Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Tualang No. Register


Nama Perawat Mentari, resmiwati, widya Nama penanggungjawab/kk Bapak Hasyim Basri (H)
Individu/keluarga/kelompok Bapak Hasyim Basri (H) Alamat JL. Hang Nadim
Penyakit/masalah kesehatan Merokok

Tanggal/ Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan


keperawatan
No

Resiko gangguan A. Tujuan Umum


pemeliharaan Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x45 menit
kesehatan pada diharapkan keluarga dapat mencegah perilaku
keluarga Bapak H merokok
khususnya Bapak H B. Tujuan Khusus
1. Keluarga mampu mengenal apa itu rokok
berhubungan dengan
a) Menjelaskan pengertian perilaku merokok
ketidakmampuan dengan bahasa yang sederhana 1. Diskusikan dengan keluarga pengertian perilaku merokok
keluarga merawat 2. Anjurkan keluarga mengungkapkan kembali pengertian perilaku merokok dengan bahasa sederhana
anggota keluarga 3. Beri pujian atas kemampuan keluarga.
dengan perilaku
1. Identifikasi pengetahuan keluarga tentang zat-zat yang berbahaya dalam rokok
merokok
b) Menjelaskan zat-zat yang berbahaya dalam 2. Diskusikan zat-zat yang berbahaya dalam rokok
rokok 3. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
4. Dorong keluarga untuk menjelaskan zat-zat berbahaya dalam rokok
5. Beri pujian atas kemampuan keluarga.

2. Keluarga mampu mengambil keputusan segera 1. Diskusikan dampak dari perilaku merokok
mengatasi perilaku merokok 2. Bantu keluarga mengidentifikasi dampak dari perilaku merokok
a) Menjelaskan dampak perilaku merokok 3. Dorong lagi keluarga untuk menjelaskan kembali dampak dari perilaku merokok
4. Beri pujian atas kemampuan keluarga setelah menjelaskan kembali.

1. Gali pendapat keluarga apa yang harus dilakukan untuk menghentikan perilaku merokok
2. Bimbing dan bantu keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat
b) Mengambil keputusan yang tepat untuk 3. Beri kesempatan keluarga memikirkan kembali keputusan yang diambil
segera menghentikan perilaku merokok 4. Beri pujian atas keputusan yang diambil keluarga.

1. Gali pengalaman keluarga dalam mencegah bahayanya perilaku merokok


2. Beri pujian atas usaha keluarga yang sudah tepat
3. Keluarga dapat menjelaskan cara mencegah 3. Diskusikan cara mencegah bahayanya perilaku merokok di rumah
bahayanya perilaku merokok 4. Dorong keluarga untuk mengungkapkan kembali penjelasan yang telah diberikan.

1. Diskusikan lingkungan yang tepat untuk mencegah bahayanya perilaku merokok


2. Identifikasi dengan keluarga kondisi lingkungan dan pergaulan
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan 3. Dorong keluarga untuk menjelaskan kembali penjelasan yang diberikan
yang tepat untuk mencegah perilaku merokok 4. Motivasi keluarga untuk menciptakan lingkungan yang tepat untuk mencegah bahayanya perilaku
merokok

5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas


pelayanan kesehatan yang ada untuk merubah 1. Diskusikan jenis fasilitas kesehatan yang tersedia di lingkungan keluarga
perilaku merokok 2. Bantu keluaga memilih fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kondisi keluarga
a) menjelaskan fasilitas kesehatan yang 3. Anjurkan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai pilihan
tersedia
1. Klarifikasikan pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan
2. Diskusikan manfaat fasilitas kesehatan
3. Dorong keluarga mengungkapkan kembali manfaat fasilitas kesehatan yang ada.
4. Motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
b) menjelaskan untuk memanfatkan fasilitas 5. Beri pujian atas kemampuan keluarga.
kesehatan

Pertemuan I (perilaku merokok)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Fasilitas Yankes Puskesmas Tualang No. Register
Nama Perawat Mentari, resmiwati, widya Nama penanggungjawab/kk Bapak Hasyim Basri (H)
Individu/keluarga/kelompok Bapak Hasyim Basri (H) Alamat JL. Hang Nadim
Penyakit/masalah kesehatan Merokok

Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd


Keperawatan perawat
No

Resiko gangguan TUK 1 Subjektif:


pemeliharaan kesehatan
pada keluarga Bapak H TUK 1.1  Keluarga menjawab salam.
khususnya Bapak H “Walaikum salam. Selamat siang. Ayo silahkan masuk”.
 Menggali pengetahuan keluarga tentang perilaku merokok  Keluarga mengatakan Bapak masih memiliki perilaku
berhubungan dengan
“Sebelum saya menjelaskan tentang perilaku merokok Menurut merokok
ketidakmampuan
bapak, apa yang diketahui tentang perilaku merokok ?”.  Keluarga mengatakan telah mengerti dengan apa yang
keluarga merawat dijelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan perilaku
anggota keluarga  Mendiskusikan bersama keluarga tentang pengertian perilaku merokok.
dengan perilaku merokok dengan menggunakan lembar balik. ”perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang
merokok ”perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisap batang rokok serta
berupa membakar dan menghisap batang rokok serta menimpaklkan asap yang dapat terisap oleh orang-orang
menimpaklkan asap yang dapat terisap oleh orang-orang disekitarnya”.
disekitarnya”.

 Menanyakan kembali kepada keluarga jika ada yang belum Objektif:


dimengerti tentang pengertian perilaku merokok.
“Apakah ada yang ingin bapak tanyakan mengenai pengertian dari  Bapak tampak melakukan perilaku merokok.
perilaku merokok?”.  Keluarga tampak antusias dengan penjelasan yang diberikan
 Menanyakan kembali kepada keluarga tentang pengertian  Mata selalu memperhatikan sambil mengangguk-anggukkan
perilaku merokok. kepalanya
“Setelah saya menjelaskan tentang pengertian perilaku merokok,  Keluarga tampak aktif bertanya.
coba jelaskan kembali apa yang dimaksud dengan perilaku
merokok?”. Analisa:

 Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 1.1 tercapai


 Memberikan pujian kepada keluarga atas jawaban tepat yang
sepenuhnya. Keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian
diberikan oleh keluarga perilaku merokok dengan baik dan benar.
”Baik sekali apa yang telah bapak jelaskan, berarti bapak telah
mengerti tentang perilaku merokok”.
Planning:

 Lanjutkan intervensi untuk TUK 1.2


TUK 1.2

 Menggali pengetahuan keluarga tentang zat-zat yang berbahaya di Subjektif:


dalam rokok.
“Sebelum saya menjelaskan tentang zat-zat yang berbahaya di  Keluarga mengatakan tidak tahu apa saja zat-zat yang terkandung
dalam rokok, menurut bapak apa saja zat-zat yang berbahaya di di dalam rokok.
dalam rokok ?”.  Keluarga mengatakan telah mengerti dengan apa yang dijelaskan
mengenai apa saja zat-zat berbahaya di dalam rokok dan dapat
 Mendiskusikan dengan keluarga tentang zat-zat yang berbahaya di menjelaskannya kembali.
dalam rokok dengan menggunakan lembar balik. “karbonmonoksida (menurunkan kadar oksigen dalam darah.
“karbonmonoksida (menurunkan kadar oksigen dalam darah. Sehingga dapat menurunkan kosentrasi dan timpaklnya penyakit
Sehingga dapat menurunkan kosentrasi dan timpaklnya penyakit berbahaya). Tar (penyebab kanker dan penyakit lainnya). Nikotin
berbahaya). Tar (penyebab kanker dan penyakit lainnya). Nikotin (menyebabkan kecanduan atau adiksi)”.
(menyebabkan kecanduan atau adiksi)”.

 Menanyakan kembali kepada keluarga jika ada yang belum


dimengerti tentang zat-zat yang berbahaya di dalam rokok. Objektif:
“Apakah ada yang ingin bapak tanyakan mengenai zat-zat yang
berbahaya di dalam rokok?”.  Anggota keluarga tampak memiliki perilaku merokok di rumah
 Keluarga tampak antusias dengan penjelasan yang diberikan.
 Mengevaluasi kembali tentang zat-zat yang berbahaya di dalam  Mata selalu memperhatikan sambil mengangguk-anggukkan
rokok kepada keluarga. kepalanya.
“Setelah saya menjelaskan tentang zat-zat yang berbahaya di dalam  Keluarga tampak aktif bertanya.
rokok, coba bapak jelaskan kembali apa saja zat-zat yang
berbahaya di dalam rokok?”.
Analisa:
 Memberikan pujian kepada keluarga atas jawaban tepat yang
 Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 1.2 tercapai sepenuhnya.
diberikan.
Keluarga mampu menjelaskan zat-zat yang berbahay di dalam
“Bagus sekali, berarti bapak sudah mengerti apa itu penyebab
rokok dengan baik.
terjadinya zat-zat yang berbahaya di dalam rokok.”

Planning:
 Lanjutkan intervensi untuk TUK 2.1

TUK 2
Subjektif:
TUK 2.1
 Keluarga mengatakan telah mengerti dengan apa yang dijelaskan
 Menggali pengetahuan keluarga tentang akibat dari perilaku mengenai akibat dari perilaku merokok.
merokok. “akibat dari bahaya rokok adalah menyebabkan penyakit paru-
“Sebelum saya menjelaskan tentang akibat perilaku merokok, apa paru, menyebabkan kanker kulit, menyebabkan stroke dan
yang bapak ketahui tentang akibat perilaku merokok?”. serangan jantung, menyebabkan kemandulan dan impotensi,
menyebabkan kanker rahim dan keguguran, mulut menjadi bau,
 Mendiskusikan bersama keluarga tentang akibat dari perilaku mudah sariawan, dan gigi mudah infeksi, berwarna kuning atau
merokok, jika tidak diberhentikan dengan segera dan tepat.
coklat, serta mudah ngilu saat kena air panas atau dingin”.
“akibat dari bahaya rokok adalah menyebabkan penyakit paru-
paru, menyebabkan kanker kulit, menyebabkan stroke dan
serangan jantung, menyebabkan kemandulan dan impotensi,
menyebabkan kanker rahim dan keguguran, mulut menjadi bau, Objektif:
mudah sariawan, dan gigi mudah infeksi, berwarna kuning atau
coklat, serta mudah ngilu saat kena air panas atau dingin”.  Keluarga tampak antusias dengan penjelasan yang diberikan.
 Mata selalu memperhatikan sambil mengangguk-anggukkan
 Mengevaluasi kembali kemampuan keluarga dalam menjelaskan kepalanya.
kembali akibat dari perilaku merokok yang tidak ditangani dengan  Keluarga tampak aktif bertanya.
segera dan tepat.  Keluarga mampu mengulangi penjelasan yang diberikan.
“Setelah saya menjelaskan tentang akibat dari perilaku merokok,
coba bapak sepaktkan kembali apa-apa saja akibat dari perilaku
merokok?”. Analisa:

 Memberikan reinforcement positif atas tanggapan yang benar.  Masalah teratasi sepenuhnya. TUK 2.1 tercapai sepenuhnya.
“Benar sekali, berarti bapak sudah mengerti tentang akibat dari Keluarga mampu menjelaskan akibat dari perilaku merokok
perilaku merokok”. dengan baik dan benar.

Planning:

 Lanjutkan intervensi untuk TUK 2.2


TUK 2.2 Subjektif:

 Mendiskusikan dengan keluarga bagaimana cara mengatasi  Keluarga mengatakan telah mengerti dan dapat memutuskan cara
perilaku merokok. untuk mengatasi perilaku merokok.
“Selama ini apa tindakan yang telah bapak lakukan untuk ”Ya betul pak, kalau tidak diatasi bisa berbahaya pak,
menghentikan perilaku merokok ?”.

“cara menghentikan rokok yaitu pertama berhenti seketika. kedua


menunda saat menghisap rokok pertama, 2 jam setiap hari dari hari Objektif:
sebelumnya. Ketiga pengurang menghisap jumlah rokok setiap
 Keluarga tampak antusias dengan diskusi.
harinya sampai nanti hanya 0 batang.
 Mata selalu memperhatikan sambil mengangguk-anggukkan
kepalanya.
 Memotivasi keluarga agar dapat menghentikan perilaku merokok
 Keluarga tampak aktif bertanya.
dengan segera dan tepat.
“saya harap bapak dapat mengambil keputusan untuk  Keluarga terlihat bersemangat dan kompak.
 Keluarga mampu mengambil keputusan dengan tepat.
menghentikan perilaku merokok dengan tepat ya pak karena akan
mengganggu kesehatan anak dan keluarga sehari-sehari”.
Analisa:
 Memberikan reinforcement positif atau keputusan yang telah
diambil oleh keluarga.  Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 2.2 tercapai sepenuhnya.
“Tepat sekali keputusan yang bapak ambil, berarti bapak sudah Keluarga mampu mengambil keputusan untuk menghentikan
mengerti bagaimana cara menghentikan perilaku merokok” perilaku merokok dengan baik.

Planning:

Lanjutkan intervensi untuk TUK 3

Pertemuan II (perilaku merokok)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Fasilitas Yankes Puskesmas Tualang No. Register
Nama Perawat Mentari, resmiwati, widya Nama penanggungjawab/kk Bapak Hasyim Basri (H)
Individu/keluarga/kelompok Bapak Hasyim Basri (H) Alamat JL. Hang Nadim
Penyakit/masalah kesehatan Merokok

Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd


perawat
No

Resiko gangguan TUK 3 Subjektif:


pemeliharaan kesehatan pada
keluarga Bapak H khususnya  Mendiskusikan bersama keluarga cara mencegah  Keluarga mengatakan telah mengerti dengan apa yang dijelaskan
Bapak H berhubungan dengan kampakhnya perilaku merokok pada . mengenai cara mencegah kampakhnya perilaku merokok.
“melakukan sesuatu yang menyehatkan jiwa raga, ”Mengatasi demam, makan makanan bergizi, makan sedikit tapi sering,
ketidakmampuan keluarga
minum air putih secara perlahan, menunda keinginan perbanyak minum, hindari pemakaian selimut, jauhkan dari penderita
merawat anggota keluarga
untuk merokok, dan menarik nafas dalam”. batuk, menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan, dan pengobatan
dengan perilaku merokok
segera”.
 Mengevaluasi kembali apa yang sudah dijelaskan.
“Pak, setelah saya jelaskan, coba Bapak jelaskan Objektif:
kembali cara mencegah kampakhnya perilaku
merokok“  Keluarga tampak antusias dengan penjelasan yang diberikan
 Kontak mata positif
 Memberikan pujian atas jawaban yang tepat dari  Keluarga mengerti dan dapat mengulang apa yang dijelaskan perawat
keluarga. “Ya, bagus sekali pak!”. Analisa:

 Masalah teratasi sepenuhnya, TUK 3 tercapai sepenuhnya. Keluarga


mampu menyepakt menyepaktkan cara mencegah dampaknya perilaku
merokok yang sudah dijelaskan.
Planning:

Lanjutkan intervensi TUK 4-5

Pertemuan III (perilaku merokok)

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Fasilitas Yankes Puskesmas Tualang No. Register
Nama Perawat Mentari, resmiwati, widya Nama penanggungjawab/kk Bapak Hasyim Basri (H)
Individu/keluarga/kelompok Bapak Hasyim Basri (H) Alamat JL. Hang Nadim
Penyakit/masalah kesehatan Merokok

Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd perawat


Keperawatan
No

Resiko gangguan TUK 4 Subjektif:


pemeliharaan
kesehatan pada  Mendiskusikan bersama keluarga cara menciptakan lingkungan  Keluarga mengatakan telah mengerti cara-cara untuk
keluarga Bapak H yang baik untuk perilaku merokok. menciptakan lingkungan yang baik untuk perilaku merokok.
“bersihkan rumah dan mobil secara menyeluruh untuk  keluarga mengatakan cara untuk menciptakan lingkungan
khususnya Bapak H
menghilangkan residu yang tertinggal. Bukalah semua jendela yang baik untuk perilaku merokok.
berhubungan dengan “bersihkan rumah dan mobil secara menyeluruh untuk
agar udara segar dapat masuk. Buanglah sampah dan furnitur
ketidakmampuan menghilangkan residu yang tertinggal. Bukalah semua jendela agar
yang rusak akibat asap rokok.
keluarga merawat udara segar dapat masuk. Buanglah sampah dan furnitur yang rusak
anggota keluarga  memberikan pujian atas keberhasilan keluarga menyebutkan akibat asap rokok”.
dengan perilaku kembali apa yang telah dijelaskan “bagus sekali ya pak!”.
merokok  Keluarga mengatakan akan mempraktekkan cara tersebut
dalam kehidupan sehari-hari.

Objektif :

 Keluarga tampak antusias dengan penjelasan yang diberikan.


 Kontak mata positif dan keluarga mengerti.

Analisa:

 Masalah teratasi sepenuhnya. TUK 4 tercapai sepenuhnya. Keluarga


mampu menciptakan lingkungan yang baik untuk perilaku merokok.

Planning:
Lanjutkan TUK 5

TUK 5

 Menggali pengetahuan keluarga tentang fasilitas kesehatan Subjektif :


yang dapat digunakan bila ada anggota yang sakit perilaku
merokok dan manfaatnya.  Keluarga mengatakan hanya sakit saja memanfaatkan fasilitas
“sebelum saya sepaktkan fasilitas pelayanan kesehatan yang layanan kesehatan.
dapat digunakan bila ada anggota yang perilaku merokok dan
manfaatnya, menurut bapak fasilitas kesehatan apa saja yang
dapat digunakan bila ada anggota keluarga yang merokok Objektif :
dan apa saja manfaatnya?”.
 Keluarga tampak antusias dengan penjelasan yang diberikan.
 Kontak mata positif dan keluarga mengerti.
 mendiskusikan bersama keluarga tentang fasilitas kesehatan
yang dapat digunakan bila ada anggota keluarga yang
mangalami perilaku merokok dan manfaatnya.
Analisa:
“Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan seperti puskesmas,
balai pengobatan, rumah sakit dan manfaatnya untuk  Masalah teratasi sepenuhnya. TUK 5 tercapai sepenuhnya. Keluarga
mengontrol kesehatan, memberikan pendidikan kesehatan dan mengerti manfaat pelayanan kesehatan
pengobatan pada keluarga”.

 Memberikan pujian kepada keluarga atas jawaban yang Planning:


diberikan oleh keluarga.
“Benar sekali apa yang sudah Bapak katakan.” Evaluasi TUK 1-5

Anda mungkin juga menyukai