Anda di halaman 1dari 2

Rafa: Suka data science, dan Bahasa Indonesia belum ada

Will: Peluang, karena di Indonesia belum banyak.

RIzkqy: Supaya bisa berbagi.

Rafa: Data Warehause, ETL, Pengen belajar yang bisa dibisnis, yang contoh benar-benar sesuai.

Will: Kelebihan dan Kekurangan metode.

RIzky: Logika Bisnis nyambung ke bisnis.

Rizky: Gak tau Data Science untuk apa. Penerapannya.

Will: Penyampaian orang beda-beda. (Teralu Ilmiah)

Rafa: Query data base, ke data science.

Will: Efeknya jadi gak ngerti data science.

RIzky: - Karena gak tau.

Rafa: Pipeline pengolahan.

Rafa: Kalau paham, bisa pansos/claim.

RIzqy: Merasa tertinggal, teknologi semakin maju.

Will: Jadi bisa mengambil peluang.

RIzqy: Belum,

Rafa: Interaktif course harus didatacamp. Pengen implemntasinya langsung biar paham environment.

Will: Bahasa kurang familiar. Gak lengkap.

RIzqy: Social Network, Penerapan Ke bisnis bidang apa saja.

Rafa: ETL,

Will: Bagaimana mengaplikasikannya dengan data kita sendiri.

Rafa: Beli tanpa mikir (150.000), maksimal 400.000)


Will: 250.000, 1000.000

RIzqy: 150.000, 200.000

Freesh Graduate butuh validase

Anda mungkin juga menyukai