FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2020 4.5 Struktur Lainnya Sills dan Sandstone sill adalah benda tabular dari batu pasir masif yang mengisi fraktur dalam semua jenis batuan inang. Ketebalannya berkisar dari beberapa sentimeter hingga lebih 10 m. Mereka tidak memiliki struktur internal kecuali untuk serpihan mika berorientasi dan partikel memanjang lainnya yang umumnya sejajar dengan dinding tanggul. Tanggul batu pasir di bentuk dengan injeksi kuat pasir cair ke dalam pahatan, biasanya di batuan atasnya; namun, injeksi tampaknya menurun di beberapa batu. Sandstone sill adalah fitur serupa yang dibentuk oleh injeksi sejajar denga alas tidur. Kusen-kusen ini mungkin sulit atau tidak mungkin di bedakan dari lapisan batu pasir yang terdeposit secara normal kecuali mereka dapat ditelusuri ke dalam tanggul batu pasir atau ditelusuri cukup jauh untuk menunjukan hubungan lintas sektoral dengan lapisan lain. Penyebab pencairan pasir yang disarankan termaksud guncangan akibat gempa bumi atau efek pemicu yang terkait dengan kemerosotan, longsor atau penempatan sedimen secara cepat oleh aliran massa.
Struktur sedimen sekunder adalah struktur yang terbentuk beberapa saat
setelah pengendapan selama sedimen burial. Struktur ini sebagian besar berasal dari bahan kimia, di bentuk oleh pengendapan bahan mineral dalam pori-pori batuan sedimen semikonsolidasi atau konsolidasi atau melalui proses penggantian bahan kimia. Konkret mungkin merupakan jenis struktur sekunder paling umum. Kebanyakan concretion terdiri dari kalsit, tetapi concretion terdiri dari dolomie, hematite, sidetite, chert, pyrite dan gypsum. Mereka terbentuk oleh pengandapan meteri mineral di sekaitar semacam nukleus, seperti fragmen kulit, dan secara bertahap membangun massa globular (mis., Fitur bundar yang terdapat pada gambar 4.6) yang mungkin atau mungkin tidak menampilkan pelapisan konsertis. Bentuk massa ini berkisar dari bola hingga berbentuk cakram, kerucut, pipa dan ukurannya dapat berkisar kurang dari 1 m hingga 3 m. Konkresi sangat umum terjadi pada batu pasir dan serpihan tetapi dapat terjadi pada batuan sedimen lainnya. Stylolite adalah jahitan seperti tanah liat atau bahan tidak larut lainnya yang biasanya terjadi pada batu gamping karena larutan bertekanan (dibahas pada bab 6). Struktur sedimen yang kurang umum ternaksud kristal pasir ( kristal besar kalsir, barit, atau gipsum yang diisi dengan pasir inklusi) dan struktur kerucut- kerucut (kumpulan sarang kerucut konsentris kecil yang tersusun dari mineral karbonat). Lihat boggs ( 1992, hal. 119-124) untuk deskripsi tambahan dari struktur sedimen.