BAB V
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Tabel 5.1.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur mahasiswa di Stikes Panrita
Husada Bulukumba
Tabel 5.2.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat stresmahasiswa di
Stikes Panrita Husada Bulukumba
( 25.0 %).
Tabel 5.3.
Distribusi frekuensi responden berdasarkan pemakaian kosmetik
mahasiswa di Stikes Panrita Husada Bulukumba
Tabel 5.4
Distribusi frekuensi responden berdasarkan kejadian menstruasi
mahasiswa di Stikes Panrita Husada Bulukumba
3. Analisa Bivariat
vulgaris.
Tabel 5.5
Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat stress dengan kejadianacne
vulgaris mahasiswa di Stikes Panrita Husada Bulukumba
kejadiancne
Total
tidak acne acne p
1 2 3
tidak stres
1.50% 1.5% 3%
stres
23 22 45 0.500
stres
22.50% 22.50% 45%
TOTAL 24 24 48
acne vulgaris.
48
Tabel 5.6
Distribusi frekuensi responden berdasarkan pemakaian kosmetikdengan pemakaian
kosmetik mahasiswa di Stikes Panrita Husada Bulukumba
kejadiancne
Total
tidak acne acne p
tidak 3 5 8
menggunakan 4% 4% 8%
kosmetik
21 19 40 0.350
menggunakan
20% 20% 40%
TOTAL 24 24 48
vulgaris.
49
Tabel 5.7
Distribusi frekuensi responden berdasarkan kejadian menstruasidengan acne vulgaris
mahasiswa di Stikes Panrita Husada Bulukumba
kejadiancne
tidak acne acne p
menstruasi tidak 3 4
acne 3.5% 3.5%
menstruasi 0.500
21 20
menstruasi acne
20.5% 20.5%
24 24
Total
24 24
>0.05.
B. Pembahasan
husada bulukumba.
yang tidak stress dan tidak mengalami acne vulgaris sedangkan responden
jerawat yang cukup signifikan yaitu 95% pada siswa laki-laki dan 92%
vulgaris dan juga peningkatan asam lemak bebas dalam wajah. Pada
dengan uji analisis Fisher’s exact test dengan hasil sebagai berikut : harga
< 0,05).
timbulnya jerawat. Hormon yang diproduksi tubuh saat stres juga dapat
vulgaris yang sudah ada. Stresor fisiologis seperti rasa lapar, haus,
Stress juga disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah faktor
menimbulkan jerawat, hal ini bisa saja tidak menimbulkan acne. maka
dilakukan menggunakan uji analisis chi square didapatkan nilai ρ< 0.05
tidak semua yang menggunakan kosmetik dapat mengalami acne. hal ini
disebabkan karena acne tidak dapat timbul di semua jenis kulit. salah satu
jenis kulit yang mudah berjerawat yaitu kulit berminyak. acne dapat
timbul karena adanya bakteri, dan bakteri dapat dengan mudah berada
wajah yang tidak berminyak, hal ini dapat menghambat timbulnya jerawat,
55
pada usia yang lebih lanjut. Pada wanita, acne berkembang lebih awal
Acne vulgaris.
Acne jadi bukan hanya tingkat sres, dan kosmetik saja yang dapat
oleh menstruasi.
karena itu memang suatu siklus yang besifat alamiah.namun yang paling
timbulnya hal ini, namun paling tidak dapat mengurangi gejala dan
C. Keterbatasan Penelitian
penelitian ini hanya terdiri dari tiga, yaitu stress, pemakaian kosmetik dan
kejadian acne yang bisa diteliti oleh peneliti selanjutnya dan tidak ada
teori.