Anda di halaman 1dari 4

Optimalisasi Be Smart Sebagai

Pembelajaran E-Learning
Di Universitas Negeri Yogyakarta
(Sebuah sumbangan pemikiran pengembangan)
Oleh: Risqa Yunita
A. Pendahuluan
Internet adalah……
Belajar adalah usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan
tingkah lakunya baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek
kognitif, afektif dan psikomotor untuk memperoleh tujuan tertentu. Proses belajar
secara umum dapat juga diartikan sebagai penjabaran mengenai bagaimana data
dan informasi diperoleh dan kemudian diproses menjadi pengetahuan oleh
mahasiswa. Dan hasil dari proses belajar diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan baru.
Media Pembelajaran….
Dalam proses belajar dipengaruhi oleh kondisi internal dan ekternal.
Kondisi internal meliputi sumber daya (memori, pengetahuan, atau ketrampilan)
yang telah dimiliki oleh mahasiswa sebagai hasil dari proses belajar terdahulu.
Kemudian secara sengaja dan aktif membangun pengetahuannya dengan cara
mengolah informasi yang baru diperolehnya dan mengaitkannya dengan
pengetahuan yang sudah dimilikinya. Sedangkan kondisi eksternal dalam proses
belajar mencakup aspek-aspek di luar diri mahasiswa, seperti bahan-bahan
pembelajaran yang tersedia dan metode yang dirancang atau dipersiapkan dengan
tepat untuk suatu pembelajaran. Termasuk dalam aspek ini adalah perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dan cara-cara penggunaan sumber daya
sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran.
Be Smart…..
Perpustakaan sebagai lembaga yang bertugas menghimpun, mengelola,
mengorganisasi dan menyebarkan informasi yang ada di perguruan tinggi
memiliki peran yang sangat strategis. Perpustakaan Perguruan Tinggi Merupakan
sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan Civitas
Akademik, dimana Perguruan Tinggi itu berada. Dalam buku pedoman
Perpustakaan Perguruan Tinggi disebutkan bahwa, Perpustakaan Perguruan Tinggi
merupakan unsur penunjang Perguruan Tinggi dalam kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka menunjang kegiatan

1
Tri Darma tersebut, maka perpustakaan diberi beberapa fungsi diantaranya; fungsi
edukasi, sumber informasi, penunjang riset, rekreasi, publikasi, deposit dan
iterpretasi informasi (2004:3-4). Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah/PP No.5
tahun 1980 tentang pokok-pokok organisasi universitas atau institute, bahwa
Perpustakaan Perguruan Tinggi termasuk kedalam Unit Pelayanan Teknis (UPT),
yaitu sarana penunjang teknis yang merupakan perangkat kelengkapan universitas
atau institute dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat.
B. Pembahasan
Pembuatan Be smart…, manfaat, be smart dikaitkan dengan media
pembelajaran.
Perpustakaan adalah salah satu bentuk organisasi sumber belajar yang
menghimpun berbagai informasi dalam bentuk buku dan bukan buku yang dapat
dimanfaatkan oleh pemustakanya (dosen, mahasiswa, dan masyarakat) dalam
upaya mengembangkan kemampuan dan kecakapannya. Menurut Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,
karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi
para pemustaka. Dari pengertian tersebut, hakikat perpustakaan adalah pusat
sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya
Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar di perguruan tinggi,
perpustakaan perguruan tinggi memberikan sumbangan yang sangat berharga
dalam upaya meningkatkan aktivitas mahasiswa serta meningkatkan kualitas
pendidikan dan pengajaran. Melalui penyediaan perpustakaan, mahasiswa dapat
berinteraksi dan terlibat langsung baik secara fisik maupun mental dalam proses
belajar. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian integral dari program
perguran tinggi secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan komponen
pendidikan lainnya turut menentukan keberhasilan proses pendidikan dan
pengajaran.
Perpustakaan merupakan sarana yang dimiliki Universitas Negeri
Yogyakarta. Terdapat dua macam perpustakaan yang terdapat di Universtas
Negeri Yogyakarta, yakni perpustakaan di masing-masing program pendidikan
dan perpustakaan pusat. Perpustakaan pusat merupakan tempat yang ramai

2
dikunjungi mahasiswa dari segala jurusan, oleh karena itu diperlukan pelayanan
yang baik dalam berbagai aspek. Perpustakaan pusat Universitas Negeri
Yogyakarta terletak di lokasi yang cukup strategis sehingga memudahkan
mahasiswa dalam mengaksesnya. Perpustakaan ini memiliki gedung yang cukup
luas dan dilengkapi berbagai fasilitas seperti tempat parkir, mushola, toilet, dan
sebagainya. Aktivitas seperti pelayanan peminjaman dan pengembalian serta
aktivitas lainnya, dikelola oleh pustakawan serta beberapa karyawan.
Jika ditinjau dari pelayanan petugas perpustakaan yang ada di
perpustakaan pusat Universitas Negeri Yogyakarta telah menunjukkan pelayanan
yang baik. Petugas perpustakaan melayani dengan ramah sehingga memberikan
kenyamanan tersendiri bagi seluruh pengunjung perpustakaan. Sayangnya,
perpustakaan pusat Universitas Negeri Yogyakarta kurang terasa aman. Hal ini
disebabkan sering terjadi kasus pencurian barang bawaan yang berharga seperti
handphone bahkan laptop. Tempat penyimpanan tas memang telah dijaga oleh
beberapa petugas perpustakaan namun kasus pencurian barang masih saja terjadi.
Kasus pencurian barang dapat terjadi karena sistem penyimpanan barang bawaan
yang kurang aman. Seseorang dapat dengan mudah membuka tas milik orang lain
karena petugas perpustakaan pun tidak mungkin hafal masing-masing tas yang
dibawa pengunjung. Kasus pencurian ini dapat diantisipasi dengan dibuatnya rak
penyimpanan tas yang tertutup dan terkunci, sehingga hanya pemilik tas yang
dapat mengambil tasnya kempali.
Masalah lain yang perlu dicermati pada perpustakaan pusat Universitas
Negeri Yogyakarta yakni mengenai koleksi buku yang ada dalam perpustakaan
tersebut. Beberapa buku yang ada di perpustakaan pusat Universitas Negeri
Yogyakarta terlihat usang dan berdebu, terutama di bagian koleksi buku yang
jarang dijamah oleh pengunjung. Koleksi buku juga kurang lengkap, padahal
buku-buku tersebut merupakan buku-buku yang penting. Selain berbagai macam
buku literature, perpustakaan pusat Universitas Negeri Yogyakarta juga
menyimpan berbagai koleksi skripsi dari seluruh program studi yang ada di
Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan pengamatan saya, skripsi yang ada di
perpustakaan pusat Universitas Negeri Yogyakarta merupakan skripsi yang sudah
terlampau lama, sedangkan karya-karya skripsi mahasiswa yang baru tidak
ditempatkan pada rak-rak yang sering dijangkau oleh mahasiswa. Alangkah

3
baiknya jika koleksi skripsi selalu di update setiap tahun ajaran baru sehingga
skripsi yang dilihat oleh mahasiswa merupakan skripsi yang masih baru.
Seiring canggihnya teknologi, perpustakaan pusat Univeristas Negeri
Yogyakarta juga memiliki fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik.
Perpustakaan elektronik ini memberikan fasilitas skripsi dalam bentuk softfile.
Akan menjadi semakin baik jika perpustakaan elektronik ini dapat diakses melalui
internet, sehingga mahasiswa tidak perlu datang langsung ke perpustakaan pusat.
Untuk menghindari plagiasi, softfile yang dipublikasikan dapat dibuat hanya
untuk dibaca, namun tidak bisa di copy. Selain itu, untuk mengamankan file
skripsi yang dipublikasikan, file bisa dirancang dengan penutupan akses unduh
file.
C. Penutup
Dari pembahasan sebelumnya ada beberapa hal yang dapat disimpulkan
berkenaan dengan pendididikan pemustaka sebagai berikut :
1. Saat ini informasi menjadi bagian yang sangat penting dalam hampir setiap
aspek kehidupan manusia, tak terkecuali di dunia perguruan tinggi.
Informasi bisa menjadi media belajar, menjadi bahan sumber penelitian,
media komunikasi, dan sebagainya yang bisa menunjang proses belajar
mengajar di Perguruan Tinggi. Dari kenyataan tersebut, dibutuhkan suatu
kemudahan dalam pencarian referensi sebagai sumber belajar sehingga perlu
diperbarui secara periodik.
2. Perpustakan Perguruan Tinggi memiliki fungsi mendukung, memperlancar
serta meningkatkan kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi
melalui pelayanan informasi yang meliputi aspek-aspek pengumpulan,
pengolahan, pemanfaatan dan penyebarluasan informasi. Sarana dan
prasarana pendukung layanan perpustakaan perlu dikelola dengan baik
sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya

Anda mungkin juga menyukai