Muñoz-Venturelli et al.

Uji coba ( 2015) 16: 256

DOI 10,1186 / s13063-015-0767-1
UJI COBA

STUDI PROTOKOL Akses terbuka

Posisi Kepala di Stroke Trial (HeadPoST) -

duduk-up vs posisi berbaring-datar pasien
dengan stroke akut: protokol penelitian untuk
cluster acak terkontrol
Paula Muñoz-Venturelli 1,2, Hisatomi Arima 1, pablo Lavados 2,3, Alejandro Brunser 2, bin Peng 4, Liying Cui 4, Lily Lagu 5,
Laurent Billot 1, Elizabeth Boaden 6, Maree L. Hackett 1,6, Stephane Heritier 1, Stephen Jan 1, Sandy Middleton 7,
Verónica V. Olavarría 2, Joyce Y. Lim 1, Richard I. Lindley 1, Emma Heeley 1, Thompson Robinson 8, Octavio Pontes-Neto 9,
Lkhamtsoo Natsagdorj 10, Ruey-Tay Lin 11, caroline Watkins 6,7, Craig S. Anderson 1 * untuk HeadPoST Collaborative Penyidik

Abstrak

Latar Belakang: Posisi pasien berbaring datar pada fase akut stroke iskemik dapat meningkatkan pemulihan dan mengurangi kecacatan, tetapi kemungkinan
seperti itu belum diuji secara resmi dalam uji coba secara acak. Oleh karena itu kami memulai Posisi Kepala di Stroke Trial (HeadPoST) untuk menentukan
dampak dari berbaring-datar (0 °) dibandingkan dengan duduk-up ( ≥ 30 °) posisi kepala di 24 jam pertama masuk rumah sakit untuk pasien dengan stroke
akut.

Metode / Desain: Kami berencana untuk melakukan internasional, klaster secara acak, Crossover, terbuka, dibutakan outcomeassessed percobaan klinis yang
melibatkan 140 rumah sakit studi (cluster) dengan program perawatan stroke akut didirikan. Setiap rumah sakit akan secara acak ditugaskan untuk kebijakan
berurutan kebohongan-datar (0 °) atau duduk-up ( ≥ 30 °) posisi kepala sebagai
' bisnis seperti biasa ' Stroke peduli kebijakan selama 24 jam pertama masuk. Setiap rumah sakit diperlukan untuk merekrut 60 pasien
berturut-turut dengan stroke iskemik akut (AIS), dan semua pasien dengan perdarahan akut intraserebral (ICH) (diperkirakan rata-rata 10), di
pertama acak kebijakan posisi kepala sebelum menyeberang ke posisi kepala kedua kebijakan dengan target rekrutmen yang sama. Setelah
koleksi hasil di rumah sakit klinis dan manajemen data dan 7 hari, pusat penilai membutakan terlatih akan melakukan penilaian kecacatan
telepon dengan Rankin Scale yang dimodifikasi pada 90 hari. Hasil utama untuk analisis adalah pergeseran (didefinisikan sebagai
peningkatan) dalam kematian atau cacat pada skala ini. Untuk ukuran cluster dari 60 pasien dengan AIS per intervensi dan dengan berbagai
asumsi termasuk koefisien korelasi intracluster dari 0,03, α 0,05) untuk mendeteksi setidaknya peningkatan relatif 16% (shift) dalam analisis
regresi logistik ordinal dari hasil primer. Efek pengobatan juga akan dinilai pada semua pasien dengan ICH yang direkrut selama setiap
periode studi pengobatan.

Diskusi: HeadPoST adalah uji klinis internasional yang besar di mana kita ketat akan mengevaluasi efek dari posisi kepala yang berbeda pada pasien
dengan stroke akut.

pendaftaran sidang: ClinicalTrials.gov identifier: NCT02162017 (tanggal pendaftaran: 27 April 2014); ANZCTR identifier: ACTRN12614000483651
(tanggal pendaftaran: 9 Mei 2014). versi protokol dan tanggal: versi 2.2, 19 Juni 2014.

Kata kunci: uji klinis cluster, posisi Kepala, stroke iskemik, Manajemen, perawatan Keperawatan, Hasil, Stroke

* Korespondensi: canderson@georgeinstitute.org.au
1 The George Institute for Global Health, University of Sydney dan Rumah Sakit Royal Prince

Alfred, Sydney, Australia

Daftar lengkap informasi penulis tersedia di akhir artikel

© 2015 Munoz-Venturelli et al. Ini adalah sebuah artikel Open Access didistribusikan di bawah persyaratan Lisensi Creative Commons Attribution
(http://creativecommons.org/licenses/by/4.0), yang memungkinkan penggunaan tak terbatas, distribusi, dan reproduksi dalam media apapun, asalkan karya asli adalah
benar dikreditkan. Creative Commons Public Domain Dedication pengabaian (http: // creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang tersedia
dalam artikel ini, kecuali dinyatakan lain.
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
Latar Belakang
Stroke adalah beban penyakit global utama yang ada beberapa pilihan
pengobatan terbukti. Akut stroke iskemik (AIS) adalah yang paling sering
subtipe patologis [1], di mana kemungkinan pasien ' s setelah meninggal
atau tergantung pada 6 bulan lebih besar dari 50% [2]. Pada penyakit ini,
arteri tersumbat oleh in situ trombus atau emboli dari sumber yang lebih
proksimal (yaitu, jantung atau pembuluh ekstrakranial) menghambat
aliran darah otak (CBF). Ukuran dan lokasi dari suatu oklusi seperti, serta
efisiensi aliran darah kolateral kompensasi, menentukan sejauh mana
beresiko ( ' penumbra iskemik ') dan mati ( ' infark ')
otak [3]. Seperti autoregulasi hilang di daerah yang terkena, CBF lokal
dianggap bergantung pasif pada rata-rata tekanan darah arteri sistemik
[4].
Sebuah cara sederhana untuk berpotensi meningkatkan CBF melalui
sirkulasi kolateral dan ke dalam penumbra iskemik adalah untuk
menempatkan pasien dengan AIS ke posisi kepala bohong-flat (0 °).
Beberapa studi observasional telah menggunakan transcranial Doppler
(TCD) untuk menunjukkan bahwa posisi berbaring-datar dikaitkan dengan
peningkatan kecepatan CBF dalam arteri serebral utama [5, 6]. Selain itu,
peningkatan yang signifikan dalam rata-rata kecepatan aliran TCD-rekaman,
dan dengan demikian dianggap CBF, telah tercatat di belahan bumi stroke
terpengaruh, tetapi tidak pada sisi kontralateral, pasien dengan AIS yang
diposisikan berbaring-datar (pada 0 ° atau 15 °) dibandingkan dengan
mereka diposisikan duduk-up ( ≥ 30 °) [7]. Namun, relevansi perubahan ini
untuk setiap peningkatan hasil klinis setelah AIS tidak pasti saat ini [8, 9].
Dalam subset dari pasien dengan efek massa yang disebabkan oleh edema
serebral pada stroke akut, seperti yang dengan infark arteri ganas tengah
otak atau primer intraserebral perdarahan (ICH), duduk-up dapat
meningkatkan kemungkinan hasil yang baik. Ekstrapolasi dari pasien
dengan cedera otak akut, penulis dari tinjauan sistematis posisi kepala
menunjukkan bahwa tekanan intrakranial menurun secara signifikan ketika
kepala ditinggikan dari 0 ° sampai 30 °, sedangkan tekanan perfusi serebral
umumnya tidak berubah [10]. Namun, tampaknya ada sedikit atau tidak ada
perubahan tekanan perfusi serebral dilaporkan pada pasien dengan
berbagai jenis stroke akut [11, 12].
Sebuah keprihatinan bersama antara dokter adalah bahwa posisi
pasien berbaring datar dapat meningkatkan risiko pneumonia aspirasi.
Risiko pneumonia oleh aspirasi isi lambung meningkat dengan adanya
disfagia [13, 14] dan di mana ventilasi mekanik diperlukan [15], tetapi
hanya pada pasien ventilasi mekanik bahwa risiko pneumonia muncul
lebih tinggi saat mereka berbaring -Flat dibandingkan dengan duduk-up
[16]. Meskipun beberapa pedoman klinis merekomendasikan bahwa
pasien stroke harus dirawat dengan kepala mereka ditinggikan untuk
mengurangi risiko pneumonia aspirasi [17], kesimpulan dari penelitian
terbaru adalah bahwa menghindari posisi berbaring datar atas
keprihatinan dari pneumonia mungkin dibenarkan, sebagai penulis
Halaman 2 dari 11
menemukan frekuensi sangat rendah (4,5-6%) dari pneumonia yang
disebabkan oleh berbaring-datar pada pasien dengan AIS setelah
trombolisis [18]. Saat ini tidak ada bukti yang jelas mengenai risiko
pneumonia aspirasi terkait dengan posisi kepala yang berbeda pada pasien
nonventilated dengan stroke akut. Selanjutnya, sisi-berbohong dan
menghindari makan pada pasien ini cenderung mengurangi risiko tersebut
[19, 20]. Argumen lain terhadap meletakkan pasien datar di tempat tidur
adalah bahwa hal itu dapat menunda mobilisasi dan rehabilitasi. Meskipun
studi tahap uji coba menunjukkan bahwa sangat awal (<24 jam) rehabilitasi
aman dan terkait dengan peningkatan yang tidak signifikan dalam fungsi
[21, 22], hasil utama dari penting A Percobaan Rehabilitasi Sangat Dini
Stroke (AVERT) menunjukkan bahwa a dosis tinggi sangat awal protokol
mobilisasi yang termasuk sering out-of-tidur duduk, berdiri dan berjalan
aktivitas dikaitkan dengan penurunan kemungkinan hasil yang
menguntungkan pada 3 bulan dibandingkan dengan perawatan biasa [23].
Sampai saat ini, tidak ada bukti untuk mendukung intens mobilisasi sangat
awal dalam 24 jam pertama setelah timbulnya stroke akut. Mengenai
parameter fisiologis, meskipun sebagian besar pasien tidak mengalami
klinis desaturasi signifikan ketika posisi tubuh mereka berubah, sisi dataran
dapat mengurangi saturasi oksigen arteri, terutama pada pasien dengan
stroke berat terkait dengan hemiparesis kanan dan penyakit dada
bersamaan [24]. Selain itu, pasien stroke yang dirawat dalam posisi duduk
mungkin memiliki tingkat saturasi oksigen arteri lebih tinggi daripada
mereka dalam posisi terlentang [24, 25]. Namun, hasil AVERT percobaan
[23] menunjukkan bahwa peningkatan periode duduk-up di fase awal stroke
akut belum tentu meningkatkan hasil. Pengaruh perubahan saturasi
oksigen arteri terkait dengan posisi pada pemulihan otak dan hasil setelah
stroke akut masih harus dikonfirmasi. Kami memprakarsai Posisi Kepala di
Stroke Trial (HeadPoST) untuk menentukan keseimbangan risiko dan
manfaat yang terkait dengan berbaring-datar dibandingkan duduk-up posisi
kepala pada pasien dengan stroke akut tanpa indikasi yang pasti atau
kontraindikasi baik intervensi diterapkan dalam 24 jam masuk ke rumah
sakit. Sebuah desain kluster acak dengan intervensi diselidiki diterapkan
sebagai bagian dari perawatan latar belakang keperawatan yang biasa
dipilih untuk menghindari kontaminasi dan memaksimalkan kepatuhan,
keandalan dan generalisability hasil. Sebuah komponen crossover
ditambahkan untuk memberikan semua situs rumah sakit dengan
perubahan standar kebijakan, yang akan memungkinkan kita untuk
mengendalikan faktor pembaur yang mungkin terkait dengan perbedaan
dalam organisasi dan tingkat perawatan latar belakang di seluruh rumah
sakit.
tujuan
Tujuan utama dari HeadPoST adalah untuk membandingkan efek
berbaring-datar (0 °) dengan duduk-up ( ≥ 30 °) di 24 jam pertama masuk
untuk pasien dengan AIS pada
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
kematian dan pemulihan fungsional sesuai dengan dimodifikasi Rankin
Scale (mRS) skor [26] pada 90 hari. Hasil ini berkaitan dengan tingkat
individu peserta.
Tujuan sekunder kunci untuk menentukan apakah berbaring-datar (0 °)
lebih unggul duduk-up ( ≥ 30 °) sehubungan dengan hasil yang buruk
(kematian dan gangguan neurologis berdasarkan National Institutes of
Health Skala Stroke [NIHSS] [27]) pada 7 hari pada pasien dengan AIS,
apakah duduk-up ( ≥ 30 °) lebih unggul berbaring-datar (0 °) pada awal
(kematian dan gangguan neurologis pada 7 hari) dan hasil akhir (sesuai
dengan skor mRS pada 90 hari) dan pemulihan neurologis awal (NIHSS
pada 7 hari) di ICH akut, efek dari dua posisi kepala di keseluruhan dan
causespecific kematian secara terpisah oleh 7 dan 90 hari, kejadian serius
yang merugikan (SAE) dan lama tinggal di rumah sakit.
Metode / Desain
desain percobaan
HeadPoST adalah internasional, multisenter, prospektif, klaster acak,
Crossover, buta percobaan hasil-dinilai akan dilakukan melalui jaringan
global peneliti, dengan rumah sakit sebagai unit pengacakan (cluster).
Semua rumah sakit akan berpartisipasi dalam kedua lyingflat (0 °) dan
duduk-up ( ≥ 30 °) fase pengobatan posisi kepala. Mereka akan mendaftar
dan melaksanakan intervensi sampai target jumlah pasien tercapai
sebelum menyeberang ke intervensi berlawanan. Skema penelitian
menguraikan aliran dan crossover intervensi (Gambar. 1).
Gambar. 1 percobaan skema
Halaman 3 dari 11
populasi percobaan
Sidang akan dilakukan di sekitar 140 rumah sakit (situs) di Australia,
Brazil, Chili, Cina, Mongolia, Singapura, Taiwan dan Inggris dalam contoh
pertama. Rumah sakit di negara-negara lain akan diundang untuk
bergabung sesuai dengan minat, kelayakan dan sumber daya. Situs
diwajibkan untuk memenuhi kriteria persyaratan tertentu, termasuk
memiliki program perawatan stroke akut didirikan dalam area yang
ditetapkan secara geografis untuk pengelolaan pasien stroke (yaitu, unit
stroke akut [ASU]) dan throughput proyeksi yang cukup pasien untuk
memastikan kelayakan rekrutmen dalam jangka waktu yang singkat.
Proses persetujuan dan peserta inklusi dan kriteria eksklusi
Setiap situs yang berpartisipasi harus mendapat persetujuan tertulis dari
komite etik penelitian (REC) (misalnya, dewan review kelembagaan [IRB]),
serta dari setiap badan regional atau nasional lainnya yang relevan, sebelum
perekrutan pasien dapat dimulai. Daftar semua badan etis yang telah
menyetujui penelitian ini disediakan dalam file tambahan 1. Sebuah proses
persetujuan campuran diusulkan, menurut lokal dan / atau aturan dan
peraturan nasional, seperti diuraikan dalam Tabel 1. Persetujuan di bawah
format klaster wali atau sesuai persetujuan ini diperlukan untuk mencegah
kontaminasi dari intervensi di pasien dirawat di dekat tertutup dan oleh dokter
sibuk merawat beberapa pasien [28]. Hal ini juga mungkin untuk menghindari
responden bias dalam pasien (atau pengganti mereka) sebagai
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
Tabel 1 Pilihan persetujuan untuk percobaan HeadPoST
Hirarki pilihan persetujuan diajukan dalam penelitian ini
1. wali cluster atau persetujuan yang sesuai (misalnya, ditandatangani oleh general
manager atau kepala eksekutif dari rumah sakit atau oleh kepala neurologi / departemen
stroke) untuk posisi kepala acak menjadi perawatan biasa untuk pasien dengan stroke
akut, diperoleh sebelum dimulainya penelitian dengan salah satu dari berikut:
2. Sebuah. direkomendasikan: Opt-out persetujuan yang diperoleh dari pasien untuk
pengumpulan data melalui di-orang penilaian dan ekstraksi informasi dari catatan medis
selama tinggal di rumah sakit dan tindak lanjut, dan pelepasan informasi pribadi untuk
memungkinkan terpusat tindak lanjut pada 90 hari setelah masuk awal ke rumah sakit
untuk tujuan penelitian
b. Alternatif: persetujuan pasien individu untuk pengumpulan data di rumah sakit dan untuk
rilis informasi pribadi untuk tujuan penelitian untuk memungkinkan terpusat tindak lanjut
pada 90 hari setelah masuk awal ke rumah sakit
Hasil berpotensi berpikir bahwa mereka telah menerima perawatan yang tidak
standar [29]. Dalam proses persetujuan wali, semua pasien yang memenuhi
syarat akan menerima intervensi sebagai standar perawatan dan akan
disediakan dengan disetujui Pasien Lembar Informasi (PIS) dan Formulir
Persetujuan sesegera mungkin setelah masuk. Menurut proses persetujuan
RECapproved lokal, pasien ' persetujuan tertulis untuk baik disertakan atau
dikecualikan - opt-in atau opt-out persetujuan pasien, masing-masing - akan
diperoleh sebelum pendaftaran untuk mengumpulkan informasi medis dan
pribadi mereka dan menghubungi mereka lagi untuk tindak lanjut pada 90 hari.
Pasien-pasien ini juga akan dapat secara resmi memilih keluar pada setiap
tahap penelitian.
Kriteria kelayakan pasien telah dibuat sederhana untuk memudahkan
pelaksanaan posisi kepala acak sebagai standar perawatan dan untuk
evaluasi dari efek pengobatan di berbagai pasien. pasien yang memenuhi
syarat berturut-turut dengan stroke akut akan didekati untuk berpartisipasi
dalam persidangan. Kriteria inklusi dan eksklusi pasien diberikan di
bawah ini.
kriteria inklusi
Semua pasien yang memenuhi syarat untuk intervensi dialokasikan jika, pada
saat presentasi ke rumah sakit, mereka bertemu setiap kriteria sebagai
berikut:
1. Dewasa berusia 18 tahun atau lebih tua (usia lebih muda dari 16 tahun dapat
digunakan di beberapa negara)
2. Diduga diagnosis klinis stroke akut (yaitu, dengan defisit neurologis
yang gigih pada presentasi)
3. Entah hadir langsung, ditransfer dari rumah sakit lain atau memiliki
acara di rumah sakit
kriteria eksklusi
Pasien harus dikeluarkan dari intervensi dialokasikan jika pada saat
presentasi mereka memenuhi salah satu kriteria berikut:
Halaman 4 dari 11
1. diselesaikan transient ischemic attack (yaitu, gejala
neurologis singkat yang dinilai telah sepenuhnya
diselesaikan setelah presentasi)
2. kontraindikasi klinis yang pasti atau indikasi baik untuk duduk-up
atau posisi kepala berbaring datar
3. Sebuah kondisi medis yang signifikan yang membutuhkan prioritas dalam
perawatan dan di mana kepatuhan terhadap posisi kepala acak tidak
mungkin pada lingkungan atau departemen rumah sakit lain, seperti untuk
hemodialisis atau operasi (misalnya, endarterektomi, hematoma evakuasi)
4. Tidak setuju untuk berpartisipasi dalam HeadPoST
5. Sebelumnya terdaftar di HeadPoST
pengacakan
Unit pengacakan adalah rumah sakit. Sebuah statistik tidak dinyatakan
terlibat dalam persidangan akan menghasilkan alokasi acak urutan dan
kelompok perlakuan penugasan baik berbohong-datar (0 °) atau
duduk-up ( ≥ 30 °) sebagai intervensi pertama sebelum crossover untuk
intervensi lainnya. Berpartisipasi situs akan dikelompokkan berdasarkan
negara, dan urutan alokasi akan tersembunyi sampai intervensi
ditugaskan.
intervensi
posisi kepala intervensi yang dialokasikan adalah untuk diterapkan pada semua
pasien yang memenuhi syarat berturut-turut menyajikan (atau di rumah sakit)
sesegera mungkin setelah diagnosis klinis stroke dibuat. Hal ini berkaitan
dengan kedua cluster dan tingkat pasien.
Berbaring-datar (0 °)
Pasien akan diposisikan berbaring-datar (0 °) sesegera mungkin setelah presentasi ke
gawat darurat (ED) atau wilayah penilaian lainnya, kecuali ada kontraindikasi spesifik.
Pasien tetap dalam posisi ini selama minimal 24 jam. Pasien dapat memiliki layar menelan
dan / atau menelan penilaian dan dapat dialokasikan nihil-bymouth (NBM), makan
nasogastrik, diet dimodifikasi atau diet normal, sesuai dengan protokol lokal. Namun,
dianjurkan bahwa makan nasogastrik dilakukan hanya sebagai feed bolus (yaitu, tidak terus
menerus) dan dengan pasien dalam posisi duduk untuk jangka waktu yang singkat yang
diperlukan untuk mengurangi risiko aspirasi [19]. Semua makanan lain dapat dilakukan
dengan pasien berbaring, kecuali posisi ini pasti tidak ditoleransi, dalam hal pasien bisa
duduk untuk tidak lebih dari 30 menit. Hal ini dimungkinkan untuk pasien untuk makan di
pihak mereka dalam posisi datar, seperti menelan merupakan proses aktif yang tidak
tergantung pada gravitasi. Pasien harus memiliki tidak lebih dari tiga istirahat dari 30 menit
dari posisi flat di 24 jam pertama, dan istirahat harus tidak dikelompokkan bersama-sama
(yaitu, tidak ada back-untuk kembali istirahat diijinkan). Semua pasien harus toileted di
tempat tidur atau di toilet dekat tempat tidur, di mana mungkin. bergradasi mobilisasi
lembut dengan hak toilet, dan elevasi dari Semua pasien harus toileted di tempat tidur atau
di toilet dekat tempat tidur, di mana mungkin. bergradasi mobilisasi lembut dengan hak
toilet, dan elevasi dari Semua pasien harus toileted di tempat tidur atau di toilet dekat
tempat tidur, di mana mungkin. bergradasi mobilisasi lembut dengan hak toilet, dan elevasi
dari
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
kepala, dapat terjadi setelah 24 jam pertama. kepala dapat dinaikkan secara
bertahap setelah 24 jam berbaring-datar, jika perlu, tetapi pasien dengan
moderat untuk defisit neurologis yang parah mungkin memiliki posisi datar
dipertahankan lebih lama. Pasien harus dimobilisasi sesuai dengan pedoman
perawatan stroke lokal.
Duduk-up ( ≥ 30 °)
Pasien akan diposisikan duduk-up dengan kepala ditinggikan setidaknya
30 ° dengan menaikkan kepala tempat tidur atau menggunakan bantal
tambahan, mana yang lebih sesuai, segera setelah presentasi ke ED, dan
mereka tetap dalam posisi ini selama minimal 24 jam. Pasien dapat
memiliki layar menelan dan / atau menelan penilaian dan dapat
dialokasikan NBM, makan nasogastrik, diet dimodifikasi atau diet normal,
sesuai dengan protokol lokal. Dalam situasi tidak mungkin bahwa pasien
harus dirawat dengan kepala diturunkan (misalnya, untuk melakukan
computed tomography), pembatasan waktu-off yang sama diterapkan
(yaitu, tidak lebih dari tiga istirahat 30 menit di dataran-flat (0 ° atau <30 °)
posisi di 24 jam pertama dan tidak ada waktu istirahat untuk
dikelompokkan bersama-sama). Makan mungkin dimulai setelah pasien
telah lulus menelan sesuai skrining tes atau menelan penilaian. Pasien
akan diizinkan mobilisasi sesuai dengan pedoman lokal.
perawatan latar belakang
Semua pasien dengan stroke akut harus dikelola oleh tim yang
berdedikasi dalam ASU (atau tinggi ketergantungan Unit atau unit
perawatan intensif) selama periode intervensi. manajemen mereka harus
standar praktek terbaik dari perawatan sesuai dengan pedoman regional,
termasuk penggunaan layar menelan atau menelan penilaian sebelum
makan setiap dimulai.
hasil uji coba
hasil sidang berkaitan dengan data pasien-tingkat. Hasil utama
keseluruhan HeadPoST adalah pergeseran (perbaikan) dalam kematian
dan kecacatan menurut penilaian telepon independen menggunakan mRS
[30] pada 90 hari. Hasil sekunder kematian atau ketergantungan diukur
dengan pergeseran NIHSS [27] pada 7 hari, kematian dalam waktu 90 hari,
panjang tinggal di rumah sakit, kualitas hidup terkait kesehatan sesuai
dengan kualitas Eropa 5-dimensi Hidup Skala (dikenal lebih umumnya
sebagai EQ-5D) dan pneumonia sesuai dengan kriteria standar yang
melibatkan satu set kombinasi simtomatologi dan tanda-tanda radiologis
[31].
pengumpulan data dan tindak lanjut
Situs harus mencatat rincian dari semua pasien yang dirawat dengan
stroke akut, dan semua pasien harus ditempatkan di posisi kepala acak
kecuali ada kontraindikasi yang jelas (misalnya, jantung atau gagal
napas). Semua pasien akan didekati untuk pendaftaran untuk
pengumpulan data
Halaman 5 dari 11
dalam pengadilan oleh koordinator situs studi dan peneliti. Singkat rincian
demografi semua pasien stroke yang mendekati tapi yang tidak terdaftar,
dan alasan untuk nonenrolment, akan disimpan pada screening dan
pendaftaran log untuk menentukan bias seleksi. Untuk analisis
keselamatan, situs diminta untuk memberikan informasi pada setiap
kematian dikenal di antara pasien nonenrolled terdaftar selama masa
tindak lanjut. Untuk membantu pelaksanaan intervensi di setiap situs,
informasi akan dikumpulkan pada struktur organisasi dari situs dan
berbagai bangsal klinis yang akan terlibat dalam intervensi. setiap situs ' s
pemimpin penelitian diperlukan untuk menyelesaikan kuesioner organisasi
rumah sakit, dikembangkan berdasarkan survei sebelumnya di bidang ini
[32 - 34], untuk membantu pusat koordinasi daerah (RCC) dalam
mempersiapkan pelatihan dan situs inisiasi kunjungan (lihat Tambahan
berkas 2). Tujuan dari penilaian utama peserta dalam 24 jam pertama
akan mempromosikan kepatuhan terhadap posisi kepala dialokasikan.
Sebuah grafik monitoring akan dikelola oleh staf klinis untuk merekam
durasi dalam posisi kepala dialokasikan, tetapi penting juga waktu yang
dihabiskan keluar dari posisi dengan deskripsi alasannya. parameter
fisiologis dasar juga akan disimpan. Situs juga diperlukan untuk
mengumpulkan jumlah terbatas data pada pasien pada saat masuk (hari
1) dan pemisahan (hari 7 atau debit, transfer atau kematian, jika
sebelumnya), serta semua SAE, termasuk kematian, sampai 90 hari.
Terlatih penilai hasil, yang disimpan buta untuk pengelolaan pasien,
akan menggunakan script untuk melakukan penilaian telepon kesehatan
dan berfungsi pada 90 hari.
efek samping yang serius
The SAE didefinisikan sebagai direkomendasikan oleh Pusat
Pengawasan Organisasi Kesehatan Dunia Internasional Drug.
Mekanisme pelaporan dan memberitahukan SAE didasarkan pada
pedoman yang diadopsi oleh Konferensi Internasional tentang
Harmonisasi Persyaratan Teknis Pendaftaran Farmasi untuk Manusia
Gunakan - Good Clinical Practice (ICH-GCP) [35] dan merujuk kepada
mereka yang terkait dengan setiap pasien direkrut ke dalam studi dari
periode pendaftaran sampai penilaian pada 90 hari. Pusat koordinasi
internasional (InCC) akan memantau semua SAE untuk hubungan
apapun dengan prosedur studi dan protokol dan untuk setiap
pengelompokan peristiwa di situs tertentu. protokol akan diubah atau uji
coba dihentikan lebih awal jika kelebihan dari SAE tertentu tampaknya
protocolrelated, termasuk pneumonia, kerusakan neurologis dan gagal
jantung. Selain itu, InCC akan menyerahkan semua SAE Data
independen yang ditunjuk dan Dewan Pengawasan Keselamatan (DSMB)
untuk tinjauan rutin dan, jika diperlukan, di luar keselamatan
direncanakan dan pertemuan analisis sementara.
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
tindakan pengendalian mutu
RCCs akan dibentuk di berbagai negara untuk memfasilitasi kepatuhan
dan terjemahan dari protokol untuk memenuhi peraturan setempat. Staf
RCC akan menerima pelatihan dan bantuan dari InCC di setup dan
dokumentasi yang diperlukan untuk studi sesuai dengan Deklarasi
Helsinki dan ICH-GCP standar. Akan ada pertemuan rutin dan / atau
teleconference antara RCC dan staf InCC. The InCC akan memberikan
prosedur standar operasi (SOP) untuk RCCs dan situs untuk membantu
dengan kepatuhan protokol. Manual dan pedoman akan dikembangkan
oleh InCC dalam hubungan dengan komite operasi. Pelatihan akan
diberikan di kedua pertemuan online dan tatap muka yang dilakukan oleh
staf dari RCCs menggunakan materi pelatihan yang dikembangkan
khusus untuk penelitian.
Pemantauan situs
Berbasis RCC monitor penelitian klinis akan tampil secara online dan on-site
verifikasi data dan memantau pelaksanaan penelitian. A dinominasikan ' juara
lokal ' di setiap situs akan membantu dalam menilai sesuai dengan posisi
kepala dengan memberikan pelatihan yang berlangsung, solusi untuk
hambatan lokal dan memeriksa ad hoc dari prosedur positioning dan rekaman
di ED, bangsal ASU, dan setiap bangsal yang relevan yang mengambil pasien
stroke di pertama 24 jam. Selain itu, mengalami staf penelitian RCC akan
melakukan kegiatan kontrol kualitas yang diperlukan untuk pelaksanaan
persidangan. Pemantauan berfungsi untuk mengkonfirmasi kepatuhan
terhadap protokol dan pedoman, ketentuan etika lokal dan regional yang
relevan, dan akurasi data dan kualitas.
Coenrolment
Sebagai percobaan HeadPoST adalah sebuah cluster uji terkontrol acak
dari suatu perubahan organisasi, tidak ada kontraindikasi metodologis
untuk coenrolment pasien ke pasien individu secara acak percobaan
terkontrol. Meskipun tujuannya adalah untuk merekrut semua pasien
stroke berturut-turut, tunjangan dibuat untuk coenrolment pasien ke
pasien individu ' acak farmasi diteliti atau rehabilitasi percobaan, atau ke
dalam studi registry observasional, asalkan ini dapat diterima untuk
peserta (yang kemungkinan besar akan harus melengkapi tambahan
persyaratan tindak lanjut), REC lokal, wali cluster dan bersaing percobaan
sponsor / peneliti kepala. Seperti kebanyakan percobaan acak
konvensional individu pasien klinis merekrut hanya minoritas (misalnya,
2-10%) dari semua pasien, diantisipasi bahwa hanya beberapa pasien
dapat terdaftar dalam studi penelitian beberapa atau uji klinis. Jika
coenrolment tidak dapat diterima dan pasien termasuk dalam uji coba lain,
maka penjelasan akan diberikan dalam log skrining mengenai mengapa
pasien yang dipilih dikeluarkan dari HeadPoST.
Halaman 6 dari 11
pertimbangan statistik
Ukuran sampel
Pada pasien dengan AIS, menurunkan kepala dari 30 ° sampai 15 ° atau
0 ° telah dikaitkan dengan sampai 12 cm / s peningkatan berarti CBF di
arteri serebri pada TCD [12, 36 - 38]. Penelitian lain telah menunjukkan
bahwa 1 cm / s peningkatan CBF dikaitkan dengan penurunan 0,7 poin
dalam skor NIHSS [9] dan pengurangan 16% kematian atau
ketergantungan berdasarkan mRS [39], sedangkan skor distributionin
duduk yang posisi kepala-up telah dilaporkan 0 (18%), 1 (18%), 2 (16%),
3 (15%), 4 (12%), 5 (12%) dan 6 (kematian, 9 %) [40]. Untuk ukuran
cluster dari 60 pasien dengan AIS untuk setiap intervensi (yaitu,
berbaring-datar atau sittingup), dan dengan asumsi 5% crossover dan
10% angka putus sekolah di setiap rumah sakit, kegagalan perekrutan di
10-15% dari rumah sakit, dan korelasi intracluster koefisien 0,03
(konservatif diperkirakan dari koefisien korelasi intracluster dari 0.018 di
uji coba terkontrol klaster lain [41] yang dilakukan di 19 ASUS di New
South Wales, Australia), ukuran sampel 16, α 0,05) untuk mendeteksi
setidaknya 16% perbaikan (shift) dalam kematian dan kecacatan pada
mRS di hari 90 dalam analisis regresi logistik ordinal [42, 43]. Juga akan
ada kekuatan 90% untuk mendeteksi setidaknya 16% perbaikan (shift)
dalam fungsi neurologis pada NIHSS pada hari ke 7, setidaknya 30%
pengurangan kematian dan setidaknya penurunan 2 hari panjang tinggal
untuk pasien tersebut. Untuk pasien dengan ICH akut, ukuran cluster
akan lebih kecil dan dapat bervariasi di seluruh situs (10-30%), terutama
antara China dan tempat lain [1, 44], tergantung pada frekuensi ICH.
Dengan asumsi perekrutan 10 ICH pasien di situs per rata-rata untuk
setiap periode intervensi, ukuran sampel 2.800 pasien dengan ICH di 140
situs akan memberikan% kekuatan 90 ( α 0,05) untuk mendeteksi
setidaknya 25% perbaikan (shift) kematian atau kecacatan yang
berhubungan dengan posisi kepala duduk-up. Selain itu, akan ada
kekuatan 90% untuk mendeteksi setidaknya 25 peningkatan% di NIHSS
pada hari ke 7, setidaknya 33% penurunan dalam kematian dan
setidaknya penurunan 2 hari panjang tinggal untuk pasien ini. Kekuatan
sidang berasal dari memiliki jumlah yang sangat besar dari cluster, yang
kami anggap dicapai karena beban kerja di setiap situs akan tetap rendah
dan untuk jangka waktu yang singkat. Inflasi dari ukuran cluster dan
jumlah cluster sedang dilakukan untuk memperhitungkan meniru stroke,
perekrutan yang buruk dan masalah kualitas. Target keseluruhan 70
pasien dalam setiap kelompok intervensi berasal dari kebutuhan 60 dan
10 dengan AIS dan ICH, masing-masing. Untuk ASUS lebih kecil dengan
kurang dari 200 orang mengaku stroke per tahun, ukuran sampel
kemungkinan akan dicapai lebih dari 4 sampai 5 bulan, jadi, dengan
mempertimbangkan crossover dan 90 hari tindak lanjut, total durasi dari
penelitian ini adalah sekitar 12 bulan. Untuk ASUS besar, dan terutama
untuk rumah sakit di Cina dengan lebih dari 1.200 penerimaan Stroke
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
per tahun, jumlah yang diperlukan 140 (2 × 70) pasien yang akan direkrut
kemungkinan dicapai lebih dari beberapa minggu, untuk durasi studi 4
sampai 5 bulan.
Analisis data
Kami akan menganalisis pasien dalam kelompok perlakuan yang mereka
dialokasikan sesuai dengan prinsip intention-to-treat. Kami akan
membandingkan pasien yang dialokasikan untuk berbaring-datar dengan
orang-orang yang dialokasikan untuk duduk-up. Analisis primer akan
disesuaikan, tetapi analisis yang disesuaikan juga dapat dilakukan pada
hasil primer dan sekunder jika diperlukan. Semua analisis akan
disesuaikan untuk clustering dalam situs. Tidak ada penyesuaian untuk
multiplisitas direncanakan, karena ada hanya sejumlah kecil dari hasil
efikasi prespecified sedang diselidiki. Semua analisis akan dilakukan di
tingkat pasien secara intention-to-treat, seperti yang didefinisikan oleh
posisi kepala dialokasikan di setiap rumah sakit, menggunakan umum
persamaan memperkirakan (GEE) atau regresi acak-efek untuk
memperhitungkan clustering. ' bergeser '] Analisis data berkerumun), di
mana mRS sebagai variabel dependen dengan tujuh tingkat (mulai dari 0
[tidak ada gejala sisa] untuk 6 [kematian]). Hasil sekunder dari NIHSS
[27] skor pada 7 hari juga akan dianalisis sama, sebagai NIHSS [27]
dianggap sebagai titik akhir ordinal dengan tujuh tingkat [45]. hasil
sekunder biner akan dianalisis dengan cara Gees standar dengan link
logistik dan / atau waktu-ke-acara jenis endpoint menggunakan model
Cox dengan formula roti [46]. Untuk hasil yang berkelanjutan, model
regresi linear random intercept akan digunakan. statistik deskriptif akan
diberikan untuk data keamanan. Jumlah pasien melaporkan setiap SAE
dan terjadinya SAE tertentu akan ditabulasikan. Pengujian efek
pengobatan pada SAE tertentu dapat dicoba dengan cara χ 2 Tes
disesuaikan dengan clustering. Analisis subkelompok juga akan
dilakukan untuk menyelidiki efek dari intervensi di subtipe patologis yang
berbeda dari AIS, yang didefinisikan sebagai kapal kecil ' lakunar ', kapal
besar, kardioembolik dan lainnya.
proses evaluasi
Dengan mengeksplorasi cara di mana masing-masing intervensi studi
dilaksanakan, maka akan mungkin untuk memberikan wawasan mengapa
setiap berhasil dan bagaimana masing-masing dapat dioptimalkan, dan
alasan untuk kegagalan intervensi atau konsekuensi yang tak terduga
dapat dianalisis [47 - 49]. Selanjutnya, penilaian implementasi adalah
penting untuk menganalisis validitas internal dan eksternal intervensi [49].
Halaman 7 dari 11
Di antara serangkaian pengukuran implementasi utama yang diidentifikasi [50],
mereka yang paling relevan dengan HeadPoST mencakup penilaian sebagai
berikut:
1. Kesetiaan: Dengan memantau kebijakan positioning yang
situs yang menerapkan
2. Dosis: Dengan menilai berapa banyak waktu dan untuk
berapa lama pasien telah dalam posisi kepala tertentu selama
24 jam pertama
3. Kualitas intervensi disampaikan: Dengan memantau
menunda sampai awal intervensi setelah masuk
4. Program jangkauan: Persentase penduduk yang memenuhi syarat
yang berpartisipasi, berasal dari data pendaftaran dan
penyaringan log
5. Adaptasi program selama pelaksanaan: Oleh
merekam umpan balik dari penyidik
Selain itu, wawancara semi terstruktur dengan penyedia layanan
kesehatan yang dipilih akan dilakukan oleh staf riset lokal selama proses
situs inisiasi untuk menilai hambatan potensial dan solusi mereka untuk
menyampaikan pelaksanaan, karena penilaian penghalang terbukti untuk
mempromosikan perubahan perilaku dokter [51]. Data tersebut berpotensi
akan mengoptimalkan proses pelaksanaan selama persidangan, serta
menginformasikan strategi untuk peluncuran potensi intervensi setelah
sidang.
Manajemen data
Sistem manajemen data berbasis internet akan dikelola di InCC, yang memiliki pengalaman luas
dalam klinis capture percobaan data dan keamanan. The InCC memiliki di tempat SOP sistem
keamanan dengan VeriSign SSL sertifikasi digital dan koneksi HTTPS dienkripsi (IT-SOP-105
v1.4). Pendaftaran dan entri data akan dilakukan di situs yang berpartisipasi melalui, koneksi
HTTPS dienkripsi dilindungi sandi. Hanya staf yang tercantum dalam log delegasi akan diberikan
password individu yang unik untuk mengakses sistem manajemen data berbasis internet. Sistem
ini telah dikembangkan di InCC untuk menangkap data. Variabel Data akan memiliki cek logika
dalam rentang yang dapat diterima dan bidang wajib untuk memastikan akurasi dan mengurangi
data yang hilang. Laporan dan manajemen permintaan data juga akan dimasukkan dalam sistem
untuk membantu pemantauan secara online terpusat oleh InCC dan RCC. bentuk laporan kasus
kertas akan diberikan untuk situs lebih memilih untuk menggunakan ini untuk pengumpulan data
awal. Bentuk ini akan digunakan sebagai dokumen sumber dan perlu ditandatangani dan diberi
tanggal oleh penyidik ​mengisi formulir. Semua bentuk komputerisasi akan secara elektronik
ditandatangani akan (dengan menggunakan password yang unik) oleh staf studi yang berwenang,
dan semua perubahan yang dibuat setelah masuknya awal akan memiliki jejak audit tanggal
elektronik. Hal ini diperlukan bahwa pengumpulan data dan transfer informasi untuk Bentuk ini
akan digunakan sebagai dokumen sumber dan perlu ditandatangani dan diberi tanggal oleh
penyidik ​mengisi formulir. Semua bentuk komputerisasi akan secara elektronik ditandatangani
akan (dengan menggunakan password yang unik) oleh staf studi yang berwenang, dan semua
perubahan yang dibuat setelah masuknya awal akan memiliki jejak audit tanggal elektronik. Hal ini
diperlukan bahwa pengumpulan data dan transfer informasi untuk Bentuk ini akan digunakan
sebagai dokumen sumber dan perlu ditandatangani dan diberi tanggal oleh penyidik ​mengisi
formulir. Semua bentuk komputerisasi akan secara elektronik ditandatangani akan (dengan
menggunakan password yang unik) oleh staf studi yang berwenang, dan semua perubahan yang
dibuat setelah masuknya awal akan memiliki jejak audit tanggal elektronik. Hal ini diperlukan bahwa pengumpulan data da
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
penilaian tindak lanjut 90-hari harus disetujui oleh IRB lokal di setiap
situs.
Kerahasiaan dan privasi
Setiap tindakan pencegahan akan diambil untuk menghormati privasi
pasien dalam melakukan penelitian. Untuk menjaga kerahasiaan pasien,
data hanya deidentified akan digunakan untuk analisis statistik dan
publikasi hasil. Namun, sebagai bagian dari terpusat tindak lanjut
layanan, InCC di The George Institute for Global Health (Sydney,
Australia) dan RCCs akan menggunakan sumber kontak dicatat oleh situs
untuk melakukan penilaian 90 hari. Hanya nama, nomor telepon, saudara
terdekat dan rincian kontak dari pasien ' s dokter umum akan dikirim ke
RCC untuk melakukan penilaian tindak lanjut. informasi akan dienkripsi
dan dilindungi sandi sebelum dikirim melalui email dalam batch. Informasi
ini akan dimasukkan dalam PIS. Dalam perjalanan pemantauan kualitas
data dan kepatuhan terhadap protokol penelitian, monitor akan mengacu
pada catatan medis di rumah sakit yang berpartisipasi. Informasi ini akan
dimasukkan dalam PIS. Semua informasi individu dan situs akan
deidentified dalam melaporkan data dan hasil untuk melindungi
kerahasiaan peserta.
Diskusi
Jika posisi pasien pada fase akut stroke memiliki efek menguntungkan yang
signifikan pada hasil, ada potensi untuk memiliki dampak kesehatan
masyarakat yang utama untuk, intervensi perawatan kesehatan yang
terjangkau secara luas digeneralisasikan. Dalam pengaturan AIS,
pendekatan terapi utama adalah untuk mengembalikan perfusi antegrade
dalam wilayah iskemik melalui penggunaan awal rekombinan aktivator
plasminogen jaringan atau pengobatan endovascular mekanik, namun
kedua pendekatan dibatasi oleh hambatan akses dan potensi bahaya.
Pendekatan lain terapi yang potensial adalah untuk meningkatkan perfusi
serebral melalui tiga sistem anatomis di otak: komunikasi arteri besar antara
intra dan sirkulasi ekstrakranial, lingkaran Willis, dan saluran anastomotic
leptomeningeal [52]. Luasnya pembuluh darah kolateral leptomeningeal,
sebagai divisualisasikan dengan computed tomography dengan
angiography, telah terbukti berhubungan dengan hasil di AIS [53], dan
adanya sirkulasi kolateral yang baik ditentukan oleh angiography cerebral
konvensional menunjukkan prognosis yang baik setelah pengobatan
endovascular untuk AIS [54]. Meskipun peningkatan perhatian industri
sedang difokuskan pada penggunaan pompa oklusi aorta sebagian atau
konterpulsasi eksternal untuk meningkatkan CBF [55, 56], pendekatan yang
jauh lebih sederhana untuk meningkatkan sirkulasi kolateral otak adalah
melalui berbaring pasien datar di fase hiperakut dari AIS.
Meskipun duduk pasien up kebijakan standar untuk pasien dengan
stroke akut di sebagian besar negara-negara Barat, peningkatan jumlah ' adopter
awal ' pusat stroke (misalnya, Swiss) telah memperkenalkan posisi
berbaring-datar
Halaman 8 dari 11
untuk pasien dengan AIS, baik seluruh atau spesifik subtipe pasien (yaitu,
oklusi pembuluh otak besar proksimal) atas dasar mendorong data yang
berasal dari studi observasional kecil menunjukkan peningkatan CBF pada
TCD. Sebaliknya, dalam pengaturan berpenghasilan rendah dan / atau
negara, di mana sebagian besar beban stroke yang global yang ada, posisi
lyingflat diterapkan secara luas karena penggunaan yang sederhana,
tempat tidur nonmechanical. Secara bersama-sama dengan variasi
geografis lainnya dalam praktek keperawatan dan kebijakan perawatan di
rumah sakit, cara di mana pasien dengan stroke akut dirawat bisa menjadi
penting untuk tingkat pneumonia. Dengan tidak adanya bukti uji coba secara
acak, akan ada variasi yang sedang berlangsung di pendapat dan kebijakan
alih posisi pasien yang paling tepat pada fase akut dari kedua bentuk AIS
dan ICH stroke akut. - berbaring datar dibandingkan duduk-up - memiliki
potensi untuk memiliki dampak kesehatan yang signifikan dalam penyakit
utama ini. HeadPoST telah dirancang untuk menentukan efikasi dan
keamanan dari intervensi keperawatan sederhana pada pasien dengan
stroke akut. percobaan menggunakan kriteria inklusi luas dan akan
dilakukan di seluruh pengaturan perawatan kesehatan yang berbeda untuk
mendukung generalisasi hasil. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
bukti yang dapat diandalkan pada posisi kepala yang optimal untuk
menginformasikan kebijakan dalam pengelolaan pasien di awal 24 jam
setelah stroke akut.
informasi Administrasi
Panitia acara
Studi ini akan diawasi oleh komite pengarah internasional (SC) terdiri dari
ahli di bidang stroke, perawatan neurocritical, neurologi, geriatri,
epidemiologi kardiovaskular dan uji klinis. SC ini akan terdiri dari para
pemimpin negara regional dan grantholders. Berikut ini adalah anggota
SC: Profesor Gillian Mead (Ketua), University of Edinburgh, UK; Profesor
Craig Anderson (Wakil Ketua dan Principal Investigator), University of
Sydney, Australia; Associate Profesor Maree Hackett (Kepala
Investigator), University of Sydney, Australia, dan University of Central
Lancashire, Preston, UK; Mengasosiasikan Profesor Laurent Billot,
University of Sydney, Australia; Profesor Hisatomi Arima (Kepala
Investigator), University of Sydney, Australia, dan Shiga University of
Medical Sciences, Otsu, Jepang; Profesor Pablo Lavados dan Dr
Verónica Olavarría, Clínica Alemana de Santiago, Universidad del
Desarrollo, Santiago, Chili; Profesor Sandy Middleton, Australian Catholic
University dan St Vincent ' s Kesehatan Australia, Sydney, Australia;
Profesor Caroline Watkins, University of Central Lancashire, Preston, UK;
Profesor Thompson Robinson, University of Leicester, UK; Profesor
Liying Cui dan Profesor Bin Peng, Peking Union Medical College
Hospital, Beijing, Cina; Profesor Octavio Pontes-Neto, Universitas Sao
Paulo, Brasil; Dr Lkhamtsoo Natsagdorj, Stroke Unit, Rumah Sakit
Negara Ketiga,
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
Ulanbaatar, Mongolia; Profesor Ruey-Tay Lin, Stroke Center, Rumah
Sakit Memorial Kaohsiung Medis Universitas Chung-Ho, Kaohsiung
Taiwan; dan Profesor Tsong-Hai Lee, Chang Rumah Sakit Linkou Gung
Memorial, Taoyuan, Taiwan.
Tanggung Jawab komite pengarah
SC akan memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk pelaksanaan protokol
penelitian, pengumpulan data dan analisis rencana, dan publikasi. SC memiliki hak
untuk menunjuk anggota baru dan menambah anggota atas persetujuan anggota
lain lain untuk menambah integritas pelaksanaan studi dan analisis.
komite penasihat
Berikut ini adalah anggota komite penasihat: Associate Professor
Stephane Heritier, Monash University, Melbourne, Australia; Dr Emma
Heeley, University of Sydney, Australia; Profesor Richard Lindley,
University of Sydney, Australia; Mengasosiasikan Profesor Stephan Jan,
University of Sydney, Australia; Profesor Mark Woodward, University of
Sydney, Australia; Elizabeth Boaden, University of Central Lancashire,
Preston, UK; Dr Alejandro Brunser, Clínica Alemana de Santiago,
Universidad del Desarrollo, Santiago, Chili.
pusat koordinasi
koordinasi internasional pusat akan ditangani di The George Institute for
Global Health, Sydney, Australia, dan bersama-sama dengan RCCs
didirikan dan berlokasi di Beijing, Cina; Preston, UK; dan Santiago Chili.
pusat koordinasi internasional
The InCC didukung oleh grantholders kunci dan staf proyek. Hal ini
bertanggung jawab untuk hari-ke hari manajemen pengelolaan studi, data
dan proyek, koordinasi panitia, bantuan dengan aplikasi komite etik,
protokol dan prosedur pelatihan berpartisipasi situs, mengawasi
kunjungan inisiasi dan aktivasi situs yang berpartisipasi, pemantauan
kualitas data dan kepatuhan terhadap protokol, kepatuhan terhadap
pedoman dan peraturan yang berlaku, dan persiapan data penelitian
untuk analisis dan publikasi.
pusat koordinasi Regional
The RCCs yang didirikan di Cina, Inggris dan Amerika Selatan dengan tanggung
jawab untuk memberikan saran kepada InCC pada isu-isu regional yang terkait
dengan setup, terjemahan dan manajemen penelitian. Selain itu, bekerja dengan
InCC, mereka akan memberikan bantuan dan dukungan dalam memperoleh
persetujuan REC; pelatihan dan mengaktifkan situs; dan memantau kemajuan
belajar di situs yang berpartisipasi dalam wilayah mereka, termasuk kualitas data
dan kepatuhan terhadap protokol penelitian. The RCCs juga akan membantu
dalam mengidentifikasi dan
Halaman 9 dari 11
mengawasi proses penilaian tindak lanjut terpusat untuk daerah mereka.
Data dan Keselamatan Badan Pengawasan
DSMB akan meninjau keamanan, etika dan hasil penelitian. Itu adalah
independen dari sponsor dan tidak memiliki kepentingan bersaing. anggota
DSMB akan memantau tanggapan blinded variabel dan SAE untuk manfaat
yang dramatis awal atau efek berbahaya potensial. Sebuah piagam yang
akan menguraikan tanggung jawab anggota, prosedur dan kerahasiaan
akan mengatur DSMB. Berikut ini adalah anggota dari DSMB: Profesor
Robert Herbert (Ketua), Neuroscience Penelitian Australia, University of
New South Wales, Sydney, Australia; Mengasosiasikan Profesor
Christopher Chen, National University of Singapore, Singapura; dan
Profesor Anne Forster, Bradford Lembaga Penelitian Kesehatan, Bradford,
UK. Sebuah DSMB juga akan meninjau data unblinded secara berkala
selama masa tindak lanjut dan akan memantau perubahan neurologis dan
fungsional (antara dua kelompok), serta tingkat putus sekolah dan acara.
anggota DSMB ini akan menggunakan pendekatan yang dikembangkan
oleh Sir Richard Peto untuk pemantauan keamanan dan akan memberikan
laporan kepada InCC rekomendasi untuk melanjutkan atau menghentikan
sementara perekrutan ke dalam penelitian.
panitia menulis
Publikasi laporan utama berasal dari studi ini akan di nama HeadPoST
Collaborative Penyidik. kontrol editorial penuh akan tinggal bersama
komite menulis disetujui oleh SC. Penyidik ​memiliki hak untuk
mempublikasikan atau menyajikan hasil penelitian. Namun, karena ini
adalah studi multisenter, peneliti harus setuju untuk tidak
mempublikasikan atau publik hadir setiap hasil sementara penelitian
tanpa izin tertulis dari SC. Penyidik ​harus lebih setuju untuk memberikan
SC setidaknya 30 hari ' pemberitahuan sebelumnya dari setiap pengajuan
untuk publikasi atau presentasi untuk diperiksa, salinan abstrak atau
naskah (termasuk, tanpa batasan, teks dan presentasi PowerPoint slide
dan setiap teks-teks lain dari terjemahan atau presentasi medial) yang
melaporkan setiap hasil penelitian. Penulis publikasi harus memenuhi
Komite Internasional kriteria Editor Medical Journal untuk kepenulisan.
Status percobaan
komite etika telah diberikan izin untuk penelitian dimulai di rumah sakit di
Australia, Brazil, Chili, Cina dan Inggris. pendaftaran pasien dimulai pada
bulan Februari 2015. 2 Juni 2015, 435 pasien telah terdaftar di 14 situs.
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256
file-file tambahan
file tambahan 1: Daftar nama lengkap dari komite etika di berbagai negara dan lokasi
penelitian yang telah disetujui sidang pada 11 Mei 2015.
File tambahan 2: Rumah Sakit Organisasi Angket. Keterangan: Dikembangkan kuesioner
untuk menangkap struktur organisasi perawatan stroke dasar dari berbagai bangsal klinis
dalam lokasi penelitian.
singkatan
AIS: stroke iskemik akut; ASU: Unit Stroke akut; AVERT: Sebuah Percobaan Rehabilitasi Sangat
Dini Stroke; CBF: aliran darah serebral; DSMB: Data dan Badan Pengawasan Keselamatan; ED:
Departemen Darurat; GEE: Generalized memperkirakan persamaan; HeadPoST: Posisi Kepala di
Stroke Percobaan; ICH: perdarahan intraserebral; ICH-GCP: Konferensi Internasional tentang
Harmonisasi Persyaratan Teknis Pendaftaran Farmasi untuk Manusia Gunakan - Praktek Klinis
baik; InCC: pusat koordinasi Internasional; IRB: dewan peninjau kelembagaan; mRS: Modified
Rankin Scale; NBM: Nil-by-mulut; NIHSS: National Institutes of Health Skala Stroke; PIS: Informasi
Pasien Lembar; RCC: pusat koordinasi Regional; etika komite Penelitian;: REC SAE: event
samping serius; SC: Panitia Pengarah; SOP: Prosedur operasi standar; TCD: Doppler transkranial.
kepentingan yang bersaing
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan bersaing.
penulis ' kontribusi
Semua penulis membuat kontribusi besar untuk konsepsi dan desain penelitian. PMV, HA, PL,
AB, BP, LC, LS, LB, EB, MLH, SJ, SM, VVO, JYL, RIL, EH, TR, OPN, CW, dan CSA disusun
naskah. Semua penulis membaca dan menyetujui naskah akhir.
Ucapan Terima Kasih
Kami mengakui semua anggota komite studi, pimpinan daerah, peneliti studi dan koordinator untuk
kontribusi mereka. MH adalah dalam penerimaan dari National Heart Foundation Pemimpin Masa
Depan Fellowship (100.034). CA memegang Principal Senior Research Fellowship dari NHMRC.
Kesehatan dan Medical Research Council Nasional (NHMRC) dari Australia telah menyediakan dana
untuk sidang. NHMRC telah mengkaji dan menyetujui protokol studi tetapi tidak memiliki peran dalam
pengumpulan, manajemen, analisis atau interpretasi data; penulisan laporan; atau keputusan untuk
menyerahkan naskah untuk publikasi.
rincian penulis
1 The George Institute for Global Health, University of Sydney dan Rumah Sakit Royal Prince
Alfred, Sydney, Australia. 2 Vascular Neurology Program, Neurologi Service, Departemen
Kedokteran, Clínica Alemana de Santiago, Universidad del Desarrollo, Santiago, Chili. 3 Departemen
Neurologi Ilmu, Fakultas Kedokteran, Universitas Cile, Santiago, Chili.
4 Departemen Neurologi, Peking Union Medical College Hospital, Beijing, Cina. 5 Departemen
Neurologi, Shanghai ke-85 Rumah Sakit PLA, Shanghai, Cina. 6 Sekolah Kesehatan, University of
Central Lancashire, Preston, UK.
7 Nursing Research Institute, St Vincent ' s Kesehatan Australia (Sydney) dan Australian Catholic
University, Sydney, Australia. 8 Departemen Ilmu Kardiovaskular dan Leicester kardiovaskular Unit
Penelitian Biomedis, Universitas Leicester, Leicester, UK. 9 Pembuluh darah dan Neurologi Layanan
Darurat, Fakultas Kedokteran, Klinik Rumah Sakit Ribeirão Preto, University of Sao Paulo, Ribeirão
Preto, Brasil. 10 Stroke Unit, Rumah Sakit Ketiga, Ulanbaatar, Mongolia. 11 Stroke Center, Rumah Sakit
Memorial Kaohsiung Medis Universitas Chung-Ho, Kaohsiung, Taiwan.
Diterima: 16 Januari 2015 Diterima: 20 Mei 2015
Referensi
1. Feigin VL, Lawes CM, Bennett DA, Barker-Collo SL, Parag V. Seluruh Dunia stroke yang kejadian dan
awal kematian kasus dilaporkan di 56 studi berbasis populasi: review sistematis. Lancet Neurol. 2009;
8 (4): 355 - 69.
2. Feigin V, Lawes C, Bennett D, Anderson C. Stroke epidemiologi: review penelitian berbasis
populasi kejadian, prevalensi, dan fatalitas kasus pada abad ke-20. Lancet Neurol. 2003; 2:
43 - 53.
Halaman 10 dari 11
3. Astrup J, Siesjö BK, Symon L. Ambang batas di iskemia serebral - penumbra iskemik. Pukulan.
1981; 12 (6): 723 - 5.
4. Eames PJ, Blake MJ, Dawson SL, Panerai RB, Potter JF. autoregulasi cerebral dinamis dan beat
untuk mengalahkan kontrol tekanan darah terganggu pada stroke iskemik akut. J Neurol
Neurosurg Psychiatry. 2002; 72 (4): 467 - 72.
5. Miyamoto Y, Tamura T, Hiura T, Nakamura T, Higuchi J, Mikami T. Respon dinamis dari
parameter cardiopulmonary pasif head-up tilt. JPN J Physiol. 1982; 32 (2): 245 - 58.
6. Butler GC, Xing HC, Hughson RL. respon kardiovaskular 4 jam 6 derajat kepala-down tilt atau
30 derajat sisanya tilt tidur head-up. AVIAT Ruang Lingkungan Med. 1990; 61 (3): 240 - 6.
7. Olavarría VV, Arima H, Anderson CS, Brunser AM, Muñoz-Venturelli P, Heritier S, et al. posisi kepala
dan kecepatan aliran darah otak pada stroke iskemik akut: review sistematis dan meta-analisis.
Cerebrovasc Dis. 2014; 37 (6): 401 - 8.
8. Demchuk AM, Burgin WS, Christou saya, Felberg RA, Barber PA, Bukit MD, et al. Trombolisis di iskemia
otak (Tibi) transkranial nilai aliran Doppler memprediksi keparahan klinis, pemulihan awal, dan mortalitas
pada pasien yang diobati dengan intravena aktivator plasminogen jaringan. Pukulan. 2001; 32 (1): 89 - 93.
9. Treger saya, Streifler JY, Ring H. Hubungan antara rata-rata kecepatan aliran dan
parameter fungsional dan neurologis pasien stroke iskemik menjalani rehabilitasi. Arch
Phys Med Rehabil. 2005; 86 (3): 427 - 30.
10. Fan JY. Pengaruh posisi sandaran pada tekanan intrakranial dan tekanan perfusi serebral
pada individu dengan cedera otak: review sistematis. J Neurosci Nurs. 2004; 36 (5): 278 - 88.
11. Zhang Y, Rabinstein AA. kepala lebih rendah dari posisi tidur tidak berubah kecepatan aliran darah dalam
subarachnoid hemorrhage. Neurocrit Care. 2011; 14 (1): 73 - 6.
12. Schwarz S, Georgiadis D, Aschoff A, Schwab S. Pengaruh posisi tubuh pada tekanan
intrakranial dan perfusi serebral pada pasien stroke hemisfer besar. Pukulan. 2002; 33 (2): 497 - 501.
13. Martino R, Foley N, Bhogal S, Diamant N, Speechley M, Teasell R. Disfagia setelah stroke:
kejadian, diagnosis, dan komplikasi paru. Pukulan. 2005; 36 (12): 2756 - 63.
14. Sellars C, Bowie L, Bagg J, Sweeney MP, Miller H, Tilston J, et al. Faktor risiko untuk infeksi dada pada
stroke akut: sebuah studi kohort prospektif. Pukulan. 2007; 38 (8): 2284 - 91.
15. Grap MJ, Munro CL, Hummel 3 RS, Elswick Jr RK, McKinney JL, Sessler CN. Pengaruh ketinggian
sandaran pada pengembangan ventilator-associated pneumonia. Am J Crit Care. 2005; 14 (4):
325 - 33.
16. Metheny NA, Davis-Jackson J, Stewart BJ. Efektivitas protokol aspirasi pengurangan risiko.
Nurs Res. 2010; 59 (1): 18 - 25.
American Association 17. Perawat Neuroscience. Panduan untuk perawatan pasien dirawat di rumah
sakit dengan stroke iskemik. ed 2. Glenview, IL: Amerika Asosiasi Perawat Neuroscience;
2008.
18. Brooks A, Lyerly MJ, Sands MA, James D, Lebih R, Shahripour RB, et al. Risiko pneumonia
terkait dengan nol derajat posisi kepala (kepala bawah) pada pasien stroke iskemik akut diobati
dengan intravena tPA. Cerebrovasc Dis. 2013; 35 Suppl 3: 667.
19. Brethour MK, Nyström KV, Broughton S, Kiernan TE, Perez A, Handler D, et al. Kontroversi dalam
pengobatan stroke akut. AACN Adv Crit Care. 2012; 23 (2): 158 - 74.
20. Kagaya H, Inamoto Y, Okada S, Saitoh E. Tubuh posisi dan pelatihan fungsional untuk mengurangi
aspirasi pada pasien dengan disfagia. JMAJ. 2011; 54 (1): 35 - 8.
21. Bernhardt J, Dewey H, Thrift A, Collier J, Donnan G. Sebuah uji rehabilitasi sangat awal untuk stroke
(AVERT): fase II keamanan dan kelayakan. Pukulan. 2008; 39 (2): 390 - 6.
22. Cumming TB, Thrift AG, Collier JM, Churilov L, Dewey HM, Donnan GA, et al. Mobilisasi sangat
awal setelah stroke cepat trek kembali ke berjalan: hasil lebih lanjut dari AVERT tahap II
percobaan terkontrol acak. Pukulan. 2011; 42 (1): 153 - 8.
23. AVERT Percobaan Kolaborasi kelompok. Efikasi dan keamanan mobilisasi sangat awal dalam waktu 24 jam dari
onset stroke (AVERT): uji coba terkontrol secara acak. Lanset. Dalam pers. doi: 10,1016 / S0140-6736 (15)
60.690-0.
24. Rowat AM, Wardlaw JM, Dennis MS, Warlow CP. posisi pasien mempengaruhi saturasi oksigen dalam
fase akut stroke. Cerebrovasc Dis. 2001; 12 (1): 66 - 72.
25. Bhalla A, Tallis RC, Pomeroy VM. Efek dari posisi setelah stroke pada homeostasis
fisiologis: tinjauan. Penuaan usia. 2005; 34 (4): 401 - 6.
26. Bruno A, Shah N, Lin C, Tutup B, Hess DC, Davis K, et al. Meningkatkan dimodifikasi penilaian Skala
Rankin dengan kuesioner disederhanakan. Pukulan. 2010; 41 (5): 1048 - 50.
27. Brott T, Adams Jr HP, Olinger CP, Marler JR, Barsan WG, Biller J, et al. Pengukuran
infark serebral akut: skala pemeriksaan klinis. Pukulan. 1989; 20 (7): 864 - 70.
Muñoz-Venturelli et al. Uji coba ( 2015) 16: 256 Halaman 11 dari 11

28. Medical Research Council (MRC). Cluster percobaan acak: pertimbangan metodologis 49. Durlak JA, DuPre EP. hal pelaksanaan: review penelitian tentang pengaruh implementasi
dan etis. London: MRC; November 2002. pada hasil program dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi. Am J Komunitas
http://www.cebma.org/wp-content/uploads/Cluster-randomised-trialsMethodological-and-ethical-considerations.pdf.
Psychol. 2008; 41 (3 - 4): 327 - 50.
Diakses 27 Mei 2015. 50. Dane AV, Schneider BH. integritas program pencegahan sekunder primer dan awal: efek
29. Eldridge S, Kerry S. Panduan praktis untuk Cluster uji coba dalam penelitian pelayanan kesehatan secara implementasi di luar kendali? Clin Psychol Wahyu 1998; 18 (1): 23 - 45.
acak. Chichester, UK: John Wiley & Sons; 2012.

30. Saver JL. titik akhir yang optimal untuk uji coba terapi stroke akut: cara terbaik untuk mengukur efek 51. Grol R. Pelaksanaan perubahan dalam praktek. Dalam: Grol R, Wensing M, Eccles M, editor.
pengobatan obat dan alat. Pukulan. 2011; 42 (8): 2356 - 62. Meningkatkan perawatan pasien: pelaksanaan perubahan dalam praktek klinis. Edinburgh: Elsevier

31. American Thoracic Society, Infectious Diseases Society of America. Pedoman pengelolaan Butterworth Heinemann; 2005. p. 6 - 15.

dewasa dengan didapat di rumah sakit, ventilator-terkait, dan kesehatan terkait pneumonia. 52. Shuaib A, Butcher K, Mohammad AA, Saqqur M, Liebeskind DS. pembuluh darah kolateral
Am J Respir Crit Perawatan Med. 2005; 171 (4): 388 - 416. pada stroke iskemik akut: target terapi yang potensial. Lancet Neurol. 2011; 10 (10): 909 - 21.

32. Yayasan Stroke Nasional. Audit Stroke Nasional - jasa akut organisasi 53. Lima FO, Furie KL, Silva GS, Lev MH, Camargo EC, Singhal AB, et al. Pola agunan
Laporan survei 2013. leptomeningeal pada CT angiografi adalah prediktor kuat dari hasil fungsional jangka
http://www.pdfdrive.net/organisational-survey-report-2013national-stroke-foundation-e12333650.html. panjang pada pasien stroke dengan kapal besar oklusi intrakranial. Pukulan. 2010; 41 (10):
Melbourne, Australia: Yayasan Stroke Nasional; Oktober 2013. Diakses 27 Mei 2015. 2316 - 22.

33. Redfern J, Hyun K, Chew DP, Astley C, Chow C, Aliprandi-Costa B, et al. Resep obat sekunder 54. Bang OY, Saver JL, Kim SJ, Kim GM, Chung CS, Ovbiagele B, et al. aliran kolateral memprediksi respon

pencegahan, saran gaya hidup, dan rujukan untuk rehabilitasi antara pasien rawat inap terhadap terapi endovascular untuk stroke iskemik akut. Pukulan. 2011; 42 (3): 693 - 9.

sindrom koroner akut: hasil dari calon audit yang besar di Australia dan Selandia Baru.
Jantung. 2014; 100 (16): 1281 - 8. 55. Alexandrov AW, Ribo M, Wong KS, Sugg RM, Garami Z, Jesurum JT, et al. Perfusi augmentasi
pada stroke akut menggunakan konterpulsasi mekanik - IIa fase: efek konterpulsasi eksternal

34. Delcourt C, Hackett M, Wu Y, Huang Y, Wang J, Heeley E, et al. Penentu kualitas hidup setelah stroke pada arteri serebri berarti kecepatan aliran di lima mata pelajaran yang sehat. Pukulan. 2008; 39

di China: ChinaQUEST (kualitas Evaluasi perawatan Stroke dan Pengobatan) studi. Pukulan. 2011; (10): 2760 - 4.

42 (2): 433 - 8. 56. Saqqur M, Ibrahim M, Butcher K, Khan K, Emery D, Manawadu D, et al. Doppler transkranial

35. Konferensi Internasional tentang Harmonisasi Persyaratan Teknis Pendaftaran dan pembesaran otak pada stroke iskemik akut. J Neuroimaging. 2013; 23 (3): 460 - 5.

Farmasi untuk Manusia Gunakan (ICH): pengelolaan data keselamatan klinis: definisi
dan standar untuk pelaporan dipercepat (ICH harmonis tripartit pedoman E2A).
Langkah 4 versi; 27 Okt 1994.
http://www.ich.org/products/guidelines/efficacy/article/efficacyguidelines.html. Diakses
27 Mei 2015.
36. Wojner AW, El-Mitwalli A, Alexandrov AV. Pengaruh posisi kepala di kecepatan aliran darah
intrakranial pada stroke iskemik akut: pilot studi. Crit Perawatan Nurs T. 2002; 24 (4): 57 - 66.

37. Wojner-Alexander AW, Garami Z, Chernyshev OY, Alexandrov AV. Heads bawah: posisi datar
meningkatkan kecepatan aliran darah pada stroke iskemik akut. Neurologi. 2005; 64 (8): 1354 - 7.

38. Hunter AJ, Snodgrass SJ, Quain D, Parsons MW, Levi CR. HOBOE (Head-of-B Optimalisasi
Elevation) Studi: asosiasi angle yang lebih tinggi dengan mengurangi kecepatan aliran darah otak
pada stroke iskemik akut. Phys Ther. 2011; 91 (10): 1503 - 12.

39. Strbian D, atula S, Meretoja A, Kaste M. Tatlisumak T; Helsinki Stroke Trombolisis

Registry Group. Hasil dari pasien stroke iskemik dengan serius pasca-trombolisis defisit
neurologis Acta Neurol Scand. 2013; 127 (4): 221 - 6.

40. Olavarría V, Lavados PM. Distribusi skor skala Rankin Modified berubah sesuai dengan
kriteria kelayakan dalam uji stroke iskemik akut. Eropa Stroke Conference Organisasi
17-19 April 2015, tanggal disajikan 17 April, Glasgow, Inggris Raya. Abstrak nomor 139

41. Middleton S, McElduff P, Ward J, Grimshaw JM, Dale S, D ' Este C, et al.
Implementasi protokol pengobatan berbasis bukti untuk mengelola demam, hiperglikemia, dan
disfungsi menelan pada stroke akut (QASC): cluster percobaan terkontrol acak. Lanset. 2011;
378 (9804): 1699 - 706.
42. Whitehead J. perhitungan ukuran sampel untuk data kategorikal memerintahkan. Stat Med. 1993; 12 (24):

2257 - 71.

43. Mengoptimalkan Analisis Trials Stroke (Oast) kolaborasi. Perhitungan ukuran sampel untuk uji
coba stroke yang menilai hasil fungsional: perbandingan pendekatan biner dan ordinal. Int J
Stroke. 2008; 3 (2): 78 - 84.
44. Wei JW, Arima H, Huang Y, Wang JG, Yang Q, Liu Z, et al. Variasi frekuensi Mengirimkan naskah Anda berikutnya untuk BioMed Central dan mengambil
perdarahan intraserebral dan stroke iskemik di Cina: nasional, multisenter, studi keuntungan penuh dari:
rumah sakit mendaftar. Cerebrovasc Dis. 2010; 29 (4): 321 - 7.

• pengajuan online yang nyaman

45. Kerr DM, Fulton RL, Lees KR. Tujuh hari NIHSS adalah ukuran hasil yang sensitif untuk uji
klinis eksplorasi di stroke akut: bukti dari Virtual Internasional Trials Stroke Arsip. Pukulan. • peer review menyeluruh
2012; 43 (5): 1401 - 3.
• Tidak ada kendala ruang atau biaya angka warna fi
46. Lin DY, Wei LJ. The kuat inferensi untuk Cox model yang proporsional hazard. J Am Stat Assoc.
• publikasi langsung pada penerimaan
1989; 84: 1074 - 8.
47. Oakley A, Aneh V, Bonell C, Allen E. Stephenson J; Tim Studi RIPPLE. evaluasi proses di uji • Inklusi di PubMed, CAS, Scopus dan Google Scholar
coba terkontrol secara acak intervensi kompleks BMJ. 2006; 332 (7538): 413 - 6.
• Penelitian yang tersedia secara bebas untuk redistribusi

48. Craig P, Petticrew M. Mengembangkan dan mengevaluasi intervensi kompleks: refleksi pada
bimbingan MRC 2008. Int J Nurs Stud. 2013; 50 (5): 585 - 7. Mengirimkan naskah Anda di
www.biomedcentral.com/submit