Fisika Atom & Inti (Compatibility Mode) PDF
Fisika Atom & Inti (Compatibility Mode) PDF
6/13/2010
Fisika Atom
Model Awal Atom
Model “watermelon”
Uji Eksperimental
Harapan:
1. Sebagian besar
terhambur
dengan sudut
kecil
2. Tidak terjadi
hamburan yang
terpantul
Hasil:
1. Terhambur
dengan sudut
kecil dan besar
2. Terjadi hamburan
yang terpantul!!!
Uji Eksperimental
Lapisan
tipis emas
●
●
Berkas ●
●
partikel ●
alfa ●
●
●
●
●
Model Atom
Model Rutherford
Model Planet
Berdasarkan hasil
eksperimen lapisan emas
tipis yang ditumbuk berkas
alfa
Muatan positif
terkonsentrasi di pusat
atom, dinamakan nukleus
Electron mengorbit nukleus
seperti planet mengorbit
matahari
Kelemahan Model Rutherford
1 1 1
= RH 2 − 2
λ 2 n
RH adalah konstanta Rydberg
RH = 1.0973732 x 107 m-1
n integer, n = 1, 2, 3, …
Garis spektral berkaitan
dengan nilai n tertentu
Dikenal dengan Deret Balmer
Contoh garis spektral
n = 3, λ = 656.3 nm
n = 4, λ = 486.1 nm
Teori Bohr Tentang Atom
Ei − E f = hf
Ukuran Relatif Atom
Diameter orbit elektron dalam model atom Bohr ditentukan oleh
muatan listrik yang terdapat pada inti atom
Tinjau atom hidrogen, jika muatan listrik positif pada inti dibuat dua
kalinya, maka gaya yang dialami elektron menjadi duakalinya,
sehingga elektron akan tertarik dan orbitnya akan mengecil menjadi
setengah kali orbit semula. Tapi, ini tidak terjadi.
Penambahan muatan positif di inti mengakibatkan adanya
penggandengan elektron lain untuk berada di orbit yang pertama.
Penambahan elektron ini membuat atom menjadi netral.
Atom yang sekarang bukan lagi Hidrogen
Hidrogen,, melainkan Helium
Penambahan proton selanjutnya dalam inti, akan menarik elektron
kedalam orbit yang lebih dekat dengan inti, dan selanjutnya, akan
ada lagi penggandengan elektron lain (ketiga) untuk mengorbit
diorbit ke dua, penambahan elektron ini membuat atom menjadi
netral. Atom yang sekarang bukan lagi Helium
Helium,, melainkan Lithium
Ukuran Relatif Atom
Jika proses penambahan proton dalam inti berlanjut terus, maka
akan dihasilkan berbagai jenis unsur
Ketika muatan inti bertambah terus, elektron baru terus
ditambahkan pada orbit terluar, orbit yang dalam akan mengalami
penyusutan karena semakin kuatnya gaya tarik oleh inti
Ini berarti, unsur yang berat tidak selalu memiliki diameter yang
lebih besar dari pada unsur yang ringan
Contoh, diameter atom uranium sekitar tiga kali diameter atom
hidrogen, padahal massa uranium lebih besar 238 kali dari massa
hidrogen
Tiap unsur memiliki orbit elektron yang berbeda-
berbeda-beda, artinya jari-
jari-
jari orbit atom sodium akan sama untuk atom-
atom-atom sodium yang lain
dan tentu saja berbeda untuk unsur yang lain
Gelombang de Broglie
Salahsatu postulat Bohr adalah momentum sudut
elektron adalah terkuantisasi, tapi tidak ada penjelasan
mengapa pembatasan tersebut terjadi
de Broglie mengasumsikan bahwa elektron orbit akan
stabil hanya jika kelilingnya sama dengan bilangan
integer kali panjang gelombang
Gelombang de Broglie dalam Atom
Hidrogen
Dalam contoh ini, tiga panjang
gelombang bersesuaian dengan
keliling orbit
Secara umum, keliling harus
sama dengan bilangan integer
kali panjang gelombang
2π r = nλ , λ = 1, 2,3,...
h
tapi λ = , sehingga
me v
me vr = nh, n = 1, 2,3,...
Mekanika Kuantum
Notasi A
Z X Dimana X adalah simbol kimia dari unsur
Contoh: 27
13 Al
Nomor massa 27
Nomor atom 13
Terdiri dari 13 proton, 14 (27 – 13) neutron dan 13 elektron (atom netral)
Fisika Inti
Fisika Inti; Sejarah
1896 – Lahirnya fisika inti
Becquerel menemukan radioaktivitas dalam uranium
Rutherford menunjukkan tiga tipe radiasi
Alfa (Inti He)
Beta (elektron)
Gama (foton berenergi tinggi)
1911 Rutherford, Geiger dan Marsden melakukan eksperimen hamburan
Memperoleh informasi tentang muatan inti
Gaya Nuklir merupakan gaya jenis baru
1919 Rutherford dan coworkers mengamati reaksi inti pertama kali
1932 Cockcroft dan Walton pertamakali menggunakan pemercepat proton
untuk menghasilkan reaksi inti
1932 Chadwick menemukan neutron
1933 Curie menemukan radioaktif buatan
1938 Hahn dan Strassman menemukan fisi nuklir
1942 Fermi membuat reaktor fisi inti yang pertama yang dapat dikontrol
Atom
Kayanya sinar gamma neh… tapi energi sinar gamm~55 MeV (ga
mungkin…). Jadi radiasi netral itu apa sebenarnya?
Sifat-sifat neutron
Sifat-
Meluruh jika diluar inti, τ =15,5 menit
mn=1,0086654u=1,6748.10-27 kg, mn>mp
Spin ½
Bermuatan netral
so,… inti atom terdiri dari proton dan neutron
Sifat Inti
Semua inti tersusun atas proton dan neutron
Pengecualian inti atom hidrogen
Nomor atom , Z, menyatakan jumlah proton dalam inti
Nomor neutron , N, menyatakan jumlah neutron dalam inti
Nomor massa , A, menyatakan jumlah nukleon dalam inti
A=Z+N
Nukleon adalah nama untuk proton dan neutron penyusun inti
Nomor massa tidak sama dengan massa
Notation A
Z X Dimana X adalah simbol kimia dari unsur
Contoh: 27
13 Al
Nomor massa 27
Nomor atom 13
Terdiri dari 13 proton dan
14 (27 – 13) neutron
Muatan dan massa
Muatan:
Elektron mempunyai muatan negatif tunggal, -e (e = 1.60217733 x 10-19 C)
Proton mempunyai muatan positif tunggal, +e
Sehingga, muatan dari inti adalah Ze
Neutron tidak bermuatan
Membuatnya sulit dideteksi
Massa:
Menggunakan atomic mass units, u, untuk menyatakan massa
1 u = 1.660559 x 10-27 kg
Berdasarkan definisi bahwa massa satu C-
C-12 adalah tepat 12 u
Massa juga dapat dinyatakan dalam MeV/c2
Dari ER = m c2
1 u = 931.494 MeV/c2
Ringkasan Massa
Massa
Partikel kg u MeV/c2
1 2
mv = ke
q1q2
= ke
( 2e )( Ze )
4ke Ze 2
2 r d atau d=
mv 2
Untuk emas: d = 3.2 x 10-14 m, dan untuk perak: d = 2 x 10-14 m
Biasa dinyatakan dalam femtometers dimana 1 fm = 10-15 m
(juga dinamakan satu fermi)
Ukuran Inti
Sejak eksperimen yang
dilakukan oleh
Rutherford, banyak
eksperimen lain yang
menyimpulkan sebagai
berikut
Kebanyakan inti hampir
bulat
Jejari reratanya
1
r = ro A 3
ro = 1.2 x 10-15 m
Kerapatan Inti
Volume dari inti (asumsinya bola) sebanding dengan
jumlah total nukleon
Ini memberikan bahwa semua inti memiliki kerapatan yang
sama ρ
Inti tetap stabil karena adanya gaya yang lain, gaya berjangkauan
pendek, dinamakan gaya inti (atau kuat)
Gaya ini merupakan gaya tarik yang bekerja pada semua partikel inti
Gaya tarik inti lebih kuat dari pada gaya tolak Coulomb pada jarak dekat
dalam inti
Grafik Kesetabilan Inti
11 12 13 14
Contoh:
6 C 6 C 6 C C
6
Radioaktivtas
Radioaktivtas; Sejarah
1896: Becquerel secara tak sengaja menemukan kristal uranil mengemisikan
1896:
radiasi pada plat fotoe.
1898: Marie and Pierre Curie menemukan polonium (Z=84) dan radium (Z = 88),
1898:
Dua unsur baru radioaktif
1903: Becquerel and the Curie’s menerima Nobel prize fisika dalam hal
1903:
mempelajari radioaktivitas.
1911: Marie Curie menerima Nobel prize (kedua) kimia untuk penemuan
1911:
polonium dan radium.
1938: Hahn (1944 Nobel prize) and Strassmann menemukan fissi inti - Lisa
1938:
Meitner memerankan peranan penting
1938: Enrico Fermi menerima Nobel prize fisika dalam hal memproduksi unsur
1938:
radioaktif baru melalui irradiation neutron, dan bekerja dengan reaksi inti
Radioaktivtas
Radioaktivitas adalah emisi radiasi secara spontan
Eksperimen menunjukkan bahwa radioaktivitas
merupakan hasil peluruhan atau desintegrasi inti yang
tidak stabil
Tiga jenis radiasi yang dapat diemisikan
Partikel Alpha
Merupakan inti 4He
Partikel Beta
Partikel dapat berupa elektron atau positron
Sebuah positron adalah antipartikel dari elektron
Sama seperti elektron kecuai muatannya +e
Sinar Gamma
Merupakan fotonn energi tinggi
Perbedaan Jenis Radiasi
Jenis Radiasi Muatan/Massa
alfa α = Inti He (2p + 2n) +2q/4mp
beta β = elektron atau positron –q/me atau +q/me
gama γ = foton berenergi tinggi tidak bermuatan
Kemampuan Daya Tembus
α
β
γ
Beta
Gamma
Gamma
Alpha
Didalam tubuh, radiasi α lebih
berbahaya karena tidak punya
Beta cukup energi untuk keluar dari
tubuh dan memiliki daya ionisasi
paling besar untuk merusak sel
Gamma
β dan γ kurang berbahaya
dibanding α karena memiliki
energi yang cukup untuk keluar
dari tubuh
Proses Radiasi:
Radiasi: Peluruhan Alpha
α
Sebelum Sesudah
222
226
Ra 86 Rn
88
induk anak
Inti Induk meluruh menjadi inti anak plus sebuah partikel alpha
Terjadi karena inti terlalu besar, peluruhan alfa dapat mereduksi ukuran inti
Energi disintegrasi Q muncul sebagai energi kinetik
(= energi ikat negatif)
Partikel α paling ringan membawa energi kinetik paling besar
Mengapa? Kekekalan momentum!
A− 4
A
Z X → Z −2 D + 4
2 He
Q = M ( ZA X ) − M ( ZA−−42 D ) − M ( 24 He ) c 2
dimana mHe = 4.002603 u
Proses Radiasi:
Radiasi:
Peluruhan β– (Emissi e– )
Inti Induk meluruh menjadi inti anak plus elektron dan anti
anti--neutrino
Anti--neutrino adalah partikel ke 3 yang menjelaskan range energi kinetik
Anti
elektron
Jika atom (Z) memiliki massa lebih besar dari pada atom
tetangganya (Z+1), maka peluruhan β– mungkin terjadi
Neutron bebas dapat meluruh menjadi sebuah proton.
proton.
t1/2 = 10.8 menit, Q = 939.57 – (938.28 + 0.511) = 0.78 MeV
A
Z X → A
Z +1 D + e− + v
Q ( MeV ) = Mass ( ZA X ) − Mass ( Z A+1 D ) c 2
*electron mass included in daughter nucleus
Proses Radiasi :
Peluruhan β– untuk Carbon
Dating
Peluruhan β dari 14C digunakan untuk
menentukan umur suatu bahan organik
14C → 14N + e– + νe
Inti Induk meluruh menjadi inti anak plus positron dan neutrino
neutrino..
A
Z X → A
Z −1 D + e+ + v
Q ( MeV ) = Mass ( ZA X ) − Mass ( Z A−1 D ) − 2me c 2
*explicitly add electron/positron masses
Proses Radiasi:
Radiasi:
Penangkapan Elektron
A
Z X + e− → A
Z −1 D+v
Q ( MeV ) = Mass ( ZA X ) − Mass ( Z A−1 D ) c 2
*added electrons on both sides cancel
Proses Radiasi:
Radiasi: Peluruhan Gama
Prosesnya melalui
peluruhan alfa dan
beta
Berakhir pada
isotop stabil 208Pb
Kurva Peluruhan
Kurva Peluruhan memenuhi
persamaan
N = N 0 e − λt
Waktu paruh juga merupakan
parameter yang penting
Waktu paruh definisikan
sebagai waktu yang
dibutuhkan inti sehingga
jumlahnya menjadi
separuhnya
ln 2 0.693
T1 2 = =
λ λ
QUICK QUIZ
(c). At the end of the first half-life interval, half of the original sample
has decayed and half remains. During the second half-life interval, half
of the remaining portion of the sample decays. The total fraction of the
sample that has decayed during the two half-lives is: 1 1 1
3
+ =
2 22 4
Karakteristik Sinar-
Sinar-X
Ketika sebuah logam
ditembaki oleh elektron –
elektron berenergi tinggi,
sinar--x diemisikan
sinar
Spektrum sinar-
sinar-x terdiri dari
spektrum kontinu yang lebar
dan deretan garis tajam
Garis--garis yang muncul
Garis
bergantung pada logam
Garis--garis tersebut
Garis
dinamakan karakteristik
sinar--x
sinar
Penjelasan Karakteristik Sinar-
Sinar-X
Tinjauan struktur atom lebih detil dapat digunakan untuk
menjelaskan karakteristik sinar-
sinar-x
(a) and (b). Reactions (a) and (b) both conserve total charge and total
mass number as required. Reaction (c) violates conservation of mass
number with the sum of the mass numbers being 240 before reaction
and being only 223 after reaction.
Nilai Q
Reaksi exothermic
Terjadi pengurangan massa dalam reaksi
Terjadi pelepasan energi
Q is positive
Reaksi endothermic
Terjadi peningkatan massa dalam reaksi
Energi dibutuhkan, dalam bentuk energi kinetik partikel penumbuk
Q is negative
Energi Ambang
Agar momentum dan energi kekal, patikel penumbuk harus memiliki
energi kinetik minimum, dinamakan aanergi ambang
m
KEmin = 1 + Q
M
m : massa partikel penumbuk
M : Massa partikel target
Jika energi partikel penumbuk kurang dari ini, reaksi tidak dapat
terjadi
Energi Inti
Fisi::
Fisi
Neutron menumbuk inti 235U untuk membentuk keadaan tereksitasi
yang meluruh menjadi dua inti yang lebih ringan (plus neutrons) plus
ENERGY!
Contoh: 235U + n → 92Kr + 142Ba + 2n + 180 MeV
(238U tidak berfisi!)
235Utidak akan
berfisi tanpa
ditumbuk oleh
neutron.
Fisi:: Reaksi Berantai
Fisi
Menggunakan neutron dari proses fisi untuk menginisiasi proses fisi
yang lain!
1942:: Fermi membuat reaktor fisi inti yang pertama yang dapat dikontrol
1942
Untuk bom nuklir,
nuklir,
memerlukan lebih dari
satu neutron dari peristiwa
fisi pertama yang
menyebabkan peristiwa
kedua (1 g U dapat
melepaskan energi sama
dengan sekitar 20000 ton
TNT)
(c). The total energy released was E = (30 ×103 ton)(4.0 × 109
J/ton) = 1.2 × 1014 J. The mass equivalent of this quantity of
energy is:
E 1.2 × 10 J 14
−3
m= 2 = = 1.3 × 10 kg ~ 1g
c (3.0 × 10 m/s)
8 2
Reaktor Nuklir
Sebuah reaktor nuklir adalah sebuah sistem yang didisain untuk
terjadinya reaksi berantai yang terkendali
Energi yang dilepas ketika terjadi fusi inti ringan menjadi inti berat disebut
energi termonuklir