Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN

TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU


DI KELUARGA TN.KD PEKAUMAN RW 02 RT 24 KELUARAHAN
PEKAUMAN BANJARMASIN SELATAN

DI SUSUN OLEH :

ANTONIUS LABA SARA


NIM: 113063 J11 7056

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI
BANJARMASIN
2018
TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU

Pokok Bahasan : Penyakit Tuberkulosis Paru


Hari/Tanggal : Selasa, 9 oktober 2018
Pukul : 15.00-selesai WITA
Sasaran : Keluarga Tn.KD.
Tempat : Rumah keluarga Tn.KD yang bertempat tinggal di
Padukuhan RW 02 RT 24, Kelurahan Pekauman
Banjarmasin Selatan.

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 30 menit, tentang penyakit
Tuberkulosis Paru, diharapkan anggota keluarga terutama Tn.KD dapat
mengerti mengenai penyakit Tuberkulosis Paru dan dapat mencegah
penularan penyakit tersebut.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga Tn.KD mampu:
1. Mengerti pengertian dari Tuberkulosis Paru
2. Mengerti penyebab dari Tuberkulosis Paru
3. Mengerti tanda gejala dari Tuberkulosis Paru
4. Mengerti cara penularan dari Tuberkulosis Paru
5. Mengerti cara pencegahan dari Tuberkulosis Paru
6. Mengerti cara pengobatan dari Tuberkulosis Paru
B. Sasaran
Sasaran dari penyuluhan ini adalah anggota keluarga Tn.KD.
C. Garis Besar Materi
1. Pengertian Tuberkulosis Paru
2. Penyebab Tuberkulosis Paru
3. Tanda dan Gejala Tuberkulosis Paru
4. Cara penularan Tuberkulosis Paru
5. Pengobatan Tuberkulosis Paru
6. Pencegahan Tuberkulosis Paru

D. Pelaksanaan Kegiatan
N Waktu Kegiatan Kegiatan penyaji
O Penyuluhan
1. 2 Menit Pembukaan 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud dan tujuan
4. Menyebutkan materi yang diberikan
5. Menanyakan kesiapan peserta
2. 5 Menit Pelaksanaan 1. Menjelaskan tentang pengertian
tuberkulosis paru
2. Menjelaskan penyebab dari
tuberkulosis paru
3. Menjelaskan tanda dan gejala
penyakit tuberkulosis paru
4. Menjelaskan cara penularan penyakit
tuberkulosis paru
5. Menjelaskan pengobatan penyakit
tuberkulosis paru
6. Menjelaskan cara pencegahan
penyakit tuberkulosis paru
3. 2 Menit Evaluasi Menanyakan kembali hal-hal yang
sudah disampaikan mengenai penyakit
tuberkulosis paru
4. 1 Menit Terminasi 1. Menutup pertemuan dengan
menyimpulkan materi yang telah
dibahas
2. Memberikan salam penutup

E. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah dengan ceramah dan
tanya jawab/ feed back.
F. Media
Leaflet
G. Setting Tempat
Penyuluhan diadakan di rumah Keluarga Tn.KD tepatnya di ruang tamu.

H. Analisis Lingkungan
1. Kondisi ruangan
Cukup untuk berkumpul dengan keluarga inti, tersedia meja dan kursi
tamu.
2. Peserta
Jumlah peserta 3 orang, diharapkan keluarga inti dapat berkumpul.
3. Media
Leaflet
I. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang digunakan adalah Leaflet yang di perbanyak sebanyak
kurang lebih 5 buah.
b. Persiapan Alat
Tidak ada alat/ media elektronik yang digunakan dalam penyuluhan
ini.
c. Persiapan Materi
Materi yang disiapkan adalah sesuai dengan yang akan disampaikan
pada penyuluhan yaitu mengenai penyakit Tuberkulosis Paru yang
meliputi:
1. Pengertian dari tuberkulosis paru
2. Penyebab penyakit tuberkulosis paru
3. Tanda dan Gejala penyakit tuberkulosis paru
4. Cara penularan penyakit tuberkulosis paru
5. Pengobatan penyakit tuberkulosis paru
6. Cara pencegahan penyakit tuberkulosis paru
d. Peserta
Jumlah peserta dalam penyuluhan ini adalah kelaurga inti Tn.KD
yang berjumlah 3 orang.
2. Proses Penyuluhan
Proses penyuluhan diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

3. Hasil Penyuluhan
Di harapkan setelah dilakukan penyuluhan, peserta (keluarga Tn.KD)
menjadi tahu tentang penyakit tuberkulosis paru.

J. Materi Penyuluhan
1. Definisi Tuberkulosis Paru
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosi yang menyerang paru-paru dan hampir
seluruh organ tubuh lainnya.
2. Penyebab Tuberkulosis Paru
Penyebab dari tuberkulosis adalah Mycobacterium tubercolosis. Ada dua
macam mikobakteria tuberculosis yaitu Tipe Human dan Tipe Bolvin.
Basil tipe Bovin berada dalam susu sapi yang menderita mastitis
tuberkulosis usus, sedangkan Tipe Human bisa berada di bercak ludah
(droplet) dan di udara yang berasal dari penderita TBC.
3. Tanda dan Gejala Tuberkulosis Paru
1) Batuk terus menerus selama 3 minggu atau lebih.
2) Dahak bercampur darah atau batuk darah.
3) Sesak napas dan nyeri dada.
4) Badan terasa lemah, nafsu makan turun.
5) Berat badan turun secara signifikan.
6) Merasa tidak enak badan.
4. Cara Penularan Tuberkulosis Paru
TBC atau tuberculosis paru menular melalui udara misalnya pada waktu
penderita batuk/bersin, meludah yang kemudian percikan batuk/bersin
atau bekas ludahan dari penderita TBC tersebut terbawa oleh udara
(droplet) itu terhirup atau terpajan ke orang disekitarnya yang kemudian
dihirup oleh orang lain, masuk ke paru-paru dan menyebar kebagian
tubuh lainnya melalui pembuluh darah.
5. Pengobatan Tuberkulosis Paru
Pengobatan pada penderita TB paru terbagi menjadi dua fase yaitu fase
intensif (2-3 bulan) dan fase lanjutan (4-7 bulan). Paduan obat yang
digunakan terdiri dari obat utama dan obat tambahan. Jenis obat yang
digunakan sesuai dengan rekomendasi WHO adalah Rifampisin, INH,
Pirasinamid, Streptomisin dan Etambutol. Sedang jenis obat tambahan
adalah kinamisin, kuinolon, Makrolide dan Amoksilin + Asam
Klavunalat. TB paru dapat disembuhkan dengan pengobatan rutin 6-8
bulan, obat harus diminum secara teratur dan tuntas.
6. Cara Pencegahan Tuberkulosis Paru
1) Umum
a) Vaksin BCG untuk Balita.
b) Laksanakan pola hidup sehat.
c) Selalu menjemur kasur tidur di bawah terik sinar matahari.
2) Penderita
a) Buanglah dahak pada kaleng atau botol yang berisi cairan
pembunuh kuman.
b) Selalu menutup mulut jika batuk dan bersin atau menggunakan
masker.

Daftar Pustaka
Kusuma, H & Nurarif, A.H. (2016). Asuhan Keperwatan Praktis: Berdasarkan
Penerapan Diagnosa Nanda, Nic, Noc Dalam Berbagai Kasus. Jogjakarta:
Mediaction.

Muttaqin, A. (2010). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan


Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.

Wijaya, A.S & Puteri, Y.M. (2013). KMB 2: Keperawatan Medikal Bedah.
Yogyakarta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai