Disusun Oleh :
NIS : 1718.071.045
KELAS : XI TKJ I
BAGIAN : OFFICE
(Lukmanul Hakim)
PROFIL PERUSAHAAN
i
Nama Perusahaan : PT UNILEVER INDONESIA. Tbk
(Nunung Setiawan)
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN
ii
DI PT. UNILEVER INDONESIA .Tbk
Oleh :
Mengetahui,
Kepala SMK Global Mulia
MOTTO
Semua yang terjadi itu adalah takdir, namun takdir bisa dirubah dengan cara
berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin.
iii
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila telah
selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sunggguh-sungguh urusan yang
lain.
Keberhasilan tidak akan tercapai tanpa ilmu pengetahuan.
Pendidikan adalah bekal untuk masa depan, dan merupakan perlengkapan
paling baik untuk hari tua.
Tidak ada Kekayaan yang melebihi akal dan tidak ada kemelaratan yang
melebihi kebodohan.
Waktu adalah pedang, jika kamu menggunakannya dengan baik maka itu akan
menolongmu, jika tidak digunakan dengan baik maka akan membunuhmu.
Kegagalan merupakan awal dari suatu keberhasilan.
Barang siapa bersungguh – sungguh, niscaya akan berhasil.
iv
KATA PENGANTAR
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam melaksanakan kegiatan serta membantu
dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada:
1. Bapak Teguh Wibowo Yasin, S.E., M.Si selaku ketua yayasan Global Mulia.
2. Bapak Drs. Muhammad kurnia, M.Pd. selaku kepala sekolah SMK Global
Mulia.
3. Bapak Yopi Nur Hidayatullah S.Pdi selaku guru progaram kejuruan Teknik
Komputer Jaringan (TKJ) SMK Global Mulia.
4. Bapak Abdul Rohman, S.Kom.I. selaku wali kelas XI TKJ I SMK Global
Mulia.
5. Ibu Nurul Isnaeni selaku guru Bahasa Indonasia yang membimbing penulis
dalam pembuatan laporan.
6. Bapak Nunung Setiawan selaku Manager HRD yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan praktik kerja
industri di PT. Unilever Indonesia, Tbk.
7. Bapak Imam Budiyono selaku pembimbing selama melaksanakan
PRAKERIN di PT. Unilever Indonesia, Tbk.
8. Ibu Tina Sari Oktiana yang telah memfasilitasi penulis dalam melaksanakan
kegiatan PRAKERIN.
v
9. Bapak Sowi Wandi Kuswara yang telah memberikan ilmunya tentang
pekerjaannya dan pekerjaan penulis selama prektek kerja industri.
10. Rekan – rekan kegiatan PRAKERIN di PT. Unilever Indonesia, Tbk yang
telah bekerja sama dengan penulis selama melaksanakan kegiatan Prakerin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk meningkatkan kualitas dalam penulisan laporan. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya dapat
bermanfaat bagi pembaca.
(Lukmanul Hakim)
vi
DAFTAR ISI
PROFIL PERUSAHAAN.....................................................................................ii
Nama Perusahaan..................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
MOTTO.................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
BAB I.......................................................................................................................1
1. Bagi Sekolah.............................................................................................3
2. Bagi Siswa.................................................................................................3
3. Bagi Perusahaan........................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................6
A. Profil Perusahaan....................................................................................6
B. Visi Perusahaan.......................................................................................9
C. Misi Perusahaan......................................................................................9
vii
D. Alamat Perusahaan.................................................................................9
5. Penanganan Masalah...............................................................................18
BAB III..................................................................................................................19
A. Kesimpulan............................................................................................19
LAMPIRAN..........................................................................................................21
A. Foto Perusahaan....................................................................................21
B. Fasilitas Perusahaan............................................................................22
C. Alat - alat................................................................................................22
Jurnal
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Alasan utama mengapa para siswa - siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan Ilmu
Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja
industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga SMK
terkait.
1
B. Landasan Hukum Praktek Kerja Lapangan (PRAKERIN)
2
C. Manfaat Praktek Kerja Industri
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Siswa
3. Bagi Perusahaan
3
b. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagi bagian dari proses Pendidikan.
4
F. Tujuan Praktek Kerja Industri
BAB II
5
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. Profil Perusahaan
6
P&G dan Nestlé Unilever juga merupakan produsen olesan makanan
(seperti margarin) terbesar di dunia. Unilever adalah salah satu perusahaan
paling tua didunia yang masih beroperasi, dan saat ini menjual produknya ke
lebih dari 190 negara.
Unilever memiliki lebih dari 400 merek dagang, dengan 14 merek
diantaranya memiliki total penjualan lebih dari £1 milliar, yakni : Axe, Dove,
Omo, Becel, Heartbrand, Hellmann's, Knorr, Lipton, Lux, Magnum, Rama,
Rexona, Sunsilk dan Surf. Unilever N.V. dan Unilever plc, beroperasi di
bawah satu nama dan dipimpin oleh dewan direksi yang sama. Unilever dibagi
menjadi empat divisi utama yakni makanan, minuman dan es krim, perawatan
rumah tangga, dan perawatan tubuh. Unilever memiliki pusat riset dan
pengembangan di Inggris, Belanda, Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
7
juga mulai menerapkan System Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3).
Devisi Head Care & Liqiud (Detergent) sampai saat ini detergent
merupakan peoduk terbesar perusahaan dan tekah membuktikan volume
penjualan yang meyakinkan. Sejak tahun 1970, devisi detergent melipat
gandakan volume penjualan dan sampai saat ini. Sabun pencuci pertama di
Indonesia yang menggunakan NSD (Non Soap Detergent) berhasil menjadi
nomor datu di pasaran yaitu Rinso. Adapun jenis lainnya dari devisi ini
adalah :
8
1. Devisi NSD : Rinso dan Surf.
2. Devisi HPC : Shampo Clear, Sunsilk, Lifebouy, dan Dove.
3. Devisi Liquid : Molto, Comfort, Sinlight, SuperPell, dan Wipol.
B. Visi Perusahaan
C. Misi Perusahaan
Untuk mencapai tujuan dari pandangan sang pemimpin yang sudah ditetapkan
maka ada tugas – tugas pokok yang harus dijalankan oleh anggota –
anggotanya. Berikut misi – misi untuk anggota keluarga besar peusahaan PT.
Unilever Indonesia, Tbk.
1. Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
2. Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan
orang lain.
3. Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap
harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi
dunia.
4. Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang
memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambal mengurangi dampak
terhadap lingkungan, dan meningkatkan dampak sosial.
9
D. Alamat Perusahaan
Dinas pagi : jam 06.00 s/d 14.00 dengan jam istirahat 09.00 s/d
10.00.
Dinas siang : jam 14.00 s/d 22.00 dengan jam istirahat 17.00 s/d
18.00.
Dinas malam : jam 22.00 s/d 06.00 dengan waku istirahat 02.00
s/d 02.30.
Dinas normal : jam 07.30 s/d 15.00 (pada hari sabtu s/d jam
13.10) dengan waktu istirahat 11.30 s/d 13.00.
10
2. Sabtu >Masuk Pukul 07.30 sampai 13.00 WIB.
11
Kriteria PAMCO adalah waktu yang terbuang selama proses
packing. Pembagian Kriteria waktu yang terbuang dalam PAMCO terdiri
dari 4 kriteria yaitu :
1. Legal Losses, yaitu waktu yang tidak dipakai untuk kegiatan produksi
karena alasan peraturan / hukum yang terkait. Contoh seperti libur hari
Minggu dan libur tanggal merah kecuali hari Minggu.
2. Untilised Capacity Losses, merupakan waktu yang tidak digunakan
untuk produksi dengan pertimbangan yang sudah ditentukan oleh
management.
3. Process Driven Losses, adalah waktu yang digunakan untuk kegiatan
tertentu diluar proses produksi.
4. Manufacturing Performance Losses yaitu waktu yang dimana proses
produksi tiba- tiba berhenti tanpa perencanaan.
12
Output merupakan jumlah dus yang dihasilkan suatu mesin selama jam
produksi.
Waste adalah produk gagal sachet / polybag yang kosong karena
percobaan mesin atau pada saat persiapan pemulihan mesin untuk
suatu produk terbuang.
Loss Time yaitu waktu yang terbuang diluar proses produksi. Di dalam
Loss Time terdapat Breakdown Stop dan Minor Stop. Breakdown Stop
merupakan penamaan untuk lama waktu berhentinya mesin di atas 10
menit, sebaliknya pada Minor Stop yaitu untuk berhentinya mesin di
bawah sampai 10 menit.
Loading Time (LT) yang ideal dalam satu shift adalah 480 menit atau 8
jam dalam 1 Shift.
13
Proses memasukkan data haruslah teliti dan benar. Benyak sekali hal
yang harus diperhatikan saat memasukkan data PAMCO. Berikut langkah –
langkah memasukkan data PAMCO :
2. Setelah LogIn dan masuk, buka laman Database dengan cara klik
“BPPLPH”.
14
3. Menyesuaikan waktu (Tanggal/Bulan/Tahun), kategori (All, TBB,
NSD, Liquid, Walls, Skin, dll), shift (Malam, Pagi, Siang), dan
memilih nama mesin packing sesuain dengan apa yang tertulis pada
kertas lapporan Plan Machine Control (PAMCO). Untuk memasuki
halaman input data klik tombol “save”.
Gambar 5 Halaman
PAMCO yang
sudah sesuai,
dan klik “save”
15
II. Kedua (Out Production) memasukkan data hasil dari mesin
pengepack Rinso. Gunakan rumus untuk menetehui seberapa
lama mesin berhenti lalu cocakkan dengan data Mechine Stop
yang akan dibahas.
Gambar 7 Laman OutPut Production Pop Up ”Qty” dan “Speed” Halaman kedua
untuk memasukkan data hasil mesin packing
18000
−480=40.9
41 perhitungan di samping akan
dilanjutkan pada tahap selanjutnya untuk menentukan Loading
Time (waktu keseluruhan karyawan bekerja).
16
Gambar 8 Halaman untuk memasukkan data berhentinya mesin pack.
17
1. Masalah Saat Mengerjakan Pekerjaan Utama PAMCO
Gambar 9 T
ul i
sa
n
5. Penanganan Masalah
18
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
19
1. Sekolah
Memberikan standar dalam pembuatan laporan lebih awal kepada
peserta Prakerin.
Memberikan bimbingan pembuatan laporan lebih awal kepada
peserta Perakerin.
Jangan menekan peserta Prakerin dalam pembuatan laporan
dengan memberikan satandarisasi yang ambigu dan berubah –
ubah.
2. Perusahaan
Jangan kalah dengan Unilever di negara lain.
Tetaplah berkembang dan menjadi yang teratas.
Buatlah bagian packing nyaaman dengan memberikan pendingin
ruangan.
20
LAMPIRAN
A. Foto Perusahaan
21
Gambar 11 Gedung Pabrik Unilever HPC bagian depan
Gambar 12 Ruanga
n untuk
seluruh
peserta
PRAKRIN
B. Fasilitas Perusahaan
22
Gambar 14 halte Jemputan
C. Alat - alat
Gambar 15 Hairnet
23
Gambar 17 Earplug (Penutup Kuping)
24
25