Anda di halaman 1dari 2

Pasal

PEKERJAAN ALUMINUM COMPOSITE PANEL

1. LINGKUP PEKERJAAN.
Aluminium composite Panel digunakan pada dinding exterior dan yang sesuai ditunjukkan dalam
gambar.

2. PERSYARATAN BAHAN.
a. Bahan / Material
 Ketebalan 4 mm Polyethylene Core
 Aluminium thickness 0,50 mm
 Aluminium thickness deviation ±0,02 mm
 Alloy series 3003
 Coating 3 coat 35 micron PVDF
 Dimension 1220x4880 mm
b. Rangka
Rangka dinding panel menggunakan Rangka Profil Alumunium dan harus memenuhi
perhitungan konstruksi sesuai standar pabrik dengan persetujuan Pengawas.
c. Produksi : ex. Alcotuf atau setara
d. Warna : akan ditentukan kemudian
e. Bahan yang dipasang harus memenuhi persyaratan standart dari SNI 1741-2008 dan DIN
4102, BS. 476

3. PERSYARATAN PELAKSANAAN.
a. Persiapan
 Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor terlebih dahulu harus menyerahkan contoh-
contoh bahan yang akan digunakan pada pekerjaan ini kepada Pengawas untuk
memdapatkan persetujuan.
 Contoh-contoh bahan tersebut harus disertai brosur-brosur dan sertifikat-sertifikat (dari
produsen) yang berisi keterangan-keterangan tentang kwalitas bahan.
 Kontraktor wajib mengadakan Mock-Up ( Skala 1 : 1 ) untuk mendapatkan persetujuan
Pengawas sebelum pekerjaan dimulai. Biaya pengadaaan Mock-Up ini sudah termasuk
didalam penawaran Pelaksana Pekerjaan.
 Mock-Up yang telah disetujui Pengawas serta memenuhi persyaratan bahan dan teknis,
akan dijadikan sebagai bahan dasar pedoman pemeriksaan dan penerimaan hasil
pekerjaan.
 Pemasangan harus dilaksanakan oleh Kontraktor yang mempunyai pengalaman spesialis
dibidang pekerjaan ini dan mempunyai tenaga-tenaga ahli berpengalaman (minimal 10
tahun kerja) khusus pekerjaan tersebut disertai surat Referensi pengalaman untuk
pekerjaan sejenis pada Proyek-proyek yang telah dilaksanakan.
 Pemborong harus mempunyai work shop lengkap dengan peralatan /mesin-mesin
khusus pekerjaan ini sehingga dapat menghasilkan pekerjaan bermutu baik dan
mempunyai gudang untuk menyimpan barang-barang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan ini. Bila diperlukan work shop dapat ditinjau oleh Pengawas.
 Sebelum dimulai pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor terlebih dahulu wajib membuat
shop drawing untuk mendapat persetujuan Pengawas sebelum pelaksanaan dimulai.
Shop Drawing dilengkapi :
 Ukuran, layout peletakan arah lembaran panel serta penyesuaian gambar rancangan
terhadap kondisi lapangan.
 Detail-detail penjelas hubungan panel dan Rangka Utama.
 Sebelum memulai pekerjaan, Pelaksana Perkerjaan harus memperhatikan / mengamati
kondisi ruangan yang akan dilakukan untuk pekerjaan ini.
 Sebelum dilaksanakan pemasangan lembaran panel pekerjaan lain yang terletak didalam
dinding harus sudah terpasang dengan sempurna.

b. Pelaksanaan
 Seluruh material yang dipasang pada pekerjaan ini sesuai dengan contoh-contoh bahan
yang telah ditetapkan pada persyaratan bahan dan telah mendapatkan persetujuan
Pengawas.
 Pelaksanaan dilaksanakan oleh tenaga-tenaga terampil / ahli dan dapat selalu menjaga
kebersihan dan kerapihan terhadap mutu hasil pekerjaan.
 Bila diperlukan material tambahan untuk terlaksananya pekerjaan ini dengan baik, maka
Kontraktor wajib mengadakan peralatan / material tambahan itu dan melaksanakannya
sesuai kebutuhan dilapangan.
 Perletakan rangka panel dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dari produsen panel.
 Ukuran dari material / bahan yang dipasang sesuai dengan ditunjukkan dalam gambar
dan dari produk yang telah disetujui Pengawas.

c. Pemeliharaan
 Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan yang rusak/cacat/kena noda. Perbaikan
dilaksanakan sesuai pengarahan Pengawas dan tidak mengganggu pekerjaan finishing
lainnya.
 Bila kerusakan pekerjaan ini bukan oleh tindakan pemilik pada waktu pekerjaan
dilaksanakan maka Kontraktor wajib memperbaiki pekerjaan tersebut sampai dinyatakan
dapat diterima oleh Pengawas. Biaya yang ditimbulkan untuk pekerjaan perbaikan ini
menjadi tanggungan Pelaksana Pekerjaan.
 Pelaksana Pekerjaan wajib menjaga / mengadakan perlindungan terhadap hasil
pekerjaan yang dimaksud dengan baik sampai dengan Serah Terima II. Segala
kerusakan yang terjadi sampai dengan Serah Terima II harus segera diperbaiki & biaya
perbaikan tersebut menjadi tanggung jawab Pelaksana Pekerjaan.

d. Penerimaan
 Hasil pekerjaan yang dipasang harus rapih; rata untuk seluruh permukaan tidak terdapat
flek / kotor / gompal.
 Kontraktor harus memberikan jaminan pekerjaan atas semua pekerjaan dan
kerusakan/cacat lainnya selama 10 tahun yang diakibatkan oleh kegagalan atau tidak
berfungsinya pekerjaan selama 10 tahun.

Anda mungkin juga menyukai