipertimbangkan dengan
kehadiran ecommerce yang sebelumnya
mungkin belum pernah ada dalam praktik
bisnis konvensional. Meskipun semakin
banyak pengguna ecommerce hal ini tidak
bisa diartikan bahwa transaksi e-commerce
telah sepenuhnya aman.
Agar tercipta rasa aman dan untuk
mengurangi resiko maka salah satu hal
penting adalah aspek kepercayaan antara
pihak penjual dan pembeli yang mungkin
belum pernah bertemu secara fisik. Aspek
kepercayaan ini bisa tumbuh kalau didukung
dengan hadirnya beberapa persyaratan dasar
misal: adanya certification authority. Karena
begitu besarnya potensi masalah e-
commerce, maka semua pihak yang
berkompeten harus mencermatinya sejak
dini dan membuat aturan main yang jelas
sehingga resiko tersebut tidak menjadi
kenyataan.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/User/Downloads/3246-6966-
1-SM.pdf
file:///C:/Users/User/Downloads/86512-ID-
none.pdf

Anda mungkin juga menyukai