Anda di halaman 1dari 13

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pengambilan data pada PT. Prolindo Cipta Nusantara dilakukan secara

weekly (setiap minggu sekali) dan data tersebut digabungkan sehinga menjadi

data bulanan (mounthly). Data pada bulan Agustus 2019 akan dibandingkan

dengan data pada bulan Juli 2019 sehingga akan diketahui arah kan besar

kemajuan tambang selama bulan Agustus 2019.

4.1.1 Mining Progress pada Seam 7 Bulan Agustus 2019

1. Perhitungan Void Volume Pada Seam 7


Void Volume Seam 7

Cut Vol Cut Area Fill Vol Fill Area Net Vol

209447 17028 0 2 -209447

2. Perhitungan Volume Batubara pada Seam 7

Volume Batubara Seam 7

Cut Vol Cut Area Fill Vol Fill Area Net Vol

80007 16144 3 60 -80004

3. Perhitungan Volume Overburden pada Seam 7


Volume Overburden Seam 7

Cut Vol Cut Area Fill Vol Fill Area Net Vol

129543 16746 166 285 -129377

Perhitungan volume overburden juga dapat dilakukan dengan

cara mencari selisih antara void volume dengan volume barubara.

Volume OB = Void Volume - Volume batubara

= 209447 – 80004

= 129443 BCM

4.1.2 Perhitungan Mining Progress (Weekly)

1. Minggu Pertama
Pengambilan data (survey) pada minggu pertama

dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2019 hingga tanggal 8

Agustus 2019 di Seam 7 Utara PT. Prolindo Cipta Nusantara.

Perhitungan Void Volume Minggu 1


Cut Cut Fill Fill Net
Segment Volume Area Volume Area Nett Vol Tonnage
Minggu 1 9166 1757 0 3 -9165 -9165
Perhitungan Volume Coal Minggu 1
Cut Cut Fill Fill Net
Segment Volume Area Volume Area Nett Vol Tonnage
Minggu 1 6663 1673 37 60 -6626 -8614

2. Minggu Kedua
Pengambilan data (survey) pada minggu kedua dilaksanakan

pada tanggal 9 Agustus 2019 hingga tanggal 13 Agustus 2019 di

Seam 7 Utara PT. Prolindo Cipta Nusantara.

Perhitungan Void Volume Minggu 2


Cut Cut Fill Fill Net
Segment Volume Area Volume Area Nett Vol Tonnage
Minggu 2 135806 10137 0 0 -135806 -135806
Perhitungan Volume Coal Minggu 2
Cut Cut Fill Fill Net
Segment Volume Area Volume Area Nett Vol Tonnage
Minggu 2 43110 8080 1049 513 -42061 -54679

3. Minggu Ketiga dan Minggu Keempat


Pengambilan data (survey) pada minggu ketiga dan keempat

dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2019 hingga tanggal 31

Agustus 2019 di Seam 7 Utara PT. Prolindo Cipta Nusantara.


12

Perhitungan Void Volume Minggu 3 - 4


Segment Cut Cut Fill Fill Nett Vol Net
Volume Area Volume Area Tonnage
Minggu 3 - 4            
Segment 1 4823 780 1 11 -4822 -4822
Segment 2 29874 1935 0 0 -29874 -29874
Segment 3 35637 4850 0 0 -35637 -35637
Segment 4 62 38 0 0 -62 -62
Perhitungan Volume Coal Minggu 3 - 4
Cut Cut Fill Fill Net
Segment Volume Area Volume Area Nett Vol Tonnage
Minggu 3 - 4            
Segment 1 597 88 1260 314 -663 -862
Segment 2 2447 790 772 193 -1675 -2178
Segment 3 23405 4229 150 86 -23255 -30232
Segment 4 36 22 11 8 -25 -32

4.2 Pembahasan

4.2.1 Peralatan yang digunakan

a. Total Station SOKKIA

Total station digunakan untuk mengukur sudut vertikal,

horizontal, mengukur jarak, serta mengetahui koordinat titik detil

yang akan diambil datanya.

Gambar 4.1 Total Station

b. GPS Geodetik (RTK)


GPS Geodetik digunakan untuk melakukan pengambilan titik

koordinat dengan ketelitian tinggi. Alat ini juga digunakan untuk

memetakan jalan tambang (ramp).

Gambar 4.2 GPS Geodetik

c. Drone (UAV)

Drone digunakan untuk pengambilan foto udara diwilayah

yang akan dilakukan pemetaan, misalnya pada Pit.

Gambar 4.3 Drone (UAV)

d. Prisma target (APS)


Prisma target digunakan sebagai alat pemantul gelombang

yang dipasang sebagai backsight atau titik ikat. Alat ini diletakkan

pada tempat yang telah ditentukan koordinatnya.

Gambar 4.4 Prisma Target (APS)

e. Tongkat (Stick)

Alat ini digunakan sebagai tempat berdirinya prisma dan

berfungsi berfungsi sebagai titik detil lokasi yang akan dipetakan.

Gambar 4.5 Tongkat (Stick)

f. Prisma
Alat ini digunakan sebagai objek yang akan ditembak

menggunakan alat total station dan penggunaannya digabungkan

dengan tongkat (stick).

Gambar 4.6 Prisma

g. Tripod

Tripod digunakan sebagai tempat berdirinya total station dan

prisma target.

Gambar 4.7 Tripod

h. Meteran
Meteran digunakan untuk mengukur tinggi total station

maupun prisma target.

Gambar 4.8 Meteran

i. Hand GPS (Navigasi)

Hand GPS merupakan alat yang digunakan untuk

memplotting koordinat patok tempat berdirinya alat dan koordinat

backsight.

Gambar 4.9 Hand GPS

j. Handy Talkie

Handy Talky digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi

para surveyor yang sedang melakukan pemetaan.

Gambar 4.10 Handy Talkie

4.2.2 Pengambilan Data Lapangan dengan menggunakan alat Total Station


a. Menentukan patok tempat berdirinya alat

b. Memplotting koordinat titik patok tempat berdirinya alat

c. Menentukan titik patok untuk backsight dan memplotting

koordinatnya

d. Melakukan pendirian alat (centering alat)

Penyentringan pada alat TS dilakukan dengan cara

melevelkan nivo tabung dan nivo bull eyes untuk kedudukan alat

agar data yang akan diambil lebih akurat.

e. Melakukan pengukuran tinggi alat (Total Station)

Pengukuran tinggi alat berfungsi untuk mengetahui tinggi alat

dari patok benchmark sampai dengan batas batas tengah alat.

f. Melakukan pendirian backsight (centering point backsight)

g. Melakukan pengukuran tinggi backsight

Pengukuran tinggi backsight dilakukan dari patok benchmark

sampai dengan batas tengah dari backsight.

h.

Anda mungkin juga menyukai