Imonomodulator LR
Imonomodulator LR
PBMNC teridiri atas berbagai limfosit, termasuk sel-sel T, sel-sel dendritik, dan sel-sel B.
Penelitian-penelitian terbaru menunjukkan efek imunomodulator dari PDLSC pad asetiap jenis
sel PBMNC, transplantasi allogenik PDLSC manusia menekan proliferasi sel-sel T dalam cara
yang bergantung dengan prostaglandin E2 (PGE2) dalam model periodontitis pada babi. Selain
itu, PDLSC manusia secara signifikan mereduksi ekspresi glikoprotein kompleks
histokompatibilitas utama non-klasik, CD1b, pada sel-sel dendritik matang, menghasilkan
pengurangan proliferasi sel-sel T. PDLSC manusia juga mencegah aktivasi sel-sel B melalui
programmed death-1 dan interaksi ligannya dalam cara yang bergantung pada kontak antar sel.
Di sisi lain, PBMNC yang diberi perlakuan dengan PDLSC manusia mendorong dihasilkannya
CD4+ CD25+ Foxp3+ regulatory T cells (Tregs), meskipun Tregs merupakan komponen dari
PBMNC. Tregs penting dalam menjaga toleransi dan homeostasis imun, dan dilaporkan terlibat
dalam regulasi respons imun pada periodontitis; inhibisi fungsi Tregs mendorong produksi sitoki
inflamatorik dan meningkatkan jumlah leukosit dan kehilangan tulang, sehingga dapat
dinyatakan bahwa peningkatan aktivasi Tregs dapat mencegah progresi periodontitis. Penelitian-
penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa IDO-1, TGF-β1, dan PGE2 yang diturunkan dari
BMMSC manusia, menginduksi aktivasi dan maturasi Tregs. PDLSC telah diketahui
mengekspresikan faktor-faktor yang yang dapat larut ini, sehingga faktor-faktor larut yang
diturunkan dari PDLSC ini memainkan peran penting dalam melindungi PDL dari periodontitis
melalui aktivasi Tregs. Berdasarkan hasil-hasil ini, diindikasikan bahwa fungsi
immunomodulator dari PDLSC dapat menyediakan pendekatan terapeutik baru tidak hanya
untuk periodontitis, tetapi juga untuk gangguan-gangguan lain yang berkaitan dengan imunitas.
PBMNC teraktivasi mengeluarkan IFN dan PDLSC yang terpapar IFN menghambat proliferasi PBMNC
melalui up-regulasi IDO ‐ 1. PDLSC yang berkolaborasi dengan PBMNC meningkatkan ekspresi TGF dan
HGF melalui jalur pensinyalan independen IFN ‐. PDLSCs menekan aktivasi sel T, sel B, dan sel dendritik,
namun mereka mendorong pembentukan Treg. PBMNCs, sel mononuklear darah perifer; IFN ,
interferon gamma; IDO - 1, indolamin 2,3 - dioksigenase - 1; TGF ‐ 1, mentransformasikan faktor
pertumbuhan ;1; HGF, faktor pertumbuhan hepatosit; Treg, sel T regulator.