PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan

TETAP Direktur,

PEMBERIAN INFORMED CONSENT

PELAYANAN 3 Januari 2018 Dr. H. Agus Fauzan Sunajadjie, MARS

Persetujuan
No. Dokumen
tindakan kedoktern adalahNo. perseujuan
Revisi yang diberikan
Halaman kepada
pasien atau keluarga terdekat pasien setelah mendapat penjelasan secara
Pengertian /RSWK/SPO-PEL/2018 00 kedokteran gigi yang
1 daridilakukan
3
lengkap mengenai tindakan kedokteran atau
terhadap pasien.
1. Memberikan hak pasien untuk memahami tindakan yang akan dijalani
beserta kemungkinan komplikasi dan tata laksananya
2. Agar pasien benar-benar dapat memutuskan untuk setuju atau tidak setuju
Tujuan dengan tindakan medis yang akan diberikan kepadanya setelah
mendaapatkan informasi selengkap-lengkapnya dari dokter
3. Mencegah tuntutan hokum jika terjadi komplikasi tindakan medis
4. Mencegah kesalahan komunikasi antara dokter dengan pasien
Sebelum dilaksanakan tindaka medis DPJP memberikan penjelasan secara
Kebijakan lengkap mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang diakukan
terhadap pasien.
1. DPJP memberikan penjelasan baik secara lisan dan tertulis dengan
memberikan kesempatan yang cukup untuk tanya jawab. Bentuk
tertulis dapat dijadikan bukti bahwa informasi tersebut telah
diberikan
2. Penjelasan dilakukan menggunaka bahasa yang dipahami oleh pasien,
sesuai tingkat pendidikan serta ras atau etnisnya. Bilamana perlu
dapat digunakan alat peraga atau gambar yang memudahkan
penjelasan
3. Informasi yang diberikan setidaknya meliputi :
a. Diagnose dan tatacara tindakan medis
b. Tujuan/alasan medis yang dilakukan dan prospek keberhasilan
c. Resiko, manfaat, komplikasi dan side effect (akibat ikutan) yang
mungkin terjadi
d. Resiko-resiko yang harus di informasikan :
1) Resiko yang melekat pada tindaka kedokteran tersebut
2) Resiko yang tidak bias diperkirakan sebelumnya
e. Prognose penyakit bila tindakan medis dilakukan atau tidak
dilakukan
f. Altenatif tindakan medis lain yang tersedia dan resiko masing-
masing
g. Resiko bila tidak dilakukan tindakan
h. Perkiraan hanya di informasikan (bias oleh bagian
pemasaran/humas/jasa)
4. Selama prosedur penjelasan, pasien mempunyai hak untuk bertanya
5. Setelaah penjelasan diberikan, pasien diminta mengulang apa yang
telah dimengerti, jika ada bagian yang penting tidak dimengerti oleh
pasien atau disalah menegrtikan, dokter harus mengulang lagi
penjelasannya hingga pasien mengerti
6. Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien berhak
menyutujui atau menolak tindakan kedokteran yang akan dilakukan
7. Persetujuan tindakan medis tertulis diberikan oleh pasien sendiri bila
ada kompeten (dewasa, sadar, dan sehat mental). Atau oleh keluarga
terdekat atau walinya dalam hal ini dia (pasien) tidak kompeten
8. Dalam keadaa gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa pasien dan
atau mencegah kecacatan tidak diperlukan persetujuan tindakan
 PEMBERIAN INFORMED CONSENT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/RSWK/SPO-PEL/2018 00 2 dari 3

Referensi Konsil Kedokteran Indonesia (2006) Manual Persetujuan Kedokteran

PMK 209/MENKES/PER/III/2008 Persetujuan Tindakan Kedokteran