Anda di halaman 1dari 2

Ketahuan Nonton Drama Korea, Orang Korut Bisa Ditembak Mati

drakorindofilm - Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Korea Utara merupakan negara tertutup
dengan segala aturan-aturan yang membatasi masyarakatnya untuk mengakses dunia luar. Salah satu
caranya adalah dengan melarang warga Korut untuk tida menonton drama serial dari negara
tetangganya, Korea Selatan.

Hal tersebut bukan hanya sekedar peringatan, jika ketahuan merekan bisa mempertaruhkan nyawa.
Seperti dalam cerita drakor terbaru 'Crash Landing On You'. Hidup masyarakat Korea utara sangat
dibatasi untuk akses dunia luar, terlebih negara tetangga korea selatan.

Tidak semua takut, ada saja orang yang berani melanggar aturan secara diam-diam. Ada yang
menyelundupkan prodak kecantikan hingga kaset DVD drama korea. Ada seseorang yang
menceritakan, bahwa anak-anak remaja di korut sering menonton KPop dan juga Kdrama melalui
USB.

Seorang pembelot dari Korea Utara dalam kanal akun Youtube nya Nolsae Nara TV menceritakan
bagaimana drakor dan album kpop tersebar disana meski tak diperbolehkan.

Ia berkata, jika warga yang hidup disekitar perbatasan umumnya dapat mengakses saluran tv Korsel
melalui antena. Sementara warga yang tinggal di daerah lain menggunakan CD atau DVD
selundupan. Namun sekarang USB lebih populer karena lebih praktis untuk di salin. Meski dilarang,
USB berisikan acara-acara Korsel ini tetap dijual di pasar dipenjuru Korut.

‘Intinya, media kdrama dan kpop akan selalu dilarang oleh pemerintah Korea Utara. Tapi warga korut
selalu tertarik dengan hal-hal yang dilarang tersebut.’ Ujarnya

Tahu ketatnya aturan korea utara, nonton drakor dan idol kpop menjadi konsekuensi yang tidaklah
ringan. Dikatakan jika mereka sedang melakukan hal tersebut, maka sebenarnya mereka tengah
mertaruhkan nyawa mereka karena bisa saja di tembak mati karenanya. Youtuber tersebut bahkan
pernah melihatnya sendiri.
'Jika kamu tertangkap sedang menonton, kamu bisa ditembak mati. Aku sudah pernah melihatnya
dengan mata sendiri pada saat berusia 16 tahun. Alasannya adalah, mereka dieksekusi karena
menyalin drama korea selatan secara ilegal dan mendistribusikannya."

Pembelot utara itupun, mengaku sangat trauma saat melihat kejadian itu. Bahkan sampai melewatkan
tiga sampai empat kali waktu makan dan hampir berpikir untuk tidak menonton serial drama korea.

Anda mungkin juga menyukai